You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub Sektor Industri Radio, Televisi dan Peralatan Komunikasi serta
perlengkapannya bidang Audio-Video
Kode Modul
UEENEEH110A
Us. Io
P
4
UsxIo
P Us. Io 4.VsxIo
2
%) = x100% x100% x100% 25%
S
Penguat push pull dibangun dengan dua transistor yang masingmasing
bekerja dalam kelas B. Titik kerja kelas B terletak pada batas
arus sisa. Sehingga satu transistor hanya menguatkan setengah
tegangan sinyal. Tanpa pengendalian hanya mengalir arus kolektor
yang kecil yang dapat diabaikan.
Daya hilang saat diam dengan demikian kecil sehingga daya gunanya
sangat besar. Keburukan penguat kelas B adalah untuk menghasilkan
tegangan bolak-balik penuh diperlukan dua transistor cacat saat
melewati titik nol, yang dinamakan cross over atau cacat B. Cacat ini
disebabkan oleh tegangan jenuh basis-emiter. Daya guna penguat
push pull kelas B lebih besar dari penguat yang bekerja dikelas A
untuk rangkaian Gambar 2.17:
Ps = Us xIc =
P2 = U2effxI2eff
=
2
Us.
Ic
maks
U CE
max U C
max Us IC max Us x IC
max
x x
2 2 2 2 2
Us x I
C
P2
2
max
%) = x100%
.100%
P
2
S Us x x IC
max
Us x I max
x100% x100% 78%
2xUs x 2xI
max 4
C
C
Jadi daya guna penguat push pull tiga kali dari penguat tunggal kelas
A.
Penguat push pull dibagi dalam dua jenis penguat komplementer dan
penguat komplementer quasi. Jenis ini berbeda dalam pasangan
kedua transistornya.
Penguat komplementer ini penguat push pull yang menggunakan dua
transistor akhir yang berpasangan komplementer NPN dan PNP
seperti diperlihatkan Gambar 2.18. Transistor NPN akan hidup jika
Judul Modul: Instal Komponen Sistem Audio/Video Komersial
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 20 dari 56