27.01.2020 Views

ET-636-A1-Main News_compressed

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

17 - 23 JAN 2020 EDISI <strong>636</strong><br />

INDONESIA EDITION<br />

THEEPOCHTIMES.COM<br />

FAKTA DAN TRADISI<br />

BERITA<br />

Pilihan<br />

Selama<br />

BERTAHUN-TAHUN<br />

media arus utama sangat mengeluhkan tentang<br />

outlet berita kecil yang mereka anggap<br />

“pinggiran”, yang mencuri audiens mereka<br />

dengan menawarkan apa yang mereka sebut<br />

sebagai “fakta alternatif”. Setelah bertahuntahun<br />

pemirsa dan pelanggan mengalami<br />

penurunan, media berita benar-benar mulai<br />

khawatir tentang efek berita palsu.<br />

INTERNASIONAL<br />

HA3<br />

Menteri<br />

Luar Negeri<br />

Tiongkok,<br />

Wang Yi<br />

(KANAN)<br />

berjabat<br />

tangan dengan<br />

Menteri<br />

Luar<br />

Negeri Iran,<br />

Mohammad<br />

Javad Zarif<br />

selama pertemuan<br />

di<br />

wisma tamu<br />

Diaoyutai<br />

di Beijing,<br />

Tiongkok,<br />

pada 31<br />

Desember<br />

2019.<br />

(NOEL CELIS-POOL / G<strong>ET</strong>TY IMAGES)<br />

Belum tuntas<br />

KASUS JIWASRAYA<br />

dengan skandal 13,7 triliunnya. Satu lagi kabar<br />

mengejutkan, satu lagi BUMN Asuransi masuk<br />

lubang pembantaian. Adalah ASABRI yang<br />

menangani asuransi para anggota TNI dan Polri,<br />

tercium aroma mega korupsi diperkirakan di<br />

atas Rp 10 trilun. Bau skandal ini tercium oleh<br />

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan<br />

Keamanan, Mahfud MD, dan mengungkapkannya<br />

kepada media baru-baru ini.<br />

SOSIAL BISNIS HA4<br />

ANDA TERSUSUN<br />

dari molekul-molekul yang terbuat dari atomatom<br />

yang secara terus-menerus melepaskan dan menarik<br />

elektron dari semua atom-atom lain yang ada<br />

di ruang lingkup Anda. Apakah Anda kemudian<br />

tidak memiliki koneksi material dengan semua<br />

yang ada di sekitar Anda? Dan semua yang Anda<br />

rasakan, bukankah semuanya hanya rangsangan<br />

sensorik yang dibangun di otak Anda? Di mana dunia<br />

luar dimulai ketika persepsi Anda tentang hal<br />

itu terjadi hanya di dalam diri Anda?<br />

JIWA & RAGA HB1<br />

Karena dia ingin<br />

BERSELINGKUH<br />

dengan dokter Nie Congzhi dan ditolak oleh Nie.<br />

Dia yang tidak tergerak hatinya oleh wajah cantik<br />

dapat dikata adalah seorang pria kebajikan.<br />

Sebenarnya dokter Nie ditakdirkan hanya berusia<br />

60 tahun, namun karena menolak berselingkuh<br />

dan memupuk kebajikan, maka Dewata<br />

menambah usianya sebanyak 12 tahun, selain<br />

itu pada setiap generasi anak cucunya akan terdapat<br />

seorang yang akan menjadi pejabat. Namun<br />

ibu ini justru usianya dikurangi 12 tahun.<br />

FOKUS EKSTRA<br />

HB5<br />

TIONGKOK-RUSIA-AS:<br />

Kekuatan Baru di<br />

Timur Tengah Pasca<br />

Kematian Soleimani<br />

VENUS UPADHAYAYA<br />

Dinamika kekuatan di Timur<br />

Tengah pasca kematian Jenderal<br />

Qassim Soleimani kemungkinan<br />

akan digambar ulang antara<br />

Iran, Tiongkok, dan Rusia berhadap-hadapan<br />

dengan Amerika<br />

Serikat. Ditambah dengan<br />

paradigma ini adalah Irak — terjepit<br />

di antara Amerika Serikat<br />

dan Iran dan semakin didorong<br />

ke Tiongkok, menurut analis<br />

geopolitik yang mempelajari<br />

wilayah tersebut.<br />

“Terus terang, pemerintah<br />

Iran akan tetap lebih dekat ke<br />

Beijing daripada sebelumnya.<br />

Karena Teheran tahu betul bahwa<br />

Rusia tidak bisa menjadi satusatunya<br />

penyeimbang kekuatan<br />

guna berhadapan dengan hegemoni<br />

Amerika Serikat di Timur<br />

Tengah,” ungkap Esra Serim,<br />

seorang analis Turki yang berbasis<br />

di Prancis, mengatakan<br />

kepada The Epoch Times melalui<br />

email.<br />

Serim percaya bahwa kubu<br />

Teheran membutuhkan kehadiran<br />

dan dukungan dari Rusia<br />

dan Tiongkok pasca kematian<br />

Soleimani untuk “mengimbangi<br />

kubu Washington dan Tel-Aviv<br />

di wilayah tersebut”.<br />

“Selain hubungan ekonomi<br />

antara Iran dan Rusia / Tiongkok,<br />

kubu Teheran juga memiliki<br />

hubungan militer yang kuat<br />

dengan mereka, seperti pemindahan<br />

teknologi dan peralatan<br />

militer, dan bahkan layanan<br />

infrastruktur ke fasilitas nuklir<br />

Iran,” katanya tentang hubungan<br />

yang selama ini sudah terjalin.<br />

Kanishkan Sathasivam,<br />

seorang analis Geopolitik yang<br />

bermarkas di Massachusetts,<br />

Amerika Serikat, mengatakan<br />

kepada The Epoch Times bahwa<br />

ia mengharapkan peningkatan<br />

penting dalam hubungan Iran<br />

dengan Tiongkok pasca kematian<br />

Soleimani, tetapi Iraklah<br />

yang merupakan peluang yang<br />

lebih besar untuk Tiongkok dan<br />

Rusia.<br />

“Saya akan mengharapkan<br />

peningkatan yang signifikan<br />

dalam hubungan mereka,” kata<br />

Sathasivam.<br />

“Sebaliknya, Irak adalah peluang<br />

yang lebih terbuka karena<br />

Irak adalah negara musuh (bagi)<br />

AS, yang pengaruhnya akan digantikan<br />

Tiongkok. Jadi, harapan<br />

saya adalah bahwa Rusia dan<br />

Tiongkok sekarang akan membuat<br />

permainan besar dalam<br />

memengaruhi pemerintah Irak,<br />

menawarkan diri mereka sebagai<br />

alternatif yang layak untuk<br />

menggantikan Amerika Serikat,”<br />

katanya.<br />

Sam Bazzi, seorang pakar<br />

Timur Tengah Libanon yang<br />

berbasis di Amerika Serikat,<br />

mengatakan kepada The Epoch<br />

Times dalam sebuah wawancara<br />

tertulis bahwa Iran dan<br />

Irak akan semakin membutuhkan<br />

Tiongkok pasca kematian<br />

Soleimani karena hanya negara<br />

itu yang dapat menyelamatkan<br />

mereka dalam menghadapi<br />

sanksi ekonomi AS.<br />

“Keuntungan yang ditawarkan<br />

Tiongkok adalah kesediaannya<br />

untuk terlibat dalam barter<br />

dan pertukaran minyak guna<br />

pelaksanaan proyek-proyek besar<br />

seperti rekonstruksi, pem-<br />

Sorotan<br />

Liu He ke AS Tandatangani Perjanjian,<br />

Mengapa Xi Malah Mendadak ke Myanmar?<br />

“<br />

Iran dan Irak<br />

akan semakin<br />

membutuhkan<br />

Tiongkok pasca<br />

kematian<br />

Soleimani<br />

karena hanya<br />

negara itu yang<br />

dapat menyelamatkan<br />

mereka dalam<br />

menghadapi<br />

sanksi ekonomi<br />

AS.<br />

SAM BAZZI<br />

Pakar Timur Tengah<br />

(LAUREN DECICCA / G<strong>ET</strong>TY IMAGES)<br />

bangunan infrastruktur, dan industrialisasi,<br />

dengan biaya yang relatif<br />

rendah (dalam hal nilai minyak),”<br />

katanya.<br />

Tiongkok dan Iran baru-baru<br />

ini menemukan cara lain untuk<br />

melewati sanksi AS . Tahun lalu<br />

Tiongkok menandatangani kesepakatan<br />

pasokan minyak multidekade<br />

yang akan menyuntikkan<br />

$ 280 miliar dalam industri petrokimia<br />

Iran — semua harus dibayar<br />

dalam Yuan Tiongkok, sehingga<br />

melewati sistem petrodolar yang<br />

selama ini sudah mapan, menurut<br />

laporan The Telegraph.<br />

Tiongkok dan Rusia Melindungi<br />

Iran secara Diplomatis<br />

Dalam situasi yang muncul pasca<br />

pembunuhan Soleimani, Tiongkok<br />

dan Rusia bertindak secara diplomatis<br />

dengan cara melemahkan<br />

postur Amerika Serikat terhadap<br />

Iran karena Amerika Serikat yang<br />

membunuh komandan Iran di tanah<br />

Irak juga memiliki implikasi<br />

strategis bagi mereka, menurut<br />

penjelasan sejumlah ahli.<br />

Bersambung ke Halaman A7<br />

ONGKOS KIRIM<br />

BERLANGGANAN<br />

Rp 15.000,-<br />

/bulan<br />

Transfer:<br />

PT. Sinar Epoch<br />

Acc. BCA 1070255797<br />

WEBSITE<br />

www.theepochtimes.com<br />

Scan menggunakan smartphone<br />

P<br />

(GRAPHIC N<strong>ET</strong>WORK)<br />

ZHOU XIAOHUI<br />

erlu diketahui, 70 tahun silam RRT dan<br />

Myanmar membangun hubungan diplomatik<br />

pada Juni. Dirayakan sekarang, sepertinya<br />

masih terlalu dini, itu sebabnya mungkin<br />

ini hanya alasan kunjungan Xi Jinping<br />

saja. Dan melihat dirinya akan menemui<br />

begitu banyak petinggi Myanmar, sepertinya<br />

kepergiannya bertujuan untuk menyelesaikan<br />

masalah besar tertentu.<br />

Mempertimbangkan kesulitan yang<br />

tengah dihadapi Beijing saat ini, penulis<br />

menyimpulkan kunjungan Xi ke Myanmar<br />

terkait masalah sumber energi dan<br />

sanksi dari AS. Setelah gagal memanfaatkan<br />

Iran mengacau di Timur Tengah agar<br />

mengalihkan perhatian AS, tewasnya tokoh<br />

nomor dua Iran Soleimani mengakibatkan<br />

Iran mau tidak mau mengakui<br />

kejahatannya.<br />

Bersambung ke Halaman A7<br />

AS dan RRT minggu ini (15/01) akan menandatangani perjanjian dagang<br />

tahap pertama, yang dapat meredakan perang dagang, tapi perang<br />

dagang belum berakhir, perundingan tahap kedua akan menyangkut<br />

masalah subsidi pemerintah PKT dan berbagai topik rumit lainnya.<br />

Saat ini,<br />

sekitar 4/5<br />

kebutuhan<br />

minyak bumi<br />

Tiongkok yang<br />

diimpor dari<br />

Timur Tengah<br />

harus melalui<br />

Selat Malaka<br />

untuk pengirimannya.<br />

Jika armada<br />

AL Amerika<br />

memblokir<br />

selat tersebut,<br />

maka akan<br />

menyebabkan<br />

pukulan<br />

teramat keras<br />

bagi impor<br />

minyak bumi<br />

RRT.<br />

Thailand Karantina Turis<br />

Tiongkok yang Idap<br />

Penumonia Misterius<br />

Pihak berwenang Thailand mengatakan, seorang turis Tiongkok yang<br />

berkunjung telah didiagnosis dengan jenis pneumonia baru yang merupakan<br />

kasus pertama yang dikonfirmasi di luar Kota Wuhan, Tiongkok.<br />

Kementerian Kesehatan Umum Thailand mengatakan pada 13 Januari bahwa<br />

pasien tersebut adalah seorang wanita dari Kota Wuhan di Tiongkok tengah.<br />

Setelah dia ditemukan dengan gejala seperti pneumonia pada 8 Januari, pihak<br />

berwenang Thailand mengarantinanya di Institut Penyakit Menular Bamrasnaradura,<br />

di Nonthaburi, Thailand.<br />

Kementerian menambahkan bahwa turis Tiongkok itu telah pulih dari penyakit<br />

dan dapat terbang kembali ke Wuhan.<br />

Sementara itu, pihak berwenang Tiongkok sendiri belum mengidentifikasi<br />

penyebab penyakit tersebut, meskipun mereka mengatakan beberapa pasien<br />

telah mengunjungi atau bekerja di pasar makanan laut di Wuhan yang juga<br />

menjual permainan liar. Pihak berwenang Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengatakan<br />

bahwa belum ada kasus infeksi baru sejak 29 Desember 2019.<br />

Hong Kong, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan semuanya telah mengidentifikasi<br />

orang dengan gejala seperti pneumonia yang baru-baru ini bepergian<br />

ke Wuhan dan mengarantina mereka di rumah sakit. (osc)<br />

<strong>ET</strong>-<strong>636</strong>-<strong>A1</strong>-<strong>Main</strong> <strong>News</strong>.indd 1 15/01/2020 01.29.53


A2 FOKUS 17 - 23 JANUARI 2020<br />

Dari Imperium Persia Sampai Iran<br />

Sekarang Yang Jadi Lelucon Dunia<br />

ZHANG LIN<br />

Jenderal Iran Soleimani adalah teroris<br />

yang diburon oleh PBB, setelah<br />

dihabisi oleh AS, kelompok penguasa<br />

Iran putus asa sekaligus ketakutan,<br />

satu persatu lelucon pun bermunculan.<br />

Awalnya mereka berkabung dalam<br />

skala besar bagi jenderal teroris ini, dalam<br />

sesaat warga Iran yang tewas terinjak-injak<br />

mencapai 56 orang, kemudian mereka<br />

menyatakan akan menebar mayat orang<br />

Amerika di seluruh Timur Tengah, diluncurkanlah<br />

puluhan buah rudal.<br />

Tapi semua rudal Iran itu meledak di<br />

padang gurun di samping pangkalan militer<br />

AS, selain tidak menyentuh AS sedikit<br />

pun, juga tidak memecahkan satu pun kaca<br />

jendela AS.<br />

Di saat seluruh dunia merasa dipermainkan<br />

oleh Iran, beredar kembali berita<br />

jatuhnya pesawat Ukraina di Teheran. Di<br />

saat masyarakat berhati-hati membicarakan<br />

hal ini, Iran mengumumkan lantaran<br />

mesin pendorong terbakar sehingga menyebabkan<br />

pesawat Boeing tersebut jatuh.<br />

Saya pernah memiliki sahabat karib,<br />

yang pernah dipenjara dan dipecat akibat<br />

jatuhnya sebuah pesawat maskapai penerbangan<br />

sipil Tiongkok pada tahun 1980-an,<br />

jadi saya tahu pemerintah Iran sedang berbohong.<br />

Karena pertama, untuk memastikan<br />

penyebab jatuhnya pesawat itu sangatlah<br />

sulit, kadang kala dibutuhkan riset dan<br />

analisa selama berbulan-bulan, dan kedua,<br />

pemerintah Iran buru-buru memainkan<br />

kekonyolan “menutupi fakta”, tapi justru<br />

mengungkap rasa bersalahnya karena telah<br />

berbuat kejahatan, hampir seakan mengakui<br />

sendiri seluruh kejahatannya!<br />

Sebanyak 176 orang di dalam pesawat<br />

itu semuanya tewas. Walaupun kemudian<br />

dipastikan lebih dari setengah penumpang<br />

adalah warga asing, sebenarnya mereka<br />

adalah WN Iran, dengan kata lain, aksi<br />

balas dendam Iran, dilakukannya dengan<br />

menginjak mati 56 orang rekan senegaranya,<br />

ditambah lagi dengan menewaskan<br />

176 orang rekan senegara lainnya dengan<br />

rudal. Sungguh konyol! Seluruh dunia sebenarnya<br />

tengah menertawakan kebodohan<br />

orang Iran!<br />

Para pengunjuk rasa memegang bunga ketika gas air mata yang ditembakkan oleh polisi berjatuhan di sebuah demonstrasi di<br />

depan Universitas Amir Kabir di Teheran, Iran, pada 11 Januari 2020 lalu.<br />

Sektor minyak bumi yang menjadi pilar perekonomian<br />

rakyat, ekspornya telah menurun sebanyak 90%<br />

akibat sanksi internasional. Bangsa Iran sudah tidak<br />

bisa lagi menerima tirani rezim teokrasi yang telah<br />

berlangsung selama 40 tahun lebih, dan sedang<br />

terus melawan.<br />

AP PHOTO<br />

Tapi tidak banyak yang tahu, bahwa<br />

orang Iran dulunya adalah bangsa yang paling<br />

hebat di dunia, dulu 2.600 tahun silam,<br />

Iran telah mendirikan kekaisaran terbesar<br />

pertama sepanjang sejarah yang wilayahnya<br />

bahkan mencakupi dataran Eropa, Asia dan<br />

Afrika!<br />

Kekaisaran Persia dulunya kuat tak<br />

tertandingi, tapi justru takluk di tangan<br />

gabungan kota-kota di Yunani yang kecil.<br />

Raja Persia saat pertama kali memimpin<br />

ratusan ribu prajurit menyerbu Yunani, dikalahkan<br />

dengan Pertempuran Marathon<br />

orang Yunani yang hanya berjumlah beberapa<br />

ribu prajurit.<br />

Lalu di saat Raja Persia untuk kedua<br />

kalinya menginvasi dalam skala besar,<br />

hanya dengan 300 orang pejuang Spartan,<br />

telah berhasil menghadang derap langkah<br />

80.000 pasukan elit Persia di Thermopylae.<br />

Mengapa orang Yunani selalu bisa satu<br />

orang mengalahkan ratusan orang Persia?<br />

Karena orang Yunani sejak dulu telah<br />

menemukan sistem politik demokrasi. Demokrasi<br />

dapat melindungi kebebasan dan<br />

hak asasi setiap orang. Hanya kelompok<br />

manusia yang memiliki kebebasan, yang<br />

dapat menciptakan peradaban.<br />

Jadi orang Yunani telah meraih<br />

terobosan kemajuan pada berbagai aspek<br />

sejak lama, mereka telah menetapkan pondasi<br />

politik bagi peradaban manusia, dan<br />

menciptakan alat yang paling canggih di<br />

dunia saat itu.<br />

Baik teknologi pertanian, perikanan,<br />

pelayaran, maupun teknik berperang,<br />

orang Yunani jauh melampaui seluruh<br />

dunia, seperti AS yang sekarang mewarisi<br />

peradaban Yunani, memimpin hampir di<br />

segala aspek dunia!<br />

Setelah Imperium Persia dihancurkan<br />

oleh Bangsa Yunani, selama ribuan tahun<br />

mereka tidak pernah melupakan ingin<br />

membangkitkan kembali kekaisarannya.<br />

Tapi setelah menghabiskan waktu dua ribu<br />

tahun lebih, Bangsa Iran masih saja tidak<br />

berhasil mempelajari sistem demokrasi,<br />

jadi akibat dari setiap kali memperjuangkan<br />

“kebangkitannya” justru menjadi semakin<br />

merosot.<br />

Sekarang bangsa Iran tengah melangkah<br />

menuju kehancuran total. Sektor<br />

minyak bumi yang menjadi pilar perekonomian<br />

rakyat, ekspornya telah menurun<br />

sebanyak 90% akibat sanksi internasional.<br />

Bangsa Iran sudah tidak bisa lagi menerima<br />

tirani rezim teokrasi yang telah berlangsung<br />

selama 40 tahun lebih, dan sedang<br />

terus melawan.<br />

Di saat penulis hendak menyelesaikan<br />

artikel ini, berita terbaru mengatakan bahwa<br />

mahasiwa Iran telah turun ke jalanan,<br />

merobek foto raksasa Khamenei dan Soleimani<br />

di jalanan, memprotes pembunuhan<br />

kejam yang mereka lakukan terhadap<br />

kaum elit negara, dan orang tak berdosa,<br />

sehingga menyebabkan Iran terus merosot<br />

tak berdaya. (sud)<br />

Dilanda Bencana Silih Berganti, Iran Sulit Balas Dendam AS<br />

WANG YOUQUN<br />

Setelah AS “menghabisi” orang<br />

nomor dua Iran yakni gembong<br />

teroris Timur Tengah Qaseem Soleimani,<br />

pemimpin Iran berturutturut<br />

berpidato dengan berapi-api,<br />

menyatakan hendak membalas<br />

aksi Amerika tersebut.<br />

Masyarakat Tiongkok kuno<br />

mengatakan, untuk suatu tindakan<br />

diperlukan: Waktu, geografi dan<br />

faktor manusia yang tepat. Iran<br />

berniat melancarkan pembalasan<br />

dendam militer berskala besar terhadap<br />

AS, selain tidak tepat waktunya,<br />

terlebih juga tidak diuntungkan<br />

secara letak, dan tidak adanya<br />

figur tokoh yang tepat.<br />

“Waktu” tidak berpihak pada<br />

Iran<br />

Saat Iran menyuarakan pembalasan<br />

terhadap AS, bencana silih<br />

berganti melanda Iran mulai dari<br />

penginjakan (massa berkabung<br />

yang saling menginjak-injak lantaran<br />

panik), gempa bumi, musibah<br />

udara (penembakan jatuh pesawat<br />

sipil Ukraina), kecelakaan darat<br />

dan berbagai musibah lainnya.<br />

Pada 7 Januari, di saat Iran<br />

menggelar upacara pemakaman<br />

bagi Soleimani terjadi tragedi<br />

penginjakan, mengakibatkan setidaknya<br />

56 orang tewas, dan 213<br />

orang lainnya luka-luka.<br />

Menurut US Geological Survey<br />

(USGS), pada 8 Januari pagi hari,<br />

di wilayah barat daya Iran terjadi<br />

dua kali gempa masing-masing<br />

berkekuatan 4,9 SR dan 4,5 SR,<br />

pusat kedalaman gempa adalah<br />

10 km, jarak antara kedua pusat<br />

gempa 7 km, berlokasi di sisi barat<br />

AFP<br />

kota Shiraz sebelah selatan Iran,<br />

di dekat pembangkit listrik tenaga<br />

nuklir Bushehr (Bushehr Nuclear<br />

Power Plant).<br />

Pada 8 Januari pagi hari, pesawat<br />

penumpang Boeing 737 milik<br />

maskapai Ukraine International<br />

Airlines, jatuh akibat tertembak<br />

rudal pasukan Iran belum lama<br />

setelah lepas landas dari bandara<br />

internasional Ibukota Teheran<br />

Khomeini, sebanyak 176 orang<br />

awak dan penumpang seluruhnya<br />

tewas. Di antaranya termasuk 82<br />

orang warga Iran, 63 orang warga<br />

Kanada, 10 orang warga Swedia, 3<br />

orang warga Inggris, 3 orang warga<br />

Jerman, 4 orang warga Afganistan,<br />

dan 11 orang warga Ukraina.<br />

Menurut berita Kantor Berita<br />

Fars <strong>News</strong> Agency Iran, pada 9<br />

Januari sekitar pukul 1 dini hari, sebuah<br />

bus besar terbalik di Provinsi<br />

Mazandaran di utara Iran, 20 orang<br />

tewas, dan 23 orang lainnya lukaluka.<br />

Penyebab kecelakaan adalah<br />

karena jalan berliku di pegunungan<br />

yang sempit, pengemudi tidak<br />

bisa mengendalikan bus.<br />

“Tempat/geografi” tidak<br />

berpihak pada Iran<br />

Dibandingkan dengan Iran,<br />

kekuatan ekonomi dan militer AS<br />

mutlak lebih unggul.<br />

Pada 1 Januari dini hari, sebanyak<br />

750 orang serdadu gelombang<br />

pertama Divisi 82 Lintas Udara,<br />

menumpang 3 unit pesawat transportasi<br />

C-17, lepas landas dari Fort<br />

Bragg, Carolina Utara, terbang<br />

menuju penempatan di Timur<br />

Tengah. Kemudian, pesawat transportasi<br />

besar C-5 Galaxy dan pesawat<br />

transportasi strategis C-17,<br />

dengan cara pengisian bahan bakar<br />

Iran akhirnya mengakui pada 11 Januari bahwa militernya telah menembak<br />

jatuh sebuah pesawat penumpang maskapai Ukraina hingga<br />

hancur berkeping-keping, karena faktor kesalahan manusia.<br />

di udara atau mendarat di Jerman<br />

untuk mengisi bahan bakar, menambah<br />

pasukan di Timur Tengah<br />

dengan cepat.<br />

Sebanyak 4 batalion dari Divisi<br />

82 Lintas Udara AS, ditambah<br />

dengan 2 batalion Divisi 101 Serangan<br />

Udara, telah ditempatkan di<br />

Timur Tengah. Dalam 24 jam, 4000<br />

personel militer AS telah berada di<br />

posisi tempur.<br />

Menurut riset statistik surat<br />

kabar Washington Post, saat ini di<br />

sekitar Iran, AS telah menempatkan<br />

personel sekitar 70.000 pasukan,<br />

atau sekitar 1/3 dari lebih<br />

200.000 personel militer AS yang<br />

ditempatkan di luar negeri.<br />

AS berada di sisi timur Iran, dari<br />

utara hingga selatan, semuanya<br />

adalah pangkalan militer dan pasukan<br />

yang ditempatkan. Di Turki<br />

AS menempatkan 2.500 personel;<br />

di Suriah sebanyak 800 personel;<br />

di Irak sebanyak 5.200 personel; di<br />

Jordania sebanyak 3.000 personel;<br />

di Kuwait sebanyak 13.000 personel;<br />

di Bahrain sebanyak 7000<br />

personel; di Qatar sebanyak 13.000<br />

personel; di Arab Saudi sebanyak<br />

3.000 personel; di Uni Emirat Arab<br />

sebanyak 5.000 personel; di Oman<br />

sebanyak 606 personel; di timur<br />

Iran, AS juga memiliki pangkalan<br />

militer di Afganistan, dengan<br />

14.000 personel. Israel juga merupakan<br />

sekutu abadi AS di Timur<br />

Tengah.<br />

Menurut berita di surat kabar<br />

Daily Mail, AS memiliki serangkaian<br />

perlengkapan militer yang<br />

kuat di Timur Tengah dan Teluk<br />

Persia, termasuk armada jet tempur<br />

F-22 yang ditempatkan di<br />

Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar,<br />

armada kapal induk dan kapal selam<br />

nuklir “USS Ohio” di wilayah<br />

perairan Laut Arab; selain itu juga<br />

ada pesawat siluman B2 bomber<br />

dan perlengkapan kuat lainnya.<br />

Armada kapal induk tempur VIII<br />

AS yakni kapal induk “USS Harry<br />

S. Truman” juga sudah tiba di Teluk<br />

Oman.<br />

Begitu perang meletus, AS<br />

akan mengerahkan Divisi 82 Lintas<br />

Udara dan Divisi 101 Serangan<br />

Udara, serta pesawat tanpa awak,<br />

untuk menghabisi petinggi milisi<br />

pro-Iran yang berada di Irak.<br />

Di saat yang sama, AU AS akan<br />

melakukan serangan udara terhadap<br />

pangkalan militer pro-Iran di<br />

Irak dan Suriah. Ini akan menjadi<br />

model perang yang sama sekali<br />

berbeda, tidak akan banyak pasukan<br />

bersenjata turut berperang,<br />

sepenuhnya perang khusus yang<br />

didukung intelijen ditambah dengan<br />

serangan udara. Serangkaian<br />

aksi pemenggalan yang tepat, telah<br />

menjadi perang model terbaru.<br />

Presiden Trump pada hari Rabu (8/1) pukul 11:30 waktu Amerika Timur di Gedung Putih menyampaikan<br />

pidato terkait serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak.<br />

Saat Iran menyuarakan<br />

pembalasan<br />

terhadap AS, bencana<br />

silih berganti<br />

melanda Iran mulai<br />

dari penginjakan<br />

(massa berkabung<br />

yang saling menginjak-injak<br />

lantaran<br />

panik), gempa bumi,<br />

musibah udara (penembakan<br />

jatuh pesawat<br />

sipil Ukraina),<br />

kecelakaan darat dan<br />

berbagai musibah<br />

lainnya.<br />

“Faktor manusia” juga tidak<br />

berpihak pada Iran<br />

Soleimani adalah gembong<br />

teroris terbesar di Timur Tengah,<br />

adalah gembong terpenting yang<br />

mendalangi berbagai serangan teror<br />

di berbagai negara Timur Tengah.<br />

Trump dengan kebenaran<br />

menaklukkan kejahatan, mengirim<br />

pasukan dengan alasan yang kuat,<br />

adalah tindakan menegakkan dari<br />

seorang penegak keadilan. Setelah<br />

AS menghabisi Soleimani, sebanyak<br />

29 negara NATO menyatakan<br />

dukungannya.<br />

Pada 8 Januari setelah Iran<br />

melancarkan serangan terhadap<br />

pangkalan militer AS, Menhan<br />

Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer<br />

“mengecam keras dan menentang<br />

serangan tersebut”. PM<br />

Inggris Boris Johnson saat menelepon<br />

Presiden Iran Hassan Rouhani,<br />

mendesak Iran agar mengakhiri<br />

“tindakan permusuhan” tersebut.<br />

Informasi dari Kemenlu Prancis<br />

menyebutkan, karena Iran mengumumkan<br />

mundur sepenuhnya<br />

dari kesepakatan nuklir, maka selanjutnya<br />

Prancis akan “kembali<br />

memberlakukan sanksi” terhadap<br />

Iran sesuai isi kesepakatan.<br />

Israel dan Iran adalah musuh<br />

bebuyutan. PM Israel Benjamin Netanyahu<br />

dengan tegas menyatakan,<br />

jika diserang oleh Iran, Israel akan<br />

“membalas dengan sengit”.<br />

SOUL LOEB/AFP<br />

Pada 10 Desember 2019 lalu,<br />

KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC)<br />

yang ke-40 diselenggarakan di<br />

Arab Saudi. Raja Saudi yakni Raja<br />

Salman mengatakan, karena Iran<br />

telah menempuh “kebijakan yang<br />

bersifat invasi” di wilayah Arab,<br />

“telah merusak stabilitas negara<br />

tetangga”, maka negara teluk harus<br />

bersatu menghadapinya. GCC<br />

adalah organisasi keamanan ekonomi<br />

dan politik yang utama di<br />

wilayah teluk, anggotanya antara<br />

lain Arab Saudi, Bahrain, Oman,<br />

Kuwait, Uni Emirat Arab dan Qatar.<br />

Yang paling krusial adalah<br />

rakyat Iran yang telah ditindas selama<br />

40 tahun.<br />

Sejak 1979 hingga 2019, rakyat<br />

Iran telah menderita di bawah<br />

pemerintahan otoriter selama 40<br />

tahun. Walaupun kebohongan,<br />

perkataan jahat, dan perkataan gila<br />

kediktatoran Iran, namun konflik<br />

antara rakyat Iran dengan rezim<br />

diktator Iran, telah mendekati titik<br />

akan segera meletus.<br />

Setelah Trump menjadi presiden,<br />

sanksi paling berat telah<br />

diberlakukan terhadap rezim otoriter<br />

Iran yang mendukung serangan<br />

teroris. Tindakan sanksi<br />

tersebut telah berdampak: ekspor<br />

minyak bumi Iran turun 91%<br />

dibandingkan tahun 2017; inflasi<br />

Iran mencapai 48%, tertinggi<br />

sepanjang sejarah.<br />

Bersambung ke halaman A7<br />

<strong>ET</strong>-<strong>636</strong>-A2-Fokus.indd 1<br />

1/15/2020 12:48:45 AM


17 - 23 JANUARI 2020 INTERNASIONAL A3<br />

Apakah Media Peduli dengan Berita Palsu?<br />

BRIAN CATES<br />

Selama bertahun-tahun, media arus<br />

utama sangat mengeluhkan tentang outlet<br />

berita kecil yang mereka anggap “pinggiran”,<br />

yang mencuri audiens mereka dengan<br />

menawarkan apa yang mereka sebut sebagai<br />

“fakta alternatif”.<br />

Setelah bertahun-tahun pemirsa dan<br />

pelanggan mengalami penurunan, media<br />

berita benar-benar mulai khawatir tentang<br />

efek berita palsu pada masyarakat Amerika.<br />

“Meet the Press” NBC <strong>News</strong> baru-baru<br />

ini menjadi tuan rumah sebuah panel jurnalis<br />

media arus utama yang membahas<br />

apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi<br />

jumlah disinformasi yang disampaikan kepada<br />

publik.<br />

Inti dari diskusi ini adalah kesepakatan<br />

melingkar di antara para panelis: Masalah<br />

sebenarnya, ketika sampai pada disinformasi,<br />

adalah bahwa Trump dan para<br />

pendukungnya menyebut liputan politikpropaganda<br />

sebagai liputan berita yang<br />

disamarkan dengan hati-hati merupakan<br />

“berita palsu”. Yang dalam benak para panelis,<br />

menunjukkan bagaimana agitprop<br />

yang diarahkan oleh Rusia, institusi pers<br />

merusak kebebasan pers Amerika yang<br />

sakral.<br />

Baiklah, permisi.<br />

Saya tidak bisa membantu tetapi melihat<br />

panel tidak membahas sesuatu yang<br />

spesifik yang NBC <strong>News</strong>, The New York<br />

Times, atau The Washington Post dapat<br />

lakukan untuk mengupas penyebaran disinformasi<br />

mereka sendiri, titik fokus mereka<br />

adalah pada outlet media berita lain<br />

yang dipercaya perlu mengubah cara mereka<br />

melakukan bisnis di “era Trump”.<br />

Byron York dari Washington Examiner<br />

membuat saran yang bermanfaat di<br />

akun Twitter-nya yang saya setujui dengan<br />

sepenuh hati:<br />

“Banyak pembicaraan di antara jenis<br />

media tentang ‘disinformasi’. Seperti<br />

dalam: Bagaimana kita menghindari menjadi<br />

saluran untuk disinformasi? Satu saran<br />

kecil: Lakukan pemeriksaan diri yang ketat<br />

tentang bagaimana Anda dibawa oleh berkas<br />

Steele dan peran dugaan yang dimainkannya<br />

dalam liputan mulai 2017-2019.”<br />

Selama tiga tahun terakhir, dua narasi<br />

yang saling bersaing terbentuk di media<br />

berita Amerika Serikat:<br />

Russiagate: Narasi ini mengklaim bahwa<br />

Presiden Donald Trump adalah ancaman<br />

langsung terhadap keamanan nasional<br />

AS karena dia benar-benar mata-mata Rusia.<br />

Amerika mungkin telah melakukan kesalahan<br />

luar biasa dengan memilih seorang<br />

presiden yang menerima perintahnya langsung<br />

dari Presiden Rusia Vladimir Putin di<br />

Moskow. Jadi kampanye Trump dan kemudian<br />

presiden Trump sendiri harus diselidiki<br />

dengan seksama dan teliti untuk menentukan<br />

kebenarannya.<br />

Spygate: Narasi ini menyatakan bahwa<br />

sejak awal, pejabat federal yang melihat<br />

berkas Steele didorong oleh GPS Fusion<br />

seharusnya melihat bahwa klaim ini tidak<br />

masuk akal. Meskipun mereka tahu ini<br />

adalah penelitian oposisi yang dibayar oleh<br />

kampanye Hillary Clinton, para pejabat federal<br />

ini meluncurkan investigasi kontra intelijen<br />

yang menargetkan warga AS. Klaim<br />

palsu bahwa Trump dan orang-orang kunci<br />

G<strong>ET</strong>TY IMAGES<br />

Michael Horowitz, inspektur jenderal untuk Departemen Kehakiman, memberikan<br />

kesaksian di hadapan Komite Kehakiman Senat di Gedung Kantor Senat Hart di<br />

Washington pada 11 Desember 2019.<br />

di sekitarnya adalah agen Rusia digunakan<br />

sebagai dalih untuk mengawasi ekspedisi<br />

penangkapan ikan yang mencari apa saja<br />

dan segala sesuatu yang dapat digunakan<br />

untuk menyabot presiden Trump dan mengusirnya<br />

dari kantor.<br />

Outlet berita yang mendorong narasi<br />

Russiagate secara alami berakhir di kubu<br />

yang berlawanan dari yang menerbitkan<br />

berita dan kolom berita untuk mendukung<br />

Spygate.<br />

Publikasi laporan akhir penasihat khusus<br />

Robert Mueller pada April 2019 benarbenar<br />

terbuka dan sangat memalukan bagi<br />

outlet media yang dengan sengaja memfasilitasi<br />

atau membiarkan diri mereka tertipu<br />

dalam menerbitkan berita palsu berdasarkan<br />

informasi buruk yang diberikan<br />

kepada mereka oleh leakers anonim.<br />

Jika media ini sangat prihatin dengan<br />

penyebaran disinformasi di Amerika Serikat,<br />

dan mereka ingin melakukan sesuatu<br />

yang konstruktif untuk mengurangi itu,<br />

inilah sesuatu yang bisa mereka lakukan:<br />

Mereka dapat melihat di cermin dan<br />

memikirkan semua kebohongan yang mereka<br />

terbitkan tentang orang-orang seperti<br />

Presiden Donald Trump, Rep. Devin Nunes<br />

(R-Calif.), Dan banyak, banyak lainnya selama<br />

beberapa tahun terakhir.(mel)<br />

Brian Cates adalah seorang penulis<br />

yang berbasis di Texas Selatan dan penulis<br />

“Tidak Ada Yang Meminta Pendapat Saya<br />

... Tapi Ini Dia!” Dia dapat dihubungi di<br />

Twitter @drawandstrike.<br />

Pandangan penulis yang diungkapkan<br />

dalam artikel ini adalah pendapat penulis<br />

dan tidak mencerminkan pandangan The<br />

Epoch Times.<br />

Bisnis Kecil Berkembang Pesat dengan<br />

Kenaikan Upah Melambat<br />

TOM OZIMEK<br />

Bisnis kecil terus merekrut pekerja baru<br />

dengan kecepatan yang signifikan pada<br />

Desember tahun lalu, membangun pada<br />

angka kuat bulan sebelumnya dan pasar<br />

tenaga kerja AS yang terus meningkat selama<br />

10 tahun.<br />

Sebuah laporan ketenagakerjaan yang<br />

dirilis pada 9 Januari oleh National Federation<br />

of Independent Business (NFIB)<br />

menunjukkan bahwa pada bulan terakhir<br />

2019, pemilik usaha kecil terus merekrut<br />

karyawan, menambah posisi baru, dan menaikkan<br />

upah.<br />

“2019 adalah tahun yang kuat untuk<br />

bisnis kecil di seluruh negeri,” kata Kepala<br />

Ekonom NFIB, William Dunkelberg. “Karena<br />

keringanan peraturan dan pajak, pemilik<br />

dapat berinvestasi dalam bisnis dan<br />

karyawan mereka sepanjang tahun.”<br />

Pemilik menambahkan rata-rata 0,29<br />

pekerja per perusahaan pada Desember,<br />

berlanjut pada level tertinggi sejak Mei,<br />

laporan menunjukkan. Sebelas persen pemilik<br />

melaporkan peningkatan lapangan<br />

kerja rata-rata 2,3 pekerja per perusahaan.<br />

Sembilan belas persen mengatakan<br />

mereka berencana untuk meningkatkan<br />

jumlah pekerjaan di perusahaan mereka,<br />

sementara 5 persen mengindikasikan mereka<br />

merencanakan pengurangan.<br />

Menemukan pekerja yang berkualitas<br />

tetap menjadi masalah utama bagi 23<br />

persen responden, memberi tekanan pada<br />

upah.<br />

“Ketidakmampuan untuk membentuk<br />

tim kerja adalah kontributor utama terhadap<br />

kinerja industri konstruksi yang kurang<br />

bersemangat sebagaimana dibuktikan oleh<br />

angka Desember,” kata Dunkelberg. “Pemilik<br />

menaikkan kompensasi untuk menarik<br />

lebih banyak pelamar yang memenuhi<br />

syarat untuk mengisi posisi terbuka.”<br />

Persentase pemilik yang hampir tinggi<br />

secara historis mengatakan mereka menaikkan<br />

atau berencana untuk menaikkan<br />

kompensasi pekerja.<br />

Dua puluh sembilan persen mengatakan<br />

mereka telah menaikkan upah<br />

dalam tiga bulan terakhir dan 24 persen<br />

melaporkan rencana untuk melakukannya<br />

dalam beberapa bulan mendatang.<br />

Sementara pada tingkat yang bersejarah,<br />

pertumbuhan upah usaha terencana<br />

dan terealisasi melambat dibandingkan<br />

dengan November, ketika 30 persen pemilik<br />

bersih, yang secara berkala disesuaikan,<br />

melaporkan kenaikan kompensasi, sementara<br />

26 persen menga-takan mereka berencana<br />

melakukan hal itu dalam beberapa<br />

bulan mendatang.<br />

Laporan itu mengatakan bahwa angka<br />

pertumbuhan upah yang direncanakan<br />

pada November mencapai level tertinggi<br />

sejak Desember 1989.<br />

“Meskipun pasar tenaga kerja sangat<br />

ketat, pemilik usaha kecil melakukan<br />

apa yang mereka katakan akan mereka<br />

lakukan berkat keringanan pajak. Mereka<br />

menciptakan lapangan kerja baru dan<br />

meningkatkan kompensasi pada tingkat<br />

rekor,” kata Presiden & CEO NFIB, Juanita<br />

D. Duggan. “Satu-satunya hal yang menahan<br />

mereka adalah terus mencari pekerja<br />

yang memenuhi syarat, tetapi terlepas dari<br />

tantangan itu, ekonomi bisnis kecil sedang<br />

menggeliat.”<br />

Namun, pertumbuhan kompensasi bisnis<br />

kecil yang lebih lemah pada Desember<br />

mencerminkan bahwa dalam ekonomi<br />

yang lebih luas, dengan laju pertumbuhan<br />

upah per jam turun di bawah 3 persen pada<br />

Desember untuk kali pertamanya dalam<br />

satu setengah tahun, menurut sebuah laporan.<br />

Sulit didapat<br />

Lima puluh tiga persen pemilik melaporkan<br />

mempekerjakan atau mencoba<br />

untuk merekrut, tetapi 94 persen mengatakan<br />

mereka menemukan sedikit atau<br />

tidak ada pelamar yang memenuhi syarat,<br />

kata laporan NFIB.<br />

Kesulitan mencari karyawan yang<br />

memenuhi syarat sangat signifikan dalam<br />

konstruksi dan manufaktur. Enam puluh<br />

dua persen perusahaan konstruksi melaporkan<br />

sedikit atau tidak ada pelamar<br />

yang memenuhi syarat dan 46 persen mengatakan<br />

masalah terbesar mereka adalah<br />

kekurangan pekerja yang berkualitas.<br />

Sektor manufaktur melaporkan angka<br />

yang sama, masing-masing 63 persen dan<br />

24 persen.<br />

“Pertumbuhan jelas dibatasi di sektorsektor<br />

penting ini karena kekurangan pekerja,”<br />

kata laporan itu, dengan 61 persen<br />

pemilik melaporkan lowongan pekerjaan<br />

dalam konstruksi yang tidak dapat mereka<br />

isi.<br />

Percepatan yang bersejarah<br />

Angka-angka Desember yang kuat<br />

dibangun di atas data November, yang<br />

menunjukkan bahwa optimisme bisnis kecil<br />

membukukan kenaikan dari bulan-kebulan<br />

terbesar sejak Mei 2018.<br />

“Perjalanan bersejarah ini mungkin<br />

menentang harapan banyak orang, tetapi<br />

tidak mengejutkan bagi pemilik usaha kecil<br />

yang memahami apa yang dapat dilakukan<br />

oleh pajak dan lingkungan peraturan<br />

yang mendukung bagi perusahaan mereka,”<br />

kata Dunkelberg tentang statistik November.<br />

“Ketika peringatan dua tahun dari<br />

pemotongan pajak dan undang-undang<br />

ketenagakerjaan mendekati bulan ini, bisnis<br />

kecil, ekonomi terbesar ketiga di dunia,<br />

menggunakan tabungan itu untuk memberi<br />

tenaga pada ekonomi Amerika.”<br />

Ekonomi AS sekarang berada di tahun<br />

ke-11 dari rekor ekspansi ekonomi yang<br />

panjang.<br />

“Kami berada dalam siklus ekonomi<br />

yang baik sekarang di mana tingkat pengangguran<br />

yang rendah, pertumbuhan<br />

pekerjaan yang berkelanjutan, dan peningkatan<br />

pendapatan rumah tangga adalah<br />

kekuatan yang mendorong pengeluaran<br />

konsumen. Pengeluaran konsumen adalah<br />

pilar di mana ekonomi AS bersandar, dengan<br />

68 persen dari output ekonomi terkait<br />

dengannya,” kata Greg McBride, Kepala<br />

Analis Keuangan di Bankrate, dalam sambutannya<br />

kepada The Epoch Times. “Ketika<br />

siklus yang baik itu mulai menunjukkan<br />

celah - seperti meningkatnya pengangguran<br />

yang mengurangi kemampuan dan kepercayaan<br />

rumah tangga untuk berbelanja,<br />

saat itulah kita perlu khawatir ekspansi<br />

akan segera berakhir.”<br />

Aplikasi Sosial Media TikTok Rentan<br />

Keamanan Data Pribadi Pengguna<br />

REUTERS<br />

Pekerja berjalan di atap rumah baru yang sedang dibangun di Carlsbad, California,<br />

Pada 22 September 2014.<br />

Pekerjaan Desember mendapatkan sebutan<br />

10 Tahun termulus dari payroll yang<br />

meningkat<br />

Departemen Tenaga Kerja merilis angka<br />

pertumbuhan pekerjaan yang solid pada<br />

Jumat (10/1), menandakan pengetatan pasar<br />

tenaga kerja yang berkelanjutan karena<br />

ekonomi AS terus tumbuh.<br />

Menurut angka penggajian nonpertanian,<br />

dirilis pada 10 Januari, 145.000 pekerjaan<br />

ditambahkan pada bulan terakhir<br />

2019. Ini secara luas sejalan dengan ekspektasi<br />

bahwa angkanya akan lebih rendah<br />

daripada data November yang sangat kuat.<br />

Reuters dan MarketWatch melakukan<br />

survei kepada berbagai ekonom yang diharapkan<br />

dapat melihat laju penciptaan lapangan<br />

kerja baru melambat pada Desember<br />

dari 256.000 pekerjaan yang luar biasa<br />

kuat ditambahkan pada November, direvisi<br />

turun dalam laporan ini oleh 10.000. Bagian<br />

luar biasa dari kenaikan November<br />

secara luas dikaitkan dengan pekerja General<br />

Motors yang kembali bekerja setelah<br />

melakukan mogok.<br />

Bagian lain dari pelambatan Desember<br />

bisa disebabkan oleh volatilitas musiman<br />

terkait dengan Hari Thanksgiving yang lebih<br />

lambat dari biasanya.<br />

“Perbandingan yang relevan bukanlah<br />

Desember versus November, tetapi bertentangan<br />

dengan ekspektasi para ekonom,”<br />

jelas Robert Johnson, Profesor Keuangan<br />

di Heider College of Business, Universitas<br />

Creighton, dalam sambutannya kepada The<br />

Epoch Times. “Perkiraan konsensus adalah<br />

untuk menambahkan 160.000 pekerjaan.<br />

Meskipun sedikit lebih rendah dari ekspektasi,<br />

angka pekerjaan Desember tidak memicu<br />

kekhawatiran bahwa resesi yang telah<br />

lama diantisipasi di AS akan segera terjadi.”<br />

Kristoffer Kjær Lomholt, analis senior<br />

di Danske Bank, mengatakan dalam sebuah<br />

catatan menjelang laporan pekerjaan bahwa<br />

ia mengharapkan cetakan 175.000 judul<br />

untuk Desember, yang ia akui “sedikit lebih<br />

kuat dari ekspektasi konsensus”.<br />

Namun, data penggajian baru menunjukkan<br />

ekonomi AS akan terus didukung<br />

oleh dinamika pasar tenaga kerja yang<br />

positif, yang terkait dengan sentimen konsumen.<br />

“Hal utama bagi pasar adalah bahwa<br />

laporan tersebut menunjukkan pengetatan<br />

yang berkelanjutan dari pasar tenaga kerja,”<br />

Lomholt menjelaskan, yang ia definisikan<br />

sebagai pertumbuhan pekerjaan yang<br />

bertahan di atas sekitar 100.000.<br />

Dia menambahkan bahwa data yang<br />

lebih lemah dari perkiraan, yang dia yakini<br />

“tidak ada dalam kartu”, mungkin meresahkan<br />

investor dan “memicu langkah riskoff”,<br />

memicu aksi jual aset berisiko seperti<br />

saham.<br />

Departemen Tenaga Kerja mengatakan<br />

perolehan pekerjaan penting terjadi di<br />

perdagangan ritel dan perawatan kesehatan,<br />

sementara pertambangan kehilangan<br />

pekerjaan.<br />

Juga dicatat dalam angka-angka baru<br />

adalah revisi ke bawah angka pekerjaan<br />

gaji non-pertanian Oktober dan November.<br />

Angka Oktober direvisi turun 4.000<br />

dari 156.000 menjadi 152.000, sementara<br />

perubahan untuk November direvisi turun<br />

10.000 dari 266.000 menjadi 256.000.<br />

Setelah revisi, perolehan pekerjaan rata-rata<br />

184.000 selama 3 bulan terakhir.<br />

Tingkat pengangguran untuk Desember<br />

adalah 3,5 persen, menurut Departemen<br />

Tenaga Kerja.<br />

Tingkat pengangguran menembus di<br />

bawah 4 persen pada April 2018 dan telah<br />

bertahan di atau di bawah tingkat itu selama<br />

20 bulan berturut-turut, mewakili<br />

peregangan terpanjang sejak 1960-an.<br />

Pada Desember, jumlah orang yang<br />

menganggur tetap tidak berubah di 5,8<br />

juta. Setahun sebelumnya, tingkat pengangguran<br />

3,9 persen dengan jumlah penganggur<br />

6,3 juta.<br />

Sementara itu, ukuran lebih luas dari<br />

pengangguran yang dikenal sebagai tingkat<br />

U6 turun menjadi 6,7 persen, level terendah<br />

dalam catatan.(mel)<br />

G<strong>ET</strong>TY IMAGES<br />

EVA FU<br />

Beberapa kerentanan keamanan dalam<br />

aplikasi seluler Tiongkok yang berbahaya,<br />

TikTok dapat memungkinkan peretas mengambil<br />

alih akun pengguna dan mengeksploitasi<br />

data pribadi, demikian menurut<br />

laporan cybersecurity.<br />

Laporan tertanggal 8 Januari tersebut<br />

oleh perusahaan cybersecurity Israel<br />

Checkpoint menemukan serangkaian<br />

kelemahan yang dapat memungkinkan<br />

penyerang memanipulasi konten pengguna,<br />

mengunggah dan menghapus video,<br />

dan mengungkapkan data sensitif seperti<br />

tanggal lahir, informasi pembayaran, dan<br />

alamat email.<br />

Platform berbagi video pendek milik<br />

Tiongkok ini, yang saat ini berada di bawah<br />

pengawasan ketat atas potensi risiko keamanan<br />

nasionalnya, meledak popularitasnya<br />

pada 2019 dan merupakan salah satu<br />

aplikasi yang paling banyak diunduh di<br />

dunia pada Oktober lalu. Ini memiliki 26,5<br />

juta pengguna aktif bulanan di Amerika<br />

Serikat.<br />

Para peneliti telah banyak mengatakan<br />

masalah keamanan tersebut pada 2019,<br />

hal ini menimbulkan “pertanyaan serius”<br />

apakah ada orang yang menjadi korban,<br />

menurut BBC.<br />

Setelah merilis laporan itu, Luke Deshotels,<br />

juru bicara TikTok, mengatakan<br />

dalam sebuah pernyataan bahwa semua<br />

masalah keamanan yang dilaporkan yang<br />

diidentifikasi oleh perusahaan telah diperbaiki<br />

dalam versi terbaru dari aplikasi.<br />

Salah satu celah, disebut spoofing tautan<br />

SMS, memungkinkan penyerang untuk<br />

mengirim pesan palsu ke nomor telepon<br />

apa pun yang menyamar sebagai TikTok.<br />

Fungsi SMS pada beranda aplikasi memungkinkan<br />

pengguna mengirim sendiri<br />

teks untuk mengunduh aplikasi. Mengambil<br />

keuntungan dari fungsi ini, peretas<br />

dapat mengirim pesan yang berisi tautan<br />

menyesatkan, yang akan memberikan akses<br />

pengguna begitu satu klik di atasnya,<br />

kata laporan itu.<br />

Para peneliti juga menemukan kelemahan<br />

dalam infrastruktur TikTok yang akan<br />

memungkinkan penyerang mengalihkan<br />

rute pengguna ke situs menyesatkan yang<br />

tampaknya sah.<br />

Melalui celah di subdomain iklan Tik-<br />

Tok, para peneliti dapat mengambil informasi<br />

pribadi dari akun pengguna, termasuk<br />

tanggal lahir.<br />

Para peneliti juga dapat membajak aplikasi<br />

dengan menyuntikkan kode berbahaya,<br />

memungkinkan mereka untuk<br />

melakukan fungsi lain atas nama korban,<br />

termasuk membuat video, membuat video<br />

pribadi menjadi publik, dan menyetujui<br />

permintaan pengikut.<br />

Oded Vanunu, kepala tim penelitian<br />

kerentanan produk Checkpoint, mengatakan<br />

kepada The New York Times<br />

bahwa kerentanan yang mereka identifikasi<br />

adalah “semua inti dari sistem TikTok”.<br />

“Aktor jahat menghabiskan uang dalam<br />

jumlah besar dan berupaya keras untuk<br />

menembus aplikasi besar tersebut. Namun<br />

sebagian besar pengguna berada di bawah<br />

asumsi bahwa mereka dilindungi oleh aplikasi<br />

yang mereka gunakan,” kata Vanunu<br />

dalam pernyataannya pada 8 Januari.<br />

Checkpoint menginformasikan Byte-<br />

Dance, bagi pemilik TikTok, pada November<br />

2019, menurut BBC.<br />

Logo aplikasi media sosial Tiongkok TikTok.<br />

Risiko keamanan<br />

Dalam beberapa bulan terakhir, TikTok<br />

telah terlibat dalam kontroversi tentang<br />

risiko keamanannya.<br />

Cabang militer AS telah meminta personel<br />

mereka untuk menghapus aplikasi<br />

dari ponsel yang dikeluarkan pemerintah<br />

mereka setelah arahan Pentagon yang dikeluarkan<br />

pada pertengahan Desember.<br />

Departemen Pertahanan memperingatkan<br />

tentang “potensi risiko” dari aplikasi<br />

yang mengekspos informasi pribadi pengguna.<br />

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat<br />

baru-baru ini membuka penyelidikan<br />

terhadap akuisisi 1 miliar dolar AS atas aplikasi<br />

A. Musical.ly oleh pemilik TikTok dan<br />

perusahaan teknologi RRT ByteDance pada<br />

2017.<br />

Beberapa senator juga secara terbuka<br />

mengkritik TikTok karena menyensor<br />

konten yang berpotensi sensitif terhadap<br />

rezim Tiongkok.<br />

Seorang mahasiswa California barubaru<br />

ini mengajukan gugatan terhadap<br />

TikTok, menuduh bahwa perusahaan telah<br />

membuat akun tanpa sepengetahuannya<br />

dan mengumpulkan informasi biometrik<br />

tentang dirinya.<br />

“TikTok secara sembunyi-sembunyi<br />

telah menyedot debu dan ditransfer ke server<br />

di Tiongkok, sejumlah besar data pengguna<br />

pribadi dan yang dapat diidentifikasi<br />

secara pribadi yang dapat digunakan untuk<br />

mengidentifikasi, profil, dan melacak lokasi<br />

dan kegiatan pengguna di Amerika Serikat<br />

sekarang dan di masa depan,” menurut<br />

pengaduan untuk pengadilan.(mel)<br />

<strong>ET</strong>-<strong>636</strong>-A3-Internasional.indd 1<br />

1/15/2020 1:11:48 AM


A4<br />

SOSIAL & BISNIS<br />

17 - 23 JANUARI 2020<br />

Berikutnya ASABRI<br />

Satu Lagi BUMN yang Masuk Lubang Pembantaian<br />

WAN JAYA<br />

Belum tuntas kasus Jiwasraya dengan<br />

skandal 13,7 triliunnya. Satu lagi kabar<br />

mengejutkan, satu lagi BUMN Asuransi<br />

masuk lubang pembantaian. Adalah ASA-<br />

BRI yang menangani asuransi para anggota<br />

TNI dan Polri, tercium aroma mega korupsi<br />

diperkirakan di atas Rp 10 trilun. Bau skandal<br />

ini tercium oleh Menteri Koordinator<br />

Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan<br />

(Menko Polhukam), Mahfud MD dan mengungkapkannya<br />

kepada media baru-baru<br />

ini.<br />

Kasus ini mencuat berdasarkan laporan<br />

dari laman katadata.co.id, yang menyatakan<br />

ASABRI mengalami kegagalan<br />

investasi saham dikarenakan berinvestasi<br />

pada saham gorengan. ASABRI menaruh<br />

portofolio investasi di beberapa saham yang<br />

pernah dipegang Jiwasraya yang kini sedang<br />

diusut oleh kejaksaan dan BPK. Dari<br />

mengulik data, mayoritas saham dalam<br />

portofolio investasi ASABRI terjun bebas<br />

nyaris tak bernilai lagi. Berdasarkan data<br />

Stockbit, ASABRI memiliki saham di 17<br />

emiten. Kebanyakan nilai pasar saham<br />

tersebut terjun bebas berkisar antara 50%<br />

sampai lebih dari 90%. Salah satunya adalah<br />

saham perusahaan bidang perikanan PT.<br />

Prima Cakrawala Abadi, Tbk. (PCAR). Beberapa<br />

hari lalu, saham PCAR di-supend<br />

oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena<br />

mengala-mi akumulasi penurunan yang<br />

signifikan. PCAR masuk dalam portofolio<br />

investasi ASBRI mulai 28 November 2018<br />

dengan memiliki 67 juta lembar saham<br />

setara dengan 5,79% porsi kepemilikan.<br />

Jumlah kepemilikan saham PCAR yang dimiliki<br />

ASABRI terus meningkat menyentuh<br />

323 juta lembar saham atau 27,68% porsi<br />

kepemilikan pada 11 Desember 2018. ASA-<br />

BRI melepas sedikit demi sedikit investasi<br />

saham di PCAR hingga terakhir memegang<br />

293 juta lembar saham atau 25,14% porsi<br />

kepemilikan.<br />

Selama dua tahun, nilai pasar saham<br />

PCAR terjun bebas sebesar lebih dari 70%.<br />

Pada awal investasi di PCAR berada di harga<br />

Rp 1.440 per lembar. Per 8 Januari 2020,<br />

harga saham tercatat hanya Rp 440 per<br />

lembar.<br />

Itulah salah satu saham gorengan milik<br />

ASABRI yang bikin buntung perusaahan<br />

dan bikin BUMN Asuransi ini merugi. Dan<br />

masih banyak lagi saham gorengan yang<br />

masuk dalam portofolio investasi saham<br />

ASABRI seperti PT. Alfa Energi Investama<br />

(FIRE). Saat ASABRI pertama kali investasi<br />

di FIRE, harga saham perusahaan itu tercatat<br />

Rp 5.650 per lembar, namun per 8<br />

Dari mengulik<br />

data, mayoritas<br />

saham dalam<br />

portofolio investasi<br />

ASABRI<br />

terjun bebas<br />

nyaris tak bernilai<br />

lagi. Berdasarkan<br />

data<br />

Stockbit, ASABRI<br />

memiliki saham<br />

di 17 emiten.<br />

Kebanyakan nilai<br />

pasar saham<br />

tersebut terjun<br />

bebas berkisar<br />

antara 50% sampai<br />

lebih dari<br />

90%.<br />

Januari 2020, harganya tercatat hanya Rp<br />

284 per lembar. Turjun bebas tanpa pengaman<br />

94,97% dalam kurun waktu 2,5<br />

tahun. Saham-saham yang pernah masuk<br />

portofolio investasi Jiwasraya juga masuk<br />

dalam portofolio investasi ASABRI misalnya<br />

Trada Alam Minera (TRAM), (harganya turun<br />

65,75% dari Rp 146 per lembar menjadi<br />

Rp 50 per lembar saham), Hanson International<br />

(MYRX), harga saham emiten ini<br />

jatuh lebih dari 50% ke batas bawah harga<br />

yaitu Rp 50 per lembar saham.<br />

Keuntungan ASABRI merosot di 2018.<br />

Para petinggi ASABRI (Persero) saat peresmian logo baru ASABRI.<br />

Berdasarkan ikhtisar laporan keuangan perusahaan<br />

negara yang dilansir Kementerian<br />

BUMN, ASABRI turun laba bersih cukup<br />

signifikan pada 2018. ASABRI mencetak<br />

laba tahun berjalan Rp 110,47 miliar (belum<br />

diaudit). Angka ini turun 86,87% dari periode<br />

sebelumnya sebesar Rp 943,811 miliar<br />

(sudah diaudit). Namun, penyebab penurunan<br />

belum terdeteksi karena ringkasnya<br />

data. Selain itu, likuiditas perusahaan tercatat<br />

masih dalam kondisi baik. Current<br />

asset dibukukan cukup tebal yaitu Rp 36,29<br />

triliun, sedangkan current liabities sebesar<br />

Rp 4,17 triliun. Rasio aset to liability sebesar<br />

1.033 cukup pas-pasan. Namun, rasio<br />

kecukupan modal (RBC) pada 2018 belum<br />

diketahui. Di periode sebelumnya, RBC AS-<br />

ABRI berada angka kritis lantaran jauh di<br />

bawah batas minimal RBC yang ditetapkan<br />

otoritas yakni 120%. RBC ASABRI hanya<br />

sebesar 54,73% pada 2016 dan 62,35% pada<br />

2017.<br />

ASABRI.CO.ID<br />

ASABRI tidak di bawah pengawasan<br />

OJK, tapi dalam pengawasan Kemenhan<br />

dan Kemenkeu<br />

Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor<br />

102 Tahun 2015 ASABRI ternyata tak<br />

berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa<br />

Keuangan atau OJK, melainkan Kementerian<br />

Pertahanan, Kementerian Keuangan<br />

dan BPK<br />

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor<br />

102 Tahun 2015 Tentang ASABRI dan<br />

ASN di Lingkungan Kemenhan dan Kepolisian,<br />

ASABRI mengelola program asuransi<br />

sosial. Adapun pasal 53 PP tersebut<br />

menjelaskan, pengawasan terhadap penyelenggaraan<br />

asurnasi sosial dilakukan sesuai<br />

dengan ketentuan peraturan perundangundangan,<br />

baik oleh pengawas internal<br />

dan eksternal. "Pengawas internal dilakukan<br />

oleh satuan pengawasan internal," seperti<br />

tertera pada Pasal 54 Ayat 1 Peraturan<br />

Pemerintah tersebut.<br />

Sementara, pengawas eksternal dilakukan<br />

oleh Inspektorat Jenderal Kementerian<br />

Pertahanan, Inspektorat Pengawasan<br />

Umum Mabes Polri, dan Inspektorat Jenderal<br />

TNI. Selain itu, pihak eksternal lain<br />

yang mengawasi ASABRI adalah Inspektorat<br />

Jenderal Kementerian Keuangan dan<br />

Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Pengawasan<br />

eksternal dilakukan bersama-sama<br />

dan dikoordinasikan oleh Kementerian<br />

Pertahanan.<br />

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan<br />

dalam Peraturan Pemerintah ini, tidak termasuk<br />

sebagai salah satu lembaga yang ditugasi<br />

untuk mengawasi ASABRI. Jika ASA-<br />

BRI tidak dapat memenuhi kewajibannya<br />

kepada peserta, Pemerintah pusat dapat<br />

mengambil kebijakan khusus untuk menjamin<br />

keberlangsungan program.<br />

Kebijakan khusus yang diambil pemerintah<br />

pusat tersebut, dapat dilakukan ketika<br />

terjadi krisis keuangan, kondisi tertentu<br />

yang memberatkan perekonomian, atau<br />

terdapat kebijakan fiskal dan moneter yang<br />

mempengaruhi solvabilitas ASABRI.<br />

Sebagai salah satu pengawas ASABRI,<br />

BPK pernah menggelar audit kinerja atas<br />

efisiensi pengelolaan investasi ASABRI untuk<br />

tahun buku 2015 dan semester I 2016.<br />

Hasilnya, kinerja investasi perusahaan<br />

dinilai kurang efisien. Dalam audit tersebut<br />

terdapat temuan terkait kesepakatan<br />

pembelian saham di perusahaan tidak terbuka<br />

(non-listed) milik Benny Tjokrosaputra<br />

(Bentjok) Harvest Time dan investasi di<br />

saham berisiko. Temuan menarik lainnya<br />

yakni terdapat pelepasan portofolio saham<br />

kepada reksadana yang terafiliasi dengan<br />

perusahaan.<br />

Saham gorengan dan window dressing<br />

adalah sumber malapetaka<br />

Dari kasus Jiwasraya dan ASABRI ditemukan<br />

dugaan pola perampokan uang<br />

BUMN oleh para koruptor yaitu memoles<br />

laporan keuangan untuk mengelabuhi para<br />

pemegang saham. Window dressing adalah<br />

teknik pelaporan keuangan yang curang<br />

yang bisa membuat kondisi keuangan yang<br />

buruk menjadi seolah-olah berkinerja baik.<br />

Praktek seperti terjadi di Jiwasraya, Garuda<br />

Indonesia dan banyak BUMN yang lain.<br />

Praktek ini adalah bom waktu pagi perusahaan<br />

dan para pemangku kepentingan<br />

di masa mendatang. Ini bentuk tindakan<br />

curang yang melumpuhkan kepercayaan<br />

publik.<br />

Satu lagi praktek fraud yang sering<br />

menjadi sarana perampokan terselubung<br />

uang negara, yaitu investasi di saham<br />

gorengan. Bagaimana investasi beresiko<br />

ini dilakukan? Yaitu dengan menciptakan<br />

demand dan suplay palsu terhadap suatu<br />

emiten tertentu yang memberikan sinyal<br />

ke pasar bahwa emiten tersebut berkinerja<br />

baik dan berfundamental kinclong.<br />

Pergerakan aktif yang semu ini menarik<br />

banyak investor untuk mencoba menaruh<br />

portofolio investasi disektor ini. Hasilnya<br />

adalah untung tak diraih, buntung didapat.<br />

Saham gorengan ini termasuk kategori investasi<br />

yang berisiko tinggi. Dalam investasi<br />

berlaku hukum risk-return trade-off yaitu<br />

high return-high risk. Namun perlu diingat<br />

bahwa return yang tinggi diperoleh diatas<br />

penderitaan dan kekalahan yang lain.<br />

Moral peristiwa dari kasus ini, para<br />

pengambil kebijakan sebaiknya berlaku<br />

konservatif dan hati-hati terhadap investasi<br />

karena menyangkut dana publik dan kepercayaan<br />

publik. Perlu dipikirkan untuk<br />

menginvestasikan dana publik ke sektor<br />

riil yang bisa sekaligus mendorong aktivitas<br />

ekonomi dibanyak bidang atau mempunyai<br />

multiflier efek yang tinggi. Mengubah cara<br />

berfikir bahwa kemuliaan tidak bisa diperoleh<br />

dengan cara instan, harus lewat proses<br />

yang benar dan lurus.<br />

TUJUAN TERAKHIR KOMUNISME – BAB TENTANG TIONGKOK (82)<br />

Bab 6: Menggunakan “Kebencian” Mendirikan Negara –<br />

Negara yang Bukan Negara<br />

4. Manusia yang tidak mirip<br />

penampilan manusia, mirip makhluk<br />

aneh<br />

Rupa terbentuk dari hati, perubahan<br />

hati manusia dapat memengaruhi bentuk<br />

luar dan ekspresi manusia. Di bawah<br />

kerusakan dan mutasi yang dilakukan oleh<br />

PKT, jiwa dari orang Tiongkok tidak hanya<br />

berubah menjadi liar dan kasar, bahkan<br />

ZI.MEDIA<br />

Sosok dan sikap orang di dalam foto dari akhir era Dinasti Qing dan era pemerintahan<br />

Nasionalis terlihat berpenampilan laiknya manusia, pria seperti pria, wanita seperti<br />

wanita, mereka dapat mewujudkan sikap elegan dari sosok manusia dan akumulasi<br />

nilai dari kebudayaan tradisional.<br />

bentuk luar dan ekspresinya pun sudah<br />

berubah hingga menjadi tidak sama lagi.<br />

Beberapa tahun terakhir ini, foto-foto<br />

lama kembali populer di masyarakat,<br />

orang Tiongkok zaman sekarang mulai<br />

bernostalgia tentang kesederhanaan dan<br />

keluguan dari orang-orang terdahulu. Sosok<br />

dan sikap orang di dalam foto dari akhir<br />

era Dinasti Qing dan era pemerintahan<br />

Nasionalis terlihat berpenampilan seperti<br />

manusia, pria seperti pria, wanita seperti<br />

wanita, dapat mewujudkan sikap elegan<br />

dari seorang manusia dan akumulasi nilai<br />

dari kebudayaan tradisional. Banyak orang<br />

setelah melihat foto dari leluhur sendiri<br />

dari beberapa dekade lalu, silih berganti<br />

menghela napas rindu melihat kemurnian<br />

dan kebajikan dalam sorot mata manusia<br />

saat itu.<br />

Dalam karya film dan TV, baik itu<br />

tradisi Barat ataupun Timur, penampilan<br />

dan tingkah laku karakter positif pada<br />

umumnya adalah indah dan membuat<br />

orang merindukannya, penampilan<br />

karakter dan tingkah laku antagonis<br />

relatif bersifat bertolak belakang, buruk<br />

dan rendahan. Sebelum PKT mengambil<br />

alih kekuasaan, orang-orang bertumbuh<br />

dewasa di tengah sebuah kebudayaan yang<br />

normal, yang banyak berisikan unsurunsur<br />

positif, itu sebabnya bentuk luar<br />

dan ekspresinya dipenuhi aura positif.<br />

Aktor semacam ini apabila memerankan<br />

orang jahat, acap kali harus berulang kali<br />

mencoba untuk “berubah” jahat, namun<br />

masih saja sangat sulit untuk belajar hingga<br />

mirip. Aktor daratan Tiongkok zaman<br />

sekarang telah tumbuh dewasa di atas<br />

tanah beracun kebudayaan PKT, bentuk<br />

luar dan ekspresinya sama sekali tidak<br />

memiliki unsur positif, sifat jahat dan gaya<br />

buruknya merajalela, bersikap berlebihan<br />

dan tidak serius, bila ingin memerankan<br />

orang baik maka harus belajar dulu, namun<br />

bagaimana pun belajar, tetap tidak mirip;<br />

bila memerankan figur jahat tidak perlu<br />

belajar, secara otomatis akan diperankan<br />

dengan sangat mirip.<br />

Orang dahulu menggunakan kata<br />

“berjiwa siluman” atau “sifat keiblisan”,<br />

sebagai istilah yang merendahkan, namun<br />

seiring dengan meningkatnya unsur<br />

negatif di masyarakat, sekarang ini malah<br />

ada orang menggunakan istilah “berjiwa<br />

siluman” untuk memuji aktor yang<br />

berkelas, bertalenta dan kreatif. Istilah<br />

“sifat keiblisan” telah menjadi sebuah kata<br />

sifat yang positif, yang digunakan untuk<br />

menggambarkan manusia, urusannya dan<br />

objek yang aneh tapi cukup mengesankan.<br />

Anak muda sering kali menggunakan<br />

istilah “orang ini memiliki sifat keiblisan<br />

terlalu besar”, “gelak tawa bersifat iblis”,<br />

dan lain-lain untuk mengekspresikan<br />

suatu perasaan kagum. “berjiwa siluman”<br />

telah berubah menjadi nama dari situsweb<br />

manga (komik), “Kantor administrasi<br />

Siluman” telah menjadi judul tayangan<br />

TV, para pemain dan kru berfokus pada<br />

tema “Dalam hati setiap manusia, hidup<br />

sesosok siluman”, dan merekrut seluruh<br />

aktor di dunia yang “berjiwa siluman”. Ini<br />

dari aspek lateral mengindikasikan, bahwa<br />

melalui perusakan kebudayaan, sudut<br />

pandang estetika orang-orang telah terjadi<br />

perubahan yang begitu besar.<br />

Dalam masyarakat sekarang ini, banyak<br />

orang Tiongkok memiliki temperamen<br />

dan penampilan yang vulgar dan buruk,<br />

cara berpakaian dan sikap yang tidak baik,<br />

menjengkelkan, mengenakan pakaian yang<br />

mencolok dan menyilaukan, berpakaian<br />

piyama turun ke jalan telah menjadi hal<br />

lumrah dalam masyarakat. Sekarang ini<br />

banyak sekali laki-laki yang tidak memiliki<br />

tampang maskulin, ketika berbicara<br />

terdengar kekanak-kanakan, kewanitawanitaan,<br />

menganggap badan kurus<br />

sebagai keindahan, mewarnai rambut,<br />

ekpresi mata jelalatan, sikap dibuat-buat,<br />

bukan lelaki juga bukan wanita. Pakaian<br />

super sempit, celana setengah tiang,<br />

rambut dicukur hingga seperti penutup<br />

teko, atau seperti sarang burung, atau<br />

ditinggalkan seonggok besar rambut seperti<br />

wig menutupi kepala. Anak perempuan<br />

berpakaian unisex, bergaya rambut aneh,<br />

wajah tanpa ekspresi, sorot mata suram dan<br />

dingin, dikarenakan mendapat pengaruh<br />

dari filosofi pertentangan, kelembutan<br />

sosok ibu rumah tangga dari tradisi<br />

telah digantikan dengan sikap keras dan<br />

licik, makin lama makin tidak ada “rasa<br />

feminin”. “Lagak imut”, “gaya muda”, “gaya<br />

keren”, menjadi populer dalam masyarakat,<br />

tindak-tanduk orang dewasa berkembang<br />

kekanak-kanakan, tanpa mempedulikan<br />

situasi, bertingkah laiknya anak manja<br />

yang suka merajuk.<br />

Tidak perlu dibandingkan dengan orang<br />

zaman kuno, cukup dibandingkan saja<br />

dengan beberapa dekade yang lalu, orang<br />

seperti ini sudah sangat jauh di bawah<br />

standar penampilan dan perilaku yang<br />

ditetapkan oleh Tuhan kepada manusia,<br />

penampilan secara permukaan sudah bak<br />

makhluk aneh, apakah ini masih termasuk<br />

manusia yang diciptakan oleh Tuhan?<br />

Apakah Tuhan masih menganggap manusia<br />

semacam ini sebagai manusia? Tidakkah<br />

manusia semacam ini bahaya?(san)<br />

telah menginspirasi orang<br />

Tionghoa untuk mundur dari<br />

Partai Komunis Tiongkok serta<br />

semua organisasi yang terkait.<br />

Jumlah pemunduran diri:<br />

349,745,192<br />

hingga 13 Januari 2020<br />

www.NineComentaries.com<br />

<strong>ET</strong>-<strong>636</strong>-A4-sosial bisnis.indd 1<br />

1/15/2020 1:08:16 AM


17 - 23 JANUARI 2020 TIONGKOK A5<br />

Carrie Lam Akan Temui Jalan Buntu<br />

K<br />

HAI FENG<br />

epala Kantor Perwakilan Pusat Wang<br />

Zhimin telah dipecat. Yang artinya<br />

berbagai posisi pemerintahan Hong<br />

Kong akan segera menghadapi suatu<br />

pergantian total.<br />

Pada 4 Januari, Kementerian Sumber<br />

Daya Manusia dan Jaminan Sosial<br />

Tiongkok dalam suatu pernyataan<br />

singkat mengumumkan, mencabut<br />

jabatan Wang Zhimin selaku Kepala<br />

Kantor Perwakilan Pemerintahan<br />

Rakyat Pusat untuk Wilayah Administratif<br />

Khusus Hong Kong, dan menunjuk<br />

Luo Huining sebagai Kepala Kantor<br />

Perwakilan Pemerintahan Pusat yang<br />

baru untuk Wilayah Administratif<br />

Khusus Hong Kong.<br />

RANGKAIAN FOTO DARI THE EPOCH TIMES<br />

isi pembicaraan tersebut sepenuhnya<br />

melemparkan tanggung jawab kepada<br />

Beijing; yang kedua adalah saat<br />

bertemu Xi Jinping di Shanghai, Carrie<br />

pernah sesumbar dengan mengatakan<br />

mampu meredam kekacauan<br />

dan salah menilai aspirasi warga Hong<br />

Kong yang menyebabkan kalah telak<br />

dalam pemilihan distrik, ini adalah penipuan<br />

terhadap atasan dan mengelabui<br />

bawahan sehingga mengakibatkan<br />

Beijing kalang kabut dalam menghadapinya.<br />

Kedua kesalahan besar yang dilakukan<br />

oleh Carrie Lam itu, adalah<br />

pantangan yang besar di kalangan birokrasi<br />

PKT. Di mata Xi Jinping, Carrie<br />

Lam selain tidak becus juga terlebih<br />

lagi tidak setia.<br />

LIN YI/THE EPOCH TIMES<br />

1. Carrie Lam telah menjadi aset<br />

negatif bagi Beijing<br />

Wang Zhimin diganti, ini hanya<br />

awal dari suatu penyesuaian besarbesaran<br />

di tingkat manajemen pemerintahan<br />

Hong Kong, sangat mungkin<br />

berikutnya adalah Carrie Lam dilengserkan.<br />

Karena Beijing tidak mungkin<br />

berharap pada Carrie Lam lagi untuk<br />

meredakan kekacauan di Hong Kong.<br />

Baik aspirasi warga Hong Kong,<br />

maupun opini internasional, Carrie<br />

Lam telah menjadi “sampah politik”,<br />

saat ini Carrie Lam sudah bisa dipastikan<br />

merupakan aset negatif politik<br />

bagi Beijing.<br />

Sebelum pemilihan legislatif Hong<br />

Kong (akhir November2019), ada tiga<br />

kemungkinan Beijing tidak mengganti<br />

Carrie Lam: Pertama, Carrie pernah<br />

berjanji pada Beijing bahwa dia<br />

Foto adalah spanduk raksasa menentang UU ekstradisi<br />

yang dibentangkan oleh CHRF pada 9 Juni lalu, para<br />

anggota legislatif dan tokoh berbagai kalangan yang<br />

memimpin aksi tersebut menyerukan slogan: “Menentang<br />

UU ekstradisi, cabut hukum kejam, menentang amandemen<br />

UU ekstradisi, Carrie Lam mundur, turunkan Teresa<br />

Cheng Yeuk-Wah dan John Lee Ka-Chiu.”<br />

Meski Luo Huining, Kepala Kantor Perwakilan Pusat, untuk kali pertama mengadakan pertemuan dengan Kepala<br />

Kantor Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, untuk sementara tiada pernyataan apapun dari keduanya ke publik.<br />

mampu meredakan kekacauan Hong<br />

Kong, juga mungkin dikarenakan<br />

Beijing tidak menemukan pengganti<br />

yang cocok, sementara terpaksa tetap<br />

menggunakan Carrie; kedua, waktu<br />

itu Beijing membutuhkan Carrie Lam<br />

sebagai kambing hitam; ketiga, Beijing<br />

terlalu yakin pada kekuatan warga<br />

yang pro-Beijing di Hong Kong.<br />

Setelah hasil pemilihan legislatif<br />

distrik Hong Kong diumumkan, kubu<br />

Pan-Demokrasi meraih 388 kursi dari<br />

total 452 kursi legislatif di 18 distrik,<br />

sedangkan kubu pro-Beijing kalah<br />

telak, hanya tersisa 59 kursi, dominasi<br />

kubu pro-Beijing selama lebih 20<br />

tahun menguasai situasi dikalahkan<br />

total. Salah penilaian oleh Carrie Lam<br />

sebelumnya, sama saja telah menjatuhkan<br />

vonis “hukuman mati” bagi<br />

dirinya sendiri. Dengan hasil pemilu<br />

seperti ini, di mata Beijing Carrie Lam<br />

sudah tidak ada kegunaannya.<br />

2. Xi dan Li puji Carrie Lam adalah<br />

tradisi birokrasi PKT<br />

Beijing secara high-profile menemui<br />

Carrie Lam tidak lebih dari<br />

sekedar suatu ajang atraksi politik belaka,<br />

juga merupakan suatu cara untuk<br />

menenangkan Carrie Lam yang akan<br />

segera dilengserkan.<br />

Menurut kebiasaan PKT, terhadap<br />

Gerakan anti UU ekstradisi<br />

Hong Kong telah berlangsung<br />

lebih dari setengah<br />

tahun, ini tidak hanya<br />

merusak citra Xi di mata<br />

internasional, juga telah<br />

mengancam stabilitas rezim<br />

PKT. Jika dalam waktu<br />

dekat tidak bisa diredakan,<br />

kekacauan di Hong Kong<br />

mungkin akan menyebar ke<br />

daratan Tiongkok, ini juga<br />

hal yang paling ditakuti Xi<br />

Jinping.<br />

pejabat yang dilengserkan atau meninggal<br />

akan diberikan pujian berskala<br />

tinggi yang gemerlap. “Pejabat daerah”<br />

seperti Carrie Lam yang telah membuat<br />

Beijing tampak konyol dan juga<br />

menimbulkan banyak masalah, jika<br />

Beijing tidak memutuskan melengserkannya,<br />

kali ini Carrie ke Beijing tidak<br />

mungkin ditemui akan Xi dan Li secara<br />

high-profile. Tujuan Xi dan Li (PM<br />

Li Keqiang) menemuinya hanya ada<br />

dua: Pertama, sebagai atraksi bagi masyarakat<br />

internasional; kedua, untuk<br />

menenangkan Carrie Lam yang akan<br />

dikenakan sanksi oleh internasional,<br />

agar mundur dengan tenang, menghindari<br />

setelah lengsernya Carrie Lam<br />

akan bicara sembarangan di hadapan<br />

media massa.<br />

3. Carrie Lam melakukan dua<br />

kesalahan di hadapan Xi<br />

Bagi Beijing, Carrie Lam jelas<br />

seorang kepala eksekutif Hong Kong<br />

yang tidak bisa melakukan apa pun,<br />

seorang kepala eksekutif pecundang.<br />

Sejak gerakan Anti-UU Ekstradisi<br />

Hong Kong 9 Juni lalu, Carrie Lam<br />

setidaknya telah dua kali melanggar<br />

pantangan di hadapan Xi Jinping:<br />

Pertama pada awal September, Carrie<br />

membocorkan kepada media rekaman<br />

pembicaraan dalam Bahasa Inggris,<br />

4. PKT buru-buru memakai orang<br />

yang mampu meredakan kekacauan<br />

Hong Kong<br />

Kali ini Beijing membuat pengecualian<br />

mengangkat Luo Huining sebagai<br />

Kepala Kantor Perwakilan Pusat,<br />

jelas merupakan pengangkatan di ambang<br />

bahaya.<br />

Gerakan Anti-UU Ekstradisi Hong<br />

Kong telah berlangsung lebih dari<br />

setengah tahun, ini tidak hanya merusak<br />

citra Xi di mata internasional, juga<br />

telah mengancam stabilitas rezim PKT.<br />

Jika dalam waktu dekat tidak bisa<br />

diredakan, kekacauan di Hong Kong<br />

mungkin akan menyebar ke daratan<br />

Tiongkok, ini juga hal yang paling ditakuti<br />

Xi Jinping. Tapi Beijing sangat memahami,<br />

sangat tidak realistis untuk<br />

terus berharap pada Wang Zhimin dan<br />

Carrie Lam untuk dapat meredakan<br />

kekacauan Hong Kong, memakai Carrie<br />

Lam sebagai kambing hitam juga<br />

tidak ada gunanya. Satu-satunya pilihan<br />

adalah memilih orang yang cocok<br />

menggantikan Carrie Lam, agar Carrie<br />

Lam segera menyingkir.<br />

Di zaman kuno ada pepatah: “Seseorang<br />

dengan berkat minim, namun<br />

berwawasan kurang dengan<br />

jabatan besar, berkemampuan kecil<br />

tapi mengemban tanggung-jawab berat,<br />

jelas tidak akan mampu.” Wang<br />

Zhimin dan Carrie Lam jelas adalah<br />

orang-orang sejenis itu. Oleh karena<br />

itu lengsernya Wang Zhimin adalah<br />

tanda-tanda lengsernya Carrie Lam.<br />

Menurut kebiasaan pengangkatan personalia<br />

PKT, waktu dilengserkannya<br />

Carrie Lam sangat mungkin adalah<br />

sekitar Tahun Baru Imlek, seharusnya<br />

tidak akan ditunda hingga Lianghui<br />

(sesi pleno tahunan dari Kongres Rakyat<br />

nasional/lokal dan Komite nasional/lokal<br />

dari Konferensi Konsultatif<br />

Politik Rakyat Tiongkok) di Beijing<br />

pada awal Maret 2020 mendatang. (sud)<br />

KEBUDAYAAN TIONGKOK<br />

Cerita Tiongkok Kuno: Melon Matahari<br />

ANONYMOUS<br />

PUBLIC DOMAIN<br />

“Pegunungan Suci dan Bukit Berharga,”<br />

1365, oleh Fang Congyi. Tinta dan<br />

warna di kertas. Museum Istana<br />

Nasional, Taiwan.<br />

Pernah ada gunung yang indah<br />

bernama Gunung Matahari, yang<br />

merupakan rumah bagi seorang<br />

lelaki tua yang menanam melon<br />

matahari sepanjang tahun, dia bukan hanya<br />

lelaki yang jujur tetapi juga lelaki yang<br />

penuh kasih, dia membantu semua orang,<br />

termasuk pengemis, dengan penuh antusias.<br />

Di kaki gunung hidup dua saudara<br />

lelaki yang miskin dan terus-menerus<br />

kelaparan. Mereka mendengar tentang lelaki<br />

tua yang baik hati ini dan tahu bahwa<br />

ia selalu merawat orang-orang miskin, sehingga<br />

mereka memiliki keinginan untuk<br />

menemukannya dan tinggal bersamanya.<br />

Dua bersaudara ini melakukan perjalanan<br />

yang sulit untuk ke puncak gunung<br />

dan kemudian menjelaskan situasi mereka<br />

kepada lelaki tua itu, yang dengan senang<br />

hati membawa mereka dan mengatur pekerjaan<br />

untuk mereka, untuk menjaga melon<br />

matahari.<br />

“Melon matahari di Gunung Matahari<br />

adalah ajaib, dan matang setelah 49 tahun,”<br />

kata lelaki tua itu kepada kedua bersaudara<br />

itu. “Mereka perlu disiram dengan ketentuan<br />

khusus: seember mata air dari kaki<br />

gunung harus dicampur dengan dua tetes<br />

darah kalian. Setelah 49 tahun, kalian masing-masing<br />

akan memiliki melon sendiri.”<br />

“Selama kamu bekerja keras, kamu<br />

akan memiliki kebahagiaan,” lanjut lelaki<br />

tua itu. “Kamu bisa pergi bekerja sekarang,”<br />

katanya.<br />

Orang tua itu kemudian pergi bekerja<br />

sendiri.<br />

Saudara yang lebih tua<br />

Kedua saudara lelaki itu berjalan menuruni<br />

gunung untuk mengambil mata air<br />

yang dibutuhkan untuk melon matahari,<br />

membawa ember mereka di atas pundak.<br />

Setelah embernya diisi dengan mata air,<br />

kakak laki-laki itu menggigit jari tengahnya<br />

dan meneteskan darahnya ke embernya.<br />

Namun kemudian, ia berpikir dalam<br />

hati, “Aku akan mati kelelahan jika aku<br />

terus mengambil air dan mengorbankan<br />

darahku seperti ini.”<br />

Maka, kakak lelaki itu membuat rencana:<br />

Untuk meringankan kerja fisik, ia<br />

akan dengan sengaja membuang air dari<br />

embernya pada pendakian kembali ke atas<br />

gunung. Dan untuk mengelabui darahnya,<br />

dia akan mencampur kotoran berwarna<br />

merah ke dalam air.<br />

Selain mengambil jalan pintas, kakak<br />

lelaki itu juga menjelek-jelekkan orang<br />

lain, mengklaim bahwa mereka malas ketika<br />

dia bekerja keras.<br />

Ketika dia melihat ladang di mana<br />

semua melon matahari ditanam, dia meminta<br />

lelaki tua itu untuk memberinya<br />

sebuah melon besar. Orang tua itu hanya<br />

tertawa kecil dan berkata, “Anak muda,<br />

jika kamu bekerja keras, kamu pasti akan<br />

senang dengan apa yang kamu dapatkan.”<br />

Saudara yang lebih muda<br />

Sang adik sangat berbeda dari kakaknya.<br />

Ketika dia melihat ladang di<br />

mana semua melon matahari ditanam,<br />

Adik laki-laki itu bersumpah untuk bekerja keras di ladang agar benar-benar mendapatkan melonnya ketika saatnya tiba.<br />

dia memperhatikan bahwa banyak melon<br />

telah tumbuh untuk waktu yang lama.<br />

Dia menghitung total 49 melon di lapangan.<br />

Karena ada 49 orang yang bekerja di<br />

sana untuk merawat melon, ia menyadari<br />

bahwa setiap orang akan memiliki melon<br />

matang sendiri suatu hari nanti.<br />

Adik laki-laki itu merasa rendah hati.<br />

Sementara dia bekerja, dia memikirkan<br />

bagaimana yang lain sudah menyirami<br />

melon mereka selama bertahun-tahun dan<br />

banyak berkorban. Sebagai perbandingan,<br />

dia merasa tidak layak diberi melon.<br />

Adik laki-laki itu bersumpah untuk<br />

bekerja keras di ladang agar benar-benar<br />

mendapatkan melonnya ketika saatnya<br />

tiba. Sementara yang lain mengambil satu<br />

ember air, dia mengambil dua ember. Sementara<br />

yang lain menambahkan dua tetes<br />

darah ke masing-masing ember mereka, ia<br />

menambahkan empat tetes. Dia bekerja di<br />

ladang sebelum yang lain bangun dan terus<br />

mengambil air setelah yang lain pergi tidur.<br />

Masa panen<br />

49 tahun itu berlalu dengan cepat, dan<br />

suatu hari melon matahari siap panen. Beberapa<br />

ada yang besar dan kecil; ada yang<br />

matang, ada yang tidak.<br />

Pria tua itu memanggil semua orang<br />

ke ladang melon dan mengumumkan,<br />

“Semua orang telah bekerja keras selama 49<br />

tahun. Anda sekarang dapat menuai buah<br />

dari kerja keras Anda.”<br />

Dia kemudian berbicara kepada melon:<br />

“Melon besar dan kecil, Anda dapat pergi<br />

mencari tuanmu sekarang.”<br />

Bahkan sebelum dia selesai berbicara,<br />

semua melon mulai berguling-guling,<br />

mencari pemiliknya.<br />

Kakak lelaki melihat melon besar dan<br />

berpikir, “Datanglah ke saya!”<br />

Sebagai gantinya, melon besar itu berguling<br />

perlahan ke arah adik lelaki itu, dan<br />

melon terkecil yang bergulir ke arah si kakak.<br />

Buku catatan<br />

Pria tua itu memberi tahu semua pekerjanya<br />

bahwa melon mereka akan membawakan<br />

mereka makanan berdasarkan<br />

apa pun yang pantas mereka makan.<br />

Benar saja, ketika semua orang meminta<br />

makanan, melon mengirim makanan.<br />

EVA KANN/SHUTTERSTOCK<br />

Adik laki-laki menerima hidangan dan<br />

minuman terbaik, sedangkan kakak lakilaki<br />

hanya menerima makanan sederhana<br />

dan tidak menggugah selera.<br />

Ketika kakak lelaki itu mengeluh<br />

bahwa lelaki tua itu tidak adil dan ingin<br />

membalas dendam, lelaki tua itu hanya<br />

mengatakan kepadanya bahwa perbuatan<br />

semua orang jelas direkam dan bahwa<br />

dia bisa melihat catatan itu untuk dirinya<br />

sendiri.<br />

Pria tua itu melambaikan tangannya<br />

ke arah pohon melon dan berkata, “Melon<br />

matahari, melon matahari, tolong beri<br />

tahu dia sendiri.”<br />

Pohon langsung berubah menjadi buku<br />

yang berisi catatan lengkap tentang kemalasan<br />

dan ketidakjujuran saudara lelaki<br />

tua itu. Rincian spesifik termasuk tanggal<br />

dan waktu masing-masing insiden dicatat.<br />

Setelah melihat ini, kakak lelaki itu<br />

menundukkan kepalanya karena malu<br />

dan mengakui kesalahan. (nit)<br />

Diterjemahkan oleh Dora Li ke dalam<br />

bahasa Inggris, cerita ini dicetak ulang<br />

dengan izin dari buku “Treasured Tales of<br />

China,” Vol. 1, tersedia di Amazon.<br />

<strong>ET</strong>-<strong>636</strong>-A5-Tiongkok.indd 1<br />

1/15/2020 12:57:10 AM

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!