Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
47<br />
TNTP FACT<br />
Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di<br />
semenanjung Kalimantan Tengah merupakan<br />
Konservasi Orangutan terbesar di dunia dengan<br />
populasi diperkirakan mencapai 30.000-40.000<br />
ekor. Orangutan tersebar di kawasan TNTP dan<br />
di luar kawasan Taman Nasional. TNTP memiliki<br />
area seluas 415.040 hektar, sesuai yang ditetapkan<br />
pada tahun 1982. Selain itu kawasan tersebut juga<br />
menjadi cagar biosfer yang sudah ditetapkan oleh<br />
The United Nations Educational, Scientific and<br />
Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 1977.<br />
Di TWA juga dapat dijumpai berbagai satwa liar, seperti<br />
Beruang, Uwa-uwa, dan Burung Ayam-ayaman.<br />
Kawasan Hutan Desa ini juga menjadi area latihan<br />
atlit Sumpit, senjata yang dulu digunakan rakyat untuk<br />
mengusir penjajah. Jenis kayu yang dijadikan sumpit<br />
adalah Kayu Ulin, yaitu kayu khas Kalimantan, memiliki<br />
diameter panjang rata-rata 1,8 meter dan berat belum<br />
ada ketentuanya. Dahulu untuk membuat racun<br />
Sumpit, masyarakat menggunakan getah akar pohon<br />
ketatai yang dicampur dengan empedu kodok.<br />
G<br />
Selain TWA, Pangkalan Bun sebagai pintu masuk<br />
ke Kotawaringin Barat juga memiliki daya tarik<br />
tersendiri. Kota di tepian sungai ini memiliki beberapa<br />
sungai besar, salah satunya yaitu Sungai Arut.<br />
Menyusuri Sungai ini menggunakan ‘getek’ akan<br />
menjadi hal yang sangat menantang. Hal ini karena<br />
getek berukuran kecil dengan kapasitas 3 sampai<br />
6 orang. Dengan membayar Rp 50.000, wisatawan<br />
sudah bisa mengelilingi Sungai Arut dari Kelurahan<br />
Mendawai sampai Kampung Baru.<br />
Di sekitar Sungai Arut, pengunjung juga bisa<br />
menikmati aktivitas keseharian masyarakat lokal.<br />
Sungguh akan menjadi pengalaman yang tidak<br />
terlupakan. Jika beruntung, pemandangan sekawanan<br />
bekantan liar yang bergelantungan di hutan alam<br />
tepi sungai menjadi hal yang meghibur. Pesona<br />
tenggelamnya sang surya saat mengarungi sungai ini<br />
pun menjadi penutup yang pas dari perjalanan kami.<br />
H<br />
TRIP GUIDE<br />
NAM Air melayani penerbangan dari/ke Jakatra,<br />
Semarang dan Surabaya.<br />
EDISI 98 | <strong>APRIL</strong> <strong>2019</strong> |