17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB - OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

e. Tujuan khusus : Radiopaque emmuls (X Ray)<br />

Pemakaian pada kulit sebagai obat luar. Tipe emulsi yang digunakan adalah M/A atau A/M<br />

tergantung pada berbagai faktor:<br />

• Sifat terapeutik zat yang akan dimasukan dalam emulsi.<br />

• Keinginan untuk mendapatkan efek pelembut (emolient).<br />

• Keadaan permukaan kulit.<br />

Catatan:<br />

• Zat obat yang mengiritasi kulit umumnya akan kurang mengiritasi kulit jika pada fasa luar yang<br />

langsung kontak dengan kulit.<br />

• Pada kulit yang tidak luka, emulsi A/M biasanya dapat dipakai lebih rata karena kulit akan<br />

dilapisi oleh suatu lapisan sebum.<br />

• Jika akan membuat preparat yang mudah tercuci air dipilih M/A.<br />

• Absorpsi melalui kulit (perkutan) bila ditambah dengan mengurangi ukuran partikel dari fasa<br />

dalam.<br />

C. Tipe Emulsi<br />

Berdasarkan fasa terdispersinya emulsi terbagi (Art of Compounding, hal 31 5):<br />

a. Emulsi minyak dlm air (M/A atau O/W): fasa minyak terdispersi dlm fasa air.<br />

b. Emulsi air dlm minyak (A/M atau W/O): fasa air terdispersi dlm fasa minyak.<br />

Multiple emultion adalah: jika sebagai emulgator digunakan surfaktan dapat terjadi emulsi dengan sistem<br />

kompleks, dimana sistem tersebut mirip jenis emulsi A/M atau M/A/M.<br />

Dual emulsian adalah: emulsi yang strukturnya tidak dapat dikenali karena fasa air dan fasa minyak<br />

sangat homogen.<br />

Mikroemulsion (emulsi miselar/micelles) adalah: umumnya dengan ukuran globul kurang dari 0,15<br />

mikron dan berpenampilan transparan (umumnya berpenampilan seperti susu).<br />

• Ukuran Globul Emulsi<br />

TPC, hal 82 : 0,1 mikrometer - 100 mikrometer<br />

Martin 487 : 0,1 – 10 mikrometer;<br />

meskipun demikian ukuran < 0,01 dan > 100 mikrometer juga ada untuk<br />

<strong>sediaan</strong> tertentu.<br />

Microemulsion<br />

TPC, hal 82 : 0,1 mikrometer<br />

Martin, hal 495 : 10-200 nm<br />

• Penentuan Tipe Emulsi (TPC, 89)<br />

Ada 7 cara penentuan tipe emulsi :<br />

1. Uji Kobal Klorida (CoCl)<br />

Basahi kertas saring dengan larutan kobal klorida dan biarkan kering. Untuk emulsi minyak<br />

dalam air akan terjadi perubahan dari biru ke merah muda. Uji ini tidak dapat dipakai pada<br />

emulsi yang tidak stabil atau adanya elektrolit. (+ Lachman dysp, hal 201)<br />

2. Uji Konduktivitas<br />

Emulsi diuji terhadap penghantaran listrik. Emulsi M/A dapat menghantarkan arus listrik,<br />

sedangkan emulsi A/M tidak dapat menghantarkan arus listrik. Uji ini dapat memberikan hasil<br />

palsu pada emulsi M/A non ionik.<br />

3. Uji Pengenceran<br />

Hanya dapat digunakan untuk menguji emulsi cair saja. (Lachman dysp hal 201). Emulsi M/A<br />

dapat diencerkan dengan pelarut aqueous (dapat terlarut dalam pelarut aqueous), sedangkan<br />

emulsi A/M tidak dapat diencerkan dengan pelarut aqueous. Pengujian ini harus dilakukan<br />

dengan hati-hati karena inversi fasa dapat terjadi.<br />

4. Uji Arah Creaming<br />

Uji ini dapat dilakukan apabila densiti dari fasa air dan fasa minyak telah diketahui. Emulsi<br />

A/M akan terjadi creaming pada arah ke bawah (karena biasanya minyak mempunyai densitas<br />

yang lebih rendah dari air). Emulsi M/A akan terjadi creaming pada arah ke atas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!