17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB - OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

EMULSI<br />

(Re-New by: Kakat)<br />

I . PENDAHULUAN<br />

Telah menjadi ketentuan umum bahwa yang disebut sebagai <strong>sediaan</strong> ‘emulsi’ adalah menunjukkan pada<br />

<strong>sediaan</strong> cair yang dimaksudkan untuk penggunaan oral. Emulsi untuk pengunaan eksternal biasanya<br />

langsung disebut sebagai cream (<strong>sediaan</strong> semisolid), lotion atau liniment (<strong>sediaan</strong> liquid). (TPC, hal 82).<br />

A. Definisi<br />

• FI IV, Hal 6: Emulsi adalah sistem dua fasa, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang<br />

lain, dalam bentuk tetesan kecil.<br />

• Ansel, Hal 376:<br />

Emulsi adalah suatu dispersi dimana fasa terdispersi terdiri dari bulatan-bulatan kecil zat cair yang<br />

terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur. Dalam batasan emulsi, fasa terdispersi<br />

dianggap sebagai fasa dalam dan medium pendispersi dianggap sebagai fasa luar atau fasa kontinu.<br />

• Lachman ( The Theory and Practice of Industrial Pharmacy), Hal 502:<br />

Secara kimia fisika: emulsi adalah campuran yang secara termodinamika tidak stabil, yang terdiri<br />

dari dua cairan yang tidak tercampurkan.<br />

Secara teknologi farmasi: emulsi adalah campuran homogen yang terdiri dari dua cairan yang tidak<br />

tercampurkan yang stabil pada sekitar suhu kamar.<br />

• Martin, Physical Pharmacy ,Hal 509:<br />

Emulsi adalah sistem yang secara termodinamika tidak stabil dan mengandung paling sedikit dua<br />

cairan yang tidak bercampur, dimana salah satu cairan terdispersi (fase terdispersi) dalam cairan<br />

lainnya (fase kontinu/pendispersi) dalam bentuk globul-globul dan distabilkan oleh emulgator.<br />

• RPP (Remington Pharmaceutical Practice): hlm : 242 Emulsi adalah sistem heterogen yang terdiri<br />

dari tetesan-tetesan cairan yang terdispersi dalam cairan lain.<br />

• RPS (Remington Pharmaceutical Science ed. 21 th ), Hal 325:<br />

Emulsi adalah sistem 2 fase yang merupakan gabungan 2 cairan yang tidak tercampurkan, dimana<br />

salah satunya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk globul-globul yang mempunyai ukuran<br />

sama atau lebih besar daripada partikel koloidal terbesar.<br />

Emulsi adalah sistem 2 fase dimana satu cairan terdispersi dalam bentuk droplet-droplet kecil dalam<br />

cairan lainnya lainnya. Cairan yang terdispersi disebut fase internal/ diskontinu, sedang medium<br />

pendispersinya disebut fase eksternal/ kontinu.<br />

B. Keuntungan Sediaan<br />

Keuntungan bentuk emulsi (Ansel, Hal 377 & Art of Compounding, Hal 314)<br />

a. Pemakaian oral (biasanya tipe M/A). Tipe M/A bertujuan untuk:<br />

• Menutupi rasa minyak yang tidak enak.<br />

• Lebih mudah dicerna dan diabsorpsi karena ukuran minyak diperkecil.<br />

• Meningkatkan efikasi minyak mineral sebagai katalisator bila diberikan dalam emulsi (minyak<br />

mineral sebagai katartik).<br />

• Keter<strong>sediaan</strong> hayati lebih baik karena sudah dalam bentuk terlarut. (mudah diabsorpsi ukuran<br />

partikel minyak kecil).<br />

b. Memperbaiki penampilan <strong>sediaan</strong> karena merupakan campuran yang homogen secara visual.<br />

c. Meningkatkan stabilitas obat yang lebih mudah terhidrolisa dalam air.<br />

d. Pembuatan <strong>sediaan</strong> yang depoterapi (RPS)<br />

• Penetrasi dan absorpsi dapat dikontrol<br />

• Kerja emulsi lebih lama

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!