17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB – OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

I . PENDAHULUAN<br />

SUSPENSI ANTASID<br />

(Re-New by: Anggit L)<br />

Ada dua jenis suspensi antasida yaitu :<br />

1. Antasida<br />

2. Clay atau lempung seperti yang digunakan di formasi berfungsi untuk mengadsorpsi, biasanya<br />

digunakan untuk obat diare. Hampir sama dengan tablet seperti attapulgid.<br />

A. Antasida (Pharm Dosage Form, Disperse System, vol 2, 1989 hal 205-206)<br />

Antasida digunakan untuk menetralkan asam lambung. Jika asam lambung terlampau asam atau pH<br />

sangat rendah dapat menyebabkan ulcer atau luka sehingga pH tidak boleh terlalu rendah.<br />

Antasida adalah :<br />

1. Zat yang bereaksi dengan asam didalam lambung dan ideal sekali dapat menarik pH isi lambung<br />

antara 4 - 5<br />

2. Semua produk antasida mengandung sekurangnya salah satu dari bahan untuk neutralizer primer yang<br />

merupakan senyawa-senyawa dari NaHCO3, CaCO3, garam Al dan Mg. Kemudian dicampur dengan<br />

zat-zat lain agar memenuhi syarat antasida. Fungsi antasida yaitu untuk menetralkan kelebihan asam<br />

lambung. Syarat-syarat ideal antasida yaitu :<br />

- Efisien : hanya dibutuhkan sejumlah kecil <strong>sediaan</strong> antasida untuk mampu menetralkan kelebihan<br />

asam.<br />

- Efektif : efek harus diperpanjang atau diperlama tanpa terjadinya pengikatan kembali / rebound /<br />

pelepasan CO2 setelah terjadinya reaksi antara HCl dan antasida.<br />

- Aman : produk tidak boleh mengganggu kesetimbangan elektrolit atau glukosa darah /<br />

menyebabkan diare / konstipasi (hampir semua antasida primer menyebabkan konstipasi<br />

sehingga dicampur dengan yang lain/tidak murni).<br />

- Harga : tidak mahal karena penderita menggunakan antasida ini dalam jangka waktu lama.<br />

- Palatable: rasa menyenangkan atau dapat diterima oleh mulut.<br />

Persyaratan tersebut menunjukkan tidak satupun produk yang memenuhi syarat ini.<br />

Contoh : Al(OH)CO3 menyebabkan konstipasi<br />

Mg(OH)2 laksatif<br />

NaHCO3 alkalosis sistematik dan mengikat lagi asam juga melepas CO2<br />

CaCO3 hipersekresi gastric dan melepas CO2<br />

Al(OH)3 konstipasi<br />

Dalam antasida potensi tinggi perlu penambahan senyawa-senyawa yang termasuk kelompok heksitrol<br />

(senyawa-senyawa polialkohol seperti manitol, sorbitol dsb).<br />

Kunci dalam pembuatan antasida yaitu :<br />

1. Harus teknik aseptis. Melalui pensterilan semua alat dengan klorinace (air + NaH4Cl) untuk<br />

desinfektan dan semua direndam. Senyawa desinfektan yang digunakan adalah Cl2.<br />

2. Sifat Al(OH)3 di dalam larutan atau suspensi merupakan dispersi koloidal dan terjadi polimerisasi<br />

sehingga akan membentuk kristal dan memadat. Hal ini akan menghilangkan kapasitas penetralan<br />

asamnya, dengan heksitrol akan teradsorpsi pada permukaan Al dan mencegah polimerisasi dari Al.<br />

Penambahan heksitrol penting agar tidak terjadi polimerisasi atau tidak terbentuk gel. Masalahmasalah<br />

yang berhubungan dengan antasida adalah:<br />

a. Sorbitol jika banyak digunakan akan melanjutkan efek laksan.<br />

b. Rasa dari antasida dipengaruhi oleh zat aditif.<br />

c. Rasa antasida seperti kapur, pasir. Bagaimana agar palatable?<br />

d. Kalium sitrat yang dapat digunakan sebagai dapar dapat menunjukkan rasa tidak enak.<br />

e. Pengawet paraben akan memberikan rasa ikutan tidak enak karena merupakan senyawa fenolik.<br />

3. Sifat Al(OH)3 koloidal atau Al(OH)3 pada umumnya adalah partikel sangat halus dan mempunyai<br />

sifat adsorben. Sehingga jika ada mikroba akan mengadsorpsi pada permukaannya. Dan jika<br />

menggunakan pengawet akan teradsorpsi sebagian dipermukaan sehingga tidak efektif. Jika salah<br />

formula dan ditambah medium ideal bagi mikroba maka kosentrasi pengawet akan turun dan yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!