17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB – OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

8. Pewarna (Pharm.Dosage Forms :Disperse System, 1989, Vol 2, hlm. 323)<br />

Pewarna digunakan untuk meningkatkan estetika. Penggunaan pewarna ini harus diperhatikan,<br />

karena dapat terjadi inkompatibilitas dengan zat lain karena faktor ionik, misalnya FD&C Red<br />

No.3 yang merupakan garam dinatrium, merupakan senyawa anionik dan inkompatibel dengan<br />

wetting agent kationik.<br />

9. Anti caking (Pharm.Dosage Forms :Disperse System, 1989, Vol 2, hlm. 323)<br />

Digunakan amorphous silica gel. Masalah umum yang terjadi dalam pencampuran serbuk adalah<br />

aliran yang jelek dan caking, karena terjadi aglomerasi akibat lembab. Sebagai pengering, bahan<br />

ini dapat menarik kelembaban dari campuran serbuk kering untuk mempermudah aliran serbuk<br />

dan mencegah caking. Selain itu zat ini akan memisahkan partikel tetap kering untuk mencegah<br />

penyatuan, juga berfungsi sebagai isolator termal, menghalangi dan mengisolasi kondisi muatan<br />

dan secara kimia bersifat inert.<br />

C. Eksipien (Pharm.Dosage Forms :Disperse System, 1989, Vol 2, hlm. 319)<br />

Eksipien yang Biasa<br />

Ditambahkan<br />

Suspending agent<br />

Wetting agent<br />

Pemanis<br />

Pengawet<br />

Flavor<br />

Dapar<br />

Pewarna<br />

Eksipien yang Tidak Biasa<br />

Ditambahkan<br />

Anticaking<br />

Flocculating agent<br />

Solid diluent<br />

Antibusa<br />

Desintegran granul<br />

Antioksidan<br />

Lubrikan<br />

III. PEMBUATAN SEDIAAN SUSPENSI REKONSTITUSI<br />

A. Prosedur Lengkap Pembuatan Suspensi Rekonstitusi<br />

(Modul praktikum Tek. Sediaan Likuid & Semisolid, 2003, hal 30-32)<br />

1. Cara tanpa granulasi :<br />

• Zat aktif dan eksipien ditimbang sejumlah yang dibutuhkan.<br />

• Masing-masing zat digerus dan dicampurkan sampai homogen.<br />

• Botol ditara sesuai volume yang akan dibuat dan dikeringkan.<br />

• Masing-masing zat digerus kemudian dicampurkan, campuran <strong>sediaan</strong> ditimbang dan<br />

dimasukkan ke dalam botol yang sudah ditara dan dikocok sampai homogen.<br />

• Air ditambahkan sampai volume yang sudah ditentukan (bila langsung direkonstitusi).<br />

• Hitung waktu rekonstitusi.<br />

2. Cara granulasi :<br />

• Masing-masing zat ditimbang sejumlah yang dibutuhkan.<br />

• Botol ditara sesuai dengan volume yang akan dibuat dan dikeringkan.<br />

• Masing-masing zat dihaluskan.<br />

• Masa granulasi dibuat dengan mencampurkan zat aktif, pemanis, pewarna, pengawet, pengikat<br />

kemudian ditambahkan pelarut untuk membuat granul sedikit demi sedikit dengan pipet sampai<br />

terbentuk masa yang dapat dikepal.<br />

• Masa granulasi diayak lalu dikeringkan sampai kadar air kurang dari 2%.<br />

• Ke dalam masa granul yang telah dikeringkan ditambahkan fines (zat aktif dan atau suspending<br />

agent).<br />

• Bila diperlukan pembasah untuk zat yang hidrofob, maka ditambahkan zat pembasah dengan<br />

jalan disemprotkan ke dalam masa granul.<br />

• Campuran masa granul dan fines ditimbang dan dimasukkan ke dalam botol yang telah ditara,<br />

ditambahkan air sampai volume yang sudah ditentukan (jika langsung direkonstitusi).<br />

• Hitung waktu rekonstitusi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!