17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB – OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

menghambat pengikatan silang antara partikel dan menyebabkan adsoprsi polimer pada<br />

permukaan satu partikel saja kemudian akan terbentuk sistem deflokulasi.<br />

c. Clay<br />

Clay pada konsentrasi sama dengan atau lebih besar dari 0.1% dilaporkan dapat berperan sebagai<br />

floculating agent pada pembuatan obat yang disuspensikan dalam sorbitol atau basis sirup.<br />

Bentonite digunakan sebagai floculating agent pada pembuatan suspensi bismut subnitrat pada<br />

konsentrasi 1,7%.<br />

d. Elektrolit<br />

Penambahan elektrolit anorganik (Na. Asetat, fosfat, sitrat) pada suspensi dapat menurunkan<br />

potensial zeta partikel yang terdispersi dan menyebabkan flokulasi. Pernyataan Schulzhardy<br />

menunjukkan bahwa kemampuan elektrolit untuk memflokulasi partikel hidrofobik tergantung<br />

dari valensi counter ionnya. Meskipun lebih efektif elektrolit dengan valensi tiga lebih jarang<br />

digunakan dari mono. Di-valensi disebabkan adanya masalah toksisitas. Penambahan elektrolit<br />

berlebihan atau muatan yang berlawanan dapat menimbulkan partikel memisah masingmasing<br />

dan terbentuk sistem flokulasi dan menurunkan kebutuhan konsentrasi surfaktan. Penambahan<br />

NaCl dapat meningkatkan flokulasi. Misalnya suspensi sulfamerazin diflokulasi dengan natrium<br />

dodesil polioksi etilen sulfat, suspensi sulfaguanidin dibasahi oleh surfaktan dan dibentuk sistem<br />

flokulasi oleh AlCl3. Elektrolit sebagai flokulating agent jarang digunakan di indusri<br />

Floculating Agent<br />

Bahan Tipe Muatan ion<br />

Natrium lauril sulfat<br />

Dokusat natrium<br />

Benzalkonium klorida<br />

Cetylpiridinum klorida<br />

Polisorbat 80<br />

Sorbitan monolaurat<br />

Surfaktan<br />

Anion<br />

Anion<br />

Kation<br />

Kation<br />

Non-ionik<br />

Non-ionik<br />

CMC-Na<br />

Xantan gum<br />

Tragakan<br />

Metil selulosa<br />

PEG<br />

Magnesium aluminium<br />

Silikat<br />

Attapulgit<br />

Bentonit<br />

Kalium dihidrogen fosfat<br />

AlCl3<br />

NaCl<br />

Polimer hidrofil<br />

Clay<br />

Elektrolit<br />

Anion<br />

Anion<br />

Anion<br />

Non-ionik<br />

Non-ionik<br />

Anion<br />

Anion<br />

Anion<br />

Anion<br />

Anionik/kationik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!