17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

semisolida<br />

V. PROSEDUR PEMBUATAN<br />

Modul Praktikum Teknologi Sediaan Liquida dan Semisolida; Dra. Sasanti T. Darijanto, MS; Dept<br />

Farmasi; FMIPA; 2002; hal 43<br />

Aulton, Pharmaceutical practice, p128-129<br />

Metode pembuatan pasta sama dengan salep. Untuk basis semisolid metode fusion (pelelehan) dan/<br />

atau triturasi dapat digunakan. Triturasi sendiri cocok digunakan untuk pembawa liquid.<br />

• Metode Fusion<br />

Disini zat pembawa dan zat berkhasiat dilelehkan bersama dan diaduk sampai membentuk fase<br />

yang homogen. dalam hal ini perlu diperhatikan stabilitas zat berkhaziat terhadap suhu yang tinggi<br />

pada saat<br />

• Metode Triturasi<br />

Digunakan jika bahan aktif tidak larut dalam basis atau larutan yang digunakan delam jumlah<br />

kecil. Zat padat harus berupa serbuk halus.<br />

Zat yang tidak larut dicampur dengan sedikit basis yang akan dipakai atau dengan salah satu zat<br />

pembantu, kemudian dilanjutkan dengan penambahan sisa basis. Dapat juga digunakan pelarut<br />

organik untuk melarutkan terlebih dahulu zat aktifnya, kemudian baru dicampur dengan basis<br />

yang akan digunakan.<br />

Teknik dasar pembuatan pasta adalah penimbangan, pengukuran pelarut, pengurangan usuran,<br />

pemisahan usuran, dan pencampuran.<br />

Metode dan cara pembuatan pasta :<br />

1. Sediaan yang akan dibuat adalah pasta……dengan kekuatan <strong>sediaan</strong> ……..<br />

2. Bobot <strong>sediaan</strong> pasta dalam kemasan tube ….g<br />

3. Jumlah yang akan dibuat…..tube ditambah dengan keperluan evaluasi sebanyak….tube. Jadi total<br />

yang akan dibuat adalah….tube.<br />

4. Jumlah pasta yang akan dibuat adalah,,,,g (kapasitas minimal alat pengisi <strong>sediaan</strong> semisolid 250 g)<br />

Prosedur Pembuatan :<br />

1. Timbang sejumlah zat aktif dan eksipien sesuai dengan yang dibutuhkan<br />

2. Tambahkan zat pembawa dan zat berkhasiat kemudian dilelehkan bersama dan diaduk sampai<br />

membentuk fase yang homogen (Fusion)<br />

3. Zat yang tidak larut dicampur dengan sedikit basis yang akan dipakai atau dengan salah satu zat<br />

pembantu, kemudian dilanjutkan dengan penambahan sisa basis. Dapat juga digunakan pelarut<br />

organik untuk melarutkan terlebih dahulu zat aktifnya, kemudian baru dicampur dengan basis<br />

yang akan digunakan (triturasi).<br />

4. Pasta yang sudah jadi dimasukkan ke dalam alat pengisi pasta dan diisikan ke dalam tube<br />

sebanyak yang dibutuhkan.<br />

5. Ujung tube ditutup lalu diberi etiket dan dikemas dalam wadah yang dilengkapi brosur dan etiket.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!