17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

semisolida<br />

B. Keuntungan dan Kerugian<br />

Ansel, C. Howard.,`Pengantar Sediaan Farmasi`, edisi keempat, Penerbit UI, 1989, hal 107<br />

Pasta mengandunglebih banyak bahan padat dan oleh karena itu lebih kental dan kurang meresap<br />

daripada salep. Pasta biasanya digunakan karena kerjanya melindungi dan kemampuannya menyerap<br />

kotoran seru dari luka-luka di kulit. Jadi bila kerja melindungi lebih dibutuhkan dari terapeutiknya<br />

maka akan lebih dipilih panggunaan pasta, tapi bila yang dibutuhkan kerja terapeutikanya lebih dipilih<br />

bentuk <strong>sediaan</strong> salep dank rim<br />

FI IV hal 14<br />

Pasta berlemak ternyata kurang berminyak dan lebih menyerap dibanding salep kerena tingginya kadar<br />

obat yang mempunyai afinitas terhadap air. Pasta ini cenderung untuk menyerap sekresi seperti serum<br />

dan mempenyai daya penetrasi dan daya maserasi lebih rens=dah daripada salep. Oleh karena itu pasta<br />

digunakan untuk lesi akut yang cenderung membentuk kerak, menggelembung atau mengeluarkan<br />

cairan.<br />

Pasta gigi digunakan untuk pelekatan pada selaput lendir untuk memperoleh efek lokal (misal pasta<br />

gigi Triamsinolon asetonida).<br />

Ansel, C. Howard., `Pengantar Sediaan Farmasi`, ed IV, penerbit UI,1989, hal 515<br />

Pasta mengandung bahan padat yang tinggi. Bahan padatnya yang tinggi secara umum dengan<br />

absorpsi pasta lebih besar dan kurang berlemak daripada salep yang dibuat dengan komponen yang<br />

sama. Kualitas pasta yang keras dan absorptif membuat saat pemakaian pasta tetap tinggal<br />

ditempatnya dengan sedikit kecenderungan untuk melunak dan mengalir, sehingga efektif digunakan<br />

untuk absorpsi sekresi cairan serosal pada tempat pemakaian. Pada luka akut yang cenderung<br />

mengeras, menggelembung ataupun mengeluarkan darah, pasta cenderung lebih disukai daripada<br />

salep. Namun kerena sifatnya yang kaku dan tidak dapat ditembus, pasta umumnya tidak sesuai untuk<br />

pemakaian pada bagian tubuh yang berbulu.<br />

Lachman, The Theory & Practice of Industrial Pharmacy,1986,Philadelphia:Lea&Febiger.p534<br />

Pasta digunakan sebagai pelindung pada kulit, seperti untuk perawatan kemerahan kulit atau<br />

melindungi wajah dan bibir dari matahari.<br />

P 5548 : Pasta menempel baik pada kulit dan memiliki keuntungan dalam perawatan luka kronik atau<br />

lichenified. Pasta dapat membentuk lapisan pelindung jika menggunakan bahan yang tepat sehingga<br />

mencegah pelepasan kulit pada kulit Karen garukan.<br />

II.FORMULA<br />

A. Formula Umum/ Standar<br />

Formula umum pasta :<br />

R/ Zat aktif<br />

Basis<br />

Zat tambahan (pengawet, antioksidan, emolien, emulsifier, surfaktan, zat penstabil, peningkat<br />

penetrasi dll)<br />

B. Formula menurut buku-buku resmi<br />

Menurut Ilmu Meracik Obat (IMO) 2000 hal 67-70 :<br />

1. Pasta berlemak<br />

Pasta asam salisilat seng (juga ada di Fornas 1998 hal 14)<br />

Asam salisilat<br />

ZnO<br />

200 mg<br />

2,5 g<br />

Amylum tritici<br />

2,5 g<br />

Vaselin album ad 10 g<br />

Pasta Seng (juga ada di Fornas 1998 hal 304)<br />

ZnO<br />

2,5 g<br />

Amylum tritici<br />

2,5 g<br />

Vaselin Flavum ad 10 g

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!