17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

semisolida<br />

DEFINISI<br />

PASTA<br />

Ansel, C. Howard., `Pengantar Sediaan Farmasi`, ed IV, penerbit UI,1989, hal 515<br />

Pasta sama dengan salep dimaksudkan untuk pemakaian luar kulit. Namun perbedaannya dengan salep<br />

adalah kandungannya; secara umum persentase bahan padat pada pasta lebih besar dan kurang<br />

berlemak daripada salep yang dibuat dengan komponen yang sama. Di antara pasta yang sering<br />

digunakan saat ini adalah : pasta gigi, preparat anti inflamasi dipakai secara topical pada mukosa di<br />

selaput mulut, pasta zinc oksida. Pasta dibuat dengan cara yang sama dengan salep.<br />

FI IV hal 14<br />

Pasta merupakan <strong>sediaan</strong> semipadat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan<br />

untuk pemakaian topikal.<br />

Husa`s Pharm.Dispensing of Medication, p.110, Eric W. Martin, 5 th ed, 1959<br />

Pasta adalah produk seperti salep untuk penggunaan eksternal yang di karakterisasi dengan adanya<br />

bagian serbuk padat yang lebih banyak. Pasta lebih kental dan keras, serta kurang oklusif<br />

dibandingkan salep.<br />

Fornas 1978, edisi ke-2, Depkes RI, hal 326<br />

Pasta adalah <strong>sediaan</strong> berupa massa lembek yang dimaksudkan untuk pemakaian luar, digunakan<br />

sebagai antiseptikum atau pelindung kulit. Cara pemakaian dengan mengoleskan lebih dahulu pada<br />

kain kasa.<br />

Lachman, The Theory & Practice of Industrial Pharmacy,1986,Philadelphia:Lea&Febiger.p534<br />

Pasta adalah salep dengan ditambahkan bahan padat tidak larut dalam persentase yang tinggi.<br />

p.548: Pasta merupakan disperse serbuk tidak larut dengan konsentrasi tinggi (20-50%) dalam basis<br />

lemak atau basis air. Basis lemak lebih tidak lengket dan juga lebih kaku dibandingkan dengan salep<br />

karena kandungan serbuk yang tinggi.<br />

I. TEORI<br />

A. Penggolongan<br />

Menurut FI IV hal 14<br />

Ada 2 kelompok utama pasta<br />

1. Kelompok pasta yang dibuat dari gel fase tunggal mengandung air<br />

Contoh : pasta Natrium karboksimetilselulosa (CMC)<br />

2. Kelompok pasta berlemak<br />

Contoh : pasta Zinc Oksida (pasta padat, kaku, tidak meleleh pada suhu tubuh dan berfungsi<br />

sebagai lapisan pelindung bagian yang diolesi.<br />

Menurut Ilmu Meracik Obat 2000, hal 67-70<br />

Ada 3 macam pasta :<br />

1. Pasta berlemak<br />

o Merupakan salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat<br />

o<br />

o<br />

Bahan dasar salep : vaselin, parafin cair<br />

Jumlah lemak yang lebih sedikit dibanding serbuk padatnya harus dilelehkan dulu supaya<br />

homogen<br />

2. Pasta kering<br />

Merupakan pasta bebas lemak mengandung ±60% zat padat (serbuk)<br />

3. Pasta pendingin<br />

Cooper n Gunn`s : Dispensing for Pharm. Student hlm 210,211<br />

1. Hidrokarbon 2. Basis air-misibel 3. Basis larut air<br />

Aulton, Pharmaceutical Pactice, p. 125-126<br />

1. Hidrokarbon 3. Basis air-misibel<br />

2. Basis absorpsi 4. Basis larut air

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!