17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB – OKTOBER 2008/2009<br />

LIKUIDA<br />

Humektan ialah zat yang digunakan untuk membasahi zat padat. Mekanisme humektan : mengganti<br />

lapisan udara yang ada di permukaan partikel sehingga zat mudah terbasahi. Contoh : gliserin,<br />

propilenglikol.<br />

4. Pertumbuhan kristal<br />

Larutan air suatu suspensi sebenarnya merupakan larutan jenuh. Bila terjadi perubahan suhu dapat<br />

terjadi pertumbuhan kristal. Ini dapat dihalangi dengan penambahan surfaktan.<br />

Adanya polimorfisme dapat mempercepat pertumbuhan kristal.<br />

Hal-hal yang memicu terbentuknya kristal (Disperse system, Vol. I, 158)<br />

− keadaan super jenuh<br />

− pendinginan yang ekstrim dan pengadukan yang cepat<br />

− sifat aliran pelarut yang dapat mengkristalkan zat aktif, dalam ukuran dan bentuk yang<br />

bervariasi<br />

− keberadaan cosolutes, cosolvent, dan absorbent<br />

− kondisi saat proses pembuatan.<br />

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kristalisasi (Disperse system, Vol. I, 158)<br />

− gunakan partikel dengan range ukuran yang sempit<br />

− pilih bentuk kristal obat yang stabil<br />

− cegah penggunaan alat yang membutuhkan energi besar untuk pengecilan ukuran partikel<br />

− gunkan pembasah<br />

− gunakan colloidal pelindung seperti gelatin, gums, dan lain-lain yang akan membentuk lapisan<br />

pelindung pada partikel<br />

− viskositas ditingkatkan<br />

− cegah perubahan suhu yang ekstrim<br />

5. Pengaruh gula (sukrosa)<br />

a. Suspending agent dengan larutan gula : viskositas akan naik<br />

b. Adanya batas konsentrasi gula dalam campuran dengan suspending agent. Bila batas ini dilalui<br />

polimer akan menurun.<br />

c. Konsentrasi gula yang besar juga dapat menyebabkan kristalisasi yang cepat<br />

d. Gula cair 25 % mudah ditumbuhi bakteri, sehingga perlu pengawet dan hati-hati cap locking.<br />

e. Hati-hati jika ada alkohol dalam suspensi<br />

6. Metode dispersi : Deflokulasi dan Flokulasi<br />

7. Pengaruh alat-alat pendispersi, menyebabkan :<br />

a. Variasi pada ukuran partikel berhubungan dengan RPM Shearing Force<br />

b. Variasi pada sifat-sifat suspensi<br />

c. Variasi pada viskositas pembawa, berhubungan dengan hidratasi suspending agen.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!