17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Teori Sediaan APOTEKER ITB - Oktober 2007/2008<br />

STERIL<br />

d. Pengawet (FI III, 10)<br />

Pengawet antimikroba digunakan sama dengan yang digunakan dalam pengawet pada larutan<br />

obat tetes mata.<br />

Umumnya digunakan :<br />

benzolkonium klorida = 0,01 – 0,1 % b/v<br />

klorbutanol = 0,5 – 0,7 % b/v<br />

e. Tonisitas (Repetitorium)<br />

Kalau dapat larutan dibuat isotonis (0,9 % NaCl) atau sedikit hipertonis dengan memakai NaCl<br />

atau dekstrosa.<br />

f. Sterilitas<br />

Sediaan hidung steril disiapkan menggunkaan metode dan material yang dirancang untuk<br />

memastikan sterilitas dan untuk menghindari paparan dari kontaminan dan pertumbuhan dari<br />

mikroba; rekomendasi pada aspek ini disiapkan dalam bentuk teks pada Metode Produksi<br />

Sediaan Yang Steril, (BP 2008, 2362).<br />

III. STERILISASI<br />

Cara-cara Sterilisasi (FI IV hal.1112, FI III hal 18), lihat sterilisasi OTM<br />

SUSPENSI DENGAN PEMBAWA MINYAK<br />

a) Suspending agent dicampurkan bersama minyak kemudian disterilkan dalam oven.<br />

b) Zat berkhasiat yang telah ditimbang digerus berturut-turut dalam mortar steril dan dicampur<br />

dengan pembawa yang telah disterilkan tadi (dalam keadaan dingin) sedikit demi sedikit sambil<br />

digerus.<br />

c) Suspensi ini dituang ke dalam gelas ukur yang dilengkapi batang pengaduk dan volume akhir<br />

dicapai dengan menambahkan minyak steril (tanpa suspending agent).<br />

d) Sambil diaduk suspensi yang sudah homogen dituang ke dalam wadah tetes hidung steril yang<br />

telah dikalibrasi.<br />

IV. EVALUASI DAN PENYIMPANAN<br />

EVALUASI<br />

Evaluasi <strong>sediaan</strong> mengacu pada evaluasi OTM.<br />

Keseragaman bobot dilakukan unutk <strong>sediaan</strong> tetes hidung berupa larutan :<br />

Timbanglah masa <strong>sediaan</strong> tetes hidung secara individu sepuluh wadah dan tentukan rata-rata<br />

bobotnya. Tidak lebih dari dua bobot individu menyimpang dengan lebih dari 10 % dari ratarata<br />

bobot dan sama sekali tidak menyimpang lebih dari 20%.<br />

Keseragaman isi dilakukan untuk <strong>sediaan</strong> tetes hidung berupa emulsi atau suspensi.<br />

WADAH DAN PENYIMPANAN<br />

Penyimpanan dilakukan di dalam suatu wadah yang tertutup baik, jika <strong>sediaan</strong> steril simpanlah di<br />

dalam wadah steril yang kedap udara.<br />

Label <strong>sediaan</strong> tetes hidung harus mengandung hal-hal berikut (BP 2008, 2363) :<br />

nama dan jumlah bahan aktif<br />

instruksi penggunaan <strong>sediaan</strong> tetes hidung<br />

tanggal kadaluarsa<br />

kondisi penyimpanan <strong>sediaan</strong> tetes hidung.<br />

99

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!