17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Teori Sediaan APOTEKER ITB - Oktober 2008/2009<br />

steril<br />

> 350 Hipertonis<br />

329-350 Sedikit hipertonis<br />

270-328 Isotonis<br />

250-269 Sedikit Hipotonis<br />

0-249 Hipotonis<br />

Isoosmotik: jika suatu larutan memiliki tekanan osmose sama dengan tekanan osmose serum darah,<br />

maka larutan tersebut dikatakan isoosmotik. (0,9% NaCl memiliki tekanan osmose 0 ,86 atm)<br />

III. METODE DAN PROSEDUR PEMBUATAN<br />

A. METODE STERILISASI<br />

Umumnya infus disterilisasi akhir dengan autoklaf, jika ada bahan tidak tahan suhu autoklaf maka<br />

sterilisasi akhir dengan radiasi gamma (jika tahan radiasi gamma) tetapi bila tidak tahan radiasi<br />

gamma maka sterilisasi akhir dengan filtrasi. Untuk mengurangi bioburden, alat & semua bahan<br />

disterilkan dgn cara sterilisasi yg sesuai dan proses aseptik, baik untuk sterilisasi filtrasi maupun<br />

sterilisasi akhir dengan autoklaf/radiasi gamma.<br />

Teori cara sterilisasi lihat pada cara sterilisasi TS injeksi<br />

*Sterilisasi alat lihat pd jurnal siap salin infus hal atau Benny logawa (buku praktikum) ed.2 hal 44<br />

B. PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN<br />

Akan dibuat <strong>sediaan</strong> infus .X.., sejumlah..A..botol @..Z...ml dengan kekuatan <strong>sediaan</strong>…W..%<br />

Perhitungan<br />

Sediaan yang ditugaskan untuk dibuat sebanyak .A..botol @ Z..ml ditambah keperluan evaluasi :<br />

Penetapan volume injeksi dalam wadah<br />

1 botol atau lebih<br />

Pemeriksaan bahan partikulat dalam injeksi<br />

1 botol<br />

Penetapan pH<br />

0 botol (setelah penetapan vol)<br />

Uji kebocoran<br />

semua (tidak destruktif)<br />

Uji kejernihan larutan<br />

semua (tidak destruktif)<br />

Identifikasi<br />

3 botol<br />

Penetapan kadar<br />

3 botol<br />

Uji sterilitas<br />

10 botol<br />

Uji endotoksin bakteri<br />

2 botol<br />

Uji pirogen<br />

2 botol<br />

Penetapan potensi antibiotik secara mikroba (bila zat antibiotik) 1 botol +<br />

Total<br />

B botol<br />

Jumlah Sediaan Jumlah Botol Volume Jumlah<br />

Tugas A X ..... ml .....<br />

Evaluasi B X ..... ml .....<br />

Jumlah C X ..... ml P ml<br />

Jadi, total <strong>sediaan</strong> yang akan dibuat adalah…A…botol (yang ditugaskan) ditambah .....B....botol<br />

untuk evaluasi = …C…botol.<br />

Kelebihan volume tiap wadah untuk cairan encer untuk <strong>sediaan</strong> dengan volume lebih dari 50,0 ml<br />

yaitu 2% (FI IV hal 1044)<br />

→ 2% X 500 ml X C botol = ..Q.. ml<br />

Total volume = P ml + Q ml = ...R.. ml<br />

Kelebihan volume total untuk antisipasi kehilangan selama proses = 10%<br />

→ 10% X R ml = S ml<br />

Maka volume total yang dibuat adalah = R ml + S ml = T ml<br />

Kesimpulan : jumlah bulk yang akan dibuat T ml infus....<br />

Penimbangan<br />

Formula yang akan dibuat :<br />

R/ Zat aktif W %<br />

59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!