17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Teori Sediaan APOTEKER ITB - Oktober 2008/2009<br />

steril<br />

Larutan intravena volume besar adalah injeksi dosis tunggal untuk intravena dan dikemas<br />

dalam wadah bertanda volume lebih dari 100 ml.<br />

• BP 2002, hal 1889<br />

Infus merupakan <strong>sediaan</strong> steril, berupa larutan atau emulsi dengan air sebagai fase kontinu;<br />

biasanya dibuat isotonis dengan darah. Prinsipnya infus dimaksudkan untuk pemberian dalam<br />

volume yang besar. Infus tidak mengandung tambahan berupa pengawet antimikroba.<br />

Larutan untuk infus, diperiksa secara visible pada kondisi yang sesuai, adalah jernih dan<br />

praktis bebas partikel-partikel. Emulsi pada infus tidak menujukkan adanya pemisahan fase.<br />

• Turco hal 163<br />

Larutan intravena volume besar adalah injeksi dosis tunggal untuk intravena dan dikemas<br />

dalam wadah bertanda volume 100 ml atau lebih. Sediaan ini dapat dikemas dalam wadah<br />

yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dikosongkan secara cepat dan dapat<br />

mengandung volume lebih dari 1000 ml. Sediaan ini dikemas dalam unit dosis tunggal, dalam<br />

wadah gelas atau plastik yang sesuai, harus steril, bebas pirogen dan bebas bahan partikulat.<br />

Karena diberikan dalam volume besar, maka tidak ditambahkan bakteriostatik untuk<br />

mencegah keracunan yang dapat dihasilkan dari jumlah total bakteriostatik yang dikandung.<br />

• Repetitorium Teknologi Farmasi Sediaan Farmasi hal 23<br />

Infus adalah larutan dalam jumlah besar (terhitung mulai 50 ml) yang diberikan melalui<br />

intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang cocok. Harus steril dan bebas<br />

pirogen, sebaiknya isotoni dan isohidri, tetapi larutan dengan pH 4,0-7,5 masih bisa diterima.<br />

• RPS ed 21 vol 1 hal 837<br />

Injeksi volume besar yang ditujukan untuk pemberian melalui infus intravena , biasa disebut<br />

cairan intravena dan termasuk golongan produk steril parenteral volume besar yang<br />

merupakan injeksi dosis tunggal dengan volume 100 ml atau lebih dan tidak mengandung zat<br />

tambahan cairan intravena, dikemas dalam wadah dengan kapasitas antara 100-1000 ml.<br />

B. FAKTOR-FAKTOR PENTING<br />

1. Persyaratan Infus Intravena<br />

a. Sediaan steril (FI 4 855)<br />

Injeksi harus memenuhi syarat Uji Sterilitas yang tertera pada Uji Keamanan Hayati.<br />

b. Bebas pirogen (FI 4, 908)<br />

Untuk <strong>sediaan</strong> lebih dari 10 ml, memenuhi syarat Uji Pirogenitas yang tertera pada Uji<br />

Keamanan Hayati.<br />

c. Isotonis<br />

d. Isohidris<br />

e. Larutan untuk infus intravena harus jernih dan praktis bebas partikel<br />

f. Infus intravena tidak mengandung bakterisida dan zat dapar<br />

g. Penyimpanan dalam wadah dosis tunggal.<br />

h. Volume netto / volume terukur tidak kurang dari nilai nominal<br />

i. Penandaan : (FI Ed. IV hal 1020)<br />

Etiket pada larutan yang diberikan secara intra vena untuk melengkapi cairan, makanan<br />

bergizi, atau elektrolit dan injeksi manitol sebagai diuretika osmotik, disyaratkan untuk<br />

mencantumkan kadar osmolarnya.<br />

Jika keterangan mengenai osmolalitas diperlukan dlm monografi masing-masing, pada etiket<br />

hendaknya disebutkan kadar osmolar total dlm miliosmol per liter.<br />

j. Infus emulsi dibuat dengan air sebagai fase luar, diameter fase dalam tidak lebih dari 1 μm<br />

misal TPN (M/A)<br />

k. Emulsi untuk infus intravena setelah dikocok harus homogen dan tidak menunjukkan<br />

pemisahan fase, diameter globul fase terdispersi untuk infus intravena harus dinyatakan<br />

l. Memenuhi syarat penetapan volume injeksi dalam wadah. Kecuali dinyatakan lain, syarat<br />

injeksi meliputi (FI 4,1044):<br />

• Keseragaman volume.<br />

52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!