17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

STERIL<br />

kejernihansecara visual.<br />

Prosedur : wadah-wadah kemasan akhir diperiksa satu persatu dengan menyinari<br />

wadah dari sampingdengan latar belakang sehelai papan yang separuhnya di cat<br />

bewarna hitam dan separuh lagi dicatberwarna putih. Latar belakang hitam dipakai<br />

untuk menyelidiki kotoran yang bewarna muda,sedangkan berlatar putih untuk kotorankotoran<br />

berwarna gelap.<br />

Penafsiran : memenuhi syarat jika tidak ditemukan kotoran dalam larutan.<br />

6. KEJERNIHAN LARUTAN (FI IV hal 998)<br />

Tujuan: Sediaan infus atau injeksi yang berupa larutan harus jernih dan bebas dari<br />

kotoran , maka perlu dlakukan uji kejernihan secara visual.<br />

Cara Pengerjaan: Penetapan menggunakan tabung reaksi alas datar diameter 15 mm<br />

hingga 25 mm, tidak berwarna, transparan, dan terbuat dari kaca netral. Masukkan ke<br />

dalam dua tabung reaksi masing-masing larutan zat uji dan Suspensi padanan yang<br />

sesuai secukupnya, yang dibuat segar dengan cara seperti tertera dibawah sehingga<br />

volume larutan dalam tabung reaksi terisi setinggi tepat 40 mm. Bandingkan kedua isi<br />

tabung setelah 5 menit pembuatan Suspensi padanan, dengan latar belakang hitam.<br />

Pengamatan dilakukan dibawah cahaya yang terdifusi, tegak lurus kearah bawah<br />

tabung. Difusi cahaya harus sedemikian sehingga Suspensi padanan I dapat langsung<br />

dibedakan dari air dan dari Suspensi padanan II.<br />

Baku opalesen Larutkan 1,0 g hidrazina sulfat P dalam air secukupnya hingga 100,0<br />

ml, biarkan selama 4 jam hingga 6 jam. Pada 25,0 ml larutan ini ditambahkan larutan<br />

2,5 g heksamina P dalam 25,0 ml air, campur dan biarkan selama 24 jam. Suspensi ini<br />

stabil selama 2 bulan jika disimpan dalam wadah kaca yang bebas dari cata permukaan.<br />

Suspensi tidak boleh menempel pada kaca dan harus dicampur dengan baik sebelum<br />

digunakan Untuk membuat Baku opalesen, encerkan 15,0 ml suspensi dengan air<br />

hingga 1000 ml. Suspensi harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah digunakan.<br />

Suspensi padanan Buatlah Suspensi padanan I sampai dengan Suspensi padanan IV<br />

dengan cara seperti yang tertera pada Tabel. Masing-masing suspensi harus tercampur<br />

baik dan dikocok sebelum digunakan.<br />

Suspensi<br />

padanan<br />

I II III IV<br />

Baku opalesen (ml) 5,0 10,0 30,0 50,0<br />

Air (ml) 95,0 90,0 70,0 50,0<br />

Pernyataan kejernihan dan derajat opalesen Suatu cairan dinyatakan jernih jika<br />

kejernihannya sama dgn air atau pelarut yang digunakan bila diamati dibawah<br />

kondisi seperti tersebut diatas atau jika opalesensinya tdk lbh nyata dari Suspensi<br />

padanan I. Persyaratan untuk derajat opalesensi dinyatakan dalam Suspensi<br />

padanan I, Suspensi padanan II, dan Suspensi padananIII.<br />

7. UJI KESERAGAMAN SEDIAAN FI IV hal. 999<br />

Ada 2 metode, yaitu keseragaman bobot, dan keseragaman kandungan. Metode diterapkan<br />

tergantung pada jenis <strong>sediaan</strong>.<br />

Keseragaman Bobot<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!