17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

STERIL<br />

B. Sediaan Kering atau Terliofilisasi<br />

(1) Buka wadah, hati-hati jangan mencemari penutup.<br />

(2) Konstitusikan dengan sejumlah volume air yangtelah disaring atau pelarut yang<br />

tepat dan telah disaring, jika pelarut air tidak sesuai.<br />

(3) Tutup kembali dan kocok seperti pada A<br />

(4) Lakukan analisis seperti pada A.<br />

C. Untuk <strong>sediaan</strong> yang dikemas dalam wadah yang dibuat khusus untuk <strong>sediaan</strong> obat<br />

dan pelarut dalam wadah terpisah, campur tiap unit kemasan seperti tertera pada etiket.<br />

Lakukan analisis seperti yang tertera pada A.<br />

D. Untuk <strong>sediaan</strong> dengan etiket ”Kemasan besar untuk farmasi” Bukan untuk infus<br />

langsung, lakukan seperti tertera pada A atau B. Lakukan uji pada sejumlah unit yang<br />

setara dengan dosis maksimum yang tertera pada etiket. Untuk perhitungan di bawah,<br />

perhatikan kesetaraan bagian ini terhadap seluruh isi wadah.<br />

Perhitungan Rata-ratakan hasil hitungan dari 2 contoh yang dianalisis. Hitung jumlah<br />

partikel dalam tiap wadah, Pc, dengan rumus:<br />

C adalah hitungan partikel rata-rata yang diperoleh dari contoh yang dianalisis; VT adalah<br />

volume dalam ml seluruh contoh yang dianalisis; VP adalah volume dalam ml tiap bagian<br />

contoh dan N adalah jumlah wadah contoh yang digunakan pada analisis.<br />

Interpretasi Injeksi volume kecil memenuhi syarat uji jika jumlah rata-rata partikel yang<br />

dikandung tidak lebih dari 10.000 tiap wadah yang setara atau lebih besar dari 10 µm<br />

diameter sferik efektif dan tidak lebih dari 1000 tiap wadah sama atau lebih besar dari<br />

25 µm diameter sferik spesifik.<br />

4. UJI KEBOCORAN (Goeswin Agoes, Larutan Parenteral hal 191-192)<br />

Tujuan: memeriksa keutuhan kemasan untuk menjaga sterilitas dan volume serta kestabilan<br />

<strong>sediaan</strong>.<br />

Cara Pengerjaan: Pada pembuatan secara kecil-kecilan hal ini dapat dilakukan dengan mata<br />

tetapi dalam jumlah besar hal ini tidak mungkin bisa dikerjakan.<br />

a. Wadah-wadah takaran tunggal yang masih panas, setelah selesai disterilkan<br />

dimasukkan kedalam larutan biru metilena 0,1%. Jika ada wadah-wadah yang bocor<br />

maka larutan biru metilena akan masuk kedalamnya karena perbedaan tekanan<br />

diluar dan di dalam wadah tersebut. Tentu saja cara ini tidak dapat dipakai untuk<br />

larutan-larutan yang sudah berwarna.<br />

b. Wadah-wadah takaran tunggal disterilkan terbalik yaitu dengan ujungnya dibawah.<br />

Ini juga digunakan pada pembuatan dalam skala kecil. Jika ada kebocoran maka<br />

larutan ini dari dalam wadah akan keluar, dan wadah menjadi kosong.<br />

c. Wadah-wadah yang tidak dapat disterilkan, kebocorannya harus diperiksa dengan<br />

memasukkan wadah-wadah tersebut dalam eksikator, yang kemudian divakumkan.<br />

Jika ada kebocoran larutan akan diserap keluar. Harus dijaga agar jangan sampai<br />

larutan yang telah keluar, diisap kembali jika vakum dihilangkan.<br />

5. UJI KEJERNIHAN DAN WARNA (Goeswin Agoes, Larutan Parenteral hal 201-<br />

202)<br />

Setiap larutan obat suntik harus jernih dan bebas dari kotoran sehingga diperlukan uji<br />

44

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!