17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Suspensi Padanan<br />

I II III IV<br />

Baku opalesen (mL) 5,0 10,0 30,0 50,0<br />

Air (mL) 95,0 90.0 70,0 50,0<br />

Interpretasi hasil : sesuatu cairan dikatakan jernih jika kejernihannya sama<br />

dengan air atau pelarut yang digunakan bila diamati di bawah kondisi seperti<br />

tersebut di atas atau jika opalesensinya tidak lebih nyata dari suspensi padanan I.<br />

Persyaratan untuk derajat oplesensi dinyatakan dalan suspensi padanan I, II, dan III.<br />

• Berat jenis FI IV hal 1030 (981) : 10 ml<br />

Prinsip : Kecuali dinyatakan lain penetapan bobot jenis hanya untuk caiaran, dan<br />

didasarkan pada perbandingan bobot zat diudara pada suhu 25 o C terhadap bobot air<br />

dengan volume dan suhu yang sama. Bila suhu ditetapkan di monografi, bobot<br />

jenis adalah perbandingan bobot zat di udara pada suhu yang telah ditetapkan<br />

terhadap bobot air dengan volume dan suhu yang sama. Bila pada suhu 25 o C zat<br />

berbentuk padat, tetapkan bobot jenis pada suhu yang telah tertera pada masingmasing<br />

monografi, dan mengacu pada air pada suhu 25 o C.<br />

Prosedur :<br />

• Gunakan piknometer yang bersih dan kering (dicuci terlebih dahulu dengan<br />

larutan sulfokromik dan bilas dengan etanol lalu aseton)<br />

• Timbang piknometer kosong (w1) lalu isi dengan air suling, bagian luar piknometer<br />

dilap sampai kering dan ditimbang (w2)<br />

• Buang air suling tersebut, keringkan piknometer lalu isi dengan cairan yang akan<br />

diukur bobot jenisnya pada suhu yang sama pada saat pemipetan, dan timbang (w3)<br />

• Hitung bobot jenis cairan dengan rumus :<br />

dt = w3 – w1<br />

w 2 – w 1<br />

Keterangan : dt = bobot jenis pada suhu t<br />

w 1 = bobot piknometer kosong<br />

w2= bobot piknometer + air suling<br />

w 3 = bobot piknometer + cairan<br />

• pH FI IV hal 1039 (1071) : 1 botol<br />

Prinsip : Harga pH adalah harga yang diberikan oleh alat pH meter yang sesuai,<br />

yang telah dibakukan sebagaimana mestinya, yang mamapu mengukur harga pH<br />

samapai 0,02 unit pH menggunakan elektrode indikator yang peka terhadap aktivitas<br />

ion hidrogen, elektroda kaca, dan elektroda kpembanding yang sesuai seperti elektrode<br />

kalomel atau perak-perak klorida.<br />

Prosedur :<br />

• pH meter dikalibrasi menggunakan buffer standar<br />

• ukur pH cairan menggunakan pHmeter yang telah dikalibrasi<br />

• Pengukuran dilakukan pada suhu 25 o + 2 o , kecuali dinyatakan lain pada<br />

masing-masing monografi.<br />

• Skala pH ditetapkan dengan persamaan sebagai berikut :<br />

pH = pHs + (E-Es)<br />

k<br />

Keterangan :<br />

E = petensial terukur dengan sel galvani berisi larutan uji, dinyatakan sebagai pH<br />

Es = Larutan dapar untuk pembakuan yang tepat, dinyatakan sebagai pHs.<br />

k = perubahan dalam potensial perperubahan unit dalam pH, dan secara <strong>teori</strong>tis<br />

sebesar [0,05916+0,000198 (t-25 o )] volt pada suhu t.<br />

• Volume terpindahkan FI IV hal 1089 (1261) : 30 wadah (tetapi dapat dipakai untuk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!