17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

STERIL<br />

Ampul : V=(n+2)c+6<br />

Vial : V=n.c+6<br />

Keterangan:<br />

V = volume <strong>sediaan</strong> yang harus dibuat<br />

n = jumlah <strong>sediaan</strong> yang akan dibuat<br />

C = ampul/vial<br />

c = volume <strong>sediaan</strong> yang harus diisikan ke dalam setiap ampul/vial<br />

6 = volume untuk membilas buret: 2 x 3 mL<br />

C. Cara-cara Sterilisasi<br />

(FI IV hal.1112-1116, FI III hal 18-19, TPC ed 12 hlm 538-554, diktat kuliah Tekn. FA<br />

Sediaan Steril 55-58,Principles of Sterile Product Preparation 73-74/PSPP)<br />

1. Sterilisasi uap<br />

Proses sterilisasi termal menggunakan uap jenuh di bawah tekanan berlangsung di<br />

suatu bejana di sebut otoklaf. Suatu siklus otoklaf yang ditetapkan dalam farmakope,<br />

untuk media atau pereaksi adalah selama 15 menit, 121°C, kecuali dinyatakan lain.<br />

Prinsip dasar kerja alat : udara di dalam bejana diganti dengan uap jenuh, dan hal ini<br />

dicapai dengan menggunakan alat pembuka atau penutup khusus. Faktor yang<br />

mempengaruhi desain atau pemilihan suatu siklus utk produk atau komponen tertentul:<br />

ketidakstabilan panas bahan, pengetahuan ttg penetrasi panas ke dalam bahan, faktor<br />

lain yang tercantum dalam program validasi (FI IV, 1112).<br />

Sediaan yang akan disterilkan diisikan ke dalam wadah yang cocok, kemudian ditutup<br />

kedap. Jika volume dalam tiap wadah tidak lebih dari 100 ml, sterilisasi dilakukan<br />

dengan uap air jenuh pada suhu 115°C-116°C selama 30 menit. Jika volume dalam tiap<br />

wadah lebih dari 100 ml, waktu sterilisasi diperpanjang hingga seluruh isi tiap wadah<br />

berada pada 115°C-116°C selama 30 menit (FI III, 18).<br />

Digunakan utk zat yg stabil pd panas, tahan lembab dan dpt ditembus uap air panas.<br />

Reaksi kimia yg mematikan terjadi lebih mudah dengan adanya air & konsekuensinya<br />

akan butuh waktu pemaparan panas lebih sedikit utk membunuh mikroorganisme dlm<br />

keadaan terhidrasi dibandingkan keadaan kering. Inaktivasi panas dlm sel terhidrasi<br />

disebabkan oleh denaturasi dan koagulasi ireversibel enzim dan struktur protein,<br />

kemungkinan melalui proses hidrolisis. Hubungan suhu dan waktu tunggu utk<br />

sterilisasi panas lembab: (TPC, 538)<br />

Suhu °C Wkt tunggu minimum (menit) Fo (menit)<br />

115-118<br />

121-124<br />

126-129<br />

134-138<br />

30<br />

15<br />

10<br />

3<br />

7,5-15<br />

15-30<br />

32-63<br />

60-150<br />

Ikatan hidrogen mudah putus dgn adanya molekul air krn terjadinya ikatan hidrogen<br />

antara masing-masing gugus amino & karboksi dengan molekul air. Fungsi air pd<br />

panas lembab adh dlm proses denaturasi.<br />

Keuntungan: adanya uap jenuh mpnyai aktivitas pembunuhan yg tinggi & dpt<br />

membunuh semua jns mikroorganisme, tmsk spora yg resisten, dlm wkt 15 mnt 121°C,<br />

murah, sederhana, hny membutuhkan pemantauan waktu, suhu&tekanan, cepat (Diktat<br />

Steril, 56)<br />

25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!