17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

STERIL<br />

dapat mengakibatkan penguraian dan penurunan kerja farmakologinya. Antibiotika dan<br />

beberapa hormon tertentu merupakan zat aktif yang sebaiknya dikerjakan secara aseptik.<br />

Metode aseptik bukanlah suatu cara sterilisasi melainkan suatu cara kerja untuk<br />

memperoleh <strong>sediaan</strong> steril dengan mencegah kontaminasi jasad renik dan partikulat dalam<br />

<strong>sediaan</strong> jadi.<br />

Keterangan :<br />

• Penimbangan zat aktif<br />

Zat aktif biasanya ditimbang dilebihkan sesuai persyaratan yang ada di monografi untuk<br />

mencegah kemungkinan berkurangnya kadar dalam <strong>sediaan</strong> akibat proses pembuatan ataupun<br />

dalam penyimpanan. (Contoh : persyaratan kadar zat X = 98-102 %, maka penimbangan zat<br />

aktif dilebihkan 2 %)<br />

• Bebas pirogen<br />

Hal ini baru dilakukan jika volume larutan suntik sebanyak 10 ml atau lebih. Pembebasan<br />

pirogen dilakukan dengan penambahan 0,1 % karbon aktif dihitung terhadap volume total (b/v),<br />

kemudian dipanaskan pada suhu 60-70 °C selama 15 menit sambil sesekali diaduk kemudia<br />

disaring menggunakan kertas saring ganda.<br />

• Bebas oksigen atau karbondioksida<br />

Hal ini baru dilakukan jika diperlukan terutama jika zat aktif diketahui peka terhadap kedua gas<br />

tersebut. Pembebasan oksigen atau karbondioksida dilakukan dengan cara memanaskan air<br />

suling selama 30 menit dihitung sejak mendidih kemudian dialiri gas nitrogen sambil<br />

didinginkan.<br />

• Sterilisasi lemari dan ruang<br />

Lemari disterilkan dengan uap formaldehid hasil pemanasan serbuk para-formaldehid dalam<br />

cawan penguap panas yang diletakkan dalam lemari. Ruang disterilkan dengan sinar UV<br />

selama 24 jam sebelum digunakan.<br />

B. Prosedur Pembuatan<br />

Larutan (Sterilisasi akhir)<br />

Jika zat sensitif terhadap cahaya, maka pengerjaan dilakukan pada ruang terlindung cahaya, di<br />

bawah lampu natrium<br />

a. Zat aktif digerus dan ditimbang berlebih sesuai kebutuhan menggunakan kaca arloji,<br />

kemudian dimasukkan ke dalam gelas piala. Kaca arloji dibilas 2 kali dengan aqua pro<br />

injection (p.i).<br />

b. Zat aktif dilarutkan dalam sejumlah tertentu aqua pro injeksi. Dilakukan hal yang sama bagi<br />

bahan-bahan pembantu.<br />

c. Setelah zat aktif dan semua zat tambahan terlarut, larutan tersebut kemudian dituang ke dalam<br />

gelas ukur sehingga volume tertentu di bawah volume akhir.<br />

d. Kertas saring rangkap 2 yang akan digunakan untuk menyaring dibasahi sejumlah tertentu<br />

aqua pro injeksi terlebih dahulu, kemudian corong dipindahkan ke erlenmeyer lain yang telah<br />

steril<br />

e. Larutan yang ada di gelas ukur disaring ke dalam labu erlenmeyer yang telah disiapkan. IPC<br />

dilakukan dengan mengukur pH <strong>sediaan</strong>. Kekurangan aqua pro injeksi dituangkan sedikit<br />

demi sedikit untuk membilas gelas piala lalu dituang ke gelas ukur. Air bilasan tersebut<br />

kemudian disaring lagi ke dalam erlenmeyer yang telah berisi filtrat larutan hingga volume<br />

total seluruh larutan genap ... mL<br />

f. Larutan yang telah disaring dituang ke dalam kolom reservoir melalui membran filter bakteri<br />

yang diletakkan di atas glass filter G5 (ukuran pori-pori 0,45 µm)<br />

g. Larutan dituang ke dalam buret steril kemudian ujungnya ditutup dengan alumunium foil<br />

h. Sebelum diisikan ke dalam wadah, jarum buret dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi<br />

alkohol 70 %. Setiap wadah diisi dengan larutan ..C.. ml sesuai persyaratan volume FI IV<br />

i. Ampul/vial yang telah berisi zat aktif, bila diperlukan dialiri dengan gas nitrogen<br />

j. (Bila wadah ampul) Ampul ditutup dengan api dan disterilkan menggunakan autoklaf secara<br />

terbalik dalam gelas piala yang telah dialasi kapas (121°C selama 15 menit) atau metode lain<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!