17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

STERIL<br />

E. Cara Perhitungan ( Benny Logawa, hal. 8)<br />

1. Tonisitas<br />

Perhitungan tonisitas:<br />

Untuk ngitung tonisitas, bisa pake 2 metode: ekivalensi NaCl atau ΔTf . Tergantung data yang ada E atau Δ Tf (zat<br />

aktif dan zat pembawa). E dan Δ Tf yang dipilih adalah yang mendekati % zat yang digunakan pada <strong>sediaan</strong>.<br />

Misal konsentrasi zat X dalam <strong>sediaan</strong> 1.6% maka digunakan data E 2%. Cara perhitungannya bisa dilihat di contoh<br />

perhitungan. Kalau data E /Δ Tf-nya ga ada, baru pake metode Liso buat nyari nilai E /Δ Tf-nya. Kalau dah dapet<br />

harga E dan Δ Tf baru diitung lagi tonisitas pake cara biasa…….<br />

( Benny Logawa, hal. 8)<br />

a. Metode Turunnya Titik Beku<br />

Dengan menggunakan persamaan :<br />

W = Jumlah (g) bahan pembantu isotoni dalam 100 ml larutan<br />

A = Turunnya titik beku air akibat zat terlarut, dihitung dengan memperbanyak nilai untuk larutan<br />

1%<br />

B = Turunnya titik beku air yang dihasilkan oleh 1% b/v bahan pembantu isotoni Atau jika<br />

konsentrasi tidak dinyatakan, a = 0<br />

Keterangan :<br />

Tb = turunnya titik beku larutan terhadap pelarut murninya<br />

K = turunnya titik beku pelarut dalam MOLAR (konstanta Kryoskopik air = 1,86 yang<br />

menunjukkan turunnya titik beku 1 mol zat terlarut dalam 1000g cairan)<br />

m = Zat yang ditimbang (g)<br />

n = jumlah ion<br />

M = berat molekul zat terlarut<br />

L = massa pelarut (g)<br />

b. Ekivalensi NaCl<br />

Didefinisikan sebagai suatu faktor yang dikonversikan terhadap sejumlah tertentu zat terlarut<br />

terhadap jumlah NaCl yang memberikan efek osmotik yang sama. Misalnya ekivalensi NaCl asam<br />

borat 0,55 berarti 1 g asam borat di dalam larutan memberikan jumlah partikel yang sama dengan<br />

0,55 g NaCl.<br />

Oleh karena itu zat aktif dengan tipe ionik yang sama dapat menyebabkan turunnya titik beku molal<br />

yang sama besar, maka Wells mengatasinya dengan menggolongkan zat-zat tersebut menjadi<br />

beberapa<br />

kelompok sesuai dengan jumlah ion yang dihasilkan. Lihat tabel III di Repetitorium Teknologi<br />

Sediaan Steril, hal. 15.<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!