17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

semisolida<br />

IV. PROSEDUR PEMBUATAN<br />

1. Metode in situ (Emulsions and Emulsion Technology, Part I Vol. 6,Lissant, KJ. Hlm. 758)<br />

Yaitu sabun yang digunakan sebagai emulsifier dalam emulsi M/A terbentuk selama proses<br />

emulsifikasi. Contoh: asam stearat dan trietanolamin (TEA) membentuk sabun trietanolamin<br />

stearat.<br />

Cara: - Panaskan air dan TEA hingga suhu 70 o C.<br />

− Lelehkan asam stearat pada suhu 65°C.<br />

− Campurkan keduanya dalam cawan penguap (yang masih panas tersebut).<br />

− Gerus sampai terbentuk basis yang halus dan homogen.<br />

2. RPS 18 hlm. 1606-1607<br />

− Bahan-bahan larut minyak dan lemak dilelehkan dalam suatu wadah hingga suhu 75°C.<br />

− Air dipanaskan bersama komponen-komponen larut air (biasanya termasuk emulgator) dalam<br />

wadah lain dengan suhu diatas 75 o C.<br />

− Keduanya dicampurkan pada suhu yang sama (75 o C) dan dicampur sampai suhu mendekati<br />

35°C.<br />

− Pengadukan dilakukan hingga krim halus terbentuk.<br />

3. Dispensing of Medication (Martin) hlm. 831-832<br />

− Fasa minyak dilelehkan sebagian dimulai dengan bahan yang mempunyai titik leleh paling<br />

tinggi. Fasa minyak yang lain kemudian ditambahkan untuk menurunkan titik leleh.<br />

− Fasa air dipanaskan beberapa derajat diatas suhu titik leleh fasa minyak.<br />

− Kemudian kedua fasa digabungkan. Bila yang akan dibuat adalah sistem A/M maka tambahkan<br />

fasa air ke dalam fasa minyak dan lakukan pengadukan.<br />

− Bahan-bahan yang mudah menguap seperti parfum, mentol, kamfer tambahkan setelah basis<br />

didinginkan ± 40°C.<br />

− Bila bahan obat adalah padatan dan tidak larut dalam basis maka dihaluskan terlebih dulu dan<br />

dicampurkan pada basis melalui cara triturasi.<br />

4. Teknologi Farmasi Likuida dan Semisolida, metode sedian semisolid hlm. 123<br />

Metode pelelehan<br />

− Zat pembawa + zat aktif, dilelehkan dan diaduk hingga membentuk fasa homogen. Perhatikan<br />

stabilitas zat yang berkhasiat terhadap suhu pada saat pelelehan.<br />

Triturasi<br />

−<br />

Zat yang tidak larut didistribusikan dengan sedikit basis atau dengan salah satu zat pembantu,<br />

tambahkan sisa basis. Dapat juga digunakan pelarut organik untuk melarutkan teriebih dulu zat<br />

aktif kemudian dicampurkan dengan basis yang akan digunakan.<br />

5. Modul Praktikum Teknologi Sediaan Likuida dan Semisolida hlm. 43<br />

Metode pelelehan (fusion)<br />

− Timbang bahan berkhasiat yang akan digunakan, gerus halus sesuai dengan ukuran partikel<br />

yang dikehendaki.<br />

− Timbang basis semisolida yang tahan pemanasan, panaskan di atas penangas air hingga di atas<br />

suhu leleh (sampai lumer). Pemanasan fasa air dan minyak dilakukan terpisah masing-masing<br />

dilakukan pada suhu 70 o C.<br />

− Setelah dipanaskan masukkan ke dalam mortir hangat (dengan cara membakar alkohol di dalam<br />

mortir), aduk homogen sampai dingin dan terbentuk masa semisolida.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!