17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Teori Sediaan APOTEKER ITB - Oktober 2007/2008<br />

solida<br />

Tes ini lebih ditekankan pada distribusi zat berkhasiat di dalam basis suppo. Suppo dibelah secara<br />

longitudinal kemudian dibuat secara visual pada bagian internal dan bagian eksternal dan harus<br />

nampak seragam. Penampakan permukaan serta warna dapat digunakan untuk mengevaluasi<br />

ketidakadaan:<br />

− celah<br />

− lubang<br />

− eksudasi<br />

− pengembangan lemak<br />

− migrasi senyawa aktif<br />

(Pharmaceutical Dosage Form Disperse System Volume 2, Herbert A. Lieberman, 1989,hal. 552)<br />

2. Keragaman Bobot<br />

Timbang masing-masing suppo sebanyak 10, diambil secara acak. Lalu tentukan bobot rata-rata.<br />

Tidak lebih dari 2 suppo yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari % deviasi,<br />

yaitu 5 %. Keragaman bobot juga merupakan bagian dari uji keseragaman <strong>sediaan</strong>, dilakukan bila<br />

<strong>sediaan</strong> mengandung zat aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50% atau lebih dari bobot <strong>sediaan</strong>.<br />

Jika tidak, keseragaman <strong>sediaan</strong> ditentukan dengan metode keseragaman kandungan (lihat poin 6).<br />

(BP 2002, Appendix XII H, A.253, FI IV 1995 hal. 999)<br />

3. Waktu Hancur / Disintegrasi<br />

Uji ini perlu dilakukan terhadap suppo kecuali suppo yang ditujukan untuk pelepasan<br />

termodifikasi atau kerja lokal diperlama. Suppo yang digunakan untuk uji ini sebanyak 3 buah.<br />

Suppo diletakkan di bagian bawah ‘perforated disc’ pada alat, kemudian dimasukkan ke silinder<br />

yang ada pada alat. Lalu diisi air sebanyak 4 liter dengan suhu 36-37 o C dan dilengkapi dengan<br />

stirer. Setiap 10 menit balikkan tiap alat tanpa mengeluarkannya dari air. Disintegrasi tercapai<br />

ketika suppo :<br />

a. Terlarut sempurna<br />

b. Terpisah dari komponen-komponennya, yang mungkin terkumpul di permukaan air (bahan<br />

lemak meleleh) atau tenggelam di dasar (serbuk tidak larut) atau terlarut (komponen mudah<br />

larut) atau dapat terdistribusi di satu atau lebih cara ini.<br />

c. Menjadi lunak, dibarengi perubahan bentuk, tanpa terpisah sempurna menjadi komponennya,<br />

massa tidak lagi memiliki inti padatan yang membuatnya tahan terhadap tekanan dari<br />

pengaduk kaca.<br />

Suppo hancur dalam waktu tidak lebih dari 30 menit untuk suppo basis lemak dan tidak lebih dari<br />

60 menit untuk suppo basis larut air, kecuali dinyatakan lain. (BP2002, A237, FI IV hal 1087-<br />

1088)<br />

4. Ketegaran / Kehancuran Suppositoria<br />

Tes ini menentukan ketegaran suppo di bawah kondisi tertentu terhadap pemecahan suppositoria<br />

dan ovula yang diukur dengan menggunakan sejumlah tertentu massa atau beban untuk<br />

menghancurkannya. Tes ini didasarkan untuk suppo dan ovula berbasis lemak. Uji ini tidak sesuai<br />

untuk <strong>sediaan</strong> yang memiliki bahan pembantu hidrofilik, seperti campuran gelatin-gliserol.<br />

Metode<br />

Cek apakah alat yang digunakan sudah dalam keadaan vertikal atau belum. Alat dipanaskan<br />

sampai suhunya 25 o C. Sediaan yang akan diuji telah diletakkan dalam suhu yang sesuai dengan<br />

suhu yang akan digunakan minimal 24 jam. Tempatkan <strong>sediaan</strong> di antara kedua penjepit dengan<br />

bagian ujung menghadap ke atas.<br />

Tunggu selama 1 menit dan tambahkan lempeng 200 g pertama. Tunggu lagi selama 1 menit dan<br />

tambahkan lempeng berikutnya. Hal tersebut diulang dengan cara yang sama sampai <strong>sediaan</strong><br />

hancur. Massa yang dibutuhkan menghancurkan <strong>sediaan</strong> dihitung berdasarkan massa yang<br />

dibutuhkan untuk menghancurkan <strong>sediaan</strong> (termasuk massa awal yang terdapat pada alat). Hal-hal<br />

yang perlu diperhatikan:<br />

− Apabila <strong>sediaan</strong> hancur dalam 20 detik setelah pemberian lempeng terakhir maka massa yang<br />

terakhir ini tidak masuk dalam perhitungan.<br />

− Apabila <strong>sediaan</strong> hancur dalam waktu antara 20 dan 40 detik setelah pemberian lempeng

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!