17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

• RPS 2005 hal 746<br />

Konsentrasi alkohol yang terdapat dalam <strong>sediaan</strong> OTC oral berdasarkan FDA :<br />

Anak < 6 tahun : maksimal 0,5 %<br />

Anak 6-12 tahun : maksimal 5 %<br />

Anak > 12 tahun dan dewasa : maksimal 10 %<br />

Pada RPS 2005 hal 756, disebutkan bahwa eliksir termasuk ke dalam golongan larutan nonaqueous<br />

dengan kandungan alcohol bervariasi mulai dari 3-5 % sampai 21-23 %.<br />

• British Pharmaceutical Codex 1973<br />

Dalam contoh <strong>sediaan</strong> eliksir yang terdapat dalam pustaka tersebut, digunakan etanol 90<br />

dan 95 % v/v. Konsentrasi etanol dalam <strong>sediaan</strong> bervariasi; ada <strong>sediaan</strong> yang mengandung<br />

etanol 90 % v/v sampai 40 %.<br />

B. Tujuan Pembuatan Sediaan Elixir (Catatan kuliah)<br />

1. Mempertinggi kelarutan zat berkhasiat<br />

2. Agar homogenitas lebih terjamin<br />

3. Zat berkhasiat lebih mudah terabsorbsi dalam keadaan terlarut<br />

4. Sediaan berasa manis dan aroma lebih sedap<br />

5. Dapat digunakan oleh orang yang sukar menelan obat seperti anak-anak dan orang tua<br />

(geriatrik).<br />

C. Keuntungan Dan Kekurangan Elixir<br />

Keuntungan :<br />

1. Lebih mudah ditelan daripada bentuk padat, sehingga dapat digunakan untuk bayi, anakanak,<br />

dan geriatri.<br />

2. Segera diabsorbsi karena sudah dalam bentuk larutan<br />

3. Obat secara homogen terdistribusi dalam seluruh <strong>sediaan</strong><br />

(ANSEL hal 341-342)<br />

4. Bersifat hidroalkohol sehingga eliksir lebih mampu mempertahankan komponen larutan yang<br />

larut dalam air dan larut dalam alkohol dibandingkan daripada sirup<br />

5. Stabilitas yang khusus dan kemudahan dalam pembuatan (lebih disukai darpada sirup)<br />

6. Kemudahan penyesuaian dosis dan pemberian terutama pada anak-anak.<br />

(Dispensing of Pharmaceutical Student, hal 67;Disp of med, hal 502)<br />

7. Dosis selalu seragam (bentuk larutan) sehingga tidak perlu pengocokan.<br />

8. Dosis dapat diubah sesuai penyediannya<br />

9. Absorbsi lebih cepat maka kerja obat lebih cepat, tidak butuh desintegrasi dahulu.<br />

10. Sifat mengiritasi obat bisa diatasi dengan <strong>sediaan</strong> bentuk larutan karena adanya faktor<br />

pengenceran. Contoh: KI dan KBr dalam keadaan kering menyebabkan iritasi.<br />

11. Anak-anak dan beberapa ornag dewasa yang sukar menelan tablet atau kapsul lebih<br />

mudah menelan <strong>sediaan</strong> larutan.<br />

12. Penampilan menarik <strong>sediaan</strong> dalam botol memberikan pengaruh psikologis dalam<br />

penyembuhan<br />

13. Sediaan larutan dapat dengan mudah diberi bahan pewangi, pemanis, atau pewarna<br />

untuk meningkatkan penampilan.<br />

Kekurangan :<br />

1. Voluminus, susah untuk diangkut atau disimpan<br />

2. Stabilitas dalam bentuk larutan lebih jelek dibanding dalam bentuk tablet atau kapsul<br />

terutama bila zat mudah terhidrolisis<br />

3. Larutan mudah ditumbuhi mikroorganisme<br />

4. Ketepatan dosis tergantung pada kemampuan pasien menakar<br />

5. Rasa obat yang kurang enak akan lebih terasa dalam bentuk larutan dibanding dalam<br />

bentuk tablet. (ANSEL hal 341)<br />

6. Dibandingkan dengan sirup, eliksir biasanya kurang manis dan kurang kental karena<br />

mengandung kadar gula yang lebih rendah sehingga kurang efektif dalam menutupi rasa<br />

obat dibanding dengan sirup. (Dispensing of Pharmaceutical Student, hal 67;Disp of med, hal<br />

502)<br />

7. Beberapa obat yang mengandung bau yang kurang menyenangkan sukar ditutupi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!