17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

TABLET LEPAS LAMBAT<br />

Reservoie device mempunyai lapisan penyalut yang mengontrol kecepatan pelepasan.<br />

Membran yang mengontrol kecepatan pelepasan tersebut mempunyai ketebalan (x), difusi<br />

(D) dan koefisien kelarutan obat yang konstan<br />

b. Biodegradable microparticles<br />

Polimer mengalami erosi atau terdegradasi untuk melepaskan molekul obat.<br />

Persyaratan khusus tablet lepas lambat sistem multipartikel<br />

• Memerlukan pengaturan yang teliti tentang parameter fisikokimia dari bahan inti, formulasi<br />

salut dan eksipien untuk tablet<br />

• Salut film harus cukup elastis terhadap gaya kompresi<br />

• Eksipien yang ditambahkan untuk pencetakan tablet harus punya kompresibilitas tinggi dan<br />

harus mampu mengisi antar-ruang antara partikel-partikel dalam masa tablet dan<br />

mempertahankan bagian-bagian yang menyebabkan penggabungan salut<br />

VII. FAKTOR-FAKTOR PENGEMBANGAN SEDIAAN<br />

(Sumber: Lachman-Tablets, vol. 3, 206-207)<br />

Pertimbangan sifat merugikan dari obat yang mempengaruhi <strong>sediaan</strong> lepas lambat.<br />

a. Sifat fisikokimia<br />

- Ukuran dosis<br />

Jika dosis oral > 0,5 g, maka obat tersebut bukan merupakan kandidat yang baik untuk<br />

dibuat <strong>sediaan</strong> lepas lambat karena ukuran produk akan sangat besar.<br />

- Kelarutan dalam air<br />

Obat yang sangat mudah larut dalam air sangat tidak sesuai untuk <strong>sediaan</strong> lepas lambat<br />

sedangkan obat yang sangat sukar larut air akan sulit dimasukkan ke dalam sistem lepas<br />

lambat. Batas bawah kelarutan obat adalah 0,1 mg/ mL. kelarutan yang tergantung pH<br />

terutama di rentang pH fisiologis juga merupakan masalah karena variasi pH di saluran<br />

cerna menyebabkan variasi kecepatan disolusi.<br />

- Koefisien partisi<br />

Obat yang sangat lipofilik atau hidrofilik (koefisien partisinya sangat ekstrim) akan<br />

memberikan fluks ke dalam jaringan sangat lambat atau sangat cepat (selanjutnya terjadi<br />

penumpukan obat dalam jaringan) merupakan golongan obat yang tidak sesuai untuk lepas<br />

lambat.<br />

- Stabilitas obat<br />

Obat yang tidak stabil dalam GI akan menyulitkan jika dibuat lepas lambat karena obat<br />

tersebut harus berada dalam GI pada waktu cukup lama.<br />

b. Sifat biologi<br />

- Absorpsi<br />

Obat yang absorpsinya lambat atau diabsorpsi dengan kecepatan absorpsi yang bervariasi<br />

merupakan kandidat yang kurang baik untuk <strong>sediaan</strong> lepas lambat. Untuk <strong>sediaan</strong> lepas<br />

lambat oral, batas bawah tetapan kecepatan reaksi adalah 0,25/ jam dengan anggapan waktu<br />

transit dalam GI 10-12 jam).<br />

- Distribusi<br />

Obat dengan volume distribusi nyata tinggi, yang selanjutnya mempengaruhi kecepatan<br />

eliminasi obat, merupakan kandidat yang kurang baik untuk <strong>sediaan</strong> lepas lambat.<br />

- Metabolisme<br />

Obat yang termetabolisme dalam jumlah besar masih dapat dibuat bentuk <strong>sediaan</strong> lepas<br />

lambat jika kecepatan metabolismenya tidak terlalu besar atau tidak ada variasi metabolisme<br />

dengan transit GI.<br />

- Lama aksi<br />

Waktu paruh biologi (lama aksi obat) merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan<br />

jika akan merancang <strong>sediaan</strong> lepas lambat. Obat dengan waktu paruh panjang (>12 jam) dan<br />

dosis efektif besar atau waktu paruh pendek (

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!