17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Teori Sediaan APOTEKER ITB – Oktober 2008/2009<br />

solida<br />

dimasukkan dalam formulasi atau dapat juga digunakan bentuk yang belum mengalami penanganan awal.<br />

Profil pelepasan obat dari tablet bentuk ini mengikuti kecepatan reaksi orde nol. [1]<br />

Tablet jenis ini dapat juga menggunakan kopolimer poliakrilik (spt Carbapol 934, B.F. Goodrich<br />

Chemical Co.) yang dicampur dengan HPC atau natrium kaseinat untuk absorpsi bukal dengan waktu<br />

kerja jangka panjang. Basis tablet lainnya antara lain Na-poliakrilat (PANA) yang dikombinasikan<br />

dengan pembawa seperti laktosa, mikrokristalin selulosa, dan manitol. Gum alami seperti locust bean<br />

gum, xanthan, dan guar gum juga dapat digunakan. [1]<br />

Beberapa polimer mempunyai sifat mukoadhesif yang dapat membantu tablet bertahan dalam posisi<br />

pada tempat absorpsi diantara gusi dengan pipi atau bibir. PANA dan karbapol 934 telah terbukti<br />

memiliki sifat seperti ini. Tablet dua lapis telah tersedia dalam permukaan adhesif dan non adhesif.<br />

Metoda in vitro untuk mengukur keadhesifan dari beberapa bahan terhadap mukus telah dikembangkan<br />

berdasarkan kebutuhan tekanan untuk melepaskan plat kaca yang disalut dengan bahan uji dari gel<br />

mukus yang diisolasi. Waktu harus diperhatikan untuk menghidrasi bahan supaya mendapatkan evaluasi<br />

yang baik. Carbapol 934, CMC-Na, tragakan, dan Na-Alginat memiliki adhesivitas yang baik terhadap<br />

mukosa, namun povidon dan akasia mempunyai profil yang lemah jika diukur dengan metode ini. [1]<br />

Metode yang Digunakan<br />

Tablet kempa bukal dapat dibuat baik itu dengan prosedur yang digunakan untuk granulasi atau dengan<br />

kempa langsung. Formula yang tidak menggunakan penghancur akan melarut perlahan. [1]<br />

Evaluasi dan Penyimpanan<br />

Keragaman bobot, keseragaman kandungan, kekerasan, dan friabilitas ditentukan dengan prosedur yang<br />

sama untuk tablet kempa. Evaluasi disintegrasi tablet berbeda dengan uji untuk tablet bukal yang<br />

dilakukan dalam air pada suhu 37 °C, berdasarkan metode dari USP untuk tablet tidak bersalut<br />

menggunakan disk. Persyaratannya adalah sebanyak 16 dari 18 tablet harus hancur dalam waktu 4 jam.<br />

Waktu disolusi yang panjang diakibatkan karena tablet bukal secara normal didesain untuk melepaskan<br />

zat aktif secara perlahan. Waktu hancur untuk tablet kempa biasanya antara 30-60menit. [1]<br />

Daftar eksipien yang digunakan untuk tablet sublingual dan bukal:<br />

Laktosa, laktosa anhidrat, laktosa anhidrat spray-dried (HOPE 4, h. 323), (HOPE 5, h 293, 385, 387)<br />

PEG 4000 (HOPE 4, h. 454), [HOPE 5, h. 545]<br />

Sukrosa (HOPE 4, h.622), [HOPE 5, h. 233, 636]<br />

Manitol (HOPE 4, h.373), [HOPE 5, h. 267, 449, 720]<br />

Mikrokristalin selulosa (HOPE 4, h.108), [HOPE 5, h. 132]<br />

Starch = amilum (HOPE 4, h.603), [HOPE 5, h. 731]<br />

Povidon (HOPE 4, h.508), [HOPE 5, h. 452, 611]<br />

Kalsium stearat (HOPE 4, h.80), [HOPE 5, h. 102, 431, 452, 734]<br />

Hidroksi propil metil selulosa = HPMC = hipromellose (HOPE 4, h.297), [HOPE 5, h. 346]<br />

Hidroksi propil selulosa (HOPE 4, h.289), [HOPE 5, h. 336]<br />

Etil selulosa (HOPE 4, h.237), [HOPE 5, h. 145]<br />

Akasia (HOPE 4, h.1), [HOPE 5, h. 1]<br />

Talk (HOPE 4, h.641), [HOPE 5, h. 60, 178, 319, 421, 429, 435]<br />

Mg-stearat (HOPE 4, h.354), [HOPE 5, h. 103, 430, 442, 452]<br />

Asam-stearat (HOPE 4, h.615), [HOPE 5, h. 103, 336, 407, 431]<br />

Locust-bean gum = ceratonia (HOPE 4, h.123), [HOPE 5, h. 148]<br />

Xantan gum (HOPE 4, h.691), [HOPE 5, h. 316, 418]<br />

PUSTAKA<br />

[1]<br />

Lachman, L., Lieberman, H.A., Schwartz, J.B., 1989, Pharmaceutical Dosage Forms, 2 nd ed., Vol. 1,<br />

Marcel Dekker, INC., New York and Basel, 329-359.<br />

[2]<br />

Lachman, L., Lieberman, H., 1986, The Theory and Practise of Industrial Pharmacy, 3 rd ed., Lea &<br />

Febiger, Philadelphia, 333.<br />

[3]<br />

Voigt, R.,1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Terj. Dr. Sundani N.S., Ed. Ke-5, Gadjah Mada<br />

University Press, Jogjakarta, 216-217.<br />

[4]<br />

Banker, G.S., Rhodes, C.T., 1990, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker, INC., New York and<br />

Basel, 427-432.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!