17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Teori Sediaan APOTEKER ITB – Oktober 2008/2009<br />

solida<br />

tablet harus hancur pada waktu yang ditentukan.<br />

Jika tablet cetak ditujukan untuk melarut sempurna, uji disolusi harus dilakukan yang termasuk<br />

kecepatan dan kelengkapan larutan dengan sejumlah air. Uji disolusi telah dilakukan pada banyak<br />

tablet, tetapi biasanya dilakukan dengan volume air yang besar. Untuk tablet sublingual<br />

nitrogliserin, hanya terdapat sedikit volume saliva yang terjadi pd penggunaan sebenarnya,<br />

metode telah ditetapkan dengan menggunakan jumlah media yang sangat sedikit.<br />

[1]<br />

Metode satu tablet menempatkan sebuah tablet pada saringan milipori (0,45 mm) pada bagian<br />

atas chamber yang terbuat dari plastik penahan saringan Millipore Swinnex 25. 1 mL air<br />

disemprotkan ke chamber dengan rentang waktu 30 detik hingga 2 menit, kemudian cuplikan<br />

dari tiap rentang waktu dikumpulkan lalu diuji. [1]<br />

Pada metode detik yang dirancsang khusus untuk nitrogliserin, tablet diletakkan di dalam 5 mL<br />

air yang dimurnikan dengan nitrogen untuk menghilangkan oksigen, yang diletakkan di dalam sel<br />

yang mengandung elektroda platina berputar. Sistem beroperasi hingga tidak ada lagi<br />

peningkatan potensial reduksi yang teramati. Dari data diperoleh jumlah nitrogliserin dalam<br />

larutan pada setiap interval. [1]<br />

c. Uji stabilitas<br />

Uji stabilitas untuk setiap formula diperlukan untuk menentukan waktu simpan produk, baik itu<br />

evaluasi fisika maupun kimia. Prosedur dan metode khusus sudah tercantum di pustaka.<br />

Perubahan potensi akibat waktu harus diamati, dan perhatian khusus harus diberikan untuk<br />

perubahan fisik seperti perubahan warna, penurunan kelarutan tablet, serta perubahan waktu<br />

hancur dan kecepatan disolusi. [1]<br />

2. Evaluasi tablet kempa<br />

a. Uji keseragaman kandungan<br />

Persyaratan USP untuk keseragaman unit dosis dipenuhi jika setiap tablet dari 10 tablet yang<br />

diuji memiliki rentang konsentrasi 85-115% dari yang ditentukan dan standar deviasi relatif<br />

kurang dari atau sama dengan 6%. Jika ada satu unit yang berada di luar rentang 85-115% dan<br />

tidak ada satupun unit yang berada pada rentang75-125% dari yang ditentukan, tambahkan 20<br />

tablet uji, dan persyaratan dipenuhi jika tidak lebih dari satu dari 30 tablet uji berada di luar<br />

rentang 85-115% tapi tidak boleh satupun berada di luar rentang 75-125% dari yang ditentukan<br />

dan standar deviasi relatif dari 30 unit dosis tidak melebihi 7,8%. Tablet kempa juga biasanya<br />

lebih keras dan kurang rapuh, dengan demikian dapat dicegah kehilangan bobot atau kadar oleh<br />

pengikisan pada pinggiran tablet. [1]<br />

b. Uji waktu hancur<br />

Tablet kempa sublingual nitrogliserin dilaporkan memiliki waktu hancur yang singkat yaitu 3-7<br />

detik dengan menggunakan metode yang ditetapkan USP, juga secepat respon yang muncul yang<br />

diukur dengan peningkatan kecepatan denyut jantung 10-13 denyut/menit selama 3 menit pada<br />

sukrelawan. [1]<br />

Masalah dan Pemecahannya<br />

Beberapa permasalahan tablet cetak terletak pada penggunaan pelarut. Penggunaan pelarut yang terlalu<br />

sedikit dapat menghasilkan tablet yang lembek. Sebaliknya, jika terlalu banyak pelarut akan<br />

menyebabkan penyusutan ketika pengeringan, dan juga bagian luar tablet akan mengeras dan menjadi<br />

kurang larut. Permasalahan yang sama juga terjadi jika penggunaan larutan alkohol dengan komposisi<br />

yang tidak tepat. Rentang alkohol yang aman untuk tablet yang menggunakan laktosa sebagai pengisi<br />

adalah 50-60%. Jika kadar air rendah, maka akan menghasilkan tablet yang rapuh (tidak terikat dengan<br />

baik) dan cenderung menjadi serbuk kembali. Kandungan air yang tinggi dapat menyebabkan tablet<br />

menjadi terlalu keras dan kurang larut. [1]<br />

Tablet yang telah dipindahkan dari pasak dan dikeringkan pada aliran udara bebas atau pengeringan dapat<br />

dipercepat dengan menempatkan tablet pada oven tekanan udara. Ketika tablet sudah kering, pelarut<br />

berpindah ke permukaan dan membawa zat aktif dan komponen terlarut lainnya ke permukaan tablet. Hal<br />

ini dapat menyebabkan ketidakhomogenan distribusi zat aktif di dalam tablet. Perpindahan zat aktif yang<br />

diakibatkan oleh pelarut dapat memberikan efek terhadap stabilitas, khususnya jika zat aktif tersebut

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!