17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB – Oktober 2008/2009<br />

8<br />

TABLET KUNYAH<br />

3 kategori pewarna, al:<br />

− FD&C : biasanya digunakan pada makanan, obat dan kosmetik.<br />

− D&C : dyes dan pigmen yang cukup aman digunakan untuk obat dan kosmetik<br />

yang kontak dengan membran mukosa atau yang ditelan.<br />

− D&C eksternal : toksik terhadap oral tetapi cukup aman untuk obat luar<br />

Kategori pertama dan kedua bisanya digunakan pada tablet kunyah.<br />

Ada dua bentuk pewarna yang digunakan :<br />

1. Pewarna Celup (dyes)<br />

Adalah senyawa kimia yang menunjukkan pewarnaan apabila dicelupkan dalam<br />

suatu larutan, biasanya mengandung 80-93% pewarna murni.<br />

Pewarna celup untuk tablet kunyah biasanya digunakan 0,01-0,03% dengan ukuran<br />

partikel 12-200 mesh. Pewarna celup yang digunakan pada metode granulasi basah<br />

biasanya dilarutkan dalam cairan granulasi. Pelaksanaan granulasi dan pengeringan<br />

perlu dioptimasi untuk meminimalkan migrasi larutan pewarna celup harus dibuat<br />

dalam besi tahan karat atau wadah kaca untuk menghindari inkompatibilitas antara<br />

zat warna dan wadah. Harus dilakukan penyaringan untuk menghilangkan partikel<br />

yang tidak larut. Larutan pewarna celup dalam air dapat disimpan selama beberapa<br />

jam dan jika lebih dari 24 jam perlu ditambahkan zat pengawet untuk mencegah<br />

pertumbuhan mikroba, misalnya propilenglikol, kombinasi Na-benzoat dengan asam<br />

fosforik atau asam sitrat.<br />

Selama penyimpanan, penggunaan dan proses pewarnaan, pewarna celup harus<br />

dilindungi terhadap :<br />

− zat pengoksidasi terutama klorin dan hipoklorit;<br />

− zat pereduksi terutama gula invert, beberapa penyedap, ion logam (Al, Zn, Fe,<br />

dan Sn), asam askorbat;<br />

− pH yang ekstrim, misalnya FD&C red #3 tidak stabil pada larutan asam sehingga<br />

jangan dilarutkan pada larutan dengan pH < 5.<br />

− mikroba terutama j amur dan bakteri;<br />

− pemanasan dengan suhu yang tinggi dan waktu yang lama (jadi pewarnaan harus<br />

diproses pada suhu rendah dan waktu singkat jika pada suhu tinggi) keculi untuk<br />

FD&C red #3 yang akan meningkatkan kemampuan fading pada temperatur<br />

yang terlalu rendah maupun yang terlalu tinggi sedangkan aktivitas dari agen<br />

pengoksidasi atau pereduksi akan berkurang pada suhu yang tinggi.<br />

− pemaparan cahaya matahari langsung.<br />

FD&C red #40 dan FD&C yellow #5 cukup stabil sedangkan FD&C blue#2 dan<br />

FD&C red #3 stabilitasnya rendah terhadap cahaya.<br />

2. Pewarna Lake<br />

Pewarna lake tidak larut dan biasanya didispersikan. Oleh karena itu yang sangat<br />

penting diperhatikan adalah ukuran partikel harus halus. Umumnya makin kecil<br />

ukuran partikel, makin tinggi daya pewarnaan lake karena bertambahnya luas<br />

permukaan untuk memantulkan cahaya.<br />

Lake dibuat dengan presipitasi dan mengadsorpsikan pewarna celup pada substrat/<br />

basis yang tidak larut. Biasanya sebagai substrat FD&C digunakan Alumina hidrat.<br />

FD&C lake terdiri atas 6 warna: kuning, jingga, merah (merah muda-merah dan<br />

jingga-merah), biru (biru kehijauan dan biru terang). Lake yang digunakan untuk<br />

tablet kunyah cetak langsung : 0,1-0,3%. Stabilitas lake terhadap cahaya dan panas<br />

lebih tinggi dibandingkan warna celup dan kompatibel dengan banyak komponen<br />

yang digunakan dalam tablet kunyah. Lake biasanya digunakan dalam pembuatan<br />

tablet kunyah dengan metode cetak langsung.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!