17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adalah :<br />

PEG 8000 = 1/99 x 700 g = 7,07 g<br />

Bobot massa cetak = 700 g + 7,07 g = 707,07 g<br />

Jumlah tablet = 700 g/742,7 g x 500 tablet = 471, 25 tablet<br />

Bobot massa per tablet = 707,07 g/471,25 tablet = 1,5 g<br />

C. Prosedur Pembuatan<br />

Metode Granulasi Kering<br />

1. Zat aktif dan eksipien masing-masing dihaluskan dalam tempat yang terpisah.<br />

2. Dicampur menjadi satu kemudian dicampur hingga homogen.<br />

3. Massa serbuk dislugging, kemudian dihancurkan hingga derajat kehalusan tertentu.<br />

4. Diayak dengan pengayak nomor 16 mesh.<br />

5. Dilakukan uji aliran granul yang diperoleh. Aliran yag diperoleh harus sebesar 10<br />

gr/detik (atau sesuai spesifikasi internal). Jika tidak diperoleh aliran sebesar itu, harus<br />

dilakukan slugging kembali hingga diperoleh aliran yang dikehendaki.<br />

6. Setelah granul memiliki aliran 10 gr/detik (atau sesuai spesifikasi internal), pada granul<br />

ditambahkan lubrikan. Granul siap dikempa menjadi tablet dengan bobot ... gr.<br />

D. Evaluasi Granul<br />

Tujuan<br />

Untuk memeriksa apakah granul yang terbentuk memenuhi syarat atau tidak untuk dikempa.<br />

Prosedur<br />

i) Kandungan Air (hanya untuk granul hasil granulasi basah)<br />

a. Penentuan dilakukan dengan menggunakan 5 gr granul yang diratakan pada<br />

piring logam, kemudian dimasukkan dalam alat penentuan kadar air (Moisture<br />

Ballance).<br />

b. Atur panas yang digunakan (70 °C) lalu diamkan beberapa waktu sampai<br />

diperoleh angka yang tetap (dalam bentuk %). Piring logam dipanaskan hingga<br />

bobot tetap sebelum digunakan.<br />

ii) Kecepatan Aliran (Menggunakan Flow Tester)<br />

a. Sejumlah tertentu granul dimasukkan kedalam alat penentuan (corong) penguji<br />

aliran.<br />

b. Alat dijalankan dan dicatat waktu yang dibutuhkan oleh massa granul untuk<br />

melewati corong.<br />

c. Hasil dinyatakan dalam satuan gr/det. Kecepatan aliran yang ideal adalah 10<br />

gr/det (atau sesuai spesifikasi internal).<br />

iii) Kadar Pemampatan<br />

a. Masukkan 100 gr granul dalam gelas ukur 250 mL , Volume mula-mula<br />

dicatat sebagai ketukan 0 (Vo).<br />

b. Lakukan pengetukan, dan volume pada ketukan ke 10, 50, 100, diukur.<br />

c. Timbang bobot granul yang digunakan untuk pengujian ini.<br />

d. Hitung kadar pemampatan dengan persamaan berikut ini:<br />

Kp = [(Vo-Vt)/Vo] x 100 %<br />

Kp = kadar pemampatan ; Vo = volume granul sebelum pemampatan ;<br />

Vt = volume granul pada t ketukan<br />

Penafsiran hasil : Granul memenuhi syarat jika Kp ≤ 20%.<br />

iv) Bobot jenis<br />

a. Bobot jenis nyata<br />

Sejumlah gram granul dimasukkan ke dalam gelas ukur.<br />

Catat volumenya dan timbang bobot granul yang digunakan untuk pengujian<br />

ini.<br />

Hitung bobot jenis nyata dengan persamaan berikut ini :

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!