17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2009<br />

solida<br />

(4) Efisiensi peralatan<br />

C. Proses‐proses penyalutan tablet<br />

Jenis proses yang dipilih tergantung pada jenis penyalut yang akan dipakai, kekerasn inti tablet,<br />

dan kehematan proses.<br />

(1) Penyalutan Gula (Salut Gula)<br />

Proses dasar penyalutan gula :<br />

(a) Seal Coating (Penyalutan lapisan penutup)<br />

Untuk mencegah penyusupan air ke dalam inti tablet, perlu diberikan suatu lapisan<br />

penutup. Contoh Formula larutan lapisan penutup (Sealant) : Selulosa asetat ftalat,<br />

Zein, asam oleat, propilen glikol, propilen glikol 4000, metilen klorida, alkohol.<br />

(b) Sub Coating (Pelapisan dasar)<br />

Digunakan untuk membulatkan tepi tablet dan meningkatkan ukuran tablet. Tahap<br />

pelapisan dasar ini terdiri dari pemakaian larutan pengikat yang lekat, diikuti dengan<br />

penaburan bubuk pelapis dasar secara bergantian, disusul oleh pengeringan. Contoh<br />

formula larutan pelapis dasar : gelatin, akasia, gula, sirup jagung, sirup, air.<br />

(c) Syrup Coating (Smoothing/Color)<br />

Tujuan untuk menutupi dan mengisi cacat pada permukaan tablet yang disebabkan<br />

oleh tahap pelapisan dasar, dan untuk memberikan warna yang diinginkan bagi<br />

tablet. Pelapisan dengan sirup biasanya terdiri dari tiga fase dasar: sirup kasar, sirup<br />

kental, sirup biasa.<br />

(d) Polishing (Pengkilapan)<br />

Tablet dapat dikilapkan di dalam panci penyalut standar yang bersih, atau di dalam<br />

panci pengkilap berlapis kanvas dengan memakai bubuk lilin (lilin lebah atau<br />

karnauba) secara hati‐hati ataupun dengan memakai larutan yang hangat dari lilinlilin<br />

ini di dalam pelarut yang mudah menguap dan sesuai. Contoh formula larutan<br />

pengkilap : wax carnauba yellow, beeswax white, wax parrafin, naphtha.<br />

(2) Penyalutan dengan Lapisan Tipis (Salut Film)<br />

(a) Metode Panci Tuang<br />

(b) Metode Panci Semprot<br />

(c) Proses Fluidized Bed<br />

Bahan‐bahan yang digunakan dalam penyalutan lapis tipis harus mempunyai sifat‐sifat<br />

sebagai berikut :<br />

(1) Larut dalam pelarut yang digunakan untuk persiapan penyalutan.<br />

(2) Larut dalam keadaan tertentu yang dimaksud misalnya kelarutan yang mudah dalam<br />

air, lambat larut dalam air, atau kelarutan yang tergantung pada pH (lapisan enterik).<br />

(3) Kemampuan untuk menghasilkan produk yang tampak anggun.<br />

(4) Stabilitas dalam keadaan panas, cahaya, kelembapan, udara dan substrat yang akan<br />

di salut. Sifat‐sifat lapisan tipis harus tidak berubah dengan berlalunya waktu.<br />

(5) Tidak memiliki warna, rasa, ataupun bau.<br />

(6) Serasi dengan aditif larutan penyalut pada umumnya.<br />

(7) Tidak toksis, tidak mempunyai kegiatan farmakologis, dan mudah dipakai ke partikel<br />

atau tablet.<br />

(8) Tahan retakan dan dilengkapi dengan pelindung obat terhadap kelembapan, cahaya,<br />

dan bau bila perlu.<br />

(9) Tidak ada jembatan ataupun pengisian permukaan tablet yang tidak ditatah oleh<br />

bahan pembentuk lapisan.<br />

(10) Prosedur pencetakan huruf/tanda/merk mudah dilakukan pada peralatan<br />

berkecepatan tinggi.<br />

Komponen Penyalutan dengan Lapisan Tipis

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!