17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Metode penambahan lubrikan di akhir (sebagai fasa luar‐setelah granul dibentuk) memberikan<br />

hasil yang lebih baik terhadap kekerasan tablet dan kemudahannya untuk dikeluarkan<br />

dibandingkan dengan metode penambahan lubrikan saat dilakukan granulasi. (Lachman Tablets,<br />

114)<br />

Mg‐lauril sulfat dapat menghasilkan tablet yang lebih keras dan campuran yang lebih mudah<br />

dikempa dibandingkan Mg stearat pada kekuatan penarikan yang sama, tapi butuh jumlah Mglauril<br />

sulfat yang lebih banyak untuk memberikan lubrikasi yang sama. (Lachman Tablets, 113)<br />

Lubrikan carbowax seringkali diberikan dalam bentuk larutan alkohol atau dalam bentuk suspensi<br />

dan emulsi dari bahan lubrikan. (Lachman Tablets, 114)<br />

Aspirin tidak stabil dengan adanya senyawa alkalin, misalnya lubrikan alkalin stearat. Penggantinya<br />

dapat digunakan lubrikan talk. (Lachman Tablets, 113)<br />

Water Soluble Lubricant<br />

Water Insoluble Lubricant<br />

Jenis Kadar (%) Jenis Kadar (%)<br />

Asam borat 1 Logam (Mg, Ca, Na) stearat ¼‐2<br />

Sodium klorida 5 Asam stearat ¼‐2<br />

DL‐leusin 1‐5 Sterotex ¼‐2<br />

Carbowax 4000/6000 1‐5 Talk 1‐5<br />

Sodium oleat 5 Waxes 1‐5<br />

Sodium benzoat 5 Stearowet 1‐5<br />

Sodium asetat 5 Gliseril behapate (Compritol<br />

888); dapat digunakan sebagai<br />

lubrikan dan pengikat<br />

Sodium lauril sulfat 1‐5<br />

Mg‐lauril sulfat 1‐2<br />

Sodium benzoat+sodium asetat 1‐5<br />

(Lachman Tablets, 113‐114)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!