17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sukrosa<br />

Akasia<br />

PVP<br />

Metilselulosa (berbagai grade viskositas)<br />

CMC-Na (low-viscosity grade)<br />

Etilselulosa (berbagai grade viskositas)<br />

Polivinil alkohol (berbagai grade viskositas)<br />

PEG 6000<br />

10-85%<br />

5-20%<br />

5-20% dalam air, alkohol, atau hidroalkohol<br />

2-10%<br />

2-10%<br />

2-15% dalam alkohol<br />

2-10% dalam air atau hidroalkohol<br />

10-30% dalam air, alkohol, atau hidroalkohol<br />

(Lachman Tablet, 162)<br />

D. FLAVOUR (Lachman Industri, 704)<br />

− Digunakan untuk tablet kunyah atau tablet lainnya yang ditujukan untuk larut di dalam mulut<br />

− Flavour yang larut dalam air j arang dipakai karena stabilitasnya kurang baik<br />

− Flavour larut minyak yang ditambahkan ke dalam pelarut penggranul, didispersikan dalam<br />

kaolin atau adsorben lainnya, atau diemulsikan dalam larutan penggranul<br />

− Jumlah yang digunakan maksimal 0,5‐0,75% (dalam bentuk minyak).<br />

− Penambahan pewangi dapat dilakukan dalam keadaan kering, biasanya sebagai fasa luar,<br />

sedangkan yang cair ditambahkan dengan menyemprotkan ke dalam massa cetak.<br />

E. DISINTEGRAN<br />

Fungsi: untuk memudahkan hancurnya tablet ketika berkontak dengan cairan saluran cerna (Lachman<br />

Industri, 702). Enam klasifikasi disintegran : starches, clays, gums, cellulose, algins, dll<br />

Cara pakai/penambahan disintegran:<br />

− internal addition (saat granulasi) : disintegran dicampur dengan bahan lainnya sebelum ditambah<br />

dengan larutan penggranul<br />

− external addition : disintegran ditambahkan setelah granul terbentuk<br />

Yang paling baik adalah menambahkan disintegran secara kombinasi (internal & external)<br />

1. Starch (amylum) (Lachman Tablet, 175)<br />

− Pemakaian: 3‐15 %, merupakan disintegran yang paling umum digunakan<br />

− Mekanisme kerja disintegrasi oleh starch :<br />

− dengan membentuk pathways dalam matriks tablet sehingga air dapat masuk melalui pori<br />

(kapiler) sehingga menghancurkan tablet<br />

− starch mengembang ketika terekspos oleh air<br />

− saat pengempaan, terjadi distorsi pada bentuk starch; ketika terekspos oleh air, terjadi<br />

rekoveri bentuk starch<br />

− Pemakaiannya disesuaikan dengan jenis starch, tekanan pengempaan, dan kandungan air<br />

massa cetak<br />

− Perhatian: sebelum digunakan, starch harus dikeringkan pada suhu 80‐90°C untuk<br />

menghilangkan air yang terabsorpsi<br />

2. Starch 1500<br />

− Merupakan disintegran yang baik dan ditambahkan dalam campuran kering (dalam fasa dalam<br />

dan atau fasa luar pada metoda granulasi kering atau kempa langsung, atau dalam fasa luar<br />

pada metoda granulasi basah)<br />

− Perhatian: tidak boleh diberikan pada massa basah<br />

3. Sodium starch glycolate (primogel, explotab)<br />

− Pemakaian: 1‐8% dengan konsentrasi optimum 4%. (Lachman Tablet, 175)<br />

− Keuntungan menggunakan pati termodifikasi adalah waktu disintegrasi bisa tergantung pada<br />

gaya kempa. Suhu tinggi dan kondisi lembab bisa meningkatkan waktu dan menurunkan<br />

disolusi tablet yang mengandung pati.<br />

− Digunakan sebagai penghancur pada pembuatan tablet dengan metode kempa langsung atau<br />

granulasi basah.<br />

− Meskipun keefektifan penghancur kebanyakan dipengaruhi oleh eksipien hidrofobik seperti<br />

lubrikan, tetapi efek primogel tidak dipengaruhi.<br />

− Meningkatkan tekanan kompresi tablet juga tidak mempengaruhi waktu hancur.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!