17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2008<br />

solida<br />

Maillard<br />

− Dalam larutan, laktosa cenderung berada dalam kesetimbangan kedua bentuk isomer<br />

− Bentuk spray‐dried digunakan dalam kempa langsung<br />

(Lachman Industri, 699)<br />

− Pengisi yang paling umum, ada 2 bentuk: hidrat dan anhidrat<br />

− Jarang bereaksi dengan obat baik dalam bentuk hidrat dan anhidrat<br />

− Untuk GB pakai laktosa HIDRAT; laktosa anhidrat tidak mengalami reaksi Maillard (dengan<br />

zat aktif mengandung amina dengan adanya logam stearat), tetapi menyerap lembab.<br />

− Secara umum, formulasi tablet menggunakan laktosa menunjukkan release rate yang baik,<br />

granulnya cepat kering, disintegrasi tablet tidak banyak dipengaruhi oleh kekerasan tablet.<br />

(HOPE, 385)<br />

• Keburukan: laktosa dpt berubah warna dengan adanya basa amin dan Mg‐stearat<br />

• Dikenal 4 macam bentuk: granul kasar (60‐80 mesh), granul halus (80‐100 mesh), granul spray<br />

dried (100‐200 mesh), dan laktosa anhidrat<br />

• Dikenal sebagai gula susu.<br />

• Nilai kontaminasi bakteri rendah<br />

• Stabilitas warna baik, kompatibilitas tinggi, derajat kemurnian tinggi<br />

• Laktosa monohidrat tidak sesuai untuk kempa langsung karena fluiditas dan kompresibilitas<br />

kurang<br />

• Untuk kempa langsung pake laktosa spray dried<br />

• Punya sifat fragmentasi rendah (ikatan antar partikel akan putus selama proses rearrangement<br />

pada tekanan punch rendah)<br />

• Inkompatibel dengan asam askorbat, salisil‐amida, pyrilamin maleat, dan fenileprin<br />

hidroklorida.<br />

5. Spray‐dried Laktosa (Lachman Industri, 699)<br />

− Untuk pengisi kempa langsung.<br />

− Sifat aliran baik<br />

− Sifat direct compression‐nya berkurang jika kadar air < 3%; dapat dicampur dengan 20‐25%<br />

zat aktif tanpa kehilangan sifat direct compression‐nya<br />

− Kelemahan: mudah menjadi gelap dengan adanya lembab yang berlebihan, amin, atau<br />

senyawa lain yang mengandung furaldehid<br />

− Gunakan lubrikan netral atau asam<br />

• Kapasitas pegang 20‐25% terhadap zat aktif; punya aliran baik dan karakteristik pengikatan<br />

yang lebih baik dibandingkan laktosa biasa<br />

• Tablet menunjukkan disintegrasi yang cepat, friabilitas baik, dan variasi berat rendah dengan<br />

hilangnya masalah sticking dan capping.<br />

• Umumnya digabung dengan Avicel. Jika tunggal digunakan dalam konsentrasi 40‐50% sebagai<br />

pembawa<br />

6. Sukrosa (HOPE, 744)<br />

• Bisa berfungsi sebagai pengisi/pengikat<br />

• Jika digunakan sebagai pengikat tunggal, sukrosa membentuk granul yang keras dan tablet<br />

lebih cenderung terdisolusi daripada terdisintegrasi. Oleh karena itu banyak dikombinasi<br />

dengan pengisi insoluble lain<br />

• Jika digunakan sebagai pengisi kering, biasanya digranulasi dengan pengikat larut air atau<br />

hidroalkohol. Kekerasan granul tergantung jumlah pengikat yang digunakan. Campuran air dan<br />

alkohol akan menghasilkan granul yang lebih lunak.<br />

• Memiliki banyak bentuk, paling sering digunakan bentuk “confectioner” untuk GB yang<br />

mengandung 3% pati jagung untuk mencegah caking<br />

• Sukrosa digunakan sebagai pemanis dalam tablet kunyah dan digunakan sebagai pengikat<br />

untuk memperbaiki kekerasan tablet<br />

• Kelemahan: tablet yang dibuat dengan komposisi sebagian besar sukrosa akan mengeras pada<br />

penyimpanan. Sukrosa bukan gula pereduksi tetapi dengan bahan bersifat basa menjadi coklat<br />

pada penyimpanan.<br />

10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!