17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB ~ OKTOBER 2008/2008<br />

solida<br />

massa tablet dengan larutan pengikat teretentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula,<br />

kemudian massa basah tersebut digranulasi.<br />

Metode ini membentuk granul dengan cara mengikat serbuk dengan suatu perekat/pengikat<br />

sebagai pengganti pengompakan, teknik ini membutuhkan larutan, suspensi atau bubur yang<br />

mengandung pengikat yang biasanya ditambahkan ke campuran serbuk atau dapat juga bahan<br />

tersebut dimasukan kering ke dalam campuran serbuk dan cairan dimasukan terpisah. Cairan yang<br />

ditambahkan memiliki peranan yang cukup penting dimana jembatan cair yang terbentuk di antara<br />

partikel dan kekuatan ikatannya akan meningkat sampai titik optimal bila jumlah cairan yang<br />

ditambahkan meningkat dalam jumlah yang optimal. Gaya tegangan permukaan dan tekanan<br />

kapiler paling penting pada awal pembentukan granul, bila cairan sudah ditambahkan pencampuran<br />

dilanjutkan sampai tercapai dispersi yang merata dan semua bahan pengikat sudah bekerja. Jika<br />

sudah diperoleh massa basah atau lembab maka massa dilewatkan pada ayakan dan diberi tekanan<br />

dengan alat penggiling atau oscillating granulator tujuannya agar terbentuk granul sehingga luas<br />

permukaan meningkat dan proses pengeringan menjadi lebih cepat. Setelah pengeringan, granul<br />

diayak kembali ukuran ayakan tergantung pada alat penghancur yang dugunakan dan ukuran tablet<br />

yang akan dibuat.<br />

Keuntungan metode granulasi basah :<br />

• Memperoleh aliran yang baik<br />

• Meningkatkan kompresibilitas<br />

• Untuk mendapatkan berat jenis yang sesuai<br />

• Mengontrol pelepasan<br />

• Mencegah pemisahan komponen campuran selama proses<br />

• Distribusi keseragaman kandungan<br />

• Meningkatkan kecepatan disolusi<br />

Kekurangan metode granulasi basah:<br />

• Banyak tahap dalam proses produksi yang harus divalidasi<br />

• Biaya cukup tinggi<br />

• Zat aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak dapat dikerjakan dengan cara ini.<br />

Untuk zat termolabil dilakukan dengan pelarut non air<br />

b. Granulasi Kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan<br />

mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk<br />

menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar (granul) dari serbuk semula. Prinsip dari metode<br />

ini adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan pelarut, ikatannya<br />

didapat melalui gaya. Teknik ini cukup baik digunakan untuk zat aktif yang memiliki dosis efektif<br />

yang terlalu tinggi untuk dikempa langsung atau zat aktif yang sensitif terhadap pemanasan dan<br />

kelembaban.<br />

Pada proses ini komponen‐komponen tablet dikompakkan dengan mesin cetak tablet lalu ditekan<br />

ke dalam die dan dikompakkan dengan punch sehingga diperoleh massa yang disebut slug,<br />

prosesnya disebut slugging, pada proses selanjutnya slug kemudian diayak dan diaduk untuk<br />

mendapatkan granul yang daya mengalirnya lebih baik dari campuran awal. Bila slug yang didapat<br />

belum memuaskan maka proses diatas dapat diulang. Dalam jumlah besar granulasi kering dapat<br />

juga dilakukan pada mesin khusus yang disebut roller compactor yang memiliki kemampuan<br />

memuat bahan sekitar 500 kg, roller compactor memakai dua penggiling yang putarannya saling<br />

berlawanan satu dengan yang lainnya, dan dengan bantuan teknik hidrolik pada salah satu<br />

penggiling mesin ini mampu menghasilkan tekanan tertentu pada bahan serbuk yang mengalir<br />

dintara penggiling.<br />

Metode ini digunakan dalam kondisi‐kondisi sebagai berikut :<br />

• Kandungan zat aktif dalam tablet tinggi<br />

• Zat aktif susah mengalir<br />

• Zat aktif sensitif terhadap panas dan lembab<br />

6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!