17.03.2019 Views

teori sediaan-terkunci

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TEORI SEDIAAN APOTEKER ITB - OKTOBER 2007/2008<br />

LIKUIDA<br />

‣ Dibuat korpus emulsi dengan perbandingan Minyak:Emulgator:Air = 4:2:1<br />

‣ Aduk cepat dengan menggunakan stirer selama 2 menit hingga terbentuk masa ”opaque”<br />

yang menandakan bahwa korpus telah terbentuk.<br />

‣ Tambahkan sisa air sedikit demi sedikit diaduk cepat hingga volume yangdiminta.<br />

Pembuatan korpus emulsi cara basah<br />

‣ Didihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa, dinginkan sebelum dipakai.<br />

‣ Emulgator seperti CMC, Tilosa, Veegum, Bentonit sebelum digunakan sebagai emulgator<br />

terlebih dahulu<br />

‣ Emulsi dapat dibuat dengan membuat korpus emulsi terlebih dahulu seperti cara kering<br />

hanya dengan menggunakan emulgator yang telah dikembangkan<br />

‣ Atau langsung dibuat emulsi dengan cara mencampurkan minyak, air dan emulgator yang telah<br />

dikembangkan dan dikocok dengan menggunakan stirer pada kecepatan tinggi selama 2<br />

menit<br />

Cara pembuatan emulsi dengan menggunakan emulgator surfaktan (hal:37)<br />

‣ Dihitung jumlah surfaktan dengan perhitungan aligasi sesuai dengan HLB butuh minyak<br />

yang dipakai<br />

‣ Bahan yang larut minyak dicampurkan dengan fase minyak dalam bahan yang larut air<br />

dicampurkan dengan fase air<br />

‣ Panaskan masing2 fase pada suhu 60°-70°C, kemudian dicampurkan kedua fasa sambil<br />

distirer dengan kecepatan tinggi selama waktu tertentu<br />

‣ Masukkan ke dalam tabung sedimentasi<br />

Prosedur pengembangan pengental (Skripsi bu Heni Rachmawati, 1993) :<br />

1. CMC Na<br />

Ditaburkan pada air mendidih (100°C) digoyangkan perlan-lahan & dibiarkan semalaman,<br />

aduk ad homogen.<br />

2. Metolosa<br />

Ditaburkan pada air bersuhu 70°C (sebanyak dari jumlah total yang digunakan) aduk ad<br />

homogen. Diamkan sampai dingin sampai larutan kelihatan bening. Tambahkan air biasa<br />

sebanyak kekurangannya.<br />

3. Alginat Na<br />

Taburkan pada air biasa dalam mortir, goyang perlan-lahan dan diamkan ad mengembang<br />

kemudian diaduk (triturasi) ad homogen dan diperoleh larutan bening.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!