#Test# Koran Kaltara - Selasa, 8 Januari 2019
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ola<br />
25 <strong>Koran</strong> <strong>Kaltara</strong> www.korankaltara.com<br />
Email: redaksi.korankaltara@gmail.com<br />
selasa, 8 <strong>Januari</strong> <strong>2019</strong>, Edisi 1398 Tahun V<br />
Baru Latihan, Indra Bahas Pencoretan<br />
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia<br />
U-22, Indra Sjafri bakal<br />
melakukan pencoretan pemain di<br />
tahap pertama pemusatan latihan<br />
ADA PROMOSI DEGRADASI : Indra Sjafri saat memimpin latihan perdana timnas Indonesia U-22 di Jakarta kemarin.<br />
Dari Vigit, Mbah Putih Dapat Rp115 Juta<br />
JAKARTA - Kabid Humas Polda<br />
Metro Jaya Kombes Argo Yuwono<br />
menyebut tersangka kasus pengaturan<br />
skor Dwi Irianto (DI) alias Mbah Putih<br />
menerima uang senilai Rp115 juta untuk<br />
memenangkan Persatuan Sepak<br />
Bola Mojokerto di Liga 3. “Terlapor<br />
DI menerima aliran dana dari terlapor<br />
VW (Vigit Waluyo) sebesar Rp115 juta<br />
dengan tujuan memenangkan PS Mojokerto<br />
untuk [promosi] dari Liga 3 ke<br />
Liga 2,” ucap Argo di Mapolda Metro<br />
Jaya Senin (9/1) kemarin.<br />
Pemberian uang tersebut, kata Argo,<br />
SURABAYA – Manajemen Persebaya<br />
Surabaya dikabarkan tengah mendekati<br />
bek Timnas, Hansamu Yama Pranata.<br />
Rumor itu muncul setelah Hansamu kerap<br />
memberikan sinyal untuk bergabung dengan<br />
Persebaya lewat Instragam. Salah<br />
satunya, Hansamu sedang live Instastory<br />
berkeliling Surabaya. Manajer Persebaya,<br />
Candra Wahyudi, merespons positif kabar<br />
itu. Candra menyebut mereka sudah duduk<br />
satu meja. “Iya Hansamu sedang kami<br />
nego,” kata Candra Wahyudi.<br />
Proses negosiasi antara manajemen<br />
Bajul Ijo dengan Hansamu menjadi<br />
pelepas dahaga bagi suporter Bonek setelah<br />
gagal merekrut Andik Vermansyah dan<br />
Evan Dimas Darmono. Andik bergabung<br />
dengan Madura United, sedangkan Evan<br />
menuju Barito Putera. Candra menyebut,<br />
saat ini, sudah ada 15 pemain yang melakukan<br />
prakontrak dengan Persebaya<br />
untuk proyeksi kompetisi Liga 1 <strong>2019</strong>.<br />
Mereka akan mengikuti latihan perdana<br />
pada 10 <strong>Januari</strong>. Dalam latihan perdana<br />
itu, manajemen Persebaya juga membuka<br />
peluang pemain untuk mengikuti trial, termasuk<br />
pemain asing. “Sudah ada 14 sampai<br />
15 pemain yang melanjutkan kontrak<br />
dengan kami. Sedangkan pada latihan<br />
mendatang. Kami memberikan pemain<br />
yang belum mencapai kesepakatan untuk<br />
pada Sabtu (12/1) akhir pekan nanti.<br />
Pencoretan dan pemanggilan itu<br />
dilakukan setelah pemain menjalani<br />
latihan selama sepekan ini yang<br />
diungkap polisi dari pengembangan<br />
kasus pengaturan skor Persibara Banjar<br />
Negara. Pengembangan itu kemudian<br />
dibuat menjadi laporan jenis A atau laporan<br />
yang dibuat oleh anggota polisi. “Jadi<br />
dari laporan itu kami lakukan penyelidikan<br />
yaitu kami akan klarifikasi dari pada<br />
saksi-saksi dan dari para saksi yang lain<br />
serta bukti-bukti yang ada,” ucap Argo.<br />
Argo mengatakan, pihaknya juga bakal<br />
memanggil Bendahara Umum Persatuan<br />
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)<br />
Berlinton Siahaan <strong>Selasa</strong> (8/1) hari ini<br />
untuk dimintai keterangan sebagai saksi.<br />
dimulai sejak Senin (7/1) kemarin.<br />
Dalam latihan perdana tersebut,<br />
sebanyak lima pemain absen.<br />
“Kami latihan sampai hari Sabtu<br />
“Kami akan melayangkan panggilan<br />
terhadap Bendahara PSSI yang akan<br />
kami mintai keterangan sebagai saksi<br />
pada hari <strong>Selasa</strong>,” jelasnya.<br />
Sebelumnya, sejauh ini Satgas Anti-<br />
Mafia Bola Polri sudah menetapkan<br />
empat tersangka mafia bola dalam kasus<br />
pengaturan skor di kompetisi sepak bola<br />
tanah air. Mereka yang ditangkap antaranya<br />
anggota Exco PSSI Johar Lin Eng,<br />
mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto,<br />
putrinya Anik Yuni Artikasari, dan<br />
mantan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi<br />
Irianto alias Mbah Putih. (cnc)<br />
ist<br />
nanti ada promosi degradasi dan<br />
ada beberapa pemain baru yang<br />
akan kami panggil,” kata Indra Sjafri<br />
usai memimpin latihan di Lapangan<br />
A Senayan Jakarta.<br />
Indra memastikan pemain yang<br />
tidak dipanggil pada seleksi pemusatan<br />
latihan pertama bakal dipanggil<br />
pada tahap kedua. Mantan pelatih<br />
Timnas Indonesia U-19 itu juga yakin<br />
masih ada beberapa pemain dengan<br />
kualitas bagus yang belum dipanggil<br />
dalam tahap pertama ini. “Belum tahu<br />
[jumlah yang bakal terdegradasi]. Paling<br />
Jumat nanti kami baru tahu [siapa<br />
yang bakal terdegradasi],” terangnya.<br />
Dari total 38 pemain yang dipanggil<br />
untuk mengikuti seleksi pemusatan<br />
latihan Timnas Indonesia U-22 tahap<br />
pertama, empat di antaranya berposisi<br />
sebagai kiper, sepuluh posisi bek,<br />
17 gelandang dan tujuh penyerang.<br />
Indra terlihat didampingi tiga<br />
asisten saat memimpin latihan. Ketiga<br />
asisten tersebut yakni Nova Arianto,<br />
Yunan Helmi, dan Nursaelan.<br />
Sementara empat calon penjaga<br />
gawang Timnas Indonesia U-22 ditangani<br />
terpisah oleh Hendro Kartiko.<br />
Dalam sesi latihan tersebut, para<br />
pemain terlihat diberikan beberapa<br />
materi latihan seperti passing dan<br />
ditambah dengan mini game.<br />
Persebaya Nego Hansamu Yama<br />
mengikuti trial,” ujar Candra.<br />
Sementara itu terkait kegagalan merekut<br />
Andik Vermansah, manajemen tim Bajul Ijo<br />
mengungkap alasannya. Salah satunya,<br />
pemain asli binaan Persebaya itu ternyata<br />
tidak tertarik dengan nominal kontrak yang<br />
ditawarakan manajemen. “Kami sudah<br />
melakukan negosiasi secara profesional,<br />
bertemu kemudian memberikan angka,<br />
seluruh prosedur sudah dilakukan. Bahkan<br />
untuk Andik pertemuan difasilitasi oleh pak<br />
Saleh,” ujar Candra.<br />
Selain melakukan pertemuan yang<br />
difasilitasi Saleh Hanifah, Andik juga<br />
dikabarkan sudah berkunjung ke kantor<br />
marketing Persebaya. Kedua belah pihak<br />
sudah menyampaikan harga yang diinginkan.<br />
“Artinya proses sudah dijalankan,<br />
tapi masalah berhasil atau tidak ada banyak<br />
faktor, bisa uang bisa lain-lain. Ketika<br />
kami menawarkan angka saya berasumsi<br />
akan ada proses lagi tapi selanjutnya tidak<br />
ada,” ungkap Candra.<br />
Seperti diketahui, Andik Vermansah akhirnya<br />
berlabuh ke Madura United setelah<br />
lima musim berkiprah di Liga Malaysia. Saat<br />
melakukan taken kontrak, Andik munjukan<br />
rasa cintanya pada bonek dengan memakai<br />
jersey Persebaya dan menambahkan klausal<br />
kontrak tidak bermain jika Madura United<br />
bertanding melawan Persebaya. (lbc)<br />
Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan<br />
mengikuti agenda pada tahun ini.<br />
Yang pertama adalah Piala AFF U-22<br />
<strong>2019</strong>, yang akan digelar di Kamboja,<br />
17 Februari sampai 2 Maret.<br />
Selanjutnya mereka tampil di Kualifikasi<br />
Piala Asia U-23 2020 yang<br />
digelar di Vietnam, pada 22-26 Maret<br />
<strong>2019</strong> dan terakhir SEA Games <strong>2019</strong><br />
di Filipina pada November-Desember.<br />
Terpisah, gelandang serang Timnas<br />
Indonesia U-19 yang naik kelas<br />
ke Timnas Indonesia U-22 Witan<br />
Suleman mengatakan bakal bekerja<br />
keras untuk bisa lolos seleksi<br />
dan menjadi bagian dari skuat usai<br />
bersaing dengan 16 pemain lain di<br />
posisi yang sama. “Semua pemain<br />
pasti bersaing, tapi saya usianya<br />
agak jauh sedikit. Tidak grogi,<br />
mereka respek ke saya dan saya<br />
juga respek ke mereka. Kalau persaingan<br />
semua sama saja, soalnya<br />
semua ingin jadi tim inti, semua<br />
ingin masuk di skuat,” terang Witan.<br />
Salah satu persiapan Witan yang<br />
juga murid dari Sekolah Olahraga<br />
Ragunan (SKO) selama masa liburan<br />
yakni berlatih sendiri dengan<br />
menjaga kebugaran tubuhnya. Biasanya<br />
Witan mengaku lebih sering<br />
joging sendiri saat berada di Palu,<br />
kampung halamannya. (lbc)<br />
Argo Yuwono<br />
Hansamu Yama Pranata