#Test# Koran Kaltara - Selasa, 8 Januari 2019

Recommendations

Info

pendidikan 18 Koran Kaltara www.korankaltara.com Email: redaksi.korankaltara@gmail.com selasa, 8 Januari 2019, Edisi 1398 Tahun V Kemendikbud Salurkan 6.000 Sepatu ke Siswa Korban Bencana Pemerintah Data Peserta Didik yang Betul-betul Butuhkan Bantuan Sepatu PALU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan bantuan sepatu sebanyak 6.635 pasang. Sepatu tersebut untuk peserta didik korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Dinas Dikbud Kota Palu Ansyar Sutiadi mengemukakan bantuan yang diterima Pemerintah Kota Palu itu tengah diperiksa dan disortir oleh staf Dinas Dikbud setempat sebelum disalurkan kepada yang berhak. “Rencananya akan kita bagikan mulai minggu depan kepada pelajar di sekolah-sekolah terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi seperti di Kelurahan Balaroa, Petobo dan sepanjang pesisir Teluk Palu yang cukup parah dihantam tsunami,” katanya. Ia mengatakan pemerintah mendata peserta didik yang betul-betul membutuhkan bantuan sepatu tersebut. Ia berharap pembagian sepatu ini tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan antarpeserta didik. Dari hasil penyortiran yang dilakukan, pihaknya menemukan beberapa pasang sepatu yang tidak layak pakai. “Ada yang rusak dan ada juga yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuran kaki peserta didik yang akan menerima bantuan ini. Tapi kita usahakan bisa selesai minggu ini dan sudah bisa kita berikan minggu depan,” katanya lagi. Ansyar yakin bantuan terbaru dapat tersalurkan secara merata dan diterima oleh seluruh peserta didik yang sangat membutuhkan. “Semoga bantuan ini bermanfaat Dekan FKUI: Uang Kuliah Kedokteran UI Terbilang Murah foto: republika.co.id Sejumlah anak-anak pengungsi korban gempa, tsunami dan likuifaksi bermain di sekitar selter atau hunian sementara mereka di kawasan Integrated Community Shelter (ICS) bantuan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/11/2018). dalam rangka untuk memulihkan aktifitas pendidikan di Kota Palu khususnya anak-anak yang terdampak langsung dengan bencana,” harap Ansyar. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah tingkat TK sampai SMU/ SMK di Kota Palu saat ini sudah berjalan normal meski cukup banyak yang dilakukan di tenda-tenda darurat. (rp) Pemprov Maksimalkan Fasilitas Pendidikan Anak BMI TANJUNG SELOR - Geliat industri perkebunan sawit di Kota Tawau, Negara Bagian Sabah – Malaysia, terbukti mampu menarik minat tenaga kerja Indonesia, untuk mencari pundi – pundi penghasilan disana. Tidak jarang para tenaga kerja dengan sebutan Buruh Migran Indonesia (BMI) ini, turut membawa serta anak – anaknya ke lokasi tempat mereka bekerja. Dilansir dari situs resmi Konsulat Republik Indonesia di Tawau, tercatat pemerintah pusat sejak tahun 2006 lalu, telah membuka Community Learning Center (CLC) yang berperan dalam memberikan sarana edukasi formal kepada calon – calon generasi penerus bangsa tersebut. Tercatat pula pada tahun 2017 lalu, terdapat 13.000 pelajar yang tersebar pada beberapa CLC di Tawau tersebut. Dikonfirmasi terkait rencana upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dalam mendukung terjaminnya penyelenggaran pendidikan BMI asal Kaltara. Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan (Sosbudpem) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, Tim- bul Sibarani menuturkan, pihaknya berupaya memfasilitasi secara maksimal mengenai akurasi perkembangan jumlah anak – anak asal Kaltara dari tahun ke tahun. Lanjutnya, upaya ini sebagai langkah dalam menekan pemberian fasilitas pendidikan tidak merata. Selain itu juga, update informasi secara berkala berfungsi untuk mencari solusi atas permasalahan ataupun kebutuhan penyelenggaraan pendidikan yang berlangsung di sana. “Kita menjalankan tugas sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang ada. Dimana ketika ada kebutuhan di setiap periode baru yang juga melihat bertambahnya anak usia sekolah di sana, dipastikan dapat menimba ilmu di CLC. Selain itu juga memang yang menjadi perhatian adalah output ketika mereka sudah dinyatakan lulus,” terang Timbul, Senin (7/1). Mengenai persoalan yang selama ini menjadi prioritas sendiri, Timbul mengungkapkan lebih kepada fasilitas sarana dan prasarana beserta kompetensi tenaga pendidik. Ia menuturkan, kedua sektor pendukung pendidikan tersebut, tidak dipungkiri harus mendapat dukungan dan pembinaan secara berkala. Adapun dengan terselenggaranya kerjasama Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia (Sosek Malindo) yang turut memfasilitasi bidang pendidikan, diterangkannya dapat pula mendukung upaya Indonesia dalam menjamin solusi atas persoalan – persoalan seperti yang tertera di atas. (ag) JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari F Syam mengatakan uang kuliah kedokteran di Universitas Indonesia terbilang murah. “Untuk kelas reguler uang kuliah tunggal UI termasuk paling murah, termasuk untuk masuk Fakultas Kedokteran,” ujar Ari di Jakarta, Senin (7/1). Uang Kuliah Tunggal (UKT) kelas reguler FKUI terdiri dari beberapa tingkatan sesuai dengan penghasilan orang tua, termasuk kalau memang orang tua minta keringanan untuk biaya kuliah. “Bahkan UKT bisa tidak bayar atau nol rupiah atau UKT1 mulai Rp 0-Rp 500 ribu,” tambah dia. Sementara untuk kelas reguler paling mahal atau UKT C hanya membayar Rp 15 juta. Ari membandingkan dengan universitas negeri lain yang umumnya UKT termahal bisa mencapai 50-100 persen lebih mahal dari biaya kuliah termahal di FKUI. “Menjadi dokter di UI saja, lebih murah dari pada PTN ternama lainnya apalagi dibandingkan dengan di FK PTN lain atau FK PTS,” cetus dia. Karena itu, dia meminta agar siswa SMA sederajat tidak ragu untuk masuk ke FKUI. Untuk mahasiswa yang tidak mampu bahkan FKUI melalui ILUNI dan Program Orang Tua Asuh serta Perkumpulan Penyantun Kesejahteraan Mahasiswa memberikan “beasiswa dalam bentuk bantuan hidup setiap bulan”. “Jangan ragu untuk memilih UI dan FKUI karena biaya yang murah bahkan bisa tanpa membayar untuk menjadi dokter dari FKUI. Siapapun bisa menjadi dokter dari universitas 10 terbaik di Asia Tenggara saat ini,” imbuh Ari. (rp)
JALAN-JALAN 19 Koran Kaltara www.korankaltara.com Email: redaksi.korankaltara@gmail.com selasa, 8 Januari 2019, Edisi 1398 Tahun V 6 Wisata Pangandaran Paling Populer Miliki Surga Wisata Tersembunyi Citumang Atraksi wisata utama yang ditawarkan Citumang adalah aliran sungai hijau permai dengan pemandangan alam sekitar yang menakjubkan. Di sini para wisatawan bisa melakukan aktivitas body rafting sambil menikmati suasana sekitar yang masih asri. Lembah Putri Satu lagi objek wisata pantai populer yang dimiliki Pangandaran. Namanya Pantai Lembah Putri, terletak di Desa Putrapinggan. Selain pemandangan laut lepas yang cantik dari lembah, tempat ini juga terkenal akan miniatur Tembok Besar China alias Great Wall. Tembok dengan jalanan memanjang dikelilingi pepohonannya bisa menjadi latar foto yang keren. JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi meluncurkan Kereta Api Pangandaran. Kereta dengan relasi Jakarta- Banjar ini diharapkan bisa memudahkan para wisatawan yang hendak berwisata ke kawasan Pangandaran.Bicara soal wisata, Pangandaran punya beberapa destinasi keren untuk dikunjungi. Tak cuma Pantai Pangandaran yang sudah populer itu, kabupaten ini memiliki sederet surga tersembunyi yang mungkin belum diakrabi para pelancong.Beberapa tempat wisata populer di Pangandaran yang bisa dikunjungi untuk liburan. Pantai Pangandaran Pantai yang ditemukan sejak tahun 1918 ini termasuk wisata unggulan Kabupaten Pangandaran. Posisinya di Desa Pananjung. Termasuk pantai selatan dengan pasir putih dan air jernih yang menyejukkan mata. Di sini tersedia berbagai wahana olahraga air, antara lain jetski dan perahu pesiar. Tetapi aktivitas favorit sebagian besar pengunjung adalah menikmati matahari terbenam atau matahari terbit. Green Canyon Green Canyon terletak di Desa Kertayasa. Sering disebut sebagai Grand Canyon-nya Jawa Barat, karena memiliki tebing-tebing yang mirip dengan wisata kebanggaan Amerika Serikat tersebut. Tetapi kelebihan Green Canyon adalah sungai hijau dan pepohonan rindang di sektiarnya yang membuat pemandangan semakin indah.Jika berkunjung ke Green Canyon, wisatawan bisa menikmati keindahannya dengan perahu, berenang, atau body rafting. Selain tebing dan pepohonan, ada juga wisata gua yang patut dicoba. Goa Lanang Selasari Tempat wisata bernilai sejarah ini berkaitan dengan legenda Prabu Anggalarang. Letaknya di Dusun Cikawung, Desa Selasari. Konon gua tersebut adalah tempat sang prabu menjalankan pemerintahannya. Kini menjadi lokasi water tubing dan body rafting yang cukup diminati pengunjung.Selain menikmati tirta wisata, pengunjung kawasan wisata Goa Lanang Selasari juga bisa belajar teknik persawahan saat musim tanam. Pepedan Hills Objek wisata yang satu ini masih tergolong baru di Pangandaran. Baru mulai populer sejak tahun 2017 lalu. Daya tarik utamanya berupa bukit hijau dengan pemandangan keren dan berbagai properti kece untuk foto kekinian. Saat paling tepat untuk mengunjunginya adalah sore hari, karena pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam. (mer) Kapolres Bulungan Sambangi KTT TANA TIDUNG – Kapolres Bulungan AKBP Andreas Nugroho Susanto menyambangi Kabupaten Tana Tidung (KTT), Senin (7/1). Tujuannya, untuk silaturahmi dengan masyarakat dan Pemkab Tana Tidung. Kedatangan Kapolres Bulungan AKBP Andreas Nugroho Susanto disambut langsung Bupati KTT DR H Undunsyah MH MSi di Ruang Rapat Wakil Bupati. Dalam pertemuan itu, hadir pula tokoh adat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat. “Kunjungan itu menjadi kebanggaan bagi kami Pemerintah KTT bersama para tokoh di KTT. Semoga terjalin tali silaturahim. Dan tidak akan berhenti sampai disini, tetapi akan terus terjalin supaya dapat menciptakan suasana harmonis,”ujar Bupati DR H Undunsyah MH MSi. Senin (7/1). Dia mengatakan, bahwa Kapolres Bulungan merupakan sosok yang ramah. “Kedatangan Kapolres menjelang Pemilu serentak 17 April, tentunya sebagai pencerah bagi seluruh pihak untuk bersama-sama tertib dan menjaga keamanan,” ungkap dia. Sementara itu Kapolres Bulungan KAPOLRES Bulungan saat menyambangi KTT. (foto: Humas KTT) AKBP Andreas Nugroho Susanto mengimbau kepada pemerintah, penyelenggara Pemilu, tokoh dan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan jelang Pemilu serentak. Tidak perlu melakukan tindakan anarkis dan menggunakan cara-cara curang untuk menang. “Tahun politik ini, sebagai peserta dan penyelenggara, maka seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu 2019 pada 17 April. Ciptakan kondisi aman dan damai. Dengan tetap mengutamakan Pemilu jujur dan transparan. Masyarakat sekarang sudah sangat cerdas menentukan pilihan. Sehingga peran aktif seluruh pihak mengamankan pesta demokrasi sangat diperlukan,” pungkasnya. (adv/ifa)
Page 1 and 2: selasa 8 Januari 2019 Edisi 1398 Ta
Page 3 and 4: utama 3 Koran Kaltara www.korankalt
Page 5 and 6: HUKUM KRIMINAL 5 Koran Kaltara www.
Page 7 and 8: EKONOMI BISNIS 7 Koran Kaltara www.
Page 9 and 10: politik 9 Koran Kaltara www.koranka
Page 11 and 12: ulungan 11 Koran Kaltara www.korank
Page 13 and 14: nunukan 13 Koran Kaltara www.korank
Page 15 and 16: tana tidung 15 Koran Kaltara www.ko
Page 17: kaltim 17 Koran Kaltara www.koranka
Page 21 and 22: hiburan 21 Koran Kaltara www.korank
Page 23 and 24: IPTEK 23 Koran Kaltara www.korankal
Page 25 and 26: ola 25 Koran Kaltara www.korankalta
Page 27 and 28: olahraga 27 Koran Kaltara www.koran

#Test# Koran Kaltara - Selasa, 8 Januari 2019

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?