You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB V<br />
KESIMPULAN DAN SARAN<br />
A. Kesimpulan<br />
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model<br />
Learning Cycle 8E dapat mengasah softskill siswa, mengatasi<br />
miskonsepsi, dan membuat siswa menjadi lebih aktif dalam proses<br />
pembelajaran. Softskill siswa yang dapat dikembangkan dengan<br />
menggunakan model Learning Cycle 8E seperti kemandirian<br />
siswa, komunikasi, kerja sama, dan berpikir kritis. Kemandirian<br />
siswa dapat terlatih selama tahap pembelajaran individual yaitu<br />
tahap engage hingga elaborate, sedangkan kerja sama dan<br />
komunikasi dapat dkembangkan dengan adanya kerja kelompok<br />
dalam tahap exchange. Siswa juga melatih cara berpikir kritis saat<br />
tahap engage ketika siswa harus menganalisis studi kasus yang<br />
diberikan guru.<br />
Hambatan dalam melaksanakan model Learning Cycle 8E<br />
yaitu saat tahap engage ketika siswa menganalisis studi kasus<br />
yang diberikan guru dalam lembar kerja. Apabila siswa belum<br />
mengenal dan belum mempelajari materi yang akan diberikan<br />
guru pada hari tersebut maka siswa akan kesulitan dalam<br />
menganalisis studi kasus. Hal ini terjadi saat siswa diberikan studi<br />
kasus sub materi kekuatan asam basa. Kesulitan siswa dalam<br />
menganalisis membuat siswa kesulitan juga dalam menuliskan<br />
kata dan kalimat di tahap explore sehingga hampir sebagian besar<br />
pemahaman siswa di tahap explore tergolong tidak paham.<br />
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa<br />
struktur kognitif siswa XI IPS 1 dalam materi asam basa sangat<br />
beragam. Dalam ketiga sub materi yaitu karakteristik asam basa,<br />
indikator asam basa dan kekuatan asam basa siswa XI IPS 1<br />
dapat digolongkan dalam kategori paham setelah sub materi<br />
85