You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
51<br />
C. Struktur Kognitif<br />
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur kognitif siswa<br />
kelas XI IPS di SMAN 89 Jakarta pada materi asam basa dengan model<br />
Learning Cycle 8E. Pemilihan materi didasarkan pada kesesuaian model<br />
Learning Cycle 8E yaitu kontekstual dan konseptual. SMAN 89 memiliki<br />
kebijakan sekolah berupa adanya pelajaran Kimia sebagai pelajaran<br />
lintas minat bagi siswa IPS. Kebijakan ini diatur berdasarkan keputusan<br />
sekolah bukan berdasarkan minat siswa. Setelah dilakukan observasi<br />
pendahuluan di dalam kelas XI IPS 1, guru menemukan bahwa ada<br />
beberapa siswa yang memang menyukai kimia dan ada pula yang<br />
mengatakan bahwa kimia tidak memiliki hubungan dengan cita-cita siswa<br />
kelak. Permasalahan ini yang memberikan peneliti keinginan untuk<br />
melakukan observasi lanjut untuk menganalisis struktur kognitif siswa XI<br />
IPS dengan lintas minat kimia.<br />
1) Karakteristik Asam Basa<br />
Struktur kognitif yang dihasilkan siswa XI IPS 1 dianalisis dan<br />
dikelompokkan menjadi tiga kategori pemahaman yaitu paham,<br />
miskonsepsi, dan tidak paham. Kategori pemahaman ini dibuat dalam<br />
empat tahapan pembelajaran sesuai dengan tahapan saat data tabel<br />
free word association tests digunakan yaitu tahap explore, elaborate,<br />
extend, dan explain. Data struktur kognitif yang dihasilkan, ditampilkan<br />
secara keseluruhan dalam tabel 3.<br />
Tabel 3 memberikan informasi mengenai persentase siswa dalam<br />
kategori paham paling tinggi saat tahap explain yaitu 87%. Tahap<br />
explain, miskonsepsi siswa berkurang hingga menjadi 13%. Siswa<br />
mengalami peningkatan miskonsepsi setelah tahap explore hingga<br />
extend. Apabila dilihat berdasarkan data siswa berdasarkan kata-kata<br />
yang dituliskan, siswa memiliki peningkatan variasi kata mengenai<br />
karakteristik kata. Hal ini dapat menjelaskan bahwa siswa belum