Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
39<br />
Saat wawancara, siswa juga menyebutkan bahwa siswa lebih<br />
nyaman dengan pembelajaran teacher centered. Pembelajaran ini guru<br />
berperan lebih aktif dibandingkan siswa. Guru berperan dalam<br />
membimbing, memberikan arahan, dan bantuan bagi siswa agar<br />
mencapai tujuan pembelajaran (Ch. Nagaraju, 2013). Siswa merasa<br />
bahwa guru harus menjelaskan terlebih dahulu mengenai materi<br />
sehingga siswa mampu memahami materi dan dapat mengerjakan studi<br />
kasus yang diberikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara<br />
sebagai berikut.<br />
“Menurut saya lebih enak dijelaskan terlebih dahulu oleh guru<br />
daripada siswa yang harus menjelaskan sendiri dari awal. Setelah<br />
dijelaskan baru diberikan latihan.”<br />
(Siswa 20, 17 Januari 2017)<br />
Pernyataan ini menjelaskan bahwa siswa masih terbiasa dengan sistem<br />
belajar teacher oriented sehingga pada saat guru menerapkan sistem<br />
belajar student oriented, siswa merasa kesulitan dalam proses<br />
pembelajaran. Namun ada pula siswa yang menyukai studi kasus yang<br />
diberikan oleh guru. Berikut adalah kutipan wawancara yang<br />
disampaikan siswa :<br />
“Saya menyukai tahapan yang ada studi kasus, karena saya suka<br />
menganalisa dan model pembelajaran ini membuat saya menjadi lebih<br />
aktif.”<br />
(Siswa 02, 17 Januari 2017)<br />
Berdasarkan kutipan wawancara ditatas terlihat siswa 02 menyukai studi<br />
kasus yang diberikan pada tahap engage. Siswa 02 beranggapan bahwa<br />
studi kasus yang diberikan dapat membuat siswa menganalisis dan lebih<br />
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa harus<br />
menjawab studi kasus berdasarkan pemikiran awalnya dan tidak diberi<br />
tahu oleh guru.