Skripsi Sylvia

37
Tahap engage terdapat studi kasus yang membutuhkan analisis dan
solusi dari siswa. Grafik CCVLES pada gambar 8 menunjukkan bahwa
siswa ragu-ragu dengan adanya studi kasus tersebut yang ditunjukkan
dengan grafik mendekati angka 3 pada perasaan terhadap studi kasus.
Tahap explore membutuhkan dukungan guru dalam membimbing dan
mengarahkan siswa untuk memberikan gagasan dan pendapatnya ke
dalam lembar kerja yang diberikan guru. Berdasarkan hasil perhitungan
CCVLES yang di atas, grafik menunjukkan bahwa siswa setuju jika guru
memotivasi siswa berpartisipasi dalam pembelajaran. Data CCVLES di
atas menunjukkan angka pembulatan 4 yang digolongkan setuju.
Berdasarkan grafik CCVLES yang dihasilkan, tahap exchange
melibatkan penilaian siswa dalam hal bekerja sama dan empati
komunikasi. Siswa setuju terhadap pernyataan bahwa siswa dapat
menjelaskan pendapatnya kepada siswa lain. Siswa juga setuju dengan
pernyataan bahwa siswa memberikan kesempatan kepada siswa lain
untuk menyampaikan pendapat mereka. Namun dalam penilaian bekerja
sama, siswa ragu-ragu apabila siswa lain meminta pendapat siswa. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya percaya diri siswa mengenai pengetahuan
yang telah didapatkan siswa. Sistem belajar siswa yang terbiasa dengan
teacher oriented membuat siswa merasa bahwa apa yang diucapkan guru
adalah yang paling benar. Hal ini membuat siswa merasa ragu apabila
siswa lain ingin meminta pendapatnya sebelum diberi penjelasan oleh
guru.
B. Model Learning Cycle 8E
Pengambilan data di SMA Negeri 89 menggunakan model Learning
Cycle 8E selama kegiatan pembelajaran pada materi asam basa. Materi
asam basa dalam pembelajaran dibagi menjadi tiga submateri yaitu
karakteristik asam basa, indikator asam basa, dan kekuatan asam basa.
Pembelajaran kimia di kelas XI IPS dilaksanakan dua kali pertemuan