17.12.2012 Views

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menyatakan harga saham akan cenderung naik jika <strong>laba</strong> sesuai harapan dan harga<br />

saham akan cenderung turun jika <strong>laba</strong> yang dilaporkan lebih kecil dari harapan.<br />

Adanya praktek <strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> dalam penyajian laporan keuangan<br />

menyebabkan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan tidak mencerminkan<br />

kondisi perusahaan yang sebenarnya. Melalui <strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong>, manajer dapat<br />

mengatur angka-angka <strong>laba</strong> yang dilaporkan agar sesuai kepentingan pribadinya<br />

maupun perusahaan. Hal ini dapat menyesatkan investor dalam mengestimai return<br />

yang diinginkan. Sehingga, jika investor mengetahui adanya praktek <strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong><br />

yang dilakukan oleh perusahaan tertentu, mereka akan mengetahui bahwa kondisi<br />

sesungguhnya perusahaan tersebut dapat lebih baik atau lebih buruk dari yang<br />

dilaporkan, sehingga investor akan memberikan <strong>reaksi</strong> berupa koreksi harga saham<br />

perusahaan yang bersangkutan. Sesuai <strong>dengan</strong> hipotesis <strong>reaksi</strong> yang berlebihan dari<br />

F.J. Fabozzi, <strong>reaksi</strong> dari para investor tersebut akan menghasilkan suatu<br />

pengembalian abnormal (abnormal return).<br />

Pengumuman <strong>laba</strong> yang mempunyai kandungan informasi akan memicu<br />

timbulnya <strong>reaksi</strong> <strong>pasar</strong> berupa return / abnormal return. Karena tidak mencerminkan<br />

kondisi perusahaan yang sebenarnya, informasi <strong>laba</strong> yang mengandung praktek<br />

<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> dianggap tidak akurat, sehingga mempunyai kandungan informasi<br />

yang lebih rendah daripada informasi <strong>laba</strong> yang tidak mengandung praktek<br />

<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong>. Dengan demikian, <strong>reaksi</strong> <strong>pasar</strong> terhadap pengumuman <strong>laba</strong> yang<br />

mengandung praktek <strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> juga akan lebih rendah, sehingga return atau<br />

abnormal return yang timbul juga akan lebih kecil.<br />

Michelson et al (1995) menyatakan rata-rata return tahunan untuk perusahaan<br />

yang melakukan perataan <strong>laba</strong> akan lebih rendah dari perusahaan bukan perata <strong>laba</strong>.<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!