17.12.2012 Views

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mungkin dan menyajikan laporan akuntansi sesuai <strong>dengan</strong> harapan prinsipal<br />

sehingga dapat meningkatkan kepercayaan prinsipal kepada agen (Faozi, 2002).<br />

Dalam <strong>hubungan</strong> antara agen dan prinsipal, akan timbul masalah jika terdapat<br />

informasi yang asimetri (information asymetry). Scott (1997) menyatakan apabila<br />

beberapa pihak yang terkait dalam transaksi bisnis lebih memiliki informasi daripada<br />

pihak lainnya, maka kondisi tersebut dikatakan sebagai asimetri informasi. Asimetri<br />

informasi dapat berupa informasi yang terdistribusi <strong>dengan</strong> tidak merata diantara<br />

agen dan prinsipal, serta tidak mungkinnya prinsipal untuk mengamati secara<br />

langsung usaha yang dilakukan oleh agen. Hal ini menyebabkan agen cenderung<br />

melakukan perilaku yang tidak semestinya (disfunctional behaviour).<br />

Salah satu disfunctional behaviour yang dilakukan agen adalah<br />

pemanipulasian data dalam laporan keuangan agar sesuai <strong>dengan</strong> harapan prinsipal<br />

meskipun laporan tersebut tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang<br />

sebenarnya.<br />

Pemanipulasian data dalam laporan keuangan tersebut dapat berupa praktek<br />

<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> (earning management). Manajemen <strong>laba</strong> merupakan proses yang<br />

dilakukan manajer dalam b<strong>atas</strong>an general accepted accounting principles, yang<br />

sengaja mengarah pada suatu tingkatan yang diinginkan <strong>atas</strong> <strong>laba</strong> yang dilaporkan<br />

(Assih, 2000). Manajemen <strong>laba</strong> dapat terjadi ketika <strong>manajemen</strong> lebih menggunakan<br />

judgement dalam menyusun laporan keuangan serta dalam memilih transaksi-<br />

transaksi yang dapat merubah laporan keuangan (Healy & Wahlen, 1998).<br />

Sedangkan menurut Scott (2000),<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> merupakan pemilihan kebijakan<br />

akuntansi untuk mencapai tujuan khusus.<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!