17.12.2012 Views

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

hubungan praktik manajemen laba dengan reaksi pasar atas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengambilan keputusan ekonomis di masa yang akan datang (Hendriksen dan Van<br />

Breda, 1992). Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) Nomer 1 juga<br />

menyatakan bahwa informasi <strong>laba</strong> pada umumnya merupakan perhatian utama dalam<br />

menaksir kinerja atau pertanggungjawaban <strong>manajemen</strong> serta membantu pemilik atau<br />

pihak-pihak lain untuk melakukan penaksiran <strong>atas</strong> earning power perusahaan di<br />

masa yang akan datang.<br />

Kecenderungan investor dan pihak ekstern lainnya yang lebih berfokus pada<br />

informasi <strong>laba</strong>, memicu <strong>manajemen</strong> melakukan disfunctional behaviour berupa<br />

<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> (earning management) atau manipulasi <strong>laba</strong> (earnings<br />

manipulation) untuk menghasilkan <strong>laba</strong> yang dianggap normal bagi suatu perusahaan<br />

(Bartov,1993).<br />

Upaya untuk merekayasa atau memanipulasi <strong>laba</strong> tersebut dapat terjadi<br />

karena metode akuntansi memberi peluang bagi <strong>manajemen</strong> untuk melibatkan unsur<br />

subyektifitas dalam membuat estimasi-estimasi (Worthy, 1984). Selain itu, perilaku<br />

memanipulasi <strong>laba</strong> ini juga timbul karena adanya asimetri informasi (information<br />

asymetri) yang tinggi antara <strong>manajemen</strong> <strong>dengan</strong> pihak lain yang tidak mempunyai<br />

sumber atau akses informasi yang memadai untuk memonitor tindakan <strong>manajemen</strong><br />

(Richardson,1998). Akibatnya, <strong>manajemen</strong> akan berusaha memanipulasi laporan<br />

kinerja perusahaan untuk kepentingannya sendiri (Morris, 1987).<br />

Menurut Scott (1997), pemilihan kebijakan akuntansi dalam <strong>praktik</strong><br />

<strong>manajemen</strong> <strong>laba</strong> dapat dilakukan <strong>dengan</strong> pendekatan pemilihan metode akuntansi<br />

maupun <strong>dengan</strong> pendekatan rekayasa discretionary accrual. Beberapa penelitian<br />

akuntansi positif juga menyatakan bahwa manajer melakukan manipulasi <strong>laba</strong><br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!