11.08.2018 Views

Koran Radar Banten 11 Agustus 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jokowi-Ma’ruf Amin<br />

Prabowo-Sandiaga<br />

SERANG-Pilpres 2019 dipastikan diikuti hanya<br />

dua pasangan capres-cawapres. Yakni pasangan<br />

Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin versus<br />

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.<br />

Head-to-head itu sudah diprediksi sebelumnya<br />

karena sulitnya membentuk poros ketiga lantaran<br />

partai-partai sudah terblok dalam dua kubu. Kubu<br />

Jokowi dan kubu Prabowo.<br />

Ke halaman 7<br />

Sandiaga<br />

Sayonara ke Anies<br />

SEMENTARA itu, di Balai Kota DKI kemarin<br />

siang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno<br />

sempat berpelukan dengan pasangan duetnya,<br />

yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.<br />

Ke halaman 7<br />

Keluarga:<br />

Semoga Maslahat<br />

SERANG-KH Ma’ruf Amin akhirnya dipilih Joko<br />

Widodo (Jokowi) sebagai cawapres. Penunjukan<br />

KH Ma’ruf ini di luar dugaan karena sebelumnya<br />

calon pendamping Jokowi yang paling santer<br />

disebut adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi<br />

(MK) Mahfud MD.<br />

Ke halaman 7<br />

Ditelepon<br />

Habis Magrib<br />

SORE Selepas ngantor, Rais Am<br />

PBNU KH Ma’ruf Amin pu lang<br />

ke rumahnya di Lorong 27, Koja,<br />

Tanjung Priok, Ja karta Utara.<br />

Selepas magrib, te lepon<br />

Ma’ruf berbunyi. Dari Menteri<br />

Sekretaris Negara<br />

(Mensesneg) Pratikno.<br />

Ke halaman 7<br />

Obor<br />

Asian<br />

Games<br />

Sampai<br />

di <strong>Banten</strong><br />

OBOR ASIAN<br />

GAMES: Ketua BPK<br />

RI Moermahadi<br />

Soerja Djanegara<br />

berlari menuju<br />

Stadion Maulana<br />

Yusuf, Kota Serang,<br />

untuk serah terima<br />

obor kepada Wakil<br />

Walikota Serang<br />

Sulhi, Kamis (9/8).<br />

AFF U-16<br />

1-0<br />

INDONESIA MALAYSIA<br />

PERJUANGAN<br />

BELUM SELESAI<br />

Baca selengkapnya halaman 7<br />

CILEGON-Perjalanan obor Asian<br />

Games dari Lampung ke <strong>Banten</strong> dikawal<br />

ratusan anggota TNI AL. Pengawalan<br />

dilakukan menggunakan tiga kapal,<br />

KRI Bung Tomo, Patkamla Badak, dan<br />

KAL Tamposo.<br />

Perjalanan obor Asian Games dari<br />

Lam pung dimulai pukul 08.00 WIB.<br />

Me lakukan perjalanan selama dua<br />

jam, obor Asian Games dibawa menggunakan<br />

KMP Batu Mandi milik PT<br />

ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak<br />

dengan pengawalan KRI Bung Tomo.<br />

Ko mandan TNI AL <strong>Banten</strong> Kolonel<br />

Laut (P) Baroyo Eko Basuki mengatakan,<br />

dalam KRI Bung Tomo ada <strong>11</strong>0 personel<br />

TNI AL yang ikut mengawal perjalanan<br />

obor itu dari tanah melewati Selat Sunda<br />

me nuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.<br />

QODRAT/RADAR BANTEN<br />

Beberapa mil sebelum tiba di Pelabuhan<br />

Merak, kapal yang mengangkut<br />

rombongan Torch Relay disambut dua<br />

kapal patroli lain milik TNI AL.<br />

Ke halaman 7<br />

Ke halaman 7<br />

Untuk kali ketiga, Provinsi Nusa<br />

Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa<br />

tektonik, Jumat (9/8). Kali ini<br />

berkekuatan 6,2 skala Richter (SR).<br />

Guncangan dirasakan keras dan<br />

merusak bangunan.<br />

GEMPA diperkirakan terjadi pukul<br />

12.25 WIB, hasil analisis Badan Meteo<br />

ro lo gi Klimatologi dan Geofisika<br />

(BMKG) menunjukkan informasi awal<br />

gempa bumi ini berkekuatan 6,2 SR<br />

yang selan jut nya dilakukan pemutakhiran<br />

menjadi 5,9 SR.<br />

Episenter gempa bumi terletak pada<br />

Gempa Ketiga Guncang Lombok<br />

270.168 Warga Mengungsi, 392 Gempa Susulan<br />

koor dinat 8,49 LS dan <strong>11</strong>6,19 BT, atau<br />

tepatnya berlokasi di darat pada jarak<br />

13 km arah timur laut Kota Mataram,<br />

Provinsi NTB pada kedalaman 16 km.<br />

Ke halaman 7<br />

HANCUR: Gempa 6,2 Skala Richter<br />

kembali mengguncang Lombok, kemarin.<br />

Kali ini gempa berpusat di Lombok Utara,<br />

Pulau Lombok, NTB yang menyebabkan<br />

banyak bangunan roboh.<br />

ANGGER BONDAN/JAWA POS<br />

DIPTA WAHYU/JAWA POS<br />

MENANG: Amirudin Bagus Kahfi (depan)<br />

melakukan selebrasi seusai mencetak gol<br />

melalui titik penalti saat melawan Malaysia<br />

di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tadi malam.<br />

ENTER<br />

Kenapa di komputer kok ada<br />

tulisan ENTER?<br />

karena kalo tulisannya ENTAR<br />

nanti programnya gak jalan.


KABUPATEN SERANG<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 2<br />

Interchange<br />

Serap Investasi<br />

Rp2,71 Triliun<br />

Maraknya Spekulan Ancam Investor<br />

SERANG - Pertumbuhan investasi di<br />

wila yah Serang Timur dengan keberadaan<br />

interchange menemui hambatan.<br />

Bahkan, dilaporkan saat ini beberapa<br />

perusahaan yang ber investasi mengalami<br />

kendala pembebasan lahan akibat ulah<br />

para spekulan tanah yang mulai marak<br />

di wilayah tersebut.<br />

Kepala Bidang Penanaman Modal<br />

pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan<br />

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)<br />

Ka bu paten Serang Wawan Ikhwanudin<br />

mem benarkan, sejumlah investor yang<br />

baru masuk ke wilayah Serang Timur<br />

menemui hambatan untuk menjalankan<br />

kegiatannya di lapangan. Hal itu dipicu<br />

sebagian lahan di wilayah Serang Timur<br />

sudah dikuasai pihak ketiga. Kondisi<br />

itu menghambat para investor membebas<br />

kan lahan. “Masih banyak lahan<br />

yang belum digunakan. Faktanya, memang<br />

banyak lahan tidur yang sudah<br />

dikuasai pihak ketiga,” keluhnya.<br />

Kondisi itu pun, dikhawatirkan Wawan,<br />

akan mengurangi minat para investor<br />

untuk datang ke Kabupaten Serang.<br />

“Kalau begini, pertumbuhan investasi<br />

bisa terhambat karena tanah di wilayah<br />

Serang Timur dikuasai para spekulan<br />

yang cenderung meningkatkan harga<br />

jual,” tukasnya.<br />

Sebelumnya, Wakil Bupati Pandji<br />

Tirta yasa juga mengeluhkan pertumbuhan<br />

investasi di Serang Timur yang terkendala<br />

dengan tingginya harga tanah<br />

yang dikuasai para spekulan. Begitu<br />

inter change dibuka, para spekulan tanah<br />

menaikkan harga tanah, di pedalam<br />

an saja mencapai Rp500 ribu<br />

per meter. Sepengetahuan Pandji, harga<br />

normal tanah di pedalaman wilayah<br />

Serang Timur berada di kisaran Rp50<br />

ribu per meter. Satu spekulan di wilayah<br />

industri Serang Timur bisa menguasai<br />

lahan seluas 100 sampai 250 hektare.<br />

Atas kondisi itu, pihaknya merasa<br />

di rugikan karena tak sesuai rencana<br />

pem ba ngunan interchange yang bertujuan<br />

untuk meningkatkan investasi<br />

di wilayah Serang Timur. Ada lebih<br />

dari 5.000 hektare yang sudah dikuasai.<br />

Satu ke camatan bisa 800 hektare yang<br />

di kuasai spekulan di Kecamatan Cikande,<br />

Jawilan, Kopo, Kibin.<br />

Menghadapi permasalahan tersebut,<br />

Pandji berencana membentuk tim<br />

untuk menginventarisasi tanah yang<br />

te lantar untuk kemudian dikembalikan<br />

statusnya menjadi tanah negara. “Kita<br />

tidak akan tinggal diam, rugi dong kita<br />

sudah berkorban membangun interchange<br />

mereka yang memanfaatkan,” tandasnya.<br />

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi<br />

I DPRD Kabupaten Serang Zaenal Abidin<br />

menilai, mulai tingginya harga tanah di<br />

wilayah Serang Timur wajar ketika potensi<br />

investasi tinggi. “Ini kan per soalan bisnis,<br />

harga tanah di daerah ter sebut tinggi<br />

juga pasti ada faktornya. Silakan orangorang<br />

bisnis yang ber sepakat,” ujarnya.<br />

Kendati demikian, Zaenal menyayangkan<br />

tanah di wilayah Serang Timur yang<br />

banyak dikuasai spe kulan. Menurutnya,<br />

hal itu menjadi kelemahan masyarakat<br />

terlalu mudah menjual aset kepada spekulan.<br />

“Akhirnya kan masyarakat kita tidak<br />

dapat apa-apa, tidak ada yang di untungkan,”<br />

tandasnya. (jek/zai/ags)<br />

SERANG – Sejak dioperasikannya interchange<br />

(jalan simpang susun) Cikande di<br />

Jalan Raya Serang-Jakarta, Desa Julang,<br />

Kecamatan Cikande, sebanyak 46 perusahaan<br />

dalam negeri dan asing mengajukan investasi<br />

di wilayah Serang Timur.<br />

Sekadar diketahui, proyek interchange<br />

merupakan hasil inisiasi Pemkab Serang<br />

dan tertuang pada Rencana Pembangunan<br />

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-<br />

2015. Jalan simpang susun itu mampu<br />

diselesaikan pada April 2017 dan mulai<br />

dioperasikan pada Juni <strong>2018</strong>. Tujuan dibangunnya<br />

exit tol itu, untuk menggenjot<br />

investasi dan mengurai kemacetan di wilayah<br />

Serang Timur. Terbukti, sejak interchange<br />

dioperasikan, banyak investor yang masuk.<br />

Kepala Bidang Penanaman Modal pada<br />

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu<br />

Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang<br />

Wawan Ikhwanudin mengungkapkan, seiring<br />

mulai beroperasinya interchange sudah banyak<br />

perusahaan yang mengurus izin prinsip untuk<br />

berinvestasi di wilayah Serang Timur, baik<br />

penanaman modal dalam negeri (PMDN)<br />

maupun penanaman modal asing (PMA).<br />

“Terhitung Januari tahun ini, sudah 46<br />

perusahaan yang mengajukan izin prinsip<br />

untuk berinvestasi di wilayah Serang Timur.<br />

Nilainya, mencapai Rp2,71 triliun. Terdiri<br />

dari 35 PMDN dengan nilai investasi Rp2,153<br />

triliun dan <strong>11</strong> PMA dengan nilai investasi<br />

Rp559 miliar,” ungkap Wawan yang ditemui<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> di ruang kerjanya, Jalan Brigjen<br />

KH Syam’un Pemkab Serang, Kamis (9/8).<br />

Menurut Wawan, masuknya para investor<br />

di wilayah Serang Timur dilatarbelakangi<br />

keberadaan interchange Cikande yang<br />

menjadi akses cepat menuju Serang melalui<br />

Tol Tangerang-Merak, selain adanya kebijakan<br />

dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) <strong>Banten</strong><br />

yang menutup pintu bagi industri baru di<br />

wilayah Tangerang karena persoalan lahan<br />

yang sudah tidak tersedia. Kata Wawan,<br />

para investor akan beroperasi di Kecamatan<br />

Kragilan, Kibin, Cikande, dan Kecamatan<br />

Jawilan.<br />

“Jadinya dialihkannya ke Kabupaten Serang<br />

dan Cilegon (perusahaan yang akan berinves<br />

tasi-red). Sementara di Cilegon juga<br />

lahannya sudah tidak ada,” terangnya.<br />

Wawan menyebutkan, 46 perusahaan yang<br />

baru berinvestasi bergerak di berbagai bidang<br />

usaha. Di antaranya industri bahan kosmetik,<br />

alat permainan, pembuatan logam dasar,<br />

tekstil, penggilingan baja, hingga jasa penyewaan<br />

kendaraan alat transportasi. Wawan<br />

mengestimasikan, dari 46 perusahaan itu<br />

akan menyerap 15.576 tenaga kerja, Terbagi<br />

atas 15.440 tenaga kerja lokal dan 136 tenaga<br />

kerja asing (TKA).<br />

Wawan menambahkan, terhitung 18 Juli<br />

tahun ini pengajuan perizinan dialihkan melalui<br />

lembaga online single submission (OSS) dari<br />

pemerintah pusat. Sistem perizinan bisa<br />

dilakukan secara online melalui OSS yang<br />

kemudian terintegrasi dengan sistem perizinan<br />

di daerah. “Dengan adanya OSS ini, diatur<br />

da lam waktu tiga tahun perusahaan yang<br />

sudah mengurus perizinannya harus sudah<br />

melakukan kegiatan. Kalau tidak, izinnya bisa<br />

dialihkan ke perusahaan lain,” tegasnya.<br />

Senada disampaikan Wakil Bupati Serang<br />

Pandji Tirtayasa. Sejak dioperasikannya<br />

interchange, banyak investor yang mengajukan<br />

investasi di Kabupaten Serang. Terutama<br />

wilayah Serang Timut. Bahkan, para investor<br />

sudah mengantongi izin lokasi.<br />

Demikian pernyataan Camat Cikande<br />

Mochammad Agus. Katanya, banyak investor<br />

baru masuk ke wilayahnya, terutama di<br />

kawasan modern. (jek/zai/ags)<br />

KPU Kembali Coret Bacaleg<br />

SERANG – Bakal calon legislatif (bacaleg)<br />

yang dicoret oleh Komisi Pemilihan<br />

Umum (KPU) Kabupaten Serang pada<br />

Pemilihan Legislastif (Pileg) 2019 bertambah.<br />

Yakni, bacaleg dari Partai<br />

Persatuan Pembangunan (PPP) untuk<br />

daerah pemilihan (dapil) IV.<br />

Sebelumnya, ada tiga bacaleg yang<br />

di coret dari tiga partai. Meliputi bacaleg<br />

dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)<br />

untuk daerah pemilihan (dapil) IV,<br />

bacaleg Partai Garuda dapil III, dan<br />

bacaleg Partai Berkarya dapil II. Di ketahui,<br />

alasan dicoret bacaleg karena<br />

pendaftaran ganda atau bacaleg tercatat<br />

se bagai bacaleg juga di Kabupaten Tange<br />

rang hingga tidak melengkapi berkas.<br />

Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin<br />

Nasyar mengaku, pihaknya menemukan<br />

bacaleg yang tidak memenuhi syarat<br />

(TMS) berdasarkan penelitian ulang<br />

terhadap bacaleg yang mendaftar Pileg<br />

2019. “Ternyata ada satu temuan lagi<br />

dari PPP dapil IV. Jadi, ada dua di dapil<br />

IV yang kita coret karena TMS. Sekarang<br />

jumlah bacaleg dari 15 partai tinggal<br />

676 orang yang masuk DCS (daftar<br />

ca lon sementara-red),” ungkap Abidin<br />

kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> saat ditemui di<br />

ruang kerjanya, Jalan Kitapa, Kota<br />

Serang, Kamis (9/8).<br />

Tahap selanjutnya, kata Abidin, KPU<br />

akan melakukan penyusunan DCS<br />

sam pai 12 <strong>Agustus</strong> sambil menunggu<br />

adanya pengaduan dari masyarakat.<br />

Pihaknya membuka lebar-lebar kepada<br />

masyarakat yang akan memberikan<br />

ma suk an terkait bacaleg sampai beberapa<br />

hari ke depan. “Kita buka tanggapan<br />

ma syarakat dari besok (hari<br />

ini-red) sam pai 12 <strong>Agustus</strong>. Tanggal<br />

13 <strong>Agustus</strong> kita akan umumkan melalui<br />

media. Itu tidak akan ada perubahan<br />

lagi,” tegasnya.<br />

Jika ada masyarakat yang mengadukan<br />

bacaleg bermasalah maka KPU akan<br />

melakukan kajian disertai bukti-bukti<br />

akurat sehingga aduan bisa diterima.<br />

Diakui Abidin, masih ada calon yang<br />

harus melengkapi persyaratan khusus,<br />

seperti kepala desa, mantan narapidana<br />

umum, dan lainnya.<br />

Terpisah, Wakil Sekretaris DPC Partai<br />

Gerinda Kabupaten Serang Iip Bahrudin<br />

memastikan, seluruh bacaleg yang diusungnya<br />

memenuhi syarat dan masuk<br />

DCS Pileg 2019.<br />

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten<br />

Serang Ahmad Soleh tidak membantah,<br />

salah satu dari 50 bacaleg yang didaftarkan<br />

nya ke KPU dicoret lantaran TMS.<br />

Pada hal, pihaknya sudah sering mengingatkan<br />

agar yang bersangkutan meleng<br />

kapi persyaratan. “Sudah kami tebak<br />

dari awal, bakal ada salah satu ba caleg<br />

yang tergerus KPU,” keluhnya.<br />

Soleh memastikan, tidak akan mengganti<br />

bacaleg yang dicoret lantaran<br />

ter ken dala waktu. Meski demikian,<br />

Soleh optimistis, berkurangnya jumlah<br />

bacaleg tidak akan mengurangi suara<br />

yang akan diraih pada pemilu mendatang.<br />

“Itu murni kesalahan bersangkut<br />

an, bukan kesalahan partai,”<br />

tegasnya. (mg02/zai/ags)<br />

dr H AHMAD HASANUDDIN, MM.Kes<br />

Direktur RSUD Kota Serang<br />

ANIS S SALAM<br />

Kepala


RADAR SERANG<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 3<br />

QODRAT/RADAR BANTEN<br />

SALAH PENULISAN: Baliho milik Pemprov <strong>Banten</strong> untuk menyambut Asian Games <strong>2018</strong> yang terpasang di Jalan Jenderal<br />

Sudirman, Ciceri, Kota Serang, terdapat kesalahan penulisan. Tertulis Asean Games <strong>2018</strong> seharusnya Asian Games <strong>2018</strong>.<br />

Spanduk ini akhirnya dicopot pada Kamis (9/8) pukul <strong>11</strong>.00 WIB<br />

HUT Kota Serang<br />

Tanpa Walikota<br />

SERANG – Perayaan hari ulang tahun (HUT)<br />

ke-<strong>11</strong> Kota Serang di akhir kepemim pinan<br />

Walikota Tb Haerul Jaman dan Wakil Walikota<br />

Sulhi akan terasa berbeda. Pada Sidang<br />

Paripurna Istimewa hari ini tidak akan dihadiri<br />

oleh Walikota Serang dan Sekda Kota Serang<br />

Tb Urip Henus karena keduanya menunaikan<br />

ibadah haji.<br />

Meski begitu, untuk memeriahkan HUT<br />

ke-<strong>11</strong> Kota Serang, Pemkot Serang meng gelar<br />

beberapa kegiatan yang yang dilakukan dari<br />

tahun ke tahun, seperti pawai budaya berkolaborasi<br />

dengan kirab obor Asian Games <strong>2018</strong><br />

dan HUT ke-73 RI, ziarah ke makam pahlawan<br />

dan makam mantan walikota Serang. Selain<br />

itu juga diisi kegiatan Serang Fair.<br />

Wakil Walikota Serang Sulhi menyatakan<br />

tidak masalah pada perayaan HUT ke-<strong>11</strong><br />

tan pa dihadiri Walikota dan Sekretaris Daerah.<br />

Kata dia, untuk memimpin apel dan rapat<br />

paripurna istimewa di DPRD, wali kota sudah<br />

me nugaskan dirinya. “Jadi itu (ketidakhadiran<br />

Walikota dan Sekda-red) tidak masalah.<br />

Sudah mendelegasikan kepada saya untuk<br />

menggantikan Pak Wali dalam sambutannya.<br />

Sekda digantikan oleh Asisten I,” ujarnya<br />

kepada <strong>Radar</strong> Ban ten via telepon selular,<br />

Kamis (9/8).<br />

Ia menjelaskan, secara teknis persiapan<br />

HUT Kota Serang sudah matang. Tinggal<br />

memperingati acara puncak yang akan<br />

dilaksanakan di DPRD Kota Serang. Acara<br />

di mulai dengan apel ASN terlebih dahulu di<br />

la pangan Puspemkot Serang dan ke mudian<br />

me nuju gedung DPRD. “Persiapan memang<br />

sudah selesai. Tinggal pelaksanaan apel dan<br />

sidang paripurna istimewa di gedung DPRD,”<br />

terangnya.<br />

Kata dia, di tahun terakhir kepemimpinan<br />

Tb Haerul Jaman-Sulhi ini, memiliki tugas<br />

melalui APBD <strong>2018</strong> untuk menyelesaikan janjijanji<br />

politik kepada masyarakat. Ada beberapa<br />

hal yang sudah dilakukan melalui APBD <strong>2018</strong>,<br />

antara lain pembangunan gedung rumah sakit<br />

daerah dan rencana pem ba ngunan masjid<br />

raya. “Keduanya (RSUD dan masjid) bisa selesai<br />

pada APBD <strong>2018</strong>,” katanya.<br />

Di usia ke-<strong>11</strong> ini ia berharap masyarakatnya<br />

se jahtera dari sisi ekonomi, sosial, pemberdayaan<br />

masyarakat, pemerintah semakin<br />

baik dari tidak transparan menjadi transparan.<br />

Kemudian dari sisi politik juga kondusif,<br />

pendidikan politik meningkat, dan tidak<br />

ter jadi konflik sosial. “Ini bertujuan agar<br />

masyarakat kota serang menjadi masyarakat<br />

yang madani, saling hormat menghormati,<br />

saling menghargai, dan juga kita,” terangnya.<br />

Se belumnya, Asisten Daerah (Asda) II Pemkot<br />

Serang sekaligus Ketua Pelaksana HUT Kota<br />

serang Poppy Nopriadi me ngatakan, rang kaian<br />

HUT Kota Serang hanya akan diikuti wakil<br />

walikota. “Karena pak wali absen atau tidak<br />

ada. Jadi, ya Pak Wakil, karena kan Pak Wali<br />

sedang naik haji,” pungkasnya. (fdr/aas/ags)<br />

Kemenkeu Stop Tunjangan Guru<br />

Guru Diminta Tidak Panik<br />

SERANG - Pemprov <strong>Banten</strong> melalui Badan Pengelolaan<br />

dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi <strong>Banten</strong><br />

meminta ribuan guru di <strong>Banten</strong> tidak panik, menyikapi<br />

keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)<br />

yang melakukan penghentian penyaluran tunjangan<br />

profesi guru (TPG), dana penghasilan tambahan<br />

guru (tamsil), dan tunjangan khusus guru (TKG)<br />

tahap II <strong>2018</strong>.<br />

Menurut Kepala BPKAD <strong>Banten</strong> Nandy Mulya S,<br />

kebijakan Kemenkeu dilakukan untuk mendorong<br />

daerah memanfaatkan dana mengendap yang selama<br />

ini belum tersalurkan. “Ya benar. Karena kelebihan<br />

hitungan akumulasi silpa (sisa lebih penggunaan<br />

anggaran-red) melebihi kebutuhan tahun ini dan<br />

tahun depan. Uang sudah ada di silpa daerah karena<br />

sudah ditransfer ke daerah. Jadi penyaluran transfer<br />

berikutnya ditahan dulu dari pusat,” kata Nandy<br />

kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />

Kendati demikian, lanjut Nandy, para guru SMA<br />

SMK di <strong>Banten</strong> yang menjadi kewenangan provinsi<br />

tidak perlu khawatir. Pasalnya, untuk kebutuhan<br />

daerah mengunakan silpa. “Kalau dari silpa kurang,<br />

baru diusulkan lagi dengan hitungan yang cermat,”<br />

ungkapnya.<br />

Hing ga pertengahan tahun ini, penyaluran TPG,<br />

tamsil, dan TKG tahap II <strong>2018</strong> masih bisa dilakukan<br />

untuk guru di <strong>Banten</strong>. “Penyaluran untuk di Provinsi<br />

<strong>Banten</strong> tahun ini aman. Jadi para guru tidak perlu<br />

panik,” pinta Nandy.<br />

Terpisah, Kepala Dindikbud <strong>Banten</strong> Engkos Kosasih<br />

mengaku, Dindikbud telah melakukan koordinasi<br />

dengan BPKAD <strong>Banten</strong> terkait kebijakan Kemenkeu.<br />

“Untuk <strong>Banten</strong>, BPKAD memastikan penyalurannya<br />

masih aman,” ujarnya.<br />

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah<br />

(BKD) <strong>Banten</strong>, jumlah ASN <strong>Banten</strong> sebanyak 10.147<br />

pegawai. Dengan rincian, 6.353 ASN guru SMA SMK.<br />

Sisanya ASN di Setda dan OPD.<br />

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan<br />

Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti mengatakan,<br />

penghentian penyaluran tunjangan ini tidak akan<br />

mengurangi kesejahteraan guru di daerah. Sebab,<br />

daerah masih memiliki dana yang cukup untuk membayar<br />

tunjangan guru. “Hal ini tidak mengganggu hak guru<br />

dalam menerima tunjangan. Karena anggarannya di<br />

daerah tersebut tersedia,” ujarnya. (den/aas/ags)


JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 4<br />

DINAS PERHUBUNGAN KOTA SERANG<br />

Kepala Dishub Kota Serang Akhmad Mujimi memberikan laporan kepada Wakil<br />

Walikota Serang Sulhi dalam pemberangkatan jamaah haji asal Kota Serang.<br />

Perbaikan traffic light.<br />

Petugas Dishub Kota Serang<br />

melakukan pengaturan lalu lintas<br />

untuk mengurangi kemacetan.<br />

Bersama kepolisian, Dishub mengatur lalu<br />

lintas depan gedung DPRD Kota Serang.<br />

Petugas Dishub Kota Serang<br />

melakukan pengaturan lalu lintas.<br />

MINIMALISIR KEMACETAN<br />

KOTA SERANG<br />

SAAT ini,<br />

sejumlah ruas jalan di Kota<br />

Serang mengalami kemacetan di jam-jam<br />

tertentu. Dinas Perhubungan (Dishub)<br />

Kota Serang<br />

melakukan upaya dengan<br />

menempatkan petugas di lokasi-lokasi<br />

rawan macet.<br />

Selama ini, kemacetan dan<br />

kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh<br />

ketidakpatuhan dan ketidaktaatan<br />

pengguna jalan terhadap aturan lalu<br />

lintas. Selain itu, kondisi jalan yang<br />

sempit dan rusak juga menyebabkan<br />

kemacetan dan kecelakaan.<br />

Terjadinya penumpukan kendaraan<br />

di sekitar traffic light karena jarak<br />

antar traffic light terlalu dekat.<br />

Maka melihat kondisi itu,<br />

Dishub dan kepolisian berupaya<br />

mengurangi kemacetan dan<br />

menekan angka kecelakaan.<br />

Titik-titik kemacetan yang<br />

rawan macet :<br />

1 Terminal Pakupatan sampai<br />

gerbang Tol Serang Timur<br />

2 Cilampang<br />

3 Terowongan Trondol<br />

4 Citra Gading<br />

5 Jembatan Bogeg<br />

6 Jalan Lingkar Selatan<br />

(Brimob-Batok Bali-Kebonjahe)<br />

7 Royal<br />

8 Carefour<br />

9 Kebaharan Dukuh<br />

10 Ki Masjong<br />

<strong>11</strong> Diponegoro<br />

Kemacetan tidak setiap waktu terjadi tapi<br />

hanya di waktu-waktu tertentu saja yakni<br />

pagi hari saat berangkat kerja dan sekolah,<br />

serta sore hari saat pulang kerja juga kerap<br />

terjadi macet.<br />

Selain meminimalisir kemacetan, Dishub<br />

juga mengamankan perlintasan kereta api.<br />

Apalagi perlintasan kereta api yang menjadi<br />

kewenangan Kota Serang ada a 17 unit,<br />

mulai dari Dermayon di Kasemen sampai<br />

ke perbatasan ke Ciboju di Walantaka.<br />

Masing-masing perlintasan dijaga<br />

empat orang dan dilengkapi<br />

palang pintu dan pos jaga. Adanya<br />

pengamanan perlintasan kereta<br />

api itu bisa meminimalisir<br />

kecelakaan di sebidang<br />

perlintasan. Tak hanya itu, ada<br />

juga upaya penertiban trayek<br />

angkutan kota yang selama ini<br />

masih belum sesuai dengan<br />

trayek yang ada. Bahkan,<br />

Dishub bersama-sama instansi nsi<br />

terkait tengah mengkaji lalu<br />

lintas yang ada di Kota Serang<br />

melalui Forum Lalu Lintas<br />

Kota Serang. (***)<br />

H. Tb. Haerul Jaman, B.Sc, SE<br />

Walikota Serang<br />

HIMBAUAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT PENGGUNA JALAN PATUH<br />

DAN TAAT PADA ATURAN YANG ADA SUPAYA TIDAK TERJADI KECELAKAAN.<br />

H. Sulhi, SH, M.Si<br />

Wakil Walikota Serang


BERKARYA UNTUK BANTEN<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 5<br />

PROGRAM<br />

PENANGANAN<br />

FAKIR MISKIN<br />

DINAS SOSIAL KABUPATEN SERANG<br />

Tingkatkan Ketahanan dan<br />

Kesejahteraan Sosial Masyarakat<br />

DINAS Sosial Kabupaten Serang mempunyai<br />

tugas dan fungsi menangani penyandang<br />

masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang menjadi<br />

skala prioritas program. Hal itu sesuai Undang-undang<br />

Nomor <strong>11</strong> Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial,<br />

di mana kondisi terpenuhinya kebutuhan material,<br />

spi ritual, serta sosial warga negara agar hidup layak<br />

dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat<br />

melaksanakan fungsi sosialnya.<br />

Saat ini, masih banyak masyarakat belum mampu memenuhi<br />

kebutuhan dasarnya. Oleh karena itu, Dinsos<br />

Kabupaten Serang terus melakukan langkah strategis<br />

untuk menangani PMKS melalui pro gram dan kegiatan<br />

penyel eng garaan ke sejah te raan sosial yang terbagi<br />

lima bidang. Yakni, Bidang Re habilitasi Sosial, Bidang<br />

Pe na nganan Fakir Miskin, Bidang Pemberdayaan Sosial,<br />

Bidang Linjamsos, dan Bidang PJS. Tujuan utama program,<br />

yakni meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, serta<br />

kelangsungan hidup me mulihkan fungsi sosial untuk<br />

mencapai ke mandirian, me ningkatkan ketahanan sosial<br />

masya rakat untuk men cegah dan menangani masalah<br />

ke sejahteraan sosial, penyelenggaraan kesejahteraan<br />

sosial secara melembaga dan berkelanjutan, me ning -<br />

katkan kemampuan, ke pedulian masyarakat untuk<br />

penyelenggaraan kesejah teraan sosial, serta me -<br />

ningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan<br />

sosial.<br />

Diawali program jaminan dan pelayanan sosial yang<br />

meliputi kegiatan pelayanan sosial korban ben cana<br />

berupa pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC), pe ngadaan<br />

buffer stock dan tambang/dadung, serta pe nyaluran<br />

bantuan bagi korban bencana. Lalu, updating data<br />

PMKS dan potensi dan sumber ke sejahteraan sosial<br />

(PSKS).<br />

“Permasalahan yang di ha dapi saat ini, meng ingat<br />

banyaknya SDM petugas updating yang sangat ba nyak,<br />

melibatkan 440 orang, ada ke mung kinan tidak se mua<br />

pe tugas me ma hami tentang tu gasnya. Oleh k a rena<br />

itu, perlu dilakukan monitoring dan bimbingan secara<br />

te rus me nerus agar hasil updating data maksimal,”<br />

tutur Ke pala Dinas Sosial Ka bupaten Serang Ahmad<br />

Saepudin.<br />

Berikutnya, pe layanan jaminan sosial meliputi ra pat<br />

rutin pro gram keluarga harapan (PKH) dan jaminan<br />

so sial masya rakat <strong>Banten</strong> bersatu (Jamsosratu), monitoring<br />

dan eva luasi penyaluran kartu<br />

kartu keluarga sejahtera (KKS) tahap<br />

1 dan 2 bagi 42.704 KK,<br />

pengadaan komputer dan<br />

ATK untuk sekretariat UPPKH<br />

Kabupaten Serang, serta<br />

pemberian honorarium<br />

operator pembuatan<br />

rekomendasi BPJS<br />

PBI dan operasional<br />

rumah per lindung<br />

an sosial<br />

(RPS/LBK).<br />

Selanjutnya,<br />

program<br />

pem binaan<br />

po tensi kesejahteraan<br />

sosial, me-<br />

PROGRAM REHABILITASI SOSIAL<br />

li puti fasilitasi peren canaan dan pelaksanaan dana<br />

bantuan sosial. Kegiatan yang sudah dilaksanakan,<br />

pem binaan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan<br />

kesetiakawanan sosial. Realisasi outputnya, pemberian<br />

ho norarium/uang saku ja dup jan da pe rintis ke merdekaan<br />

RI, honorarium petugas makam KH Syam’un<br />

di Kecamatan Ci nang ka dan SA Tirtayasa, ho no rarium<br />

petugas tugu per juangan, pemberian peralatan/<br />

bahan kebersihan/pembersih untuk makam dan tugu,<br />

pengecatan tugu anyer, serta bantuan sembako bagi<br />

janda perintis ke merdekaan RI dan monitoring.<br />

La lu ada pem binaan keluarga rawan sosial (LK3)<br />

de ngan kegiatan pem berian ho norarium tim profesi<br />

LK3 ASN, honorarium tim LK3 non-ASN, rapat<br />

case con ference tim LK3, makan/minum, dan monitoring<br />

di aula Dinsos Kabupaten Serang dengan<br />

lo kasi penjangkauan di kecamatan dan desa untuk<br />

kunjungan klien yang bermasalah.<br />

Selanjutnya, program pembinaan potensi kesejahteraan<br />

sosial dengan kegiatan pembinaan kelembagaan<br />

usaha sosial berupa pemberian honorarium Tenaga Kesejahteraan<br />

Sosial Kecamatan (TKSK), rapat rutin TKSK,<br />

pembinaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pem b i-<br />

naan dan pelatihan manajemen bagi pengurus Lembaga<br />

Ke sejah te raan Sosial (LKS), honor pe serta, ma kan<br />

dan minum narasumber dan monitoring di aula Dinsos<br />

Kabupaten Serang. Disusul kegiatan monitoring dan<br />

evaluasi LKS di<br />

alamat masing-masing<br />

LKS.<br />

Berikutnya, program penanganan fakir miskin di<br />

wilayah pesisir berupa pelatihan keterampilan usaha<br />

eko nomi produktif dan pemberian bantuan alat<br />

tata boga bagi perempuan rawan sosial ekonomi<br />

(PRSE) kelompok dari Desa Pamengkang, Kecamatan<br />

Kramatwatu. Program rehabilitasi sosial untuk penyandang<br />

cacat berupa pemberian bantuan UEP ternak<br />

kambing untuk 40 KK bagi keluarga tuna grahita<br />

(satu pasang kambing per KK) dari 13 kecamatan.<br />

Kemudian, pro gram re ha bili tasi sosial anak dan lan -<br />

jut usia be rupa pem berian bantuan ja minan hidup<br />

(sem bako) untuk lansia terlantar, pemberian santunan<br />

dan bingkisan untuk anak yatim dan piatu untuk<br />

800 orang dari 26 kecamatan. Tak hanya itu, Dinsos<br />

juga mempunyai program pendukung kebijakan pemerintah<br />

dan Pemprov <strong>Banten</strong>, yakni social action plan<br />

DAS Ciujung. Kegiatannya pemberian bantuan jaminan<br />

hidup berupa sembako untuk lansia terlantar di lima<br />

kecamatan. Yakni, Kecamatan Bandung, Pa marayan,<br />

Cikeusal, Kibin, dan Kecamatan Kragilan.<br />

Hasil evaluasi tri wulan II dan ren cana anggaran pendapatan<br />

dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun<br />

<strong>2018</strong>, meliputi Bidang Penanganan Fakir Miskin di wilayah<br />

pesisir dengan kegiatan pelatihan ke terampilan usaha<br />

ekonomi produktif dan pemberian bantuan alat tata boga<br />

bagi PRSE, penanganan fakir miskin wilayah perdesaan<br />

dengan kegiatan pelatihan keterampilan usaha ekonomi<br />

produktif dan pemberian bantuan alat tata boga<br />

bagi PRSE. Kemudian,<br />

bantuan pelayanan<br />

dan penataan lingkungan<br />

komunitas<br />

ku muh dengan kegiatan<br />

sosialisasi<br />

dan evaluasi bantuan<br />

sosial (bansos)<br />

beras sejahtera<br />

(rastra) tingkat Ka bupa<br />

ten Serang dan<br />

PROGRAM JAMINAN DAN<br />

PELAYANAN SOSIAL<br />

penyaluran rastra untuk 53.427 KPM. Lalu, rapat evaluasi<br />

dan realisasi triwulan II tahun <strong>2018</strong>.<br />

Untuk Bidang Pemberdayaan Sosial ke giatan nya,<br />

pem binaan nilai-nilai kepahlawanan, ke perin tisan,<br />

dan kesetiakawanan sosial. Realisasi outputnya, pemberian<br />

honorarium/uang saku jadup janda perintis kemerdekaan<br />

RI, honorarium petugas makam KH Syam’un<br />

Cinangka dan SA Tirtayasa, honorarium petugas tugu<br />

perjuangan di Kecamatan Pabuaran/Padarincang/<br />

Anyer, pem berian peralatan/bahan kebersihan/<br />

pembersih untuk ma kam dan tugu, pe ngecatan tugu<br />

Anyer, bantuan sembako ba gi janda pe rintis ke merdeka<br />

an RI di Ke ca ma tan Ba ros dan monitoring.<br />

Berikutnya, kegiatan pembinaan LK3 berupa<br />

pemberian honorarium tim profesi LK3 ANS, honorarium<br />

tim LK3 non-ASN, rapat case conference tim LK3, makan/<br />

minum, dan monitoring di aula Dinsos Kabupaten<br />

Serang. Lalu, program pembinaan potensi kesejahteraan<br />

sosial dengan kegiatan pembinaan kelembagaan usaha<br />

sosial berupa pemberian honorarium TKSK, rapat rutin<br />

TKSK, Pembinaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),<br />

pembinaan dan pelatihan manajemen bagi pengurus<br />

Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), honor peserta,<br />

makan dan minum, narasumber dan monitoring di aula<br />

Dinsos. Untuk monitoring dan evaluasi LKS dilaksanakan<br />

di alamat masing-masing LKS.<br />

Selanjutnya, pe nyu luhan dan pelatihan tenaga<br />

kesejahteraan sosial berupa fasilitasi pe rencanaan<br />

dan pe laksanaan dana ban tuan sosial. Du kungan<br />

pe nyelengaraan hari ulang ta hun daerah kegiatan<br />

cor perate social responsibility Kabupaten Serang.<br />

Pembangunan rumah tidak layak huni yang emergency<br />

oleh CSR bjb sebanyak 64 rumah. Kemudian, bantuan<br />

pembangunan RTLH emergenci oleh infak ASN melalui<br />

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebanyak 28 rumah.<br />

Bidang Rehabilitasi Sosial meliputi rehabilitasi sosial<br />

anak dan lansia dengan kegiatan pemberian bantuan<br />

jaminan hidup (sembako) untuk lansia terlantar,<br />

pemberian santunan dan bingkisan untuk anak<br />

yatim dan piatu bagi 800 orang dari 26 kecamatan.<br />

Kemudian, rehabilitasi sosial penyandang cacat<br />

berupa pemberian bantuan usaha ekonomi produktif<br />

(UEP) ternak kambing untuk 40 KK bagi Keluarga<br />

Tuna Grahita dari 13 kecamatan. Lalu, program<br />

rehabilitasi tuna sosial meliputi rehabilitasi sosial<br />

korban tindak kekerasan, perdagangan, dan pekerja<br />

migran. Terakhir, program mendukung<br />

kebijakan pemerintah dan<br />

Pemprov <strong>Banten</strong>.<br />

Saepudin berharap,<br />

program penanganan<br />

PMKS yang di lak sanakan<br />

Dinsos Kabupaten<br />

Se ra ng<br />

menjadi ko mitmen<br />

bersama<br />

pe merintah dan<br />

pem da, dunia<br />

usaha, serta<br />

masya r akat.<br />

(adv)<br />

KEGIATAN PEMBINAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL (LK3)<br />

KEGIATAN PEMBINAAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL<br />

PROGRAM JAMINAN DAN<br />

PELAYANAN SOSIAL<br />

H A Saefudin, S.Pd<br />

Kepala<br />

PROGRAM PEMBINAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL<br />

H Toto Soegianto, S.Sos, M<br />

Sekretaris


RADAR LEBAK<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 6<br />

PENDIDIKAN<br />

Anggarkan Dana Pengadaan<br />

Lahan SMAN Cirinten<br />

ANGGOTA Fraksi Gerindra DPRD Lebak<br />

Bam bang menerangkan, pada 2017 Dindikbud<br />

<strong>Banten</strong> telah mengalokasikan anggaran<br />

untuk pengadaan lahan SMAN Cirinten.<br />

Na mun, anggaran tersebut tidak terserap.<br />

Oleh karena itu, ia meminta di APBD <strong>Banten</strong><br />

tahun ini, Pemprov <strong>Banten</strong> kembali mengalokasikan<br />

anggaran untuk pengadaan lahan<br />

SMAN tersebut. Hal itu agar kegiatan pembebasan<br />

lahan bisa segera direalisasikan.<br />

“Saya enggak tahu kenapa proses pengadaan<br />

la han SMAN Cirinten cukup lama. Apa persoalannya<br />

sehingga kegiatan pengadaan<br />

lahan terhambat seperti ini,” kata Bambang<br />

kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />

Me nurutnya, lahan untuk pembangunan<br />

unit sekolah baru (USB) SMAN Cirinten<br />

telah tersedia dan siap dibebaskan. Bahkan,<br />

lahan tersebut telah disurvei.<br />

“Saya miris melihat kondisi KBM di SMAN<br />

Cirinten saat ini. Generasi muda di Lebak<br />

harus melaksanakan KBM di ruangan yang<br />

tidak layak dan fasilitas yang buruk,” paparnya.<br />

Oleh karena itu, Bambang meminta Dindikbud<br />

<strong>Banten</strong> agar segera menuntaskan<br />

pembebasan lahan untuk pembangunan<br />

USB SMAN Cirinten. Harapannya, tahun<br />

depan pembangunan USB SMAN Cirinten<br />

dapat dilaksanakan. “Para guru, masyarakat,<br />

dan siswa di sana ingin menikmati gedung<br />

yang baik dan nyaman. Terpenting, mereka<br />

enggak lagi menumpang belajar di sekolah<br />

lain,” ungkap anggota Dewan lulusan Fakultas<br />

Per tanian Universitas Lampung (Unila) ini.<br />

Anggota Fraksi Nasional Demokrat (Nas-<br />

Dem) DPRD <strong>Banten</strong> asal Lebak Dedi Ju baedi<br />

mengaku prihatin terhadap kondisi KBM<br />

siswa SMAN Cirinten. Dedi berjanji untuk<br />

ber upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat<br />

agar Dindikbud <strong>Banten</strong> segera<br />

menyelesaikan proses pengadaan lahan<br />

untuk sekolah tersebut. “Dindikbud <strong>Banten</strong><br />

bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan<br />

USB SMAN Cirinten pada APBD<br />

Perubahan <strong>2018</strong> atau APBD 2019. Saya akan<br />

kawal pengadaan lahan untuk sekolah di<br />

Cirinten karena anggarannya memang sudah<br />

tersedia,” katanya. (tur/zis/dwi)<br />

PENCEGAHAN<br />

Waspadai Paham Radikal<br />

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten<br />

Lebak menggelar sosialisasi tentang bahaya<br />

paham radikal, narkoba, minuman keras,<br />

dan perilaku kepada pelajar. Kegiatan ini<br />

bertujuan untuk mencegah generasi muda<br />

melakukan perbuatan melawan hukum dan<br />

norma agama.<br />

Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Pupu<br />

Mah pudin mengatakan, sosialisasi tentang<br />

ba haya paham yang bertentangan dengan<br />

Pancasila dilakukan di beberapa sekolah.<br />

“Kami punya tanggung jawab moral untuk<br />

mem berikan pembinaan terhadap para pelajar<br />

di sekolah-sekolah. Mereka merupakan kelompok<br />

masyarakat yang rentan dimasuki paham<br />

radikal dan prilaku menyimpang lainnya,”<br />

kata Pupu kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />

Sosialisasi kegiatan itu di antaranya<br />

dilakukan di SMAN 1 Cikulur, MAN 1 Lebak,<br />

SMAN Cimarga, MAN Gunungkencana,<br />

SMAN 1 Cipanas, dan STAI Wasilatul Falah.<br />

“Di era modern, para pelajar mudah mengakses<br />

berbagai informasi di dunia maya.<br />

Mereka harus diawasi dan dibina agar dapat<br />

memfilter setiap informasi yang diterimanya<br />

di internet,” ungkapnya.<br />

Sekretaris MUI Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi<br />

mengatakan, sosialisasi bahaya<br />

pa ham menyimpang merupakan program<br />

kerja MUI Lebak. Kegiatan ini bekerja sama<br />

dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan<br />

(Dindikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag)<br />

Lebak. “Para pelajar cukup antusias<br />

mengikuti kegiatan yang kami lakukan. Para<br />

pelajar bisa berdialog dengan pengurus<br />

MUI Lebak dalam berbagai persoalan yang<br />

dihadapi anak muda di era modern,” paparnya.<br />

Ade berharap, para pelajar dan mahasiswa<br />

di Lebak tidak terkontaminasi ideologi<br />

radikal. “Program yang kami lakukan meru<br />

pakan bentuk ikhtiar MUI dalam mencerdaskan<br />

generasi muda di daerah. Mereka<br />

calon pemimpin daerah dan bangsa ini.<br />

Karenanya, mereka harus fokus belajar dan<br />

tidak terpapar paham yang dapat merusak<br />

persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.<br />

Kepala MAN 1 Lebak Wahyudin mengapre<br />

s iasi kegiatan tersebut. Program itu memberikan<br />

manfaat yang besar bagi para pelajar.<br />

Bahkan, anak-anak dapat mewaspadai masuknya<br />

narkoba, miras, dan perilaku seks<br />

menyimpang. “Saya ingin kegiatan ini bisa<br />

dilakukan rutin agar para pelajar men da patkan<br />

pemahaman yang utuh tentang bahaya paham<br />

radikal,” katanya. (tur/zis/dwi)<br />

MASTUR/RADAR BANTEN<br />

MENYAMPAIKAN MATERI: Sekretaris MUI<br />

Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi menyampaikan<br />

materi tentang bahaya paham radikal terhadap<br />

Pancasila di MAN 1 Lebak, Kamis (9/8).<br />

Empat Aduan Masyarakat<br />

Ditanggapi Presiden<br />

Utus Asisten Deputi<br />

Kelembagaan dan Humas<br />

RANGKASBITUNG - Wakil Bupati (Wabup) Lebak<br />

Ade Sumardi didampingi para kepala organisasi<br />

pemerintah daerah (OPD) menerima kunjungan<br />

Asisten Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan<br />

Kemasyarakatan Setneg RI Hadi Nugorho di pendopo<br />

Pemkab Lebak, Kamis (9/8). Kedatangan Hadi ke<br />

Lebak terkait aduan masyarakat kepada Presiden Joko<br />

Widodo tentang permohonan bantuan untuk mendapatkan<br />

kartu Indonesia pintar (KIP), permohonan ban tuan<br />

dana untuk modal usaha, permohonan pem bangunan<br />

infrastruktur jalan desa, jembatan, saluran air, dan<br />

permohonan bantuan rumah layak huni.<br />

Wabup Ade Sumardi mengatakan, aduan yang<br />

JB DUKUNG JOKOWI<br />

DUA PERIODE<br />

RANGKASBITUNG – Mantan bupati Lebak periode<br />

2003-2013 Mulyadi Jayabaya (JB) menyatakan<br />

dukungannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi)<br />

di Pilpres 2019.<br />

Dia optimistis, mantan gubernur Jakarta itu dapat<br />

meraih kemenangan dan menjadi presiden hingga<br />

2024. “Saya dukung Jokowi memimpin Indonesia<br />

dua periode. Karena itu, saya dan relawan di <strong>Banten</strong><br />

akan berjuang maksimal untuk memenangkan<br />

Presiden Jokowi tahun depan,” kata JB kepada<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />

Untuk memuluskan kemenangan Jokowi di <strong>Banten</strong>,<br />

JB mengaku, telah menyebar ribuan spanduk dan<br />

baliho bertuliskan Jokowi dua periode. Pada <strong>11</strong><br />

<strong>Agustus</strong> <strong>2018</strong>, JB mengaku, akan menggelar acara<br />

deklarasi dukungan terhadap Jokowi yang akan<br />

dihadiri ribuan ulama di Kabupaten Lebak. “Selama<br />

empat tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi<br />

telah berhasil melaksanakan pembangunan<br />

infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, bandar<br />

udara, dan pelabuhan. Bahkan, tol sudah mulai<br />

terhubung dari Merak sampai Surabaya,” ungkap<br />

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)<br />

<strong>Banten</strong> ini.<br />

Selain itu, kata JB, Presiden Jokowi juga berhasil<br />

RANGKASBITUNG - Musim<br />

kemarau di Kabupaten Lebak<br />

mem buat ratusan hektare tanaman<br />

padi di Kecamatan<br />

Kalanganyar, Warunggunung,<br />

dan Cibadak terancam ke kurangan<br />

air.<br />

Menanggapi masalah itu, Dinas<br />

Pertanian dan Perkebunan (Distanbun)<br />

bergerak cepat de ngan<br />

melakukan pompanisasi.<br />

Kepala Distanbun Kabupaten<br />

Lebak Dede Supriatna membenarkan,<br />

ada sekira 300 hektare<br />

ta naman padi yang terancam<br />

me ngalami masalah. Seperti di<br />

Kecamatan Cibadak 120 hektare<br />

dan Kecamatan Warunggunung<br />

227 hektare. “Pantauan kami,<br />

sebagian petani sudah ada yang<br />

panen. Namun, ada juga yang<br />

be lum bisa dipanen karena keku<br />

rangan air. Jadi, perlu ada<br />

pe nanganan agar padi cukup<br />

umur dan bisa dipanen. Kita<br />

su dah lakukan intervensi dengan<br />

memasang pompanisasi,” kata<br />

Dede, kemarin.<br />

Menurut Dede, selain akibat<br />

ke marau, ancaman kekurangan<br />

air juga karena terlambat masa<br />

tanam. Seharusnya masa tanam<br />

dilakukan pada Mei, tetapi dilakukan<br />

masyarakat pada Juni-Juli.<br />

“Seharusnya masa tanam di bulan<br />

Mei, tapi dilaksanakan di bulan<br />

Juni dan Juli. Akibatnya, situ tidak<br />

berfungsi dengan baik karena<br />

terjadi sedimentasi,” pa parnya.<br />

Disinggung mengenai ke mungkinan<br />

adanya lahan pertanian<br />

padi yang mengalami puso atau<br />

gagal panen, Dede menyatakan,<br />

pihaknya masih melakukan<br />

inventarisasi. “Memang yang<br />

terkena ancaman kekeringan<br />

relatif cukup banyak. Tapi, tidak<br />

akan lebih dari 30 hektare yang<br />

disampaikan masyarakat langsung kepada Presiden<br />

RI Joko Widodo sudah ditindaklanjuti dan telah investigasi<br />

langsung oleh dinas terkait sebagai bentuk<br />

cepat tanggapnya Pemkab Lebak terhadap permasalahan-permasalahan<br />

yang dihadapi masyarakat<br />

saat ini. "Ya, kami telah menelusuri langsung ke lapangan<br />

dan telah mengambil langkah-langkah konkret<br />

dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat, baik<br />

aduan yang melalui kami atau yang langsung kepada<br />

Bapak Presiden," kata Ade, kemarin.<br />

Dia mengatakan bahwa pengaduan dari masyarakat<br />

merupakan bentuk teguran bagi Pemkab Lebak yang<br />

memiliki banyak keterbatasan dalam pengawasan<br />

terhadap masyarakat, khususnya kondisi langsung<br />

di lapangan sehingga peran serta masyarakat yang<br />

salah satunya berupa secara tidak langsung membantu<br />

Pemkab Lebak untuk senantiasa lebih memperhatikan<br />

menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit,<br />

yakni 9,8 persen. Angka tersebut merupakan yang<br />

terendah dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.<br />

“Keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin<br />

negeri ini telah dirasakan masyarakat. Pembangunan<br />

tidak hanya dirasakan masyarakat di Pulau Jawa,<br />

tapi juga merata dirasakan masyarakat di Papua,<br />

Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera,” tegasnya.<br />

Akselerasi pembangunan yang dilaksanakan<br />

Presiden Jokowi mampu mendongkrak perekonomian<br />

masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. “Di<br />

<strong>Banten</strong>, berbagai proyek strategis nasional akan<br />

dibangun. Di antaranya, Tol Serang–Panimbang,<br />

pembangunan Waduk Karian, Waduk Sindangheula,<br />

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung,<br />

dan banyak lagi program yang telah dirasakan<br />

masyarakat,” jelasnya.<br />

Ratusan Hektare Tanaman Padi Terancam Kekurangan Air<br />

NCE/RADAR BANTEN<br />

MEMERIKSA KONDISI PADI: Area persawahan di Kampung Luwuk, Desa<br />

Padasuka, Kecamatan Warunggunung, terancam kekeringan. Seorang<br />

petani memeriksa kondisi padi yang sawahnya mengalami kekeringan,<br />

Kamis (9/8).<br />

terkena puso, con tohnya di Desa<br />

Padasuka, Kecamatan Wa runggunung,”<br />

ujarnya.<br />

Sementara itu, Ketua DPRD<br />

Lebak Junaedi Ibnu Jarta mengimbau<br />

Pemkab Lebak agar mewaspadai<br />

musim kemarau yang<br />

berkepanjangan. Kata dia, beberapa<br />

wilayah di Kabupaten<br />

Lebak sudah mulai mengalami<br />

krisis air akibat tidak berfungsinya<br />

bendungan yang berdampak<br />

pada ratusan hektare sawah terancam<br />

kekeringan. “Lebak merupakan<br />

salah satu kabupaten<br />

PENGUMUMAN<br />

Nomor: 21,22/ Peng-36.02/VII/<strong>2018</strong><br />

(TENTANG SERTIPIKAT HILANG)<br />

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai Pengganti Sertipikat yang Hilang, berdasarkan<br />

ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,<br />

dengan ini diumumkan bahwa:<br />

No<br />

1.<br />

2.<br />

kondisi masyarakat di lapangan. "Tentunya ini merupakan<br />

bagian dari proses dalam mewujudkan<br />

program utama kita yaitu Lebak sehat, pintar, dan<br />

sejahtera," katanya.<br />

Sementara itu, Hadi Nugorho mengatakan, ke datangannya<br />

sebagai bentuk perhatian presiden terhadap<br />

masyarakat. Presiden sangat memperhatian permasalahan-permasalahan<br />

yang dialami rakyat Indonesia<br />

dan memerintahkan jajarannya agar segera<br />

menindaklanjuti segala aduan yang masuk kepada<br />

Presiden tanpa pandang bulu. "Kita mendiskusikan<br />

beberapa poin aduan yang masuk kepada Presiden<br />

dengan Pemkab Lebak selaku pemerintah yang tahu<br />

betul kondisi di lapangannya, segera kami laporkan<br />

hasil diskusi, investigasi, dan penyelesaian yang telah<br />

dilakukan Pemkab Lebak dalam poin-poin aduan<br />

tersebut kepada Pak Presiden," katanya. (nce/zis/dwi)<br />

Nama/<br />

Alamat<br />

Pemohon<br />

SOLEMAN,<br />

S.Sos.Kp.<br />

Pasir Waru RT/<br />

RW.004/002<br />

Desa Mekar<br />

Agung<br />

Kecamatan<br />

Cibadak<br />

Kabupaten<br />

Lebak-<strong>Banten</strong><br />

Hak Atas Tanah<br />

Jenis dan Nomor Nib / Gs / Su<br />

Hak<br />

HM No.87/<br />

Cikulur<br />

USEP SAEPUDIN HM No. 26/<br />

Jl. R.A Kp. Cikadu Malingping<br />

RT/RW.003/005 Selatan<br />

Desa Malingping<br />

Utara<br />

Kecamatan<br />

Malingping<br />

Kabupaten Lebak-<br />

<strong>Banten</strong><br />

Luas Terdaftar Tanggal A. Jalan/Blok<br />

M2 Atas Nama Pembukuan B. Desa/Kel.<br />

C. Kecamatan<br />

28.03,16.02.00079 <strong>11</strong>.280 SOHIB b 30 Maret<br />

JAHOD 1995<br />

709/ 1980<br />

DOK HUMAS SETDA LEBAK<br />

MASTUR/RADAR BANTEN<br />

Melihat keberhasilan tersebut, tokoh masyarakat<br />

dan ulama di Lebak sepakat untuk mendukung<br />

kembali Presiden Jokowi memimpin <strong>Banten</strong>. Mereka<br />

ingin Jokowi mampu menuntaskan program<br />

pembangunan yang belum terealisasi.<br />

“Dukungan yang besar dari masyarakat dan ulama<br />

di Lebak dan <strong>Banten</strong> menjadi garansi kemenangan<br />

Jokowi di pemilu tahun depan. Karena itu, kita<br />

akan deklarasikan dukungan ulama terhadap Jokowi<br />

di Jalan Raya Pandeglang KM 7, Kecamatan<br />

Warunggunung,” ungkapnya.<br />

Relawan Jokowi Agus Ider Alamsyah menyatakan,<br />

deklarasi dukungan terhadap Jokowi dari para<br />

ulama di Lebak akan dihadiri Jenderal (Purn)<br />

Muldoko dan Mensesneg Pratikno. Para kiai yang<br />

hadir diperkirakan sebanyak 5.000 orang dari 28<br />

kecamatan yang tersebar di Lebak. (tur/zis/dwi)<br />

260<br />

INEM<br />

MARWATI<br />

24 Februari<br />

1990<br />

a. Ujung<br />

Kibara<br />

b. Cikulur<br />

c. Cikulur<br />

a. Lebak Jaha<br />

b. Malingping<br />

Selatan<br />

c. Malingping<br />

MEMBERIKAN<br />

PELAKAT:<br />

Wakil Bupati<br />

Lebak Ade<br />

Sumardi (kiri)<br />

memberikan<br />

plakat kepada<br />

Asisten<br />

Deputi Bidang<br />

Hubungan<br />

Kelembagaan<br />

dan<br />

Kemasyarakatan<br />

Setneg RI Hadi<br />

Nugorho di<br />

pendopo Setda<br />

Lebak, Kamis<br />

(9/8).<br />

SPANDUK<br />

DUKUNGAN:<br />

Spanduk<br />

dukungan<br />

kepada Jokowi<br />

dua periode<br />

terpasang<br />

di Alun-Alun<br />

Rangkasbitung,<br />

Kamis (9/8).<br />

penyangga pangan di <strong>Banten</strong> dan nasional. Masuknya<br />

musim kemarau ini me nyebabkan beberapa wilayah<br />

mengalami krisis air. Contoh, di wilayah Lebak utara ada<br />

beberapa area pesawahan yang sudah mengalami kekeringan,”<br />

katanya. (nce/zis/dwi)<br />

Keterangan<br />

Berdasarkan antara:<br />

- Surat Tanda Penerimaan<br />

Laporan Kehilangan Barang/<br />

Surat No.STPLK/227/VI/<strong>2018</strong>/<br />

Sektor Tanggal 06 Juni <strong>2018</strong><br />

- Berita Acara Pemeriksaan<br />

(kehilangan) Tanggal 06 Juni<br />

<strong>2018</strong><br />

- Surat Pernyataan Dibawah<br />

Sumpah/ Janji tanggal 25 Juli<br />

<strong>2018</strong><br />

- Surat Tanda Penerimaan<br />

Laporan Kehilangan<br />

Barang/Surat-surat/Orang<br />

No.STPL/369/VIII/2016/SPKT<br />

Tanggal 25 <strong>Agustus</strong> 2016<br />

- Berita Acara Pemeriksaan Saksi<br />

Tanggal 25 <strong>Agustus</strong> 2016<br />

- Surat Pernyataan Dibawah<br />

Sumpah/ Janji tanggal 25 Juli<br />

<strong>2018</strong><br />

Dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan<br />

keberatan-keberatan kepada kami disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan<br />

terhadap Permohonan Penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Penggantian akan diterbitkan dan berlaku<br />

sah menurut Hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Rangkasbitung, 26 Juli <strong>2018</strong><br />

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak,<br />

Ttd<br />

ADY MUCHTADI,A.Ptnh.<br />

NIP.19620221 198403 1 003


SAMBUNGAN<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 7<br />

Head to... Dari hlm 1<br />

Kejutan hanya terjadi saat pengumuman<br />

pendamping Jokowi. Petahana itu memilih<br />

cawapres KH Ma’ruf Amin, padahal sebelumnya<br />

yang paling santer adalah mantan<br />

Ketua MK Mahfud MD. Sementara, pendamping<br />

Prabowo Subianto tidak berubah, yakni<br />

Sandiaga Uno.<br />

Duet Jokowi-KH Ma’ruf disambut antusias<br />

partai pendukung di <strong>Banten</strong>. Mereka menilai<br />

pasangan ini ideal, yang menggambarkan<br />

perpaduan nasionalis-religius. Apalagi, KH<br />

Ma’ruf merupakan putra kelahiran <strong>Banten</strong>.<br />

“Saya sebagai orang <strong>Banten</strong> bersyukur karena<br />

salah satu putra <strong>Banten</strong> terpilih menjadi salah<br />

satu calon wakil presiden,” kata Ketua DPD<br />

PDIP <strong>Banten</strong> Asep Rahmatullah, Kamis (9/8).<br />

Asep menilai, duet Jokowi-KH Ma’ruf saling<br />

mengisi sebagai kombinasi pemimpin dan<br />

ulama. Oleh karenanya, daerah sebagaimana<br />

instruksi pusat akan bekerja optimal untuk<br />

memenangkannya. “Insya Allah, menjadi<br />

pilihan seluruh masyarakat Indonesia dengan<br />

kepemimpinan yang sangat mewakili, yaitu<br />

nasional dan relegius, ulama, dan umara,”<br />

kata Ketua DPRD <strong>Banten</strong> ini.<br />

Sekretaris DPD Partai Golkar <strong>Banten</strong> Bahru<br />

Ulum mengatakan, pimpinan partai di daerah<br />

akan fatsun dengan keputusan pusat. “Kami<br />

di daerah per saat ini belum mendapat informasi<br />

itu, baru baca lewat media. Namun, yang pasti<br />

Partai Golkar sudah memutuskan dari awal<br />

mendukung pemerintahan Jokowi-JK sampai<br />

dengan 2019 dan mencalonkan kembali Jokowi<br />

pada Pilpres 2019, itu keputusan yang pernah<br />

dibuat Partai Golkar termasuk siapa capres<br />

yang dipilih Pak Jokowi,” katanya.<br />

Dengan ditetapkannya Jokowi-KH Ma’ruf,<br />

pihaknya masih menunggu arahan dan<br />

perintah lebih lanjut dari DPP. “Kami fatsun<br />

dengan keputusan pusat sampai ketika<br />

pasangan ini terdaftar secara resmi ke KPU-<br />

RI,” ujar Bahrul.<br />

Senada dikatakan Ketua DPW PPP <strong>Banten</strong><br />

Agus Setiawan. Ia mengklaim, masuknya nama<br />

KH Ma’ruf karena proposal yang diajukan<br />

Ketua PPP Rohamurmuziy. “Itu kan usulan<br />

PPP untuk Pak Ma’ruf. Atas proposal yang<br />

diterima ini, kami jelas sangat optimis,” ujarnya.<br />

Menurutnya, duet Jokowi-Ma’ruf saling<br />

melengkapi dari berbagai versi. “Yang lebih<br />

270.168 Warga... Dari hlm 1<br />

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan<br />

Tsunami BMKG Rahmat Triyono, jika<br />

memperhatikan lokasi episenter, kedalaman<br />

hiposenter, dan mekanisme sumbernya,<br />

BMKG memperkirakan gempa bumi yang<br />

terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal<br />

akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores<br />

Back Arc Thrust).<br />

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan<br />

gempa ini dibangkitkan oleh deformasi<br />

ba tuan dengan mekanisme pergerakan naik<br />

(Thrust Fault). Mengingat episenternya relatif<br />

sama dengan gempa bumi yang terjadi pada<br />

penting dipilihnya Kiai Ma’ruf cawapres, <strong>Banten</strong><br />

harus menang karena beliau kan putra asli<br />

<strong>Banten</strong>. Semoga masyarakat pilih Kiai Ma’ruf<br />

sebagai kebanggaan <strong>Banten</strong>,” kata Agus.<br />

Dipastikannya pasangan tersebut, ucap Agus,<br />

pihaknya sesegera mungkin melakukan<br />

konsolidasi partai dan melakukan komunikasi<br />

dengan parpol koalisi untuk menyamakan<br />

visi pemenangan.<br />

Parpol pendukung Prabowo Subianto juga<br />

ikut menanggapi dinamika yang terjadi di pusat.<br />

Sekretaris DPW PKS <strong>Banten</strong> Gembong R Sumedi<br />

mengatakan, pihaknya dan seluruh kader PKS<br />

masih berharap Prabowo bisa menjalankan<br />

ijtima ulama yang sudah me netapkan dua<br />

cawapres, yakni Salim Segaf Al Jufrie dan Ustaz<br />

Abdul Somad. “Karena bagi kami, PKS, mengikuti<br />

saran ulama me rupakan keberkahan,” katanya<br />

saat dihubungi kemarin sore.<br />

Sekretaris DPD Gerindra <strong>Banten</strong> Andra Soni<br />

belum mau berkomentar banyak terkait santernya<br />

nama Sandiaga Uno sebagai pen damping<br />

Prabowo. “Belum bisa menanggapi saya karena<br />

kita di daerah juga belum dapat kepastian<br />

siapa calon wakil Pak Prabowo,” singkatnya.<br />

Kepastian koalisi Prabowo menggandeng<br />

San diaga Uno baru diumumkan tadi malam<br />

pu kul 23.25 WIB. Hanya terlihat tiga pimpinan<br />

partai, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan<br />

didampingi Sekjen Eddy Soeparno, Presiden<br />

PKS Sohibul Iman bersama Ketua Majelis Syuro<br />

PKS Salim Segaf Aljufri, dan puluhan pengurus<br />

dan simpatisan Partai Gerindra. Tidak ada perwakilan<br />

dari Partai Demokrat di deklarasi itu.<br />

“Baru saja tiga pimpinan Partai Gerindra,<br />

PKS, PAN telah memutus dan memberi<br />

ke percayaan pada saya dan saudara Sandiaga<br />

Uno untuk maju sebagai capres dan cawapres<br />

masa bakti 2019 2024,” kata Prabowo, disambut<br />

sorak para simpatisan tiga partai.<br />

Prabowo mengakui penentuan cawapres<br />

tidak mudah dan melelahkan. Selain PKS dan<br />

PAN, Prabowo mengakui banyak berkomunikasi<br />

dengan Partai Demokrat. “Membangun koalisi<br />

memang tidak mudah karena harus ada yang<br />

dipertemukan,” kata Prabowo.<br />

Prabowo menegaskan, koalisi tiga partai<br />

itu memang secara de facto terbentuk sejak<br />

Pil kada DKI Jakarta. Prabowo berterima<br />

kasih atas rekomendasi ijtima ulama termasuk<br />

5 <strong>Agustus</strong> <strong>2018</strong> lalu. “Jadi, gempa ini me rupakan<br />

susulan (aftershock) dari rang kaian gempa<br />

bumi yang terjadi sebelumnya,” kata Rahmat.<br />

Hingga pukul 21.00 WITA, Hasil monitoring<br />

BMKG menunjukkan telah terjadi 392 aktivitas<br />

gempa bumi susulan (aftershock), di antaranya<br />

18 gempa bumi dirasakan.<br />

Berdasarkan analisis BMKG, ketiga gempa<br />

yang terjadi masing masing pada 29 Juli (6,4<br />

SR), 8 <strong>Agustus</strong> (7,0 SR), serta kemarin (6,2<br />

SR) merupakan aktivitas sesar busur be lakang<br />

Flores. BMKG memperkirakan gempa susulan<br />

akan terus terjadi dengan fluktuasi kekuatan<br />

sikap legowo PKS yang rela tidak mendapat<br />

jabatan apa pun. Ada Pak Salim yang juga<br />

didorong sebagai cawapres, beliau dengan<br />

rela tidak memaksakan diri, bahkan legowo<br />

menyerahkan yang lain. Begitu juga pimpinan<br />

partai lain,” kata Prabowo.<br />

Prabowo juga menyebut, Sandi sebagai<br />

pilihan terbaik dari yang ada. Sandi dinilai<br />

telah berkorban karena mundur dari jabatan<br />

wagub DKI Jakarta. “Karena beliau harus<br />

diterima partai lain, beliau juga saya minta<br />

mundur dari Partai Gerindra sehingga diterima<br />

sebagai calon independen,” kata Prabowo.<br />

Sementara itu, Wasekjen Andi Arief mengatakan,<br />

Partai Demokrat menolak pen-cawapresan<br />

Sandiaga Uno karena melanggar etik<br />

koalisi. Sandi berasal dari partai yang sama<br />

dengan Prabowo. Pihaknya juga belum bisa<br />

menerima alasan Prabowo tidak menunjuk<br />

AHY sebagai cawapres.<br />

Menur ut dia, pagi ini partainya akan menyampaikan<br />

sikap terhadap kelanjutan dalam<br />

koalisi. “Karena menurut aturan tidak boleh<br />

netral,” kata Andi melalui akun Twitter-nya.<br />

Sekjen PKS Mustafa Kamal menyatakan,<br />

PKS sudah berusaha secara maksimal<br />

memperjuangkan hasil rekomendasi ijtima<br />

ulama. Karena terkait keterbatasan waktu<br />

dan peraturan perundang-undangan maka<br />

PKS harus segera mengambil keputusan<br />

politik. “PKS telah memutuskan untuk<br />

memberi dukungan kepada calon presiden<br />

Prabowo Subianto dan calon wakil presiden<br />

yang disepakati bersama mitra koalisi,” kata<br />

Mustafa Kamal, Sekjen PKS.<br />

MAHFUD LEGOWO<br />

Sementara itu, Mahfud MD mengaku legowo<br />

atas keputusan koalisi Jokowi yang batal<br />

mengusungnya. Menurutnya, itu kewenangan<br />

mutlak Jokowi yang didasarkan pada pertimbang<br />

an politik. Mahfud mengaku tidak kecewa.<br />

“Kaget saja karena sudah diminta mempersiapkan<br />

diri,” ujarnya di kantor MMD<br />

Ins titute, Jakarta, tadi malam. Bahkan, lanjutnya,<br />

permintaan yang disampaikan sudah<br />

agak detail ke persiapan pendaftaran.<br />

Meski demikian, dia menilai hal itu sebagai<br />

sesuatu yang biasa. Yang terpenting dilakukan<br />

secara konstitusional. (ken-jpg/alt/dwi)<br />

Keluarga: Semoga... Dari hlm 1<br />

Bagaimana tanggapan keluarga? Saat di hubungi<br />

tadi malam, Ustaz Ahmad Syauqi, anak<br />

KH Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa keluarga<br />

ikhlas. “Bagi keluarga, semoga amanah ini<br />

men jadi sesuatu yang maslahat bagi beliau<br />

sendiri, keluarga, umat, dan bangsa Indonesia,”<br />

ujar Gus Oqi, sapaan akrabnya.<br />

Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat<br />

di <strong>Banten</strong> menyambut baik munculnya putra<br />

<strong>Banten</strong> menjadi cawapres. Rektor UIN SMH<br />

<strong>Banten</strong> Prof Dr Fauzul Iman mengatakan,<br />

sosok KH Ma’ruf menjadi penengah efektif<br />

antara Islam modern dan Islam tradisionalis.<br />

“Menjernihkan dan menenangkan konflik<br />

pemikiran antara Islam sekuler dan Islam<br />

modern. KH Ma’ruf akan menjadi kontribusi<br />

strategis dalam mem-back up pertumbuhan<br />

eko nomi syariah,” ujarnya.<br />

Pendakwah KH Wawan Wahyudin menambah<br />

kan, KH Ma’ruf adalah keturunan ulama<br />

Syekh Nawawi Albantani yang sangat kharismatik.<br />

“Semoga menjadi panutan dalam<br />

mem bangun sinergisitas ulama dan umaro<br />

ber basis spiritual intelektual,” ujarnya.<br />

Salah satu tokoh masyarakat <strong>Banten</strong>, Prof<br />

Dr MA Tihami mengaku sudah memprediksi<br />

penun jukan KH Ma’ruf sebagai cawapres<br />

Jokowi. Alasannya, dalam beberapa kesempatan<br />

Jokowi terlihat dekat dan KH Ma’ruf<br />

ter masuk saat Jokowi berkunjung ke Cilegon.<br />

Ditelepon Habis... Dari hlm 1<br />

“Dia tanya, mau enggak saya jadi cawapres<br />

alternatif?” tutur Ma’ruf Amin di kantor<br />

PBNU beberapa jam setelah namanya<br />

diumumkan oleh Jokowi sebagai cawapresnya,<br />

tadi malam (9/8).<br />

Seharian itu KH Ma’ruf mengaku tidak<br />

ikut-ikutan hiruk pikuk pemilihan cawapres.<br />

Dengan Jokowi pun, KH Ma’ruf mengaku<br />

sebelumnya tidak penah sekalipun membahas<br />

soal pilpres. “Ya, diskusi saja, nyambung<br />

gitu, akur,” tuturnya.<br />

Meski begitu, pria kelahiran Tangerang,<br />

<strong>11</strong> Maret 1943 ini mengaku sudah memiliki<br />

firasat dan membaca tanda-tandanya.<br />

Beberapa orang terdekat juga sempat berbisikbisik<br />

bahwa ada kemungkinan pilihan Jokowi<br />

jatuh padanya. Namun karena nama-nama<br />

calon cawapres Jokowi ada sepuluh maka<br />

Ma’ruf tidak pernah memikirkannya.<br />

Ketika ditanya oleh Pratikno lewat telepon<br />

magrib itu, alumnus Pondok Pesantren<br />

“Kalau saya ada gerentes (suara hati-red),<br />

kayaknya Pak Ma’ruf ini dipertimbangkan<br />

(cawapres-red),” katanya.<br />

Mengenai sosok KH Ma’ruf, pria yang akrab<br />

disapa Tihami itu mengatakan, kenal dengan<br />

Ketua Umum MUI itu dari pertemuan acara<br />

seminar-seminar yang berkaitan dengan<br />

sosok Syekh Nawawi Albantani. “Setahu<br />

saya beliau hidup di Tanara. Mudah-mudahan<br />

pemikiran Syekh Nawawi menginspirasi,”<br />

terangnya.<br />

KH Ma’ruf, kata Tihami, merupakan sosok<br />

yang kekiaiannya sudah mumpuni. “Yang<br />

saya harapkan KH Ma’ruf menjadi penyeimbang<br />

baik dalam soal-soal politik, ekonomi,<br />

sosial, dan budaya,” katanya. “Kalau kiai,<br />

menerima amanat ini sebagai ujian. Bukan<br />

dianggap sebagai anugerah, tapi ujian,”<br />

sambung Tihami.<br />

Se mentara itu, Embay Mulya Syarief mengata<br />

kan, dipilihnya KH Ma’ruf merupakan<br />

ke banggaan bagi masyarakat <strong>Banten</strong>. “Ini<br />

benar-benar surprise. Kan selama ini masyarakat<br />

<strong>Banten</strong> tidak diperhitungkan oleh<br />

pe merintah pusat. Buat kita masyarakat<br />

<strong>Banten</strong> kebanggaan. Jabatan itu bukan<br />

prestise, tapi ujian. Mudah-mudahan Pak<br />

Ma’ruf bisa memikul amanah yang luar<br />

biasa,” katanya.<br />

Pria yang akrab disapa Embay itu mengaku,<br />

Tebuireng Jombang, ini langsung mengiyakan.<br />

“Ini panggilan negara, seorang ulama itu<br />

idza ihtaja, fa’a. Kalau dibutuhkan, ya harus<br />

bermanfaat,” tutur Ma’ruf.<br />

Sementara menjelang pukul 19.00 WIB,<br />

kemeriahan pecah di ruangan Ketua Umum<br />

PBNU KH Said Aqil Siradj lantai tiga kantor<br />

PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat, saat<br />

Jokowi secara live mengumumkan pilihan<br />

cawapres-nya. Takbir dan hamdalah<br />

menggema, diikuti doa yang dipimpin oleh<br />

Said Aqil.<br />

Keputusan Jokowi, Ma’ruf anggap sebagai<br />

penghargaan terhadap ulama dan<br />

penghargaan terhadap umat Islam. “Jadi,<br />

NU seharusnya mendukung beliau atas<br />

penghargaan ini,” ujarnya.<br />

Jika terpilih menjadi wapres nantinya,<br />

paling tidak ia wajib membantu Jokowi.<br />

Yang pertama adalah menjaga keutuhan<br />

bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila.<br />

belum lama ini bertemu dengan KH Ma’ruf.<br />

Namun, dalam pertemuan terakhir keduanya<br />

tidak menyinggung pencalonan melainkan<br />

soal pembangunan Provinsi <strong>Banten</strong>.<br />

Kata Embay, KH Ma’ruf merupakan sosok<br />

yang profesional dan pernah menjadi anggota<br />

DPR. Apalagi, KH Ma’ruf merupakan Rais<br />

Am PBNU. Kata dia, Jokowi tidak salah<br />

memilih KH Ma’ruf. “Tahadasanbinikmah.<br />

Sesepuh <strong>Banten</strong>, keulamaannya tidak<br />

diragukan, pendekatannya dakwah.<br />

Masyarakat <strong>Banten</strong> patut bersyukur dan<br />

mendukung,” katanya.<br />

Ketua MUI <strong>Banten</strong> Dr AM Romli tidak<br />

menutupi kebahagiaannya mengetahui<br />

orang nomor satu di MUI pusat itu ditunjuk<br />

sebagai cawapres. “Selamat berjuang. Mudahmudahan<br />

dapat berkah dari Allah Swt,”<br />

ujarnya.<br />

Peniliti politik dari LIPI Profesor Dr Lili<br />

Romli mengatakan, pasangan Jokowi-KH<br />

Ma’ruf sebagai jalan tengah kompromi koalisi<br />

parpol. “Saya kira dipilihnya KH Ma’ruf<br />

bertemu dua kepentingan antara Pak Jokowi<br />

dengan partai-partai koalisi,” ujarnya melalui<br />

pesan WhatsApp kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>.<br />

Kata Lili, pemilihan KH Ma’ruf tersebut juga<br />

sebagai langkah menepis isu yang selama ini<br />

menyebut bahwa Jokowi tidak dekat dengan<br />

kelompok Islam. (fdr-ken/alt/dwi)<br />

Apalagi, situasi terakhir menunjukkan<br />

bahwa bangsa Indonesia sedang dirongrong<br />

oleh ideologi-ideologi yang ingin mengganti<br />

Pancasila sebagai dasar negara dengan<br />

mempermaikan isu-isu SARA dan menebarkan<br />

perpecahan. “Negara ini harus kita jaga<br />

dengan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah<br />

wathoniyah,” katanya.<br />

Yang kedua adalah aspek keamanan. Banyak<br />

negara di dunia, kata Ma’ruf, yang selalu<br />

ter libat konflik sehingga tidak bisa memanfaatkan<br />

sumber daya alamnya yang melimpah.<br />

“Kalau negara tidak aman, tidak bisa kita<br />

me lakukan pembangunan,” katanya.<br />

Yang ketiga adalah aspek ekonomi. Konsep<br />

ekonomi harus berubah menjadi ekonomi<br />

keumatan. Ma’ruf menamakan cita-citanya<br />

dengan ‘Arus Baru Ekonomi Indonesia’.<br />

Prinsipnya adalah menguatkan usaha-usaha<br />

kecil. Di antaranya dengan redistribusi aset<br />

dan kemitraan. (jpg/alt/dwi)<br />

yang berbeda-beda 3 hingga 4 minggu ke<br />

depan. “Untuk itu, masya r akat diimbau<br />

meng hindari bangunan yang lelah/retak.<br />

Sementara jangan ditempati dulu,” kata Kepala<br />

Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko.<br />

Sementara itu, nasib nahas dialami oleh<br />

Zulhadi. Relawan PMI Mataram itu tewas<br />

tertimpa reruntuhan akibat gempa susulan<br />

6 SR yang terjadi ke marin. “Satu lagi korban<br />

atas nama Sarafu din, warga Sigerongan, juga<br />

meninggal akibat ter timpa rumah,” kata<br />

Kepala Pusat Data In f ormasi dan Humas<br />

BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (jpg/alt/dwi)<br />

Sandiaga Sayonara... Dari hlm 1<br />

Hal itu tampak dari video singkat<br />

di unggah oleh ajudan Sandiaga,<br />

yakni Danang Pradana Putra.<br />

Dilihat dari gestur keduanya, video<br />

yang diberi caption ‘Sayonara’<br />

itu seolah mengisyarakatkan adanya<br />

perpisahan kedua orang tersebut.<br />

Keduanya saling menepuk<br />

pundak dan melayani foto bersama<br />

dari beberapa orang yang ada di<br />

ruang kerja gubernur DKI tersebut.<br />

Ketika ditanya mengenai pelukan<br />

ter sebut, Anies tersenyum lebar.<br />

“Dari mana videonya? Di mana?”<br />

ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta,<br />

Kamis (9/8).<br />

Anies berkilah dan mengatakan<br />

bahwa dia pelukannya dengan<br />

San diaga adalah hal yang biasa.<br />

“Pokoknya kalau kami ketemu<br />

biasa pelukan, normal,” kata Anies.<br />

Anies juga memberi ucapan selamat<br />

kepada Presiden Joko Wi dodo<br />

(Jokowi) yang telah mendek la rasikan<br />

Ma’ruf Amin sebagai cawapres-nya.<br />

Namun, dia enggan mengomentari<br />

soal deklarasi tersebut. Anies lantas<br />

berangkat ke Museum Tekstil<br />

bersama istrinya Fery Farhati Ganis.<br />

“Pokoknya kita ucapin selamat,<br />

sudah ada calonnya sekarang. Ya,<br />

kan?” kata Anies.<br />

Sebelumnya, Anies juga menyatakan<br />

bahwa dirinya tahu persis<br />

semua proses terkait penentuan<br />

capres dan cawapres. Namun,<br />

ke tika ditanya lebih lanjut mantan<br />

menteri pendidikan dan kebudayaan<br />

ini menolak membeberkan<br />

lebih jauh tentang hal tersebut.<br />

Anies beralasan, dirinya menunggu<br />

sampai semua proses<br />

se lesai kemudian akan ber komentar.<br />

“Jadi nanti deh, ini biar<br />

di selesaikan semuanya, baru saya<br />

ber cerita. Sekarang baru ada proses,<br />

saya tidak ingin ikut komentar<br />

sampai semuanya selesai baru<br />

saya cerita,” jawabnya.<br />

Siang harinya, adik kandung<br />

Prabowo Subianto, yakni Hasjim<br />

Djojohadikusumo juga sempat<br />

mendatangi Balai Kota. Hasjim<br />

datang untuk menghadiri acara<br />

Obar Asian... Dari hlm 1<br />

KAL Tamposo dan Patkamla<br />

Badak yang menyambut rombongan<br />

itu dan ikut mengawal<br />

hingga ber sandar di Dermaga II<br />

Pelabuhan Merak. “Di kapal ada<br />

sepuluh per sonel, di kapal Badak<br />

ada lima per sonel,” ujar Baroyo<br />

di Pelabuhan Merak, Kamis (9/8).<br />

Tiba di Dermaga II Pelabuhan<br />

Merak, obor Asian Games bersama<br />

rombongan disambut jajaran<br />

pejabat Provinsi <strong>Banten</strong> dan Kota<br />

Cilegon. Hadir dalam kesempatan<br />

itu Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi,<br />

Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih<br />

Usman, Komandan TNI AL <strong>Banten</strong><br />

Ko lonel Laut (P) Baroyo Eko<br />

Basuki, Kapolres Cilegon AKBP<br />

Rizki Agung Prakoso, Dandim<br />

0623 Cilegon Letkol Donny Pramono,<br />

Kepala Dinas Pemuda dan<br />

Olahraga (Dispora) Provinsi<br />

<strong>Banten</strong> Deden Apriandhy, Kepala<br />

Dinas Pariwisata Provinsi <strong>Banten</strong><br />

Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas<br />

Ko minfo Provinsi <strong>Banten</strong> Komarudin,<br />

dan sejumlah pejabat lainnya.<br />

Selain pengawalan perjalanan<br />

dari Lampung ke <strong>Banten</strong>, menurut<br />

Baroyo, TNI AL mengerahkan<br />

personel untuk melakukan pengamanan<br />

di Dermaga II Pelabuhan<br />

Merak yang menjadi lokasi penerimaan<br />

obor Asian Games dari<br />

Inasgoc ke Plt Walikota Cilegon<br />

PERJUANGAN BELUM... Dari hlm 1<br />

BALAS dendam kepada Malaysia<br />

telah tercapai. Timnas U-16 Indonesia<br />

menyingkirkan Malaysia<br />

da lam semifinal Piala AFF U-16<br />

<strong>2018</strong> di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo,<br />

tadi malam. Namun, perjuangan<br />

belum selesai. Sebab,<br />

masih ada final melawan Thailand<br />

di depan mata kita.<br />

Tidak mudah bagi Indonesia<br />

U-16 untuk membalaskan dendam<br />

Indonesia U-19 yang kalah dalam<br />

final pada Piala AFF U-19 <strong>2018</strong><br />

lalu di stadion yang sama bulan<br />

lalu. Bahkan, tim asuhan Fakhri<br />

Hu saini itu sempat kesulitan mengatasi<br />

Malaysia yang bermain<br />

tertutup.<br />

Indonesia U-16 sejatinya mengua<br />

sai permainan. Bola lebih<br />

se ring di kaki mereka. Serangan<br />

juga lebih banyak. Hanya, trio<br />

lini depan tuan rumah, Amiruddin<br />

Bagas Kahfi, M Supriadi, dan Fajar<br />

Fathur Rachman tetap kesulitan<br />

men jebol gawang Malaysia. “Ini<br />

laga yang cukup ketat dan berat<br />

untuk kami. Pertahanan mereka<br />

sangat kuat kami kesulitan membong<br />

kar,” ucap Fakhri Husaini.<br />

“Kami coba bongkar dari sayap,<br />

itu cukup efektif, tapi lagi-lagi<br />

program pencatatan pernikahan<br />

bagi umat Nasrani warga DKI<br />

Jakarta.<br />

Hasjim mengatakan, deklarasi<br />

pasangan calon presiden (capres)<br />

dan calon wakil presiden (cawapres)<br />

Partai Gerindra akan<br />

di lakukan kemarin (9/8). Meski<br />

tak menjelaskan secara gamblang,<br />

Hasjim mengisyaratkan bahwa<br />

Partai Gerindra akan mengusung<br />

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.<br />

Ketika ditanya apakah Gerindra<br />

akan mengajukan pasangan Prabowo-Sandiaga,<br />

Hasjim juga tak<br />

membantah. “Ya, bisa mengertilah,<br />

(Prabowo-Sandiaga) kecuali kalau<br />

Tuhan menentukan lain ya,” kata<br />

Hasjim di Blok G, Balai Kota.<br />

Sementara itu, Sandiaga juga<br />

memberikan pernyataan terkait<br />

isu cawapres yang melibatkan<br />

dirinya. Sandi tidak menyangkal<br />

bahwa dirinya memang dipanggil<br />

Anies Baswedan untuk membicarakan<br />

tentang isu yang kini sedang<br />

santer beredar di masyarakat.<br />

Namun, sama halnya dengan<br />

Anies Baswedan, Sandi juga eng gan<br />

berkomentar lebih jauh me ngenai<br />

isu tersebut. Sandi hanya menegaskan<br />

bahwa dirinya masih berstatus<br />

sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.<br />

“Saya sampaikan update terakhir.<br />

Jadi, per hari ini saya masih bertugas<br />

di Pemprov DKI per 12.52<br />

WIB,” kata Sandiaga di depan<br />

Masjid Fatahillah, Balai Kota.<br />

Sandi menuturkan, akan memberitahukan<br />

perkembangan terbaru<br />

kepada awak media. Dia<br />

me njamin akan menjalankan<br />

pro ses dengan transparan, kredibel,<br />

dan penuh integritas. Ia<br />

meminta awak media agar bersa<br />

bar dan tak berspekulasi.<br />

“Jadi, ini kita akan lakukan<br />

setrans paran mungkin, sekredibel<br />

mungkin, penuh integritas, dan<br />

saya ingin juga bahwa profesionalis<br />

me yang kita usung, transparan<br />

si yang kita usung di DKI<br />

akan terus jadi pedoman kita ke<br />

depan,” kata Sandi. (jpg/alt/dwi)<br />

Edi Ariadi.<br />

Pantauan <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> di lokasi,<br />

obor Asian Games tiba di Pelabuhan<br />

Merak pukul 10.20 WIB.<br />

Setelah diterima oleh Edi Ariadi,<br />

kirab obor dilanjutkan ke Landmark<br />

Kota Cilegon dan rumah<br />

di nas walikota Cilegon. Selesai<br />

kirab dilanjutkan ke Kabupaten<br />

Serang dan Kota Serang.<br />

Dalam sambutannya, Plt Walikota<br />

Cilegon Edi Ariadi menjelaskan,<br />

kirab obor Asian Games merupa kan<br />

momentum sejarah dan sangat<br />

langka karena itu pemerintah dan<br />

masyarakat Cilegon antusias menyambut<br />

momentum tersebut. “Kita<br />

beruntung menjadi bagian dari<br />

sejarah, tidak mudah untuk menjadi<br />

tuan rumah Asian Games,” ujarnya.<br />

Sementara itu, obor Asian Games<br />

tiba di Kabupaten Serang, yakni<br />

di Kecamatan Kramatwatu pukul<br />

14.00 WIB. Api obor yang dibawa<br />

diserahkan kepada Wakil Bupati<br />

Pandji Tirtayasa. Kemudian Pandji<br />

menyerahkan obor kepada atlet<br />

untuk dibawa ke arah Kota Serang.<br />

Di sepanjang Jalan Raya Serang-<br />

Cilegon, Kecamatan Kramatwatu,<br />

ribuan warga ikut menyaksikan<br />

pawai obor Asian Games. Pawai<br />

obor itu menimbulkan kemacetan<br />

di akses jalan nasional itu.(bamjek/alt/dwi)<br />

an tisipasi mereka pada bola crossing<br />

sangat bagus,” imbuh pe latih<br />

asal Aceh itu.<br />

Imbang di babak pertama, Fakhri<br />

men coba mengubah situasi. Pelatih<br />

berusia 53 tahun itu me masukkan<br />

Hamsah Lestaluhu dan<br />

menarik Andre Oktaviansyah pada<br />

menit 67. Menambah gelandang<br />

de ngan tipikal menyerang cukup<br />

efektif membawa perubahan.<br />

Lini depan Indonesia semakin<br />

garang. Hingga pada menit ke-70<br />

M. Supriadi dijatuhkan kiper Malaysia<br />

Abdul Alim Al Amri Ali di<br />

kotak penalti. Bagus yang menjadi<br />

algojo sukses memanfaatkan tendangan<br />

12 pas itu.<br />

Kemenangan ini juga menjadi<br />

per tama kalinya bagi timnas Indonesia<br />

U-16 atas Malaysia. Sebe<br />

lumnya, dalam enam laga terakhir<br />

Indonesia selalu gagal menum<br />

bangkan Malaysia. Indonesia<br />

empat kali kalah, dan dua kali<br />

im bang. Kekalahan terkahir terjadi<br />

saat laga uji tanding di Johor,<br />

Malay sia. Indonesia tunduk 4-3.<br />

“Akhirnya doa kami dan seluruh<br />

rakyat Indo nesia dikabul kan oleh<br />

Tuhan,” ungkap Fakhri. (jpg/alt/<br />

dwi)


RADAR PANDEGLANG<br />

29 Desa Dapat<br />

Bantuan Internet<br />

DOK/RB<br />

Yahya Guna wan<br />

PANDEGLANG – Kepala Dinas Komunikasi<br />

Infor matika Sandi dan<br />

Statistik (Diskominsantik)<br />

Kabupaten Pandeglang<br />

Yahya Guna wan<br />

mengatakan, tahun ini<br />

sebanyak 29 desa tertinggal<br />

yang tersebar<br />

di 35 kecamatan akan<br />

mendapatkan bantuan<br />

internet dari Kementerian<br />

Kominfo. Bantuan<br />

itu, kata dia, diberikan<br />

sebagai upaya<br />

me mudahkan komuni<br />

kasi masyarakat yang tinggal di sejumlah<br />

daerah tersebut.<br />

“Tahun ini kita mendapatkan 29 titik bantuan<br />

internet yang tersebar di semua wilayah di<br />

Pandeglang. Daerah yang mendapatkan<br />

ban tuan itu semuanya merupakan desa<br />

tertinggal. Tidak hanya di wilayah selatan,<br />

di wilayah tengah seperti Kecamatan Pulosari<br />

juga ada yang mendapatkan bantuan itu,”<br />

katanya usai menghadiri rapat di gedung<br />

BKD Kabupaten Pandeglang, kemarin.<br />

Menurut Yahya, banyak manfaat yang bisa<br />

dirasakan dengan diberikannya bantuan<br />

tersebut, di antaranya memudahkan komunikasi<br />

berbasis internet. “Nanti masyarakat<br />

tidak akan kesulitan lagi untuk berkomunikasi.<br />

Dengan adanya bantuan internet itu, masyarakat<br />

nanti tidak akan ketinggalan informasi<br />

karena mereka bisa mudah mengakses<br />

internet dan informasi digital,” katanya.<br />

Selain itu, kata Yahya, instansinya juga sedang<br />

memanfaatkan fasilitas internet tersebut,<br />

di antaranya dengan komunikasi video call<br />

di 12 kecamatan.<br />

“Belasan keca matan itu me wakili wilayahnya.<br />

Jadi, di Pan deglang kan ada enam wilayah,<br />

masing-masing wilayah itu diwakili dua<br />

kecamatan. Secepatnya semua kecamatan<br />

akan bisa melakukan video call. Targetnya<br />

secepatnya karena kita harus keliling dulu<br />

ke kecamatan-ke ca matan, sedangkan yang<br />

keliling hanya ada dua oran. Kita biasakan<br />

teman-teman di kecamatan dulu, kita juga<br />

harus mem persiap kan fasilitas di semua<br />

kecamatan,” katanya.<br />

Kepala Seksi (Kasi) Informatika Diskominsantik<br />

Kabupaten Pandeglang Eval<br />

Arieval mengaku telah melakukan uji coba<br />

layanan video call di Kecamatan Koroncong<br />

beberapa waktu lalu.<br />

“Kita masih dalam tahap persiapan, mulai<br />

dari alatnya sampai dengan kondisi jaringan<br />

internetnya. (dib/zis/ira)<br />

Penggalangan Dana untuk Lombok<br />

PAGELARAN - Puluhan warga Pandeglang<br />

yang tergabung dalam organisasi Front<br />

Pembela Islam (FPI) di wilayah selatan<br />

mengelar penggalangan dana untuk korban<br />

bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara<br />

Barat (NTB), Kamis (9/8). Aksi yang<br />

dilaksanakan di ruas Jalan Tarogong-Labuan,<br />

Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, itu<br />

sebagai solidaritas kemanusiaan, meringankan<br />

beban penderita para korban yang saat ini<br />

masih tinggal di sejumlah pengungsian.<br />

Ketua DPC FPI Kecamatan Angsana Ecep<br />

me mastikan, pada hari pertama, petugas<br />

peng galangan dana sudah mendapatkan<br />

uang sebesar Rp3 juta. Rencananya, kata<br />

dia, setelah dana terhimpun dengan jumlah<br />

be sar akan dikirim ke rekening lembaga<br />

yang terpecaya sebagai penyalur bantuan<br />

tersebut. “Nanti setelah terkumpul dana ini,<br />

kami kirimkan ke rekening khusus dari<br />

lembaga penyalur bantuan,” katanya.<br />

Kades Margasana, Kecamatan Pagelaran,<br />

Positif Pandeglang<br />

Jadi Kawasan Industri<br />

PANDEGLANG – Pemprov <strong>Banten</strong><br />

me nyetujui usulan perubahan rancangan<br />

peraturan daerah (Raperda) atas Perda<br />

Nomor 3 Tahun 20<strong>11</strong> tentang Rencana<br />

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten<br />

Pandeglang tahun 20<strong>11</strong>-2031, yang<br />

disampaikan oleh Badan Perencanaan<br />

Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten<br />

Pandeglang akhir Juli lalu. Dengan<br />

disetujuinya aturan tersebut maka lahan<br />

seluas 1.463 hektare yang tersebar di<br />

22 kecamatan untuk kawasan industri<br />

sudah bisa digunakan.<br />

Kepala Beppeda Kabupaten Pandeglang<br />

Kurnia Satriawan membenarkan telah<br />

disetujuinya usulan perubahan RTRW<br />

oleh Pemprov <strong>Banten</strong>. Namun, kata<br />

dia, saat ini instansinya terlebih dahulu<br />

akan melakukan perbaikan dokumen<br />

perubahan RTRW tersebut karena banyak<br />

HERMAN/RADAR BANTEN<br />

MENGGALANG DANA: Petugas penggalangan<br />

dana untuk korban gempa Lombok menunggu<br />

calon donatur di ruas Jalan Tarogong-Labuan,<br />

Desa Margasana, Kamis (9/8).<br />

Adi Saepulloh, mendukung kegiatan sosial<br />

yang dilakukan para aktivis FPI tersebut.<br />

“Apalagi dana itu untuk membantu para<br />

korban bencana gempa di Lombok. Selain<br />

dapat meringankan beban para korban,<br />

gerakan itu juga positif guna mempererat<br />

tali persaudaraan antarumat dan bangsa,”<br />

katanya. (her/zis/ira)<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />

Perubahan RTRW Disetujui Pemprov<br />

Jarang Ngantor,<br />

TPP ASN Bakal<br />

Dipotong<br />

PANDEGLANG – Sekretaris Daerah<br />

(Sekda) Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin<br />

meng gelar rapat terbatas dengan<br />

beberapa kepala organisasi perangkat<br />

daerah (OPD) di aula Badan Kepegawaian<br />

dan Diklat (BKD) Kabu paten Pandeglang,<br />

Kamis (9/8).<br />

Rapat itu membahas soal rencana<br />

adanya pemotongan tunjangan perbaikan<br />

penghasilan (TPP) para aparatur sipil<br />

negara (ASN) di lingkungan Pemkab<br />

Pandeglang yang bekerja malas-malasan,<br />

alias jarang ngantor.<br />

Hadir dalam rapat tersebut, Inspektur<br />

Inspektorat Iskandar, Kepala Badan<br />

Peren canaan Pembangunan (Bappeda)<br />

Kurnia Satriawan, Pelaksana Harian<br />

(Plh) Kepala BKD Undang Suhendar,<br />

Kepala Badan Pengelola Keuangan<br />

Daerah (BPKD) Ramdani, dan Kepala<br />

Dinas Komunikasi Informatika Sandi<br />

dan Statistik (Diskominsantik) Yahya<br />

Gunawan.<br />

Ditemui usai rapat, Sekda Pemkab<br />

mendapatkan koreksi dari Gubenur<br />

<strong>Banten</strong> Wahidin Halim.<br />

“Iya, sudah ada koreksinya, sekarang<br />

kita sedang melakukan perbaikan terhadap<br />

koreksi itu dulu. Usulan perubahan<br />

RTRW itu disetujui. Hanya saja, kita<br />

harus melakukan perbaikan dulu,” katanya<br />

usai menghadiri rapat dinas di gedung<br />

BKD Kabupaten Pandeglang,<br />

kemarin.<br />

Kurnia berjanji akan segera menyampaikan<br />

dokumen perbaikan terhadap<br />

koreksi yang diberikan Gubernur <strong>Banten</strong>.<br />

“Setelah diperbaiki akan langsung kita<br />

sampaikan. Karena nanti kita akan<br />

dipanggil lagi oleh Pak Gubernur untuk<br />

me nyampaikan hasil perbaikan itu.<br />

Nah, setelah itu, Pak Gubernur juga<br />

akan berkoordinasi dengan Kementerian<br />

ATR (Agraria dan Tata Ruang), kemudian<br />

ke Kemendagri (Kementerian Dalam<br />

Negeri), dan kementerian lainnya,”<br />

katanya.<br />

Kurnia menerangkan, daerah yang<br />

Pandeg lang Pery Hasanudin mengaku,<br />

rapat yang digelar nya sepenuhnya untuk<br />

meningkatkan kinerja para pegawai.<br />

Materi rapat yang dibahas di antaranya<br />

soal hadiah kepada para pegawai yang<br />

bekerja optimal dan sanksi bagi pegawai<br />

yang malas-malasan. “Apabila ada ASN<br />

diproyeksikan sebagai kawasan industri<br />

besar berada di Kecamatan Bojong,<br />

Ci keusik, Labuan, Pagelaran, dan Kecamatan<br />

Sukaresmi. Sementara untuk<br />

ka wasan industri menengah ada di<br />

Keca matan Cimanuk, Cipeucang, Cikedal,<br />

Pandeglang, Karangtanjung,<br />

Sa keti, Cadasari, Panimbang, Jiput,<br />

Munjul, Menes, Pagelaran, Kaduhejo,<br />

Carita, Banjar, Sumur, dan Kecamatan<br />

Picung. Sedangkan untuk industri kecil<br />

dan mikro tersebar di semua wilayah<br />

di Kabupaten Pandeglang.<br />

“Dengan adanya perubahan RTRW<br />

itu diharapkan bisa menjadikan Kabupaten<br />

Pandeglang sebagai daerah yang<br />

maju dan siap bersaing dengan daerah<br />

lain di <strong>Banten</strong>,” katanya.<br />

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid)<br />

Fisik Prasarana Bappeda Kabupaten<br />

Pandeglang Andri Pramono Susanto<br />

meyakini, dengan adanya perubahan<br />

RTRW tersebut, Pandeglang bisa bersaing<br />

dengan daerah lain di <strong>Banten</strong>. “Dengan<br />

adanya revisi atau perubahan RTRW<br />

itu diharapkan bisa mewujudkan pemanfaatan<br />

hutan yang berdaya guna<br />

ser ta menyelaraskan pertumbuhan di<br />

Pandeglang sehingga bisa tumbuh<br />

bersama daerah lain di <strong>Banten</strong>,” katanya.<br />

Dihubungi melalui sambungan telepon<br />

seluler, anggota Komisi III DPRD Pandeglang<br />

Rain Fahrudin menyambut<br />

baik perubahan RTRW tersebut. Namun,<br />

dia mengingatkan Pemkab agar perubahan<br />

tersebut dapat dirasakan manfaatnya<br />

oleh masyarakat Pandeglang. “Perubahan<br />

itu tentunya sangat bagus karena<br />

dengan diubahnya RTRW kita tentunya<br />

ke depan akan banyak investor yang<br />

menanamkan investasi di kita. Tetapi,<br />

yang paling penting adalah perubahan<br />

itu harus bisa dirasakan manfaatnya<br />

oleh masyarakat. Jangan sampai, ketika<br />

banyak industri di Pandeglang, masyarakat<br />

setempat hanya menjadi penonton,”<br />

katanya. (dib/zis/ira)<br />

ADIB/RADAR BANTEN<br />

MEMIMPIN RAPAT: Sekda Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin (empat dari kiri) memimpin rapat terbatas di aula BKD Kabupaten<br />

Pandeglang, Kamis (9/8). Rapat itu membahas pemberian sanksi pemotongan TPP bagi ASN yang malas-malasan bekerja.<br />

yang jarang masuk atau telat masuk<br />

kerja, akan dipotong TPP (tun jangan<br />

perbaikan penghasilan)-nya. Rapat tadi<br />

juga membahas mengenai regulasi atau<br />

aturan mengenai pemotongan TPP itu,”<br />

katanya, kemarin.<br />

Kepala Dindikbud Kabupaten Pandeglang<br />

Olis Solihin mengakui di instansinya<br />

belum ada absensi elektronik. “Kita akan<br />

segera mengadakan finger print (absensi<br />

elektronik-red). Wwalnya kita ada<br />

anggaran untuk pengadaan finger print<br />

pada tahun 2017 lalu dan bekerja sama<br />

dengan BRI,” katanya .(dib/zis/ira)


OLAHRAGA<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />

Karateka <strong>Banten</strong><br />

Bersinar di Aceh<br />

Kejurnas PPLP <strong>2018</strong><br />

SERANG - Lima kareteka <strong>Banten</strong> mengukir<br />

prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas)<br />

Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)<br />

yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa,<br />

Banda Aceh. Dua medali emas, dua perak,<br />

dan satu perunggu sukses diraih dari lima<br />

atlet yang diberangkatkan.<br />

Pada kejurnas yang dihelat pada 6-8 <strong>Agustus</strong><br />

itu, tim karate <strong>Banten</strong> menerjunkan lima<br />

atletnya, yaitu M Besnuh Billy Bilmona,<br />

Marzela Sekar Damayanti, Osama Meykio,<br />

I Gusti Agung Dinda, dan Abimanyu Mutiara<br />

Devantri. Keberangkatan lima atlet tersebut<br />

dikawal oleh dua orang pelatih dan seorang<br />

manager.<br />

Untuk medali emas, disumbangkan oleh<br />

atlet asal Kota Serang, Marzela Sekar<br />

Damayanti untuk kata perorangan. Kemudian<br />

Billy Bilmona yang juga atlet asal Kota Serang,<br />

untuk kumite 76 kilogram. Sementara dua<br />

medali perak diraih oleh pelajar SMP putri,<br />

I Gusti Agung Dinda. Untuk kata perorangan<br />

dan kumite 59 kilogram. Perunggu juga<br />

diraih oleh Marzela Sekar Damayanti untuk<br />

kumite 53 kilogram.<br />

Wakil Ketua II Pengprov Federasi Olahraga<br />

Karate-Do Indonesia (FORKI) <strong>Banten</strong>, Joe<br />

Manaloe mengaku cukup puas atas prestasi<br />

yang diraih oleh atlet <strong>Banten</strong> tersebut.<br />

Menempati ranking empat, kata Joe, sudah<br />

suatu hal yang membanggakan. “Kita ranking<br />

empat dari 28 kontingen dari seluruh<br />

Indonesia,” katanya, saat dihubungi melalui<br />

telepon seluler, Kamis (9/8).<br />

Joe berharap para atlet yang menjadi juara<br />

pada Kejurnas PPLP tersebut mendapatkan<br />

kelanjutan. Tidak berhenti cukup sampai<br />

disitu saat kejuaraan usai berlangsung.<br />

“Kejurnas PPLP ini endingnya hanya di<br />

kejurnas saja. Tapi kemarin ada informasi<br />

bahwa akan ada rewardnya,” ujarnya.<br />

Hadiah yang dimaksud, Joe berharap akan<br />

sama seperti apa yang diberikan oleh<br />

pemerintah melalui Kemenpora bagi para<br />

juara yang mengikuti kejuaraan 02SN. Yaitu<br />

diberangkatkan ke luar negeri.<br />

Selain itu, Joe mengatakan para atlet juga<br />

menginginkan pengakuan sebagai juara<br />

kejurnas. Tidak muluk-muluk cukup hanya<br />

dipertemukan oleh Presiden. “Jangan hanya<br />

juara 02SN, tapi kalau juara dari PPLP tidak<br />

pernah,” tuturnya. (rbs/ibm/ags)<br />

JELANG LAGA: Pelatih Cilegon United Imam Riyadi (kiri) dan Media Officer Cilegon United Sahe Muslim menggelar jumpa pers Kamis (9/8) jelang laga melawan Persita di Stadion KS.<br />

Cilegon United Vs<br />

Persita Tangerang<br />

CILEGON - Persita Tangerang akan<br />

bertandang ke markas Cilegon United<br />

di Stadion Krakatau Steel (KS). Jumat<br />

(10/8). Pertarungan derbi <strong>Banten</strong> ini<br />

akan menentukan siapa yang terkuat.<br />

Namun pada pertemuan sebelumnya<br />

pada 29 April <strong>2018</strong>, di Stadion Singaperbangsa,<br />

Karawang, kedua tim tidak<br />

mampu membuat gol alias 0-0.<br />

Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi<br />

mengatakan, Cilegon United telah siap<br />

menjamu saudara tuanya, Persita Tangerang.<br />

Kata dia, poin sempurna akan<br />

diraih pada laga yang berlangsung jam<br />

16.00 WIB itu. “Yang pasti pemain sudah<br />

siap, dan semuanya sudah siap. Kita<br />

haru poin penuh (tiga poin),” ujar Imam<br />

Riyadi, didampingi Media Officer Cilegon<br />

United, Sahe Muslim saat konfrensi pers<br />

di Stadion KS, Kamis (9/8).<br />

Ia mengatakan, pemain CU akan bermain<br />

habis-habisan meladeni Persita.<br />

Pada laga nanti Cilegon United akan<br />

menurunkan sejumlah pemain yang<br />

baru direkrut. CU telah mengikat kontrak<br />

enam pemain baru. Keenam pemain<br />

tersebut yakni eks Madura United Rafit<br />

Ikhwanudin, eks Perseru Serui Irfan<br />

Mofu, eks Persis Solo Jalwandi dan<br />

Susanto, serta eks Perserang Erfin Rianto,<br />

kemudian Mi Cacomba eks Persik Kendal.<br />

“Dengan waktu yang mepet ini memang<br />

pemain baru perlu beradaptasi. Tapi saya<br />

optimis dengan bertambahnya pemain<br />

baru ini menambah suatu kekuatan. Insya<br />

Allah (pemain baru dimainkan) lihat<br />

kondisi nanti seperti apa,” katanya.<br />

Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang<br />

Wiganda Saputra mengaku tidak mudah<br />

untuk memenangkan laga melawan<br />

CU. Ia menilai saat ini Cilegon United<br />

sedang dalam posisi yang kuat, apalagi<br />

jika bermain di kandangnya. “Persiapan<br />

telah kita lakukan, tapi kami ada sedikit<br />

RIKO RADAR BANTEN<br />

Pembuktian Pemain Baru<br />

kendala. Tiga pilar kami tidak dapat<br />

turun, karena akumulasi. Ini agak menjadi<br />

masalah,” tuturnya.<br />

Ia berharap tiga pemain yang akan<br />

menggantikan dapat menampilkan<br />

permainan terbaiknya agar dapat mencuri<br />

poin di kandang lawannya. “Tapi apakah<br />

pengganti besok yang turun benar-benar<br />

siap, ini yang jadi kendala. Kita akan<br />

berusaha mencuri poin,” ucapnya.<br />

Saat ini, Cilegon United saat ini bercokol<br />

di tujuh klasemen sementara dengan<br />

16 poin. Raihan poin CU masih dibawah<br />

Persita Tangerang yang berhasil mengemas<br />

17 poin dan berada di lima<br />

kla semen sementara. (rbs/ibm/ags)


Encop Sofia<br />

Presidium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong><br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 10<br />

Tanamkan Siswa Peduli<br />

Keadilan Sosial<br />

Encop Sofia Dampingi Pelatihan Youth Camp <strong>2018</strong><br />

Siswa-siswa<br />

menjadi<br />

tulang<br />

punggung<br />

masa depan<br />

bangsa.<br />

Penting bagi<br />

mereka<br />

memahami<br />

realitas sosial<br />

yang kerap<br />

terjadi<br />

ketidakadilan<br />

dan<br />

diskriminasi.”<br />

Indonesia Social Justice Networking (ISJN) bekerjasama dengan<br />

Azkia Insitute melaksanakan Social Justice Youth Camp <strong>2018</strong>, di<br />

Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis-Minggu<br />

(9-12/8). Gelaran yang diikuti siswa-siswi terbaik dari SMA/SMK<br />

terbaik se-<strong>Banten</strong> ini ditujukan untuk menanamkan kepedulian<br />

keadilan pada siswa-siswa <strong>Banten</strong>.<br />

SERANG – Sebanyak 15 siswa dari<br />

Kabupaten Serang dan Kota Serang<br />

yang telah lulus seleksi paper terbaik<br />

bersiap menuju lokasi social justice<br />

youth camp <strong>2018</strong>. Di antara siswa itu,<br />

Presidium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong> Encop<br />

Sofia turut serta mendampingi.<br />

Sebelum ke lokasi, anggota Komisi<br />

V DPRD <strong>Banten</strong> itu lebih dahulu menghantarkan<br />

15 siswa terbaik terpilih<br />

melakukan dialog dengan Dinas Pendidikan<br />

Provinsi <strong>Banten</strong>. Kedatangan<br />

rombongan yang ditemui Kepala Bidang<br />

Kebudayaan Dindik <strong>Banten</strong> Ujang<br />

Rafiudin menjelaskan beragam kegiatan<br />

dan tujuan gelaran tersebut.<br />

Dari penjelasan Encop, ISJN terbentuk<br />

dari seluruh alumni Ford Fondation<br />

yang tersebar di seluruh dunia. Untuk<br />

Indonesia, selain <strong>Banten</strong> ada Gorontalo,<br />

Makasar, dan Maluku yang juga melaksanakan<br />

kegiatan serupa. “Kita ambil<br />

putra-putri terbaik yang lolos seleksi.<br />

Dari Kabupaten Serang ada empat,<br />

Kota Serang <strong>11</strong> dan total se-<strong>Banten</strong><br />

ada 40 orang,” kata Encop kepada <strong>Radar</strong><br />

<strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />

Mereka yang terpilih lebih dahulu<br />

membuat paper tentang keadilan hukum<br />

dan sosial sesuai tema. Lalu selama<br />

empat hari, mereka akan mengikuti<br />

camping atau pelatihan kepemimpinan<br />

yang fokusnya menanamkan kepedulian<br />

terhadap keadilan. “Tujuannya agar<br />

siswa-siswa ini memiliki daya kritis dan<br />

peduli pada keadilan, diskriminasi baik<br />

ras, kelas sosial, dan gender,” kata Encop.<br />

“Siswa-siswa menjadi tulang punggung<br />

masa depan bangsa. Lantaran itu,<br />

penting bagi mereka memahami realitas<br />

DIALOG KEADILAN: Predium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong> Encop Sofia berdialog dengan Kabid<br />

Kebudayaan Dindik <strong>Banten</strong> Ujang Rafiudin dan peserta perwakilan Kabupaten/Kota Serang<br />

di Dindik <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />

sosial yang kerap terjadi ketidakadilan<br />

dan diskriminasi,” sambung Master of<br />

Art bidang Ilmu Politik, University of<br />

Hawaii, Amerika Serikat ini.<br />

Konsep acara dibangun dengan kerangka<br />

kerakyatan. Dimana para siswa diberi<br />

pelatihan teori dan meng amati langsung<br />

realitas masyarakat. “Dari reliatas para<br />

siswa bisa meref leksikan makna keadilan<br />

dari yang dilihat dan rasakan langsung<br />

di tengah masyarakat,” ujarnya.<br />

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan DPD<br />

Gerindra <strong>Banten</strong> ini mengatakan, ISJN<br />

dibangun oleh alumni Ford Fondation.<br />

Karenanya, siswa-siswa yang telah mengikuti<br />

acara tersebut menjadi agen sosial yang<br />

terus mengkampanyekan nilai-nilai keadilan<br />

di lingkungan sosial atau masyarakat luas.<br />

“Harapannya pasca acara ini, mereka bisa<br />

terseleksi untuk mendapatkan beasiswa<br />

lanjut studi di Indonesia atau luar negeri<br />

dari Ford Fondation. Yang lebih penting,<br />

para siswa dapat menjadi agen sosial di<br />

masya rakatnya,” kata Encop.<br />

Menurutnya, siswa sebagai bagian dari<br />

pemuda dan harapan bangsa harus terus<br />

ditanamkan kepedulian pada masalah sekitar.<br />

Namun, penanaman itu harus diwujudkan<br />

dalam kerangka berpikir dan tindakan nyata<br />

dalam masyarakat. “Dengan itu upaya pemerintah<br />

untuk melakukan pemetaraan pembangunan<br />

di bidang kesehatan, pendi dikan<br />

dan pelayanan dasar lainnya mendapat<br />

sumbangsih dari para generasi mudanya,”<br />

kata Koordinator Presidium Kahmi Kota<br />

Serang ini.<br />

Pemetaan pembangunan, tidak hanya<br />

mengenai hak yang sama antar wilayah,<br />

desa dan kota. Melainkan kesataraan mendapatkan<br />

akses pendidikan, ekonomi dan<br />

kesehatan. “Diperlukan pemahaman generasi<br />

muda agar dapat menjadi penentu keberlang<br />

sungan bangsa yang mandiri, dan peka<br />

ter hadap lingkungan,” jelas perempuan kelahiran<br />

Serang 3 April 1971. (ken/air/ags)


RADAR SPORT<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN <strong>11</strong><br />

NOMOR<br />

Malcom<br />

KERAMAT<br />

BUKAN MALCOM<br />

Philippe Coutinho<br />

TERNYATA, nomor 7 Barcelona bukan<br />

milik Malcom seperti kabar yang santer<br />

beredar. Hal tersebut diketahui di akun<br />

Instagram resmi Barcelona bahwa nomor<br />

7 musim ini diberikan kepada Philippe<br />

Coutinho. ”Coutinho akan mengenakan<br />

nomor 7 yang sebelumnya milik Arda Turan,’’<br />

tulis Daily Mail.<br />

Coutinho memang cukup identik dengan<br />

nomor 7. Hanya saja, kali terakhir dia<br />

mengenakan nomor tersebut saat menjalani<br />

musim pemungkas di Inter Milan pada<br />

2012-2013. Sebab, di Liverpool dia menggunakan<br />

nomor 10 dan di timnas Brasil<br />

memakai nomor <strong>11</strong>. Sementara, saat bergabung<br />

bersama Barca musim lalu, Coutinho<br />

memilih nomor 14 yang merupakan hasil<br />

7 dikalikan 2.<br />

Nah, di Barcelona, nomor 7 termasuk<br />

keramat. Sebab, kecuali Turan, mayoritas<br />

pemakainya selalu memberikan kontribusi<br />

besar terhadap kesuksesan Blaugrana.<br />

Beberapa diantaranya adalah Luis Figo dan<br />

David Villa.<br />

Sebenarnya, nomor 7 disiapkan Barca untuk<br />

striker Atletico Madrid Antoine Griezmann.<br />

Namun, usai memenangkan Liga Europa<br />

musim lalu dan Piala Dunia bersama Prancis,<br />

Grizzi –julukan Griezmann–berubah pikiran<br />

dan bertahan di Atletico. (jpg/zai/dwi)<br />

Luka Modric<br />

Jangan Cemas Madridistas<br />

SPEKULASI transfer Luka Modric ke Inter<br />

Milan memang belum sepenuhnya mereda.<br />

Namun, yang terjadi kemarin pagi waktu<br />

setempat di kompleks latihan Real di<br />

Valdebebas setidaknya bisa meredakan<br />

kegalauan Madridistas. Ya, kapten timnas<br />

Kroasia itu sudah bergabung di latihan<br />

pertama Real pasca pramusim di International<br />

Champions Cup (ICC).<br />

Los Merengues memang tidak ingin<br />

kehilangan playmaker 32 tahun itu, setidaknya<br />

untuk musim ini. Apalagi, mereka baru saja<br />

kehilangan gelandang senegara Modric,<br />

Mateo Kovacic, ke Chelsea. Sebelumnya,<br />

Cristiano Ronaldo juga hengkang ke Juventus.<br />

Nah, di lain sisi Real belum juga mendapat<br />

nama sepadan pengganti CR7. Eden Hazard<br />

yang jadi buruan nomor satu malah<br />

melakukan hal sama seperti Modric, yakni<br />

bergabung latihan pertama timnya.<br />

Berbeda dengan CR7, hubungan antara<br />

Modric dan Presiden Real Florentino Perez<br />

lebih harmonis. Bahkan, Marca melaporkan<br />

bahwa Perez siap memperpanjang kontrak<br />

eks gelandang Tottenham Hotspur itu dengan<br />

gaji EUR10 juta (Rp166,9 miliar) per musim.<br />

Saat ini gaji Modric ‘hanya’ EUR6,5 juta<br />

(Rp108,5 miliar).<br />

”Modric? Presiden sudah mengatakan<br />

dengan jelas mengenai hal ini. Dan, tidak<br />

diragukan lagi bahwa dia (Modric-red) akan<br />

tetap bersama kami,’’ tegas entrenador Real<br />

Julen Lopetegui seperti dilansir Football<br />

Espana.<br />

Meski begitu, Real tetap berupaya untuk<br />

mempertahankan Modric lebih lama. Menurut<br />

Sky, Presiden Real Florentino Perez akan<br />

berbicara face-to-face dengan Modric besok.<br />

Soalnya, Modric memang sudah mengatakan<br />

bahwa dirinya ingin pergi ke Inter. Keberadaan<br />

Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Sime<br />

Vrsaljko sesama personel Kroasia menjadi<br />

nilai plus Modric ingin ke Nerazzurri. Namun,<br />

kepindahan bisa terjadi dengan catatan<br />

Real sudah menemukan penggantinya.<br />

(jpg/zai/dwi)<br />

Drs SYAMSURI DAHLAN<br />

Kepala<br />

Dra DINAR TRICAHYANI, M.Si<br />

Sekretaris<br />

H. M. SYUKUR, S.Pd., M.Si<br />

Kepala Sekolah<br />

H. TOYALIS<br />

Kepala


JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 12


<strong>Radar</strong> Tangerang<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 13<br />

Berlogat Lampung,<br />

Gondol Uang Rp900 Juta<br />

Dwi Eka Aprilianti<br />

DOK PRIBADI<br />

Bertabur<br />

Produk IKM<br />

dan UKM<br />

20 Stand Mejeng<br />

di Asian Games<br />

TIGARAKSA - Perhelatan Asian Games<br />

cabang Penthatlon yang digelar di Desa<br />

Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten<br />

Tangerang bakal semarak dengan kehadiran<br />

sejumlah stand yang menawarkan produkproduk<br />

industri kecil menengah (IKM) dan<br />

usaha kecil menengah (UKM) khas Kabupaten<br />

Tangerang.<br />

Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Perdagangan<br />

Disperindag Kabupaten Tangerang<br />

Dwi Eka Aprilianti, Kamis (9/8). Dia menuturkan,<br />

bahwa akan menyiapkan sebanyak<br />

20 stand yang siap menjajakan produk kepada<br />

para pengunjung venue maupun para atlet<br />

dari sejumlah negara. “Produknya antara<br />

lain seperti makanan ringan dan siap saji,<br />

handy craft, sepatu yang bekerja sama dengan<br />

asean free trade area (AFTA),” katanya saat<br />

dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.<br />

Wanita yang akrab dipanggil Lia ini juga<br />

menjelaskan, saat ini untuk kapan stand IKM<br />

dan UKM bisa segera dibangun tenda-tendanya<br />

masih menunggu kepastian dari panitia. “Tapi<br />

yang pasti untuk ke-20 stand tersebut dipastikan<br />

akan meramaikan semarak Asian Games di<br />

venue SMA Adria Pratama Mulya (APM). Saya<br />

berharap ini akan mening katkan produkproduk<br />

IKM dan UKM Kabupaten Tangerang<br />

ke mata internasional,” jelasnya.<br />

Senada, Kabid Koperasi Dinkop Kabupaten<br />

Tangerang Ratnawati menambahkan, bahwa<br />

pihaknya juga akan memperkenalkan produk<br />

unggulan di ajang pesta olahraga Asia ini.<br />

“Mari kita semarakkan event ini dengan<br />

membantu melambungkan produk IKM<br />

dan UKM. Event ini momentum bagus untuk<br />

bisa berpartisipasi serta menyemarakan<br />

dan menghasilkan pendapatan untuk Pemkab<br />

Tangerang,” imbuhnya.<br />

Perlu diketahui, cabang olahraga modern<br />

Pentathlon sendiri akan berlangsung pada<br />

31 <strong>Agustus</strong> hingga 1 September mendatang.<br />

Sementara pantauan wartawan koran ini,<br />

Kamis (9/8) untuk kesiapan Pemkab Tangerang<br />

sudah 93 persen. (mg-10/adm)<br />

TANGERANG - Dua pelaku peram<br />

pokan yang berlogat Lampung<br />

meno dongkan pistol pada<br />

bendahara PT Karta Anugerah<br />

Rumpin yang meru pa kan Rumah<br />

Potong Hewan (RPH) di<br />

Panunggangan Barat, Kecamatan<br />

Cibodas. Hal tersebut diungkapkan<br />

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro,<br />

Kamis (9/8).<br />

Eliantoro mengatakan, ia telah mengan<br />

tongi ciri-ciri pelaku yang melakukan<br />

aksi pencurian dengan kekerasan<br />

ter sebut yang terjadi sekira pukul<br />

03.00 WIB, Kamis (9/8). Dari keterangan<br />

korban saat dimintakan keterangan,<br />

pelaku berjumlah dua orang dengan<br />

tinggi sama sekitar 165 centimeter itu<br />

berperawakan kurus, dan satunya lagi<br />

berbadan sedang. “Yang satu memakai<br />

topeng masker warna hitam, sedangkan<br />

satunya lagi menutup wajahnya dengan<br />

kain coklat bercorak batik,” katanya.<br />

Selain itu, korban juga menyebutkan<br />

kedua pelaku menggunakan pakaian<br />

warna hitam dan jeans panjang. “Menurut<br />

pengakuan Sutikno (bendahara<br />

RPH-red), pelaku yang menodong<br />

logatnya seperti bahasa melayu Lampung<br />

atau Palembang,” ungkap Eliantoro.<br />

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres<br />

Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Supriatna<br />

membenarkan kejadian tersebut.<br />

Dari perampokan itu, perusahaan me-<br />

Kecamatan Panongan Hadirkan Banyak Ruang Inspiratif<br />

Berikan Pelayanan Nyaman, Sabet Banyak Penghargaan<br />

Kantor kecamatan biasanya<br />

hanya memberikan pelayanan<br />

kepada masyarakat yang<br />

mengurus berbagai hal. Mulai<br />

dari kartu tanda penduduk<br />

elektronik (KTP-el), akte<br />

kelahiran, tanah, dan masih<br />

banyak lagi. Namun hal itu<br />

terlihat berbeda di kantor<br />

Kecamatan Panongan,<br />

Kabupaten Tangerang lewat<br />

inspiratifnya.<br />

KHOIRUL UMAM - Panongan<br />

DI kantor Kecamatan Panongan,<br />

masyarakat yang mengurus berbagai<br />

urusannya mendapatkan pelayanan<br />

yang bisa memberikan kenyama nan<br />

sehingga membuat betah berlamalama.<br />

Hal ini dikarena kan, disana terdapat<br />

sejumlah fasilitas yang bisa<br />

memanjakan pengunjung. Apa saja<br />

fasilitas itu?.<br />

DOK POLRES METRO TANGERANG KOTA<br />

BERBINCANG: Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan (ketiga kiri)<br />

berbincang dengan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Supriatna<br />

(keempat kanan) saat melakukan olah TKP perampokan di PT Karta Anugerah Rumpin<br />

di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kamis (9/8).<br />

ngalami kerugian sekitar Rp900 juta<br />

akibat uang yang berada di dalam berangkas<br />

berhasil digondol pelaku. “Dua<br />

pelaku mengambil uang korban dengan<br />

menodongkan senjata api, mengikat<br />

korban dengan kain dan menyekap di<br />

ruangan kasir,” ungkapnya.<br />

Kata Dedi, ia dan Kapolres Metro Tangerang<br />

Kota Kombes Harry Kurniawan<br />

kemarin datang ke lokasi keja dian untuk<br />

mela kukan olah Tempat Kejadian Perkara<br />

(TKP). “Dari lapangan kami me ngamankan<br />

satu selendang, satu batang<br />

rokok, dan CCTV,” ujarnya.<br />

Lebih lanjut, pihaknya saat ini sedang<br />

melakukan pengejaran terhadap dua<br />

pelaku. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi<br />

tinggal dilakukan pengejaran saja.<br />

Intinya kasusnya masih di dalami. “Kami<br />

masih melakukan pengejaran, semoga<br />

bisa cepat tertangkap,” ujarnya. (mg-<br />

08/adm)<br />

UMAM/RADAR BANTEN<br />

BERPOSE:<br />

Camat<br />

Panongan<br />

Prima Sara<br />

Puspa ketika<br />

diwawancarai<br />

di ruang<br />

kerjanya,<br />

Kamis (9/8).<br />

Wartawan koran ini merasakan kenyamanan<br />

tersebut, dengan mencoba sebagai<br />

warga yang ingin mengurus<br />

keperluan. pertama untuk bisa dilayani<br />

dengan baik oleh pegawai kecamatan,<br />

masyarakat harus mengambil nomor<br />

antrean secara online. Setelah mengambil<br />

nomor antrean, masyarakat terlebih<br />

dulu harus menunggu sampai nomornya<br />

dipanggil. Nah, inspiratifnya kantor<br />

ini dengan menyediakan fasilitas pendukung<br />

lainnya. Hal itu dilakukan untuk<br />

menghilangkan stigma antre yang<br />

biasa nya membuat bosan dan jenuh.<br />

Apalagi jika ada yang membawa anak<br />

kecil.<br />

Beruntung, Kecamatan Panongan<br />

sudah menyiapkan segalanya untuk<br />

mengusir rasa bosan yang menyerang.<br />

Apalagi jika anak yang dibawanya sudah<br />

kesal, menangis dan jenuh lantaran<br />

mengantre terlalu lama. Untuk mem-<br />

Raibnya<br />

Brankas RPH<br />

Dua perampok mendatangi PT Karta<br />

Anugerah Rumpin yang merupakan<br />

Rumah Potong Hewan (RPH) di<br />

Panunggangan Barat, Kecamatan<br />

Cibodas, Kamis (9/8) dini hari sekira<br />

pukul 03.00 WIB.<br />

Salah satu pelaku menodongkan<br />

pistol kepada bendahara perusahaan<br />

dan berhasil menggondol uang<br />

sebesar Rp900 juta.<br />

Setelah mengambil uang ratusan<br />

juta itu, kedua pelaku membekap<br />

bendahara perusahaan dan mengikat<br />

tangan korban.<br />

Polisi masih melakukan penyelidikan<br />

dan pengejaran terhadap dua pelaku.<br />

SUMBER: POLRES METRO TANGERANG KOTA<br />

berikan kenyamanan itu, pihak kecamatan<br />

sudah menyiapkan tempat<br />

bermain untuk anak-anak.<br />

Kemudian, ada juga pojok baca yang<br />

terdiri dari buku-buku bacaan yang<br />

lokasinya masih di dalam kantor kecamatan.<br />

Tidak hanya itu, disana juga<br />

ada pojok kejujuran. Tempat ini disediakan<br />

agar tidak perlu lagi keluar ketika<br />

ingin membeli minuman, karena disana<br />

sudah ada softdrink atau minuman<br />

ringan. Tinggal ambil minumannya,<br />

kemudian bayar di tempat lantaran<br />

sudah ada tempat untuk menyimpan<br />

uangnya. Unik bukan.<br />

Selain itu, di pojok kejujuran juga<br />

terdapat dispenser. “Ini semua dilakukan<br />

semata-mata untuk memberikan kenyamanan<br />

masyarakat,” kata Camat<br />

Panongan Prima Sara Puspa kepada<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin (9/8). Atas<br />

berbagai inovasinya tersebut, Kecamatan<br />

Panongan menyabet berbagai penghargaan<br />

dan kunjungan dari wilayah<br />

lain, baik tingkat kabupaten, provinsi,<br />

maupun nasional. (*)<br />

JADWAL SALAT TANGERANG & SEKITARNYA 04:46 12:02 15:24 17:57 19:10


RADAR METRO<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 14<br />

FASILITAS<br />

Bus Apron Lower Deck<br />

untuk Asian Games<br />

PENGELOLA Bandara Soekarno-Hatta, PT<br />

Angkasa Pura II (Persero) bersama mitra nya<br />

JAS Airport Services menyediakan tam bahan<br />

lima armada bus apron baru berjenis lower<br />

deck atau memiliki sasis frame yang rendah.<br />

Sarana transportasi ini untuk men du kung<br />

kegiatan Asian games <strong>2018</strong>. Bus apron jenis ini<br />

ada lah pertama tersedia di Bandara Soe karno-<br />

Hatta yang mulai beroperasi Kamis (9/8).<br />

President Director PT Angkasa Pura II<br />

(Per sero) M Awa luddin mengatakan, pihaknya<br />

mendo rong semua mitranya, termasuk JAS<br />

Airport Services untuk meningkatkan layanan<br />

kebandar udaraan.<br />

“Bus ini berkapasitas 105 orang akan siap<br />

melayani proses perpindahan penumpang<br />

dari pesawat ke terminal atau sebaliknya,<br />

terutama menjelang Asian Games,” katanya.<br />

"Ini adalah bus apron low deck pertama<br />

yang beroperasi di Indonesia. Selaku pengelola,<br />

kami berterima kasih atas peningkatan<br />

layanan yang dilakukan mitra kami, JAS<br />

Airport Services. Harapan kami agar sinergi<br />

yang baik ini terus berlanjut," ungkapnya.<br />

Sementara, Direktur Utama JAS Airport<br />

Services Adji Gunawan mengatakan, JAS fokus<br />

pada layanan berkualitas guna mening katkan<br />

pengalaman perjalanan penumpang. (dai)<br />

DOK RADAR BANTEN<br />

Yuda Prapti Dinawati<br />

DOK RADAR BANTEN<br />

Boyke Ahmad Syafei<br />

Sumarti<br />

DOK RADAR BANTEN<br />

Pendatang Baru<br />

Tantang Petahana<br />

DOK RADAR BANTEN<br />

Anggiat Sitohang<br />

HUMAS AP II<br />

BUS: Pengelola Bandara Soetta menyiapkan bus<br />

apron lower deck untuk Asian Games.<br />

PELAYANAN<br />

Mal Jadi Sarana Cari<br />

Peserta BPJSTK<br />

BPJS Tenaga Kerja Cabang Tangerang Cimone<br />

membuat terobosan dengan men jadikan<br />

mal sebagai salah satu sarana untuk<br />

penyadaran pentingnya jaminan sosial<br />

kete nagakerjaan. Supermal Karawaci menjadi<br />

pilihan yang dijadikan sebagai mal pertama<br />

dan diresmikan, Kamis (9/8).<br />

Kepala BPJSTK Cabang Cimone Diding<br />

Ramadhani mengatakan, ini adalah sebagai<br />

motor penggerak bagi seluruh mal di wilayah<br />

Tangerang. “Mal adalah tempat keramaian<br />

yang ramai dikunjungi. Ini bisa menyadarkan<br />

masyarakat pentingnya program BPJSTK<br />

untuk proteksi diri,” katanya.<br />

General Manager HR Legal Development<br />

Relations PT Supermal Karawaci Ruth Serepina<br />

Tobing menyambut baik dan merespons<br />

positif program ini. “Ini mal terbesar di<br />

<strong>Banten</strong>. Diharapkan, dari sini bisa menyadar<br />

kan masyarakat betapa pentingnya<br />

menjadi peserta BPJSTK,” katanya.<br />

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan<br />

Teguh Purwanto mengatakan, ini<br />

merupakan sebagai salah satu bentuk pelayanan<br />

prima yang dilakukan BPJSTK <strong>Banten</strong><br />

bersama Cabang Tangerang.<br />

Diinformasikan, dalam acara ini beberapa<br />

tenan menerima kartu kepesertaan secara<br />

simbolis dan penyerahan klaim kasus kecelakaan<br />

kerja dan kematian. Hadiri Penjabat<br />

Bupati Tangerang Komarudin, Kepala Dinas<br />

Ketenagakerjaan Jarnaji, dan lainnya.<br />

Komarudin mengapresiasi kerja sama yang<br />

melibatkan pengelola mal. “Ini artinya, mal<br />

juga ikut peduli,” ungkapnya. (mg-08/dai)<br />

HUMAS BPJSTK<br />

DI MAL: BPJSTK manfaatkan mal untuk mencari<br />

peserta jaminan tenaga kerja, Kamis (9/8).<br />

Pertarungan<br />

Pileg 2019<br />

TANGERANG - Pertarungan caleg di<br />

daerah pemilihan di Kota Tangerang<br />

terbilang sengit. Banyak pendatang<br />

baru yang siap menantang petahana.<br />

Dan, itu merata di semua daerah<br />

pemilihan (dapil) di Kota Tangerang<br />

yang berjumlah lima dapil.<br />

Di dapil satu (Tangerang dan Karawaci),<br />

pendatang baru, antara lain Mulyanto<br />

yang merupakan mantan Camat<br />

Batuceper siap bertarung di dapil satu<br />

dari Partai Demokrat. Juga ada mantan<br />

Ketia Tim Jaringan Arief-Sachrudin, H<br />

Dirman yang juga menggunakan Partai<br />

Demokrat siap bertarung. Ditambah<br />

lagi, ada Sekretaris DPC Demokrat Dedi<br />

dan seniman M Romi juga di dapil dan<br />

partai yang sama.<br />

Mereka mengaku telah mempersiapkan<br />

diri untuk bertarung dengan para<br />

petahana dari berbagai partai. Sebut<br />

saja misalnya Yati Rohayati (PPP), Pontjo<br />

Prayogo (Partai Gerindra), Dedi<br />

Hasbullah (PAN), dan lainnya.<br />

Begitu pun di dapil lima, yang meliputi<br />

Kecamatan Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung.<br />

Di dapil ini, sejumlah petahana<br />

kembali tampil di Pileg 2019.<br />

Petahana dari PDIP Sumarti dan Suparmi<br />

tampil dari dapil ini. Ada juga dari Partai<br />

Nasdem Anggiat Sitohang, dari PPP Dedi<br />

Candra Wijaya, dan lainnya.<br />

Sumarti mengaku optimistis kembali<br />

melenggang dari dapilnya. “Kalau saya<br />

optimistis untuk kembali memperjuangkan<br />

masya rakat,” katanya, Kamis (9/8).<br />

Ia mengaku<br />

sudah memiliki<br />

modal yang<br />

kuat lantaran<br />

sudah lolos di<br />

lembaga legislatif<br />

periode<br />

2014-2019.<br />

“Saya sudah<br />

ada modal di<br />

periode sebelumnya.<br />

Konstituen,<br />

saya jaga<br />

aspirasinya melalui<br />

prog ramprogram<br />

yang<br />

ada,” ungkapnya.<br />

Pada Pileg 2014-2019 lalu Sumarti<br />

mendapat suara 3.430 suara di dapil<br />

5. Selain menyatakan bakal maju dan<br />

rasa optimistisnya, Sumarti enggan<br />

berkomentar lebih lanjut sebelum daftar<br />

calon sementara (DCS) keluar.<br />

Anggota DPRD Kota Tangerang dari<br />

Partai Nasdem Anggiat Sitohang yang<br />

memperoleh suara tertinggi yakni 4.640<br />

suara juga mengaku optimistis maju<br />

di dapil 5. “Saya tetap optimistis di dapil<br />

Semoga dengan saya pernah<br />

hadir di tengah-tengah<br />

masyarakat saat di<br />

pemerintahan, masyarakat juga<br />

masih mengenal saya dan<br />

memercayakan saya untuk<br />

maju di lembaga legislatif.<br />

BOYKE AHMAD SYAFEI<br />

MANTAN CAMAT JATIUWUNG<br />

5. Tapi, saya tetap akan melihat tokoh<br />

lain yang akan mencalonkan di dapil<br />

yang sama,” katanya.<br />

Selama menjadi anggota DPRD Kota<br />

Tangerang, Anggiat mengaku selalu<br />

berupaya me nampung aspi rasi konstituennya.<br />

“Baik<br />

lewat reses,<br />

secara hu bungan<br />

per sonal<br />

ataupun lewat<br />

Musren bang<br />

kami se lalu<br />

mengupayakan<br />

aspirasi yang<br />

ada direa lisasikan,”<br />

ung kapnya.<br />

Sementara,<br />

pendatang yang<br />

merupakan<br />

mantan Camat<br />

Jatiuwung mencalonkan<br />

dari<br />

Partai Demokrat Boyke Ahmad Syafei<br />

juga mengaku bisa bersaing dengan<br />

para incumbent. Kata dia, beberapa<br />

jabatan yang pernah ia duduki di sekitar<br />

dapilnya saat menjadi ASN dianggap<br />

dapat membantu pencalonannya. “Saya<br />

pernah menjabat jadi Lurah Cibodassari<br />

selama delapan tahun, Camat Cibodas<br />

2 tahun, Jatiuwung 2,5 tahun,” tuturnya.<br />

Ia yang sebelumnya menjadi pejabat<br />

pemerintahan, saat ini ingin menjadi<br />

sosok yang bisa menyerap aspirasi<br />

masyarat. “Semoga dengan saya pernah<br />

hadir di tengah-tengah masyarakat<br />

saat di pemerintahan, masyarakat juga<br />

masih mengenal saya dan memercayakan<br />

saya untuk maju di lembaga legislatif,”<br />

ungkapnya.<br />

Pendatang baru lainnya, Yuda Prapti<br />

Dinawati juga tak ingin kalah saing<br />

baik dengan incumbent maupun<br />

pendatang baru lainnya. Istri Wakil<br />

Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang<br />

M Sjaifuddin Z Hamadin itu mengaku<br />

optimistis melaju di ajang politik lima<br />

tahunan itu. “Bapak (Sjaifuddin-red)<br />

sekarang kan naik ke provinsi, tapi tim<br />

sukses tetap setia. Mereka komitmen<br />

akan memenangkan saya yang mencalonkan<br />

di DPRD Kota Tangerang dan<br />

Bapak yang nyalon ke DPRD Provinsi,”<br />

katanya.<br />

Diketahui, M Sjaifuddin Z Hamadin<br />

sudah dua kali menjabat di DPRD Kota<br />

Tangerang yakni pada periode 2009-<br />

2014 dan periode 2014-2019.<br />

Selain mendapat dukungan dari pendukung<br />

Sjaifuddin, Prapti mengaku<br />

sering ke masya rakat. Selama ini ia<br />

membina PKK, ma jelis taklim, selama<br />

dua periode menjadi ketua Komisi<br />

Perempuan dan Remaja. “Aktivitas di<br />

lingkungan cukup padat. Itu juga menjadi<br />

penguat saya. Semoga hasilnya baik<br />

karena niatnya juga baik,” pungkasnya.<br />

(mg-08/dai)<br />

Posyandu Dikasih Insentif Rp8 Juta Per Tahun<br />

TANGERANG - Kader posyandu di<br />

Kota Tangerang mendapat kucuran<br />

Rp8 juta per tahun. Insentif ini dicairkan<br />

per triwulan.<br />

Pemberian insentif ini merupakan<br />

bentuk apresiasi Pemkot Tangerang<br />

terhadap para kader posyandu yang<br />

telah mengabdikan diri untuk masyarakat.<br />

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah<br />

mengatakan, sekitar 1.000 kelompok<br />

posyandu diberikan insentif yang<br />

besarannya Rp8 juta per tahun.<br />

“Pemkot Tangerang terus mendorong<br />

dan mengembangkan program yang<br />

berkaitan dengan kesehatan masyarakat<br />

dan keluarga berkualitas,” kata Arief di<br />

hadapan 300 kader posyandu, pos KB,<br />

pengurus Kampung KB, di Hotel Narita,<br />

Kecamatan Cipondoh, Kamis (9/8).<br />

Kata Arief, Kota Tangerang sebagai<br />

kota metropolitan pertumbuhan penduduknya<br />

bukan hanya dari jumlah<br />

kelahiran tetapi juga karena urbanisasi.<br />

Oleh karena itu, diperlukan program<br />

DOK RADAR BANTEN<br />

POSYANDU: Pelayanan kesehatan terdepan adalah posyandu. Karena itu, Pemkot memberi<br />

insentif bagi kader posyandu. Imunisasi di salah satu posyandu belum lama ini.<br />

pemerintah untuk menekan jumlah<br />

penduduk agar tidak terjadi kesenjangan<br />

sosial.<br />

"Peran kader posyandu diperlukan<br />

untuk terjun ke lapangan bahkan sampai<br />

ke pelosok," ujar Arief.<br />

Arief menambahkan, kader-kader<br />

pos yandu adalah pejuang-pejuang<br />

keluarga berencana di Kota Tangerang<br />

karena sudah menjadi perpanjangan<br />

tangan dari program pemerintah ke<br />

masyarakat.<br />

Arief mengingatkan, persoalan<br />

kependudukan menjadi masalah besar.<br />

Ia berharap program kampung-kampung<br />

KB bisa menjadi terobosan dalam<br />

menekan laju pertumbuhan penduduk<br />

agar kualitas hidup dengan keluarga<br />

berencana dapat tercapai.<br />

Dinformasikan, kegiatan ini menghadirkan<br />

nara sumber, antara lain Plt<br />

Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, anggota<br />

BPK RI Harry Azhar Azis dan Achsanul<br />

Qosasi, dan anggota DPR RI Andi Dara.<br />

(mg-08/dai)


RADAR TIGARAKSA<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 15<br />

TURNAMEN SKPD<br />

DOK PRIBADI FOR RADAR BANTEN<br />

TAMPIL: Aksi gelandang Bapenda Dwi Chandra<br />

mengocek bola di laga versus Disnaker, Kamis<br />

(9/8). Bapenda lolos ke putaran dua.<br />

Tujuh Gol Tanpa Balas<br />

TIM Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)<br />

berhasil menaklukan perlawanan Dinas<br />

Tenaga Kerja (Disnaker) dalam pertandingan<br />

sepak bola antar instansi Pemkab Tangerang,<br />

Kamis (9/8).. Bermain di Stadion Mini Kecamat<br />

an Solear, Bapenda menang meyakinkan<br />

tujuh gol tanpa balas.<br />

Tim Bapenda menurunkan kekuaran penuh<br />

dengan komposisi pemain yang mumpuni,<br />

mulai dari Aray, Yudha Dwi Chandra Budiman<br />

dan pemain Persita era 90-an, Giman Nurjaman.<br />

Pada Menit ke 10, lesatan dari kaki Yudha<br />

berhasil membobol gawang Disnaker lewat<br />

umpan tengah dari sepakan Giman Nurjaman.<br />

Hingga berselang menit 15, perlawanan<br />

skuad Bapenda makin tak terbendung. Alhasil<br />

gol cepat terjadi cepat.<br />

Tak puas dengan raihan empat gol di babak<br />

pertama. Tiga gol selanjutnya di babak kedua<br />

mengalir deras. Gol dicetak pada menit 35,<br />

38 dan gol terakhir di menit 42 mengantarkan<br />

skuad ini ke babak selanjutnya.<br />

”Hari ini performa kita haus gol, karena<br />

melawan tim dan kita tidak kesulitan untuk<br />

men ciptaka gol dengan mudah," ujar Striker<br />

Bapenda Yudha .<br />

Sementara Gelandang Bapenda Dwi Chandra<br />

Budiman menuturkan, performa timnya<br />

saat ini tengah onfire. ”kami sedang kompak<br />

saat ini, permaian disemua lini kita kuasai<br />

hingga hasil akhir kita selesaikan dengan<br />

gol gol," ucap dwi yang juga Kabid PBB dan<br />

BPHTB Bapenda Kabupaten Tangerang.<br />

Pertandingan antar instansi ini selain<br />

mera maikan peringatan HUT RI juga menyam<br />

but perhelatan Asian Games <strong>2018</strong><br />

yang akan digelar di Jakarta, Palembang<br />

dan Tigaraksa. (rls/gar)<br />

Tak Direspon, LBH Ancam Demo PT Boosan<br />

TIGARAKSA - Lembaga Bantuan Hukum<br />

(LBH) Si tumeang mengancam akan menggelar<br />

aksi demonstrasi jika kasus kliennya tidak<br />

di akomodir oleh PT Boosan Sarang pabrik<br />

pembuatan alas sepatu milik anggota Dewan<br />

yang ber asal dari Fraksi Partai Amanat Nasional<br />

(PAN) DPRD Kabupaten Tangerang.<br />

Diketahui, sampai sekarang, pabrik yang<br />

beralamat di Kampung Cihideung, Desa<br />

Talaga, Kecamatan Cikupa masih juga belum<br />

me respons aspirasi karya wan nya yang mengalami<br />

kecelakaan kerja sampai jari tengah<br />

tangan kanannya putus. Korban yang bernama<br />

Nurhaedi tersebut akhirnya meminta pendam<br />

pingan kepada LBH Situmeang.<br />

Direktur LBH Situmeang Anri mengaku,<br />

sampai sekarang apa yang menjadi hak<br />

kliennya masih belum direspons oleh perusahaan<br />

milik anggota Komisi IV DPRD KabupatenTangerang.<br />

“Belum ada progress apa-apa<br />

ini. Sampai se karang, pihak perusahaan<br />

be lum ada iktikad baik untuk bertanggung<br />

ja wab terhadap klien kami,” terang Anri<br />

kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Rabu (8/8).<br />

Lantaran tak juga direspons, Anri meng -<br />

ancam, akan melakukan aksi unjuk rasa<br />

terhadap perusahaan yang tak bertanggung<br />

jawab terhadap klien nya. “Hal ini sudah<br />

diadukan ke Ke me naker dan DPRD. Tapi<br />

tetap tak ada res pons apapun,” ancam Anri.<br />

Anri mengaku, sampai sekarang pi haknya<br />

masih fokus membantu dan mendampingi<br />

Nur haedi supaya hak-haknya sebagai karyawan<br />

diberikan oleh perusahaan. “Tapi perusa<br />

haan masih tak bertanggung jawab. Dan<br />

kami akan terus mengawal kasus ini. Kami<br />

juga masih menung gu jawaban dari DPRD<br />

UMAM/RADAR BANTEN<br />

WAJIB JADI CONTOH: Kecamatan Kelapadua memberikan kenyamanan kepada masyarakat<br />

dengan membuatkan box charger di ruang pelayanan, Kamis (9/8). Warga yang tengah<br />

mengantre kini tak takut lagi kehabisan baterai handphone.<br />

MULYADI/RADAR BANTEN<br />

BLOKADE: Warga Kampungseliong, Teluknaga memortal akses menuju perumahan milik PT Ceka Bangun Abadi, Kamis (9/8). Mereka menolak jalan tersebut menjadi akses truk<br />

material perumahan tersebut karena khawatir jalan bisa rusak. INZET: Lokasi perumahan yang aksesnya ditutup warga,<br />

Warga Portal Jalan Perumahan<br />

Belum ada progress apa-apa<br />

ini. Sampai se karang, pihak<br />

perusahaan be lum ada iktikad<br />

baik untuk bertanggung ja wab<br />

terhadap klien kami."<br />

Anri Saputra<br />

Direktur LBH Situmeang<br />

terkait surat kami agar bisa meng gelar hearing<br />

dengan Dewan,” terang Anri.<br />

Agar kasus kliennya, kata An ri, pihaknya<br />

juga tidak ha nya mengadukan ke Dewan<br />

mau pun Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).<br />

“Kami juga terus berkoordinasi<br />

de ngan Korwil Pengawas Ke te nagakerjaan<br />

Disnaker Pro vinsi <strong>Banten</strong>. Tapi sayang, sampai<br />

sekarang belum mem buahkan hasil,”<br />

ujar Anri.<br />

Anri menegaskan, pihaknya akan terus<br />

mendampingi Nurhaedi sampai Nurhaedi<br />

mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan<br />

yang menjadi korban laka kerja. “Kami serius<br />

akan melakukan demonstrasi di pabrik<br />

pem buatan alas sepatu tersebut,” tegas Anri.<br />

Sayangnya, pemilik perusa ha an Sri Panggung<br />

Lestari lagi-lagi tak merespons panggilan<br />

wartawan sampai kema rin malam.<br />

Begitu juga per wa kilan manajemen perusahaan<br />

Mi min juga tak merespons panggilan<br />

warta wan meski telepon genggamnya dalam<br />

keadaan aktif. (mam/gar)<br />

TELUKNAGA - Puluhan warga Kampung<br />

seliong, Desa Teluknaga melakukan<br />

aksi unjuk rasa dengan cara memortal<br />

jalan ke lokasi proyek perumahan milik<br />

PT Ceka Bangun Abadi, Kamis (9/8).<br />

Me reka marah karena pihak kontraktor<br />

perusahaan memakai jalan poros desa<br />

untuk mengangkut alat material bangunan<br />

proyek tanpa izin warga.<br />

Mereka khawatir mobil truk yang hilir<br />

mudik di jalan tersebut merusak jalan<br />

paving blok tersebut. Permintaan warga<br />

hanya satu, pihak kontraktor bisa membuka<br />

jalur jalan sendiri tanpa harus<br />

melewati jalan umum.<br />

Aksi unjuk rasa ini sempat memanas.<br />

Para karyawan perusahaan properti<br />

yang datang ke lokasi sempat memancing<br />

emosi warga. Suara knalpot motor dibu<br />

nyikan keras sekali tepat di depan<br />

blo kade warga. Sang pemilik motor<br />

sem pat disekap dan ingin dihakimi.<br />

Ber untung, aksi mereka bisa dilerai<br />

oleh tetua kampung. Aksi tanpa penjagaan<br />

dari pihak kepolisian dan Kecamatan<br />

Teluknaga.<br />

Kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, seorang perwakilan<br />

warga Hambali meminta pihak<br />

per usahaan membuat jalan sendiri<br />

agar tak merusak jalan yang peruntukan<br />

nya sebagai jalan umum. ”Inikan<br />

ja lan milik warga. Apalagi ini jalan<br />

bun tu. Jadi jangan asal pakai untuk<br />

meng angkut bahan material. Bisa rusak<br />

jalan ini. Ya, kalau mau bangun ,mestinya<br />

buat jalan sendiri," katanya.<br />

Hambali mengatakan, warga Kampungseliong<br />

pernah meminta pihak PT Ceka<br />

Baru 20 Persen Aset yang Bersertifikat<br />

TIGARAKSA - Meski usianya sudah<br />

meng injak 74, ternyata, masih banyak<br />

aset milik Pemkab Tangerang yang belum<br />

mempunyai sertifikat. Dari 3.500<br />

bidang tanah, yang baru bersertifikat<br />

sekitar 700 bidang tanah atau 20 persen<br />

dari jumlah yang ada.<br />

Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan<br />

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah<br />

(BPKAD) Kabupaten Tangerang Fahmi<br />

Faisuri menjelaskanm untuk sertifikasi<br />

lahan atau aset Pemkab baru berjalan<br />

sekitar tiga tahun.<br />

”Aturannya kan belum lama ada dari<br />

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/<br />

Ba dan Pertanahan Nasional,” katanya<br />

saat ditemui <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />

Fahmi menyebutkan, lantaran aturannya<br />

belum lama soal sertifikasi aset<br />

Pem kab, maka aset yang sudah bersertifikat<br />

juga belum terlalu banyak. “Dari<br />

sekitar 3.500 bidang tanah, yang baru<br />

UMAM/RADAR BANTEN<br />

SOMASI: Direktur LBH Situmeang Anri Saputra menunjukkan<br />

surat somasi yang dikirim ke Kementerian Tenaga Kerja dan DPRD<br />

Kabupaten Tangerang terkait belum adanya kompensasi yang layak<br />

bagi kliennya, beberapa waktu lalu.<br />

Bangun Abadi menunjukkan surat ijin<br />

penggunaan poros jalan desa. Namun,<br />

hal itu tak diindahkan. ”Kalau surat<br />

izin nya ada, kita buka palang portal<br />

yang telah dipasang,” ujarnya<br />

Sementara kontraktor proyek properti<br />

PT Ceka Bangun Abadi Sawira mengatakan,<br />

proyek pembangunan cluster sudah<br />

memenuhi persyaratan, dan perijinan<br />

lengkap. Dirinya pun kebingungan saat<br />

ditanyakan izin penggunaan jalan.<br />

”Saya sudah lihat, ijin pembangunannya<br />

komplit, makanya saya bantu mereka.<br />

Terus sekarang sama sekolompok warga<br />

malah ditutup jalannya. Sementara,<br />

su rat izin dari pihak kecamatan sudah<br />

terbit untuk pelaksanaan pembangunan<br />

cluster,” terang Mantan Kades Bojongre<br />

nged, Teluknaga itu.<br />

bersertifikat skeitar 700 bidang tanah,”<br />

sebut laki-laki asal Palembang ini,<br />

Fahmi menuturkan, pihaknya baru<br />

melakukan sertifikasi aset Pemkab setelah<br />

ada kerja sama antara BPKAD<br />

de ngan BPN Kantor Pertanahan Kabupaten<br />

Tangerang. “Yang baru selesai memang<br />

700 bidang tanah. Tapi itu juga<br />

ma sih terus berjalan. Karena MOU<br />

(me morandum of understanding) kita<br />

dengan BPN itu sampai tahun 2020,”<br />

tutur Fahmi.<br />

Kata Fahmi, lantaran kerja samanya<br />

sampai 2020, maka pihaknya bersama<br />

BPN terus memproses sertifikat aset<br />

Pemkab. “Sampai dengaan 2020 diperkira<br />

kan aka nada sekitar 400 bidang tanah<br />

yang akan bersertifikat. Mudah-mudahan<br />

bisa dikejar. Karena akan kita kebut<br />

pro ses sertifikasinya,” ujar Fahmi.<br />

Fahmi mengklaim, untuk aset yang<br />

men jadi milik Pemkab sejauh ini tidak<br />

Atas dasar itu, Sawira mengultimatum<br />

warga agar membuka portal tersebut.<br />

Jika tidak, ia akan memblokade kembali<br />

akses jalan warga sekitar dengan dua<br />

unit mobil bak terbuka berisikan pasir.<br />

"Dia (warga-red) bisa tutup jalan mobil<br />

ke lokasi. Saya juga tutup jalan mereka<br />

pakai mobil, biar sama-sama tidak bisa<br />

lewat. Kalau saya kalah sidang di pengadilan,<br />

saya akan buka jalan itu, mobilnya<br />

saya bawa pulang,” keluhnya.<br />

Hingga berita ini diturunkan, suasana<br />

memanas masih terjadi di kawasan<br />

tersebut. Portal jalan belum ditutup<br />

oleh warga hingga pukul 21.00 WIB.<br />

War ga yang memiliki kendaraan roda<br />

em pat terpaksa memarkirkan kendaraanya<br />

di depan jalan masuk. (mg-10/<br />

gar)<br />

ada yang menjadi sengketa dengan<br />

daerah lain. “Alhamdulillah tidak ada<br />

seng keta. Baik itu dengan Kota Tangerang,<br />

Tangerang Selatan, maupun Kabu<br />

paten Tangerang,” klaim Fahmi.<br />

Fahmi berharap, meski masih banyak<br />

bidang tanah yang menjadi aset Pemkab<br />

yang belum disertifikasi, namun setidaknya<br />

pihaknya terus berupaya serius<br />

dan maksimal untuk mensertifikasi<br />

lahan yang menjadi aset Pemkab,” harap<br />

Fahmi.<br />

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD<br />

Hen dra Irsansyah menambahkan, pihaknya<br />

akan terus berupaya agar aset<br />

Pemkab yang belum bersertifikat, bisa<br />

segera bersertifikat.<br />

“Karena itu, kita upayakan. Saat ini<br />

sedang kami koordinasikan ke sejumlah<br />

perangkat bidang tanah yang belum<br />

disertifikasi akan kita kebut,” tandasnya.<br />

(mam/gar)


RADAR TANGSEL<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />

Kena Tipu, Setahun Jadi Gelandangan<br />

Kisah Pahit Keluarga Bahri<br />

SETU - Malang nian nasib Muhamad Taufik<br />

Bahri (29). Dia dan keluarganya menjadi gelandangan<br />

di Kota Tangsel gara-gara ditipu.<br />

Ditemui di Rumah Singgah Dinas Sosial di<br />

Ka demangan, Kota Tangsel, Bahri berkisah<br />

hingga akhirnya menggelandang, Kamis (9/8).<br />

Bahri yang mengaku berasal dari Balikpapan,<br />

Kalimantan Timur itu menuturkan sekitar<br />

setahun lalu, dia dijanjikan mendapatkan peker<br />

jaan di Kota Tangsel. Syaratnya, harus menyetor<br />

uang Rp2 juta. ”Saya awalnya melalui<br />

media sosial (Facebook-red), ada sebuah lowong<br />

an pekerjaan perusahaan Pertamina,”<br />

kata Bahri.<br />

Singkat kata, setelah digaransi akan mendapat<br />

pekerjaan, Bahri mengajak istri Fika Ramadani<br />

serta kedua anaknya Rizky Aditya Ramadan<br />

dan Albizar Rahman. ”Saya diminta datang ke<br />

kompleks Pertamina, Kelurahan Rempoa, Keca<br />

matan Ciputattimur,” tambahnya.<br />

Sesampainya di sana, Bahri menghubungi<br />

orang yang menjanjikan pekerjaan tersebut.<br />

Dalam percakapan telepon, Bahri diminta<br />

me lunasi pembayaran yang baru dibayar setengah.<br />

Terlanjur percaya, dia segera menyelesaikan<br />

sisa pembayaran. ”Sekitar satu jam lagi,<br />

saya dijanjikan akan dihubungi lagi. Katanya,<br />

dia akan mengurus administrasinya,” kenang<br />

Bahri.<br />

Sampai tiga jam, tak ada kabar. Bahri mencoba<br />

menghubungi nomor orang yang menjanjikan<br />

pekerjaan itu. ”Ternyata, nomornya sudah tak<br />

aktif lagi. Di situlah kami baru sadar, kalau<br />

kami kena tipu,” terangnya. ”Saya dan keluarga,<br />

akhirnya harus menginap di Masjid Attaqwa,<br />

Kelurahan Pondokranji selama tiga hari,<br />

kemudian mendapatkan ta waran dari seorang<br />

warga untuk sekadar tidur,” jelasnya.<br />

Istri Taufik, Fika Ramadani menyatakan suaminya<br />

(Bahri-red) kala itu sedang menganggur.<br />

Dulunya bekerja di Pertamina Balikpapan.<br />

”Tadinya, dia sudah diminta untuk ke Makassar.<br />

Tapi memilih ke Tangsel, karena berpikir perusahaan<br />

yang sama dengan pekerjaannya yang<br />

dulu,” katanya. ”Bukannya, mendapatkan pekerjaan.<br />

Malah kena tipu,” tambahnya.<br />

Awalnya, suami tidak ingin mengajak dirinya<br />

beserta anak-anak. Namun, lantaran mendapatkan<br />

janji penginapan, akhirnya dia menyetujui<br />

untuk ikut merantau. ”Anak Saya Albizar, pas<br />

datang ke Tangsel, umurnya masih dua bulan,”<br />

katanya.<br />

Hingga akhirnya, uang mulai menipis hingga<br />

akhirnya habis. Bahri juga tak punya kerabat<br />

di Tangsel. Mau pulang tak ada ongkos. "Akhirnya,<br />

kami menjadi gelandangan, bekerja serabutan,<br />

mulung sampai mencuci piring di tukang bakso<br />

dan pecel lele,” terangnya.<br />

Hingga, menjelang bulan puasa lalu, seorang<br />

warga memberikan arahan untuk meminta<br />

bantuan ke Dinas Sosial. Diantar warga, Bahri<br />

sampai ke rumah singgah ini. ”Alhamdulillah,<br />

di sini kami merasa aman dan terlindungi.<br />

Bahkan, rencananya akan dipulangkan ke<br />

Kalimantan,” terangnya. (you/asp)<br />

WAHYU SYAIFULLAH/RADAR BANTEN<br />

CEK BERKAS: Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman (kiri) menunjukkan berkas pemberangkatan kepada M Taufik Bahri (kanan) dan keluarga ke Balikpapan, Kamis (9/8).<br />

Di Rumah Singgah Dapat Aneka Pelatihan<br />

PERISTIWA pahit yang dialami Bahri<br />

dan keluarganya dapat dijadikan pelajaran<br />

agar jangan mudah tergiur janji<br />

manis seseorang. Hal itu dikatakan<br />

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto<br />

Lukman, Rabu (9/8). Menurut<br />

dia, kasus Bahri menjadi salah satu<br />

pe micu munculnya gelandangan atau<br />

orang terlantar di Kota Tangsel.<br />

”Mereka menjadi gelandangan selama<br />

satu tahun. Mana istrinya, hamil tujuh<br />

bulan. Secepatnya akan kami pulangkan<br />

ke Kalimantan,” janji Wahyunoto.<br />

Dia menambahkan sudah kordinasi<br />

dengan Kementerian Sosial untuk<br />

memulangkannya. Dan, sudah disetujui<br />

kepulangannnya oleh kementerian.<br />

Saat ini, tinggal menunggu keberangkatannya<br />

saja. "Kalau masih wilayah DKI<br />

Jakarta, Sukabumi, Cilacap, Cianjur<br />

atau Lampung masih bisa kami antar<br />

langsung,” tambahnya.<br />

Wahyunoto memaparkan berbagai<br />

program sudah dilakukan untuk memi<br />

nimalisasi keberadaan gelandangan,<br />

pengemis dan orang terlantar yang<br />

ber ada di rumah singgah.<br />

”Kalau warga Tangsel, diberikan pelatihan<br />

kerja. Seperti perbengkelan, service<br />

ac dan sebagainya. Kalau bukan penduduk<br />

kota ini, kami pulangkan dengan<br />

berkordinasi dengan provinsi maupun<br />

Kementerian,” tambahnya.<br />

Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2015<br />

tentang Pemerintah Daerah, lanjutnya,<br />

masa huni rumah singgah hanya 14<br />

hari. ”Kapasitas rumah singgah kami,<br />

sebanyak 14 kamar. Tapi bulan puasa<br />

lalu penghuninya sampai 41 orang.<br />

Sedangkan anggarannya hanya untuk<br />

14 orang, jadi dicukup-cukupin saja,”<br />

terangnya.<br />

Wahynoto menyebut sejumlah titik<br />

rawan pengemis, orang terlantar dan<br />

gelandangan. Untuk penyandang kusta<br />

titik rawan ada di Jalan Ir H. Juanda,<br />

Ke lurahan Cireundeu, Kecamatan Cipu<br />

tat timur. Lalu, manusia gerobak<br />

biasanya ramai saat menjelang Idul<br />

Fitri lalu, tersebar di Jalan Kencana<br />

Loka, BSD City. (you/asp)<br />

Kapasitas rumah singgah<br />

kami, sebanyak 14 kamar.<br />

Tapi bulan puasa<br />

lalu penghuninya<br />

sampai 41 orang.<br />

Sedangkan anggarannya<br />

hanya untuk 14 orang."<br />

Wahyu noto Lukman<br />

Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel<br />

PROGRAM KERJA<br />

Gelar FGD Remodeling<br />

Pelayanan Terkini JKN<br />

BAGIAN Kesejahteraan Rakyat (Kesra)<br />

Sekretariat Daerah Kota Tangsel menggelar<br />

Focus Group Discussion (FGD) Remodeling<br />

Pe layanan Kesehatan Era Terkini Jaminan<br />

Kesehatan Nasional (JKN) di Restoran Telaga<br />

Seafood BSD, Kecamatan Serpong Utara,<br />

Rabu (8/8) lalu. Kegiatan ini dihadiri puluhan<br />

peserta dari perwakilan Puskesmas dan<br />

sejumlah Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial<br />

(Kesos) dari Kecamatan Serpong, Serpong<br />

Utara, dan Setu.<br />

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteeraan<br />

Rakyat Edi Wahyu menjelaskan, kegiatan<br />

ter sebut merupakan langkah untuk memetakan<br />

pola jaminan kesehatan yang berjalan<br />

selama ini. Sementara tujuan kegiatan itu,<br />

yakni diperolehnya formulasi kebijakan<br />

inte grasi program JKN dalam menuju pencapaian<br />

Universal Health 0% N Coverage,<br />

khususnya dari sisi manajemen pengelolaan,<br />

paket manfaat maupun penerima bantuan,<br />

yang dapat diimplementasikan dalam kerangka<br />

desentralisasi.<br />

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat<br />

bagi kita semua, dan diharapkan<br />

se luruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)<br />

dapat berperan aktif dalam kegiatan ini.<br />

Se hingga menghasilkan output dan outcome<br />

yang sesuai dengan yang kita harapkan,"<br />

jelasnya.<br />

Di tempat yang sama, Sekda Muhammad<br />

me nuturkan, pihaknya menyambut baik<br />

ke giatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan<br />

yang sudah berlangsung ini dapat terlaksana<br />

dengan baik dan mencapai hasil yang positif,<br />

yakni kaitannya dengan bagaimana membangun<br />

persamaan persepsi perihal kebijakan,<br />

pengelolaan dan kesiapan fasilitas program<br />

JKN. "Sistem jaminan sosial yang telah diluncurkan<br />

oleh pemerintah pusat, merupakan<br />

bagian dari komitmen pemerintahan untuk<br />

menjamin seluruh rakyat indonesia dapat<br />

memenuhi dasar secara layak," tuturnya.<br />

Selain itu, Muhammad mengaku kerap<br />

mendengar keinginan masyarakat untuk<br />

mendapatkan perlindungan atas resiko<br />

ekonomi. Baik karena sakit, kecelakaan<br />

kerja, memasuki hari tua dan pensiun. Oleh<br />

sebab itu, melalui sistem JKN ini, harapan<br />

masyarakat dapat terwujud. (you/asp)<br />

WAHYU SYAIFULLAH/RADAR BANTEN<br />

DANA PEMBINAAN: Ketua KONI Rita Juwita (kiri) memberikan dana pembinaan atlet dan pelatih didampingi Walikota Airin Rachmi<br />

Diany dalam pembukaan Puslatkot Porprov <strong>Banten</strong> di Balai Kota, Kamis (9/8).<br />

Atlet Porprov Diguyur Rp<strong>11</strong> Miliar<br />

Airin Buka<br />

Pemusatan Latihan<br />

CIPUTAT - Pemkot Tangsel mengucurkan<br />

dana Rp<strong>11</strong> milliar untuk kontingen<br />

Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-<br />

5 di Kabupaten Tangerang. Diharap kan,<br />

dengan pembiayaan tersebut akan bisa<br />

memotivasi atlet menjadi juara umum.<br />

Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan<br />

ajang empat tahunan ini, diharapkan<br />

kontingen Tangsel bisa menjadi juara.<br />

”Kalau sebelumnya di Kota Serang,<br />

kita hanya ranking 4. Saya harap, ajang<br />

kali ini, bisa juara. Jangan sampai ada<br />

anekdot, harus jadi tuan rumah dulu<br />

baru bisa juara umum,” terangnya membuka<br />

Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot)<br />

di Balai Kota, Kamis (9/8).<br />

Ia menambahkan penambahan pembia<br />

yaan atlet kontingen Porprov sudah<br />

dimasukkan di anggaran perubahan.<br />

”Se moga bisa membantu dan menyemangati<br />

para atlet dalam berjuang meraih<br />

medali,” singkatnya.<br />

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga<br />

(Dispora) E Wiwi Martawijaya menyatakan<br />

dana kontingen tersebut dibagi<br />

dua termin, dalam anggaran murni<br />

Rp6,8 milliar. Lalu, di perubahan ditambah<br />

lagi menjadi Rp5 milliar. ”Dana<br />

tersebut untuk 38 cabang olahraga yang<br />

dipertandingkan. Pembiayaan untuk<br />

pembinaan dan pemusatan serta saat<br />

pertandingan,” singkatnya.<br />

Sementara, Ketua KONI Kota Tangsel<br />

Rita Juwita menyatakan Puslatkot di harapkan<br />

bisa mendongkrak prestasi atlet.<br />

”Ka mi optimis bisa juara umum,” katanya.<br />

”Dari 39 cabor, Tangsel ikut 38<br />

yang berjumlah 456 nomor lomba.<br />

Hanya satu cabang olahraga layar<br />

yang tak diikuti. Sebab, belum<br />

ada kepengurusannya,” jelasnya.<br />

Ia menambahkan pemusatan<br />

latihan untuk meningkatkan kemam<br />

puan atlet dan pelatih, baik<br />

men tal dan fisik. ”Dengan pembinaan<br />

yang baik, harapannya atlet<br />

dan pelatih tidak pindah ke daerah<br />

lain,” katanya.<br />

Selain itu, KONI juga telah melaku<br />

kan kerjasama dengan Badan<br />

Penyelenggara Jaminan Sosial<br />

(BPJS) Kesehatan. ”Jadi, atlet yang<br />

ce dera baik dalam latihan dan<br />

ke juaraan akan dicover BPJS Kelas<br />

2 di RS Premier Bintaro,” terangnya.<br />

(you/asp)<br />

KPU Coret 17<br />

Bakal Calon<br />

Legislatif<br />

SERPONG - Komisi Pemilihan Umum<br />

(KPU) Kota Tangsel mencoret 17 Bakal<br />

Calon Legislatif (Bacaleg) dari lima<br />

partai politik (Parpol) peserta Pemilu<br />

2019. Mereka dinyatakan Tidak Memenuhi<br />

Syarat (TMS) sesuai undang-undang<br />

Pemilu.<br />

Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Achmad<br />

Mudjahid Zein mengatakan, dico<br />

retnya ke 17 calon dari lima parpol<br />

ter sebut, lantaran hingga batas waktu<br />

yang ditentukan untuk perbaikan berkas<br />

calon sejak tanggal 22 hingga 31 Juli<br />

lalu, tidak bisa memenuhi persyaratan,<br />

di antaranya ijazah, SKCK, surat keterangan<br />

sehat dan sejumlah persyaratan<br />

lainnya.<br />

”Ada 17 calon yang tidak memenuhi<br />

sya rat yang kita coret. Jadi dari 701<br />

calon, kini ada 684 calon yang meme<br />

nuhi syarat. Selanjutnya akan kita<br />

ma sukan ke dalam daftar calon sementara<br />

(DCS) dan akan kita umumkan,"<br />

ungkap Mu djahid usai penyerahan<br />

berkas acara hasil verifikasi faktual<br />

pen daftaran Ba ca leg di sekretariat<br />

KPU Kota Tangsel, Ka mis (9/8).<br />

Mudjahid jelaskan, dari lima Parpol<br />

yang Bacalegnya dicoret tersebut dian<br />

taranya Partai Berkarya 6 calon,<br />

Par tai Hanura 1 calon, PPP 3 calon,<br />

PBB 2 Calon dan PKPI ada 5 calon.<br />

”Ma sa perbaikan berkas calon sudah<br />

berakhir tanggal 31 Juli kemarin. Jadi<br />

sudah tidak ada lagi perbaikan dan<br />

revisi pengajuan Bacaleg baru,”<br />

ungkapnya.<br />

Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang<br />

Dwi toro menambahkan, pihaknya<br />

dalam waktu dekat akan mengumumkan<br />

Bacaleg yang sudah dinyatakan Memenuhi<br />

Syarat (MS) tersebut agar diketahui<br />

publik.<br />

”Bagi calon yang memenuhi syarat<br />

ini, akan kita umumkan tanggal 12<br />

<strong>Agustus</strong> ini. Setelah itu, kita akan<br />

meminta tanggapan masyarakat terkait<br />

bacaleg tersebut," tandasnya. (you/<br />

asp)


NASIONAL<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 17<br />

Penyelamatan<br />

Tunggu Audit BPKP<br />

ANGGER BONDAN/JAWA POS<br />

GEMPA LAGI: Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter kembali terjadi di Lombok yang kali ini berpusat di Lombok Utara, Pulau<br />

Lombok, kemarin. Gempa itu menyebabkan bangunan tua di Ampenan, Mataram, Lombok, rusak.<br />

Siapkan Road Map Rehabilitasi dan Pemulihan<br />

Korban Meninggal<br />

Tembus 319 Jiwa<br />

JAKARTA – Pemerintah mulai menyusun<br />

langkah lanjutan dalam penanggulangan<br />

gempa Lombok. Kamis (9/8)<br />

Men teri Koordinator Bidang Politik,<br />

Hu kum, dan Keamanan (Menko Polhu<br />

kam) Wiranto mengumpulkan sejumlah<br />

pimpinan kementerian dan lembaga.<br />

Tujuannya tidak lain guna menyusun<br />

dan menyiapkan road map rehabilitas<br />

dan pemulihan pasca gempa. Dia<br />

menarget, hari ini (10/8) semua sudah<br />

siap.<br />

Menurut Wiranto bantuan untuk korban<br />

gempa sepanjang masa tanggap<br />

da rurat sudah diberikan dengan baik.<br />

Se mua pihak bergerak. Tidak hanya<br />

Badan Nasional Penanggulangan Bencana<br />

(BNPB), instansi lain juga turut<br />

bahu-membahu. ”Pengorganisasian<br />

sudah dilaksanakan dengan menyertakan<br />

seluruh pemangku kepentingan,” terang<br />

dia. Kemarin, dia memimpin evaluasi<br />

sekaligus menyusun rencana ke depan.<br />

Sebab, rehabilitasi dan pemulihan<br />

pasca gempa harus berjalan setelah<br />

ma sa tanggap darurat selesai. ”Untuk<br />

bagaimana setelah tanggap darurat<br />

se lesai, kita melangkah ke tahap pemulihan,<br />

rehabilitasi, rekonstruksi,”<br />

beber Wiranto. Dia mengakui, semua<br />

itu tidak bisa dilaksanakan dengan<br />

mudah. Mengingat dampak gempa<br />

ber ke kuatan 7 skala Richter yang mengguncang<br />

Lombok cukup besar.<br />

Untuk itu, Wiranto mengumpulkan<br />

pimpinan kementerian dan lembaga<br />

terkait di kantornya. Dia ingin semuanya<br />

memikirkan strategi untuk memuluskan<br />

rehabilitasi dan pemulihan pasca gempa.<br />

”Misalnya bagaimana kita bisa segera<br />

menangani pemukiman yang rusak.<br />

Bagaimana bisa segera merehabilitasi<br />

sekolah, rumah ibadah, rumah sakit<br />

yang rusak,” beber mantan panglima<br />

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia<br />

(ABRI) itu.<br />

Semuanya, sambung Wiranto, harus<br />

jelas. Dia mencontohkan rumah korban<br />

gem pa yang rusak berat dengan persentase<br />

kerusakan di atas 80 persen. Dengan<br />

cara apa dan berapa lama perbaikan<br />

dilaksanakan akan dirumuskan. ”Itu<br />

semua kami bahas detail,” imbuhnya.<br />

”Malam ini kami garap semuanya.<br />

Mudah-mudahan besok kami sudah<br />

mempunyai secara jelas dan rinci road<br />

map-nya bagaimana,” tambah dia.<br />

Itu dilaksanakan sambil memerhatikan<br />

perkembangan kondisi dan situasi di<br />

lapangan. Apalagi sampai kemarin<br />

gempa susulan masih terjadi. ”Nanti<br />

kami minta BMKG untuk melakukan<br />

analisis secara akurat,” kata Wiranto.<br />

Sejauh ini, Wiranto mendapat laporan<br />

terakhir jumlah korban meninggal<br />

dunia sebanyak 319 jiwa. Angka itu dia<br />

peroleh dari dua sumber. Laporan<br />

masyarakat dan hasil pendataan TNI–<br />

Polri. Dia mengakui, data korban<br />

meninggal sempat berbeda. Sebab,<br />

masih terus diperbarui. (jpg/alt)<br />

JAKARTA – Sinyal positif dari pemerintah<br />

untuk menyelamatkan BPJS Kesehatan mulai<br />

terlihat. Kemarin (9/8) digelar rapat koordinasi<br />

antar menteri untuk membahas kondisi<br />

keuangan lembaga penjamin kesehatan<br />

nasional tersebut.<br />

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kantor<br />

Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tersebut<br />

ber langsung di Kementerian Koordinator<br />

Pem bangunan Manusia dan Kebudayaan<br />

(PMK). Dalam rapat tersebut dihadiri oleh<br />

Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri<br />

Hukum dan HAM, serta Direktur Utama<br />

BPJS Kesehatan. ”Menunggu minggu depan.<br />

Menunggu BPKP (Badan Pengawasan Keuangan<br />

dan Pem bangunan, Red.) menye lesaikan<br />

review terhadap defisir cash flow,” tutur Dirut<br />

BPJS Kesehatan Fahmi Idris seusai rapat.<br />

Polemik BPJS Kesehatan ini muncul ketika<br />

lembaga tersebut mengeluarkan Peraturan<br />

Direktur Jaminan Pelayanan (Perdirjampel)<br />

Kesehatan Nomor 2, 3, dan 5 Tahun <strong>2018</strong>.<br />

Pera turan tersebut menyebutkan adanya<br />

efi siensi dalam anggaran yang berdampak<br />

pada pelayanan. Hal itu merupakan respons<br />

BPJS Kesehatan atas defisit cash flow yang<br />

dialaminya.<br />

Fahmi menambahkan, dengan menunggu<br />

BPKP meninjau kondisi keuangan BPJS,<br />

maka Perdirjampel 2, 3, dan 5 tersebut<br />

berstatus quo. Namun dia menjelaskan<br />

bahwa BPJS Kesehatan selalu merencanakan<br />

keuangan dengan baik. ”Kami menyusun<br />

rencana kerja anggaran tahunan bersama<br />

dengan Menkes dan DJSN (Dewan Jaminan<br />

Sosial Nasional, Red) semua tandatangan<br />

dan tahu <strong>2018</strong> berapa mismatch,” katanya.<br />

Di tempat sama, Menteri Keuangan Sri<br />

Mulyani mengatakan, pihaknya akan melihat<br />

hasil audit BPKP untuk menentukan langkah<br />

penyelamatan BPJS Kesehatan. Dia mengatakan<br />

bahwa audit BPKP untuk melihat secara<br />

detail menejerial keuangan BPJS Kesehatan.<br />

Terutama mengenai tagihan yang sudah<br />

dibayarkan pemerintah hingga 18 Juli lalu.<br />

”Kemudian kami ingin melihat polanya (kerja<br />

BPJS Kesehatan, Red) selama ini. Kami melihat<br />

tren masyarakat dalam menggu nakan fasilitas<br />

kesehatan seperti apa,” ungkapnya.<br />

Pengamat dari BPJS Watch Timboel Siregar<br />

memberikan apresiasi kepada pemerintah<br />

atas langkah yang akan diambil. Apalagi<br />

sebelumnya Presiden Joko Widodo berencana<br />

untuk menyuntikkan dana APBN kepada<br />

keuangan BPJS Kesehatan.<br />

Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat<br />

mengatakan bahwa setiap pendapatkan<br />

akan dioptimalkan. ”Pada badan usaha<br />

sudah ada caranya. Misal pada minggu<br />

keberapa akan diperingatkan kemudian<br />

sampai ke Kejaksaan,” tuturnya. Sementara<br />

untuk peserta mandiri, akan diputus layanan<br />

BPJS Kesehatannya pada setiap tanggal 10<br />

jika menunggak. Serta ketika akan<br />

menggunakan BPJS Kesehatan untuk rawat<br />

inap akan didenda. Bahkan sudah ada<br />

peraturan yang mengatur akan melakukan<br />

pencabutan fasilitas pelayanan publik. Namun<br />

Nopi mengakui bahwa peraturan itu belum<br />

bisa dilaksanakan sekarang. (jpg/alt)<br />

Perwakilan Management Hotel Jayakarta Anyer Elsa saat pemotongan tumpeng pada acara<br />

syukuran Hotel Jayakarta Anyer ke-66 tahun.<br />

Bentuk Syukur dan Peduli Sesama<br />

SERANG – Sebagai bentuk syukur atas<br />

bertambahnya usia The Jayakarta Group<br />

yang ke-66 pada 21 Juli <strong>2018</strong>, Hotel<br />

Jayakarta Anyer menggelar perayaan ulang<br />

tahun pada 24-26 Juli lalu. Selain sebagai<br />

wujud syukur, kegiatan ini pun menjadi<br />

ajang untuk peduli sesama.<br />

Mengusung tema 'We Care for You', Hotel<br />

Jayakarta Anyer berupaya memberikan<br />

sumbangsih positif bagi masyarakat,<br />

khususnya yang berada dekat dengan<br />

area hotel.<br />

Berbagai event seru dan menarik digelar,<br />

yakni pemotongan tumpeng sebagai<br />

wujud syukur, donor darah yang bekerja<br />

sama dengan PMI Kabupaten Serang yang<br />

berhasil mengumpulkan 30 kantong, serta<br />

lomba tenis meja dan puisi antar karyawan.<br />

Tak hanya digelar di Jayakarta Anyer,<br />

kegiatan donor darah dan pemotongan<br />

tumpeng ini pun juga turut dihelat di tiap<br />

unit The Jayakarta Group seluruh Indonesia.<br />

Selain itu, kesempatan ini pun menjadi<br />

ajang bagi Hotel Jayakarta menyapa dan<br />

berbagi dengan sesama, yakni melalui<br />

donasi buku bacaan bagi SDN Cirunten dan<br />

SDN Pemantang Sempur.<br />

Sesuai dengan visinya, Hotel Jayakarta terus<br />

berusaha menjadi perusahaan perhotelan<br />

Indonesia dengan skala global yang tumbuh<br />

secara berkesinambungan untuk memberi<br />

manfaat bagi stakeholders.<br />

Manager Sales Jayakarta Anyer Mulyani,<br />

berharap, dengan bertambahnya usia,<br />

semakin ada manfaat dan terus menjadi<br />

pilihan masyarakat. “Semoga Hotel Jayakrta<br />

tetap eksis dan semakin jaya,” ujarnya. (*)<br />

Salah satu pendonor saat donor darah yang digelar oleh Hotel Jayakarta Anyer.<br />

Prosesi HUT Jayakarta Anyer melakukan pelepasan 66 balon<br />

yang didalamnya terdapat voucher menginap.<br />

Perwakilan Management Hotel Jayakarta Anyer Elsa saat<br />

memberikan secara simbolis donasi buku bacaan kepada<br />

perwakilan SDN Pemantang Sempur.


ZetiZen <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong><br />

@nnk2907u<br />

@zetizen_raban<br />

zetizenbanten<br />

zetizenbanten<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 18<br />

Adinda Dara<br />

SMAN 2 Kota Serang<br />

Aku tahu mainan<br />

Tamagochi itu<br />

zaman dulu banget.<br />

Harganya kisaran<br />

Rp30 ribuan. Aku tahu mainan<br />

yang dulu sempat ngehits hanya<br />

Tamagochi ini. Untuk cari barang<br />

ini lumayan langka apalagi<br />

Tamagochi klasik. Biasanya<br />

hanya ada di toko online.”<br />

(cynthia-zetizen/zee/ira)<br />

Reyhan Fairuz<br />

SMAN 1 Kota Serang<br />

Saya tahu mainan<br />

lawas dari tahun 80-an<br />

sampai 90-an.<br />

Walaupun saya lahir<br />

tahun 2000 ke atas, saya sedikit<br />

tahu mainan yang pernah eksis<br />

pada zaman dulu. Memang harga<br />

mainan tersebut sekarang mahal<br />

dikarenakan dulu ketersediaan<br />

bahan baku sangat minim<br />

ditemukan.” (cynthia-zetizen/zee/<br />

ira)<br />

LENGKAP: Koleksi di Wasik<br />

Galeri Surabaya terbilang<br />

cukup lengkap. Mulai mainan<br />

dari periode 60-an hingga awal<br />

2000 sampai berbagai macam<br />

radio, kamera, dan benda<br />

memorabilia lainnya.<br />

YOGA/ZETIZEN TEAM<br />

MESKI generasi Z pada<br />

zaman sekarang lebih<br />

akrab dengan gawai<br />

atau online game,<br />

nggak sedikit loh<br />

yang juga sempat<br />

merasakan asyiknya<br />

bermain Tama<br />

gotchi, mobilmobilan<br />

Tamiya,<br />

game bot, maupun<br />

mainan-mainan<br />

lawas lain nya. Yep,<br />

80 persen Zetizen<br />

pernah me mainkan<br />

mainan-main an lawas<br />

dan merasa sering rindu<br />

sampai sekarang.<br />

Zefanya Regita, misalnya.<br />

Meski lahir pada 2000-an, cewek<br />

asal SMAN 16 Surabaya itu masih<br />

sempat merasakan serunya bermain toys<br />

jadul. Board game seperti ludo, halma, hingga<br />

monopoli menjadi mainan favoritnya. “Suka waktu main kayak monopoli<br />

gitu, bisa ngerasain gimana jadi miliuner haha,’’ ujar Zefanya excited.<br />

Uniknya, meski saat ini board game favoritnya sudah banyak diadopsi<br />

dalam versi online, nggak ada yang mengalahkan keseruan bermain<br />

game tersebut dalam bentuk fisik. “Dulu pernah dapat halma di salah<br />

satu toko buku gitu. Senang banget. Soalnya, aku udah jarang banget<br />

lihat ada yang jual dalam bentuk fisik,” jelasnya.<br />

Pernyataan Zefanya tersebut, rupanya, juga diamini 15 persen Zetizen<br />

lainnya. Mereka menganggap mainan jadul seperti board game memang<br />

super ngangenin dan nggak lekang oleh waktu. Meski sederhana,<br />

mainan-mainan itu tetap seru dan nggak membosankan dimainkan pada<br />

era sekarang.<br />

Selain lebih menantang dan melibatkan fisik, keunggulan lain mainan<br />

vintage yang banyak dirindukan adalah kualitasnya yang cenderung<br />

kuat dan tahan lama. “Mainan lawas itu udah teruji waktu ya. Jadi, nggak<br />

jarang harganya bisa mahal banget. Bentuk mainan sekarang kan<br />

memang lebih rumit, tapi tahan lamanya masih belum terjamin,’’ jelas<br />

Denny Saputra, seorang kolektor mainan lawas.<br />

Desain mainan vintage yang cenderung sederhana juga dinilai Denny<br />

menjadi keunggulan lain yang jarang ditemukan pada mainan masa kini.<br />

“Desain mainan-mainan vintage itu kan biasanya lebih simpel. Jadi,<br />

nggak terlalu kekanak-kanakan. Itulah yang bikin desainnya juga lebih<br />

long-lasting,’’ tuturnya.<br />

Sayangnya nih, sebagian besar Zetizen yang sempat mengoleksi<br />

mainan lawas turn out nggak lagi memiliki koleksinya tersebut. Cuma<br />

30 persen Zetizen yang koleksinya terawat hingga sekarang. Psst,<br />

padahal, kalau dijual kembali pada masa kini, harga mainan-mainan itu<br />

bisa melonjak supertinggi loh. “Dulu saya pernah punya Dyna Robo<br />

produksi 1984. Itu terjual Rp4,5 jutaan, padahal harga belinya dulu<br />

dikisaran ratusan ribu rupiah,’’ ungkap Denny.<br />

Sama dengan Gen Z <strong>Banten</strong> asal SMKN 2 Kota Serang itu, Adi Prakoso.<br />

Dia senang sekali dengan mainan mobil-mobilan seperti Tamiya, atau<br />

mainan die-cast. “Menurut saya mainan mobil-mobilan kayak Tamiya itu<br />

seru banget untuk memodifikasinya. Bahkan saya masuk sekolah kejuruan<br />

berawal dari hobi saya yang suka memodifikasi mobil-mobilan. Saya<br />

merasa senang dan puas kalau bisa merakit Tamiya dengan ide dan<br />

sesuai dengan keinginan saya sendiri,” jelas Adi antusias.<br />

Namun, berbeda nih dengan Donna Pertiwi, Gen Z <strong>Banten</strong> yang ma sih<br />

duduk di bang ku<br />

SMAN 1 Kra matwatu<br />

itu me ngaku lebih<br />

se nang bermain<br />

main an vintage<br />

jenis board game<br />

atau pun barbiebarbie-an.<br />

“Dulu<br />

waktu SD aku<br />

punya mainan boneka<br />

Barbie lengkap<br />

dengan rumahnya<br />

dan sam pai sekarang<br />

masih ada wa laupun<br />

kondisinya tidak sebagus<br />

dulu, nggak hanya itu aku<br />

juga punya koleksi Barbie Paper<br />

(BP) aku punya banyak sekali,<br />

sampai aku punya tempat khusus<br />

untuk menyimpannya. Menurut aku,<br />

mainan dulu itu lebih seru dibandingkan<br />

sekarang karena kalau sekarang lebih banyak ada<br />

di gadget. Dengan mainan lawas, aku bisa bebas berekspresi<br />

dan lebih banyak mengasah kreativitasku,” ujar Donna.<br />

Bukan cuma sebagai sarana nostalgia, ternyata mainan lawas atau<br />

vintage juga bisa menjadi sarana bisnis yang menjanjikan loh. Tengok<br />

saja Warung Klasik Galeri (@wasik_galeri) di Surabaya yang kian hari<br />

kian berekspansi dengan beragam mainan lawas yang ditawarkan. Atau,<br />

ada pula @scaretoys, akun jual beli online mainan vintage asal Jakarta<br />

yang tetap eksis sejak berdiri pada 2008. Kira-kira seperti apa sih dunia<br />

bisnis mainan lawas?<br />

Berkesempatan buat mengunjungi langsung store Wasik Galeri yang<br />

terletak di Jalan Pakis Tirtosari Surabaya, Zetizen menyaksikan sendiri<br />

bagaimana masifnya bisnis jual beli mainan vintage yang dijalankan.<br />

Bermula dari stan kecil berukuran 3x3 meter, Wasik Galeri kini berevolusi<br />

menjadi toko mainan vintage yang nggak cuma dijalankan secara online,<br />

tapi juga menempati dua rumah berukuran sekira 10x15 meter.<br />

“Biasanya pembeli mainan-mainan lawas itu adalah orang yang balas<br />

dendam. Soalnya, waktu kecil dulu cuma bisa dimiliki sama orang-orang<br />

berduit,” ujar Johonas Budhi Pamungkas, sang owner, yang menyapa<br />

kami dengan ramah. Nggak heran, pangsa pasar bisnis mainan jadul<br />

pun tetap menjanjikan hingga sekarang.<br />

So, apa kamu juga tertarik buat kembali hunting mainan-mainan lawas?<br />

Kapan lagi punya mainan yang bisa membuatmu merasakan punya<br />

hewan peliharaan seperti Tamagotchi? Atau, membuatmu seolah jadi<br />

mekanik mobil Formula 1 dengan mengutak-atik mobil Tamiya kesayangan.<br />

Hitung-hitung tambah teman dan sesekali mengalihkan pandangan dari<br />

layar gawaimu, bukan? (hellen zetizen-aw/zee/ira)<br />

Dian Hamdiani Yuwavia<br />

MAN 2 Kota Serang<br />

Aku tahu<br />

mainan vintage<br />

dari era 90-an.<br />

Kan kalau<br />

sekarang harga jualnya tinggi<br />

ya, itu dikarenakan faktor SDA<br />

dan juga SDM sulit dicari. Kita<br />

juga harus cermat dalam<br />

membeli barang-barang yang<br />

langka seperti mainan vintage<br />

ini, salah satunya jangan<br />

terpengaruh dengan harga<br />

murah.” (cynthia-zetizen/zee/<br />

ira)<br />

Muhammad Fajar Alkindi<br />

MAN 1 Kota Serang<br />

Mainan lawas<br />

memang di era<br />

milenial seperti<br />

sekarang harga<br />

jualnya sangat miring, tapi di<br />

balik harga yang miring<br />

tersebut banyak kendala yang<br />

dialami perajinnya. Mulai dari<br />

bahan baku sampai alat dan<br />

bahan memang sulit dan<br />

mahal jika dibeli.” (cynthiazetizen/zee/ira)<br />

APA aja sih yang harus diperhatikan pembeli saat<br />

akan membeli mainan lawas atau vintage? Lalu, berapa<br />

kira-kira bujet yang harus dikeluarkan untuk menebus<br />

suatu mainan lawas? Buat menjawab rasa penasaranmu,<br />

simak deh serba-serbi penting yang bakal membantumu<br />

memahami mainan vintage berikut ini! (aw/c14/nrm)<br />

MAHAL BUKAN HAL<br />

YANG JANGGAL<br />

Sulitnya hunting mainan lawas,<br />

baik dari segi kelengkapan maupun<br />

fisik yang masih baik, membuat<br />

harga vintage toys bisa melonjak<br />

begitu tinggi. Belum lagi bila kotak<br />

si mainan benar-benar asli dari<br />

periode asalnya. Sebagai contoh, Wasik Galeri di Surabaya<br />

pernah menjual Matchbox era 60-an dengan kondisi new<br />

old stock (barang masih berada di dalam boks, tapi<br />

produksinya lama) seharga Rp 1,5 juta Wow!<br />

TELITI CAT<br />

DAN BAHAN<br />

Kamu yang ingin mengoleksi<br />

mainan lawas untuk bernostalgia<br />

harus cermat agar nggak tertipu.<br />

Untuk menentukan periode lawasnya<br />

suatu mainan, kamu bisa cek bahan<br />

maupun cat yang digunakan. Mainan<br />

berbahan metal asli biasanya berasal dari periode 1960–1970-<br />

an. Bahan campuran plastik biasanya baru ada pada mainan<br />

era 90-an. Lengkap tidaknya cat pada mainan dapat<br />

memengaruhi harga jual mainan.<br />

YOU ARE IN<br />

FULL CONTROL<br />

Menurut Kukuh, owner Scare Toys,<br />

nggak jarang seorang penjual<br />

mainan lawas asal tembak harga<br />

untuk mainannya. Di sinilah peran<br />

konsumen yang teliti dan disiplin<br />

diuji. Sebelum kamu membeli item<br />

mainan lawas, rajin-rajinlah mengunjungi berbagai forum<br />

mainan lawas untuk membandingkan harga. Selain itu,<br />

kamu harus ingat bahwa keputusan jadi atau tidaknya<br />

menebus suatu mainan lawas ada di dirimu sendiri.<br />

EJAAN JUGA BISA TENTUKAN<br />

ZAMAN<br />

Cara lain yang bisa dipakai untuk<br />

menentukan era suatu mainan<br />

adalah melihat ejaan di boks<br />

mainan. Bila suatu boks mainan<br />

masih menggunakan ejaan<br />

Soewandi, bisa disimpulkan bahwa<br />

mainan itu pasti dibuat sebelum 1972. That’s why,<br />

harganya pun makin mahal. Desain pada kemasan<br />

juga dapat membantu menentukan periode mainan<br />

tersebut dijual.<br />

PROFIL RESPONDEN<br />

Pendidikan<br />

SMP<br />

5%<br />

SMA 80% Kuliah 15%<br />

Jenis<br />

Kelamin Cewek 70% Cowok 30%<br />

Usia 12–15 tahun 20% 16–18 tahun 65% 19–20 tahun 15%<br />

JUMLAH RESPONDEN 1.040 ORANG. POLLING<br />

DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA<br />

JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.<br />

Mengenalkan pada<br />

Banyak Orang<br />

Alasan Bellita Tri Ayu Deria mengikuti pemilihan<br />

Kaka Teteh Pandeglang ada beberapa hal.<br />

Pertama, karena Pandeglang adalah kota<br />

kelahiran cewek yang akrab disapa Bebel itu.<br />

“Jadi bagaimana pun caranya aku harus bisa bikin<br />

kota kelahiran aku lebih dipandang dan dikenal<br />

orang banyak, khususnya pesona wisata dan<br />

budayanya,” jelas kelahiran Pandeglang 26 Februari<br />

1997 itu.<br />

Alasan kedua, menurut cewek yang berdomisili<br />

di Kampung Kadudampit, Desa Senangsari, Kecamatan<br />

Pagelaran, itu karena Pandeglang merupakan<br />

kabupaten yang berpotensi dan kaya akan<br />

wisata alam juga buatan. “Jadi lewat Kaka<br />

Teteh Pandeglang ini aku harap bisa membantu<br />

pemerintah untuk mempro mosikan<br />

kepada khalayak banyak tentang<br />

kepariwisataan Pandeglang yang masih<br />

belum terlalu dikenal masyarakat luar. Bahkan<br />

ma syarakat Pandeglang pun ada yang belum<br />

tahu beberapa wisata Pandeglang. Dan,<br />

wisata yang belum terjamah perlu dikembangkan,”<br />

jelas mahasiswa Untirta Jurusan<br />

Hukum itu.<br />

Alasan terakhir Bebel adalah ingin<br />

menambah wawasan tentang<br />

kepariwisataan, budaya, dan<br />

sejarah. “Pandeglang merupakan<br />

salah satu pesona wisata<br />

Indonesia yang harus kita<br />

lestarikan bersama,” tukas<br />

anak kedua dari tiga bersaudara<br />

itu.<br />

KAKA TETEH FOR ZETIZEN BANTEN<br />

GEN-Z<br />

Skill public speaking dan model membuat Bebel<br />

yakin bisa bersaing dengan grand finalis Kaka Teteh<br />

lain. “Aku pernah ikut audisi Kaka Teteh, kalau nggak<br />

salah pada 2014. Itu pun belum persiapan apa-apa<br />

dan masih kayak baru mau mengenal Kaka Teteh itu<br />

seperti apa. Makanya, aku kembali di <strong>2018</strong> ini dengan<br />

persiapan yang matang dan niat serius,” jelas Bebel,<br />

yang mengaku tahu info audisi dari Instagram.<br />

Bebel menyebut tiga kata untuk Kaka Teteh Pandeglang,<br />

yaitu motivasi, inspirasi, dan ke banggaan.<br />

Dalam hal prestasi, alumnus SDN Ippor Labuan 3,<br />

SMPN 1 Labuan, dan SMAN 3 Pandeglang itu bilang,<br />

pernah juara cipta puisi tingkat Provinsi <strong>Banten</strong>. Saat<br />

SMP pernah jadi mayoret. Saat SMA pernah menjadi<br />

finalis Essay Competition Mesensefalon tingkat <strong>Banten</strong><br />

dan Jabodetabek yang diadakan FK UIN Jakarta.<br />

Bebel juga Pas kibraka Provinsi <strong>Banten</strong> 2013 loh.<br />

Hobi Bebel, yakni berenang, tra velling, hunting,<br />

dan main game. Bebel ber gabung di Kompan<br />

(Komu nitas Photo grafer Pandeglang)<br />

se bagai model di salah satu MUA juga.<br />

Destinasi wisata di Pan deg lang yang<br />

ingin dikenalkan ke banyak orang<br />

adalah Curug Cadas Ngampar di<br />

Carita. “Curug itu masih belum banyak<br />

dijamah wisatawan dan mungkin<br />

masih banyak orang yang belum<br />

tahu. Cara aku mem promosikan<br />

curug itu ada dua, yaitu lisan<br />

dan media sosial seperti Instagram,<br />

Facebook, dan insya<br />

Allah aku akan memperkenalkannya<br />

melalui<br />

YouTube juga,” tutup<br />

pemilik akun Instagram<br />

@bellitatriad26<br />

itu. (zee/<br />

ira)<br />

Bellita Tri Ayu Deria<br />

G<br />

erakan literasi memang<br />

sedang marak untuk digalakkan,<br />

seperti ekskul<br />

jurnalistik MAN 2 Kota Serang yang<br />

baru saja mengadakan kunjungan<br />

ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> pada Kamis (9/8).<br />

Kegiatan yang dinamakan wisata<br />

tulis itu bagian dari program ekskul<br />

jurnalistik yang terinspirasi dari kelas<br />

menulis Rumah Dunia.<br />

“Ekskul ini berdiri semenjak peralihan<br />

PGA Serang menjadi MAN<br />

sejak 1993. Selama kurun waktu<br />

tersebut, memang ada pasang surut<br />

dan sempat vakum beberapa tahun.<br />

Namun, alhamdulillah, 2008 aktif<br />

kembali hingga sekarang dan untuk<br />

pengurus inti terdiri dari siswa kelas<br />

XI. Sedangkan kelas X membantu<br />

di kepengurusan,” jelas Adi Nasumardy,<br />

pembimbing ekskul jurnalistik yang<br />

ikut mendampingi.<br />

“Tujuan dari wisata tulis ini supaya<br />

siswa lebih peka terhadap sekitar<br />

dan juga bisa lebih kreatif. Selain itu,<br />

wisata tulis ini tidak hanya ke tempat<br />

yang berkaitan dengan jurnalistik,<br />

tapi juga bisa ke tempat yang bisa<br />

memunculkan ide dan kreativitas siswa<br />

dalam mengembangkan ide tulisan.<br />

Seperti stasiun, museum, ataupun<br />

makam pahlawan,” lanjut Adi.<br />

Kegiatan wisata tulis itu tidak sebatas<br />

berkunjung, tapi juga akan ada tindak<br />

lanjut. Para siswa akan diminta untuk<br />

membuat karya dengan bentuk yang<br />

bebas, bisa cerpen, puisi, ataupun<br />

artikel dari hasil kunjungan. Selanjutnya<br />

EVEN<br />

Tingkatkan Kepekaan lewat Menulis<br />

MITHA PPL FOR ZETIZEN RADAR BANTEN<br />

ROOFTOP : Para siswa ekskul Jurnalistik MAN 2 Kota Serang bersama pembina<br />

saat berkunjung ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>.<br />

akan diseleksi dan akan diterbitkan di<br />

mading atau beranda, majalah MAN 2<br />

Kota Serang.<br />

“Semoga dengan adanya kunjungan<br />

ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> bisa membuka wawasan<br />

siswa tentang dunia tulis menulis,<br />

terutama di bidang jurnalistik dan bisa<br />

menginspirasi sekaligus memotivasi<br />

mereka untuk mau berkarya di dalam<br />

bidang menulis maupun fotografi dan<br />

lainnya,” harap Adi.<br />

Ketua Ekskul Jurnalistik MAN 2 Kota<br />

Serang juga ikut memberikan komentarnya<br />

tentang kegiatan wisata tulis<br />

itu. Muhammad Babay Baihaqi me ngatakan,<br />

kegiatan tersebut seru.<br />

“Asyik, kita jadi bisa mengeksplor<br />

pe ngetahuan kita, bisa menambah<br />

wawasan. Saya sebagai penggiat mading<br />

bisa mendapat tambahan pengetahuan<br />

untuk mengasah konten-konten mading,”<br />

kata siswa yang akrab dipanggil Bayu itu.<br />

Bayu juga berharap, setelah kunjungan,<br />

para pengurus mading bisa mengaplikasikan<br />

ilmu yang didapat. “Ada<br />

tiga poin yang saya harap bisa didapat<br />

para pengurus, pertama integritas dengan<br />

adanya kerja sama yang baik<br />

dapat membangun organisasi yang<br />

baik pula. Kedua istikamah, hal ini supaya<br />

para pengurus bisa bertanggung jawab<br />

akan amanah yang sudah ada. Ketiga<br />

priotas, para pengurus diharapkan bisa<br />

membagi waktu antara waktu belajar<br />

dan di ekskul jurnalistik,” tutup siswa<br />

XII IPS 1 itu. (hellen-zetizen/zee/ira)


HUKUM & KRIMINAL<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 19<br />

Wahyu Minta<br />

Hukuman<br />

Diringankan<br />

Suap Hakim PN Tangerang<br />

SERANG – Wahyu Widya Nurfitri (51) meminta<br />

keringanan hukuman di Pengadilan<br />

Tipikor Serang, Kamis (9/8). Permintaan<br />

terdakwa penerima suap pengurusan perkara<br />

perdata di Pengadilan Tangerang (PN)<br />

Tangerang itu disampaikan saat pembacaan<br />

nota pembelaan.<br />

Wahyu mengakui telah menerima uang<br />

sebesar Rp30 juta dari Agus Wiratno dan HM<br />

Saipudin (berkas terpisah) melalui panitera<br />

pengganti PN Tangerang Tuti Atika. Namun,<br />

pemberian uang itu bukan bertujuan<br />

memengaruhi putusan perkara yang sedang<br />

ditanganinya.<br />

“Agus Wiratno tidak pernah meminta ke saya<br />

atau ke Tuti Atika untuk dimenangkan perkaranya.<br />

Saya dan Tuti Atika hanya mem berikan isi putusan<br />

perkara tersebut kepada Agus Wiratno,” beber<br />

hakim PN Tangerang itu.<br />

Oleh karena itu, kata Wahyu, pendapat<br />

jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)<br />

bahwa dirinya melanggar Pasal 12 huruf c<br />

UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan<br />

Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana<br />

tidak tepat.<br />

“Walaupun saya menerima uang yang<br />

diduga ada hubungannya dengan jabatan<br />

saya sebagai hakim yang menangani<br />

perkaranya, tetapi kenyataannya uang tidak<br />

memengaruhi putusan yang akan dibacakan,”<br />

kata Wahyu di hadapan majelis hakim yang<br />

diketuai Mardison.<br />

Dia mengaku kaget atas tuntutan jaksa<br />

KPK yang meminta agar dirinya dijatuhi<br />

pidana selama delapan tahun penjara dan<br />

denda Rp300 juta subsider empat bulan<br />

kurungan. “Alangkah kaget dan sedihnya<br />

saya karena 22 tahun berkarir sebagai hakim,<br />

baru kali ini mendengar dan mengalaminya<br />

sendiri, di mana perkara tindak korupsi<br />

Rp30 juta dituntut setinggi itu,” kata Wahyu.<br />

Perempuan berkacamata itu mem bandingkan<br />

tuntutan pidana dalam perkara serupa<br />

kepada Dermawan Ginting, mantan hakim<br />

PTUN Medan. Dermawan Ginting dituntut<br />

empat tahun penjara dan denda Rp200 juta<br />

atas kasus suap sebesar USD5 ribu dari OC Kaligis.<br />

“Apakah ini wajar?” tanya Wahyu sembari<br />

menahan tangis.<br />

Dia merasa telah dijadikan tumbal oleh<br />

jaksa KPK agar menciptakan hakim dan aparat<br />

penegak hukum amanah yang berintegritas.<br />

Seusai pembacaan nota pembelaan, persidangan<br />

ditunda hingga Kamis (16/8) depan<br />

dengan agenda pembacaan replik dan vonis.<br />

“Sidang ditunda Kamis tanggal 16 <strong>Agustus</strong><br />

<strong>2018</strong>,” kata Mardison. (nda/ibm/dwi)<br />

Dua Bocah Tewas Tenggelam<br />

Saat Ambil Sandal<br />

SERANG - Ridho Kurniawan (5) dan<br />

Jarkoni (5), dua bocah asal Kampung<br />

Krandan Rt02/01, Desa Terate, Kecamatan<br />

Kramatwatu, Kabupaten Serang<br />

ditemukan tewas, Kamis (9/8). Keduanya<br />

tenggelam saat hendak mengambil<br />

sandal yang terjatuh di Sungai Terate.<br />

Berdasarkan informasi yang diperoleh<br />

dari Badan Penanggulangan Bencana<br />

Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dan<br />

Badan Search and Resque Nasional<br />

(Basarnas) <strong>Banten</strong>, peristiwa tenggelamnya<br />

dua bocah lima tahun terjadi pada Rabu,<br />

(8/8) sekira 17.30 WIB. Saat itu kedua<br />

korban sedang bermain di atas perahu<br />

bersama teman-teman lainnya.<br />

Saat bermain, sandal milik Ridho<br />

terjatuh ke sungai. Kemudian, Ridho<br />

dan Jarkoni berusaha mengambil sandal<br />

tersebut. Sayangnya, saat berusaha<br />

mengambil sandal keduanya terjatuh<br />

dan langsung tenggelam.<br />

Kepala Operasi Basarnas <strong>Banten</strong> Hairoe<br />

Amir Abyan mengatakan, dari keterangan<br />

yang diperoleh, kedua korban diketahui<br />

orangtuanya keluar rumah sekitar pukul<br />

16.00, untuk bermain di atas perahu.<br />

Pada pukul 17.30 WIB, orangtua korban<br />

mendapatkan kabar bahwa anaknya<br />

terjatuh dan tenggelam di sungai. "Ibunya<br />

Jarkoni yang bernama Junaisah mendapat<br />

kan kabar kalau anaknya tenggelam<br />

di Sungai saat mengambil sandal yang<br />

jatuh," katanya, kemarin (9/8).<br />

Menurut Hairoe, setelah mengetahui<br />

Ridho dan Jarkoni tenggelam, masyarakat<br />

langsung melakukan pencarian dan<br />

menghubungi Tim Reaksi Cepat (TRC)<br />

dari BPBD dan Basarnas <strong>Banten</strong> untuk<br />

ikut mencari keduanya. "Setelah dilakukan<br />

pencarian menggunakan perahu sekira<br />

dua kilometer dari TKP, pada pukul 23.50<br />

WIB korban atas nama Jarkoni kita temukan<br />

dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.<br />

Lebih lanjut, Hairoe menjelaskan pada<br />

Kamis (9/8) dini hari sekira pukul 01.30<br />

WIB pencarian korban kedua dihentikan<br />

dan rencananya dilanjutkan pada pagi<br />

harinya. Namun, pada pukul 05.10 WIB<br />

korban ditemukan oleh warga tak jauh<br />

dari lokasi penemuan korban pertama.<br />

"Alhamdulillah, keduanya sudah kita<br />

temukan. Namun, keduanya sudah<br />

meninggal dunia,” jelasnya.<br />

Melihat kejadian itu, Hairoe mengimbau<br />

masyarakat atau orangtua untuk berhatihati<br />

mengawasi anak-anaknya yang sedang<br />

bermain dan pastikan lokasi bermain anak<br />

aman serta jauh dari lokasi yang membahayakan.<br />

“Kami imbau kepada orangtua<br />

agar mengawasi buah hati saat bermain,”<br />

tandasnya. (brp-nda/ibm/dwi)<br />

Pembunuh Siswi Cikeusal Divonis Ringan<br />

Keluarga Korban<br />

Minta Banding<br />

SERANG - Tiga terdakwa perkosaan<br />

dan pembunuhan Siti Marhatusolihat<br />

(18) divonis berbeda di Pengadilan Negeri<br />

(PN) Serang, Kamis (9/8). Ketiga lelaki<br />

asal Cikeusal, Kabupaten Serang, itu<br />

terbukti bersalah memerkosa dan membunuh<br />

pelajar SMAN Cikuesal.<br />

Ketiga terdakwa bernama Rudi Muhamad<br />

Rizki, Dodi Saparudin, dan Rahmat dihadap<br />

kan secara terpisah di persidangan.<br />

Dodi Saparudin dan Rahmat divonis<br />

masing-masing 12 tahun penjara dan<br />

denda Rp1 miliar subsider enam bulan<br />

kurungan. “Menjatuhkan hukuman kepada<br />

terdakwa Dodi Saparudin berupa pidana<br />

penjara selama 12 tahun,” kata Ketua<br />

Majelis Hakim Emanuel Ari Budiharjo.<br />

Vonis itu lebih ringan dibandingkan<br />

tuntutan pidana jaksa penuntut umum<br />

(JPU) Kejari Serang. Kedua terdakwa<br />

sebelumnya dituntut pidana penjara selama<br />

20 tahun. Kendati begitu, majelis hakim<br />

sependapat dengan penuntut umum bahwa<br />

keduanya memenuhi unsur Pasal 80 ayat<br />

(1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002<br />

tentang Perlidungan Anak dan Pasal 80<br />

ayat (3) undang-undang yang sama<br />

sebagaimana dakwaan pertama dan kedua.<br />

Vonis tersebut lantaran kedua terdakwa<br />

belum pernah dihukum dan memiliki<br />

tanggungan keluarga sebagai pertimbangan<br />

meringankan. “Hal-hal memberatkan<br />

perbuatan terdakwa telah menyebabkan<br />

kesedihan yang mendalam bagi keluarga<br />

korban, dan meresahkan masyarakat,”<br />

kata Emanuel dalam sidang yang dihadiri<br />

tim JPU Kejari Serang Ani Indriyani, Irma<br />

Sandra, dan Bahtiar Hilmi.<br />

Sementara, vonis Rudi Muhamad Rizki<br />

jauh lebih ringan daripada kedua rekannya.<br />

Vonis empat tahun penjara diberikan<br />

kepada Rudi. Mantan tenaga keamanan<br />

DPRD <strong>Banten</strong> itu terbukti tidak terlibat<br />

secara langsung dalam perkosaan dan<br />

pembunuhan korban.<br />

Namun, Rudi dianggap bersalah lantaran<br />

turut menyembunyikan jenazah korban<br />

dan menjadi penadah sepeda motor milik<br />

korban. “Tidak ada alasan pemaaf atas<br />

per buatan terdakwa,” tegas Emanuel.<br />

Diuraikan majelis hakim, berdasarkan<br />

alat bukti di persidangan, diperoleh fakta<br />

bahwa kejahatan itu berawal dari pernyataan<br />

cinta Er (terpidana) yang ditolak<br />

korban Siti pada 25 November 2017.<br />

Namun, Er belum menyerah.<br />

Pada 28 November 2017, Er kembali<br />

menyatakan cinta kepada korban. Cinta<br />

Er kembali ditolak oleh korban. Merasa<br />

sakit hati, Er pergi ke kediaman terdakwa<br />

Rahmat dan menceritakan persoalannya.<br />

Rahmat menyarankan agar Er menghabisi<br />

nyawa korban. Lalu, pada 30 November<br />

2017 sekira pukul 16.00 WIB, Er menghubungi<br />

korban. Dia mengajak korban<br />

bertemu. Permintaan Er dipenuhi korban.<br />

Seusai mengantarkan pesanan ibu<br />

kandung nya, korban berhenti di depan<br />

sebuah konter ponsel, tempat Er menunggu<br />

korban. Er berdalih meminta korban<br />

mengantarnya mengambil uang di daerah<br />

Kakupang, Cikeusal, Kabupaten Serang.<br />

Namun, korban dibawa oleh Er ke daerah<br />

Ciakar. Lagi-lagi, Er menyatakan cinta kepada<br />

korban. “Udah geh, kalau enggak mau,<br />

jangan dipaksa,” kata Slamet Widodo, anggota<br />

majelis hakim menirukan penolakan korban.<br />

Penolakan korban itu membuat Er sakit<br />

hati. Setelah ditolak, Er membekap mulut<br />

korban dan memanggil Rahmat dan Dodi<br />

yang berada tak jauh dari lokasi. Rahmat<br />

meme gang tangan dan Dodi memegang<br />

kaki sehingga membuat korban jatuh<br />

tertelungkup.<br />

Saat terjatuh, Er membentukan kepala<br />

korban ke batu sebanyak tiga kali. Benturan<br />

itu membuat korban tidak berdaya. Tubuh<br />

korban dibalikkan hingga telentang oleh<br />

Er, Rahmat, dan Dodi.<br />

Atas perintah Er, Dodi menyetubuhi<br />

korban. Setelah korban disetubuhi Dodi,<br />

Er dan Rahmat bergantian menyetubuhi<br />

korban. Tak lama, Rudi datang ke lokasi.<br />

Rudi yang baru mengetahui peristiwa tersebut<br />

diminta membantu men yem bunyikan<br />

mayat korban. Mayat korban diangkut<br />

menggunakan sepeda motor korban dan<br />

disembunyikan ke semak-semak.<br />

Seusai menyembunyikan mayat korban,<br />

Er bersama tiga terdakwa pulang ke rumah<br />

masing-masing. Pada pukul 20.00 WIB,<br />

ketiga terdakwa dan Er kembali ke lokasi<br />

penyembunyian mayat korban. Er dan<br />

ketiga terdakwa membawa mayat korban<br />

ke pinggiran Sungai Cibongor.<br />

Sesampainya di lokasi, Er menggali tanah<br />

di pinggir kali menggunakan cangkul<br />

yang dibawa Dodi. Sementara, Rahmat<br />

membantu penerangan saat Er menggali.<br />

Adapun Dodi dan Rudi berjaga di pinggir<br />

jalan. Mayat korban kemudian ditutup menggunakan<br />

sampah dan diapit meng gunakan<br />

bilah bambu. Tujuannya agar mayat korban<br />

tidak timbul ke per mukaaan sungai.<br />

Seusai pembacaan putusan, ketiga terdakwa<br />

dan penuntut umum mengaku masih pikirpikir.<br />

“Pikir-pikir yang mulia,” kata JPU Irma<br />

Sandra.<br />

BANDING<br />

Ayah kandung korban, Rofiedi, mengaku<br />

kecewa atas putusan majelis hakim. Dia<br />

meminta JPU mengajukan banding.<br />

“Kurang dari satu hari saja hukumannya<br />

dari tuntutan, saya minta jaksa banding,”<br />

kata Rofiedi. Rofiedi menganggap vonis<br />

tersebut tidak setimpal atas kejadian sadis<br />

yang menimpa putri bungsunya itu. “Jaksa<br />

harus banding,” kata Rofiedi.<br />

Seusai pembacaan putusan, aparat<br />

kepolisian berpakaian preman dan berseragam<br />

mengawal ketiga terdakwa hingga<br />

ruang tahanan sementara di lantai bawah<br />

gedung PN Serang. Hingga sidang selesai<br />

digelar, situasi berjalan kondusif. (nda/<br />

ibm/dwi)<br />

GEMBIRA FURNITURE<br />

Jl. S.M. Hasanudin No.86 Telp (0254) 205658 - 081380618089


WACANA PUBLIK<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 20<br />

Persaingan<br />

di Perumahan<br />

Seorang mucikari membeli<br />

kavling tanah di sebuah<br />

perumahan, tepat di sebelah<br />

rumah seorang dokter.<br />

Dia membayar developer<br />

dan kemudian membangun<br />

rumah yang sama persis.<br />

Ketika rumah itu selesai,<br />

mucikari ini datang pergi ke<br />

depan rumah dokter dan<br />

berteriak, ”Dokter - Dokter!”<br />

”Ada apa?” Kata dokter.<br />

”Yah, mungkin kamu tidak<br />

menyukaiku tetapi kita sama<br />

karena kita memiliki rumah<br />

yang sama!”<br />

”Tidak mungkin,” ka ta<br />

dokter, ”karena kita tidak<br />

memiliki perabotan yang<br />

sama ...”<br />

Mucikari itu marah, lalu dia<br />

memesan perabot yang sama<br />

dan dia datang ke rumah<br />

dokter itu lagi.<br />

”Dokter - Dokter! Kita punya<br />

rumah yang sama, perabotan<br />

yang sama, berarti kita juga<br />

sama!”<br />

”Apa yang kamu katakan?<br />

Apakah kita memiliki mobil<br />

yang sama?” kata dokter,<br />

sambil menunjukkan<br />

MERCEDES mewahnya di<br />

garasi.<br />

Marah, si pria mucikari ini<br />

membeli MERCEDES yang<br />

sama persis dan kembali ke<br />

rumah dokter itu.<br />

”Dokter - Dokter!”<br />

”Apa yang kamu inginkan<br />

lagi ya?” kata dokter<br />

”Aku lebih baik dari pada<br />

kamu!”<br />

”Kenapa itu ya?” kata dokter.<br />

”Kita memiliki rumah yang<br />

sama, perabotan dan mobil<br />

yang sama, kan?” Kata<br />

mucikari itu.<br />

”Aku setuju, tapi apakah ini<br />

membuatmu lebih baik dari<br />

aku?” kata dokter.<br />

”Karena aku punya<br />

tetangga dokter, dan kamu<br />

punya tetangga mucikari!<br />

Hahaha!”<br />

SOURCE: HTTPS://WWW.KETAWA.COM<br />

Provinsi <strong>Banten</strong> memiliki 509<br />

kilometer panjang garis<br />

pantai dan wilayah pesisir<br />

dan laut dengan luas perairan<br />

<strong>11</strong>.134,22 kilometer persegi<br />

serta 55 pulau-pulau kecil<br />

terluar yang menyimpan<br />

kekayaan dan keragaman<br />

sumber daya pesisir. Produksi<br />

beberapa hasil laut Provinsi<br />

<strong>Banten</strong> antara lain adalah<br />

rumput laut sebesar 17.552<br />

ton (BPS, 20<strong>11</strong>), produksi<br />

kerang hijau 3.088 ton (BPS,<br />

20<strong>11</strong>), produksi perikanan<br />

tangkap 53.266 ton (BPS,<br />

2016), dan produksi<br />

perikanan budi daya 105.480<br />

ton (BPS, 2016).<br />

PENGUMUMAN<br />

Teknologi Pangan Provinsi <strong>Banten</strong><br />

O L E H<br />

Dr. Eng. Agung Sudrajad<br />

Rumput laut merupakan salah satu<br />

hasil pesisir andalan <strong>Banten</strong>. Sedikitnya<br />

ada 61 jenis rumput laut yang<br />

telah dimanfaatkan untuk bahan makanan<br />

dan bahan baku industri sementara itu 21<br />

jenis lainnya digunakan untuk obat tradisional.<br />

Saat ini para petani rumput laut masih<br />

mengandalkan kebiasaan lama untuk<br />

mengolah rumput laut untuk selanjutnya<br />

dijual langsung ke industri. Hanya beberapa<br />

saja yang memanfaatkan rumput laut untuk<br />

di olah menjadi hasil olahan makanan.<br />

Ikan bandeng adalah ikon bagi <strong>Banten</strong>,<br />

dimana hasil olahan ikan ini menjadi oleholeh<br />

khas <strong>Banten</strong>. Sate bandeng merupakan<br />

ma kanan pavorit bagi pelancong yang dating<br />

ke <strong>Banten</strong>. Panjang garis pantai yang<br />

yg luas mejadikan <strong>Banten</strong> menjadi penghasilikan<br />

bandeng yang diandalkan di<br />

In donesia. Data produksi ikan bandeng<br />

di banten tidak spesifik tergambar, namun<br />

data tersebut masuk dalam jumlah produksi<br />

perikanan budi daya.<br />

Jika kita melihat industri pengalengan<br />

hasil laut, menurut data bahwa industri<br />

ini berkembang di Kabupaten Serang dan<br />

Kabupaten Tangerang. Hal ini menjadiwajar<br />

dikarenakan akses kedua daerah ini dilalui<br />

Tol Merak-Jakarta sehingga jalur distribusi<br />

dan logistic tidak menjadi kendala. Namun<br />

melihat data yang ada saat ini prosentase<br />

industry pengalengan masih dibawah 20%<br />

dari total produksi pengolahan yang ada<br />

di provinsi ini.<br />

Pusat Unggulan Ketahanan Pangan yang<br />

akan dibangun di Untirta diharapkan dapat<br />

menjawab segala permasalahan pa ngan<br />

khususnya di Provinsi <strong>Banten</strong>. Ta hun <strong>2018</strong><br />

ini, Riset Konsorsium Empat Universitas<br />

Ketahanan Pangan Untirta yang tergabung<br />

dalam Proyek 4in1 Kemen ristek Dikti<br />

Direktorat Sumber Daya Iptek dan Dikti<br />

me nitik beratkan pada riset di bidang karbo<br />

hidrat dan protein, kerjasama saling<br />

meng untungkan dengan lembaga/institusi<br />

terkait pangan, workshop ke tahanan pangan,<br />

dan seminar internasio nal. Kegiatan-kegiatan<br />

ini telah dan sedang berjalan dengan baik<br />

tahun ini. Beberapa kerjasama yang telah<br />

dibuat adalah kerja sama dengan OPD di<br />

provinsi <strong>Banten</strong> seperti Dinas Pertanian,<br />

Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan<br />

dan Perikanan, Pusat Unggulan Iptek<br />

Tanaman Palma di Manado, Pusat Unggulan<br />

Iptek Sereal di Sulawesi Selatan, SEAFAST<br />

IPB di Bogor,<br />

serta Kementerian<br />

Kelautan<br />

dan Perikanan<br />

Republik Indonesia.<br />

Teknologi Ketahanan<br />

Pangan<br />

bidang<br />

sains dan tekno<br />

logi ter masuk<br />

dalam kajian<br />

dan pe nelitian<br />

tim Riset<br />

Kon sorsium<br />

Ketahanan Pangan Untirta. Teknologi biodegradable<br />

untuk packa ging pangan khusus<br />

nya untuk produk ikan bandeng dan<br />

gula aren sedang dilakukan oleh tim pe neliti<br />

Untirta. Tek no logi ini di harap kan dapat<br />

menjawab ketergantungan terhadap plastik<br />

yang me rusak ling kung an. Pene litian<br />

lainnya adalah pengujian hasil olahan<br />

pangan local seperti sate bandeng, emping<br />

melinjo, dan pangan local terhadap<br />

kandungan kalori, karbohidrat dan proteinnya.<br />

Output penelitian ini ada lah adanya<br />

informasi kandungan kalori, karbohidrat<br />

dan protein dalam makanan-makanan<br />

tersebut untuk acuan makanan sehat dan<br />

bergizi di Provinsi <strong>Banten</strong>. Tekno logi lain<br />

yang sedang dikaji adalah teknologi sadap<br />

ganda pada pohon aren untuk me ningkatkan<br />

hasil produksi gula aren. Tekno logi sadap<br />

ganda ini akan diperkenalkan ke pada<br />

seluruh perajin gula aren di <strong>Banten</strong>. Selain<br />

itu, ada pula penelitian dengan tema penerapan<br />

model dinamik bagi pe ngem bangan<br />

ketahanan pangan dengan menerap kan<br />

pembelajaran berbasis kearifan lokal <strong>Banten</strong>.<br />

Penelitian ini di harapkan dapat men jawab<br />

Website : www.untirta.ac.id<br />

e-mail : info@untirta.ac.id<br />

Phone: (0254) 280330 Fax: 281254<br />

Jalan Raya Jakarta Km 4,<br />

Pakupatan, Serang.<br />

Melalui Pusat Unggulan Iptek<br />

Ketahanan Pangan Untirta<br />

permasalahan gizi buruk di kalangan anakanak<br />

di <strong>Banten</strong> dengan menerapkan edukasi<br />

keluarga sehat pangan.<br />

Teknologi pengolahan rumput laut juga<br />

termasuk dalam kajian beberapa peneliti<br />

di Untirta, baik dari sisi budidaya, pengolah<br />

an paskapanen, maupun pemasaran.<br />

Hasil rumput laut yang berlimpah di <strong>Banten</strong><br />

menjadi tantangan bagi peneliti kita di<br />

<strong>Banten</strong> untuk mengembangkannya. Misal<br />

saja dari sisi budi daya, beberapa peneliti<br />

Untirta mencoba menerapkan klaster budidaya<br />

rumput laut dengan beberapa model<br />

budi daya. Dari sisi pasca panen, penelitian<br />

teknologi pengeringan rumput laut dan juga<br />

teknologi kemasan menjadi focus penelitian<br />

tahun ini. Penelitian ban deng pun menjadi<br />

focus penelitian tim Untirta. Mulai dari teknik<br />

budi daya ba n deng seperti mengeliminasi<br />

kandungan am mo nium pada air tambak<br />

bandeng, model pengem bang an ekonomi<br />

dan perlindungan nelayan bandeng, pemetaan<br />

produk inovasi bandeng, pengembangan<br />

UMK bandeng, pengembang an multifunction<br />

detector logam berat bagi produk bandeng<br />

dan juga pemanfaatan tulang bandeng<br />

bagi aplikasi material hybrid composite.<br />

Pengembangan teknologi pangan melalui<br />

penelitian-penelitian di atas bertujuan<br />

untuk meningkatkan produksi aren dan<br />

bandeng, meningkatkan kualitas taraf hidup<br />

perajin aren dan nelayan bandeng, meningkat<br />

kan kualitas produk hasil olahan bandeng<br />

dan aren serta meningkatkan brand image<br />

Provinsi <strong>Banten</strong> dengan ikon Gula Aren<br />

dan Ikan Bandeng sebagai peno pang Ketahanan<br />

Pangan. (AS) . (*)<br />

Penulis adalah Direktur Eksekutif PIU<br />

IDB Untirta dan Dosen Fakultas Teknik<br />

Untirta<br />

Kepada para penulis ar tikel agar dapat menyer ta kan foto wajah dan iden titas jelas melalui email: wacana_radar@yahoo.com.<br />

Penulis dapat mengambil ho nor di kantor <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> pa da jam kerja dengan mem bawa bukti penerbitannya. Apa bila dalam waktu<br />

tiga bulan honor tidak diambil, ma ka dianggap hangus.<br />

KESEHATAN<br />

Tak Asal Sayur dan Buah,<br />

Ini Syarat Salad<br />

Bergizi Seimbang<br />

Semangkuk sayur dan buah di dalam salad barangkali tak disukai bagi kebanyakan<br />

orang. Akan tetapi keinginan untuk hidup sehat saat ini membuat seseorang mengubah<br />

pola makannya. Terutama bagi mereka yang menjalani diet, salad bergizi seimbang<br />

menjadi pilihan utama. Maka kreativitas dalam membuat salad di rumah harus<br />

mempertimbangkan keseimbangan gizinya.<br />

Marketing Manager SaladStop!<br />

Indonesia Adhi Putra Tawakal<br />

menjelaskan kini masyarakat<br />

semakin peduli untuk menyantap<br />

makanan sehat salah satunya salad<br />

bergizi seimbang. Mengubah gaya dan<br />

selera masyarakat tidaklah mudah. Sebab,<br />

menurutnya, masyarakat Indo nesia<br />

lebih sering mengonsumsi sayuran<br />

berbumbu.<br />

"Masyarakat kan enak banget ya. Kita<br />

sering makan sayur pun dibumbui.<br />

Kangkung pakai bumbu balacan. Sayur<br />

lodeh pakai santan, lalu sayur asem dan<br />

lainnya. Intinya kita terbiasa makan sayur<br />

dibumbui. Ketika kami datang edukasi<br />

ke orang hei salad kami itu sayuran segar,<br />

mentah, bersih, bebas kuman dan rasanya<br />

enak lho menyenang kan," jelasnya dalam<br />

konferensi pers baru-baru ini.<br />

Maka saat menyantap salad bergizi<br />

seim bang, Adhi menyarankan agar<br />

masyarakat memilihnya sesuai selera<br />

dan mengukur kebutuhan tubuhnya.<br />

Salah satu syaratnya adalah warna dan<br />

jumlah item sayur yang terdapat dalam<br />

semangkuk salad.<br />

"Makan sayur bisa kenyang dengan porsi<br />

besarlah. Maka tentu enggak kenyang kalau<br />

sayurnya cuma satu macam. Di kami,<br />

minimal pakai 6 sayur bahkan ada buah<br />

seperti orange dan tomat," kata Adhi.<br />

Syarat lainnya dari salad bergizi se -<br />

imbang dalah ketika seseorang tetap<br />

membutuhkan kalori dan protein. Caranya<br />

untuk menambahkan kalori bisa dengan<br />

menambahkan kentang atau tortila.<br />

Sedangkan untuk keseimbangan protein<br />

bisa ditambahkan smo ked beef, ayam,<br />

serta telur dan ikan.<br />

"Keseimbangan nutrisi, kami berikan<br />

yang seimbang. Ada yang menghindari<br />

karbo. Walaupun setiap karbo pasti ada<br />

dalam makanan dengan kadar yang<br />

berbeda-beda. Tapi kalau mau karbo<br />

full kami pakai wrap tortila dan bread<br />

stick,” ujarnya.<br />

Lalu karbo dan kalori juga bisa diperoleh<br />

dari dressing yang ditambahkan<br />

da lam salad itu sendiri agar gizinya<br />

seimbang. Bisa dengan meng gunakan<br />

honey mus tard dan dressing lainnya<br />

sesuai selera.<br />

"Intinya salad bergizi seimbang bagus<br />

buat pencernaan karena banyak sayur<br />

yang dikonsumsi. Segar buat badan<br />

dan tak mengenyangkan. Baik untuk<br />

memperkaya serat vitamin dan mineral<br />

sebagai detoksifikasi atau mengeluarkan<br />

racun tubuh," jelasnya. (ika/JPC/JPG)<br />

Salad dengan tortila untuk memenuhi<br />

kebutuhan gizi seimbang ala SaladStop!<br />

JAWAPOS.COM


RADAR BISNIS<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 21<br />

JNE Berkembang Pesat<br />

SERANG- Pesatnya pertumbunah<br />

e-commerce di Indonesia ikut mendongkrak<br />

bis nis jasa pengiriman barang, seperti<br />

yang dirasakan JNE. Transaksi pengiriman<br />

barang melalui perusahaan itu tumbuh<br />

sangat baik.<br />

Head of Regional Bodetabekcil JNE<br />

Express Aryanti Kusfitri Asari mengatakan,<br />

JNE mulai tumbuh dan berkembang sejak<br />

26 November 1990. Hanya dengan delapan<br />

kar yawan, JNE yang semula ada dalam<br />

divisi internasional Tiki, kemudian berkembang<br />

sendiri ke sektor domestik dan<br />

merambah ke jasa lainnya, kini telah memiliki<br />

ribuan karyawan.<br />

“JNE tumbuh dan berkembang dengan<br />

pe sat, dari yang hanya delapan karyawan,<br />

se karang memiliki 4.000 karyawan lebih di<br />

seluruh Indonesia, memiliki 7.000 ar mada<br />

pengiriman dan 19 juta kiriman per bu lannya,”<br />

kata Aryanti saat berkunjung ke kantor redaksi<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> bersama Kepala Cabang JNE<br />

Cilegon Heri Wibowo, Public Relation<br />

Regional Bodetabekcil JNE Wisnu Widodo,<br />

tim marketing dan sales JNE Cilegon.<br />

Aryanti mengungkapkan, dengan tagline<br />

connecting happines, JNE tidak hanya<br />

menawarkan jasa pengiriman paket dan<br />

dokumen ke 1.500 titik layanan ekslusif<br />

ke seluruh Indonesia, juga memiliki<br />

berbagai layanan e-commerce, salah satunya<br />

layanan Pesona (Pesanan Oleh-oleh<br />

Nusantara).<br />

“Layanan Pesona ini untuk membantu<br />

UKM lokal yang berbasis makanan dan<br />

bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan<br />

UKM di setiap cabang. Para penggiat UKM<br />

di setiap cabang kami berikan pelatihan<br />

dan pembinaan untuk berbisnis online,<br />

terlebih sekarag e-commerce tumbuh luar<br />

biasa dan para penggiat UKM harus<br />

berbasis online agar bisa bersaing, tumbuh,<br />

dan berkembang. Di <strong>Banten</strong> ada 70 produk<br />

UMKM yang terdaftar dan akan terus<br />

bersinergi,” terang Aryanti.<br />

Kepala Cabang JNE Cilegon Heri Wibowo<br />

mengatakan, JNE di <strong>Banten</strong> termasuk salah<br />

satu yang berkembang pesat. Kini, memiliki<br />

149 titik layanan di Lebak, Kota Serang,<br />

Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Cilegon.<br />

Selain itu, JNE cabang Cilegon memiliki<br />

enam kantor perwakilan untuk melayani<br />

SUSI /RADAR BANTEN<br />

KENANG-KENANGAN: Head Regional Bodetabekcil JNE Aryanti Kusfitri Asari menyerahkan<br />

kenang-kenangan kepada Pemimpin Redaksi <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> Ahmad Lutfi.<br />

pengiriman paket dan dokumen di <strong>Banten</strong>.<br />

“Alhamdulillah, di Cilegon saat ini kami<br />

memiliki 283 karyawan dengan total pengiriman<br />

di tahun 2016 hingga 2017 mengalami<br />

pertumbuhan dengan persentase<br />

27 persen. Peningkatan ini juga berkat<br />

pesatnya perkembangan online shop<br />

hingga 80 persen sebagai penyumbang<br />

transaksi, baik ke Cilegon dan ke luar<br />

Cilegon. Jenis paket yang mendominasi<br />

pengiriman, yaitu kiriman customer retail<br />

dan customer corporate,” kata Heri.<br />

Di era e-commerce yang pesat ini, JNE<br />

juga memiki aplikasi mobile, yakni MyJNE.<br />

Aplikasi tersebut memudahkan pelanggan<br />

untuk mengetahui tarif pengiriman paket,<br />

memudahkan pengirim menemukan gerai<br />

terdekat, memberikan informasi detail mulai<br />

dari alamat hingga jam operasional gerai<br />

terdekat, serta menyedia kan solusi pembayaran<br />

MyCOD (cash on digital).<br />

Heri berharap, JNE terus berkembang<br />

dan memberikan dampak positif bagi<br />

masyarakat dengan lapangan kerja yang<br />

JNE sediakan. “Kami harap JNE bisa<br />

berkontribusi membantu pertumbuhan<br />

Indonesia dan semua yang dilakukan ini<br />

bisa memberi manfaat di sekitar kita dan<br />

negara,” ungkapnya.<br />

Pimpinan Redaksi <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> Ahmad<br />

Lutfi berharap, silaturahmi ini menjadi<br />

awal baik untuk bekerja sama dan saling<br />

membantu untuk berkembang. “Semoga<br />

silaturahmi ini tidak terputus karena kami<br />

butuh mitra dan mitra pun butuh kami.<br />

Sebagai koran terbesar di <strong>Banten</strong>, <strong>Radar</strong><br />

<strong>Banten</strong> menjadi pilihan tepat untuk bermitra<br />

dalam publikasi,” katanya. (wivy/aas/ira)<br />

Titik Nol Api Asian Games<br />

di CitraGarden BMW<br />

ISTIMEWA<br />

HARKOPNAS: Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Akhmad Benbela bersama pegawai pada Harkopnas ke-71 di Tangerang.<br />

Disperdaginkop dan UKM Kota Serang<br />

Ikut pada Harkopnas<br />

SERANG – Setelah melintasi beberapa<br />

kota di Indonesia, kini giliran Kabupaten<br />

Serang menjadi perlintasan api atau obor<br />

Asian Games XVIII <strong>2018</strong>. CitraGarden<br />

BMW menjadi titik nol api Asian Games<br />

untuk di Kabupaten Serang. Acara seremoni<br />

untuk menyambut api Asian Games juga<br />

dilakukan dan dihadiri oleh Wakil Bupati<br />

Serang Pandji Tirtayasa dan Deputy General<br />

Manager CitraGarden BMW Kurniawan<br />

Santosa, Kamis (9/8).<br />

Deputy General Manager CitraGarden<br />

BMW Kurniawan Santosa merasa senang<br />

karena CitraGarden BMW bisa dipilih<br />

menjadi salah satu titik nol di Kabupaten<br />

Serang untuk perlintasan api obor Asian<br />

Games. Sebagai titik nol di Kabupaten<br />

Serang, lokasi CitraGarden BMW dipandang<br />

sangat strategis karena berada di tengah<br />

jalur utama Cilegon-Serang.<br />

“Bagi kami, kesuksesan acara Asian<br />

Games ini merupakan tanggung jawab<br />

kita semua sebagai bangsa Indonesia,”<br />

katanya.<br />

Ia berharap, penyelenggaraan kompetisi<br />

akbar negara-negara Asia tersebut<br />

membawa dampak positif terhadap perekonomian<br />

dan pariwisata di Indonesia.<br />

“Sebagai titik nol, keberadaan CitraGarden<br />

BMW juga semakin dikenal masyarakat,”<br />

harapnya.<br />

Ia juga berharap, perhelatan Asian Games<br />

<strong>2018</strong> bisa mengharumkan nama Indonesia<br />

dan para atletnya bisa menjunjung<br />

sportivitas yang tinggi. “Semoga Asian<br />

Games berjalan lancar dan bangsa Indonesia<br />

bisa dilihat oleh dunia,” harapnya.<br />

Di Serang, kirab obor Asian Games akan<br />

berakhir di Alun-alun Kota Serang. Pada<br />

Jumat, api Asian Games akan dibawa<br />

menuju Kota Purwakarta. Perjalanan obor<br />

Asian Games di Indonesia dimulai dari<br />

DI Jogjakarta, lanjut ke kota-kota lainnya,<br />

termasuk Kabupaten Serang.<br />

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi<br />

<strong>Banten</strong> Deden Apriandhi mengatakan,<br />

salah satu titik yang disinggahi obor Asian<br />

Games di Kabupaten Serang adalah<br />

CitraGarden BMW. Perumahan itu dipilih<br />

karena representatif sebagai shelter titik<br />

nol torch relay (kirab obor). Di tambah<br />

respons dari pengembang yang positif<br />

dalam memfasilitasi kelancaran acara.<br />

“Lokasinya prima, aksesibilitas mudah<br />

dicapai dari berbagai penjuru,” katanya.<br />

Ia mengapresiasi peran swasta, khususnya<br />

pengembang perumahan CitraGarden<br />

BMW dalam menyukseskan acara yang<br />

memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia.<br />

Kesuksesan acara akan meningkatkan<br />

image dan gengsi Indonesia di mata dunia.<br />

(skn/aas/ira)<br />

SERANG - Dinas Perdagangan Industri<br />

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah<br />

(Dis perdaginkop UKM) Kota Serang ikut<br />

serta pada acara Hari Koperasi Nasional<br />

(Har kopnas) ke-71 di ICE BSD City, Tangerang,<br />

pada 12-15 Juli <strong>2018</strong>. Harkopnas<br />

tahun ini bertema 'Penguatan Koperasi<br />

Men dorong Ekonomi Nasional'.<br />

Pada Harkopnas itu, Dinas Perdagangan<br />

Industri Koperasi dan UKM Kota Serang<br />

mempromosikan produk-produk unggulan<br />

yang dimiliki oleh binaan dan mitra dinas<br />

pada ajang pameran yang diadakan. Sehingga,<br />

perajin atau produsen dari industri<br />

tertentu dapat memamerkan dan mendemons<br />

trasikan produk dan layanan terbaru<br />

mereka, mempelajari akti vitas pe saing,<br />

serta mengikuti tren dan kesem patan baru.<br />

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk<br />

me ningkatkan kecintaan dan rasa bangga<br />

ma syarakat Indonesia terhadap produk<br />

da lam negeri. Selain itu, untuk meningkatkan<br />

fasilitas pengembangan usaha<br />

anggota melalui pengembangan kerja<br />

sama antara koperasi dengan badan<br />

usaha lainnya, terutama UMKM di Kota<br />

Serang. (aas/ira)<br />

ISTIMEWA<br />

HADIAH UTAMA:<br />

Wakil Bupati Serang Pandji<br />

Tirtayasa didampingi<br />

Direktur Utama Acep Heri<br />

Suhana menyerahkan<br />

hadiah utama satu unit<br />

Toyota Avanza secara<br />

simbolis kepada perwakilan<br />

nasabah saat pengundian<br />

hadiah Tamasa periode XVII<br />

di Kantor Cabang Pontang,<br />

Kabupaten Serang,<br />

Rabu (8/8).<br />

SUSI/ RADAR BANTEN<br />

KIRAB OBOR: Deputy General Manager CitraGarden BMW Kurniawan Santosa pada Kamis<br />

(dua kiri) bersama penjabat Pemkab Serang dan Pemprov <strong>Banten</strong> saat kirab obor Asian Games<br />

di CitraGarden BMW, Kamis (9/8).<br />

RAHMANTO<br />

Pemimpin BNI KC Serang<br />

Drs. KOSASIH, M.Si<br />

Inspektur<br />

ANTHON GUNAWAN, S.Sos., M.Si<br />

Sekretaris<br />

EDINATA SUKARYA, S.Sos.,M.Si<br />

Kepala Dinas


LOVE STORY<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 22


RADAR JITU<br />

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 23<br />

JUMAT 10 AGUSTUS <strong>2018</strong><br />

06.00 - 07.00 Nusantara Kini Pagi<br />

07.00 - 08.30 Program Langsung &<br />

Interaktif:<br />

Selamat Pagi <strong>Banten</strong><br />

08.30 - 09.30 Klinik kita<br />

(Rerun)<br />

09.30 - 10.00 Mata Indonesia:<br />

Pusat Logistik Berikat<br />

10.00 - <strong>11</strong>.00 Siaran Langsung & Interaktif:<br />

B'Day<br />

<strong>11</strong>.00 - 12.00 Larasati<br />

12.00 - 13.00 KALAM<br />

(Kajian Agama Islam)<br />

(Rerun Kamis)<br />

13.00 - 15.00 Siaran Langsung & Interaktif:<br />

Klik Musik<br />

#Kenangan<br />

15.00 - 15.30 Beranda<br />

15.30 - 16.00 Bumi Hijau<br />

16.00 - 17.00 Perspektif <strong>Banten</strong>:<br />

Peluang Caleg Kader dan<br />

Caleg Instan<br />

17.00 - 18.00 Siaran Langsung:<br />

Berita <strong>Banten</strong> Petang<br />

18.00 - 18.30 Tembang Religi<br />

18.30 - 20.00 Panggung Mahasiswa<br />

20.00 - 21.00 Dangdut Chestra<br />

21.00 - 22.00 Siaran Langsung:<br />

Berita <strong>Banten</strong> Malam<br />

22.00 - 23.30 Nusantara Kini Malam<br />

JASA<br />

Tropis Arsitektur Tim 085974905342<br />

(WA/SMS Only) 1. Paket gambar<br />

arsitektur, mulai Rp. 10Rb/m2 2.<br />

Borongan rmh tinggal, kntor, ruko<br />

dll, spesifi kasi & hrg sesuai anggaran<br />

3. Borong pembuatan kolam<br />

renang, lngkp dgn pekerjaan sipil,<br />

pemipaan, pompa & fi lter 4. Borong<br />

pekerjaan interior rmh tinggal, kntr,<br />

cafe dll<br />

(18/08/18)(trans)<br />

PIANO<br />

J1 4 unit Piano akustik (clasic) + 3bln<br />

training hub Donny 081905697026<br />

WA, click google largo music esmble<br />

GSI Blok I-7 No 8<br />

(23/08/18)(trans)<br />

TASBIH KOKA<br />

Distributor tasbih kooka import, asli<br />

turkey, harga siap bersaing dgn<br />

produk lokal, mutu kualitas sngt terjamin,<br />

hub 085715577626 Jl. Saleh<br />

Baimin No 17 A Serang <strong>Banten</strong><br />

(<strong>11</strong>/08/18)(sr)<br />

RUMAH<br />

Djual 4 unit rumah, type 36/90 siap<br />

huni, hrg 105jt/unit, lokasi 2 unit di<br />

Sepang Kota Srg, 2 unit lagi di Ciracas<br />

belakang rmh mantan Bupati<br />

Taufi k & terima jasa bangunan stndr<br />

1,4jt/m2, lux 2jt/m2 hub Chandra<br />

08176377821<br />

(12/Sept/18)(trans)<br />

Djual rmh lokasi Puri Serang Hijau<br />

Blok A7 No 6 Cipocok Jaya, 1 lntai,<br />

luas bangunan 60m, jln strategis,<br />

fasilitas jetpump & garasi mbl luas<br />

dkt dgn fasilitas kshtn, ceria mart,<br />

2KMT, dpr kitchen set, buka hrg 180<br />

masih nego, bs hub: 085946505031/<br />

08170750864 rmh msih ditinggali, bs<br />

liat lngsng<br />

(15/08/18)(sr)<br />

Djual rumah lok Perumahan New<br />

Safi ra Inside Blok E5 No 6, LT/LB<br />

90m2, 2KMT, 2KMd, R klrga, R tamu,<br />

dpr, garasi, jetpump, atas sdh di dak<br />

45m, baru renovasi, hrg nego, minat<br />

hub: 085319226084, hnya WA/ dtng<br />

lngsng ke lokasi<br />

(31/08/18)(sr)<br />

Perumahan Taman Widya Asri tahap<br />

3 LT 220,LB 120 (hook) garasi<br />

3 mobil 2 KMT, 2 KMD ruang sholat,<br />

Tmpt Wudhu dapur besar diatas<br />

ada 2 kamar tidur tanpa kamar<br />

mandi. minat dan tanya bs sms/tlp/<br />

WA 0818551235 halaman luas ada<br />

kolam ikan 20m nego banget<br />

(08/09/18)(sr)<br />

Djual rmh di Jl. Arga Raung B2 No<br />

27 Rt 09/Rw 03 Perum Arga Baja<br />

Pura Grogol Clg 42536, 4KMT,<br />

3KMd, RT, RK, RM, dpr, teras,<br />

halaman dpn/blkng, parkir 2 mbl,<br />

air pam, listrik, minat hub lngsng<br />

0816785851/ 081213237372<br />

(27/AGUST/18)(sr)<br />

Djual rmh di Puspa Regency Blok A3<br />

No 3 Ciracas Kota Srg, LT 120m2/LB<br />

84m2, free AC ½ PK, CCTV 24 jam,<br />

sistem 1 pintu, ada rmh tahfidz, cash<br />

400jt, over 200jt sisa 9thn, 2,49 jt/bln,<br />

hub 085312989454/ 085945565615<br />

(18/Agust/18)(sr)<br />

Djual rmh siap huni, 3rmh type<br />

36/90m2, hrg 105jt nego, lok<br />

Sepang Kec. Srg & lok Perumahan<br />

Ciracas III (Kel. Srg) dan terima<br />

jasa bangunan stndar Rp. 1,4jt/<br />

m2 & lux 2,2jt/m2, hub Pk Chandra<br />

08176377821/ Ibu Aisyah<br />

08777360001<br />

(10/Agust/18)(trans)<br />

SAWAH<br />

Djual bbrp bidang sawah di Serdang<br />

Pejaten Wanayasa, L 2360m2, L<br />

1350m2, L 1380m2, L <strong>11</strong>50m2, lokasi<br />

samping jln tol Srg Clg, srt AJB,<br />

hrg 60rb/m2 nego, hub Pak Hasan<br />

087808657945<br />

(13/08/18)(sr)<br />

TANAH<br />

Djual cepat tanah (ex sawah produktif)<br />

LT 2.500 m2, AJB, ada akses jalan<br />

mobil & motor, dekat dengan Polsek<br />

Kasemen, cocok buat investasi, lokasi<br />

Kp. Kijembar Kel/Desa Warung<br />

Jaud Kec. Kasemen Kota Serang, hrg<br />

300rb/m2 cp: 081213221736 (HP/<br />

WA) 087834654001<br />

(31/08/18)(sr)<br />

Djual tanah L 4197m2, belakang<br />

dealer Hino Hiba Serdang, SPPT/<br />

Girik, jln samping Hiba, Ds.<br />

Serdang Kramatwatu Srg, hub:<br />

087871500090/ 085215210988<br />

(13/08/18)(sr)<br />

Djual tnh kvlng blkng RS Fatimah,<br />

lok strtgs dan siap bangn, luas 296<br />

m2, SHM, Kp Ranca Palupuh, Kel<br />

Drangong, Taktakan, Srg, hrg Rp 600<br />

rb/mtr (bisa nego), pmnt serius hub<br />

0818714887<br />

(13/08/18)(sr)<br />

Djual tanah luas kurang lebih<br />

9000m2, hrg 300rb/m2, cocok u/ perumahan,<br />

gudang dll, lok Jl. Sepang<br />

Kel. Gelam hub: 081286358367<br />

(14/08/18)(sr)<br />

Djual BU sebidang tnh di Jl. Sepang<br />

depan penyewaan alat2 berat (tanjakan/turunan)<br />

LT 340m2, cocok<br />

u/ rumah, gudang, pemancingan<br />

dll, srt AJB, hub: 081286358367/<br />

087882446265<br />

(14/08/18)(sr)<br />

Dijual cepat tanah sawah luas<br />

kurang lebih 7400m², lokasi di<br />

depan kantor kecamatan carenang<br />

lokasi strategis cocok untuk<br />

kavlingan dll. Bub Ruli Nurjaman:<br />

087871645082/081234345353,<br />

hrg nego<br />

(25/08/18)(sr)<br />

Djual tanah, SHM, pinggir jln, luas<br />

2.383m2, lebar depan 60m, lok Jl.<br />

Gelam Ds. Sepang Kec. Taktakan<br />

Kodya Srg <strong>Banten</strong>, hrg 500rb/m2<br />

nego, peminat hub: 08129923270/<br />

081802050<strong>11</strong>5<br />

(18/Agust/18)(trans)<br />

Djual tanah kosong, +- 1000m2,<br />

cocok dibangun kontrakan & cocok<br />

untuk investasi, SHM, lok lingkungan<br />

Pegantungan Jombang Wetan<br />

Clgn, hrg 2jt/m2 nego, berminat hub:<br />

08568829508/ 081290203738<br />

(14/08/18)(sr)<br />

LOWONGAN<br />

Bimbel Yusnadi mengajar di PCI Clgn<br />

& Serdang Srg mmbthkn Tentor, Mtk,<br />

Ekonomi & Geografi , S1/mahasiswa<br />

PTN semester akhir, krm lmrn & CV<br />

ke adhie_yusnadi@yahoo.com, info<br />

085945082623<br />

(18/08/18)(trans)<br />

Dibthkn Marketing/Agent Property<br />

u/ memasarkan property di Srg &<br />

Anyer (komersil & subsidi) komisi<br />

ratusan juta, syrt: Pria/Wnt, mandiri,<br />

pnya kendaraan, berminat lngsng<br />

interview ke Proyek Green City Jl.<br />

Penancangan Srg hr Kamis 09/08,<br />

Sabtu <strong>11</strong>/08 & Rabu 15/08 jam 10.00<br />

(14/08/18)(sr)<br />

Dicari Baker bisa mmbuat bolu &<br />

roti, pengalaman, rajin, kreatif, pria/<br />

wnt, usia maks 40thn, hub owner<br />

08777 466 3669<br />

(10/08/18)(sr)


JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 24<br />

RSUD Cilegon ‘Sakit’<br />

Edi: Alami Persoalan<br />

Finansial<br />

CILEGON – Kegalauan Direktur RSUD<br />

Cilegon Zainoel Arifin untuk menutupi<br />

biaya operasional rumah sakit meng -<br />

undang reaksi Wakil Ketua Komisi II<br />

DPRD Cilegon Erick Rebiin. Menurutnya,<br />

persoalan biaya operasional membuat<br />

RSUD harus melakukan pinjaman ke<br />

Bank bjb agak sedikit miris.<br />

“Seharusnya biaya operasional bisa<br />

tertutupi dari hasil pendapatan RSUD<br />

itu sendiri. Lah, ini ke mana peng hasilannya<br />

sehingga harus ngutang,” kata Erick<br />

saat ditemui di ruang Fraksi Partai Nas-<br />

Dem, gedung DPRD Kota Cilegon, Kamis<br />

(9/8) siang.<br />

Sepengetahuannya, pemerintah<br />

me lalui APBD sudah banyak mengge<br />

lontorkan anggaran untuk kepenting<br />

an RSUD. Tinggal bagaimana<br />

ma na jemen RSUD itu mengelolanya.<br />

“Dan bila pada ke nyataan nya RSUD<br />

ter sebut tidak mam pu membiayai operasionalnya,<br />

ha rus dibicarakan dengan<br />

pucuk pim pinan daerah yang dalam<br />

hal ini Plt Walikota Cilegon (Edi Ariadi).<br />

Bagaimana langkah dari pemerintah<br />

ini, supaya jangan sam pai rumah sakit<br />

itu (RSUD-red) ti dak berjalan sesuai<br />

tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya,”<br />

imbuhnya.<br />

Menurutnya, RSUD merupakan salah<br />

satu kepentingan utama yang dibutuhkan<br />

masyarakat. Ia khawatir ketika<br />

biaya operasional tidak bisa tertutupi,<br />

lantas berpengaruh terhadap pelayanan<br />

kepada masyarakat. “Jangan sampai,<br />

dalam hal ini dikatakan rumah sakit<br />

yang seharusnya menampung orang<br />

sakit ma lah menjadi sakit. Kalau rumah<br />

sa kit menjadi sakit, repot masyarakat<br />

nanti. Pelayanan juga pasti tidak akan<br />

mak simal,” terang Erick.<br />

Sebelum terjadi hal-hal yang lebih<br />

fatal, pucuk pimpinan daerah harus<br />

se gera melakukan tindakan. Salah satunya<br />

adalah melakukan evaluasi terhadap<br />

BPJS Kesehatan<br />

Salahkan Rumah Sakit<br />

manajemen dan pelayanan RSUD. “Biar<br />

pemerintah tahu apa yang sebenarnya<br />

terjadi. Jangan hanya mene rima laporan<br />

dong, tapi juga cross check fakta yang<br />

terjadi seperti apa,” ujarnya.<br />

Bila memang RSUD tersebut membutuhkan<br />

bantuan, kebijakan tetap<br />

kem bali kepada pucuk pimpinan daerah<br />

(Plt Walikota Cilegon-red). “Saudara<br />

Plt Walikota harus mengambil tindakan<br />

supaya pelayanan dan fasilitas RSUD<br />

itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan<br />

masyarakat. Jangan hanya terima laporan<br />

saja,” ketusnya.<br />

Kesempatan tersebut, Erick juga menyayang<br />

kan pernyataan Direktur RSUD<br />

Kota Cilegon Zainoel Arifin ke pada<br />

awak media bahwa dia galau me ngelola<br />

RSUD. “Saya baca koran hari ini (kemarin-red)<br />

yang mana ada tulisan berita<br />

yang menuliskan Zainoel galau<br />

kelola RSUD. Seorang pimpinan jangan<br />

mudah galau dan jangan mudah menyerah.<br />

Tentunya ada tupoksi dan tanggung<br />

ja wab yang sebenarnya seperti<br />

apa, kan begitu. Kecuali Beliau tidak<br />

punya pim pinan lagi. Kan masih ada<br />

pimpinan (Plt Walikota-red) untuk<br />

berkoordinasi. Sampaikan kebenaran<br />

apa yang terjadi di tubuh RSUD. Sampaik<br />

an fakta se benar nya biar tidak salah<br />

persepsi dan tidak berkembang opini<br />

yang menyesat kan. Kalau sudah dipaparkan<br />

dengan pu cuk pimpinan maka<br />

tugas pimpinan lah untuk melaku kan<br />

tindakan ke bawah. Jadi, tidak usah<br />

umbar galau ke awak media,” cibirnya.<br />

Kalau memang sudah merasa tidak<br />

mam pu, lanjut Erick, Direktur RSUD<br />

bisa menempuh proses dan mekanisme<br />

untuk mengundurkan diri. “Kalau sudah<br />

tidak mampu, ya menyerah saja. Kalau<br />

sudah menyerah, ya harus angkat kaki<br />

dari RSUD. Kan begitu kira-kira,” tegas<br />

politikus Partai NasDem itu.<br />

Pada bagian lain, Plt Walikota Cilegon<br />

Edi Ariadi mengizinkan RSUD Kota<br />

Cilegon melakukan pinjaman uang ke<br />

Bank bjb. Menurutnya, sesuai aturan,<br />

hal itu dimungkinkan oleh jajaran direksi<br />

RSUD Kota Cilegon.<br />

Kepada wartawan Edi menjelaskan,<br />

hal itu tidak hanya berlaku di Kota Cile<br />

gon saja, menurutnya di sejumlah<br />

daerah, bahkan untuk melakukan pinjaman,<br />

direksi tidak perlu meminta<br />

izin kepada kepala daerah selaku pe megang<br />

saham. “Di sini aturannya se izin<br />

pemegang saham,” ujar Edi saat hendak<br />

mening gal kan ruang kerja nya, Kamis<br />

(9/8) sore.<br />

Alasan Edi mengizinkan RSUD Kota<br />

Cilegon melakukan pinjaman uang ke<br />

Bank bjb agar operasional pelayanan<br />

kesehatan di rumah sakit yang berada<br />

di Jalan Bojonegara, Kelurahan Panggung<br />

rawi, Kecamatan Jombang, itu<br />

te tap berjalan baik dan lancar.<br />

Edi menjelaskan, berdasarkan penjelasan<br />

informasi yang diterimanya, saat<br />

ini rumah sakit itu sedang mengalami<br />

persoalan finansial, salah satu faktornya<br />

adalah belum lunasnya pembayaran<br />

klaim oleh BPJS Kesehatan.<br />

Terkait hal itu, Edi memaklumi, mengingat<br />

saat ini BPJS Kesehatan sedang<br />

mengalami defisit anggaran. “Yah memang<br />

di mana-mana BPJS lagi defisit.<br />

Mungkin harus dihitung ulang tunggakan<br />

dan sebagainya, termasuk kewajiban<br />

peserta BPJS,” ujar Edi sambil melangkah<br />

menuju kendaraan dinasnya yang sudah<br />

terpakir tepat di pintu keluar gedung<br />

kantor walikota Cilegon.<br />

Disinggung soal besaran uang yang<br />

akan diutang oleh RSUD Kota Cilegon,<br />

Edi mengaku belum mengetahui secara<br />

pasti besaran jumlah dana pinjaman<br />

itu. Namun, menurutnya, sesuai dengan<br />

pernyataan Direktur RSUD Kota Cilegon<br />

Zainoel Arifin, pinjaman disesuaikan<br />

dengan kebutuhan rumah sakit dan<br />

besaran tunggakan klaim yang belum<br />

dibayar BPJS Kesehatan.<br />

“Kalau enggak salah di koran itu Rp20<br />

miliar yah, tapi kayaknya tidak akan<br />

se muanya segitu, ini kan cadangan<br />

doang, dan kalau BPJS (Kesehatan)<br />

sudah bayar (klaim), utang itu langsung<br />

dilunasi,” tutur Edi. (dre-bam/air/ira)<br />

Soal Tunggakan Klaim<br />

KEPALA Kantor BPJS Kesehatan Kota<br />

Cilegon Aang Muchyi angkat bicara<br />

terkait tudingan tunggakan klaim pelayan<br />

an BPJS Kesehatan yang diungkapkan<br />

oleh Direktur RSUD Kota Cilegon<br />

Zainoel Arifin kemarin lusa.<br />

Aang menuturkan, soal klaim RSUD<br />

Kota Cilegon yang belum dibayarkan,<br />

per soalannya berada pada pihak RSUD<br />

Kota Cilegon yang telat mengajukan<br />

penagihan klaim. Misalnya, klaim untuk<br />

pelayanan bulan April baru diserahkan<br />

oleh pihak RSUD Kota Cilegon pada<br />

Juli. Menurut Aang, jika penagihan<br />

klaim diserahkan sesuai dengan waktu<br />

dan tidak terlalu jauh dari bulan pelayan<br />

an, tidak akan terjadi tunggakan<br />

klaim. Sesuai mekanisme yang berlaku,<br />

klaim dibayarkan oleh BPJS Kesehatan<br />

15 hari kerja sejak penagihan klaim itu<br />

diserahkan. “Pengajuannya ada yang<br />

batas tiga bulan, bahkan masih ada<br />

yang susul-susulan. Itu sebenarnya<br />

menganggu cashflow kami,” tuturnya.<br />

Menyinggung soal tunggakan, Aang<br />

menjelaskan, total peserta Jaminan<br />

Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Cilegon<br />

sebanyak 394.451 orang, tapi dari seluruh<br />

peserta itu ada yang menunggak. Dari<br />

segmen penerima upah, ada sekira 210<br />

badan usaha yang menunggak hingga<br />

enam bulan dengan nilai mencapai<br />

Rp2,8 miliar lebih, sedangkan bukan<br />

penerima upah, ada sekira 42.971 orang<br />

yang menunggak dengan nilai mencapai<br />

Rp18,9 miliar.<br />

Namun, tunggakan itu, menurutnya,<br />

tidak menjadi penyebab persoalan yang<br />

dikeluhkan oleh RSUD Kota Cilegon.<br />

Menurut Aang, pembayaran klaim masih<br />

bisa normal, tapi bergantung pada pihak<br />

rumah sakit dalam menyerahkan penagihan<br />

klaim.<br />

“Rumusnya mah gampang, tagihan<br />

masuk maka 15 hari ke depan BPJS<br />

harus bayar,” tuturnya.<br />

Sebelumnya, Direktur RSUD Kota<br />

Cilegon Zainoel Arifin menjelaskan,<br />

saat ini RSUD Kota Cilegon sedang mengalami<br />

kesulitan finansial, salah satu<br />

faktornya adalah belum lunasnya pembayaran<br />

klaim oleh BPJS Kesehatan.<br />

Seingat Zainoel, pembayaran klaim<br />

baru dilunasi untuk biaya pelayanan<br />

pada Maret.<br />

Dalam hitungan Zainoel, diperkirakan,<br />

klaim yang belum dibayarkan BPJS<br />

Kesehatan ke RSUD Kota Cilegon hingga<br />

Juli lalu berkisar hingga Rp20 miliar.<br />

Namun, menurutnya, itu beserta klaim<br />

yang belum ditagihkan oleh RSUD Kota<br />

Cilegon.<br />

Ia menuturkan, hal itu menjadi alasan<br />

RSUD Kota Cilegon berencana akan<br />

melakukan pinjaman uang ke Bank<br />

bjb. Rencananya, lanjut Zainoel, besaran<br />

pinjaman sesuai dengan kebutuhan,<br />

berkaitan dengan klaim BPJS Kesehatan<br />

yang belum dibayar. Karena, jika klaim<br />

itu sudah dilunasi BPJS Kesehatan,<br />

utang itu akan langsung dilunasi.<br />

Disinggung terkait penyebab masih<br />

adanya sejumlah klaim yang belum<br />

dilunasi BPJS Kesehatan, Zainoel tidak<br />

menampik jika masih ada sejumlah<br />

klaim yang belum ditagihkan oleh RSUD<br />

Kota Cilegon ke BPJS Kesehatan. “Kalau<br />

mekanisme sih seharusnya 15 hari setelah<br />

penagihan itu harus sudah dibayar,<br />

kalau telat ada dendanya, tapi kemarin<br />

juga mereka bayar kok denda nya,” ujarnya.<br />

Terkait Peraturan Direktur Jaminan<br />

Pelayanan Kesehatan No.2/<strong>2018</strong> tentang<br />

Penjaminan Pelayanan Katarak dalam<br />

Program Jaminan Kesehatan, Peraturan<br />

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan<br />

No.3/<strong>2018</strong> tentang Penjaminan Pelayanan<br />

Persalinan dengan Bayi Lahir Sehat,<br />

dan Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan<br />

Kesehatan No.5/ <strong>2018</strong> tentang Penjaminan<br />

Pelayanan Rehabilitasi Medik,<br />

menurutnya, peraturan itu tidak menghilang<br />

kan tiga layanan medis.<br />

Sampai sekarang, menurutnya, RSUD<br />

Kota Cilegon masih melayani peserta<br />

BPJS Kesehatan untuk mendapatkan<br />

pelayanan medis ketiga layanan tersebut.<br />

“BPJS Pusat itu pengaturan pasien mau<br />

fisiotrapi harus lebih dulu konsultasi<br />

dengan dokter spesialis fisiotrapi atau<br />

rehab medik. Kan di semua rumah sakit<br />

ada dokter spesialisnya, di kita ada dua,”<br />

tuturnya. (bam/air/ira)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!