You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Jokowi-Ma’ruf Amin<br />
Prabowo-Sandiaga<br />
SERANG-Pilpres 2019 dipastikan diikuti hanya<br />
dua pasangan capres-cawapres. Yakni pasangan<br />
Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin versus<br />
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.<br />
Head-to-head itu sudah diprediksi sebelumnya<br />
karena sulitnya membentuk poros ketiga lantaran<br />
partai-partai sudah terblok dalam dua kubu. Kubu<br />
Jokowi dan kubu Prabowo.<br />
Ke halaman 7<br />
Sandiaga<br />
Sayonara ke Anies<br />
SEMENTARA itu, di Balai Kota DKI kemarin<br />
siang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno<br />
sempat berpelukan dengan pasangan duetnya,<br />
yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.<br />
Ke halaman 7<br />
Keluarga:<br />
Semoga Maslahat<br />
SERANG-KH Ma’ruf Amin akhirnya dipilih Joko<br />
Widodo (Jokowi) sebagai cawapres. Penunjukan<br />
KH Ma’ruf ini di luar dugaan karena sebelumnya<br />
calon pendamping Jokowi yang paling santer<br />
disebut adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi<br />
(MK) Mahfud MD.<br />
Ke halaman 7<br />
Ditelepon<br />
Habis Magrib<br />
SORE Selepas ngantor, Rais Am<br />
PBNU KH Ma’ruf Amin pu lang<br />
ke rumahnya di Lorong 27, Koja,<br />
Tanjung Priok, Ja karta Utara.<br />
Selepas magrib, te lepon<br />
Ma’ruf berbunyi. Dari Menteri<br />
Sekretaris Negara<br />
(Mensesneg) Pratikno.<br />
Ke halaman 7<br />
Obor<br />
Asian<br />
Games<br />
Sampai<br />
di <strong>Banten</strong><br />
OBOR ASIAN<br />
GAMES: Ketua BPK<br />
RI Moermahadi<br />
Soerja Djanegara<br />
berlari menuju<br />
Stadion Maulana<br />
Yusuf, Kota Serang,<br />
untuk serah terima<br />
obor kepada Wakil<br />
Walikota Serang<br />
Sulhi, Kamis (9/8).<br />
AFF U-16<br />
1-0<br />
INDONESIA MALAYSIA<br />
PERJUANGAN<br />
BELUM SELESAI<br />
Baca selengkapnya halaman 7<br />
CILEGON-Perjalanan obor Asian<br />
Games dari Lampung ke <strong>Banten</strong> dikawal<br />
ratusan anggota TNI AL. Pengawalan<br />
dilakukan menggunakan tiga kapal,<br />
KRI Bung Tomo, Patkamla Badak, dan<br />
KAL Tamposo.<br />
Perjalanan obor Asian Games dari<br />
Lam pung dimulai pukul 08.00 WIB.<br />
Me lakukan perjalanan selama dua<br />
jam, obor Asian Games dibawa menggunakan<br />
KMP Batu Mandi milik PT<br />
ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak<br />
dengan pengawalan KRI Bung Tomo.<br />
Ko mandan TNI AL <strong>Banten</strong> Kolonel<br />
Laut (P) Baroyo Eko Basuki mengatakan,<br />
dalam KRI Bung Tomo ada <strong>11</strong>0 personel<br />
TNI AL yang ikut mengawal perjalanan<br />
obor itu dari tanah melewati Selat Sunda<br />
me nuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.<br />
QODRAT/RADAR BANTEN<br />
Beberapa mil sebelum tiba di Pelabuhan<br />
Merak, kapal yang mengangkut<br />
rombongan Torch Relay disambut dua<br />
kapal patroli lain milik TNI AL.<br />
Ke halaman 7<br />
Ke halaman 7<br />
Untuk kali ketiga, Provinsi Nusa<br />
Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa<br />
tektonik, Jumat (9/8). Kali ini<br />
berkekuatan 6,2 skala Richter (SR).<br />
Guncangan dirasakan keras dan<br />
merusak bangunan.<br />
GEMPA diperkirakan terjadi pukul<br />
12.25 WIB, hasil analisis Badan Meteo<br />
ro lo gi Klimatologi dan Geofisika<br />
(BMKG) menunjukkan informasi awal<br />
gempa bumi ini berkekuatan 6,2 SR<br />
yang selan jut nya dilakukan pemutakhiran<br />
menjadi 5,9 SR.<br />
Episenter gempa bumi terletak pada<br />
Gempa Ketiga Guncang Lombok<br />
270.168 Warga Mengungsi, 392 Gempa Susulan<br />
koor dinat 8,49 LS dan <strong>11</strong>6,19 BT, atau<br />
tepatnya berlokasi di darat pada jarak<br />
13 km arah timur laut Kota Mataram,<br />
Provinsi NTB pada kedalaman 16 km.<br />
Ke halaman 7<br />
HANCUR: Gempa 6,2 Skala Richter<br />
kembali mengguncang Lombok, kemarin.<br />
Kali ini gempa berpusat di Lombok Utara,<br />
Pulau Lombok, NTB yang menyebabkan<br />
banyak bangunan roboh.<br />
ANGGER BONDAN/JAWA POS<br />
DIPTA WAHYU/JAWA POS<br />
MENANG: Amirudin Bagus Kahfi (depan)<br />
melakukan selebrasi seusai mencetak gol<br />
melalui titik penalti saat melawan Malaysia<br />
di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tadi malam.<br />
ENTER<br />
Kenapa di komputer kok ada<br />
tulisan ENTER?<br />
karena kalo tulisannya ENTAR<br />
nanti programnya gak jalan.
KABUPATEN SERANG<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 2<br />
Interchange<br />
Serap Investasi<br />
Rp2,71 Triliun<br />
Maraknya Spekulan Ancam Investor<br />
SERANG - Pertumbuhan investasi di<br />
wila yah Serang Timur dengan keberadaan<br />
interchange menemui hambatan.<br />
Bahkan, dilaporkan saat ini beberapa<br />
perusahaan yang ber investasi mengalami<br />
kendala pembebasan lahan akibat ulah<br />
para spekulan tanah yang mulai marak<br />
di wilayah tersebut.<br />
Kepala Bidang Penanaman Modal<br />
pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan<br />
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)<br />
Ka bu paten Serang Wawan Ikhwanudin<br />
mem benarkan, sejumlah investor yang<br />
baru masuk ke wilayah Serang Timur<br />
menemui hambatan untuk menjalankan<br />
kegiatannya di lapangan. Hal itu dipicu<br />
sebagian lahan di wilayah Serang Timur<br />
sudah dikuasai pihak ketiga. Kondisi<br />
itu menghambat para investor membebas<br />
kan lahan. “Masih banyak lahan<br />
yang belum digunakan. Faktanya, memang<br />
banyak lahan tidur yang sudah<br />
dikuasai pihak ketiga,” keluhnya.<br />
Kondisi itu pun, dikhawatirkan Wawan,<br />
akan mengurangi minat para investor<br />
untuk datang ke Kabupaten Serang.<br />
“Kalau begini, pertumbuhan investasi<br />
bisa terhambat karena tanah di wilayah<br />
Serang Timur dikuasai para spekulan<br />
yang cenderung meningkatkan harga<br />
jual,” tukasnya.<br />
Sebelumnya, Wakil Bupati Pandji<br />
Tirta yasa juga mengeluhkan pertumbuhan<br />
investasi di Serang Timur yang terkendala<br />
dengan tingginya harga tanah<br />
yang dikuasai para spekulan. Begitu<br />
inter change dibuka, para spekulan tanah<br />
menaikkan harga tanah, di pedalam<br />
an saja mencapai Rp500 ribu<br />
per meter. Sepengetahuan Pandji, harga<br />
normal tanah di pedalaman wilayah<br />
Serang Timur berada di kisaran Rp50<br />
ribu per meter. Satu spekulan di wilayah<br />
industri Serang Timur bisa menguasai<br />
lahan seluas 100 sampai 250 hektare.<br />
Atas kondisi itu, pihaknya merasa<br />
di rugikan karena tak sesuai rencana<br />
pem ba ngunan interchange yang bertujuan<br />
untuk meningkatkan investasi<br />
di wilayah Serang Timur. Ada lebih<br />
dari 5.000 hektare yang sudah dikuasai.<br />
Satu ke camatan bisa 800 hektare yang<br />
di kuasai spekulan di Kecamatan Cikande,<br />
Jawilan, Kopo, Kibin.<br />
Menghadapi permasalahan tersebut,<br />
Pandji berencana membentuk tim<br />
untuk menginventarisasi tanah yang<br />
te lantar untuk kemudian dikembalikan<br />
statusnya menjadi tanah negara. “Kita<br />
tidak akan tinggal diam, rugi dong kita<br />
sudah berkorban membangun interchange<br />
mereka yang memanfaatkan,” tandasnya.<br />
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi<br />
I DPRD Kabupaten Serang Zaenal Abidin<br />
menilai, mulai tingginya harga tanah di<br />
wilayah Serang Timur wajar ketika potensi<br />
investasi tinggi. “Ini kan per soalan bisnis,<br />
harga tanah di daerah ter sebut tinggi<br />
juga pasti ada faktornya. Silakan orangorang<br />
bisnis yang ber sepakat,” ujarnya.<br />
Kendati demikian, Zaenal menyayangkan<br />
tanah di wilayah Serang Timur yang<br />
banyak dikuasai spe kulan. Menurutnya,<br />
hal itu menjadi kelemahan masyarakat<br />
terlalu mudah menjual aset kepada spekulan.<br />
“Akhirnya kan masyarakat kita tidak<br />
dapat apa-apa, tidak ada yang di untungkan,”<br />
tandasnya. (jek/zai/ags)<br />
SERANG – Sejak dioperasikannya interchange<br />
(jalan simpang susun) Cikande di<br />
Jalan Raya Serang-Jakarta, Desa Julang,<br />
Kecamatan Cikande, sebanyak 46 perusahaan<br />
dalam negeri dan asing mengajukan investasi<br />
di wilayah Serang Timur.<br />
Sekadar diketahui, proyek interchange<br />
merupakan hasil inisiasi Pemkab Serang<br />
dan tertuang pada Rencana Pembangunan<br />
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-<br />
2015. Jalan simpang susun itu mampu<br />
diselesaikan pada April 2017 dan mulai<br />
dioperasikan pada Juni <strong>2018</strong>. Tujuan dibangunnya<br />
exit tol itu, untuk menggenjot<br />
investasi dan mengurai kemacetan di wilayah<br />
Serang Timur. Terbukti, sejak interchange<br />
dioperasikan, banyak investor yang masuk.<br />
Kepala Bidang Penanaman Modal pada<br />
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu<br />
Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang<br />
Wawan Ikhwanudin mengungkapkan, seiring<br />
mulai beroperasinya interchange sudah banyak<br />
perusahaan yang mengurus izin prinsip untuk<br />
berinvestasi di wilayah Serang Timur, baik<br />
penanaman modal dalam negeri (PMDN)<br />
maupun penanaman modal asing (PMA).<br />
“Terhitung Januari tahun ini, sudah 46<br />
perusahaan yang mengajukan izin prinsip<br />
untuk berinvestasi di wilayah Serang Timur.<br />
Nilainya, mencapai Rp2,71 triliun. Terdiri<br />
dari 35 PMDN dengan nilai investasi Rp2,153<br />
triliun dan <strong>11</strong> PMA dengan nilai investasi<br />
Rp559 miliar,” ungkap Wawan yang ditemui<br />
<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> di ruang kerjanya, Jalan Brigjen<br />
KH Syam’un Pemkab Serang, Kamis (9/8).<br />
Menurut Wawan, masuknya para investor<br />
di wilayah Serang Timur dilatarbelakangi<br />
keberadaan interchange Cikande yang<br />
menjadi akses cepat menuju Serang melalui<br />
Tol Tangerang-Merak, selain adanya kebijakan<br />
dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) <strong>Banten</strong><br />
yang menutup pintu bagi industri baru di<br />
wilayah Tangerang karena persoalan lahan<br />
yang sudah tidak tersedia. Kata Wawan,<br />
para investor akan beroperasi di Kecamatan<br />
Kragilan, Kibin, Cikande, dan Kecamatan<br />
Jawilan.<br />
“Jadinya dialihkannya ke Kabupaten Serang<br />
dan Cilegon (perusahaan yang akan berinves<br />
tasi-red). Sementara di Cilegon juga<br />
lahannya sudah tidak ada,” terangnya.<br />
Wawan menyebutkan, 46 perusahaan yang<br />
baru berinvestasi bergerak di berbagai bidang<br />
usaha. Di antaranya industri bahan kosmetik,<br />
alat permainan, pembuatan logam dasar,<br />
tekstil, penggilingan baja, hingga jasa penyewaan<br />
kendaraan alat transportasi. Wawan<br />
mengestimasikan, dari 46 perusahaan itu<br />
akan menyerap 15.576 tenaga kerja, Terbagi<br />
atas 15.440 tenaga kerja lokal dan 136 tenaga<br />
kerja asing (TKA).<br />
Wawan menambahkan, terhitung 18 Juli<br />
tahun ini pengajuan perizinan dialihkan melalui<br />
lembaga online single submission (OSS) dari<br />
pemerintah pusat. Sistem perizinan bisa<br />
dilakukan secara online melalui OSS yang<br />
kemudian terintegrasi dengan sistem perizinan<br />
di daerah. “Dengan adanya OSS ini, diatur<br />
da lam waktu tiga tahun perusahaan yang<br />
sudah mengurus perizinannya harus sudah<br />
melakukan kegiatan. Kalau tidak, izinnya bisa<br />
dialihkan ke perusahaan lain,” tegasnya.<br />
Senada disampaikan Wakil Bupati Serang<br />
Pandji Tirtayasa. Sejak dioperasikannya<br />
interchange, banyak investor yang mengajukan<br />
investasi di Kabupaten Serang. Terutama<br />
wilayah Serang Timut. Bahkan, para investor<br />
sudah mengantongi izin lokasi.<br />
Demikian pernyataan Camat Cikande<br />
Mochammad Agus. Katanya, banyak investor<br />
baru masuk ke wilayahnya, terutama di<br />
kawasan modern. (jek/zai/ags)<br />
KPU Kembali Coret Bacaleg<br />
SERANG – Bakal calon legislatif (bacaleg)<br />
yang dicoret oleh Komisi Pemilihan<br />
Umum (KPU) Kabupaten Serang pada<br />
Pemilihan Legislastif (Pileg) 2019 bertambah.<br />
Yakni, bacaleg dari Partai<br />
Persatuan Pembangunan (PPP) untuk<br />
daerah pemilihan (dapil) IV.<br />
Sebelumnya, ada tiga bacaleg yang<br />
di coret dari tiga partai. Meliputi bacaleg<br />
dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)<br />
untuk daerah pemilihan (dapil) IV,<br />
bacaleg Partai Garuda dapil III, dan<br />
bacaleg Partai Berkarya dapil II. Di ketahui,<br />
alasan dicoret bacaleg karena<br />
pendaftaran ganda atau bacaleg tercatat<br />
se bagai bacaleg juga di Kabupaten Tange<br />
rang hingga tidak melengkapi berkas.<br />
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin<br />
Nasyar mengaku, pihaknya menemukan<br />
bacaleg yang tidak memenuhi syarat<br />
(TMS) berdasarkan penelitian ulang<br />
terhadap bacaleg yang mendaftar Pileg<br />
2019. “Ternyata ada satu temuan lagi<br />
dari PPP dapil IV. Jadi, ada dua di dapil<br />
IV yang kita coret karena TMS. Sekarang<br />
jumlah bacaleg dari 15 partai tinggal<br />
676 orang yang masuk DCS (daftar<br />
ca lon sementara-red),” ungkap Abidin<br />
kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> saat ditemui di<br />
ruang kerjanya, Jalan Kitapa, Kota<br />
Serang, Kamis (9/8).<br />
Tahap selanjutnya, kata Abidin, KPU<br />
akan melakukan penyusunan DCS<br />
sam pai 12 <strong>Agustus</strong> sambil menunggu<br />
adanya pengaduan dari masyarakat.<br />
Pihaknya membuka lebar-lebar kepada<br />
masyarakat yang akan memberikan<br />
ma suk an terkait bacaleg sampai beberapa<br />
hari ke depan. “Kita buka tanggapan<br />
ma syarakat dari besok (hari<br />
ini-red) sam pai 12 <strong>Agustus</strong>. Tanggal<br />
13 <strong>Agustus</strong> kita akan umumkan melalui<br />
media. Itu tidak akan ada perubahan<br />
lagi,” tegasnya.<br />
Jika ada masyarakat yang mengadukan<br />
bacaleg bermasalah maka KPU akan<br />
melakukan kajian disertai bukti-bukti<br />
akurat sehingga aduan bisa diterima.<br />
Diakui Abidin, masih ada calon yang<br />
harus melengkapi persyaratan khusus,<br />
seperti kepala desa, mantan narapidana<br />
umum, dan lainnya.<br />
Terpisah, Wakil Sekretaris DPC Partai<br />
Gerinda Kabupaten Serang Iip Bahrudin<br />
memastikan, seluruh bacaleg yang diusungnya<br />
memenuhi syarat dan masuk<br />
DCS Pileg 2019.<br />
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten<br />
Serang Ahmad Soleh tidak membantah,<br />
salah satu dari 50 bacaleg yang didaftarkan<br />
nya ke KPU dicoret lantaran TMS.<br />
Pada hal, pihaknya sudah sering mengingatkan<br />
agar yang bersangkutan meleng<br />
kapi persyaratan. “Sudah kami tebak<br />
dari awal, bakal ada salah satu ba caleg<br />
yang tergerus KPU,” keluhnya.<br />
Soleh memastikan, tidak akan mengganti<br />
bacaleg yang dicoret lantaran<br />
ter ken dala waktu. Meski demikian,<br />
Soleh optimistis, berkurangnya jumlah<br />
bacaleg tidak akan mengurangi suara<br />
yang akan diraih pada pemilu mendatang.<br />
“Itu murni kesalahan bersangkut<br />
an, bukan kesalahan partai,”<br />
tegasnya. (mg02/zai/ags)<br />
dr H AHMAD HASANUDDIN, MM.Kes<br />
Direktur RSUD Kota Serang<br />
ANIS S SALAM<br />
Kepala
RADAR SERANG<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 3<br />
QODRAT/RADAR BANTEN<br />
SALAH PENULISAN: Baliho milik Pemprov <strong>Banten</strong> untuk menyambut Asian Games <strong>2018</strong> yang terpasang di Jalan Jenderal<br />
Sudirman, Ciceri, Kota Serang, terdapat kesalahan penulisan. Tertulis Asean Games <strong>2018</strong> seharusnya Asian Games <strong>2018</strong>.<br />
Spanduk ini akhirnya dicopot pada Kamis (9/8) pukul <strong>11</strong>.00 WIB<br />
HUT Kota Serang<br />
Tanpa Walikota<br />
SERANG – Perayaan hari ulang tahun (HUT)<br />
ke-<strong>11</strong> Kota Serang di akhir kepemim pinan<br />
Walikota Tb Haerul Jaman dan Wakil Walikota<br />
Sulhi akan terasa berbeda. Pada Sidang<br />
Paripurna Istimewa hari ini tidak akan dihadiri<br />
oleh Walikota Serang dan Sekda Kota Serang<br />
Tb Urip Henus karena keduanya menunaikan<br />
ibadah haji.<br />
Meski begitu, untuk memeriahkan HUT<br />
ke-<strong>11</strong> Kota Serang, Pemkot Serang meng gelar<br />
beberapa kegiatan yang yang dilakukan dari<br />
tahun ke tahun, seperti pawai budaya berkolaborasi<br />
dengan kirab obor Asian Games <strong>2018</strong><br />
dan HUT ke-73 RI, ziarah ke makam pahlawan<br />
dan makam mantan walikota Serang. Selain<br />
itu juga diisi kegiatan Serang Fair.<br />
Wakil Walikota Serang Sulhi menyatakan<br />
tidak masalah pada perayaan HUT ke-<strong>11</strong><br />
tan pa dihadiri Walikota dan Sekretaris Daerah.<br />
Kata dia, untuk memimpin apel dan rapat<br />
paripurna istimewa di DPRD, wali kota sudah<br />
me nugaskan dirinya. “Jadi itu (ketidakhadiran<br />
Walikota dan Sekda-red) tidak masalah.<br />
Sudah mendelegasikan kepada saya untuk<br />
menggantikan Pak Wali dalam sambutannya.<br />
Sekda digantikan oleh Asisten I,” ujarnya<br />
kepada <strong>Radar</strong> Ban ten via telepon selular,<br />
Kamis (9/8).<br />
Ia menjelaskan, secara teknis persiapan<br />
HUT Kota Serang sudah matang. Tinggal<br />
memperingati acara puncak yang akan<br />
dilaksanakan di DPRD Kota Serang. Acara<br />
di mulai dengan apel ASN terlebih dahulu di<br />
la pangan Puspemkot Serang dan ke mudian<br />
me nuju gedung DPRD. “Persiapan memang<br />
sudah selesai. Tinggal pelaksanaan apel dan<br />
sidang paripurna istimewa di gedung DPRD,”<br />
terangnya.<br />
Kata dia, di tahun terakhir kepemimpinan<br />
Tb Haerul Jaman-Sulhi ini, memiliki tugas<br />
melalui APBD <strong>2018</strong> untuk menyelesaikan janjijanji<br />
politik kepada masyarakat. Ada beberapa<br />
hal yang sudah dilakukan melalui APBD <strong>2018</strong>,<br />
antara lain pembangunan gedung rumah sakit<br />
daerah dan rencana pem ba ngunan masjid<br />
raya. “Keduanya (RSUD dan masjid) bisa selesai<br />
pada APBD <strong>2018</strong>,” katanya.<br />
Di usia ke-<strong>11</strong> ini ia berharap masyarakatnya<br />
se jahtera dari sisi ekonomi, sosial, pemberdayaan<br />
masyarakat, pemerintah semakin<br />
baik dari tidak transparan menjadi transparan.<br />
Kemudian dari sisi politik juga kondusif,<br />
pendidikan politik meningkat, dan tidak<br />
ter jadi konflik sosial. “Ini bertujuan agar<br />
masyarakat kota serang menjadi masyarakat<br />
yang madani, saling hormat menghormati,<br />
saling menghargai, dan juga kita,” terangnya.<br />
Se belumnya, Asisten Daerah (Asda) II Pemkot<br />
Serang sekaligus Ketua Pelaksana HUT Kota<br />
serang Poppy Nopriadi me ngatakan, rang kaian<br />
HUT Kota Serang hanya akan diikuti wakil<br />
walikota. “Karena pak wali absen atau tidak<br />
ada. Jadi, ya Pak Wakil, karena kan Pak Wali<br />
sedang naik haji,” pungkasnya. (fdr/aas/ags)<br />
Kemenkeu Stop Tunjangan Guru<br />
Guru Diminta Tidak Panik<br />
SERANG - Pemprov <strong>Banten</strong> melalui Badan Pengelolaan<br />
dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi <strong>Banten</strong><br />
meminta ribuan guru di <strong>Banten</strong> tidak panik, menyikapi<br />
keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)<br />
yang melakukan penghentian penyaluran tunjangan<br />
profesi guru (TPG), dana penghasilan tambahan<br />
guru (tamsil), dan tunjangan khusus guru (TKG)<br />
tahap II <strong>2018</strong>.<br />
Menurut Kepala BPKAD <strong>Banten</strong> Nandy Mulya S,<br />
kebijakan Kemenkeu dilakukan untuk mendorong<br />
daerah memanfaatkan dana mengendap yang selama<br />
ini belum tersalurkan. “Ya benar. Karena kelebihan<br />
hitungan akumulasi silpa (sisa lebih penggunaan<br />
anggaran-red) melebihi kebutuhan tahun ini dan<br />
tahun depan. Uang sudah ada di silpa daerah karena<br />
sudah ditransfer ke daerah. Jadi penyaluran transfer<br />
berikutnya ditahan dulu dari pusat,” kata Nandy<br />
kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />
Kendati demikian, lanjut Nandy, para guru SMA<br />
SMK di <strong>Banten</strong> yang menjadi kewenangan provinsi<br />
tidak perlu khawatir. Pasalnya, untuk kebutuhan<br />
daerah mengunakan silpa. “Kalau dari silpa kurang,<br />
baru diusulkan lagi dengan hitungan yang cermat,”<br />
ungkapnya.<br />
Hing ga pertengahan tahun ini, penyaluran TPG,<br />
tamsil, dan TKG tahap II <strong>2018</strong> masih bisa dilakukan<br />
untuk guru di <strong>Banten</strong>. “Penyaluran untuk di Provinsi<br />
<strong>Banten</strong> tahun ini aman. Jadi para guru tidak perlu<br />
panik,” pinta Nandy.<br />
Terpisah, Kepala Dindikbud <strong>Banten</strong> Engkos Kosasih<br />
mengaku, Dindikbud telah melakukan koordinasi<br />
dengan BPKAD <strong>Banten</strong> terkait kebijakan Kemenkeu.<br />
“Untuk <strong>Banten</strong>, BPKAD memastikan penyalurannya<br />
masih aman,” ujarnya.<br />
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah<br />
(BKD) <strong>Banten</strong>, jumlah ASN <strong>Banten</strong> sebanyak 10.147<br />
pegawai. Dengan rincian, 6.353 ASN guru SMA SMK.<br />
Sisanya ASN di Setda dan OPD.<br />
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan<br />
Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti mengatakan,<br />
penghentian penyaluran tunjangan ini tidak akan<br />
mengurangi kesejahteraan guru di daerah. Sebab,<br />
daerah masih memiliki dana yang cukup untuk membayar<br />
tunjangan guru. “Hal ini tidak mengganggu hak guru<br />
dalam menerima tunjangan. Karena anggarannya di<br />
daerah tersebut tersedia,” ujarnya. (den/aas/ags)
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 4<br />
DINAS PERHUBUNGAN KOTA SERANG<br />
Kepala Dishub Kota Serang Akhmad Mujimi memberikan laporan kepada Wakil<br />
Walikota Serang Sulhi dalam pemberangkatan jamaah haji asal Kota Serang.<br />
Perbaikan traffic light.<br />
Petugas Dishub Kota Serang<br />
melakukan pengaturan lalu lintas<br />
untuk mengurangi kemacetan.<br />
Bersama kepolisian, Dishub mengatur lalu<br />
lintas depan gedung DPRD Kota Serang.<br />
Petugas Dishub Kota Serang<br />
melakukan pengaturan lalu lintas.<br />
MINIMALISIR KEMACETAN<br />
KOTA SERANG<br />
SAAT ini,<br />
sejumlah ruas jalan di Kota<br />
Serang mengalami kemacetan di jam-jam<br />
tertentu. Dinas Perhubungan (Dishub)<br />
Kota Serang<br />
melakukan upaya dengan<br />
menempatkan petugas di lokasi-lokasi<br />
rawan macet.<br />
Selama ini, kemacetan dan<br />
kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh<br />
ketidakpatuhan dan ketidaktaatan<br />
pengguna jalan terhadap aturan lalu<br />
lintas. Selain itu, kondisi jalan yang<br />
sempit dan rusak juga menyebabkan<br />
kemacetan dan kecelakaan.<br />
Terjadinya penumpukan kendaraan<br />
di sekitar traffic light karena jarak<br />
antar traffic light terlalu dekat.<br />
Maka melihat kondisi itu,<br />
Dishub dan kepolisian berupaya<br />
mengurangi kemacetan dan<br />
menekan angka kecelakaan.<br />
Titik-titik kemacetan yang<br />
rawan macet :<br />
1 Terminal Pakupatan sampai<br />
gerbang Tol Serang Timur<br />
2 Cilampang<br />
3 Terowongan Trondol<br />
4 Citra Gading<br />
5 Jembatan Bogeg<br />
6 Jalan Lingkar Selatan<br />
(Brimob-Batok Bali-Kebonjahe)<br />
7 Royal<br />
8 Carefour<br />
9 Kebaharan Dukuh<br />
10 Ki Masjong<br />
<strong>11</strong> Diponegoro<br />
Kemacetan tidak setiap waktu terjadi tapi<br />
hanya di waktu-waktu tertentu saja yakni<br />
pagi hari saat berangkat kerja dan sekolah,<br />
serta sore hari saat pulang kerja juga kerap<br />
terjadi macet.<br />
Selain meminimalisir kemacetan, Dishub<br />
juga mengamankan perlintasan kereta api.<br />
Apalagi perlintasan kereta api yang menjadi<br />
kewenangan Kota Serang ada a 17 unit,<br />
mulai dari Dermayon di Kasemen sampai<br />
ke perbatasan ke Ciboju di Walantaka.<br />
Masing-masing perlintasan dijaga<br />
empat orang dan dilengkapi<br />
palang pintu dan pos jaga. Adanya<br />
pengamanan perlintasan kereta<br />
api itu bisa meminimalisir<br />
kecelakaan di sebidang<br />
perlintasan. Tak hanya itu, ada<br />
juga upaya penertiban trayek<br />
angkutan kota yang selama ini<br />
masih belum sesuai dengan<br />
trayek yang ada. Bahkan,<br />
Dishub bersama-sama instansi nsi<br />
terkait tengah mengkaji lalu<br />
lintas yang ada di Kota Serang<br />
melalui Forum Lalu Lintas<br />
Kota Serang. (***)<br />
H. Tb. Haerul Jaman, B.Sc, SE<br />
Walikota Serang<br />
HIMBAUAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT PENGGUNA JALAN PATUH<br />
DAN TAAT PADA ATURAN YANG ADA SUPAYA TIDAK TERJADI KECELAKAAN.<br />
H. Sulhi, SH, M.Si<br />
Wakil Walikota Serang
BERKARYA UNTUK BANTEN<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 5<br />
PROGRAM<br />
PENANGANAN<br />
FAKIR MISKIN<br />
DINAS SOSIAL KABUPATEN SERANG<br />
Tingkatkan Ketahanan dan<br />
Kesejahteraan Sosial Masyarakat<br />
DINAS Sosial Kabupaten Serang mempunyai<br />
tugas dan fungsi menangani penyandang<br />
masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang menjadi<br />
skala prioritas program. Hal itu sesuai Undang-undang<br />
Nomor <strong>11</strong> Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial,<br />
di mana kondisi terpenuhinya kebutuhan material,<br />
spi ritual, serta sosial warga negara agar hidup layak<br />
dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat<br />
melaksanakan fungsi sosialnya.<br />
Saat ini, masih banyak masyarakat belum mampu memenuhi<br />
kebutuhan dasarnya. Oleh karena itu, Dinsos<br />
Kabupaten Serang terus melakukan langkah strategis<br />
untuk menangani PMKS melalui pro gram dan kegiatan<br />
penyel eng garaan ke sejah te raan sosial yang terbagi<br />
lima bidang. Yakni, Bidang Re habilitasi Sosial, Bidang<br />
Pe na nganan Fakir Miskin, Bidang Pemberdayaan Sosial,<br />
Bidang Linjamsos, dan Bidang PJS. Tujuan utama program,<br />
yakni meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, serta<br />
kelangsungan hidup me mulihkan fungsi sosial untuk<br />
mencapai ke mandirian, me ningkatkan ketahanan sosial<br />
masya rakat untuk men cegah dan menangani masalah<br />
ke sejahteraan sosial, penyelenggaraan kesejahteraan<br />
sosial secara melembaga dan berkelanjutan, me ning -<br />
katkan kemampuan, ke pedulian masyarakat untuk<br />
penyelenggaraan kesejah teraan sosial, serta me -<br />
ningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan kesejahteraan<br />
sosial.<br />
Diawali program jaminan dan pelayanan sosial yang<br />
meliputi kegiatan pelayanan sosial korban ben cana<br />
berupa pembinaan Tim Reaksi Cepat (TRC), pe ngadaan<br />
buffer stock dan tambang/dadung, serta pe nyaluran<br />
bantuan bagi korban bencana. Lalu, updating data<br />
PMKS dan potensi dan sumber ke sejahteraan sosial<br />
(PSKS).<br />
“Permasalahan yang di ha dapi saat ini, meng ingat<br />
banyaknya SDM petugas updating yang sangat ba nyak,<br />
melibatkan 440 orang, ada ke mung kinan tidak se mua<br />
pe tugas me ma hami tentang tu gasnya. Oleh k a rena<br />
itu, perlu dilakukan monitoring dan bimbingan secara<br />
te rus me nerus agar hasil updating data maksimal,”<br />
tutur Ke pala Dinas Sosial Ka bupaten Serang Ahmad<br />
Saepudin.<br />
Berikutnya, pe layanan jaminan sosial meliputi ra pat<br />
rutin pro gram keluarga harapan (PKH) dan jaminan<br />
so sial masya rakat <strong>Banten</strong> bersatu (Jamsosratu), monitoring<br />
dan eva luasi penyaluran kartu<br />
kartu keluarga sejahtera (KKS) tahap<br />
1 dan 2 bagi 42.704 KK,<br />
pengadaan komputer dan<br />
ATK untuk sekretariat UPPKH<br />
Kabupaten Serang, serta<br />
pemberian honorarium<br />
operator pembuatan<br />
rekomendasi BPJS<br />
PBI dan operasional<br />
rumah per lindung<br />
an sosial<br />
(RPS/LBK).<br />
Selanjutnya,<br />
program<br />
pem binaan<br />
po tensi kesejahteraan<br />
sosial, me-<br />
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL<br />
li puti fasilitasi peren canaan dan pelaksanaan dana<br />
bantuan sosial. Kegiatan yang sudah dilaksanakan,<br />
pem binaan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan<br />
kesetiakawanan sosial. Realisasi outputnya, pemberian<br />
ho norarium/uang saku ja dup jan da pe rintis ke merdekaan<br />
RI, honorarium petugas makam KH Syam’un<br />
di Kecamatan Ci nang ka dan SA Tirtayasa, ho no rarium<br />
petugas tugu per juangan, pemberian peralatan/<br />
bahan kebersihan/pembersih untuk makam dan tugu,<br />
pengecatan tugu anyer, serta bantuan sembako bagi<br />
janda perintis ke merdekaan RI dan monitoring.<br />
La lu ada pem binaan keluarga rawan sosial (LK3)<br />
de ngan kegiatan pem berian ho norarium tim profesi<br />
LK3 ASN, honorarium tim LK3 non-ASN, rapat<br />
case con ference tim LK3, makan/minum, dan monitoring<br />
di aula Dinsos Kabupaten Serang dengan<br />
lo kasi penjangkauan di kecamatan dan desa untuk<br />
kunjungan klien yang bermasalah.<br />
Selanjutnya, program pembinaan potensi kesejahteraan<br />
sosial dengan kegiatan pembinaan kelembagaan<br />
usaha sosial berupa pemberian honorarium Tenaga Kesejahteraan<br />
Sosial Kecamatan (TKSK), rapat rutin TKSK,<br />
pembinaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pem b i-<br />
naan dan pelatihan manajemen bagi pengurus Lembaga<br />
Ke sejah te raan Sosial (LKS), honor pe serta, ma kan<br />
dan minum narasumber dan monitoring di aula Dinsos<br />
Kabupaten Serang. Disusul kegiatan monitoring dan<br />
evaluasi LKS di<br />
alamat masing-masing<br />
LKS.<br />
Berikutnya, program penanganan fakir miskin di<br />
wilayah pesisir berupa pelatihan keterampilan usaha<br />
eko nomi produktif dan pemberian bantuan alat<br />
tata boga bagi perempuan rawan sosial ekonomi<br />
(PRSE) kelompok dari Desa Pamengkang, Kecamatan<br />
Kramatwatu. Program rehabilitasi sosial untuk penyandang<br />
cacat berupa pemberian bantuan UEP ternak<br />
kambing untuk 40 KK bagi keluarga tuna grahita<br />
(satu pasang kambing per KK) dari 13 kecamatan.<br />
Kemudian, pro gram re ha bili tasi sosial anak dan lan -<br />
jut usia be rupa pem berian bantuan ja minan hidup<br />
(sem bako) untuk lansia terlantar, pemberian santunan<br />
dan bingkisan untuk anak yatim dan piatu untuk<br />
800 orang dari 26 kecamatan. Tak hanya itu, Dinsos<br />
juga mempunyai program pendukung kebijakan pemerintah<br />
dan Pemprov <strong>Banten</strong>, yakni social action plan<br />
DAS Ciujung. Kegiatannya pemberian bantuan jaminan<br />
hidup berupa sembako untuk lansia terlantar di lima<br />
kecamatan. Yakni, Kecamatan Bandung, Pa marayan,<br />
Cikeusal, Kibin, dan Kecamatan Kragilan.<br />
Hasil evaluasi tri wulan II dan ren cana anggaran pendapatan<br />
dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun<br />
<strong>2018</strong>, meliputi Bidang Penanganan Fakir Miskin di wilayah<br />
pesisir dengan kegiatan pelatihan ke terampilan usaha<br />
ekonomi produktif dan pemberian bantuan alat tata boga<br />
bagi PRSE, penanganan fakir miskin wilayah perdesaan<br />
dengan kegiatan pelatihan keterampilan usaha ekonomi<br />
produktif dan pemberian bantuan alat tata boga<br />
bagi PRSE. Kemudian,<br />
bantuan pelayanan<br />
dan penataan lingkungan<br />
komunitas<br />
ku muh dengan kegiatan<br />
sosialisasi<br />
dan evaluasi bantuan<br />
sosial (bansos)<br />
beras sejahtera<br />
(rastra) tingkat Ka bupa<br />
ten Serang dan<br />
PROGRAM JAMINAN DAN<br />
PELAYANAN SOSIAL<br />
penyaluran rastra untuk 53.427 KPM. Lalu, rapat evaluasi<br />
dan realisasi triwulan II tahun <strong>2018</strong>.<br />
Untuk Bidang Pemberdayaan Sosial ke giatan nya,<br />
pem binaan nilai-nilai kepahlawanan, ke perin tisan,<br />
dan kesetiakawanan sosial. Realisasi outputnya, pemberian<br />
honorarium/uang saku jadup janda perintis kemerdekaan<br />
RI, honorarium petugas makam KH Syam’un<br />
Cinangka dan SA Tirtayasa, honorarium petugas tugu<br />
perjuangan di Kecamatan Pabuaran/Padarincang/<br />
Anyer, pem berian peralatan/bahan kebersihan/<br />
pembersih untuk ma kam dan tugu, pe ngecatan tugu<br />
Anyer, bantuan sembako ba gi janda pe rintis ke merdeka<br />
an RI di Ke ca ma tan Ba ros dan monitoring.<br />
Berikutnya, kegiatan pembinaan LK3 berupa<br />
pemberian honorarium tim profesi LK3 ANS, honorarium<br />
tim LK3 non-ASN, rapat case conference tim LK3, makan/<br />
minum, dan monitoring di aula Dinsos Kabupaten<br />
Serang. Lalu, program pembinaan potensi kesejahteraan<br />
sosial dengan kegiatan pembinaan kelembagaan usaha<br />
sosial berupa pemberian honorarium TKSK, rapat rutin<br />
TKSK, Pembinaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM),<br />
pembinaan dan pelatihan manajemen bagi pengurus<br />
Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), honor peserta,<br />
makan dan minum, narasumber dan monitoring di aula<br />
Dinsos. Untuk monitoring dan evaluasi LKS dilaksanakan<br />
di alamat masing-masing LKS.<br />
Selanjutnya, pe nyu luhan dan pelatihan tenaga<br />
kesejahteraan sosial berupa fasilitasi pe rencanaan<br />
dan pe laksanaan dana ban tuan sosial. Du kungan<br />
pe nyelengaraan hari ulang ta hun daerah kegiatan<br />
cor perate social responsibility Kabupaten Serang.<br />
Pembangunan rumah tidak layak huni yang emergency<br />
oleh CSR bjb sebanyak 64 rumah. Kemudian, bantuan<br />
pembangunan RTLH emergenci oleh infak ASN melalui<br />
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebanyak 28 rumah.<br />
Bidang Rehabilitasi Sosial meliputi rehabilitasi sosial<br />
anak dan lansia dengan kegiatan pemberian bantuan<br />
jaminan hidup (sembako) untuk lansia terlantar,<br />
pemberian santunan dan bingkisan untuk anak<br />
yatim dan piatu bagi 800 orang dari 26 kecamatan.<br />
Kemudian, rehabilitasi sosial penyandang cacat<br />
berupa pemberian bantuan usaha ekonomi produktif<br />
(UEP) ternak kambing untuk 40 KK bagi Keluarga<br />
Tuna Grahita dari 13 kecamatan. Lalu, program<br />
rehabilitasi tuna sosial meliputi rehabilitasi sosial<br />
korban tindak kekerasan, perdagangan, dan pekerja<br />
migran. Terakhir, program mendukung<br />
kebijakan pemerintah dan<br />
Pemprov <strong>Banten</strong>.<br />
Saepudin berharap,<br />
program penanganan<br />
PMKS yang di lak sanakan<br />
Dinsos Kabupaten<br />
Se ra ng<br />
menjadi ko mitmen<br />
bersama<br />
pe merintah dan<br />
pem da, dunia<br />
usaha, serta<br />
masya r akat.<br />
(adv)<br />
KEGIATAN PEMBINAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL (LK3)<br />
KEGIATAN PEMBINAAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL<br />
PROGRAM JAMINAN DAN<br />
PELAYANAN SOSIAL<br />
H A Saefudin, S.Pd<br />
Kepala<br />
PROGRAM PEMBINAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL<br />
H Toto Soegianto, S.Sos, M<br />
Sekretaris
RADAR LEBAK<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 6<br />
PENDIDIKAN<br />
Anggarkan Dana Pengadaan<br />
Lahan SMAN Cirinten<br />
ANGGOTA Fraksi Gerindra DPRD Lebak<br />
Bam bang menerangkan, pada 2017 Dindikbud<br />
<strong>Banten</strong> telah mengalokasikan anggaran<br />
untuk pengadaan lahan SMAN Cirinten.<br />
Na mun, anggaran tersebut tidak terserap.<br />
Oleh karena itu, ia meminta di APBD <strong>Banten</strong><br />
tahun ini, Pemprov <strong>Banten</strong> kembali mengalokasikan<br />
anggaran untuk pengadaan lahan<br />
SMAN tersebut. Hal itu agar kegiatan pembebasan<br />
lahan bisa segera direalisasikan.<br />
“Saya enggak tahu kenapa proses pengadaan<br />
la han SMAN Cirinten cukup lama. Apa persoalannya<br />
sehingga kegiatan pengadaan<br />
lahan terhambat seperti ini,” kata Bambang<br />
kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />
Me nurutnya, lahan untuk pembangunan<br />
unit sekolah baru (USB) SMAN Cirinten<br />
telah tersedia dan siap dibebaskan. Bahkan,<br />
lahan tersebut telah disurvei.<br />
“Saya miris melihat kondisi KBM di SMAN<br />
Cirinten saat ini. Generasi muda di Lebak<br />
harus melaksanakan KBM di ruangan yang<br />
tidak layak dan fasilitas yang buruk,” paparnya.<br />
Oleh karena itu, Bambang meminta Dindikbud<br />
<strong>Banten</strong> agar segera menuntaskan<br />
pembebasan lahan untuk pembangunan<br />
USB SMAN Cirinten. Harapannya, tahun<br />
depan pembangunan USB SMAN Cirinten<br />
dapat dilaksanakan. “Para guru, masyarakat,<br />
dan siswa di sana ingin menikmati gedung<br />
yang baik dan nyaman. Terpenting, mereka<br />
enggak lagi menumpang belajar di sekolah<br />
lain,” ungkap anggota Dewan lulusan Fakultas<br />
Per tanian Universitas Lampung (Unila) ini.<br />
Anggota Fraksi Nasional Demokrat (Nas-<br />
Dem) DPRD <strong>Banten</strong> asal Lebak Dedi Ju baedi<br />
mengaku prihatin terhadap kondisi KBM<br />
siswa SMAN Cirinten. Dedi berjanji untuk<br />
ber upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat<br />
agar Dindikbud <strong>Banten</strong> segera<br />
menyelesaikan proses pengadaan lahan<br />
untuk sekolah tersebut. “Dindikbud <strong>Banten</strong><br />
bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan<br />
USB SMAN Cirinten pada APBD<br />
Perubahan <strong>2018</strong> atau APBD 2019. Saya akan<br />
kawal pengadaan lahan untuk sekolah di<br />
Cirinten karena anggarannya memang sudah<br />
tersedia,” katanya. (tur/zis/dwi)<br />
PENCEGAHAN<br />
Waspadai Paham Radikal<br />
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten<br />
Lebak menggelar sosialisasi tentang bahaya<br />
paham radikal, narkoba, minuman keras,<br />
dan perilaku kepada pelajar. Kegiatan ini<br />
bertujuan untuk mencegah generasi muda<br />
melakukan perbuatan melawan hukum dan<br />
norma agama.<br />
Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Pupu<br />
Mah pudin mengatakan, sosialisasi tentang<br />
ba haya paham yang bertentangan dengan<br />
Pancasila dilakukan di beberapa sekolah.<br />
“Kami punya tanggung jawab moral untuk<br />
mem berikan pembinaan terhadap para pelajar<br />
di sekolah-sekolah. Mereka merupakan kelompok<br />
masyarakat yang rentan dimasuki paham<br />
radikal dan prilaku menyimpang lainnya,”<br />
kata Pupu kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />
Sosialisasi kegiatan itu di antaranya<br />
dilakukan di SMAN 1 Cikulur, MAN 1 Lebak,<br />
SMAN Cimarga, MAN Gunungkencana,<br />
SMAN 1 Cipanas, dan STAI Wasilatul Falah.<br />
“Di era modern, para pelajar mudah mengakses<br />
berbagai informasi di dunia maya.<br />
Mereka harus diawasi dan dibina agar dapat<br />
memfilter setiap informasi yang diterimanya<br />
di internet,” ungkapnya.<br />
Sekretaris MUI Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi<br />
mengatakan, sosialisasi bahaya<br />
pa ham menyimpang merupakan program<br />
kerja MUI Lebak. Kegiatan ini bekerja sama<br />
dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan<br />
(Dindikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag)<br />
Lebak. “Para pelajar cukup antusias<br />
mengikuti kegiatan yang kami lakukan. Para<br />
pelajar bisa berdialog dengan pengurus<br />
MUI Lebak dalam berbagai persoalan yang<br />
dihadapi anak muda di era modern,” paparnya.<br />
Ade berharap, para pelajar dan mahasiswa<br />
di Lebak tidak terkontaminasi ideologi<br />
radikal. “Program yang kami lakukan meru<br />
pakan bentuk ikhtiar MUI dalam mencerdaskan<br />
generasi muda di daerah. Mereka<br />
calon pemimpin daerah dan bangsa ini.<br />
Karenanya, mereka harus fokus belajar dan<br />
tidak terpapar paham yang dapat merusak<br />
persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.<br />
Kepala MAN 1 Lebak Wahyudin mengapre<br />
s iasi kegiatan tersebut. Program itu memberikan<br />
manfaat yang besar bagi para pelajar.<br />
Bahkan, anak-anak dapat mewaspadai masuknya<br />
narkoba, miras, dan perilaku seks<br />
menyimpang. “Saya ingin kegiatan ini bisa<br />
dilakukan rutin agar para pelajar men da patkan<br />
pemahaman yang utuh tentang bahaya paham<br />
radikal,” katanya. (tur/zis/dwi)<br />
MASTUR/RADAR BANTEN<br />
MENYAMPAIKAN MATERI: Sekretaris MUI<br />
Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi menyampaikan<br />
materi tentang bahaya paham radikal terhadap<br />
Pancasila di MAN 1 Lebak, Kamis (9/8).<br />
Empat Aduan Masyarakat<br />
Ditanggapi Presiden<br />
Utus Asisten Deputi<br />
Kelembagaan dan Humas<br />
RANGKASBITUNG - Wakil Bupati (Wabup) Lebak<br />
Ade Sumardi didampingi para kepala organisasi<br />
pemerintah daerah (OPD) menerima kunjungan<br />
Asisten Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan<br />
Kemasyarakatan Setneg RI Hadi Nugorho di pendopo<br />
Pemkab Lebak, Kamis (9/8). Kedatangan Hadi ke<br />
Lebak terkait aduan masyarakat kepada Presiden Joko<br />
Widodo tentang permohonan bantuan untuk mendapatkan<br />
kartu Indonesia pintar (KIP), permohonan ban tuan<br />
dana untuk modal usaha, permohonan pem bangunan<br />
infrastruktur jalan desa, jembatan, saluran air, dan<br />
permohonan bantuan rumah layak huni.<br />
Wabup Ade Sumardi mengatakan, aduan yang<br />
JB DUKUNG JOKOWI<br />
DUA PERIODE<br />
RANGKASBITUNG – Mantan bupati Lebak periode<br />
2003-2013 Mulyadi Jayabaya (JB) menyatakan<br />
dukungannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi)<br />
di Pilpres 2019.<br />
Dia optimistis, mantan gubernur Jakarta itu dapat<br />
meraih kemenangan dan menjadi presiden hingga<br />
2024. “Saya dukung Jokowi memimpin Indonesia<br />
dua periode. Karena itu, saya dan relawan di <strong>Banten</strong><br />
akan berjuang maksimal untuk memenangkan<br />
Presiden Jokowi tahun depan,” kata JB kepada<br />
<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin.<br />
Untuk memuluskan kemenangan Jokowi di <strong>Banten</strong>,<br />
JB mengaku, telah menyebar ribuan spanduk dan<br />
baliho bertuliskan Jokowi dua periode. Pada <strong>11</strong><br />
<strong>Agustus</strong> <strong>2018</strong>, JB mengaku, akan menggelar acara<br />
deklarasi dukungan terhadap Jokowi yang akan<br />
dihadiri ribuan ulama di Kabupaten Lebak. “Selama<br />
empat tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi<br />
telah berhasil melaksanakan pembangunan<br />
infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, bandar<br />
udara, dan pelabuhan. Bahkan, tol sudah mulai<br />
terhubung dari Merak sampai Surabaya,” ungkap<br />
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)<br />
<strong>Banten</strong> ini.<br />
Selain itu, kata JB, Presiden Jokowi juga berhasil<br />
RANGKASBITUNG - Musim<br />
kemarau di Kabupaten Lebak<br />
mem buat ratusan hektare tanaman<br />
padi di Kecamatan<br />
Kalanganyar, Warunggunung,<br />
dan Cibadak terancam ke kurangan<br />
air.<br />
Menanggapi masalah itu, Dinas<br />
Pertanian dan Perkebunan (Distanbun)<br />
bergerak cepat de ngan<br />
melakukan pompanisasi.<br />
Kepala Distanbun Kabupaten<br />
Lebak Dede Supriatna membenarkan,<br />
ada sekira 300 hektare<br />
ta naman padi yang terancam<br />
me ngalami masalah. Seperti di<br />
Kecamatan Cibadak 120 hektare<br />
dan Kecamatan Warunggunung<br />
227 hektare. “Pantauan kami,<br />
sebagian petani sudah ada yang<br />
panen. Namun, ada juga yang<br />
be lum bisa dipanen karena keku<br />
rangan air. Jadi, perlu ada<br />
pe nanganan agar padi cukup<br />
umur dan bisa dipanen. Kita<br />
su dah lakukan intervensi dengan<br />
memasang pompanisasi,” kata<br />
Dede, kemarin.<br />
Menurut Dede, selain akibat<br />
ke marau, ancaman kekurangan<br />
air juga karena terlambat masa<br />
tanam. Seharusnya masa tanam<br />
dilakukan pada Mei, tetapi dilakukan<br />
masyarakat pada Juni-Juli.<br />
“Seharusnya masa tanam di bulan<br />
Mei, tapi dilaksanakan di bulan<br />
Juni dan Juli. Akibatnya, situ tidak<br />
berfungsi dengan baik karena<br />
terjadi sedimentasi,” pa parnya.<br />
Disinggung mengenai ke mungkinan<br />
adanya lahan pertanian<br />
padi yang mengalami puso atau<br />
gagal panen, Dede menyatakan,<br />
pihaknya masih melakukan<br />
inventarisasi. “Memang yang<br />
terkena ancaman kekeringan<br />
relatif cukup banyak. Tapi, tidak<br />
akan lebih dari 30 hektare yang<br />
disampaikan masyarakat langsung kepada Presiden<br />
RI Joko Widodo sudah ditindaklanjuti dan telah investigasi<br />
langsung oleh dinas terkait sebagai bentuk<br />
cepat tanggapnya Pemkab Lebak terhadap permasalahan-permasalahan<br />
yang dihadapi masyarakat<br />
saat ini. "Ya, kami telah menelusuri langsung ke lapangan<br />
dan telah mengambil langkah-langkah konkret<br />
dalam menyelesaikan pengaduan masyarakat, baik<br />
aduan yang melalui kami atau yang langsung kepada<br />
Bapak Presiden," kata Ade, kemarin.<br />
Dia mengatakan bahwa pengaduan dari masyarakat<br />
merupakan bentuk teguran bagi Pemkab Lebak yang<br />
memiliki banyak keterbatasan dalam pengawasan<br />
terhadap masyarakat, khususnya kondisi langsung<br />
di lapangan sehingga peran serta masyarakat yang<br />
salah satunya berupa secara tidak langsung membantu<br />
Pemkab Lebak untuk senantiasa lebih memperhatikan<br />
menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit,<br />
yakni 9,8 persen. Angka tersebut merupakan yang<br />
terendah dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.<br />
“Keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin<br />
negeri ini telah dirasakan masyarakat. Pembangunan<br />
tidak hanya dirasakan masyarakat di Pulau Jawa,<br />
tapi juga merata dirasakan masyarakat di Papua,<br />
Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera,” tegasnya.<br />
Akselerasi pembangunan yang dilaksanakan<br />
Presiden Jokowi mampu mendongkrak perekonomian<br />
masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. “Di<br />
<strong>Banten</strong>, berbagai proyek strategis nasional akan<br />
dibangun. Di antaranya, Tol Serang–Panimbang,<br />
pembangunan Waduk Karian, Waduk Sindangheula,<br />
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung,<br />
dan banyak lagi program yang telah dirasakan<br />
masyarakat,” jelasnya.<br />
Ratusan Hektare Tanaman Padi Terancam Kekurangan Air<br />
NCE/RADAR BANTEN<br />
MEMERIKSA KONDISI PADI: Area persawahan di Kampung Luwuk, Desa<br />
Padasuka, Kecamatan Warunggunung, terancam kekeringan. Seorang<br />
petani memeriksa kondisi padi yang sawahnya mengalami kekeringan,<br />
Kamis (9/8).<br />
terkena puso, con tohnya di Desa<br />
Padasuka, Kecamatan Wa runggunung,”<br />
ujarnya.<br />
Sementara itu, Ketua DPRD<br />
Lebak Junaedi Ibnu Jarta mengimbau<br />
Pemkab Lebak agar mewaspadai<br />
musim kemarau yang<br />
berkepanjangan. Kata dia, beberapa<br />
wilayah di Kabupaten<br />
Lebak sudah mulai mengalami<br />
krisis air akibat tidak berfungsinya<br />
bendungan yang berdampak<br />
pada ratusan hektare sawah terancam<br />
kekeringan. “Lebak merupakan<br />
salah satu kabupaten<br />
PENGUMUMAN<br />
Nomor: 21,22/ Peng-36.02/VII/<strong>2018</strong><br />
(TENTANG SERTIPIKAT HILANG)<br />
Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai Pengganti Sertipikat yang Hilang, berdasarkan<br />
ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,<br />
dengan ini diumumkan bahwa:<br />
No<br />
1.<br />
2.<br />
kondisi masyarakat di lapangan. "Tentunya ini merupakan<br />
bagian dari proses dalam mewujudkan<br />
program utama kita yaitu Lebak sehat, pintar, dan<br />
sejahtera," katanya.<br />
Sementara itu, Hadi Nugorho mengatakan, ke datangannya<br />
sebagai bentuk perhatian presiden terhadap<br />
masyarakat. Presiden sangat memperhatian permasalahan-permasalahan<br />
yang dialami rakyat Indonesia<br />
dan memerintahkan jajarannya agar segera<br />
menindaklanjuti segala aduan yang masuk kepada<br />
Presiden tanpa pandang bulu. "Kita mendiskusikan<br />
beberapa poin aduan yang masuk kepada Presiden<br />
dengan Pemkab Lebak selaku pemerintah yang tahu<br />
betul kondisi di lapangannya, segera kami laporkan<br />
hasil diskusi, investigasi, dan penyelesaian yang telah<br />
dilakukan Pemkab Lebak dalam poin-poin aduan<br />
tersebut kepada Pak Presiden," katanya. (nce/zis/dwi)<br />
Nama/<br />
Alamat<br />
Pemohon<br />
SOLEMAN,<br />
S.Sos.Kp.<br />
Pasir Waru RT/<br />
RW.004/002<br />
Desa Mekar<br />
Agung<br />
Kecamatan<br />
Cibadak<br />
Kabupaten<br />
Lebak-<strong>Banten</strong><br />
Hak Atas Tanah<br />
Jenis dan Nomor Nib / Gs / Su<br />
Hak<br />
HM No.87/<br />
Cikulur<br />
USEP SAEPUDIN HM No. 26/<br />
Jl. R.A Kp. Cikadu Malingping<br />
RT/RW.003/005 Selatan<br />
Desa Malingping<br />
Utara<br />
Kecamatan<br />
Malingping<br />
Kabupaten Lebak-<br />
<strong>Banten</strong><br />
Luas Terdaftar Tanggal A. Jalan/Blok<br />
M2 Atas Nama Pembukuan B. Desa/Kel.<br />
C. Kecamatan<br />
28.03,16.02.00079 <strong>11</strong>.280 SOHIB b 30 Maret<br />
JAHOD 1995<br />
709/ 1980<br />
DOK HUMAS SETDA LEBAK<br />
MASTUR/RADAR BANTEN<br />
Melihat keberhasilan tersebut, tokoh masyarakat<br />
dan ulama di Lebak sepakat untuk mendukung<br />
kembali Presiden Jokowi memimpin <strong>Banten</strong>. Mereka<br />
ingin Jokowi mampu menuntaskan program<br />
pembangunan yang belum terealisasi.<br />
“Dukungan yang besar dari masyarakat dan ulama<br />
di Lebak dan <strong>Banten</strong> menjadi garansi kemenangan<br />
Jokowi di pemilu tahun depan. Karena itu, kita<br />
akan deklarasikan dukungan ulama terhadap Jokowi<br />
di Jalan Raya Pandeglang KM 7, Kecamatan<br />
Warunggunung,” ungkapnya.<br />
Relawan Jokowi Agus Ider Alamsyah menyatakan,<br />
deklarasi dukungan terhadap Jokowi dari para<br />
ulama di Lebak akan dihadiri Jenderal (Purn)<br />
Muldoko dan Mensesneg Pratikno. Para kiai yang<br />
hadir diperkirakan sebanyak 5.000 orang dari 28<br />
kecamatan yang tersebar di Lebak. (tur/zis/dwi)<br />
260<br />
INEM<br />
MARWATI<br />
24 Februari<br />
1990<br />
a. Ujung<br />
Kibara<br />
b. Cikulur<br />
c. Cikulur<br />
a. Lebak Jaha<br />
b. Malingping<br />
Selatan<br />
c. Malingping<br />
MEMBERIKAN<br />
PELAKAT:<br />
Wakil Bupati<br />
Lebak Ade<br />
Sumardi (kiri)<br />
memberikan<br />
plakat kepada<br />
Asisten<br />
Deputi Bidang<br />
Hubungan<br />
Kelembagaan<br />
dan<br />
Kemasyarakatan<br />
Setneg RI Hadi<br />
Nugorho di<br />
pendopo Setda<br />
Lebak, Kamis<br />
(9/8).<br />
SPANDUK<br />
DUKUNGAN:<br />
Spanduk<br />
dukungan<br />
kepada Jokowi<br />
dua periode<br />
terpasang<br />
di Alun-Alun<br />
Rangkasbitung,<br />
Kamis (9/8).<br />
penyangga pangan di <strong>Banten</strong> dan nasional. Masuknya<br />
musim kemarau ini me nyebabkan beberapa wilayah<br />
mengalami krisis air. Contoh, di wilayah Lebak utara ada<br />
beberapa area pesawahan yang sudah mengalami kekeringan,”<br />
katanya. (nce/zis/dwi)<br />
Keterangan<br />
Berdasarkan antara:<br />
- Surat Tanda Penerimaan<br />
Laporan Kehilangan Barang/<br />
Surat No.STPLK/227/VI/<strong>2018</strong>/<br />
Sektor Tanggal 06 Juni <strong>2018</strong><br />
- Berita Acara Pemeriksaan<br />
(kehilangan) Tanggal 06 Juni<br />
<strong>2018</strong><br />
- Surat Pernyataan Dibawah<br />
Sumpah/ Janji tanggal 25 Juli<br />
<strong>2018</strong><br />
- Surat Tanda Penerimaan<br />
Laporan Kehilangan<br />
Barang/Surat-surat/Orang<br />
No.STPL/369/VIII/2016/SPKT<br />
Tanggal 25 <strong>Agustus</strong> 2016<br />
- Berita Acara Pemeriksaan Saksi<br />
Tanggal 25 <strong>Agustus</strong> 2016<br />
- Surat Pernyataan Dibawah<br />
Sumpah/ Janji tanggal 25 Juli<br />
<strong>2018</strong><br />
Dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan<br />
keberatan-keberatan kepada kami disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan<br />
terhadap Permohonan Penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Penggantian akan diterbitkan dan berlaku<br />
sah menurut Hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Rangkasbitung, 26 Juli <strong>2018</strong><br />
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak,<br />
Ttd<br />
ADY MUCHTADI,A.Ptnh.<br />
NIP.19620221 198403 1 003
SAMBUNGAN<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 7<br />
Head to... Dari hlm 1<br />
Kejutan hanya terjadi saat pengumuman<br />
pendamping Jokowi. Petahana itu memilih<br />
cawapres KH Ma’ruf Amin, padahal sebelumnya<br />
yang paling santer adalah mantan<br />
Ketua MK Mahfud MD. Sementara, pendamping<br />
Prabowo Subianto tidak berubah, yakni<br />
Sandiaga Uno.<br />
Duet Jokowi-KH Ma’ruf disambut antusias<br />
partai pendukung di <strong>Banten</strong>. Mereka menilai<br />
pasangan ini ideal, yang menggambarkan<br />
perpaduan nasionalis-religius. Apalagi, KH<br />
Ma’ruf merupakan putra kelahiran <strong>Banten</strong>.<br />
“Saya sebagai orang <strong>Banten</strong> bersyukur karena<br />
salah satu putra <strong>Banten</strong> terpilih menjadi salah<br />
satu calon wakil presiden,” kata Ketua DPD<br />
PDIP <strong>Banten</strong> Asep Rahmatullah, Kamis (9/8).<br />
Asep menilai, duet Jokowi-KH Ma’ruf saling<br />
mengisi sebagai kombinasi pemimpin dan<br />
ulama. Oleh karenanya, daerah sebagaimana<br />
instruksi pusat akan bekerja optimal untuk<br />
memenangkannya. “Insya Allah, menjadi<br />
pilihan seluruh masyarakat Indonesia dengan<br />
kepemimpinan yang sangat mewakili, yaitu<br />
nasional dan relegius, ulama, dan umara,”<br />
kata Ketua DPRD <strong>Banten</strong> ini.<br />
Sekretaris DPD Partai Golkar <strong>Banten</strong> Bahru<br />
Ulum mengatakan, pimpinan partai di daerah<br />
akan fatsun dengan keputusan pusat. “Kami<br />
di daerah per saat ini belum mendapat informasi<br />
itu, baru baca lewat media. Namun, yang pasti<br />
Partai Golkar sudah memutuskan dari awal<br />
mendukung pemerintahan Jokowi-JK sampai<br />
dengan 2019 dan mencalonkan kembali Jokowi<br />
pada Pilpres 2019, itu keputusan yang pernah<br />
dibuat Partai Golkar termasuk siapa capres<br />
yang dipilih Pak Jokowi,” katanya.<br />
Dengan ditetapkannya Jokowi-KH Ma’ruf,<br />
pihaknya masih menunggu arahan dan<br />
perintah lebih lanjut dari DPP. “Kami fatsun<br />
dengan keputusan pusat sampai ketika<br />
pasangan ini terdaftar secara resmi ke KPU-<br />
RI,” ujar Bahrul.<br />
Senada dikatakan Ketua DPW PPP <strong>Banten</strong><br />
Agus Setiawan. Ia mengklaim, masuknya nama<br />
KH Ma’ruf karena proposal yang diajukan<br />
Ketua PPP Rohamurmuziy. “Itu kan usulan<br />
PPP untuk Pak Ma’ruf. Atas proposal yang<br />
diterima ini, kami jelas sangat optimis,” ujarnya.<br />
Menurutnya, duet Jokowi-Ma’ruf saling<br />
melengkapi dari berbagai versi. “Yang lebih<br />
270.168 Warga... Dari hlm 1<br />
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan<br />
Tsunami BMKG Rahmat Triyono, jika<br />
memperhatikan lokasi episenter, kedalaman<br />
hiposenter, dan mekanisme sumbernya,<br />
BMKG memperkirakan gempa bumi yang<br />
terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal<br />
akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores<br />
Back Arc Thrust).<br />
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan<br />
gempa ini dibangkitkan oleh deformasi<br />
ba tuan dengan mekanisme pergerakan naik<br />
(Thrust Fault). Mengingat episenternya relatif<br />
sama dengan gempa bumi yang terjadi pada<br />
penting dipilihnya Kiai Ma’ruf cawapres, <strong>Banten</strong><br />
harus menang karena beliau kan putra asli<br />
<strong>Banten</strong>. Semoga masyarakat pilih Kiai Ma’ruf<br />
sebagai kebanggaan <strong>Banten</strong>,” kata Agus.<br />
Dipastikannya pasangan tersebut, ucap Agus,<br />
pihaknya sesegera mungkin melakukan<br />
konsolidasi partai dan melakukan komunikasi<br />
dengan parpol koalisi untuk menyamakan<br />
visi pemenangan.<br />
Parpol pendukung Prabowo Subianto juga<br />
ikut menanggapi dinamika yang terjadi di pusat.<br />
Sekretaris DPW PKS <strong>Banten</strong> Gembong R Sumedi<br />
mengatakan, pihaknya dan seluruh kader PKS<br />
masih berharap Prabowo bisa menjalankan<br />
ijtima ulama yang sudah me netapkan dua<br />
cawapres, yakni Salim Segaf Al Jufrie dan Ustaz<br />
Abdul Somad. “Karena bagi kami, PKS, mengikuti<br />
saran ulama me rupakan keberkahan,” katanya<br />
saat dihubungi kemarin sore.<br />
Sekretaris DPD Gerindra <strong>Banten</strong> Andra Soni<br />
belum mau berkomentar banyak terkait santernya<br />
nama Sandiaga Uno sebagai pen damping<br />
Prabowo. “Belum bisa menanggapi saya karena<br />
kita di daerah juga belum dapat kepastian<br />
siapa calon wakil Pak Prabowo,” singkatnya.<br />
Kepastian koalisi Prabowo menggandeng<br />
San diaga Uno baru diumumkan tadi malam<br />
pu kul 23.25 WIB. Hanya terlihat tiga pimpinan<br />
partai, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan<br />
didampingi Sekjen Eddy Soeparno, Presiden<br />
PKS Sohibul Iman bersama Ketua Majelis Syuro<br />
PKS Salim Segaf Aljufri, dan puluhan pengurus<br />
dan simpatisan Partai Gerindra. Tidak ada perwakilan<br />
dari Partai Demokrat di deklarasi itu.<br />
“Baru saja tiga pimpinan Partai Gerindra,<br />
PKS, PAN telah memutus dan memberi<br />
ke percayaan pada saya dan saudara Sandiaga<br />
Uno untuk maju sebagai capres dan cawapres<br />
masa bakti 2019 2024,” kata Prabowo, disambut<br />
sorak para simpatisan tiga partai.<br />
Prabowo mengakui penentuan cawapres<br />
tidak mudah dan melelahkan. Selain PKS dan<br />
PAN, Prabowo mengakui banyak berkomunikasi<br />
dengan Partai Demokrat. “Membangun koalisi<br />
memang tidak mudah karena harus ada yang<br />
dipertemukan,” kata Prabowo.<br />
Prabowo menegaskan, koalisi tiga partai<br />
itu memang secara de facto terbentuk sejak<br />
Pil kada DKI Jakarta. Prabowo berterima<br />
kasih atas rekomendasi ijtima ulama termasuk<br />
5 <strong>Agustus</strong> <strong>2018</strong> lalu. “Jadi, gempa ini me rupakan<br />
susulan (aftershock) dari rang kaian gempa<br />
bumi yang terjadi sebelumnya,” kata Rahmat.<br />
Hingga pukul 21.00 WITA, Hasil monitoring<br />
BMKG menunjukkan telah terjadi 392 aktivitas<br />
gempa bumi susulan (aftershock), di antaranya<br />
18 gempa bumi dirasakan.<br />
Berdasarkan analisis BMKG, ketiga gempa<br />
yang terjadi masing masing pada 29 Juli (6,4<br />
SR), 8 <strong>Agustus</strong> (7,0 SR), serta kemarin (6,2<br />
SR) merupakan aktivitas sesar busur be lakang<br />
Flores. BMKG memperkirakan gempa susulan<br />
akan terus terjadi dengan fluktuasi kekuatan<br />
sikap legowo PKS yang rela tidak mendapat<br />
jabatan apa pun. Ada Pak Salim yang juga<br />
didorong sebagai cawapres, beliau dengan<br />
rela tidak memaksakan diri, bahkan legowo<br />
menyerahkan yang lain. Begitu juga pimpinan<br />
partai lain,” kata Prabowo.<br />
Prabowo juga menyebut, Sandi sebagai<br />
pilihan terbaik dari yang ada. Sandi dinilai<br />
telah berkorban karena mundur dari jabatan<br />
wagub DKI Jakarta. “Karena beliau harus<br />
diterima partai lain, beliau juga saya minta<br />
mundur dari Partai Gerindra sehingga diterima<br />
sebagai calon independen,” kata Prabowo.<br />
Sementara itu, Wasekjen Andi Arief mengatakan,<br />
Partai Demokrat menolak pen-cawapresan<br />
Sandiaga Uno karena melanggar etik<br />
koalisi. Sandi berasal dari partai yang sama<br />
dengan Prabowo. Pihaknya juga belum bisa<br />
menerima alasan Prabowo tidak menunjuk<br />
AHY sebagai cawapres.<br />
Menur ut dia, pagi ini partainya akan menyampaikan<br />
sikap terhadap kelanjutan dalam<br />
koalisi. “Karena menurut aturan tidak boleh<br />
netral,” kata Andi melalui akun Twitter-nya.<br />
Sekjen PKS Mustafa Kamal menyatakan,<br />
PKS sudah berusaha secara maksimal<br />
memperjuangkan hasil rekomendasi ijtima<br />
ulama. Karena terkait keterbatasan waktu<br />
dan peraturan perundang-undangan maka<br />
PKS harus segera mengambil keputusan<br />
politik. “PKS telah memutuskan untuk<br />
memberi dukungan kepada calon presiden<br />
Prabowo Subianto dan calon wakil presiden<br />
yang disepakati bersama mitra koalisi,” kata<br />
Mustafa Kamal, Sekjen PKS.<br />
MAHFUD LEGOWO<br />
Sementara itu, Mahfud MD mengaku legowo<br />
atas keputusan koalisi Jokowi yang batal<br />
mengusungnya. Menurutnya, itu kewenangan<br />
mutlak Jokowi yang didasarkan pada pertimbang<br />
an politik. Mahfud mengaku tidak kecewa.<br />
“Kaget saja karena sudah diminta mempersiapkan<br />
diri,” ujarnya di kantor MMD<br />
Ins titute, Jakarta, tadi malam. Bahkan, lanjutnya,<br />
permintaan yang disampaikan sudah<br />
agak detail ke persiapan pendaftaran.<br />
Meski demikian, dia menilai hal itu sebagai<br />
sesuatu yang biasa. Yang terpenting dilakukan<br />
secara konstitusional. (ken-jpg/alt/dwi)<br />
Keluarga: Semoga... Dari hlm 1<br />
Bagaimana tanggapan keluarga? Saat di hubungi<br />
tadi malam, Ustaz Ahmad Syauqi, anak<br />
KH Ma’ruf Amin, mengatakan bahwa keluarga<br />
ikhlas. “Bagi keluarga, semoga amanah ini<br />
men jadi sesuatu yang maslahat bagi beliau<br />
sendiri, keluarga, umat, dan bangsa Indonesia,”<br />
ujar Gus Oqi, sapaan akrabnya.<br />
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat<br />
di <strong>Banten</strong> menyambut baik munculnya putra<br />
<strong>Banten</strong> menjadi cawapres. Rektor UIN SMH<br />
<strong>Banten</strong> Prof Dr Fauzul Iman mengatakan,<br />
sosok KH Ma’ruf menjadi penengah efektif<br />
antara Islam modern dan Islam tradisionalis.<br />
“Menjernihkan dan menenangkan konflik<br />
pemikiran antara Islam sekuler dan Islam<br />
modern. KH Ma’ruf akan menjadi kontribusi<br />
strategis dalam mem-back up pertumbuhan<br />
eko nomi syariah,” ujarnya.<br />
Pendakwah KH Wawan Wahyudin menambah<br />
kan, KH Ma’ruf adalah keturunan ulama<br />
Syekh Nawawi Albantani yang sangat kharismatik.<br />
“Semoga menjadi panutan dalam<br />
mem bangun sinergisitas ulama dan umaro<br />
ber basis spiritual intelektual,” ujarnya.<br />
Salah satu tokoh masyarakat <strong>Banten</strong>, Prof<br />
Dr MA Tihami mengaku sudah memprediksi<br />
penun jukan KH Ma’ruf sebagai cawapres<br />
Jokowi. Alasannya, dalam beberapa kesempatan<br />
Jokowi terlihat dekat dan KH Ma’ruf<br />
ter masuk saat Jokowi berkunjung ke Cilegon.<br />
Ditelepon Habis... Dari hlm 1<br />
“Dia tanya, mau enggak saya jadi cawapres<br />
alternatif?” tutur Ma’ruf Amin di kantor<br />
PBNU beberapa jam setelah namanya<br />
diumumkan oleh Jokowi sebagai cawapresnya,<br />
tadi malam (9/8).<br />
Seharian itu KH Ma’ruf mengaku tidak<br />
ikut-ikutan hiruk pikuk pemilihan cawapres.<br />
Dengan Jokowi pun, KH Ma’ruf mengaku<br />
sebelumnya tidak penah sekalipun membahas<br />
soal pilpres. “Ya, diskusi saja, nyambung<br />
gitu, akur,” tuturnya.<br />
Meski begitu, pria kelahiran Tangerang,<br />
<strong>11</strong> Maret 1943 ini mengaku sudah memiliki<br />
firasat dan membaca tanda-tandanya.<br />
Beberapa orang terdekat juga sempat berbisikbisik<br />
bahwa ada kemungkinan pilihan Jokowi<br />
jatuh padanya. Namun karena nama-nama<br />
calon cawapres Jokowi ada sepuluh maka<br />
Ma’ruf tidak pernah memikirkannya.<br />
Ketika ditanya oleh Pratikno lewat telepon<br />
magrib itu, alumnus Pondok Pesantren<br />
“Kalau saya ada gerentes (suara hati-red),<br />
kayaknya Pak Ma’ruf ini dipertimbangkan<br />
(cawapres-red),” katanya.<br />
Mengenai sosok KH Ma’ruf, pria yang akrab<br />
disapa Tihami itu mengatakan, kenal dengan<br />
Ketua Umum MUI itu dari pertemuan acara<br />
seminar-seminar yang berkaitan dengan<br />
sosok Syekh Nawawi Albantani. “Setahu<br />
saya beliau hidup di Tanara. Mudah-mudahan<br />
pemikiran Syekh Nawawi menginspirasi,”<br />
terangnya.<br />
KH Ma’ruf, kata Tihami, merupakan sosok<br />
yang kekiaiannya sudah mumpuni. “Yang<br />
saya harapkan KH Ma’ruf menjadi penyeimbang<br />
baik dalam soal-soal politik, ekonomi,<br />
sosial, dan budaya,” katanya. “Kalau kiai,<br />
menerima amanat ini sebagai ujian. Bukan<br />
dianggap sebagai anugerah, tapi ujian,”<br />
sambung Tihami.<br />
Se mentara itu, Embay Mulya Syarief mengata<br />
kan, dipilihnya KH Ma’ruf merupakan<br />
ke banggaan bagi masyarakat <strong>Banten</strong>. “Ini<br />
benar-benar surprise. Kan selama ini masyarakat<br />
<strong>Banten</strong> tidak diperhitungkan oleh<br />
pe merintah pusat. Buat kita masyarakat<br />
<strong>Banten</strong> kebanggaan. Jabatan itu bukan<br />
prestise, tapi ujian. Mudah-mudahan Pak<br />
Ma’ruf bisa memikul amanah yang luar<br />
biasa,” katanya.<br />
Pria yang akrab disapa Embay itu mengaku,<br />
Tebuireng Jombang, ini langsung mengiyakan.<br />
“Ini panggilan negara, seorang ulama itu<br />
idza ihtaja, fa’a. Kalau dibutuhkan, ya harus<br />
bermanfaat,” tutur Ma’ruf.<br />
Sementara menjelang pukul 19.00 WIB,<br />
kemeriahan pecah di ruangan Ketua Umum<br />
PBNU KH Said Aqil Siradj lantai tiga kantor<br />
PBNU di Kramat Raya, Jakarta Pusat, saat<br />
Jokowi secara live mengumumkan pilihan<br />
cawapres-nya. Takbir dan hamdalah<br />
menggema, diikuti doa yang dipimpin oleh<br />
Said Aqil.<br />
Keputusan Jokowi, Ma’ruf anggap sebagai<br />
penghargaan terhadap ulama dan<br />
penghargaan terhadap umat Islam. “Jadi,<br />
NU seharusnya mendukung beliau atas<br />
penghargaan ini,” ujarnya.<br />
Jika terpilih menjadi wapres nantinya,<br />
paling tidak ia wajib membantu Jokowi.<br />
Yang pertama adalah menjaga keutuhan<br />
bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila.<br />
belum lama ini bertemu dengan KH Ma’ruf.<br />
Namun, dalam pertemuan terakhir keduanya<br />
tidak menyinggung pencalonan melainkan<br />
soal pembangunan Provinsi <strong>Banten</strong>.<br />
Kata Embay, KH Ma’ruf merupakan sosok<br />
yang profesional dan pernah menjadi anggota<br />
DPR. Apalagi, KH Ma’ruf merupakan Rais<br />
Am PBNU. Kata dia, Jokowi tidak salah<br />
memilih KH Ma’ruf. “Tahadasanbinikmah.<br />
Sesepuh <strong>Banten</strong>, keulamaannya tidak<br />
diragukan, pendekatannya dakwah.<br />
Masyarakat <strong>Banten</strong> patut bersyukur dan<br />
mendukung,” katanya.<br />
Ketua MUI <strong>Banten</strong> Dr AM Romli tidak<br />
menutupi kebahagiaannya mengetahui<br />
orang nomor satu di MUI pusat itu ditunjuk<br />
sebagai cawapres. “Selamat berjuang. Mudahmudahan<br />
dapat berkah dari Allah Swt,”<br />
ujarnya.<br />
Peniliti politik dari LIPI Profesor Dr Lili<br />
Romli mengatakan, pasangan Jokowi-KH<br />
Ma’ruf sebagai jalan tengah kompromi koalisi<br />
parpol. “Saya kira dipilihnya KH Ma’ruf<br />
bertemu dua kepentingan antara Pak Jokowi<br />
dengan partai-partai koalisi,” ujarnya melalui<br />
pesan WhatsApp kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>.<br />
Kata Lili, pemilihan KH Ma’ruf tersebut juga<br />
sebagai langkah menepis isu yang selama ini<br />
menyebut bahwa Jokowi tidak dekat dengan<br />
kelompok Islam. (fdr-ken/alt/dwi)<br />
Apalagi, situasi terakhir menunjukkan<br />
bahwa bangsa Indonesia sedang dirongrong<br />
oleh ideologi-ideologi yang ingin mengganti<br />
Pancasila sebagai dasar negara dengan<br />
mempermaikan isu-isu SARA dan menebarkan<br />
perpecahan. “Negara ini harus kita jaga<br />
dengan ukhuwah islamiyah dan ukhuwah<br />
wathoniyah,” katanya.<br />
Yang kedua adalah aspek keamanan. Banyak<br />
negara di dunia, kata Ma’ruf, yang selalu<br />
ter libat konflik sehingga tidak bisa memanfaatkan<br />
sumber daya alamnya yang melimpah.<br />
“Kalau negara tidak aman, tidak bisa kita<br />
me lakukan pembangunan,” katanya.<br />
Yang ketiga adalah aspek ekonomi. Konsep<br />
ekonomi harus berubah menjadi ekonomi<br />
keumatan. Ma’ruf menamakan cita-citanya<br />
dengan ‘Arus Baru Ekonomi Indonesia’.<br />
Prinsipnya adalah menguatkan usaha-usaha<br />
kecil. Di antaranya dengan redistribusi aset<br />
dan kemitraan. (jpg/alt/dwi)<br />
yang berbeda-beda 3 hingga 4 minggu ke<br />
depan. “Untuk itu, masya r akat diimbau<br />
meng hindari bangunan yang lelah/retak.<br />
Sementara jangan ditempati dulu,” kata Kepala<br />
Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko.<br />
Sementara itu, nasib nahas dialami oleh<br />
Zulhadi. Relawan PMI Mataram itu tewas<br />
tertimpa reruntuhan akibat gempa susulan<br />
6 SR yang terjadi ke marin. “Satu lagi korban<br />
atas nama Sarafu din, warga Sigerongan, juga<br />
meninggal akibat ter timpa rumah,” kata<br />
Kepala Pusat Data In f ormasi dan Humas<br />
BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (jpg/alt/dwi)<br />
Sandiaga Sayonara... Dari hlm 1<br />
Hal itu tampak dari video singkat<br />
di unggah oleh ajudan Sandiaga,<br />
yakni Danang Pradana Putra.<br />
Dilihat dari gestur keduanya, video<br />
yang diberi caption ‘Sayonara’<br />
itu seolah mengisyarakatkan adanya<br />
perpisahan kedua orang tersebut.<br />
Keduanya saling menepuk<br />
pundak dan melayani foto bersama<br />
dari beberapa orang yang ada di<br />
ruang kerja gubernur DKI tersebut.<br />
Ketika ditanya mengenai pelukan<br />
ter sebut, Anies tersenyum lebar.<br />
“Dari mana videonya? Di mana?”<br />
ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta,<br />
Kamis (9/8).<br />
Anies berkilah dan mengatakan<br />
bahwa dia pelukannya dengan<br />
San diaga adalah hal yang biasa.<br />
“Pokoknya kalau kami ketemu<br />
biasa pelukan, normal,” kata Anies.<br />
Anies juga memberi ucapan selamat<br />
kepada Presiden Joko Wi dodo<br />
(Jokowi) yang telah mendek la rasikan<br />
Ma’ruf Amin sebagai cawapres-nya.<br />
Namun, dia enggan mengomentari<br />
soal deklarasi tersebut. Anies lantas<br />
berangkat ke Museum Tekstil<br />
bersama istrinya Fery Farhati Ganis.<br />
“Pokoknya kita ucapin selamat,<br />
sudah ada calonnya sekarang. Ya,<br />
kan?” kata Anies.<br />
Sebelumnya, Anies juga menyatakan<br />
bahwa dirinya tahu persis<br />
semua proses terkait penentuan<br />
capres dan cawapres. Namun,<br />
ke tika ditanya lebih lanjut mantan<br />
menteri pendidikan dan kebudayaan<br />
ini menolak membeberkan<br />
lebih jauh tentang hal tersebut.<br />
Anies beralasan, dirinya menunggu<br />
sampai semua proses<br />
se lesai kemudian akan ber komentar.<br />
“Jadi nanti deh, ini biar<br />
di selesaikan semuanya, baru saya<br />
ber cerita. Sekarang baru ada proses,<br />
saya tidak ingin ikut komentar<br />
sampai semuanya selesai baru<br />
saya cerita,” jawabnya.<br />
Siang harinya, adik kandung<br />
Prabowo Subianto, yakni Hasjim<br />
Djojohadikusumo juga sempat<br />
mendatangi Balai Kota. Hasjim<br />
datang untuk menghadiri acara<br />
Obar Asian... Dari hlm 1<br />
KAL Tamposo dan Patkamla<br />
Badak yang menyambut rombongan<br />
itu dan ikut mengawal<br />
hingga ber sandar di Dermaga II<br />
Pelabuhan Merak. “Di kapal ada<br />
sepuluh per sonel, di kapal Badak<br />
ada lima per sonel,” ujar Baroyo<br />
di Pelabuhan Merak, Kamis (9/8).<br />
Tiba di Dermaga II Pelabuhan<br />
Merak, obor Asian Games bersama<br />
rombongan disambut jajaran<br />
pejabat Provinsi <strong>Banten</strong> dan Kota<br />
Cilegon. Hadir dalam kesempatan<br />
itu Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi,<br />
Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih<br />
Usman, Komandan TNI AL <strong>Banten</strong><br />
Ko lonel Laut (P) Baroyo Eko<br />
Basuki, Kapolres Cilegon AKBP<br />
Rizki Agung Prakoso, Dandim<br />
0623 Cilegon Letkol Donny Pramono,<br />
Kepala Dinas Pemuda dan<br />
Olahraga (Dispora) Provinsi<br />
<strong>Banten</strong> Deden Apriandhy, Kepala<br />
Dinas Pariwisata Provinsi <strong>Banten</strong><br />
Eneng Nurcahyati, Kepala Dinas<br />
Ko minfo Provinsi <strong>Banten</strong> Komarudin,<br />
dan sejumlah pejabat lainnya.<br />
Selain pengawalan perjalanan<br />
dari Lampung ke <strong>Banten</strong>, menurut<br />
Baroyo, TNI AL mengerahkan<br />
personel untuk melakukan pengamanan<br />
di Dermaga II Pelabuhan<br />
Merak yang menjadi lokasi penerimaan<br />
obor Asian Games dari<br />
Inasgoc ke Plt Walikota Cilegon<br />
PERJUANGAN BELUM... Dari hlm 1<br />
BALAS dendam kepada Malaysia<br />
telah tercapai. Timnas U-16 Indonesia<br />
menyingkirkan Malaysia<br />
da lam semifinal Piala AFF U-16<br />
<strong>2018</strong> di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo,<br />
tadi malam. Namun, perjuangan<br />
belum selesai. Sebab,<br />
masih ada final melawan Thailand<br />
di depan mata kita.<br />
Tidak mudah bagi Indonesia<br />
U-16 untuk membalaskan dendam<br />
Indonesia U-19 yang kalah dalam<br />
final pada Piala AFF U-19 <strong>2018</strong><br />
lalu di stadion yang sama bulan<br />
lalu. Bahkan, tim asuhan Fakhri<br />
Hu saini itu sempat kesulitan mengatasi<br />
Malaysia yang bermain<br />
tertutup.<br />
Indonesia U-16 sejatinya mengua<br />
sai permainan. Bola lebih<br />
se ring di kaki mereka. Serangan<br />
juga lebih banyak. Hanya, trio<br />
lini depan tuan rumah, Amiruddin<br />
Bagas Kahfi, M Supriadi, dan Fajar<br />
Fathur Rachman tetap kesulitan<br />
men jebol gawang Malaysia. “Ini<br />
laga yang cukup ketat dan berat<br />
untuk kami. Pertahanan mereka<br />
sangat kuat kami kesulitan membong<br />
kar,” ucap Fakhri Husaini.<br />
“Kami coba bongkar dari sayap,<br />
itu cukup efektif, tapi lagi-lagi<br />
program pencatatan pernikahan<br />
bagi umat Nasrani warga DKI<br />
Jakarta.<br />
Hasjim mengatakan, deklarasi<br />
pasangan calon presiden (capres)<br />
dan calon wakil presiden (cawapres)<br />
Partai Gerindra akan<br />
di lakukan kemarin (9/8). Meski<br />
tak menjelaskan secara gamblang,<br />
Hasjim mengisyaratkan bahwa<br />
Partai Gerindra akan mengusung<br />
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.<br />
Ketika ditanya apakah Gerindra<br />
akan mengajukan pasangan Prabowo-Sandiaga,<br />
Hasjim juga tak<br />
membantah. “Ya, bisa mengertilah,<br />
(Prabowo-Sandiaga) kecuali kalau<br />
Tuhan menentukan lain ya,” kata<br />
Hasjim di Blok G, Balai Kota.<br />
Sementara itu, Sandiaga juga<br />
memberikan pernyataan terkait<br />
isu cawapres yang melibatkan<br />
dirinya. Sandi tidak menyangkal<br />
bahwa dirinya memang dipanggil<br />
Anies Baswedan untuk membicarakan<br />
tentang isu yang kini sedang<br />
santer beredar di masyarakat.<br />
Namun, sama halnya dengan<br />
Anies Baswedan, Sandi juga eng gan<br />
berkomentar lebih jauh me ngenai<br />
isu tersebut. Sandi hanya menegaskan<br />
bahwa dirinya masih berstatus<br />
sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.<br />
“Saya sampaikan update terakhir.<br />
Jadi, per hari ini saya masih bertugas<br />
di Pemprov DKI per 12.52<br />
WIB,” kata Sandiaga di depan<br />
Masjid Fatahillah, Balai Kota.<br />
Sandi menuturkan, akan memberitahukan<br />
perkembangan terbaru<br />
kepada awak media. Dia<br />
me njamin akan menjalankan<br />
pro ses dengan transparan, kredibel,<br />
dan penuh integritas. Ia<br />
meminta awak media agar bersa<br />
bar dan tak berspekulasi.<br />
“Jadi, ini kita akan lakukan<br />
setrans paran mungkin, sekredibel<br />
mungkin, penuh integritas, dan<br />
saya ingin juga bahwa profesionalis<br />
me yang kita usung, transparan<br />
si yang kita usung di DKI<br />
akan terus jadi pedoman kita ke<br />
depan,” kata Sandi. (jpg/alt/dwi)<br />
Edi Ariadi.<br />
Pantauan <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> di lokasi,<br />
obor Asian Games tiba di Pelabuhan<br />
Merak pukul 10.20 WIB.<br />
Setelah diterima oleh Edi Ariadi,<br />
kirab obor dilanjutkan ke Landmark<br />
Kota Cilegon dan rumah<br />
di nas walikota Cilegon. Selesai<br />
kirab dilanjutkan ke Kabupaten<br />
Serang dan Kota Serang.<br />
Dalam sambutannya, Plt Walikota<br />
Cilegon Edi Ariadi menjelaskan,<br />
kirab obor Asian Games merupa kan<br />
momentum sejarah dan sangat<br />
langka karena itu pemerintah dan<br />
masyarakat Cilegon antusias menyambut<br />
momentum tersebut. “Kita<br />
beruntung menjadi bagian dari<br />
sejarah, tidak mudah untuk menjadi<br />
tuan rumah Asian Games,” ujarnya.<br />
Sementara itu, obor Asian Games<br />
tiba di Kabupaten Serang, yakni<br />
di Kecamatan Kramatwatu pukul<br />
14.00 WIB. Api obor yang dibawa<br />
diserahkan kepada Wakil Bupati<br />
Pandji Tirtayasa. Kemudian Pandji<br />
menyerahkan obor kepada atlet<br />
untuk dibawa ke arah Kota Serang.<br />
Di sepanjang Jalan Raya Serang-<br />
Cilegon, Kecamatan Kramatwatu,<br />
ribuan warga ikut menyaksikan<br />
pawai obor Asian Games. Pawai<br />
obor itu menimbulkan kemacetan<br />
di akses jalan nasional itu.(bamjek/alt/dwi)<br />
an tisipasi mereka pada bola crossing<br />
sangat bagus,” imbuh pe latih<br />
asal Aceh itu.<br />
Imbang di babak pertama, Fakhri<br />
men coba mengubah situasi. Pelatih<br />
berusia 53 tahun itu me masukkan<br />
Hamsah Lestaluhu dan<br />
menarik Andre Oktaviansyah pada<br />
menit 67. Menambah gelandang<br />
de ngan tipikal menyerang cukup<br />
efektif membawa perubahan.<br />
Lini depan Indonesia semakin<br />
garang. Hingga pada menit ke-70<br />
M. Supriadi dijatuhkan kiper Malaysia<br />
Abdul Alim Al Amri Ali di<br />
kotak penalti. Bagus yang menjadi<br />
algojo sukses memanfaatkan tendangan<br />
12 pas itu.<br />
Kemenangan ini juga menjadi<br />
per tama kalinya bagi timnas Indonesia<br />
U-16 atas Malaysia. Sebe<br />
lumnya, dalam enam laga terakhir<br />
Indonesia selalu gagal menum<br />
bangkan Malaysia. Indonesia<br />
empat kali kalah, dan dua kali<br />
im bang. Kekalahan terkahir terjadi<br />
saat laga uji tanding di Johor,<br />
Malay sia. Indonesia tunduk 4-3.<br />
“Akhirnya doa kami dan seluruh<br />
rakyat Indo nesia dikabul kan oleh<br />
Tuhan,” ungkap Fakhri. (jpg/alt/<br />
dwi)
RADAR PANDEGLANG<br />
29 Desa Dapat<br />
Bantuan Internet<br />
DOK/RB<br />
Yahya Guna wan<br />
PANDEGLANG – Kepala Dinas Komunikasi<br />
Infor matika Sandi dan<br />
Statistik (Diskominsantik)<br />
Kabupaten Pandeglang<br />
Yahya Guna wan<br />
mengatakan, tahun ini<br />
sebanyak 29 desa tertinggal<br />
yang tersebar<br />
di 35 kecamatan akan<br />
mendapatkan bantuan<br />
internet dari Kementerian<br />
Kominfo. Bantuan<br />
itu, kata dia, diberikan<br />
sebagai upaya<br />
me mudahkan komuni<br />
kasi masyarakat yang tinggal di sejumlah<br />
daerah tersebut.<br />
“Tahun ini kita mendapatkan 29 titik bantuan<br />
internet yang tersebar di semua wilayah di<br />
Pandeglang. Daerah yang mendapatkan<br />
ban tuan itu semuanya merupakan desa<br />
tertinggal. Tidak hanya di wilayah selatan,<br />
di wilayah tengah seperti Kecamatan Pulosari<br />
juga ada yang mendapatkan bantuan itu,”<br />
katanya usai menghadiri rapat di gedung<br />
BKD Kabupaten Pandeglang, kemarin.<br />
Menurut Yahya, banyak manfaat yang bisa<br />
dirasakan dengan diberikannya bantuan<br />
tersebut, di antaranya memudahkan komunikasi<br />
berbasis internet. “Nanti masyarakat<br />
tidak akan kesulitan lagi untuk berkomunikasi.<br />
Dengan adanya bantuan internet itu, masyarakat<br />
nanti tidak akan ketinggalan informasi<br />
karena mereka bisa mudah mengakses<br />
internet dan informasi digital,” katanya.<br />
Selain itu, kata Yahya, instansinya juga sedang<br />
memanfaatkan fasilitas internet tersebut,<br />
di antaranya dengan komunikasi video call<br />
di 12 kecamatan.<br />
“Belasan keca matan itu me wakili wilayahnya.<br />
Jadi, di Pan deglang kan ada enam wilayah,<br />
masing-masing wilayah itu diwakili dua<br />
kecamatan. Secepatnya semua kecamatan<br />
akan bisa melakukan video call. Targetnya<br />
secepatnya karena kita harus keliling dulu<br />
ke kecamatan-ke ca matan, sedangkan yang<br />
keliling hanya ada dua oran. Kita biasakan<br />
teman-teman di kecamatan dulu, kita juga<br />
harus mem persiap kan fasilitas di semua<br />
kecamatan,” katanya.<br />
Kepala Seksi (Kasi) Informatika Diskominsantik<br />
Kabupaten Pandeglang Eval<br />
Arieval mengaku telah melakukan uji coba<br />
layanan video call di Kecamatan Koroncong<br />
beberapa waktu lalu.<br />
“Kita masih dalam tahap persiapan, mulai<br />
dari alatnya sampai dengan kondisi jaringan<br />
internetnya. (dib/zis/ira)<br />
Penggalangan Dana untuk Lombok<br />
PAGELARAN - Puluhan warga Pandeglang<br />
yang tergabung dalam organisasi Front<br />
Pembela Islam (FPI) di wilayah selatan<br />
mengelar penggalangan dana untuk korban<br />
bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara<br />
Barat (NTB), Kamis (9/8). Aksi yang<br />
dilaksanakan di ruas Jalan Tarogong-Labuan,<br />
Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, itu<br />
sebagai solidaritas kemanusiaan, meringankan<br />
beban penderita para korban yang saat ini<br />
masih tinggal di sejumlah pengungsian.<br />
Ketua DPC FPI Kecamatan Angsana Ecep<br />
me mastikan, pada hari pertama, petugas<br />
peng galangan dana sudah mendapatkan<br />
uang sebesar Rp3 juta. Rencananya, kata<br />
dia, setelah dana terhimpun dengan jumlah<br />
be sar akan dikirim ke rekening lembaga<br />
yang terpecaya sebagai penyalur bantuan<br />
tersebut. “Nanti setelah terkumpul dana ini,<br />
kami kirimkan ke rekening khusus dari<br />
lembaga penyalur bantuan,” katanya.<br />
Kades Margasana, Kecamatan Pagelaran,<br />
Positif Pandeglang<br />
Jadi Kawasan Industri<br />
PANDEGLANG – Pemprov <strong>Banten</strong><br />
me nyetujui usulan perubahan rancangan<br />
peraturan daerah (Raperda) atas Perda<br />
Nomor 3 Tahun 20<strong>11</strong> tentang Rencana<br />
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten<br />
Pandeglang tahun 20<strong>11</strong>-2031, yang<br />
disampaikan oleh Badan Perencanaan<br />
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten<br />
Pandeglang akhir Juli lalu. Dengan<br />
disetujuinya aturan tersebut maka lahan<br />
seluas 1.463 hektare yang tersebar di<br />
22 kecamatan untuk kawasan industri<br />
sudah bisa digunakan.<br />
Kepala Beppeda Kabupaten Pandeglang<br />
Kurnia Satriawan membenarkan telah<br />
disetujuinya usulan perubahan RTRW<br />
oleh Pemprov <strong>Banten</strong>. Namun, kata<br />
dia, saat ini instansinya terlebih dahulu<br />
akan melakukan perbaikan dokumen<br />
perubahan RTRW tersebut karena banyak<br />
HERMAN/RADAR BANTEN<br />
MENGGALANG DANA: Petugas penggalangan<br />
dana untuk korban gempa Lombok menunggu<br />
calon donatur di ruas Jalan Tarogong-Labuan,<br />
Desa Margasana, Kamis (9/8).<br />
Adi Saepulloh, mendukung kegiatan sosial<br />
yang dilakukan para aktivis FPI tersebut.<br />
“Apalagi dana itu untuk membantu para<br />
korban bencana gempa di Lombok. Selain<br />
dapat meringankan beban para korban,<br />
gerakan itu juga positif guna mempererat<br />
tali persaudaraan antarumat dan bangsa,”<br />
katanya. (her/zis/ira)<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />
Perubahan RTRW Disetujui Pemprov<br />
Jarang Ngantor,<br />
TPP ASN Bakal<br />
Dipotong<br />
PANDEGLANG – Sekretaris Daerah<br />
(Sekda) Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin<br />
meng gelar rapat terbatas dengan<br />
beberapa kepala organisasi perangkat<br />
daerah (OPD) di aula Badan Kepegawaian<br />
dan Diklat (BKD) Kabu paten Pandeglang,<br />
Kamis (9/8).<br />
Rapat itu membahas soal rencana<br />
adanya pemotongan tunjangan perbaikan<br />
penghasilan (TPP) para aparatur sipil<br />
negara (ASN) di lingkungan Pemkab<br />
Pandeglang yang bekerja malas-malasan,<br />
alias jarang ngantor.<br />
Hadir dalam rapat tersebut, Inspektur<br />
Inspektorat Iskandar, Kepala Badan<br />
Peren canaan Pembangunan (Bappeda)<br />
Kurnia Satriawan, Pelaksana Harian<br />
(Plh) Kepala BKD Undang Suhendar,<br />
Kepala Badan Pengelola Keuangan<br />
Daerah (BPKD) Ramdani, dan Kepala<br />
Dinas Komunikasi Informatika Sandi<br />
dan Statistik (Diskominsantik) Yahya<br />
Gunawan.<br />
Ditemui usai rapat, Sekda Pemkab<br />
mendapatkan koreksi dari Gubenur<br />
<strong>Banten</strong> Wahidin Halim.<br />
“Iya, sudah ada koreksinya, sekarang<br />
kita sedang melakukan perbaikan terhadap<br />
koreksi itu dulu. Usulan perubahan<br />
RTRW itu disetujui. Hanya saja, kita<br />
harus melakukan perbaikan dulu,” katanya<br />
usai menghadiri rapat dinas di gedung<br />
BKD Kabupaten Pandeglang,<br />
kemarin.<br />
Kurnia berjanji akan segera menyampaikan<br />
dokumen perbaikan terhadap<br />
koreksi yang diberikan Gubernur <strong>Banten</strong>.<br />
“Setelah diperbaiki akan langsung kita<br />
sampaikan. Karena nanti kita akan<br />
dipanggil lagi oleh Pak Gubernur untuk<br />
me nyampaikan hasil perbaikan itu.<br />
Nah, setelah itu, Pak Gubernur juga<br />
akan berkoordinasi dengan Kementerian<br />
ATR (Agraria dan Tata Ruang), kemudian<br />
ke Kemendagri (Kementerian Dalam<br />
Negeri), dan kementerian lainnya,”<br />
katanya.<br />
Kurnia menerangkan, daerah yang<br />
Pandeg lang Pery Hasanudin mengaku,<br />
rapat yang digelar nya sepenuhnya untuk<br />
meningkatkan kinerja para pegawai.<br />
Materi rapat yang dibahas di antaranya<br />
soal hadiah kepada para pegawai yang<br />
bekerja optimal dan sanksi bagi pegawai<br />
yang malas-malasan. “Apabila ada ASN<br />
diproyeksikan sebagai kawasan industri<br />
besar berada di Kecamatan Bojong,<br />
Ci keusik, Labuan, Pagelaran, dan Kecamatan<br />
Sukaresmi. Sementara untuk<br />
ka wasan industri menengah ada di<br />
Keca matan Cimanuk, Cipeucang, Cikedal,<br />
Pandeglang, Karangtanjung,<br />
Sa keti, Cadasari, Panimbang, Jiput,<br />
Munjul, Menes, Pagelaran, Kaduhejo,<br />
Carita, Banjar, Sumur, dan Kecamatan<br />
Picung. Sedangkan untuk industri kecil<br />
dan mikro tersebar di semua wilayah<br />
di Kabupaten Pandeglang.<br />
“Dengan adanya perubahan RTRW<br />
itu diharapkan bisa menjadikan Kabupaten<br />
Pandeglang sebagai daerah yang<br />
maju dan siap bersaing dengan daerah<br />
lain di <strong>Banten</strong>,” katanya.<br />
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid)<br />
Fisik Prasarana Bappeda Kabupaten<br />
Pandeglang Andri Pramono Susanto<br />
meyakini, dengan adanya perubahan<br />
RTRW tersebut, Pandeglang bisa bersaing<br />
dengan daerah lain di <strong>Banten</strong>. “Dengan<br />
adanya revisi atau perubahan RTRW<br />
itu diharapkan bisa mewujudkan pemanfaatan<br />
hutan yang berdaya guna<br />
ser ta menyelaraskan pertumbuhan di<br />
Pandeglang sehingga bisa tumbuh<br />
bersama daerah lain di <strong>Banten</strong>,” katanya.<br />
Dihubungi melalui sambungan telepon<br />
seluler, anggota Komisi III DPRD Pandeglang<br />
Rain Fahrudin menyambut<br />
baik perubahan RTRW tersebut. Namun,<br />
dia mengingatkan Pemkab agar perubahan<br />
tersebut dapat dirasakan manfaatnya<br />
oleh masyarakat Pandeglang. “Perubahan<br />
itu tentunya sangat bagus karena<br />
dengan diubahnya RTRW kita tentunya<br />
ke depan akan banyak investor yang<br />
menanamkan investasi di kita. Tetapi,<br />
yang paling penting adalah perubahan<br />
itu harus bisa dirasakan manfaatnya<br />
oleh masyarakat. Jangan sampai, ketika<br />
banyak industri di Pandeglang, masyarakat<br />
setempat hanya menjadi penonton,”<br />
katanya. (dib/zis/ira)<br />
ADIB/RADAR BANTEN<br />
MEMIMPIN RAPAT: Sekda Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin (empat dari kiri) memimpin rapat terbatas di aula BKD Kabupaten<br />
Pandeglang, Kamis (9/8). Rapat itu membahas pemberian sanksi pemotongan TPP bagi ASN yang malas-malasan bekerja.<br />
yang jarang masuk atau telat masuk<br />
kerja, akan dipotong TPP (tun jangan<br />
perbaikan penghasilan)-nya. Rapat tadi<br />
juga membahas mengenai regulasi atau<br />
aturan mengenai pemotongan TPP itu,”<br />
katanya, kemarin.<br />
Kepala Dindikbud Kabupaten Pandeglang<br />
Olis Solihin mengakui di instansinya<br />
belum ada absensi elektronik. “Kita akan<br />
segera mengadakan finger print (absensi<br />
elektronik-red). Wwalnya kita ada<br />
anggaran untuk pengadaan finger print<br />
pada tahun 2017 lalu dan bekerja sama<br />
dengan BRI,” katanya .(dib/zis/ira)
OLAHRAGA<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />
Karateka <strong>Banten</strong><br />
Bersinar di Aceh<br />
Kejurnas PPLP <strong>2018</strong><br />
SERANG - Lima kareteka <strong>Banten</strong> mengukir<br />
prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas)<br />
Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)<br />
yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa,<br />
Banda Aceh. Dua medali emas, dua perak,<br />
dan satu perunggu sukses diraih dari lima<br />
atlet yang diberangkatkan.<br />
Pada kejurnas yang dihelat pada 6-8 <strong>Agustus</strong><br />
itu, tim karate <strong>Banten</strong> menerjunkan lima<br />
atletnya, yaitu M Besnuh Billy Bilmona,<br />
Marzela Sekar Damayanti, Osama Meykio,<br />
I Gusti Agung Dinda, dan Abimanyu Mutiara<br />
Devantri. Keberangkatan lima atlet tersebut<br />
dikawal oleh dua orang pelatih dan seorang<br />
manager.<br />
Untuk medali emas, disumbangkan oleh<br />
atlet asal Kota Serang, Marzela Sekar<br />
Damayanti untuk kata perorangan. Kemudian<br />
Billy Bilmona yang juga atlet asal Kota Serang,<br />
untuk kumite 76 kilogram. Sementara dua<br />
medali perak diraih oleh pelajar SMP putri,<br />
I Gusti Agung Dinda. Untuk kata perorangan<br />
dan kumite 59 kilogram. Perunggu juga<br />
diraih oleh Marzela Sekar Damayanti untuk<br />
kumite 53 kilogram.<br />
Wakil Ketua II Pengprov Federasi Olahraga<br />
Karate-Do Indonesia (FORKI) <strong>Banten</strong>, Joe<br />
Manaloe mengaku cukup puas atas prestasi<br />
yang diraih oleh atlet <strong>Banten</strong> tersebut.<br />
Menempati ranking empat, kata Joe, sudah<br />
suatu hal yang membanggakan. “Kita ranking<br />
empat dari 28 kontingen dari seluruh<br />
Indonesia,” katanya, saat dihubungi melalui<br />
telepon seluler, Kamis (9/8).<br />
Joe berharap para atlet yang menjadi juara<br />
pada Kejurnas PPLP tersebut mendapatkan<br />
kelanjutan. Tidak berhenti cukup sampai<br />
disitu saat kejuaraan usai berlangsung.<br />
“Kejurnas PPLP ini endingnya hanya di<br />
kejurnas saja. Tapi kemarin ada informasi<br />
bahwa akan ada rewardnya,” ujarnya.<br />
Hadiah yang dimaksud, Joe berharap akan<br />
sama seperti apa yang diberikan oleh<br />
pemerintah melalui Kemenpora bagi para<br />
juara yang mengikuti kejuaraan 02SN. Yaitu<br />
diberangkatkan ke luar negeri.<br />
Selain itu, Joe mengatakan para atlet juga<br />
menginginkan pengakuan sebagai juara<br />
kejurnas. Tidak muluk-muluk cukup hanya<br />
dipertemukan oleh Presiden. “Jangan hanya<br />
juara 02SN, tapi kalau juara dari PPLP tidak<br />
pernah,” tuturnya. (rbs/ibm/ags)<br />
JELANG LAGA: Pelatih Cilegon United Imam Riyadi (kiri) dan Media Officer Cilegon United Sahe Muslim menggelar jumpa pers Kamis (9/8) jelang laga melawan Persita di Stadion KS.<br />
Cilegon United Vs<br />
Persita Tangerang<br />
CILEGON - Persita Tangerang akan<br />
bertandang ke markas Cilegon United<br />
di Stadion Krakatau Steel (KS). Jumat<br />
(10/8). Pertarungan derbi <strong>Banten</strong> ini<br />
akan menentukan siapa yang terkuat.<br />
Namun pada pertemuan sebelumnya<br />
pada 29 April <strong>2018</strong>, di Stadion Singaperbangsa,<br />
Karawang, kedua tim tidak<br />
mampu membuat gol alias 0-0.<br />
Pelatih Cilegon United, Imam Riyadi<br />
mengatakan, Cilegon United telah siap<br />
menjamu saudara tuanya, Persita Tangerang.<br />
Kata dia, poin sempurna akan<br />
diraih pada laga yang berlangsung jam<br />
16.00 WIB itu. “Yang pasti pemain sudah<br />
siap, dan semuanya sudah siap. Kita<br />
haru poin penuh (tiga poin),” ujar Imam<br />
Riyadi, didampingi Media Officer Cilegon<br />
United, Sahe Muslim saat konfrensi pers<br />
di Stadion KS, Kamis (9/8).<br />
Ia mengatakan, pemain CU akan bermain<br />
habis-habisan meladeni Persita.<br />
Pada laga nanti Cilegon United akan<br />
menurunkan sejumlah pemain yang<br />
baru direkrut. CU telah mengikat kontrak<br />
enam pemain baru. Keenam pemain<br />
tersebut yakni eks Madura United Rafit<br />
Ikhwanudin, eks Perseru Serui Irfan<br />
Mofu, eks Persis Solo Jalwandi dan<br />
Susanto, serta eks Perserang Erfin Rianto,<br />
kemudian Mi Cacomba eks Persik Kendal.<br />
“Dengan waktu yang mepet ini memang<br />
pemain baru perlu beradaptasi. Tapi saya<br />
optimis dengan bertambahnya pemain<br />
baru ini menambah suatu kekuatan. Insya<br />
Allah (pemain baru dimainkan) lihat<br />
kondisi nanti seperti apa,” katanya.<br />
Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang<br />
Wiganda Saputra mengaku tidak mudah<br />
untuk memenangkan laga melawan<br />
CU. Ia menilai saat ini Cilegon United<br />
sedang dalam posisi yang kuat, apalagi<br />
jika bermain di kandangnya. “Persiapan<br />
telah kita lakukan, tapi kami ada sedikit<br />
RIKO RADAR BANTEN<br />
Pembuktian Pemain Baru<br />
kendala. Tiga pilar kami tidak dapat<br />
turun, karena akumulasi. Ini agak menjadi<br />
masalah,” tuturnya.<br />
Ia berharap tiga pemain yang akan<br />
menggantikan dapat menampilkan<br />
permainan terbaiknya agar dapat mencuri<br />
poin di kandang lawannya. “Tapi apakah<br />
pengganti besok yang turun benar-benar<br />
siap, ini yang jadi kendala. Kita akan<br />
berusaha mencuri poin,” ucapnya.<br />
Saat ini, Cilegon United saat ini bercokol<br />
di tujuh klasemen sementara dengan<br />
16 poin. Raihan poin CU masih dibawah<br />
Persita Tangerang yang berhasil mengemas<br />
17 poin dan berada di lima<br />
kla semen sementara. (rbs/ibm/ags)
Encop Sofia<br />
Presidium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong><br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 10<br />
Tanamkan Siswa Peduli<br />
Keadilan Sosial<br />
Encop Sofia Dampingi Pelatihan Youth Camp <strong>2018</strong><br />
Siswa-siswa<br />
menjadi<br />
tulang<br />
punggung<br />
masa depan<br />
bangsa.<br />
Penting bagi<br />
mereka<br />
memahami<br />
realitas sosial<br />
yang kerap<br />
terjadi<br />
ketidakadilan<br />
dan<br />
diskriminasi.”<br />
Indonesia Social Justice Networking (ISJN) bekerjasama dengan<br />
Azkia Insitute melaksanakan Social Justice Youth Camp <strong>2018</strong>, di<br />
Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis-Minggu<br />
(9-12/8). Gelaran yang diikuti siswa-siswi terbaik dari SMA/SMK<br />
terbaik se-<strong>Banten</strong> ini ditujukan untuk menanamkan kepedulian<br />
keadilan pada siswa-siswa <strong>Banten</strong>.<br />
SERANG – Sebanyak 15 siswa dari<br />
Kabupaten Serang dan Kota Serang<br />
yang telah lulus seleksi paper terbaik<br />
bersiap menuju lokasi social justice<br />
youth camp <strong>2018</strong>. Di antara siswa itu,<br />
Presidium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong> Encop<br />
Sofia turut serta mendampingi.<br />
Sebelum ke lokasi, anggota Komisi<br />
V DPRD <strong>Banten</strong> itu lebih dahulu menghantarkan<br />
15 siswa terbaik terpilih<br />
melakukan dialog dengan Dinas Pendidikan<br />
Provinsi <strong>Banten</strong>. Kedatangan<br />
rombongan yang ditemui Kepala Bidang<br />
Kebudayaan Dindik <strong>Banten</strong> Ujang<br />
Rafiudin menjelaskan beragam kegiatan<br />
dan tujuan gelaran tersebut.<br />
Dari penjelasan Encop, ISJN terbentuk<br />
dari seluruh alumni Ford Fondation<br />
yang tersebar di seluruh dunia. Untuk<br />
Indonesia, selain <strong>Banten</strong> ada Gorontalo,<br />
Makasar, dan Maluku yang juga melaksanakan<br />
kegiatan serupa. “Kita ambil<br />
putra-putri terbaik yang lolos seleksi.<br />
Dari Kabupaten Serang ada empat,<br />
Kota Serang <strong>11</strong> dan total se-<strong>Banten</strong><br />
ada 40 orang,” kata Encop kepada <strong>Radar</strong><br />
<strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />
Mereka yang terpilih lebih dahulu<br />
membuat paper tentang keadilan hukum<br />
dan sosial sesuai tema. Lalu selama<br />
empat hari, mereka akan mengikuti<br />
camping atau pelatihan kepemimpinan<br />
yang fokusnya menanamkan kepedulian<br />
terhadap keadilan. “Tujuannya agar<br />
siswa-siswa ini memiliki daya kritis dan<br />
peduli pada keadilan, diskriminasi baik<br />
ras, kelas sosial, dan gender,” kata Encop.<br />
“Siswa-siswa menjadi tulang punggung<br />
masa depan bangsa. Lantaran itu,<br />
penting bagi mereka memahami realitas<br />
DIALOG KEADILAN: Predium ISJN Wilayah <strong>Banten</strong> Encop Sofia berdialog dengan Kabid<br />
Kebudayaan Dindik <strong>Banten</strong> Ujang Rafiudin dan peserta perwakilan Kabupaten/Kota Serang<br />
di Dindik <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />
sosial yang kerap terjadi ketidakadilan<br />
dan diskriminasi,” sambung Master of<br />
Art bidang Ilmu Politik, University of<br />
Hawaii, Amerika Serikat ini.<br />
Konsep acara dibangun dengan kerangka<br />
kerakyatan. Dimana para siswa diberi<br />
pelatihan teori dan meng amati langsung<br />
realitas masyarakat. “Dari reliatas para<br />
siswa bisa meref leksikan makna keadilan<br />
dari yang dilihat dan rasakan langsung<br />
di tengah masyarakat,” ujarnya.<br />
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan DPD<br />
Gerindra <strong>Banten</strong> ini mengatakan, ISJN<br />
dibangun oleh alumni Ford Fondation.<br />
Karenanya, siswa-siswa yang telah mengikuti<br />
acara tersebut menjadi agen sosial yang<br />
terus mengkampanyekan nilai-nilai keadilan<br />
di lingkungan sosial atau masyarakat luas.<br />
“Harapannya pasca acara ini, mereka bisa<br />
terseleksi untuk mendapatkan beasiswa<br />
lanjut studi di Indonesia atau luar negeri<br />
dari Ford Fondation. Yang lebih penting,<br />
para siswa dapat menjadi agen sosial di<br />
masya rakatnya,” kata Encop.<br />
Menurutnya, siswa sebagai bagian dari<br />
pemuda dan harapan bangsa harus terus<br />
ditanamkan kepedulian pada masalah sekitar.<br />
Namun, penanaman itu harus diwujudkan<br />
dalam kerangka berpikir dan tindakan nyata<br />
dalam masyarakat. “Dengan itu upaya pemerintah<br />
untuk melakukan pemetaraan pembangunan<br />
di bidang kesehatan, pendi dikan<br />
dan pelayanan dasar lainnya mendapat<br />
sumbangsih dari para generasi mudanya,”<br />
kata Koordinator Presidium Kahmi Kota<br />
Serang ini.<br />
Pemetaan pembangunan, tidak hanya<br />
mengenai hak yang sama antar wilayah,<br />
desa dan kota. Melainkan kesataraan mendapatkan<br />
akses pendidikan, ekonomi dan<br />
kesehatan. “Diperlukan pemahaman generasi<br />
muda agar dapat menjadi penentu keberlang<br />
sungan bangsa yang mandiri, dan peka<br />
ter hadap lingkungan,” jelas perempuan kelahiran<br />
Serang 3 April 1971. (ken/air/ags)
RADAR SPORT<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN <strong>11</strong><br />
NOMOR<br />
Malcom<br />
KERAMAT<br />
BUKAN MALCOM<br />
Philippe Coutinho<br />
TERNYATA, nomor 7 Barcelona bukan<br />
milik Malcom seperti kabar yang santer<br />
beredar. Hal tersebut diketahui di akun<br />
Instagram resmi Barcelona bahwa nomor<br />
7 musim ini diberikan kepada Philippe<br />
Coutinho. ”Coutinho akan mengenakan<br />
nomor 7 yang sebelumnya milik Arda Turan,’’<br />
tulis Daily Mail.<br />
Coutinho memang cukup identik dengan<br />
nomor 7. Hanya saja, kali terakhir dia<br />
mengenakan nomor tersebut saat menjalani<br />
musim pemungkas di Inter Milan pada<br />
2012-2013. Sebab, di Liverpool dia menggunakan<br />
nomor 10 dan di timnas Brasil<br />
memakai nomor <strong>11</strong>. Sementara, saat bergabung<br />
bersama Barca musim lalu, Coutinho<br />
memilih nomor 14 yang merupakan hasil<br />
7 dikalikan 2.<br />
Nah, di Barcelona, nomor 7 termasuk<br />
keramat. Sebab, kecuali Turan, mayoritas<br />
pemakainya selalu memberikan kontribusi<br />
besar terhadap kesuksesan Blaugrana.<br />
Beberapa diantaranya adalah Luis Figo dan<br />
David Villa.<br />
Sebenarnya, nomor 7 disiapkan Barca untuk<br />
striker Atletico Madrid Antoine Griezmann.<br />
Namun, usai memenangkan Liga Europa<br />
musim lalu dan Piala Dunia bersama Prancis,<br />
Grizzi –julukan Griezmann–berubah pikiran<br />
dan bertahan di Atletico. (jpg/zai/dwi)<br />
Luka Modric<br />
Jangan Cemas Madridistas<br />
SPEKULASI transfer Luka Modric ke Inter<br />
Milan memang belum sepenuhnya mereda.<br />
Namun, yang terjadi kemarin pagi waktu<br />
setempat di kompleks latihan Real di<br />
Valdebebas setidaknya bisa meredakan<br />
kegalauan Madridistas. Ya, kapten timnas<br />
Kroasia itu sudah bergabung di latihan<br />
pertama Real pasca pramusim di International<br />
Champions Cup (ICC).<br />
Los Merengues memang tidak ingin<br />
kehilangan playmaker 32 tahun itu, setidaknya<br />
untuk musim ini. Apalagi, mereka baru saja<br />
kehilangan gelandang senegara Modric,<br />
Mateo Kovacic, ke Chelsea. Sebelumnya,<br />
Cristiano Ronaldo juga hengkang ke Juventus.<br />
Nah, di lain sisi Real belum juga mendapat<br />
nama sepadan pengganti CR7. Eden Hazard<br />
yang jadi buruan nomor satu malah<br />
melakukan hal sama seperti Modric, yakni<br />
bergabung latihan pertama timnya.<br />
Berbeda dengan CR7, hubungan antara<br />
Modric dan Presiden Real Florentino Perez<br />
lebih harmonis. Bahkan, Marca melaporkan<br />
bahwa Perez siap memperpanjang kontrak<br />
eks gelandang Tottenham Hotspur itu dengan<br />
gaji EUR10 juta (Rp166,9 miliar) per musim.<br />
Saat ini gaji Modric ‘hanya’ EUR6,5 juta<br />
(Rp108,5 miliar).<br />
”Modric? Presiden sudah mengatakan<br />
dengan jelas mengenai hal ini. Dan, tidak<br />
diragukan lagi bahwa dia (Modric-red) akan<br />
tetap bersama kami,’’ tegas entrenador Real<br />
Julen Lopetegui seperti dilansir Football<br />
Espana.<br />
Meski begitu, Real tetap berupaya untuk<br />
mempertahankan Modric lebih lama. Menurut<br />
Sky, Presiden Real Florentino Perez akan<br />
berbicara face-to-face dengan Modric besok.<br />
Soalnya, Modric memang sudah mengatakan<br />
bahwa dirinya ingin pergi ke Inter. Keberadaan<br />
Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Sime<br />
Vrsaljko sesama personel Kroasia menjadi<br />
nilai plus Modric ingin ke Nerazzurri. Namun,<br />
kepindahan bisa terjadi dengan catatan<br />
Real sudah menemukan penggantinya.<br />
(jpg/zai/dwi)<br />
Drs SYAMSURI DAHLAN<br />
Kepala<br />
Dra DINAR TRICAHYANI, M.Si<br />
Sekretaris<br />
H. M. SYUKUR, S.Pd., M.Si<br />
Kepala Sekolah<br />
H. TOYALIS<br />
Kepala
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 12
<strong>Radar</strong> Tangerang<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 13<br />
Berlogat Lampung,<br />
Gondol Uang Rp900 Juta<br />
Dwi Eka Aprilianti<br />
DOK PRIBADI<br />
Bertabur<br />
Produk IKM<br />
dan UKM<br />
20 Stand Mejeng<br />
di Asian Games<br />
TIGARAKSA - Perhelatan Asian Games<br />
cabang Penthatlon yang digelar di Desa<br />
Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten<br />
Tangerang bakal semarak dengan kehadiran<br />
sejumlah stand yang menawarkan produkproduk<br />
industri kecil menengah (IKM) dan<br />
usaha kecil menengah (UKM) khas Kabupaten<br />
Tangerang.<br />
Hal itu dikatakan, Kepala Bidang Perdagangan<br />
Disperindag Kabupaten Tangerang<br />
Dwi Eka Aprilianti, Kamis (9/8). Dia menuturkan,<br />
bahwa akan menyiapkan sebanyak<br />
20 stand yang siap menjajakan produk kepada<br />
para pengunjung venue maupun para atlet<br />
dari sejumlah negara. “Produknya antara<br />
lain seperti makanan ringan dan siap saji,<br />
handy craft, sepatu yang bekerja sama dengan<br />
asean free trade area (AFTA),” katanya saat<br />
dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.<br />
Wanita yang akrab dipanggil Lia ini juga<br />
menjelaskan, saat ini untuk kapan stand IKM<br />
dan UKM bisa segera dibangun tenda-tendanya<br />
masih menunggu kepastian dari panitia. “Tapi<br />
yang pasti untuk ke-20 stand tersebut dipastikan<br />
akan meramaikan semarak Asian Games di<br />
venue SMA Adria Pratama Mulya (APM). Saya<br />
berharap ini akan mening katkan produkproduk<br />
IKM dan UKM Kabupaten Tangerang<br />
ke mata internasional,” jelasnya.<br />
Senada, Kabid Koperasi Dinkop Kabupaten<br />
Tangerang Ratnawati menambahkan, bahwa<br />
pihaknya juga akan memperkenalkan produk<br />
unggulan di ajang pesta olahraga Asia ini.<br />
“Mari kita semarakkan event ini dengan<br />
membantu melambungkan produk IKM<br />
dan UKM. Event ini momentum bagus untuk<br />
bisa berpartisipasi serta menyemarakan<br />
dan menghasilkan pendapatan untuk Pemkab<br />
Tangerang,” imbuhnya.<br />
Perlu diketahui, cabang olahraga modern<br />
Pentathlon sendiri akan berlangsung pada<br />
31 <strong>Agustus</strong> hingga 1 September mendatang.<br />
Sementara pantauan wartawan koran ini,<br />
Kamis (9/8) untuk kesiapan Pemkab Tangerang<br />
sudah 93 persen. (mg-10/adm)<br />
TANGERANG - Dua pelaku peram<br />
pokan yang berlogat Lampung<br />
meno dongkan pistol pada<br />
bendahara PT Karta Anugerah<br />
Rumpin yang meru pa kan Rumah<br />
Potong Hewan (RPH) di<br />
Panunggangan Barat, Kecamatan<br />
Cibodas. Hal tersebut diungkapkan<br />
Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro,<br />
Kamis (9/8).<br />
Eliantoro mengatakan, ia telah mengan<br />
tongi ciri-ciri pelaku yang melakukan<br />
aksi pencurian dengan kekerasan<br />
ter sebut yang terjadi sekira pukul<br />
03.00 WIB, Kamis (9/8). Dari keterangan<br />
korban saat dimintakan keterangan,<br />
pelaku berjumlah dua orang dengan<br />
tinggi sama sekitar 165 centimeter itu<br />
berperawakan kurus, dan satunya lagi<br />
berbadan sedang. “Yang satu memakai<br />
topeng masker warna hitam, sedangkan<br />
satunya lagi menutup wajahnya dengan<br />
kain coklat bercorak batik,” katanya.<br />
Selain itu, korban juga menyebutkan<br />
kedua pelaku menggunakan pakaian<br />
warna hitam dan jeans panjang. “Menurut<br />
pengakuan Sutikno (bendahara<br />
RPH-red), pelaku yang menodong<br />
logatnya seperti bahasa melayu Lampung<br />
atau Palembang,” ungkap Eliantoro.<br />
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres<br />
Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Supriatna<br />
membenarkan kejadian tersebut.<br />
Dari perampokan itu, perusahaan me-<br />
Kecamatan Panongan Hadirkan Banyak Ruang Inspiratif<br />
Berikan Pelayanan Nyaman, Sabet Banyak Penghargaan<br />
Kantor kecamatan biasanya<br />
hanya memberikan pelayanan<br />
kepada masyarakat yang<br />
mengurus berbagai hal. Mulai<br />
dari kartu tanda penduduk<br />
elektronik (KTP-el), akte<br />
kelahiran, tanah, dan masih<br />
banyak lagi. Namun hal itu<br />
terlihat berbeda di kantor<br />
Kecamatan Panongan,<br />
Kabupaten Tangerang lewat<br />
inspiratifnya.<br />
KHOIRUL UMAM - Panongan<br />
DI kantor Kecamatan Panongan,<br />
masyarakat yang mengurus berbagai<br />
urusannya mendapatkan pelayanan<br />
yang bisa memberikan kenyama nan<br />
sehingga membuat betah berlamalama.<br />
Hal ini dikarena kan, disana terdapat<br />
sejumlah fasilitas yang bisa<br />
memanjakan pengunjung. Apa saja<br />
fasilitas itu?.<br />
DOK POLRES METRO TANGERANG KOTA<br />
BERBINCANG: Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan (ketiga kiri)<br />
berbincang dengan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dedi Supriatna<br />
(keempat kanan) saat melakukan olah TKP perampokan di PT Karta Anugerah Rumpin<br />
di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kamis (9/8).<br />
ngalami kerugian sekitar Rp900 juta<br />
akibat uang yang berada di dalam berangkas<br />
berhasil digondol pelaku. “Dua<br />
pelaku mengambil uang korban dengan<br />
menodongkan senjata api, mengikat<br />
korban dengan kain dan menyekap di<br />
ruangan kasir,” ungkapnya.<br />
Kata Dedi, ia dan Kapolres Metro Tangerang<br />
Kota Kombes Harry Kurniawan<br />
kemarin datang ke lokasi keja dian untuk<br />
mela kukan olah Tempat Kejadian Perkara<br />
(TKP). “Dari lapangan kami me ngamankan<br />
satu selendang, satu batang<br />
rokok, dan CCTV,” ujarnya.<br />
Lebih lanjut, pihaknya saat ini sedang<br />
melakukan pengejaran terhadap dua<br />
pelaku. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi<br />
tinggal dilakukan pengejaran saja.<br />
Intinya kasusnya masih di dalami. “Kami<br />
masih melakukan pengejaran, semoga<br />
bisa cepat tertangkap,” ujarnya. (mg-<br />
08/adm)<br />
UMAM/RADAR BANTEN<br />
BERPOSE:<br />
Camat<br />
Panongan<br />
Prima Sara<br />
Puspa ketika<br />
diwawancarai<br />
di ruang<br />
kerjanya,<br />
Kamis (9/8).<br />
Wartawan koran ini merasakan kenyamanan<br />
tersebut, dengan mencoba sebagai<br />
warga yang ingin mengurus<br />
keperluan. pertama untuk bisa dilayani<br />
dengan baik oleh pegawai kecamatan,<br />
masyarakat harus mengambil nomor<br />
antrean secara online. Setelah mengambil<br />
nomor antrean, masyarakat terlebih<br />
dulu harus menunggu sampai nomornya<br />
dipanggil. Nah, inspiratifnya kantor<br />
ini dengan menyediakan fasilitas pendukung<br />
lainnya. Hal itu dilakukan untuk<br />
menghilangkan stigma antre yang<br />
biasa nya membuat bosan dan jenuh.<br />
Apalagi jika ada yang membawa anak<br />
kecil.<br />
Beruntung, Kecamatan Panongan<br />
sudah menyiapkan segalanya untuk<br />
mengusir rasa bosan yang menyerang.<br />
Apalagi jika anak yang dibawanya sudah<br />
kesal, menangis dan jenuh lantaran<br />
mengantre terlalu lama. Untuk mem-<br />
Raibnya<br />
Brankas RPH<br />
Dua perampok mendatangi PT Karta<br />
Anugerah Rumpin yang merupakan<br />
Rumah Potong Hewan (RPH) di<br />
Panunggangan Barat, Kecamatan<br />
Cibodas, Kamis (9/8) dini hari sekira<br />
pukul 03.00 WIB.<br />
Salah satu pelaku menodongkan<br />
pistol kepada bendahara perusahaan<br />
dan berhasil menggondol uang<br />
sebesar Rp900 juta.<br />
Setelah mengambil uang ratusan<br />
juta itu, kedua pelaku membekap<br />
bendahara perusahaan dan mengikat<br />
tangan korban.<br />
Polisi masih melakukan penyelidikan<br />
dan pengejaran terhadap dua pelaku.<br />
SUMBER: POLRES METRO TANGERANG KOTA<br />
berikan kenyamanan itu, pihak kecamatan<br />
sudah menyiapkan tempat<br />
bermain untuk anak-anak.<br />
Kemudian, ada juga pojok baca yang<br />
terdiri dari buku-buku bacaan yang<br />
lokasinya masih di dalam kantor kecamatan.<br />
Tidak hanya itu, disana juga<br />
ada pojok kejujuran. Tempat ini disediakan<br />
agar tidak perlu lagi keluar ketika<br />
ingin membeli minuman, karena disana<br />
sudah ada softdrink atau minuman<br />
ringan. Tinggal ambil minumannya,<br />
kemudian bayar di tempat lantaran<br />
sudah ada tempat untuk menyimpan<br />
uangnya. Unik bukan.<br />
Selain itu, di pojok kejujuran juga<br />
terdapat dispenser. “Ini semua dilakukan<br />
semata-mata untuk memberikan kenyamanan<br />
masyarakat,” kata Camat<br />
Panongan Prima Sara Puspa kepada<br />
<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, kemarin (9/8). Atas<br />
berbagai inovasinya tersebut, Kecamatan<br />
Panongan menyabet berbagai penghargaan<br />
dan kunjungan dari wilayah<br />
lain, baik tingkat kabupaten, provinsi,<br />
maupun nasional. (*)<br />
JADWAL SALAT TANGERANG & SEKITARNYA 04:46 12:02 15:24 17:57 19:10
RADAR METRO<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 14<br />
FASILITAS<br />
Bus Apron Lower Deck<br />
untuk Asian Games<br />
PENGELOLA Bandara Soekarno-Hatta, PT<br />
Angkasa Pura II (Persero) bersama mitra nya<br />
JAS Airport Services menyediakan tam bahan<br />
lima armada bus apron baru berjenis lower<br />
deck atau memiliki sasis frame yang rendah.<br />
Sarana transportasi ini untuk men du kung<br />
kegiatan Asian games <strong>2018</strong>. Bus apron jenis ini<br />
ada lah pertama tersedia di Bandara Soe karno-<br />
Hatta yang mulai beroperasi Kamis (9/8).<br />
President Director PT Angkasa Pura II<br />
(Per sero) M Awa luddin mengatakan, pihaknya<br />
mendo rong semua mitranya, termasuk JAS<br />
Airport Services untuk meningkatkan layanan<br />
kebandar udaraan.<br />
“Bus ini berkapasitas 105 orang akan siap<br />
melayani proses perpindahan penumpang<br />
dari pesawat ke terminal atau sebaliknya,<br />
terutama menjelang Asian Games,” katanya.<br />
"Ini adalah bus apron low deck pertama<br />
yang beroperasi di Indonesia. Selaku pengelola,<br />
kami berterima kasih atas peningkatan<br />
layanan yang dilakukan mitra kami, JAS<br />
Airport Services. Harapan kami agar sinergi<br />
yang baik ini terus berlanjut," ungkapnya.<br />
Sementara, Direktur Utama JAS Airport<br />
Services Adji Gunawan mengatakan, JAS fokus<br />
pada layanan berkualitas guna mening katkan<br />
pengalaman perjalanan penumpang. (dai)<br />
DOK RADAR BANTEN<br />
Yuda Prapti Dinawati<br />
DOK RADAR BANTEN<br />
Boyke Ahmad Syafei<br />
Sumarti<br />
DOK RADAR BANTEN<br />
Pendatang Baru<br />
Tantang Petahana<br />
DOK RADAR BANTEN<br />
Anggiat Sitohang<br />
HUMAS AP II<br />
BUS: Pengelola Bandara Soetta menyiapkan bus<br />
apron lower deck untuk Asian Games.<br />
PELAYANAN<br />
Mal Jadi Sarana Cari<br />
Peserta BPJSTK<br />
BPJS Tenaga Kerja Cabang Tangerang Cimone<br />
membuat terobosan dengan men jadikan<br />
mal sebagai salah satu sarana untuk<br />
penyadaran pentingnya jaminan sosial<br />
kete nagakerjaan. Supermal Karawaci menjadi<br />
pilihan yang dijadikan sebagai mal pertama<br />
dan diresmikan, Kamis (9/8).<br />
Kepala BPJSTK Cabang Cimone Diding<br />
Ramadhani mengatakan, ini adalah sebagai<br />
motor penggerak bagi seluruh mal di wilayah<br />
Tangerang. “Mal adalah tempat keramaian<br />
yang ramai dikunjungi. Ini bisa menyadarkan<br />
masyarakat pentingnya program BPJSTK<br />
untuk proteksi diri,” katanya.<br />
General Manager HR Legal Development<br />
Relations PT Supermal Karawaci Ruth Serepina<br />
Tobing menyambut baik dan merespons<br />
positif program ini. “Ini mal terbesar di<br />
<strong>Banten</strong>. Diharapkan, dari sini bisa menyadar<br />
kan masyarakat betapa pentingnya<br />
menjadi peserta BPJSTK,” katanya.<br />
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan<br />
Teguh Purwanto mengatakan, ini<br />
merupakan sebagai salah satu bentuk pelayanan<br />
prima yang dilakukan BPJSTK <strong>Banten</strong><br />
bersama Cabang Tangerang.<br />
Diinformasikan, dalam acara ini beberapa<br />
tenan menerima kartu kepesertaan secara<br />
simbolis dan penyerahan klaim kasus kecelakaan<br />
kerja dan kematian. Hadiri Penjabat<br />
Bupati Tangerang Komarudin, Kepala Dinas<br />
Ketenagakerjaan Jarnaji, dan lainnya.<br />
Komarudin mengapresiasi kerja sama yang<br />
melibatkan pengelola mal. “Ini artinya, mal<br />
juga ikut peduli,” ungkapnya. (mg-08/dai)<br />
HUMAS BPJSTK<br />
DI MAL: BPJSTK manfaatkan mal untuk mencari<br />
peserta jaminan tenaga kerja, Kamis (9/8).<br />
Pertarungan<br />
Pileg 2019<br />
TANGERANG - Pertarungan caleg di<br />
daerah pemilihan di Kota Tangerang<br />
terbilang sengit. Banyak pendatang<br />
baru yang siap menantang petahana.<br />
Dan, itu merata di semua daerah<br />
pemilihan (dapil) di Kota Tangerang<br />
yang berjumlah lima dapil.<br />
Di dapil satu (Tangerang dan Karawaci),<br />
pendatang baru, antara lain Mulyanto<br />
yang merupakan mantan Camat<br />
Batuceper siap bertarung di dapil satu<br />
dari Partai Demokrat. Juga ada mantan<br />
Ketia Tim Jaringan Arief-Sachrudin, H<br />
Dirman yang juga menggunakan Partai<br />
Demokrat siap bertarung. Ditambah<br />
lagi, ada Sekretaris DPC Demokrat Dedi<br />
dan seniman M Romi juga di dapil dan<br />
partai yang sama.<br />
Mereka mengaku telah mempersiapkan<br />
diri untuk bertarung dengan para<br />
petahana dari berbagai partai. Sebut<br />
saja misalnya Yati Rohayati (PPP), Pontjo<br />
Prayogo (Partai Gerindra), Dedi<br />
Hasbullah (PAN), dan lainnya.<br />
Begitu pun di dapil lima, yang meliputi<br />
Kecamatan Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung.<br />
Di dapil ini, sejumlah petahana<br />
kembali tampil di Pileg 2019.<br />
Petahana dari PDIP Sumarti dan Suparmi<br />
tampil dari dapil ini. Ada juga dari Partai<br />
Nasdem Anggiat Sitohang, dari PPP Dedi<br />
Candra Wijaya, dan lainnya.<br />
Sumarti mengaku optimistis kembali<br />
melenggang dari dapilnya. “Kalau saya<br />
optimistis untuk kembali memperjuangkan<br />
masya rakat,” katanya, Kamis (9/8).<br />
Ia mengaku<br />
sudah memiliki<br />
modal yang<br />
kuat lantaran<br />
sudah lolos di<br />
lembaga legislatif<br />
periode<br />
2014-2019.<br />
“Saya sudah<br />
ada modal di<br />
periode sebelumnya.<br />
Konstituen,<br />
saya jaga<br />
aspirasinya melalui<br />
prog ramprogram<br />
yang<br />
ada,” ungkapnya.<br />
Pada Pileg 2014-2019 lalu Sumarti<br />
mendapat suara 3.430 suara di dapil<br />
5. Selain menyatakan bakal maju dan<br />
rasa optimistisnya, Sumarti enggan<br />
berkomentar lebih lanjut sebelum daftar<br />
calon sementara (DCS) keluar.<br />
Anggota DPRD Kota Tangerang dari<br />
Partai Nasdem Anggiat Sitohang yang<br />
memperoleh suara tertinggi yakni 4.640<br />
suara juga mengaku optimistis maju<br />
di dapil 5. “Saya tetap optimistis di dapil<br />
Semoga dengan saya pernah<br />
hadir di tengah-tengah<br />
masyarakat saat di<br />
pemerintahan, masyarakat juga<br />
masih mengenal saya dan<br />
memercayakan saya untuk<br />
maju di lembaga legislatif.<br />
BOYKE AHMAD SYAFEI<br />
MANTAN CAMAT JATIUWUNG<br />
5. Tapi, saya tetap akan melihat tokoh<br />
lain yang akan mencalonkan di dapil<br />
yang sama,” katanya.<br />
Selama menjadi anggota DPRD Kota<br />
Tangerang, Anggiat mengaku selalu<br />
berupaya me nampung aspi rasi konstituennya.<br />
“Baik<br />
lewat reses,<br />
secara hu bungan<br />
per sonal<br />
ataupun lewat<br />
Musren bang<br />
kami se lalu<br />
mengupayakan<br />
aspirasi yang<br />
ada direa lisasikan,”<br />
ung kapnya.<br />
Sementara,<br />
pendatang yang<br />
merupakan<br />
mantan Camat<br />
Jatiuwung mencalonkan<br />
dari<br />
Partai Demokrat Boyke Ahmad Syafei<br />
juga mengaku bisa bersaing dengan<br />
para incumbent. Kata dia, beberapa<br />
jabatan yang pernah ia duduki di sekitar<br />
dapilnya saat menjadi ASN dianggap<br />
dapat membantu pencalonannya. “Saya<br />
pernah menjabat jadi Lurah Cibodassari<br />
selama delapan tahun, Camat Cibodas<br />
2 tahun, Jatiuwung 2,5 tahun,” tuturnya.<br />
Ia yang sebelumnya menjadi pejabat<br />
pemerintahan, saat ini ingin menjadi<br />
sosok yang bisa menyerap aspirasi<br />
masyarat. “Semoga dengan saya pernah<br />
hadir di tengah-tengah masyarakat<br />
saat di pemerintahan, masyarakat juga<br />
masih mengenal saya dan memercayakan<br />
saya untuk maju di lembaga legislatif,”<br />
ungkapnya.<br />
Pendatang baru lainnya, Yuda Prapti<br />
Dinawati juga tak ingin kalah saing<br />
baik dengan incumbent maupun<br />
pendatang baru lainnya. Istri Wakil<br />
Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tangerang<br />
M Sjaifuddin Z Hamadin itu mengaku<br />
optimistis melaju di ajang politik lima<br />
tahunan itu. “Bapak (Sjaifuddin-red)<br />
sekarang kan naik ke provinsi, tapi tim<br />
sukses tetap setia. Mereka komitmen<br />
akan memenangkan saya yang mencalonkan<br />
di DPRD Kota Tangerang dan<br />
Bapak yang nyalon ke DPRD Provinsi,”<br />
katanya.<br />
Diketahui, M Sjaifuddin Z Hamadin<br />
sudah dua kali menjabat di DPRD Kota<br />
Tangerang yakni pada periode 2009-<br />
2014 dan periode 2014-2019.<br />
Selain mendapat dukungan dari pendukung<br />
Sjaifuddin, Prapti mengaku<br />
sering ke masya rakat. Selama ini ia<br />
membina PKK, ma jelis taklim, selama<br />
dua periode menjadi ketua Komisi<br />
Perempuan dan Remaja. “Aktivitas di<br />
lingkungan cukup padat. Itu juga menjadi<br />
penguat saya. Semoga hasilnya baik<br />
karena niatnya juga baik,” pungkasnya.<br />
(mg-08/dai)<br />
Posyandu Dikasih Insentif Rp8 Juta Per Tahun<br />
TANGERANG - Kader posyandu di<br />
Kota Tangerang mendapat kucuran<br />
Rp8 juta per tahun. Insentif ini dicairkan<br />
per triwulan.<br />
Pemberian insentif ini merupakan<br />
bentuk apresiasi Pemkot Tangerang<br />
terhadap para kader posyandu yang<br />
telah mengabdikan diri untuk masyarakat.<br />
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah<br />
mengatakan, sekitar 1.000 kelompok<br />
posyandu diberikan insentif yang<br />
besarannya Rp8 juta per tahun.<br />
“Pemkot Tangerang terus mendorong<br />
dan mengembangkan program yang<br />
berkaitan dengan kesehatan masyarakat<br />
dan keluarga berkualitas,” kata Arief di<br />
hadapan 300 kader posyandu, pos KB,<br />
pengurus Kampung KB, di Hotel Narita,<br />
Kecamatan Cipondoh, Kamis (9/8).<br />
Kata Arief, Kota Tangerang sebagai<br />
kota metropolitan pertumbuhan penduduknya<br />
bukan hanya dari jumlah<br />
kelahiran tetapi juga karena urbanisasi.<br />
Oleh karena itu, diperlukan program<br />
DOK RADAR BANTEN<br />
POSYANDU: Pelayanan kesehatan terdepan adalah posyandu. Karena itu, Pemkot memberi<br />
insentif bagi kader posyandu. Imunisasi di salah satu posyandu belum lama ini.<br />
pemerintah untuk menekan jumlah<br />
penduduk agar tidak terjadi kesenjangan<br />
sosial.<br />
"Peran kader posyandu diperlukan<br />
untuk terjun ke lapangan bahkan sampai<br />
ke pelosok," ujar Arief.<br />
Arief menambahkan, kader-kader<br />
pos yandu adalah pejuang-pejuang<br />
keluarga berencana di Kota Tangerang<br />
karena sudah menjadi perpanjangan<br />
tangan dari program pemerintah ke<br />
masyarakat.<br />
Arief mengingatkan, persoalan<br />
kependudukan menjadi masalah besar.<br />
Ia berharap program kampung-kampung<br />
KB bisa menjadi terobosan dalam<br />
menekan laju pertumbuhan penduduk<br />
agar kualitas hidup dengan keluarga<br />
berencana dapat tercapai.<br />
Dinformasikan, kegiatan ini menghadirkan<br />
nara sumber, antara lain Plt<br />
Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, anggota<br />
BPK RI Harry Azhar Azis dan Achsanul<br />
Qosasi, dan anggota DPR RI Andi Dara.<br />
(mg-08/dai)
RADAR TIGARAKSA<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 15<br />
TURNAMEN SKPD<br />
DOK PRIBADI FOR RADAR BANTEN<br />
TAMPIL: Aksi gelandang Bapenda Dwi Chandra<br />
mengocek bola di laga versus Disnaker, Kamis<br />
(9/8). Bapenda lolos ke putaran dua.<br />
Tujuh Gol Tanpa Balas<br />
TIM Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)<br />
berhasil menaklukan perlawanan Dinas<br />
Tenaga Kerja (Disnaker) dalam pertandingan<br />
sepak bola antar instansi Pemkab Tangerang,<br />
Kamis (9/8).. Bermain di Stadion Mini Kecamat<br />
an Solear, Bapenda menang meyakinkan<br />
tujuh gol tanpa balas.<br />
Tim Bapenda menurunkan kekuaran penuh<br />
dengan komposisi pemain yang mumpuni,<br />
mulai dari Aray, Yudha Dwi Chandra Budiman<br />
dan pemain Persita era 90-an, Giman Nurjaman.<br />
Pada Menit ke 10, lesatan dari kaki Yudha<br />
berhasil membobol gawang Disnaker lewat<br />
umpan tengah dari sepakan Giman Nurjaman.<br />
Hingga berselang menit 15, perlawanan<br />
skuad Bapenda makin tak terbendung. Alhasil<br />
gol cepat terjadi cepat.<br />
Tak puas dengan raihan empat gol di babak<br />
pertama. Tiga gol selanjutnya di babak kedua<br />
mengalir deras. Gol dicetak pada menit 35,<br />
38 dan gol terakhir di menit 42 mengantarkan<br />
skuad ini ke babak selanjutnya.<br />
”Hari ini performa kita haus gol, karena<br />
melawan tim dan kita tidak kesulitan untuk<br />
men ciptaka gol dengan mudah," ujar Striker<br />
Bapenda Yudha .<br />
Sementara Gelandang Bapenda Dwi Chandra<br />
Budiman menuturkan, performa timnya<br />
saat ini tengah onfire. ”kami sedang kompak<br />
saat ini, permaian disemua lini kita kuasai<br />
hingga hasil akhir kita selesaikan dengan<br />
gol gol," ucap dwi yang juga Kabid PBB dan<br />
BPHTB Bapenda Kabupaten Tangerang.<br />
Pertandingan antar instansi ini selain<br />
mera maikan peringatan HUT RI juga menyam<br />
but perhelatan Asian Games <strong>2018</strong><br />
yang akan digelar di Jakarta, Palembang<br />
dan Tigaraksa. (rls/gar)<br />
Tak Direspon, LBH Ancam Demo PT Boosan<br />
TIGARAKSA - Lembaga Bantuan Hukum<br />
(LBH) Si tumeang mengancam akan menggelar<br />
aksi demonstrasi jika kasus kliennya tidak<br />
di akomodir oleh PT Boosan Sarang pabrik<br />
pembuatan alas sepatu milik anggota Dewan<br />
yang ber asal dari Fraksi Partai Amanat Nasional<br />
(PAN) DPRD Kabupaten Tangerang.<br />
Diketahui, sampai sekarang, pabrik yang<br />
beralamat di Kampung Cihideung, Desa<br />
Talaga, Kecamatan Cikupa masih juga belum<br />
me respons aspirasi karya wan nya yang mengalami<br />
kecelakaan kerja sampai jari tengah<br />
tangan kanannya putus. Korban yang bernama<br />
Nurhaedi tersebut akhirnya meminta pendam<br />
pingan kepada LBH Situmeang.<br />
Direktur LBH Situmeang Anri mengaku,<br />
sampai sekarang apa yang menjadi hak<br />
kliennya masih belum direspons oleh perusahaan<br />
milik anggota Komisi IV DPRD KabupatenTangerang.<br />
“Belum ada progress apa-apa<br />
ini. Sampai se karang, pihak perusahaan<br />
be lum ada iktikad baik untuk bertanggung<br />
ja wab terhadap klien kami,” terang Anri<br />
kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Rabu (8/8).<br />
Lantaran tak juga direspons, Anri meng -<br />
ancam, akan melakukan aksi unjuk rasa<br />
terhadap perusahaan yang tak bertanggung<br />
jawab terhadap klien nya. “Hal ini sudah<br />
diadukan ke Ke me naker dan DPRD. Tapi<br />
tetap tak ada res pons apapun,” ancam Anri.<br />
Anri mengaku, sampai sekarang pi haknya<br />
masih fokus membantu dan mendampingi<br />
Nur haedi supaya hak-haknya sebagai karyawan<br />
diberikan oleh perusahaan. “Tapi perusa<br />
haan masih tak bertanggung jawab. Dan<br />
kami akan terus mengawal kasus ini. Kami<br />
juga masih menung gu jawaban dari DPRD<br />
UMAM/RADAR BANTEN<br />
WAJIB JADI CONTOH: Kecamatan Kelapadua memberikan kenyamanan kepada masyarakat<br />
dengan membuatkan box charger di ruang pelayanan, Kamis (9/8). Warga yang tengah<br />
mengantre kini tak takut lagi kehabisan baterai handphone.<br />
MULYADI/RADAR BANTEN<br />
BLOKADE: Warga Kampungseliong, Teluknaga memortal akses menuju perumahan milik PT Ceka Bangun Abadi, Kamis (9/8). Mereka menolak jalan tersebut menjadi akses truk<br />
material perumahan tersebut karena khawatir jalan bisa rusak. INZET: Lokasi perumahan yang aksesnya ditutup warga,<br />
Warga Portal Jalan Perumahan<br />
Belum ada progress apa-apa<br />
ini. Sampai se karang, pihak<br />
perusahaan be lum ada iktikad<br />
baik untuk bertanggung ja wab<br />
terhadap klien kami."<br />
Anri Saputra<br />
Direktur LBH Situmeang<br />
terkait surat kami agar bisa meng gelar hearing<br />
dengan Dewan,” terang Anri.<br />
Agar kasus kliennya, kata An ri, pihaknya<br />
juga tidak ha nya mengadukan ke Dewan<br />
mau pun Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).<br />
“Kami juga terus berkoordinasi<br />
de ngan Korwil Pengawas Ke te nagakerjaan<br />
Disnaker Pro vinsi <strong>Banten</strong>. Tapi sayang, sampai<br />
sekarang belum mem buahkan hasil,”<br />
ujar Anri.<br />
Anri menegaskan, pihaknya akan terus<br />
mendampingi Nurhaedi sampai Nurhaedi<br />
mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan<br />
yang menjadi korban laka kerja. “Kami serius<br />
akan melakukan demonstrasi di pabrik<br />
pem buatan alas sepatu tersebut,” tegas Anri.<br />
Sayangnya, pemilik perusa ha an Sri Panggung<br />
Lestari lagi-lagi tak merespons panggilan<br />
wartawan sampai kema rin malam.<br />
Begitu juga per wa kilan manajemen perusahaan<br />
Mi min juga tak merespons panggilan<br />
warta wan meski telepon genggamnya dalam<br />
keadaan aktif. (mam/gar)<br />
TELUKNAGA - Puluhan warga Kampung<br />
seliong, Desa Teluknaga melakukan<br />
aksi unjuk rasa dengan cara memortal<br />
jalan ke lokasi proyek perumahan milik<br />
PT Ceka Bangun Abadi, Kamis (9/8).<br />
Me reka marah karena pihak kontraktor<br />
perusahaan memakai jalan poros desa<br />
untuk mengangkut alat material bangunan<br />
proyek tanpa izin warga.<br />
Mereka khawatir mobil truk yang hilir<br />
mudik di jalan tersebut merusak jalan<br />
paving blok tersebut. Permintaan warga<br />
hanya satu, pihak kontraktor bisa membuka<br />
jalur jalan sendiri tanpa harus<br />
melewati jalan umum.<br />
Aksi unjuk rasa ini sempat memanas.<br />
Para karyawan perusahaan properti<br />
yang datang ke lokasi sempat memancing<br />
emosi warga. Suara knalpot motor dibu<br />
nyikan keras sekali tepat di depan<br />
blo kade warga. Sang pemilik motor<br />
sem pat disekap dan ingin dihakimi.<br />
Ber untung, aksi mereka bisa dilerai<br />
oleh tetua kampung. Aksi tanpa penjagaan<br />
dari pihak kepolisian dan Kecamatan<br />
Teluknaga.<br />
Kepada <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, seorang perwakilan<br />
warga Hambali meminta pihak<br />
per usahaan membuat jalan sendiri<br />
agar tak merusak jalan yang peruntukan<br />
nya sebagai jalan umum. ”Inikan<br />
ja lan milik warga. Apalagi ini jalan<br />
bun tu. Jadi jangan asal pakai untuk<br />
meng angkut bahan material. Bisa rusak<br />
jalan ini. Ya, kalau mau bangun ,mestinya<br />
buat jalan sendiri," katanya.<br />
Hambali mengatakan, warga Kampungseliong<br />
pernah meminta pihak PT Ceka<br />
Baru 20 Persen Aset yang Bersertifikat<br />
TIGARAKSA - Meski usianya sudah<br />
meng injak 74, ternyata, masih banyak<br />
aset milik Pemkab Tangerang yang belum<br />
mempunyai sertifikat. Dari 3.500<br />
bidang tanah, yang baru bersertifikat<br />
sekitar 700 bidang tanah atau 20 persen<br />
dari jumlah yang ada.<br />
Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan<br />
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah<br />
(BPKAD) Kabupaten Tangerang Fahmi<br />
Faisuri menjelaskanm untuk sertifikasi<br />
lahan atau aset Pemkab baru berjalan<br />
sekitar tiga tahun.<br />
”Aturannya kan belum lama ada dari<br />
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/<br />
Ba dan Pertanahan Nasional,” katanya<br />
saat ditemui <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>, Kamis (9/8).<br />
Fahmi menyebutkan, lantaran aturannya<br />
belum lama soal sertifikasi aset<br />
Pem kab, maka aset yang sudah bersertifikat<br />
juga belum terlalu banyak. “Dari<br />
sekitar 3.500 bidang tanah, yang baru<br />
UMAM/RADAR BANTEN<br />
SOMASI: Direktur LBH Situmeang Anri Saputra menunjukkan<br />
surat somasi yang dikirim ke Kementerian Tenaga Kerja dan DPRD<br />
Kabupaten Tangerang terkait belum adanya kompensasi yang layak<br />
bagi kliennya, beberapa waktu lalu.<br />
Bangun Abadi menunjukkan surat ijin<br />
penggunaan poros jalan desa. Namun,<br />
hal itu tak diindahkan. ”Kalau surat<br />
izin nya ada, kita buka palang portal<br />
yang telah dipasang,” ujarnya<br />
Sementara kontraktor proyek properti<br />
PT Ceka Bangun Abadi Sawira mengatakan,<br />
proyek pembangunan cluster sudah<br />
memenuhi persyaratan, dan perijinan<br />
lengkap. Dirinya pun kebingungan saat<br />
ditanyakan izin penggunaan jalan.<br />
”Saya sudah lihat, ijin pembangunannya<br />
komplit, makanya saya bantu mereka.<br />
Terus sekarang sama sekolompok warga<br />
malah ditutup jalannya. Sementara,<br />
su rat izin dari pihak kecamatan sudah<br />
terbit untuk pelaksanaan pembangunan<br />
cluster,” terang Mantan Kades Bojongre<br />
nged, Teluknaga itu.<br />
bersertifikat skeitar 700 bidang tanah,”<br />
sebut laki-laki asal Palembang ini,<br />
Fahmi menuturkan, pihaknya baru<br />
melakukan sertifikasi aset Pemkab setelah<br />
ada kerja sama antara BPKAD<br />
de ngan BPN Kantor Pertanahan Kabupaten<br />
Tangerang. “Yang baru selesai memang<br />
700 bidang tanah. Tapi itu juga<br />
ma sih terus berjalan. Karena MOU<br />
(me morandum of understanding) kita<br />
dengan BPN itu sampai tahun 2020,”<br />
tutur Fahmi.<br />
Kata Fahmi, lantaran kerja samanya<br />
sampai 2020, maka pihaknya bersama<br />
BPN terus memproses sertifikat aset<br />
Pemkab. “Sampai dengaan 2020 diperkira<br />
kan aka nada sekitar 400 bidang tanah<br />
yang akan bersertifikat. Mudah-mudahan<br />
bisa dikejar. Karena akan kita kebut<br />
pro ses sertifikasinya,” ujar Fahmi.<br />
Fahmi mengklaim, untuk aset yang<br />
men jadi milik Pemkab sejauh ini tidak<br />
Atas dasar itu, Sawira mengultimatum<br />
warga agar membuka portal tersebut.<br />
Jika tidak, ia akan memblokade kembali<br />
akses jalan warga sekitar dengan dua<br />
unit mobil bak terbuka berisikan pasir.<br />
"Dia (warga-red) bisa tutup jalan mobil<br />
ke lokasi. Saya juga tutup jalan mereka<br />
pakai mobil, biar sama-sama tidak bisa<br />
lewat. Kalau saya kalah sidang di pengadilan,<br />
saya akan buka jalan itu, mobilnya<br />
saya bawa pulang,” keluhnya.<br />
Hingga berita ini diturunkan, suasana<br />
memanas masih terjadi di kawasan<br />
tersebut. Portal jalan belum ditutup<br />
oleh warga hingga pukul 21.00 WIB.<br />
War ga yang memiliki kendaraan roda<br />
em pat terpaksa memarkirkan kendaraanya<br />
di depan jalan masuk. (mg-10/<br />
gar)<br />
ada yang menjadi sengketa dengan<br />
daerah lain. “Alhamdulillah tidak ada<br />
seng keta. Baik itu dengan Kota Tangerang,<br />
Tangerang Selatan, maupun Kabu<br />
paten Tangerang,” klaim Fahmi.<br />
Fahmi berharap, meski masih banyak<br />
bidang tanah yang menjadi aset Pemkab<br />
yang belum disertifikasi, namun setidaknya<br />
pihaknya terus berupaya serius<br />
dan maksimal untuk mensertifikasi<br />
lahan yang menjadi aset Pemkab,” harap<br />
Fahmi.<br />
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD<br />
Hen dra Irsansyah menambahkan, pihaknya<br />
akan terus berupaya agar aset<br />
Pemkab yang belum bersertifikat, bisa<br />
segera bersertifikat.<br />
“Karena itu, kita upayakan. Saat ini<br />
sedang kami koordinasikan ke sejumlah<br />
perangkat bidang tanah yang belum<br />
disertifikasi akan kita kebut,” tandasnya.<br />
(mam/gar)
RADAR TANGSEL<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />
Kena Tipu, Setahun Jadi Gelandangan<br />
Kisah Pahit Keluarga Bahri<br />
SETU - Malang nian nasib Muhamad Taufik<br />
Bahri (29). Dia dan keluarganya menjadi gelandangan<br />
di Kota Tangsel gara-gara ditipu.<br />
Ditemui di Rumah Singgah Dinas Sosial di<br />
Ka demangan, Kota Tangsel, Bahri berkisah<br />
hingga akhirnya menggelandang, Kamis (9/8).<br />
Bahri yang mengaku berasal dari Balikpapan,<br />
Kalimantan Timur itu menuturkan sekitar<br />
setahun lalu, dia dijanjikan mendapatkan peker<br />
jaan di Kota Tangsel. Syaratnya, harus menyetor<br />
uang Rp2 juta. ”Saya awalnya melalui<br />
media sosial (Facebook-red), ada sebuah lowong<br />
an pekerjaan perusahaan Pertamina,”<br />
kata Bahri.<br />
Singkat kata, setelah digaransi akan mendapat<br />
pekerjaan, Bahri mengajak istri Fika Ramadani<br />
serta kedua anaknya Rizky Aditya Ramadan<br />
dan Albizar Rahman. ”Saya diminta datang ke<br />
kompleks Pertamina, Kelurahan Rempoa, Keca<br />
matan Ciputattimur,” tambahnya.<br />
Sesampainya di sana, Bahri menghubungi<br />
orang yang menjanjikan pekerjaan tersebut.<br />
Dalam percakapan telepon, Bahri diminta<br />
me lunasi pembayaran yang baru dibayar setengah.<br />
Terlanjur percaya, dia segera menyelesaikan<br />
sisa pembayaran. ”Sekitar satu jam lagi,<br />
saya dijanjikan akan dihubungi lagi. Katanya,<br />
dia akan mengurus administrasinya,” kenang<br />
Bahri.<br />
Sampai tiga jam, tak ada kabar. Bahri mencoba<br />
menghubungi nomor orang yang menjanjikan<br />
pekerjaan itu. ”Ternyata, nomornya sudah tak<br />
aktif lagi. Di situlah kami baru sadar, kalau<br />
kami kena tipu,” terangnya. ”Saya dan keluarga,<br />
akhirnya harus menginap di Masjid Attaqwa,<br />
Kelurahan Pondokranji selama tiga hari,<br />
kemudian mendapatkan ta waran dari seorang<br />
warga untuk sekadar tidur,” jelasnya.<br />
Istri Taufik, Fika Ramadani menyatakan suaminya<br />
(Bahri-red) kala itu sedang menganggur.<br />
Dulunya bekerja di Pertamina Balikpapan.<br />
”Tadinya, dia sudah diminta untuk ke Makassar.<br />
Tapi memilih ke Tangsel, karena berpikir perusahaan<br />
yang sama dengan pekerjaannya yang<br />
dulu,” katanya. ”Bukannya, mendapatkan pekerjaan.<br />
Malah kena tipu,” tambahnya.<br />
Awalnya, suami tidak ingin mengajak dirinya<br />
beserta anak-anak. Namun, lantaran mendapatkan<br />
janji penginapan, akhirnya dia menyetujui<br />
untuk ikut merantau. ”Anak Saya Albizar, pas<br />
datang ke Tangsel, umurnya masih dua bulan,”<br />
katanya.<br />
Hingga akhirnya, uang mulai menipis hingga<br />
akhirnya habis. Bahri juga tak punya kerabat<br />
di Tangsel. Mau pulang tak ada ongkos. "Akhirnya,<br />
kami menjadi gelandangan, bekerja serabutan,<br />
mulung sampai mencuci piring di tukang bakso<br />
dan pecel lele,” terangnya.<br />
Hingga, menjelang bulan puasa lalu, seorang<br />
warga memberikan arahan untuk meminta<br />
bantuan ke Dinas Sosial. Diantar warga, Bahri<br />
sampai ke rumah singgah ini. ”Alhamdulillah,<br />
di sini kami merasa aman dan terlindungi.<br />
Bahkan, rencananya akan dipulangkan ke<br />
Kalimantan,” terangnya. (you/asp)<br />
WAHYU SYAIFULLAH/RADAR BANTEN<br />
CEK BERKAS: Kepala Dinas Sosial Wahyunoto Lukman (kiri) menunjukkan berkas pemberangkatan kepada M Taufik Bahri (kanan) dan keluarga ke Balikpapan, Kamis (9/8).<br />
Di Rumah Singgah Dapat Aneka Pelatihan<br />
PERISTIWA pahit yang dialami Bahri<br />
dan keluarganya dapat dijadikan pelajaran<br />
agar jangan mudah tergiur janji<br />
manis seseorang. Hal itu dikatakan<br />
Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto<br />
Lukman, Rabu (9/8). Menurut<br />
dia, kasus Bahri menjadi salah satu<br />
pe micu munculnya gelandangan atau<br />
orang terlantar di Kota Tangsel.<br />
”Mereka menjadi gelandangan selama<br />
satu tahun. Mana istrinya, hamil tujuh<br />
bulan. Secepatnya akan kami pulangkan<br />
ke Kalimantan,” janji Wahyunoto.<br />
Dia menambahkan sudah kordinasi<br />
dengan Kementerian Sosial untuk<br />
memulangkannya. Dan, sudah disetujui<br />
kepulangannnya oleh kementerian.<br />
Saat ini, tinggal menunggu keberangkatannya<br />
saja. "Kalau masih wilayah DKI<br />
Jakarta, Sukabumi, Cilacap, Cianjur<br />
atau Lampung masih bisa kami antar<br />
langsung,” tambahnya.<br />
Wahyunoto memaparkan berbagai<br />
program sudah dilakukan untuk memi<br />
nimalisasi keberadaan gelandangan,<br />
pengemis dan orang terlantar yang<br />
ber ada di rumah singgah.<br />
”Kalau warga Tangsel, diberikan pelatihan<br />
kerja. Seperti perbengkelan, service<br />
ac dan sebagainya. Kalau bukan penduduk<br />
kota ini, kami pulangkan dengan<br />
berkordinasi dengan provinsi maupun<br />
Kementerian,” tambahnya.<br />
Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2015<br />
tentang Pemerintah Daerah, lanjutnya,<br />
masa huni rumah singgah hanya 14<br />
hari. ”Kapasitas rumah singgah kami,<br />
sebanyak 14 kamar. Tapi bulan puasa<br />
lalu penghuninya sampai 41 orang.<br />
Sedangkan anggarannya hanya untuk<br />
14 orang, jadi dicukup-cukupin saja,”<br />
terangnya.<br />
Wahynoto menyebut sejumlah titik<br />
rawan pengemis, orang terlantar dan<br />
gelandangan. Untuk penyandang kusta<br />
titik rawan ada di Jalan Ir H. Juanda,<br />
Ke lurahan Cireundeu, Kecamatan Cipu<br />
tat timur. Lalu, manusia gerobak<br />
biasanya ramai saat menjelang Idul<br />
Fitri lalu, tersebar di Jalan Kencana<br />
Loka, BSD City. (you/asp)<br />
Kapasitas rumah singgah<br />
kami, sebanyak 14 kamar.<br />
Tapi bulan puasa<br />
lalu penghuninya<br />
sampai 41 orang.<br />
Sedangkan anggarannya<br />
hanya untuk 14 orang."<br />
Wahyu noto Lukman<br />
Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel<br />
PROGRAM KERJA<br />
Gelar FGD Remodeling<br />
Pelayanan Terkini JKN<br />
BAGIAN Kesejahteraan Rakyat (Kesra)<br />
Sekretariat Daerah Kota Tangsel menggelar<br />
Focus Group Discussion (FGD) Remodeling<br />
Pe layanan Kesehatan Era Terkini Jaminan<br />
Kesehatan Nasional (JKN) di Restoran Telaga<br />
Seafood BSD, Kecamatan Serpong Utara,<br />
Rabu (8/8) lalu. Kegiatan ini dihadiri puluhan<br />
peserta dari perwakilan Puskesmas dan<br />
sejumlah Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial<br />
(Kesos) dari Kecamatan Serpong, Serpong<br />
Utara, dan Setu.<br />
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteeraan<br />
Rakyat Edi Wahyu menjelaskan, kegiatan<br />
ter sebut merupakan langkah untuk memetakan<br />
pola jaminan kesehatan yang berjalan<br />
selama ini. Sementara tujuan kegiatan itu,<br />
yakni diperolehnya formulasi kebijakan<br />
inte grasi program JKN dalam menuju pencapaian<br />
Universal Health 0% N Coverage,<br />
khususnya dari sisi manajemen pengelolaan,<br />
paket manfaat maupun penerima bantuan,<br />
yang dapat diimplementasikan dalam kerangka<br />
desentralisasi.<br />
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat<br />
bagi kita semua, dan diharapkan<br />
se luruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)<br />
dapat berperan aktif dalam kegiatan ini.<br />
Se hingga menghasilkan output dan outcome<br />
yang sesuai dengan yang kita harapkan,"<br />
jelasnya.<br />
Di tempat yang sama, Sekda Muhammad<br />
me nuturkan, pihaknya menyambut baik<br />
ke giatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan<br />
yang sudah berlangsung ini dapat terlaksana<br />
dengan baik dan mencapai hasil yang positif,<br />
yakni kaitannya dengan bagaimana membangun<br />
persamaan persepsi perihal kebijakan,<br />
pengelolaan dan kesiapan fasilitas program<br />
JKN. "Sistem jaminan sosial yang telah diluncurkan<br />
oleh pemerintah pusat, merupakan<br />
bagian dari komitmen pemerintahan untuk<br />
menjamin seluruh rakyat indonesia dapat<br />
memenuhi dasar secara layak," tuturnya.<br />
Selain itu, Muhammad mengaku kerap<br />
mendengar keinginan masyarakat untuk<br />
mendapatkan perlindungan atas resiko<br />
ekonomi. Baik karena sakit, kecelakaan<br />
kerja, memasuki hari tua dan pensiun. Oleh<br />
sebab itu, melalui sistem JKN ini, harapan<br />
masyarakat dapat terwujud. (you/asp)<br />
WAHYU SYAIFULLAH/RADAR BANTEN<br />
DANA PEMBINAAN: Ketua KONI Rita Juwita (kiri) memberikan dana pembinaan atlet dan pelatih didampingi Walikota Airin Rachmi<br />
Diany dalam pembukaan Puslatkot Porprov <strong>Banten</strong> di Balai Kota, Kamis (9/8).<br />
Atlet Porprov Diguyur Rp<strong>11</strong> Miliar<br />
Airin Buka<br />
Pemusatan Latihan<br />
CIPUTAT - Pemkot Tangsel mengucurkan<br />
dana Rp<strong>11</strong> milliar untuk kontingen<br />
Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-<br />
5 di Kabupaten Tangerang. Diharap kan,<br />
dengan pembiayaan tersebut akan bisa<br />
memotivasi atlet menjadi juara umum.<br />
Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan<br />
ajang empat tahunan ini, diharapkan<br />
kontingen Tangsel bisa menjadi juara.<br />
”Kalau sebelumnya di Kota Serang,<br />
kita hanya ranking 4. Saya harap, ajang<br />
kali ini, bisa juara. Jangan sampai ada<br />
anekdot, harus jadi tuan rumah dulu<br />
baru bisa juara umum,” terangnya membuka<br />
Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot)<br />
di Balai Kota, Kamis (9/8).<br />
Ia menambahkan penambahan pembia<br />
yaan atlet kontingen Porprov sudah<br />
dimasukkan di anggaran perubahan.<br />
”Se moga bisa membantu dan menyemangati<br />
para atlet dalam berjuang meraih<br />
medali,” singkatnya.<br />
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga<br />
(Dispora) E Wiwi Martawijaya menyatakan<br />
dana kontingen tersebut dibagi<br />
dua termin, dalam anggaran murni<br />
Rp6,8 milliar. Lalu, di perubahan ditambah<br />
lagi menjadi Rp5 milliar. ”Dana<br />
tersebut untuk 38 cabang olahraga yang<br />
dipertandingkan. Pembiayaan untuk<br />
pembinaan dan pemusatan serta saat<br />
pertandingan,” singkatnya.<br />
Sementara, Ketua KONI Kota Tangsel<br />
Rita Juwita menyatakan Puslatkot di harapkan<br />
bisa mendongkrak prestasi atlet.<br />
”Ka mi optimis bisa juara umum,” katanya.<br />
”Dari 39 cabor, Tangsel ikut 38<br />
yang berjumlah 456 nomor lomba.<br />
Hanya satu cabang olahraga layar<br />
yang tak diikuti. Sebab, belum<br />
ada kepengurusannya,” jelasnya.<br />
Ia menambahkan pemusatan<br />
latihan untuk meningkatkan kemam<br />
puan atlet dan pelatih, baik<br />
men tal dan fisik. ”Dengan pembinaan<br />
yang baik, harapannya atlet<br />
dan pelatih tidak pindah ke daerah<br />
lain,” katanya.<br />
Selain itu, KONI juga telah melaku<br />
kan kerjasama dengan Badan<br />
Penyelenggara Jaminan Sosial<br />
(BPJS) Kesehatan. ”Jadi, atlet yang<br />
ce dera baik dalam latihan dan<br />
ke juaraan akan dicover BPJS Kelas<br />
2 di RS Premier Bintaro,” terangnya.<br />
(you/asp)<br />
KPU Coret 17<br />
Bakal Calon<br />
Legislatif<br />
SERPONG - Komisi Pemilihan Umum<br />
(KPU) Kota Tangsel mencoret 17 Bakal<br />
Calon Legislatif (Bacaleg) dari lima<br />
partai politik (Parpol) peserta Pemilu<br />
2019. Mereka dinyatakan Tidak Memenuhi<br />
Syarat (TMS) sesuai undang-undang<br />
Pemilu.<br />
Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Achmad<br />
Mudjahid Zein mengatakan, dico<br />
retnya ke 17 calon dari lima parpol<br />
ter sebut, lantaran hingga batas waktu<br />
yang ditentukan untuk perbaikan berkas<br />
calon sejak tanggal 22 hingga 31 Juli<br />
lalu, tidak bisa memenuhi persyaratan,<br />
di antaranya ijazah, SKCK, surat keterangan<br />
sehat dan sejumlah persyaratan<br />
lainnya.<br />
”Ada 17 calon yang tidak memenuhi<br />
sya rat yang kita coret. Jadi dari 701<br />
calon, kini ada 684 calon yang meme<br />
nuhi syarat. Selanjutnya akan kita<br />
ma sukan ke dalam daftar calon sementara<br />
(DCS) dan akan kita umumkan,"<br />
ungkap Mu djahid usai penyerahan<br />
berkas acara hasil verifikasi faktual<br />
pen daftaran Ba ca leg di sekretariat<br />
KPU Kota Tangsel, Ka mis (9/8).<br />
Mudjahid jelaskan, dari lima Parpol<br />
yang Bacalegnya dicoret tersebut dian<br />
taranya Partai Berkarya 6 calon,<br />
Par tai Hanura 1 calon, PPP 3 calon,<br />
PBB 2 Calon dan PKPI ada 5 calon.<br />
”Ma sa perbaikan berkas calon sudah<br />
berakhir tanggal 31 Juli kemarin. Jadi<br />
sudah tidak ada lagi perbaikan dan<br />
revisi pengajuan Bacaleg baru,”<br />
ungkapnya.<br />
Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang<br />
Dwi toro menambahkan, pihaknya<br />
dalam waktu dekat akan mengumumkan<br />
Bacaleg yang sudah dinyatakan Memenuhi<br />
Syarat (MS) tersebut agar diketahui<br />
publik.<br />
”Bagi calon yang memenuhi syarat<br />
ini, akan kita umumkan tanggal 12<br />
<strong>Agustus</strong> ini. Setelah itu, kita akan<br />
meminta tanggapan masyarakat terkait<br />
bacaleg tersebut," tandasnya. (you/<br />
asp)
NASIONAL<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 17<br />
Penyelamatan<br />
Tunggu Audit BPKP<br />
ANGGER BONDAN/JAWA POS<br />
GEMPA LAGI: Gempa dengan kekuatan 6,2 Skala Richter kembali terjadi di Lombok yang kali ini berpusat di Lombok Utara, Pulau<br />
Lombok, kemarin. Gempa itu menyebabkan bangunan tua di Ampenan, Mataram, Lombok, rusak.<br />
Siapkan Road Map Rehabilitasi dan Pemulihan<br />
Korban Meninggal<br />
Tembus 319 Jiwa<br />
JAKARTA – Pemerintah mulai menyusun<br />
langkah lanjutan dalam penanggulangan<br />
gempa Lombok. Kamis (9/8)<br />
Men teri Koordinator Bidang Politik,<br />
Hu kum, dan Keamanan (Menko Polhu<br />
kam) Wiranto mengumpulkan sejumlah<br />
pimpinan kementerian dan lembaga.<br />
Tujuannya tidak lain guna menyusun<br />
dan menyiapkan road map rehabilitas<br />
dan pemulihan pasca gempa. Dia<br />
menarget, hari ini (10/8) semua sudah<br />
siap.<br />
Menurut Wiranto bantuan untuk korban<br />
gempa sepanjang masa tanggap<br />
da rurat sudah diberikan dengan baik.<br />
Se mua pihak bergerak. Tidak hanya<br />
Badan Nasional Penanggulangan Bencana<br />
(BNPB), instansi lain juga turut<br />
bahu-membahu. ”Pengorganisasian<br />
sudah dilaksanakan dengan menyertakan<br />
seluruh pemangku kepentingan,” terang<br />
dia. Kemarin, dia memimpin evaluasi<br />
sekaligus menyusun rencana ke depan.<br />
Sebab, rehabilitasi dan pemulihan<br />
pasca gempa harus berjalan setelah<br />
ma sa tanggap darurat selesai. ”Untuk<br />
bagaimana setelah tanggap darurat<br />
se lesai, kita melangkah ke tahap pemulihan,<br />
rehabilitasi, rekonstruksi,”<br />
beber Wiranto. Dia mengakui, semua<br />
itu tidak bisa dilaksanakan dengan<br />
mudah. Mengingat dampak gempa<br />
ber ke kuatan 7 skala Richter yang mengguncang<br />
Lombok cukup besar.<br />
Untuk itu, Wiranto mengumpulkan<br />
pimpinan kementerian dan lembaga<br />
terkait di kantornya. Dia ingin semuanya<br />
memikirkan strategi untuk memuluskan<br />
rehabilitasi dan pemulihan pasca gempa.<br />
”Misalnya bagaimana kita bisa segera<br />
menangani pemukiman yang rusak.<br />
Bagaimana bisa segera merehabilitasi<br />
sekolah, rumah ibadah, rumah sakit<br />
yang rusak,” beber mantan panglima<br />
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia<br />
(ABRI) itu.<br />
Semuanya, sambung Wiranto, harus<br />
jelas. Dia mencontohkan rumah korban<br />
gem pa yang rusak berat dengan persentase<br />
kerusakan di atas 80 persen. Dengan<br />
cara apa dan berapa lama perbaikan<br />
dilaksanakan akan dirumuskan. ”Itu<br />
semua kami bahas detail,” imbuhnya.<br />
”Malam ini kami garap semuanya.<br />
Mudah-mudahan besok kami sudah<br />
mempunyai secara jelas dan rinci road<br />
map-nya bagaimana,” tambah dia.<br />
Itu dilaksanakan sambil memerhatikan<br />
perkembangan kondisi dan situasi di<br />
lapangan. Apalagi sampai kemarin<br />
gempa susulan masih terjadi. ”Nanti<br />
kami minta BMKG untuk melakukan<br />
analisis secara akurat,” kata Wiranto.<br />
Sejauh ini, Wiranto mendapat laporan<br />
terakhir jumlah korban meninggal<br />
dunia sebanyak 319 jiwa. Angka itu dia<br />
peroleh dari dua sumber. Laporan<br />
masyarakat dan hasil pendataan TNI–<br />
Polri. Dia mengakui, data korban<br />
meninggal sempat berbeda. Sebab,<br />
masih terus diperbarui. (jpg/alt)<br />
JAKARTA – Sinyal positif dari pemerintah<br />
untuk menyelamatkan BPJS Kesehatan mulai<br />
terlihat. Kemarin (9/8) digelar rapat koordinasi<br />
antar menteri untuk membahas kondisi<br />
keuangan lembaga penjamin kesehatan<br />
nasional tersebut.<br />
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kantor<br />
Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tersebut<br />
ber langsung di Kementerian Koordinator<br />
Pem bangunan Manusia dan Kebudayaan<br />
(PMK). Dalam rapat tersebut dihadiri oleh<br />
Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri<br />
Hukum dan HAM, serta Direktur Utama<br />
BPJS Kesehatan. ”Menunggu minggu depan.<br />
Menunggu BPKP (Badan Pengawasan Keuangan<br />
dan Pem bangunan, Red.) menye lesaikan<br />
review terhadap defisir cash flow,” tutur Dirut<br />
BPJS Kesehatan Fahmi Idris seusai rapat.<br />
Polemik BPJS Kesehatan ini muncul ketika<br />
lembaga tersebut mengeluarkan Peraturan<br />
Direktur Jaminan Pelayanan (Perdirjampel)<br />
Kesehatan Nomor 2, 3, dan 5 Tahun <strong>2018</strong>.<br />
Pera turan tersebut menyebutkan adanya<br />
efi siensi dalam anggaran yang berdampak<br />
pada pelayanan. Hal itu merupakan respons<br />
BPJS Kesehatan atas defisit cash flow yang<br />
dialaminya.<br />
Fahmi menambahkan, dengan menunggu<br />
BPKP meninjau kondisi keuangan BPJS,<br />
maka Perdirjampel 2, 3, dan 5 tersebut<br />
berstatus quo. Namun dia menjelaskan<br />
bahwa BPJS Kesehatan selalu merencanakan<br />
keuangan dengan baik. ”Kami menyusun<br />
rencana kerja anggaran tahunan bersama<br />
dengan Menkes dan DJSN (Dewan Jaminan<br />
Sosial Nasional, Red) semua tandatangan<br />
dan tahu <strong>2018</strong> berapa mismatch,” katanya.<br />
Di tempat sama, Menteri Keuangan Sri<br />
Mulyani mengatakan, pihaknya akan melihat<br />
hasil audit BPKP untuk menentukan langkah<br />
penyelamatan BPJS Kesehatan. Dia mengatakan<br />
bahwa audit BPKP untuk melihat secara<br />
detail menejerial keuangan BPJS Kesehatan.<br />
Terutama mengenai tagihan yang sudah<br />
dibayarkan pemerintah hingga 18 Juli lalu.<br />
”Kemudian kami ingin melihat polanya (kerja<br />
BPJS Kesehatan, Red) selama ini. Kami melihat<br />
tren masyarakat dalam menggu nakan fasilitas<br />
kesehatan seperti apa,” ungkapnya.<br />
Pengamat dari BPJS Watch Timboel Siregar<br />
memberikan apresiasi kepada pemerintah<br />
atas langkah yang akan diambil. Apalagi<br />
sebelumnya Presiden Joko Widodo berencana<br />
untuk menyuntikkan dana APBN kepada<br />
keuangan BPJS Kesehatan.<br />
Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopi Hidayat<br />
mengatakan bahwa setiap pendapatkan<br />
akan dioptimalkan. ”Pada badan usaha<br />
sudah ada caranya. Misal pada minggu<br />
keberapa akan diperingatkan kemudian<br />
sampai ke Kejaksaan,” tuturnya. Sementara<br />
untuk peserta mandiri, akan diputus layanan<br />
BPJS Kesehatannya pada setiap tanggal 10<br />
jika menunggak. Serta ketika akan<br />
menggunakan BPJS Kesehatan untuk rawat<br />
inap akan didenda. Bahkan sudah ada<br />
peraturan yang mengatur akan melakukan<br />
pencabutan fasilitas pelayanan publik. Namun<br />
Nopi mengakui bahwa peraturan itu belum<br />
bisa dilaksanakan sekarang. (jpg/alt)<br />
Perwakilan Management Hotel Jayakarta Anyer Elsa saat pemotongan tumpeng pada acara<br />
syukuran Hotel Jayakarta Anyer ke-66 tahun.<br />
Bentuk Syukur dan Peduli Sesama<br />
SERANG – Sebagai bentuk syukur atas<br />
bertambahnya usia The Jayakarta Group<br />
yang ke-66 pada 21 Juli <strong>2018</strong>, Hotel<br />
Jayakarta Anyer menggelar perayaan ulang<br />
tahun pada 24-26 Juli lalu. Selain sebagai<br />
wujud syukur, kegiatan ini pun menjadi<br />
ajang untuk peduli sesama.<br />
Mengusung tema 'We Care for You', Hotel<br />
Jayakarta Anyer berupaya memberikan<br />
sumbangsih positif bagi masyarakat,<br />
khususnya yang berada dekat dengan<br />
area hotel.<br />
Berbagai event seru dan menarik digelar,<br />
yakni pemotongan tumpeng sebagai<br />
wujud syukur, donor darah yang bekerja<br />
sama dengan PMI Kabupaten Serang yang<br />
berhasil mengumpulkan 30 kantong, serta<br />
lomba tenis meja dan puisi antar karyawan.<br />
Tak hanya digelar di Jayakarta Anyer,<br />
kegiatan donor darah dan pemotongan<br />
tumpeng ini pun juga turut dihelat di tiap<br />
unit The Jayakarta Group seluruh Indonesia.<br />
Selain itu, kesempatan ini pun menjadi<br />
ajang bagi Hotel Jayakarta menyapa dan<br />
berbagi dengan sesama, yakni melalui<br />
donasi buku bacaan bagi SDN Cirunten dan<br />
SDN Pemantang Sempur.<br />
Sesuai dengan visinya, Hotel Jayakarta terus<br />
berusaha menjadi perusahaan perhotelan<br />
Indonesia dengan skala global yang tumbuh<br />
secara berkesinambungan untuk memberi<br />
manfaat bagi stakeholders.<br />
Manager Sales Jayakarta Anyer Mulyani,<br />
berharap, dengan bertambahnya usia,<br />
semakin ada manfaat dan terus menjadi<br />
pilihan masyarakat. “Semoga Hotel Jayakrta<br />
tetap eksis dan semakin jaya,” ujarnya. (*)<br />
Salah satu pendonor saat donor darah yang digelar oleh Hotel Jayakarta Anyer.<br />
Prosesi HUT Jayakarta Anyer melakukan pelepasan 66 balon<br />
yang didalamnya terdapat voucher menginap.<br />
Perwakilan Management Hotel Jayakarta Anyer Elsa saat<br />
memberikan secara simbolis donasi buku bacaan kepada<br />
perwakilan SDN Pemantang Sempur.
ZetiZen <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong><br />
@nnk2907u<br />
@zetizen_raban<br />
zetizenbanten<br />
zetizenbanten<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 18<br />
Adinda Dara<br />
SMAN 2 Kota Serang<br />
Aku tahu mainan<br />
Tamagochi itu<br />
zaman dulu banget.<br />
Harganya kisaran<br />
Rp30 ribuan. Aku tahu mainan<br />
yang dulu sempat ngehits hanya<br />
Tamagochi ini. Untuk cari barang<br />
ini lumayan langka apalagi<br />
Tamagochi klasik. Biasanya<br />
hanya ada di toko online.”<br />
(cynthia-zetizen/zee/ira)<br />
Reyhan Fairuz<br />
SMAN 1 Kota Serang<br />
Saya tahu mainan<br />
lawas dari tahun 80-an<br />
sampai 90-an.<br />
Walaupun saya lahir<br />
tahun 2000 ke atas, saya sedikit<br />
tahu mainan yang pernah eksis<br />
pada zaman dulu. Memang harga<br />
mainan tersebut sekarang mahal<br />
dikarenakan dulu ketersediaan<br />
bahan baku sangat minim<br />
ditemukan.” (cynthia-zetizen/zee/<br />
ira)<br />
LENGKAP: Koleksi di Wasik<br />
Galeri Surabaya terbilang<br />
cukup lengkap. Mulai mainan<br />
dari periode 60-an hingga awal<br />
2000 sampai berbagai macam<br />
radio, kamera, dan benda<br />
memorabilia lainnya.<br />
YOGA/ZETIZEN TEAM<br />
MESKI generasi Z pada<br />
zaman sekarang lebih<br />
akrab dengan gawai<br />
atau online game,<br />
nggak sedikit loh<br />
yang juga sempat<br />
merasakan asyiknya<br />
bermain Tama<br />
gotchi, mobilmobilan<br />
Tamiya,<br />
game bot, maupun<br />
mainan-mainan<br />
lawas lain nya. Yep,<br />
80 persen Zetizen<br />
pernah me mainkan<br />
mainan-main an lawas<br />
dan merasa sering rindu<br />
sampai sekarang.<br />
Zefanya Regita, misalnya.<br />
Meski lahir pada 2000-an, cewek<br />
asal SMAN 16 Surabaya itu masih<br />
sempat merasakan serunya bermain toys<br />
jadul. Board game seperti ludo, halma, hingga<br />
monopoli menjadi mainan favoritnya. “Suka waktu main kayak monopoli<br />
gitu, bisa ngerasain gimana jadi miliuner haha,’’ ujar Zefanya excited.<br />
Uniknya, meski saat ini board game favoritnya sudah banyak diadopsi<br />
dalam versi online, nggak ada yang mengalahkan keseruan bermain<br />
game tersebut dalam bentuk fisik. “Dulu pernah dapat halma di salah<br />
satu toko buku gitu. Senang banget. Soalnya, aku udah jarang banget<br />
lihat ada yang jual dalam bentuk fisik,” jelasnya.<br />
Pernyataan Zefanya tersebut, rupanya, juga diamini 15 persen Zetizen<br />
lainnya. Mereka menganggap mainan jadul seperti board game memang<br />
super ngangenin dan nggak lekang oleh waktu. Meski sederhana,<br />
mainan-mainan itu tetap seru dan nggak membosankan dimainkan pada<br />
era sekarang.<br />
Selain lebih menantang dan melibatkan fisik, keunggulan lain mainan<br />
vintage yang banyak dirindukan adalah kualitasnya yang cenderung<br />
kuat dan tahan lama. “Mainan lawas itu udah teruji waktu ya. Jadi, nggak<br />
jarang harganya bisa mahal banget. Bentuk mainan sekarang kan<br />
memang lebih rumit, tapi tahan lamanya masih belum terjamin,’’ jelas<br />
Denny Saputra, seorang kolektor mainan lawas.<br />
Desain mainan vintage yang cenderung sederhana juga dinilai Denny<br />
menjadi keunggulan lain yang jarang ditemukan pada mainan masa kini.<br />
“Desain mainan-mainan vintage itu kan biasanya lebih simpel. Jadi,<br />
nggak terlalu kekanak-kanakan. Itulah yang bikin desainnya juga lebih<br />
long-lasting,’’ tuturnya.<br />
Sayangnya nih, sebagian besar Zetizen yang sempat mengoleksi<br />
mainan lawas turn out nggak lagi memiliki koleksinya tersebut. Cuma<br />
30 persen Zetizen yang koleksinya terawat hingga sekarang. Psst,<br />
padahal, kalau dijual kembali pada masa kini, harga mainan-mainan itu<br />
bisa melonjak supertinggi loh. “Dulu saya pernah punya Dyna Robo<br />
produksi 1984. Itu terjual Rp4,5 jutaan, padahal harga belinya dulu<br />
dikisaran ratusan ribu rupiah,’’ ungkap Denny.<br />
Sama dengan Gen Z <strong>Banten</strong> asal SMKN 2 Kota Serang itu, Adi Prakoso.<br />
Dia senang sekali dengan mainan mobil-mobilan seperti Tamiya, atau<br />
mainan die-cast. “Menurut saya mainan mobil-mobilan kayak Tamiya itu<br />
seru banget untuk memodifikasinya. Bahkan saya masuk sekolah kejuruan<br />
berawal dari hobi saya yang suka memodifikasi mobil-mobilan. Saya<br />
merasa senang dan puas kalau bisa merakit Tamiya dengan ide dan<br />
sesuai dengan keinginan saya sendiri,” jelas Adi antusias.<br />
Namun, berbeda nih dengan Donna Pertiwi, Gen Z <strong>Banten</strong> yang ma sih<br />
duduk di bang ku<br />
SMAN 1 Kra matwatu<br />
itu me ngaku lebih<br />
se nang bermain<br />
main an vintage<br />
jenis board game<br />
atau pun barbiebarbie-an.<br />
“Dulu<br />
waktu SD aku<br />
punya mainan boneka<br />
Barbie lengkap<br />
dengan rumahnya<br />
dan sam pai sekarang<br />
masih ada wa laupun<br />
kondisinya tidak sebagus<br />
dulu, nggak hanya itu aku<br />
juga punya koleksi Barbie Paper<br />
(BP) aku punya banyak sekali,<br />
sampai aku punya tempat khusus<br />
untuk menyimpannya. Menurut aku,<br />
mainan dulu itu lebih seru dibandingkan<br />
sekarang karena kalau sekarang lebih banyak ada<br />
di gadget. Dengan mainan lawas, aku bisa bebas berekspresi<br />
dan lebih banyak mengasah kreativitasku,” ujar Donna.<br />
Bukan cuma sebagai sarana nostalgia, ternyata mainan lawas atau<br />
vintage juga bisa menjadi sarana bisnis yang menjanjikan loh. Tengok<br />
saja Warung Klasik Galeri (@wasik_galeri) di Surabaya yang kian hari<br />
kian berekspansi dengan beragam mainan lawas yang ditawarkan. Atau,<br />
ada pula @scaretoys, akun jual beli online mainan vintage asal Jakarta<br />
yang tetap eksis sejak berdiri pada 2008. Kira-kira seperti apa sih dunia<br />
bisnis mainan lawas?<br />
Berkesempatan buat mengunjungi langsung store Wasik Galeri yang<br />
terletak di Jalan Pakis Tirtosari Surabaya, Zetizen menyaksikan sendiri<br />
bagaimana masifnya bisnis jual beli mainan vintage yang dijalankan.<br />
Bermula dari stan kecil berukuran 3x3 meter, Wasik Galeri kini berevolusi<br />
menjadi toko mainan vintage yang nggak cuma dijalankan secara online,<br />
tapi juga menempati dua rumah berukuran sekira 10x15 meter.<br />
“Biasanya pembeli mainan-mainan lawas itu adalah orang yang balas<br />
dendam. Soalnya, waktu kecil dulu cuma bisa dimiliki sama orang-orang<br />
berduit,” ujar Johonas Budhi Pamungkas, sang owner, yang menyapa<br />
kami dengan ramah. Nggak heran, pangsa pasar bisnis mainan jadul<br />
pun tetap menjanjikan hingga sekarang.<br />
So, apa kamu juga tertarik buat kembali hunting mainan-mainan lawas?<br />
Kapan lagi punya mainan yang bisa membuatmu merasakan punya<br />
hewan peliharaan seperti Tamagotchi? Atau, membuatmu seolah jadi<br />
mekanik mobil Formula 1 dengan mengutak-atik mobil Tamiya kesayangan.<br />
Hitung-hitung tambah teman dan sesekali mengalihkan pandangan dari<br />
layar gawaimu, bukan? (hellen zetizen-aw/zee/ira)<br />
Dian Hamdiani Yuwavia<br />
MAN 2 Kota Serang<br />
Aku tahu<br />
mainan vintage<br />
dari era 90-an.<br />
Kan kalau<br />
sekarang harga jualnya tinggi<br />
ya, itu dikarenakan faktor SDA<br />
dan juga SDM sulit dicari. Kita<br />
juga harus cermat dalam<br />
membeli barang-barang yang<br />
langka seperti mainan vintage<br />
ini, salah satunya jangan<br />
terpengaruh dengan harga<br />
murah.” (cynthia-zetizen/zee/<br />
ira)<br />
Muhammad Fajar Alkindi<br />
MAN 1 Kota Serang<br />
Mainan lawas<br />
memang di era<br />
milenial seperti<br />
sekarang harga<br />
jualnya sangat miring, tapi di<br />
balik harga yang miring<br />
tersebut banyak kendala yang<br />
dialami perajinnya. Mulai dari<br />
bahan baku sampai alat dan<br />
bahan memang sulit dan<br />
mahal jika dibeli.” (cynthiazetizen/zee/ira)<br />
APA aja sih yang harus diperhatikan pembeli saat<br />
akan membeli mainan lawas atau vintage? Lalu, berapa<br />
kira-kira bujet yang harus dikeluarkan untuk menebus<br />
suatu mainan lawas? Buat menjawab rasa penasaranmu,<br />
simak deh serba-serbi penting yang bakal membantumu<br />
memahami mainan vintage berikut ini! (aw/c14/nrm)<br />
MAHAL BUKAN HAL<br />
YANG JANGGAL<br />
Sulitnya hunting mainan lawas,<br />
baik dari segi kelengkapan maupun<br />
fisik yang masih baik, membuat<br />
harga vintage toys bisa melonjak<br />
begitu tinggi. Belum lagi bila kotak<br />
si mainan benar-benar asli dari<br />
periode asalnya. Sebagai contoh, Wasik Galeri di Surabaya<br />
pernah menjual Matchbox era 60-an dengan kondisi new<br />
old stock (barang masih berada di dalam boks, tapi<br />
produksinya lama) seharga Rp 1,5 juta Wow!<br />
TELITI CAT<br />
DAN BAHAN<br />
Kamu yang ingin mengoleksi<br />
mainan lawas untuk bernostalgia<br />
harus cermat agar nggak tertipu.<br />
Untuk menentukan periode lawasnya<br />
suatu mainan, kamu bisa cek bahan<br />
maupun cat yang digunakan. Mainan<br />
berbahan metal asli biasanya berasal dari periode 1960–1970-<br />
an. Bahan campuran plastik biasanya baru ada pada mainan<br />
era 90-an. Lengkap tidaknya cat pada mainan dapat<br />
memengaruhi harga jual mainan.<br />
YOU ARE IN<br />
FULL CONTROL<br />
Menurut Kukuh, owner Scare Toys,<br />
nggak jarang seorang penjual<br />
mainan lawas asal tembak harga<br />
untuk mainannya. Di sinilah peran<br />
konsumen yang teliti dan disiplin<br />
diuji. Sebelum kamu membeli item<br />
mainan lawas, rajin-rajinlah mengunjungi berbagai forum<br />
mainan lawas untuk membandingkan harga. Selain itu,<br />
kamu harus ingat bahwa keputusan jadi atau tidaknya<br />
menebus suatu mainan lawas ada di dirimu sendiri.<br />
EJAAN JUGA BISA TENTUKAN<br />
ZAMAN<br />
Cara lain yang bisa dipakai untuk<br />
menentukan era suatu mainan<br />
adalah melihat ejaan di boks<br />
mainan. Bila suatu boks mainan<br />
masih menggunakan ejaan<br />
Soewandi, bisa disimpulkan bahwa<br />
mainan itu pasti dibuat sebelum 1972. That’s why,<br />
harganya pun makin mahal. Desain pada kemasan<br />
juga dapat membantu menentukan periode mainan<br />
tersebut dijual.<br />
PROFIL RESPONDEN<br />
Pendidikan<br />
SMP<br />
5%<br />
SMA 80% Kuliah 15%<br />
Jenis<br />
Kelamin Cewek 70% Cowok 30%<br />
Usia 12–15 tahun 20% 16–18 tahun 65% 19–20 tahun 15%<br />
JUMLAH RESPONDEN 1.040 ORANG. POLLING<br />
DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA<br />
JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.<br />
Mengenalkan pada<br />
Banyak Orang<br />
Alasan Bellita Tri Ayu Deria mengikuti pemilihan<br />
Kaka Teteh Pandeglang ada beberapa hal.<br />
Pertama, karena Pandeglang adalah kota<br />
kelahiran cewek yang akrab disapa Bebel itu.<br />
“Jadi bagaimana pun caranya aku harus bisa bikin<br />
kota kelahiran aku lebih dipandang dan dikenal<br />
orang banyak, khususnya pesona wisata dan<br />
budayanya,” jelas kelahiran Pandeglang 26 Februari<br />
1997 itu.<br />
Alasan kedua, menurut cewek yang berdomisili<br />
di Kampung Kadudampit, Desa Senangsari, Kecamatan<br />
Pagelaran, itu karena Pandeglang merupakan<br />
kabupaten yang berpotensi dan kaya akan<br />
wisata alam juga buatan. “Jadi lewat Kaka<br />
Teteh Pandeglang ini aku harap bisa membantu<br />
pemerintah untuk mempro mosikan<br />
kepada khalayak banyak tentang<br />
kepariwisataan Pandeglang yang masih<br />
belum terlalu dikenal masyarakat luar. Bahkan<br />
ma syarakat Pandeglang pun ada yang belum<br />
tahu beberapa wisata Pandeglang. Dan,<br />
wisata yang belum terjamah perlu dikembangkan,”<br />
jelas mahasiswa Untirta Jurusan<br />
Hukum itu.<br />
Alasan terakhir Bebel adalah ingin<br />
menambah wawasan tentang<br />
kepariwisataan, budaya, dan<br />
sejarah. “Pandeglang merupakan<br />
salah satu pesona wisata<br />
Indonesia yang harus kita<br />
lestarikan bersama,” tukas<br />
anak kedua dari tiga bersaudara<br />
itu.<br />
KAKA TETEH FOR ZETIZEN BANTEN<br />
GEN-Z<br />
Skill public speaking dan model membuat Bebel<br />
yakin bisa bersaing dengan grand finalis Kaka Teteh<br />
lain. “Aku pernah ikut audisi Kaka Teteh, kalau nggak<br />
salah pada 2014. Itu pun belum persiapan apa-apa<br />
dan masih kayak baru mau mengenal Kaka Teteh itu<br />
seperti apa. Makanya, aku kembali di <strong>2018</strong> ini dengan<br />
persiapan yang matang dan niat serius,” jelas Bebel,<br />
yang mengaku tahu info audisi dari Instagram.<br />
Bebel menyebut tiga kata untuk Kaka Teteh Pandeglang,<br />
yaitu motivasi, inspirasi, dan ke banggaan.<br />
Dalam hal prestasi, alumnus SDN Ippor Labuan 3,<br />
SMPN 1 Labuan, dan SMAN 3 Pandeglang itu bilang,<br />
pernah juara cipta puisi tingkat Provinsi <strong>Banten</strong>. Saat<br />
SMP pernah jadi mayoret. Saat SMA pernah menjadi<br />
finalis Essay Competition Mesensefalon tingkat <strong>Banten</strong><br />
dan Jabodetabek yang diadakan FK UIN Jakarta.<br />
Bebel juga Pas kibraka Provinsi <strong>Banten</strong> 2013 loh.<br />
Hobi Bebel, yakni berenang, tra velling, hunting,<br />
dan main game. Bebel ber gabung di Kompan<br />
(Komu nitas Photo grafer Pandeglang)<br />
se bagai model di salah satu MUA juga.<br />
Destinasi wisata di Pan deg lang yang<br />
ingin dikenalkan ke banyak orang<br />
adalah Curug Cadas Ngampar di<br />
Carita. “Curug itu masih belum banyak<br />
dijamah wisatawan dan mungkin<br />
masih banyak orang yang belum<br />
tahu. Cara aku mem promosikan<br />
curug itu ada dua, yaitu lisan<br />
dan media sosial seperti Instagram,<br />
Facebook, dan insya<br />
Allah aku akan memperkenalkannya<br />
melalui<br />
YouTube juga,” tutup<br />
pemilik akun Instagram<br />
@bellitatriad26<br />
itu. (zee/<br />
ira)<br />
Bellita Tri Ayu Deria<br />
G<br />
erakan literasi memang<br />
sedang marak untuk digalakkan,<br />
seperti ekskul<br />
jurnalistik MAN 2 Kota Serang yang<br />
baru saja mengadakan kunjungan<br />
ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> pada Kamis (9/8).<br />
Kegiatan yang dinamakan wisata<br />
tulis itu bagian dari program ekskul<br />
jurnalistik yang terinspirasi dari kelas<br />
menulis Rumah Dunia.<br />
“Ekskul ini berdiri semenjak peralihan<br />
PGA Serang menjadi MAN<br />
sejak 1993. Selama kurun waktu<br />
tersebut, memang ada pasang surut<br />
dan sempat vakum beberapa tahun.<br />
Namun, alhamdulillah, 2008 aktif<br />
kembali hingga sekarang dan untuk<br />
pengurus inti terdiri dari siswa kelas<br />
XI. Sedangkan kelas X membantu<br />
di kepengurusan,” jelas Adi Nasumardy,<br />
pembimbing ekskul jurnalistik yang<br />
ikut mendampingi.<br />
“Tujuan dari wisata tulis ini supaya<br />
siswa lebih peka terhadap sekitar<br />
dan juga bisa lebih kreatif. Selain itu,<br />
wisata tulis ini tidak hanya ke tempat<br />
yang berkaitan dengan jurnalistik,<br />
tapi juga bisa ke tempat yang bisa<br />
memunculkan ide dan kreativitas siswa<br />
dalam mengembangkan ide tulisan.<br />
Seperti stasiun, museum, ataupun<br />
makam pahlawan,” lanjut Adi.<br />
Kegiatan wisata tulis itu tidak sebatas<br />
berkunjung, tapi juga akan ada tindak<br />
lanjut. Para siswa akan diminta untuk<br />
membuat karya dengan bentuk yang<br />
bebas, bisa cerpen, puisi, ataupun<br />
artikel dari hasil kunjungan. Selanjutnya<br />
EVEN<br />
Tingkatkan Kepekaan lewat Menulis<br />
MITHA PPL FOR ZETIZEN RADAR BANTEN<br />
ROOFTOP : Para siswa ekskul Jurnalistik MAN 2 Kota Serang bersama pembina<br />
saat berkunjung ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong>.<br />
akan diseleksi dan akan diterbitkan di<br />
mading atau beranda, majalah MAN 2<br />
Kota Serang.<br />
“Semoga dengan adanya kunjungan<br />
ke <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> bisa membuka wawasan<br />
siswa tentang dunia tulis menulis,<br />
terutama di bidang jurnalistik dan bisa<br />
menginspirasi sekaligus memotivasi<br />
mereka untuk mau berkarya di dalam<br />
bidang menulis maupun fotografi dan<br />
lainnya,” harap Adi.<br />
Ketua Ekskul Jurnalistik MAN 2 Kota<br />
Serang juga ikut memberikan komentarnya<br />
tentang kegiatan wisata tulis<br />
itu. Muhammad Babay Baihaqi me ngatakan,<br />
kegiatan tersebut seru.<br />
“Asyik, kita jadi bisa mengeksplor<br />
pe ngetahuan kita, bisa menambah<br />
wawasan. Saya sebagai penggiat mading<br />
bisa mendapat tambahan pengetahuan<br />
untuk mengasah konten-konten mading,”<br />
kata siswa yang akrab dipanggil Bayu itu.<br />
Bayu juga berharap, setelah kunjungan,<br />
para pengurus mading bisa mengaplikasikan<br />
ilmu yang didapat. “Ada<br />
tiga poin yang saya harap bisa didapat<br />
para pengurus, pertama integritas dengan<br />
adanya kerja sama yang baik<br />
dapat membangun organisasi yang<br />
baik pula. Kedua istikamah, hal ini supaya<br />
para pengurus bisa bertanggung jawab<br />
akan amanah yang sudah ada. Ketiga<br />
priotas, para pengurus diharapkan bisa<br />
membagi waktu antara waktu belajar<br />
dan di ekskul jurnalistik,” tutup siswa<br />
XII IPS 1 itu. (hellen-zetizen/zee/ira)
HUKUM & KRIMINAL<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 19<br />
Wahyu Minta<br />
Hukuman<br />
Diringankan<br />
Suap Hakim PN Tangerang<br />
SERANG – Wahyu Widya Nurfitri (51) meminta<br />
keringanan hukuman di Pengadilan<br />
Tipikor Serang, Kamis (9/8). Permintaan<br />
terdakwa penerima suap pengurusan perkara<br />
perdata di Pengadilan Tangerang (PN)<br />
Tangerang itu disampaikan saat pembacaan<br />
nota pembelaan.<br />
Wahyu mengakui telah menerima uang<br />
sebesar Rp30 juta dari Agus Wiratno dan HM<br />
Saipudin (berkas terpisah) melalui panitera<br />
pengganti PN Tangerang Tuti Atika. Namun,<br />
pemberian uang itu bukan bertujuan<br />
memengaruhi putusan perkara yang sedang<br />
ditanganinya.<br />
“Agus Wiratno tidak pernah meminta ke saya<br />
atau ke Tuti Atika untuk dimenangkan perkaranya.<br />
Saya dan Tuti Atika hanya mem berikan isi putusan<br />
perkara tersebut kepada Agus Wiratno,” beber<br />
hakim PN Tangerang itu.<br />
Oleh karena itu, kata Wahyu, pendapat<br />
jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)<br />
bahwa dirinya melanggar Pasal 12 huruf c<br />
UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan<br />
Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana<br />
tidak tepat.<br />
“Walaupun saya menerima uang yang<br />
diduga ada hubungannya dengan jabatan<br />
saya sebagai hakim yang menangani<br />
perkaranya, tetapi kenyataannya uang tidak<br />
memengaruhi putusan yang akan dibacakan,”<br />
kata Wahyu di hadapan majelis hakim yang<br />
diketuai Mardison.<br />
Dia mengaku kaget atas tuntutan jaksa<br />
KPK yang meminta agar dirinya dijatuhi<br />
pidana selama delapan tahun penjara dan<br />
denda Rp300 juta subsider empat bulan<br />
kurungan. “Alangkah kaget dan sedihnya<br />
saya karena 22 tahun berkarir sebagai hakim,<br />
baru kali ini mendengar dan mengalaminya<br />
sendiri, di mana perkara tindak korupsi<br />
Rp30 juta dituntut setinggi itu,” kata Wahyu.<br />
Perempuan berkacamata itu mem bandingkan<br />
tuntutan pidana dalam perkara serupa<br />
kepada Dermawan Ginting, mantan hakim<br />
PTUN Medan. Dermawan Ginting dituntut<br />
empat tahun penjara dan denda Rp200 juta<br />
atas kasus suap sebesar USD5 ribu dari OC Kaligis.<br />
“Apakah ini wajar?” tanya Wahyu sembari<br />
menahan tangis.<br />
Dia merasa telah dijadikan tumbal oleh<br />
jaksa KPK agar menciptakan hakim dan aparat<br />
penegak hukum amanah yang berintegritas.<br />
Seusai pembacaan nota pembelaan, persidangan<br />
ditunda hingga Kamis (16/8) depan<br />
dengan agenda pembacaan replik dan vonis.<br />
“Sidang ditunda Kamis tanggal 16 <strong>Agustus</strong><br />
<strong>2018</strong>,” kata Mardison. (nda/ibm/dwi)<br />
Dua Bocah Tewas Tenggelam<br />
Saat Ambil Sandal<br />
SERANG - Ridho Kurniawan (5) dan<br />
Jarkoni (5), dua bocah asal Kampung<br />
Krandan Rt02/01, Desa Terate, Kecamatan<br />
Kramatwatu, Kabupaten Serang<br />
ditemukan tewas, Kamis (9/8). Keduanya<br />
tenggelam saat hendak mengambil<br />
sandal yang terjatuh di Sungai Terate.<br />
Berdasarkan informasi yang diperoleh<br />
dari Badan Penanggulangan Bencana<br />
Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dan<br />
Badan Search and Resque Nasional<br />
(Basarnas) <strong>Banten</strong>, peristiwa tenggelamnya<br />
dua bocah lima tahun terjadi pada Rabu,<br />
(8/8) sekira 17.30 WIB. Saat itu kedua<br />
korban sedang bermain di atas perahu<br />
bersama teman-teman lainnya.<br />
Saat bermain, sandal milik Ridho<br />
terjatuh ke sungai. Kemudian, Ridho<br />
dan Jarkoni berusaha mengambil sandal<br />
tersebut. Sayangnya, saat berusaha<br />
mengambil sandal keduanya terjatuh<br />
dan langsung tenggelam.<br />
Kepala Operasi Basarnas <strong>Banten</strong> Hairoe<br />
Amir Abyan mengatakan, dari keterangan<br />
yang diperoleh, kedua korban diketahui<br />
orangtuanya keluar rumah sekitar pukul<br />
16.00, untuk bermain di atas perahu.<br />
Pada pukul 17.30 WIB, orangtua korban<br />
mendapatkan kabar bahwa anaknya<br />
terjatuh dan tenggelam di sungai. "Ibunya<br />
Jarkoni yang bernama Junaisah mendapat<br />
kan kabar kalau anaknya tenggelam<br />
di Sungai saat mengambil sandal yang<br />
jatuh," katanya, kemarin (9/8).<br />
Menurut Hairoe, setelah mengetahui<br />
Ridho dan Jarkoni tenggelam, masyarakat<br />
langsung melakukan pencarian dan<br />
menghubungi Tim Reaksi Cepat (TRC)<br />
dari BPBD dan Basarnas <strong>Banten</strong> untuk<br />
ikut mencari keduanya. "Setelah dilakukan<br />
pencarian menggunakan perahu sekira<br />
dua kilometer dari TKP, pada pukul 23.50<br />
WIB korban atas nama Jarkoni kita temukan<br />
dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.<br />
Lebih lanjut, Hairoe menjelaskan pada<br />
Kamis (9/8) dini hari sekira pukul 01.30<br />
WIB pencarian korban kedua dihentikan<br />
dan rencananya dilanjutkan pada pagi<br />
harinya. Namun, pada pukul 05.10 WIB<br />
korban ditemukan oleh warga tak jauh<br />
dari lokasi penemuan korban pertama.<br />
"Alhamdulillah, keduanya sudah kita<br />
temukan. Namun, keduanya sudah<br />
meninggal dunia,” jelasnya.<br />
Melihat kejadian itu, Hairoe mengimbau<br />
masyarakat atau orangtua untuk berhatihati<br />
mengawasi anak-anaknya yang sedang<br />
bermain dan pastikan lokasi bermain anak<br />
aman serta jauh dari lokasi yang membahayakan.<br />
“Kami imbau kepada orangtua<br />
agar mengawasi buah hati saat bermain,”<br />
tandasnya. (brp-nda/ibm/dwi)<br />
Pembunuh Siswi Cikeusal Divonis Ringan<br />
Keluarga Korban<br />
Minta Banding<br />
SERANG - Tiga terdakwa perkosaan<br />
dan pembunuhan Siti Marhatusolihat<br />
(18) divonis berbeda di Pengadilan Negeri<br />
(PN) Serang, Kamis (9/8). Ketiga lelaki<br />
asal Cikeusal, Kabupaten Serang, itu<br />
terbukti bersalah memerkosa dan membunuh<br />
pelajar SMAN Cikuesal.<br />
Ketiga terdakwa bernama Rudi Muhamad<br />
Rizki, Dodi Saparudin, dan Rahmat dihadap<br />
kan secara terpisah di persidangan.<br />
Dodi Saparudin dan Rahmat divonis<br />
masing-masing 12 tahun penjara dan<br />
denda Rp1 miliar subsider enam bulan<br />
kurungan. “Menjatuhkan hukuman kepada<br />
terdakwa Dodi Saparudin berupa pidana<br />
penjara selama 12 tahun,” kata Ketua<br />
Majelis Hakim Emanuel Ari Budiharjo.<br />
Vonis itu lebih ringan dibandingkan<br />
tuntutan pidana jaksa penuntut umum<br />
(JPU) Kejari Serang. Kedua terdakwa<br />
sebelumnya dituntut pidana penjara selama<br />
20 tahun. Kendati begitu, majelis hakim<br />
sependapat dengan penuntut umum bahwa<br />
keduanya memenuhi unsur Pasal 80 ayat<br />
(1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002<br />
tentang Perlidungan Anak dan Pasal 80<br />
ayat (3) undang-undang yang sama<br />
sebagaimana dakwaan pertama dan kedua.<br />
Vonis tersebut lantaran kedua terdakwa<br />
belum pernah dihukum dan memiliki<br />
tanggungan keluarga sebagai pertimbangan<br />
meringankan. “Hal-hal memberatkan<br />
perbuatan terdakwa telah menyebabkan<br />
kesedihan yang mendalam bagi keluarga<br />
korban, dan meresahkan masyarakat,”<br />
kata Emanuel dalam sidang yang dihadiri<br />
tim JPU Kejari Serang Ani Indriyani, Irma<br />
Sandra, dan Bahtiar Hilmi.<br />
Sementara, vonis Rudi Muhamad Rizki<br />
jauh lebih ringan daripada kedua rekannya.<br />
Vonis empat tahun penjara diberikan<br />
kepada Rudi. Mantan tenaga keamanan<br />
DPRD <strong>Banten</strong> itu terbukti tidak terlibat<br />
secara langsung dalam perkosaan dan<br />
pembunuhan korban.<br />
Namun, Rudi dianggap bersalah lantaran<br />
turut menyembunyikan jenazah korban<br />
dan menjadi penadah sepeda motor milik<br />
korban. “Tidak ada alasan pemaaf atas<br />
per buatan terdakwa,” tegas Emanuel.<br />
Diuraikan majelis hakim, berdasarkan<br />
alat bukti di persidangan, diperoleh fakta<br />
bahwa kejahatan itu berawal dari pernyataan<br />
cinta Er (terpidana) yang ditolak<br />
korban Siti pada 25 November 2017.<br />
Namun, Er belum menyerah.<br />
Pada 28 November 2017, Er kembali<br />
menyatakan cinta kepada korban. Cinta<br />
Er kembali ditolak oleh korban. Merasa<br />
sakit hati, Er pergi ke kediaman terdakwa<br />
Rahmat dan menceritakan persoalannya.<br />
Rahmat menyarankan agar Er menghabisi<br />
nyawa korban. Lalu, pada 30 November<br />
2017 sekira pukul 16.00 WIB, Er menghubungi<br />
korban. Dia mengajak korban<br />
bertemu. Permintaan Er dipenuhi korban.<br />
Seusai mengantarkan pesanan ibu<br />
kandung nya, korban berhenti di depan<br />
sebuah konter ponsel, tempat Er menunggu<br />
korban. Er berdalih meminta korban<br />
mengantarnya mengambil uang di daerah<br />
Kakupang, Cikeusal, Kabupaten Serang.<br />
Namun, korban dibawa oleh Er ke daerah<br />
Ciakar. Lagi-lagi, Er menyatakan cinta kepada<br />
korban. “Udah geh, kalau enggak mau,<br />
jangan dipaksa,” kata Slamet Widodo, anggota<br />
majelis hakim menirukan penolakan korban.<br />
Penolakan korban itu membuat Er sakit<br />
hati. Setelah ditolak, Er membekap mulut<br />
korban dan memanggil Rahmat dan Dodi<br />
yang berada tak jauh dari lokasi. Rahmat<br />
meme gang tangan dan Dodi memegang<br />
kaki sehingga membuat korban jatuh<br />
tertelungkup.<br />
Saat terjatuh, Er membentukan kepala<br />
korban ke batu sebanyak tiga kali. Benturan<br />
itu membuat korban tidak berdaya. Tubuh<br />
korban dibalikkan hingga telentang oleh<br />
Er, Rahmat, dan Dodi.<br />
Atas perintah Er, Dodi menyetubuhi<br />
korban. Setelah korban disetubuhi Dodi,<br />
Er dan Rahmat bergantian menyetubuhi<br />
korban. Tak lama, Rudi datang ke lokasi.<br />
Rudi yang baru mengetahui peristiwa tersebut<br />
diminta membantu men yem bunyikan<br />
mayat korban. Mayat korban diangkut<br />
menggunakan sepeda motor korban dan<br />
disembunyikan ke semak-semak.<br />
Seusai menyembunyikan mayat korban,<br />
Er bersama tiga terdakwa pulang ke rumah<br />
masing-masing. Pada pukul 20.00 WIB,<br />
ketiga terdakwa dan Er kembali ke lokasi<br />
penyembunyian mayat korban. Er dan<br />
ketiga terdakwa membawa mayat korban<br />
ke pinggiran Sungai Cibongor.<br />
Sesampainya di lokasi, Er menggali tanah<br />
di pinggir kali menggunakan cangkul<br />
yang dibawa Dodi. Sementara, Rahmat<br />
membantu penerangan saat Er menggali.<br />
Adapun Dodi dan Rudi berjaga di pinggir<br />
jalan. Mayat korban kemudian ditutup menggunakan<br />
sampah dan diapit meng gunakan<br />
bilah bambu. Tujuannya agar mayat korban<br />
tidak timbul ke per mukaaan sungai.<br />
Seusai pembacaan putusan, ketiga terdakwa<br />
dan penuntut umum mengaku masih pikirpikir.<br />
“Pikir-pikir yang mulia,” kata JPU Irma<br />
Sandra.<br />
BANDING<br />
Ayah kandung korban, Rofiedi, mengaku<br />
kecewa atas putusan majelis hakim. Dia<br />
meminta JPU mengajukan banding.<br />
“Kurang dari satu hari saja hukumannya<br />
dari tuntutan, saya minta jaksa banding,”<br />
kata Rofiedi. Rofiedi menganggap vonis<br />
tersebut tidak setimpal atas kejadian sadis<br />
yang menimpa putri bungsunya itu. “Jaksa<br />
harus banding,” kata Rofiedi.<br />
Seusai pembacaan putusan, aparat<br />
kepolisian berpakaian preman dan berseragam<br />
mengawal ketiga terdakwa hingga<br />
ruang tahanan sementara di lantai bawah<br />
gedung PN Serang. Hingga sidang selesai<br />
digelar, situasi berjalan kondusif. (nda/<br />
ibm/dwi)<br />
GEMBIRA FURNITURE<br />
Jl. S.M. Hasanudin No.86 Telp (0254) 205658 - 081380618089
WACANA PUBLIK<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 20<br />
Persaingan<br />
di Perumahan<br />
Seorang mucikari membeli<br />
kavling tanah di sebuah<br />
perumahan, tepat di sebelah<br />
rumah seorang dokter.<br />
Dia membayar developer<br />
dan kemudian membangun<br />
rumah yang sama persis.<br />
Ketika rumah itu selesai,<br />
mucikari ini datang pergi ke<br />
depan rumah dokter dan<br />
berteriak, ”Dokter - Dokter!”<br />
”Ada apa?” Kata dokter.<br />
”Yah, mungkin kamu tidak<br />
menyukaiku tetapi kita sama<br />
karena kita memiliki rumah<br />
yang sama!”<br />
”Tidak mungkin,” ka ta<br />
dokter, ”karena kita tidak<br />
memiliki perabotan yang<br />
sama ...”<br />
Mucikari itu marah, lalu dia<br />
memesan perabot yang sama<br />
dan dia datang ke rumah<br />
dokter itu lagi.<br />
”Dokter - Dokter! Kita punya<br />
rumah yang sama, perabotan<br />
yang sama, berarti kita juga<br />
sama!”<br />
”Apa yang kamu katakan?<br />
Apakah kita memiliki mobil<br />
yang sama?” kata dokter,<br />
sambil menunjukkan<br />
MERCEDES mewahnya di<br />
garasi.<br />
Marah, si pria mucikari ini<br />
membeli MERCEDES yang<br />
sama persis dan kembali ke<br />
rumah dokter itu.<br />
”Dokter - Dokter!”<br />
”Apa yang kamu inginkan<br />
lagi ya?” kata dokter<br />
”Aku lebih baik dari pada<br />
kamu!”<br />
”Kenapa itu ya?” kata dokter.<br />
”Kita memiliki rumah yang<br />
sama, perabotan dan mobil<br />
yang sama, kan?” Kata<br />
mucikari itu.<br />
”Aku setuju, tapi apakah ini<br />
membuatmu lebih baik dari<br />
aku?” kata dokter.<br />
”Karena aku punya<br />
tetangga dokter, dan kamu<br />
punya tetangga mucikari!<br />
Hahaha!”<br />
SOURCE: HTTPS://WWW.KETAWA.COM<br />
Provinsi <strong>Banten</strong> memiliki 509<br />
kilometer panjang garis<br />
pantai dan wilayah pesisir<br />
dan laut dengan luas perairan<br />
<strong>11</strong>.134,22 kilometer persegi<br />
serta 55 pulau-pulau kecil<br />
terluar yang menyimpan<br />
kekayaan dan keragaman<br />
sumber daya pesisir. Produksi<br />
beberapa hasil laut Provinsi<br />
<strong>Banten</strong> antara lain adalah<br />
rumput laut sebesar 17.552<br />
ton (BPS, 20<strong>11</strong>), produksi<br />
kerang hijau 3.088 ton (BPS,<br />
20<strong>11</strong>), produksi perikanan<br />
tangkap 53.266 ton (BPS,<br />
2016), dan produksi<br />
perikanan budi daya 105.480<br />
ton (BPS, 2016).<br />
PENGUMUMAN<br />
Teknologi Pangan Provinsi <strong>Banten</strong><br />
O L E H<br />
Dr. Eng. Agung Sudrajad<br />
Rumput laut merupakan salah satu<br />
hasil pesisir andalan <strong>Banten</strong>. Sedikitnya<br />
ada 61 jenis rumput laut yang<br />
telah dimanfaatkan untuk bahan makanan<br />
dan bahan baku industri sementara itu 21<br />
jenis lainnya digunakan untuk obat tradisional.<br />
Saat ini para petani rumput laut masih<br />
mengandalkan kebiasaan lama untuk<br />
mengolah rumput laut untuk selanjutnya<br />
dijual langsung ke industri. Hanya beberapa<br />
saja yang memanfaatkan rumput laut untuk<br />
di olah menjadi hasil olahan makanan.<br />
Ikan bandeng adalah ikon bagi <strong>Banten</strong>,<br />
dimana hasil olahan ikan ini menjadi oleholeh<br />
khas <strong>Banten</strong>. Sate bandeng merupakan<br />
ma kanan pavorit bagi pelancong yang dating<br />
ke <strong>Banten</strong>. Panjang garis pantai yang<br />
yg luas mejadikan <strong>Banten</strong> menjadi penghasilikan<br />
bandeng yang diandalkan di<br />
In donesia. Data produksi ikan bandeng<br />
di banten tidak spesifik tergambar, namun<br />
data tersebut masuk dalam jumlah produksi<br />
perikanan budi daya.<br />
Jika kita melihat industri pengalengan<br />
hasil laut, menurut data bahwa industri<br />
ini berkembang di Kabupaten Serang dan<br />
Kabupaten Tangerang. Hal ini menjadiwajar<br />
dikarenakan akses kedua daerah ini dilalui<br />
Tol Merak-Jakarta sehingga jalur distribusi<br />
dan logistic tidak menjadi kendala. Namun<br />
melihat data yang ada saat ini prosentase<br />
industry pengalengan masih dibawah 20%<br />
dari total produksi pengolahan yang ada<br />
di provinsi ini.<br />
Pusat Unggulan Ketahanan Pangan yang<br />
akan dibangun di Untirta diharapkan dapat<br />
menjawab segala permasalahan pa ngan<br />
khususnya di Provinsi <strong>Banten</strong>. Ta hun <strong>2018</strong><br />
ini, Riset Konsorsium Empat Universitas<br />
Ketahanan Pangan Untirta yang tergabung<br />
dalam Proyek 4in1 Kemen ristek Dikti<br />
Direktorat Sumber Daya Iptek dan Dikti<br />
me nitik beratkan pada riset di bidang karbo<br />
hidrat dan protein, kerjasama saling<br />
meng untungkan dengan lembaga/institusi<br />
terkait pangan, workshop ke tahanan pangan,<br />
dan seminar internasio nal. Kegiatan-kegiatan<br />
ini telah dan sedang berjalan dengan baik<br />
tahun ini. Beberapa kerjasama yang telah<br />
dibuat adalah kerja sama dengan OPD di<br />
provinsi <strong>Banten</strong> seperti Dinas Pertanian,<br />
Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan<br />
dan Perikanan, Pusat Unggulan Iptek<br />
Tanaman Palma di Manado, Pusat Unggulan<br />
Iptek Sereal di Sulawesi Selatan, SEAFAST<br />
IPB di Bogor,<br />
serta Kementerian<br />
Kelautan<br />
dan Perikanan<br />
Republik Indonesia.<br />
Teknologi Ketahanan<br />
Pangan<br />
bidang<br />
sains dan tekno<br />
logi ter masuk<br />
dalam kajian<br />
dan pe nelitian<br />
tim Riset<br />
Kon sorsium<br />
Ketahanan Pangan Untirta. Teknologi biodegradable<br />
untuk packa ging pangan khusus<br />
nya untuk produk ikan bandeng dan<br />
gula aren sedang dilakukan oleh tim pe neliti<br />
Untirta. Tek no logi ini di harap kan dapat<br />
menjawab ketergantungan terhadap plastik<br />
yang me rusak ling kung an. Pene litian<br />
lainnya adalah pengujian hasil olahan<br />
pangan local seperti sate bandeng, emping<br />
melinjo, dan pangan local terhadap<br />
kandungan kalori, karbohidrat dan proteinnya.<br />
Output penelitian ini ada lah adanya<br />
informasi kandungan kalori, karbohidrat<br />
dan protein dalam makanan-makanan<br />
tersebut untuk acuan makanan sehat dan<br />
bergizi di Provinsi <strong>Banten</strong>. Tekno logi lain<br />
yang sedang dikaji adalah teknologi sadap<br />
ganda pada pohon aren untuk me ningkatkan<br />
hasil produksi gula aren. Tekno logi sadap<br />
ganda ini akan diperkenalkan ke pada<br />
seluruh perajin gula aren di <strong>Banten</strong>. Selain<br />
itu, ada pula penelitian dengan tema penerapan<br />
model dinamik bagi pe ngem bangan<br />
ketahanan pangan dengan menerap kan<br />
pembelajaran berbasis kearifan lokal <strong>Banten</strong>.<br />
Penelitian ini di harapkan dapat men jawab<br />
Website : www.untirta.ac.id<br />
e-mail : info@untirta.ac.id<br />
Phone: (0254) 280330 Fax: 281254<br />
Jalan Raya Jakarta Km 4,<br />
Pakupatan, Serang.<br />
Melalui Pusat Unggulan Iptek<br />
Ketahanan Pangan Untirta<br />
permasalahan gizi buruk di kalangan anakanak<br />
di <strong>Banten</strong> dengan menerapkan edukasi<br />
keluarga sehat pangan.<br />
Teknologi pengolahan rumput laut juga<br />
termasuk dalam kajian beberapa peneliti<br />
di Untirta, baik dari sisi budidaya, pengolah<br />
an paskapanen, maupun pemasaran.<br />
Hasil rumput laut yang berlimpah di <strong>Banten</strong><br />
menjadi tantangan bagi peneliti kita di<br />
<strong>Banten</strong> untuk mengembangkannya. Misal<br />
saja dari sisi budi daya, beberapa peneliti<br />
Untirta mencoba menerapkan klaster budidaya<br />
rumput laut dengan beberapa model<br />
budi daya. Dari sisi pasca panen, penelitian<br />
teknologi pengeringan rumput laut dan juga<br />
teknologi kemasan menjadi focus penelitian<br />
tahun ini. Penelitian ban deng pun menjadi<br />
focus penelitian tim Untirta. Mulai dari teknik<br />
budi daya ba n deng seperti mengeliminasi<br />
kandungan am mo nium pada air tambak<br />
bandeng, model pengem bang an ekonomi<br />
dan perlindungan nelayan bandeng, pemetaan<br />
produk inovasi bandeng, pengembangan<br />
UMK bandeng, pengembang an multifunction<br />
detector logam berat bagi produk bandeng<br />
dan juga pemanfaatan tulang bandeng<br />
bagi aplikasi material hybrid composite.<br />
Pengembangan teknologi pangan melalui<br />
penelitian-penelitian di atas bertujuan<br />
untuk meningkatkan produksi aren dan<br />
bandeng, meningkatkan kualitas taraf hidup<br />
perajin aren dan nelayan bandeng, meningkat<br />
kan kualitas produk hasil olahan bandeng<br />
dan aren serta meningkatkan brand image<br />
Provinsi <strong>Banten</strong> dengan ikon Gula Aren<br />
dan Ikan Bandeng sebagai peno pang Ketahanan<br />
Pangan. (AS) . (*)<br />
Penulis adalah Direktur Eksekutif PIU<br />
IDB Untirta dan Dosen Fakultas Teknik<br />
Untirta<br />
Kepada para penulis ar tikel agar dapat menyer ta kan foto wajah dan iden titas jelas melalui email: wacana_radar@yahoo.com.<br />
Penulis dapat mengambil ho nor di kantor <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> pa da jam kerja dengan mem bawa bukti penerbitannya. Apa bila dalam waktu<br />
tiga bulan honor tidak diambil, ma ka dianggap hangus.<br />
KESEHATAN<br />
Tak Asal Sayur dan Buah,<br />
Ini Syarat Salad<br />
Bergizi Seimbang<br />
Semangkuk sayur dan buah di dalam salad barangkali tak disukai bagi kebanyakan<br />
orang. Akan tetapi keinginan untuk hidup sehat saat ini membuat seseorang mengubah<br />
pola makannya. Terutama bagi mereka yang menjalani diet, salad bergizi seimbang<br />
menjadi pilihan utama. Maka kreativitas dalam membuat salad di rumah harus<br />
mempertimbangkan keseimbangan gizinya.<br />
Marketing Manager SaladStop!<br />
Indonesia Adhi Putra Tawakal<br />
menjelaskan kini masyarakat<br />
semakin peduli untuk menyantap<br />
makanan sehat salah satunya salad<br />
bergizi seimbang. Mengubah gaya dan<br />
selera masyarakat tidaklah mudah. Sebab,<br />
menurutnya, masyarakat Indo nesia<br />
lebih sering mengonsumsi sayuran<br />
berbumbu.<br />
"Masyarakat kan enak banget ya. Kita<br />
sering makan sayur pun dibumbui.<br />
Kangkung pakai bumbu balacan. Sayur<br />
lodeh pakai santan, lalu sayur asem dan<br />
lainnya. Intinya kita terbiasa makan sayur<br />
dibumbui. Ketika kami datang edukasi<br />
ke orang hei salad kami itu sayuran segar,<br />
mentah, bersih, bebas kuman dan rasanya<br />
enak lho menyenang kan," jelasnya dalam<br />
konferensi pers baru-baru ini.<br />
Maka saat menyantap salad bergizi<br />
seim bang, Adhi menyarankan agar<br />
masyarakat memilihnya sesuai selera<br />
dan mengukur kebutuhan tubuhnya.<br />
Salah satu syaratnya adalah warna dan<br />
jumlah item sayur yang terdapat dalam<br />
semangkuk salad.<br />
"Makan sayur bisa kenyang dengan porsi<br />
besarlah. Maka tentu enggak kenyang kalau<br />
sayurnya cuma satu macam. Di kami,<br />
minimal pakai 6 sayur bahkan ada buah<br />
seperti orange dan tomat," kata Adhi.<br />
Syarat lainnya dari salad bergizi se -<br />
imbang dalah ketika seseorang tetap<br />
membutuhkan kalori dan protein. Caranya<br />
untuk menambahkan kalori bisa dengan<br />
menambahkan kentang atau tortila.<br />
Sedangkan untuk keseimbangan protein<br />
bisa ditambahkan smo ked beef, ayam,<br />
serta telur dan ikan.<br />
"Keseimbangan nutrisi, kami berikan<br />
yang seimbang. Ada yang menghindari<br />
karbo. Walaupun setiap karbo pasti ada<br />
dalam makanan dengan kadar yang<br />
berbeda-beda. Tapi kalau mau karbo<br />
full kami pakai wrap tortila dan bread<br />
stick,” ujarnya.<br />
Lalu karbo dan kalori juga bisa diperoleh<br />
dari dressing yang ditambahkan<br />
da lam salad itu sendiri agar gizinya<br />
seimbang. Bisa dengan meng gunakan<br />
honey mus tard dan dressing lainnya<br />
sesuai selera.<br />
"Intinya salad bergizi seimbang bagus<br />
buat pencernaan karena banyak sayur<br />
yang dikonsumsi. Segar buat badan<br />
dan tak mengenyangkan. Baik untuk<br />
memperkaya serat vitamin dan mineral<br />
sebagai detoksifikasi atau mengeluarkan<br />
racun tubuh," jelasnya. (ika/JPC/JPG)<br />
Salad dengan tortila untuk memenuhi<br />
kebutuhan gizi seimbang ala SaladStop!<br />
JAWAPOS.COM
RADAR BISNIS<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 21<br />
JNE Berkembang Pesat<br />
SERANG- Pesatnya pertumbunah<br />
e-commerce di Indonesia ikut mendongkrak<br />
bis nis jasa pengiriman barang, seperti<br />
yang dirasakan JNE. Transaksi pengiriman<br />
barang melalui perusahaan itu tumbuh<br />
sangat baik.<br />
Head of Regional Bodetabekcil JNE<br />
Express Aryanti Kusfitri Asari mengatakan,<br />
JNE mulai tumbuh dan berkembang sejak<br />
26 November 1990. Hanya dengan delapan<br />
kar yawan, JNE yang semula ada dalam<br />
divisi internasional Tiki, kemudian berkembang<br />
sendiri ke sektor domestik dan<br />
merambah ke jasa lainnya, kini telah memiliki<br />
ribuan karyawan.<br />
“JNE tumbuh dan berkembang dengan<br />
pe sat, dari yang hanya delapan karyawan,<br />
se karang memiliki 4.000 karyawan lebih di<br />
seluruh Indonesia, memiliki 7.000 ar mada<br />
pengiriman dan 19 juta kiriman per bu lannya,”<br />
kata Aryanti saat berkunjung ke kantor redaksi<br />
<strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> bersama Kepala Cabang JNE<br />
Cilegon Heri Wibowo, Public Relation<br />
Regional Bodetabekcil JNE Wisnu Widodo,<br />
tim marketing dan sales JNE Cilegon.<br />
Aryanti mengungkapkan, dengan tagline<br />
connecting happines, JNE tidak hanya<br />
menawarkan jasa pengiriman paket dan<br />
dokumen ke 1.500 titik layanan ekslusif<br />
ke seluruh Indonesia, juga memiliki<br />
berbagai layanan e-commerce, salah satunya<br />
layanan Pesona (Pesanan Oleh-oleh<br />
Nusantara).<br />
“Layanan Pesona ini untuk membantu<br />
UKM lokal yang berbasis makanan dan<br />
bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan<br />
UKM di setiap cabang. Para penggiat UKM<br />
di setiap cabang kami berikan pelatihan<br />
dan pembinaan untuk berbisnis online,<br />
terlebih sekarag e-commerce tumbuh luar<br />
biasa dan para penggiat UKM harus<br />
berbasis online agar bisa bersaing, tumbuh,<br />
dan berkembang. Di <strong>Banten</strong> ada 70 produk<br />
UMKM yang terdaftar dan akan terus<br />
bersinergi,” terang Aryanti.<br />
Kepala Cabang JNE Cilegon Heri Wibowo<br />
mengatakan, JNE di <strong>Banten</strong> termasuk salah<br />
satu yang berkembang pesat. Kini, memiliki<br />
149 titik layanan di Lebak, Kota Serang,<br />
Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Cilegon.<br />
Selain itu, JNE cabang Cilegon memiliki<br />
enam kantor perwakilan untuk melayani<br />
SUSI /RADAR BANTEN<br />
KENANG-KENANGAN: Head Regional Bodetabekcil JNE Aryanti Kusfitri Asari menyerahkan<br />
kenang-kenangan kepada Pemimpin Redaksi <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> Ahmad Lutfi.<br />
pengiriman paket dan dokumen di <strong>Banten</strong>.<br />
“Alhamdulillah, di Cilegon saat ini kami<br />
memiliki 283 karyawan dengan total pengiriman<br />
di tahun 2016 hingga 2017 mengalami<br />
pertumbuhan dengan persentase<br />
27 persen. Peningkatan ini juga berkat<br />
pesatnya perkembangan online shop<br />
hingga 80 persen sebagai penyumbang<br />
transaksi, baik ke Cilegon dan ke luar<br />
Cilegon. Jenis paket yang mendominasi<br />
pengiriman, yaitu kiriman customer retail<br />
dan customer corporate,” kata Heri.<br />
Di era e-commerce yang pesat ini, JNE<br />
juga memiki aplikasi mobile, yakni MyJNE.<br />
Aplikasi tersebut memudahkan pelanggan<br />
untuk mengetahui tarif pengiriman paket,<br />
memudahkan pengirim menemukan gerai<br />
terdekat, memberikan informasi detail mulai<br />
dari alamat hingga jam operasional gerai<br />
terdekat, serta menyedia kan solusi pembayaran<br />
MyCOD (cash on digital).<br />
Heri berharap, JNE terus berkembang<br />
dan memberikan dampak positif bagi<br />
masyarakat dengan lapangan kerja yang<br />
JNE sediakan. “Kami harap JNE bisa<br />
berkontribusi membantu pertumbuhan<br />
Indonesia dan semua yang dilakukan ini<br />
bisa memberi manfaat di sekitar kita dan<br />
negara,” ungkapnya.<br />
Pimpinan Redaksi <strong>Radar</strong> <strong>Banten</strong> Ahmad<br />
Lutfi berharap, silaturahmi ini menjadi<br />
awal baik untuk bekerja sama dan saling<br />
membantu untuk berkembang. “Semoga<br />
silaturahmi ini tidak terputus karena kami<br />
butuh mitra dan mitra pun butuh kami.<br />
Sebagai koran terbesar di <strong>Banten</strong>, <strong>Radar</strong><br />
<strong>Banten</strong> menjadi pilihan tepat untuk bermitra<br />
dalam publikasi,” katanya. (wivy/aas/ira)<br />
Titik Nol Api Asian Games<br />
di CitraGarden BMW<br />
ISTIMEWA<br />
HARKOPNAS: Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Akhmad Benbela bersama pegawai pada Harkopnas ke-71 di Tangerang.<br />
Disperdaginkop dan UKM Kota Serang<br />
Ikut pada Harkopnas<br />
SERANG – Setelah melintasi beberapa<br />
kota di Indonesia, kini giliran Kabupaten<br />
Serang menjadi perlintasan api atau obor<br />
Asian Games XVIII <strong>2018</strong>. CitraGarden<br />
BMW menjadi titik nol api Asian Games<br />
untuk di Kabupaten Serang. Acara seremoni<br />
untuk menyambut api Asian Games juga<br />
dilakukan dan dihadiri oleh Wakil Bupati<br />
Serang Pandji Tirtayasa dan Deputy General<br />
Manager CitraGarden BMW Kurniawan<br />
Santosa, Kamis (9/8).<br />
Deputy General Manager CitraGarden<br />
BMW Kurniawan Santosa merasa senang<br />
karena CitraGarden BMW bisa dipilih<br />
menjadi salah satu titik nol di Kabupaten<br />
Serang untuk perlintasan api obor Asian<br />
Games. Sebagai titik nol di Kabupaten<br />
Serang, lokasi CitraGarden BMW dipandang<br />
sangat strategis karena berada di tengah<br />
jalur utama Cilegon-Serang.<br />
“Bagi kami, kesuksesan acara Asian<br />
Games ini merupakan tanggung jawab<br />
kita semua sebagai bangsa Indonesia,”<br />
katanya.<br />
Ia berharap, penyelenggaraan kompetisi<br />
akbar negara-negara Asia tersebut<br />
membawa dampak positif terhadap perekonomian<br />
dan pariwisata di Indonesia.<br />
“Sebagai titik nol, keberadaan CitraGarden<br />
BMW juga semakin dikenal masyarakat,”<br />
harapnya.<br />
Ia juga berharap, perhelatan Asian Games<br />
<strong>2018</strong> bisa mengharumkan nama Indonesia<br />
dan para atletnya bisa menjunjung<br />
sportivitas yang tinggi. “Semoga Asian<br />
Games berjalan lancar dan bangsa Indonesia<br />
bisa dilihat oleh dunia,” harapnya.<br />
Di Serang, kirab obor Asian Games akan<br />
berakhir di Alun-alun Kota Serang. Pada<br />
Jumat, api Asian Games akan dibawa<br />
menuju Kota Purwakarta. Perjalanan obor<br />
Asian Games di Indonesia dimulai dari<br />
DI Jogjakarta, lanjut ke kota-kota lainnya,<br />
termasuk Kabupaten Serang.<br />
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi<br />
<strong>Banten</strong> Deden Apriandhi mengatakan,<br />
salah satu titik yang disinggahi obor Asian<br />
Games di Kabupaten Serang adalah<br />
CitraGarden BMW. Perumahan itu dipilih<br />
karena representatif sebagai shelter titik<br />
nol torch relay (kirab obor). Di tambah<br />
respons dari pengembang yang positif<br />
dalam memfasilitasi kelancaran acara.<br />
“Lokasinya prima, aksesibilitas mudah<br />
dicapai dari berbagai penjuru,” katanya.<br />
Ia mengapresiasi peran swasta, khususnya<br />
pengembang perumahan CitraGarden<br />
BMW dalam menyukseskan acara yang<br />
memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia.<br />
Kesuksesan acara akan meningkatkan<br />
image dan gengsi Indonesia di mata dunia.<br />
(skn/aas/ira)<br />
SERANG - Dinas Perdagangan Industri<br />
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah<br />
(Dis perdaginkop UKM) Kota Serang ikut<br />
serta pada acara Hari Koperasi Nasional<br />
(Har kopnas) ke-71 di ICE BSD City, Tangerang,<br />
pada 12-15 Juli <strong>2018</strong>. Harkopnas<br />
tahun ini bertema 'Penguatan Koperasi<br />
Men dorong Ekonomi Nasional'.<br />
Pada Harkopnas itu, Dinas Perdagangan<br />
Industri Koperasi dan UKM Kota Serang<br />
mempromosikan produk-produk unggulan<br />
yang dimiliki oleh binaan dan mitra dinas<br />
pada ajang pameran yang diadakan. Sehingga,<br />
perajin atau produsen dari industri<br />
tertentu dapat memamerkan dan mendemons<br />
trasikan produk dan layanan terbaru<br />
mereka, mempelajari akti vitas pe saing,<br />
serta mengikuti tren dan kesem patan baru.<br />
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk<br />
me ningkatkan kecintaan dan rasa bangga<br />
ma syarakat Indonesia terhadap produk<br />
da lam negeri. Selain itu, untuk meningkatkan<br />
fasilitas pengembangan usaha<br />
anggota melalui pengembangan kerja<br />
sama antara koperasi dengan badan<br />
usaha lainnya, terutama UMKM di Kota<br />
Serang. (aas/ira)<br />
ISTIMEWA<br />
HADIAH UTAMA:<br />
Wakil Bupati Serang Pandji<br />
Tirtayasa didampingi<br />
Direktur Utama Acep Heri<br />
Suhana menyerahkan<br />
hadiah utama satu unit<br />
Toyota Avanza secara<br />
simbolis kepada perwakilan<br />
nasabah saat pengundian<br />
hadiah Tamasa periode XVII<br />
di Kantor Cabang Pontang,<br />
Kabupaten Serang,<br />
Rabu (8/8).<br />
SUSI/ RADAR BANTEN<br />
KIRAB OBOR: Deputy General Manager CitraGarden BMW Kurniawan Santosa pada Kamis<br />
(dua kiri) bersama penjabat Pemkab Serang dan Pemprov <strong>Banten</strong> saat kirab obor Asian Games<br />
di CitraGarden BMW, Kamis (9/8).<br />
RAHMANTO<br />
Pemimpin BNI KC Serang<br />
Drs. KOSASIH, M.Si<br />
Inspektur<br />
ANTHON GUNAWAN, S.Sos., M.Si<br />
Sekretaris<br />
EDINATA SUKARYA, S.Sos.,M.Si<br />
Kepala Dinas
LOVE STORY<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 22
RADAR JITU<br />
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 23<br />
JUMAT 10 AGUSTUS <strong>2018</strong><br />
06.00 - 07.00 Nusantara Kini Pagi<br />
07.00 - 08.30 Program Langsung &<br />
Interaktif:<br />
Selamat Pagi <strong>Banten</strong><br />
08.30 - 09.30 Klinik kita<br />
(Rerun)<br />
09.30 - 10.00 Mata Indonesia:<br />
Pusat Logistik Berikat<br />
10.00 - <strong>11</strong>.00 Siaran Langsung & Interaktif:<br />
B'Day<br />
<strong>11</strong>.00 - 12.00 Larasati<br />
12.00 - 13.00 KALAM<br />
(Kajian Agama Islam)<br />
(Rerun Kamis)<br />
13.00 - 15.00 Siaran Langsung & Interaktif:<br />
Klik Musik<br />
#Kenangan<br />
15.00 - 15.30 Beranda<br />
15.30 - 16.00 Bumi Hijau<br />
16.00 - 17.00 Perspektif <strong>Banten</strong>:<br />
Peluang Caleg Kader dan<br />
Caleg Instan<br />
17.00 - 18.00 Siaran Langsung:<br />
Berita <strong>Banten</strong> Petang<br />
18.00 - 18.30 Tembang Religi<br />
18.30 - 20.00 Panggung Mahasiswa<br />
20.00 - 21.00 Dangdut Chestra<br />
21.00 - 22.00 Siaran Langsung:<br />
Berita <strong>Banten</strong> Malam<br />
22.00 - 23.30 Nusantara Kini Malam<br />
JASA<br />
Tropis Arsitektur Tim 085974905342<br />
(WA/SMS Only) 1. Paket gambar<br />
arsitektur, mulai Rp. 10Rb/m2 2.<br />
Borongan rmh tinggal, kntor, ruko<br />
dll, spesifi kasi & hrg sesuai anggaran<br />
3. Borong pembuatan kolam<br />
renang, lngkp dgn pekerjaan sipil,<br />
pemipaan, pompa & fi lter 4. Borong<br />
pekerjaan interior rmh tinggal, kntr,<br />
cafe dll<br />
(18/08/18)(trans)<br />
PIANO<br />
J1 4 unit Piano akustik (clasic) + 3bln<br />
training hub Donny 081905697026<br />
WA, click google largo music esmble<br />
GSI Blok I-7 No 8<br />
(23/08/18)(trans)<br />
TASBIH KOKA<br />
Distributor tasbih kooka import, asli<br />
turkey, harga siap bersaing dgn<br />
produk lokal, mutu kualitas sngt terjamin,<br />
hub 085715577626 Jl. Saleh<br />
Baimin No 17 A Serang <strong>Banten</strong><br />
(<strong>11</strong>/08/18)(sr)<br />
RUMAH<br />
Djual 4 unit rumah, type 36/90 siap<br />
huni, hrg 105jt/unit, lokasi 2 unit di<br />
Sepang Kota Srg, 2 unit lagi di Ciracas<br />
belakang rmh mantan Bupati<br />
Taufi k & terima jasa bangunan stndr<br />
1,4jt/m2, lux 2jt/m2 hub Chandra<br />
08176377821<br />
(12/Sept/18)(trans)<br />
Djual rmh lokasi Puri Serang Hijau<br />
Blok A7 No 6 Cipocok Jaya, 1 lntai,<br />
luas bangunan 60m, jln strategis,<br />
fasilitas jetpump & garasi mbl luas<br />
dkt dgn fasilitas kshtn, ceria mart,<br />
2KMT, dpr kitchen set, buka hrg 180<br />
masih nego, bs hub: 085946505031/<br />
08170750864 rmh msih ditinggali, bs<br />
liat lngsng<br />
(15/08/18)(sr)<br />
Djual rumah lok Perumahan New<br />
Safi ra Inside Blok E5 No 6, LT/LB<br />
90m2, 2KMT, 2KMd, R klrga, R tamu,<br />
dpr, garasi, jetpump, atas sdh di dak<br />
45m, baru renovasi, hrg nego, minat<br />
hub: 085319226084, hnya WA/ dtng<br />
lngsng ke lokasi<br />
(31/08/18)(sr)<br />
Perumahan Taman Widya Asri tahap<br />
3 LT 220,LB 120 (hook) garasi<br />
3 mobil 2 KMT, 2 KMD ruang sholat,<br />
Tmpt Wudhu dapur besar diatas<br />
ada 2 kamar tidur tanpa kamar<br />
mandi. minat dan tanya bs sms/tlp/<br />
WA 0818551235 halaman luas ada<br />
kolam ikan 20m nego banget<br />
(08/09/18)(sr)<br />
Djual rmh di Jl. Arga Raung B2 No<br />
27 Rt 09/Rw 03 Perum Arga Baja<br />
Pura Grogol Clg 42536, 4KMT,<br />
3KMd, RT, RK, RM, dpr, teras,<br />
halaman dpn/blkng, parkir 2 mbl,<br />
air pam, listrik, minat hub lngsng<br />
0816785851/ 081213237372<br />
(27/AGUST/18)(sr)<br />
Djual rmh di Puspa Regency Blok A3<br />
No 3 Ciracas Kota Srg, LT 120m2/LB<br />
84m2, free AC ½ PK, CCTV 24 jam,<br />
sistem 1 pintu, ada rmh tahfidz, cash<br />
400jt, over 200jt sisa 9thn, 2,49 jt/bln,<br />
hub 085312989454/ 085945565615<br />
(18/Agust/18)(sr)<br />
Djual rmh siap huni, 3rmh type<br />
36/90m2, hrg 105jt nego, lok<br />
Sepang Kec. Srg & lok Perumahan<br />
Ciracas III (Kel. Srg) dan terima<br />
jasa bangunan stndar Rp. 1,4jt/<br />
m2 & lux 2,2jt/m2, hub Pk Chandra<br />
08176377821/ Ibu Aisyah<br />
08777360001<br />
(10/Agust/18)(trans)<br />
SAWAH<br />
Djual bbrp bidang sawah di Serdang<br />
Pejaten Wanayasa, L 2360m2, L<br />
1350m2, L 1380m2, L <strong>11</strong>50m2, lokasi<br />
samping jln tol Srg Clg, srt AJB,<br />
hrg 60rb/m2 nego, hub Pak Hasan<br />
087808657945<br />
(13/08/18)(sr)<br />
TANAH<br />
Djual cepat tanah (ex sawah produktif)<br />
LT 2.500 m2, AJB, ada akses jalan<br />
mobil & motor, dekat dengan Polsek<br />
Kasemen, cocok buat investasi, lokasi<br />
Kp. Kijembar Kel/Desa Warung<br />
Jaud Kec. Kasemen Kota Serang, hrg<br />
300rb/m2 cp: 081213221736 (HP/<br />
WA) 087834654001<br />
(31/08/18)(sr)<br />
Djual tanah L 4197m2, belakang<br />
dealer Hino Hiba Serdang, SPPT/<br />
Girik, jln samping Hiba, Ds.<br />
Serdang Kramatwatu Srg, hub:<br />
087871500090/ 085215210988<br />
(13/08/18)(sr)<br />
Djual tnh kvlng blkng RS Fatimah,<br />
lok strtgs dan siap bangn, luas 296<br />
m2, SHM, Kp Ranca Palupuh, Kel<br />
Drangong, Taktakan, Srg, hrg Rp 600<br />
rb/mtr (bisa nego), pmnt serius hub<br />
0818714887<br />
(13/08/18)(sr)<br />
Djual tanah luas kurang lebih<br />
9000m2, hrg 300rb/m2, cocok u/ perumahan,<br />
gudang dll, lok Jl. Sepang<br />
Kel. Gelam hub: 081286358367<br />
(14/08/18)(sr)<br />
Djual BU sebidang tnh di Jl. Sepang<br />
depan penyewaan alat2 berat (tanjakan/turunan)<br />
LT 340m2, cocok<br />
u/ rumah, gudang, pemancingan<br />
dll, srt AJB, hub: 081286358367/<br />
087882446265<br />
(14/08/18)(sr)<br />
Dijual cepat tanah sawah luas<br />
kurang lebih 7400m², lokasi di<br />
depan kantor kecamatan carenang<br />
lokasi strategis cocok untuk<br />
kavlingan dll. Bub Ruli Nurjaman:<br />
087871645082/081234345353,<br />
hrg nego<br />
(25/08/18)(sr)<br />
Djual tanah, SHM, pinggir jln, luas<br />
2.383m2, lebar depan 60m, lok Jl.<br />
Gelam Ds. Sepang Kec. Taktakan<br />
Kodya Srg <strong>Banten</strong>, hrg 500rb/m2<br />
nego, peminat hub: 08129923270/<br />
081802050<strong>11</strong>5<br />
(18/Agust/18)(trans)<br />
Djual tanah kosong, +- 1000m2,<br />
cocok dibangun kontrakan & cocok<br />
untuk investasi, SHM, lok lingkungan<br />
Pegantungan Jombang Wetan<br />
Clgn, hrg 2jt/m2 nego, berminat hub:<br />
08568829508/ 081290203738<br />
(14/08/18)(sr)<br />
LOWONGAN<br />
Bimbel Yusnadi mengajar di PCI Clgn<br />
& Serdang Srg mmbthkn Tentor, Mtk,<br />
Ekonomi & Geografi , S1/mahasiswa<br />
PTN semester akhir, krm lmrn & CV<br />
ke adhie_yusnadi@yahoo.com, info<br />
085945082623<br />
(18/08/18)(trans)<br />
Dibthkn Marketing/Agent Property<br />
u/ memasarkan property di Srg &<br />
Anyer (komersil & subsidi) komisi<br />
ratusan juta, syrt: Pria/Wnt, mandiri,<br />
pnya kendaraan, berminat lngsng<br />
interview ke Proyek Green City Jl.<br />
Penancangan Srg hr Kamis 09/08,<br />
Sabtu <strong>11</strong>/08 & Rabu 15/08 jam 10.00<br />
(14/08/18)(sr)<br />
Dicari Baker bisa mmbuat bolu &<br />
roti, pengalaman, rajin, kreatif, pria/<br />
wnt, usia maks 40thn, hub owner<br />
08777 466 3669<br />
(10/08/18)(sr)
JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 24<br />
RSUD Cilegon ‘Sakit’<br />
Edi: Alami Persoalan<br />
Finansial<br />
CILEGON – Kegalauan Direktur RSUD<br />
Cilegon Zainoel Arifin untuk menutupi<br />
biaya operasional rumah sakit meng -<br />
undang reaksi Wakil Ketua Komisi II<br />
DPRD Cilegon Erick Rebiin. Menurutnya,<br />
persoalan biaya operasional membuat<br />
RSUD harus melakukan pinjaman ke<br />
Bank bjb agak sedikit miris.<br />
“Seharusnya biaya operasional bisa<br />
tertutupi dari hasil pendapatan RSUD<br />
itu sendiri. Lah, ini ke mana peng hasilannya<br />
sehingga harus ngutang,” kata Erick<br />
saat ditemui di ruang Fraksi Partai Nas-<br />
Dem, gedung DPRD Kota Cilegon, Kamis<br />
(9/8) siang.<br />
Sepengetahuannya, pemerintah<br />
me lalui APBD sudah banyak mengge<br />
lontorkan anggaran untuk kepenting<br />
an RSUD. Tinggal bagaimana<br />
ma na jemen RSUD itu mengelolanya.<br />
“Dan bila pada ke nyataan nya RSUD<br />
ter sebut tidak mam pu membiayai operasionalnya,<br />
ha rus dibicarakan dengan<br />
pucuk pim pinan daerah yang dalam<br />
hal ini Plt Walikota Cilegon (Edi Ariadi).<br />
Bagaimana langkah dari pemerintah<br />
ini, supaya jangan sam pai rumah sakit<br />
itu (RSUD-red) ti dak berjalan sesuai<br />
tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya,”<br />
imbuhnya.<br />
Menurutnya, RSUD merupakan salah<br />
satu kepentingan utama yang dibutuhkan<br />
masyarakat. Ia khawatir ketika<br />
biaya operasional tidak bisa tertutupi,<br />
lantas berpengaruh terhadap pelayanan<br />
kepada masyarakat. “Jangan sampai,<br />
dalam hal ini dikatakan rumah sakit<br />
yang seharusnya menampung orang<br />
sakit ma lah menjadi sakit. Kalau rumah<br />
sa kit menjadi sakit, repot masyarakat<br />
nanti. Pelayanan juga pasti tidak akan<br />
mak simal,” terang Erick.<br />
Sebelum terjadi hal-hal yang lebih<br />
fatal, pucuk pimpinan daerah harus<br />
se gera melakukan tindakan. Salah satunya<br />
adalah melakukan evaluasi terhadap<br />
BPJS Kesehatan<br />
Salahkan Rumah Sakit<br />
manajemen dan pelayanan RSUD. “Biar<br />
pemerintah tahu apa yang sebenarnya<br />
terjadi. Jangan hanya mene rima laporan<br />
dong, tapi juga cross check fakta yang<br />
terjadi seperti apa,” ujarnya.<br />
Bila memang RSUD tersebut membutuhkan<br />
bantuan, kebijakan tetap<br />
kem bali kepada pucuk pimpinan daerah<br />
(Plt Walikota Cilegon-red). “Saudara<br />
Plt Walikota harus mengambil tindakan<br />
supaya pelayanan dan fasilitas RSUD<br />
itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan<br />
masyarakat. Jangan hanya terima laporan<br />
saja,” ketusnya.<br />
Kesempatan tersebut, Erick juga menyayang<br />
kan pernyataan Direktur RSUD<br />
Kota Cilegon Zainoel Arifin ke pada<br />
awak media bahwa dia galau me ngelola<br />
RSUD. “Saya baca koran hari ini (kemarin-red)<br />
yang mana ada tulisan berita<br />
yang menuliskan Zainoel galau<br />
kelola RSUD. Seorang pimpinan jangan<br />
mudah galau dan jangan mudah menyerah.<br />
Tentunya ada tupoksi dan tanggung<br />
ja wab yang sebenarnya seperti<br />
apa, kan begitu. Kecuali Beliau tidak<br />
punya pim pinan lagi. Kan masih ada<br />
pimpinan (Plt Walikota-red) untuk<br />
berkoordinasi. Sampaikan kebenaran<br />
apa yang terjadi di tubuh RSUD. Sampaik<br />
an fakta se benar nya biar tidak salah<br />
persepsi dan tidak berkembang opini<br />
yang menyesat kan. Kalau sudah dipaparkan<br />
dengan pu cuk pimpinan maka<br />
tugas pimpinan lah untuk melaku kan<br />
tindakan ke bawah. Jadi, tidak usah<br />
umbar galau ke awak media,” cibirnya.<br />
Kalau memang sudah merasa tidak<br />
mam pu, lanjut Erick, Direktur RSUD<br />
bisa menempuh proses dan mekanisme<br />
untuk mengundurkan diri. “Kalau sudah<br />
tidak mampu, ya menyerah saja. Kalau<br />
sudah menyerah, ya harus angkat kaki<br />
dari RSUD. Kan begitu kira-kira,” tegas<br />
politikus Partai NasDem itu.<br />
Pada bagian lain, Plt Walikota Cilegon<br />
Edi Ariadi mengizinkan RSUD Kota<br />
Cilegon melakukan pinjaman uang ke<br />
Bank bjb. Menurutnya, sesuai aturan,<br />
hal itu dimungkinkan oleh jajaran direksi<br />
RSUD Kota Cilegon.<br />
Kepada wartawan Edi menjelaskan,<br />
hal itu tidak hanya berlaku di Kota Cile<br />
gon saja, menurutnya di sejumlah<br />
daerah, bahkan untuk melakukan pinjaman,<br />
direksi tidak perlu meminta<br />
izin kepada kepala daerah selaku pe megang<br />
saham. “Di sini aturannya se izin<br />
pemegang saham,” ujar Edi saat hendak<br />
mening gal kan ruang kerja nya, Kamis<br />
(9/8) sore.<br />
Alasan Edi mengizinkan RSUD Kota<br />
Cilegon melakukan pinjaman uang ke<br />
Bank bjb agar operasional pelayanan<br />
kesehatan di rumah sakit yang berada<br />
di Jalan Bojonegara, Kelurahan Panggung<br />
rawi, Kecamatan Jombang, itu<br />
te tap berjalan baik dan lancar.<br />
Edi menjelaskan, berdasarkan penjelasan<br />
informasi yang diterimanya, saat<br />
ini rumah sakit itu sedang mengalami<br />
persoalan finansial, salah satu faktornya<br />
adalah belum lunasnya pembayaran<br />
klaim oleh BPJS Kesehatan.<br />
Terkait hal itu, Edi memaklumi, mengingat<br />
saat ini BPJS Kesehatan sedang<br />
mengalami defisit anggaran. “Yah memang<br />
di mana-mana BPJS lagi defisit.<br />
Mungkin harus dihitung ulang tunggakan<br />
dan sebagainya, termasuk kewajiban<br />
peserta BPJS,” ujar Edi sambil melangkah<br />
menuju kendaraan dinasnya yang sudah<br />
terpakir tepat di pintu keluar gedung<br />
kantor walikota Cilegon.<br />
Disinggung soal besaran uang yang<br />
akan diutang oleh RSUD Kota Cilegon,<br />
Edi mengaku belum mengetahui secara<br />
pasti besaran jumlah dana pinjaman<br />
itu. Namun, menurutnya, sesuai dengan<br />
pernyataan Direktur RSUD Kota Cilegon<br />
Zainoel Arifin, pinjaman disesuaikan<br />
dengan kebutuhan rumah sakit dan<br />
besaran tunggakan klaim yang belum<br />
dibayar BPJS Kesehatan.<br />
“Kalau enggak salah di koran itu Rp20<br />
miliar yah, tapi kayaknya tidak akan<br />
se muanya segitu, ini kan cadangan<br />
doang, dan kalau BPJS (Kesehatan)<br />
sudah bayar (klaim), utang itu langsung<br />
dilunasi,” tutur Edi. (dre-bam/air/ira)<br />
Soal Tunggakan Klaim<br />
KEPALA Kantor BPJS Kesehatan Kota<br />
Cilegon Aang Muchyi angkat bicara<br />
terkait tudingan tunggakan klaim pelayan<br />
an BPJS Kesehatan yang diungkapkan<br />
oleh Direktur RSUD Kota Cilegon<br />
Zainoel Arifin kemarin lusa.<br />
Aang menuturkan, soal klaim RSUD<br />
Kota Cilegon yang belum dibayarkan,<br />
per soalannya berada pada pihak RSUD<br />
Kota Cilegon yang telat mengajukan<br />
penagihan klaim. Misalnya, klaim untuk<br />
pelayanan bulan April baru diserahkan<br />
oleh pihak RSUD Kota Cilegon pada<br />
Juli. Menurut Aang, jika penagihan<br />
klaim diserahkan sesuai dengan waktu<br />
dan tidak terlalu jauh dari bulan pelayan<br />
an, tidak akan terjadi tunggakan<br />
klaim. Sesuai mekanisme yang berlaku,<br />
klaim dibayarkan oleh BPJS Kesehatan<br />
15 hari kerja sejak penagihan klaim itu<br />
diserahkan. “Pengajuannya ada yang<br />
batas tiga bulan, bahkan masih ada<br />
yang susul-susulan. Itu sebenarnya<br />
menganggu cashflow kami,” tuturnya.<br />
Menyinggung soal tunggakan, Aang<br />
menjelaskan, total peserta Jaminan<br />
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Cilegon<br />
sebanyak 394.451 orang, tapi dari seluruh<br />
peserta itu ada yang menunggak. Dari<br />
segmen penerima upah, ada sekira 210<br />
badan usaha yang menunggak hingga<br />
enam bulan dengan nilai mencapai<br />
Rp2,8 miliar lebih, sedangkan bukan<br />
penerima upah, ada sekira 42.971 orang<br />
yang menunggak dengan nilai mencapai<br />
Rp18,9 miliar.<br />
Namun, tunggakan itu, menurutnya,<br />
tidak menjadi penyebab persoalan yang<br />
dikeluhkan oleh RSUD Kota Cilegon.<br />
Menurut Aang, pembayaran klaim masih<br />
bisa normal, tapi bergantung pada pihak<br />
rumah sakit dalam menyerahkan penagihan<br />
klaim.<br />
“Rumusnya mah gampang, tagihan<br />
masuk maka 15 hari ke depan BPJS<br />
harus bayar,” tuturnya.<br />
Sebelumnya, Direktur RSUD Kota<br />
Cilegon Zainoel Arifin menjelaskan,<br />
saat ini RSUD Kota Cilegon sedang mengalami<br />
kesulitan finansial, salah satu<br />
faktornya adalah belum lunasnya pembayaran<br />
klaim oleh BPJS Kesehatan.<br />
Seingat Zainoel, pembayaran klaim<br />
baru dilunasi untuk biaya pelayanan<br />
pada Maret.<br />
Dalam hitungan Zainoel, diperkirakan,<br />
klaim yang belum dibayarkan BPJS<br />
Kesehatan ke RSUD Kota Cilegon hingga<br />
Juli lalu berkisar hingga Rp20 miliar.<br />
Namun, menurutnya, itu beserta klaim<br />
yang belum ditagihkan oleh RSUD Kota<br />
Cilegon.<br />
Ia menuturkan, hal itu menjadi alasan<br />
RSUD Kota Cilegon berencana akan<br />
melakukan pinjaman uang ke Bank<br />
bjb. Rencananya, lanjut Zainoel, besaran<br />
pinjaman sesuai dengan kebutuhan,<br />
berkaitan dengan klaim BPJS Kesehatan<br />
yang belum dibayar. Karena, jika klaim<br />
itu sudah dilunasi BPJS Kesehatan,<br />
utang itu akan langsung dilunasi.<br />
Disinggung terkait penyebab masih<br />
adanya sejumlah klaim yang belum<br />
dilunasi BPJS Kesehatan, Zainoel tidak<br />
menampik jika masih ada sejumlah<br />
klaim yang belum ditagihkan oleh RSUD<br />
Kota Cilegon ke BPJS Kesehatan. “Kalau<br />
mekanisme sih seharusnya 15 hari setelah<br />
penagihan itu harus sudah dibayar,<br />
kalau telat ada dendanya, tapi kemarin<br />
juga mereka bayar kok denda nya,” ujarnya.<br />
Terkait Peraturan Direktur Jaminan<br />
Pelayanan Kesehatan No.2/<strong>2018</strong> tentang<br />
Penjaminan Pelayanan Katarak dalam<br />
Program Jaminan Kesehatan, Peraturan<br />
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan<br />
No.3/<strong>2018</strong> tentang Penjaminan Pelayanan<br />
Persalinan dengan Bayi Lahir Sehat,<br />
dan Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan<br />
Kesehatan No.5/ <strong>2018</strong> tentang Penjaminan<br />
Pelayanan Rehabilitasi Medik,<br />
menurutnya, peraturan itu tidak menghilang<br />
kan tiga layanan medis.<br />
Sampai sekarang, menurutnya, RSUD<br />
Kota Cilegon masih melayani peserta<br />
BPJS Kesehatan untuk mendapatkan<br />
pelayanan medis ketiga layanan tersebut.<br />
“BPJS Pusat itu pengaturan pasien mau<br />
fisiotrapi harus lebih dulu konsultasi<br />
dengan dokter spesialis fisiotrapi atau<br />
rehab medik. Kan di semua rumah sakit<br />
ada dokter spesialisnya, di kita ada dua,”<br />
tuturnya. (bam/air/ira)