Sriwijaya Inflight Magazine Agustus 2018

56
JOURNEY
Festival Lembah Baliem:
PELESTARIAN BUDAYA
JELANG HARI KEMERDEKAAN
Teks : DESSY CHANDRA | Foto : DESSY CHANDRA, DANAN WAHYU
LEMBAH BALIEM ADALAH SALAH SATU PESONA PAPUA YANG SELALU DINANTI
PARA PEMBURU BERITA, FOTO, MAUPUN WISATAWAN DARI SELURUH BELAHAN
DUNIA. HAL INI KARENA ADANYA AGENDA PARIWISATA TAHUNAN, FESTIVAL
LEMBAH BALIEM YANG PADA TAHUN 2018 INI DILAKSANAKAN DI BULAN AGUSTUS.
A
lEMBAH BALIEM masuk dalam wilayah
provinsi Papua, tepatnya bagian
dari kabupaten Jayawijaya dengan
ibukota kabupaten Wamena. Lembah
Baliem berada di ketinggian 1600 meter
dari permukaan laut dan dikelilingi oleh
pegunungan. Suhu di sana bisa mencapai
10-15 derajat celcius pada malam hari.
Suhu yang cukup membuat para pejalan
dari ibukota Negara seperti saya harus
sedikit berdapatasi. Panjang lembah
adalah sekitar 80 kilometer dengan lebar
20 kilometer yang jika dlihat dari kejauhan
akan terhampar indah layaknya karpet hijau
ciptaan Yang Maha Kuasa.
E
Lembah sepanjang 80 kilometer
tersebut, dipotong oleh Sungai
Baliem, yang bersumber di
Gunung Trikora Utara dan
mengalir ke Grand Valley. Oleh
sebab itu tempat ini punya julukan
lain, Grand Baliem Valley. Tiga
suku penduduk setempat yaitu
Suku Dani, Suku Yali dan Suku
Lani hidup damai bertetangga di
tempat ini. Sebuah area tanah
terbuka nan luas di tempat ini
menjadi lokasi penyelenggaraan
Festival Lembah Baliem yang
diadakan setiap tahun.
EDISI 90 | AGUSTUS 2018 |