Sriwijaya Inflight Magazine Agustus 2018

34
DISCOVER - NATURE
BERAU
Teks & Foto: KARINA AYU BUDIANI
PESONA WISATA DI BERAU. KALIMANTAN TIMUR SELALU SAJA DIIDENTIKKAN
DENGAN KEPULAUAN DERAWAN. GUGUSAN KEPULAUAN YANG MENJADI SALAH SATU
LOKASI UNTUK BERTEMU DENGAN HIU PAUS DI WILAYAH NUSANTARA INI PUNYA SEBUAH
pDANAU PURBA HABITAT UBUR-UBUR TANPA SENGAT, YAKNI DI PULAU KAKABAN.
ULAU KAKABAN memiliki luas sekitar
774 hektar dan lokasi dapat ditempuh
dengan mudah dari Pulau Derawan yang
menjadi main island. Biasanya para penyedia tur
menjadikan pulau Kakaban satu paket wisata dengan
pulau Derawan, pulau Sangalaki, dan pulau Maratua.
Ciri khas pulau ini adalah danau di tengah pulau yang
menjadi habitat ubur-ubur tanpa sengat.
Keunikan lain adalah Pulau Kakaban berbentuk
menyerupai angka “9”, pada bagian yang
melingkar di sebelah utaranya merupakan atol
atau batu karang berbentuk cincin. Danau di pulau
Kakaban menjadi habitat bagi beberapa jenis
ubur-ubur yang semuanya tidak memiliki sengat.
Jenis ubur-ubur tersebut antara lain ubur-ubur berbadan
bening layaknya piring kaca (Aurelia aurita) dan beberapa
jenis lainnya yang tampak jauh lebih mungil seukuran
ujung jari telunjuk (Tripedalia cystophora). Sedangkan yang
sekepalan tangan, ibarat bola lampu pijar berwarna biru
kecoklatan (Mastigias papua), dan Cassiopeia ornata.
Di antara semua jenis tersebut, yang menjadi ikon Danau
Kakaban adalah Cassiopeia ornata karena jumlahnya
paling banyak. Dari dermaga masuk Pulau Kakaban yang
jaraknya cukup jauh dari tepian pulau, wisatawan akan
menemukan vegetasi pulau yang lebat. Semakin masuk
ke dalam menggunakan jembatan kayu sederhana,
pepohonan lebih rapat dan membuat sinar matahari
hanya sedikit saja yang bisa tembus.
EDISI 90 | AGUSTUS 2018 |