Sriwijaya Inflight Magazine Agustus 2018
Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi Agustus 2018 Majalah resmi maskapai Sriwijaya Air dan NAM Air edisi Agustus 2018
26 DISCOVER - HERITAGE YOGYAKARTA Teks & Foto: KARINA AYU BUDIANI TIPE RUMAH JOGLO ADALAH SALAH SATU WARISAN BUDAYA JAWA YANG PERLAHAN MULAI TERLUPAKAN. NAMUN DI YOGYAKARTA, TEPATNYA DI KOTAGEDE, MASIH ADA RUMAH JOGLO YANG DIPERTAHANKAN KEASLIANNYA DAN BAHKAN MENJADI r OBJEK WISATA BAGI WISATAWAN YANG DATANG KE KOTA GUDEG INI. UMAH JOGLO memiliki ciri atap yang meninggi atau memuncak di bagian tengah yang disebut brunjung. Oleh sebab itu joglo disebut juga tikelan, berasal dari kata tikel yang berarti patah. Jika diperhatikan, atap rumah joglo seakan-akan patah oleh perbedaan sudut kemiringan bidang atap. Rumah joglo yang masih dipertahankan di Kotagede ini masih berfungsi sebagai rumah tinggal. Sebelum masuk ke dalam rumah, pengunjung akan terlebih dahulu menjumpai sebuah pendopo dengan empat tiang dan struktur saka guru di pertemuan dengan atapnya. Kondisi pendopo ini masih sangat terawat. Meski cukup disayangkan karena jumlahnya perlahan terus berkurang. Joglo milik kalangan abdi dalem kerajaan umumnya lebih sederhana dalam hal tata ruang dan sistem konstruksinya, yakni berupa joglo lawakan. Rumah Joglo yang menjadi objek wisata ini kondisinya masih sangat baik dengan cat eksterior kombinasi warna kuning dan hijau. Jika ingin berkunjung ke rumah joglo yang ada di Kotagede ini, ada baiknya meminta izin pada pemilik rumah terlebih dahulu. Selain itu pastikan kunjungan kita tidak mengganggu aktivitas pemilik rumah. Di Kotagede, kehadiran bangunan tipe joglo terasa sangat kental. Hal ini karena dahulu Kotagede merupakan pusat kekuasaan Keraton Mataram, sebuah kerajaan Jawa yang sangat berpengaruh. Saat ini, joglo-joglo milik abdi dalem kerajaan yang umumnya masih bertahan sehingga membentuk ciri arsitektur Kotagede. TRIP GUIDE Sriwijaya Air dan NAM Air layani penerbangan dari/ke Yogyakarta melalui Pangkalpinang, Denpasar, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Pontianak, Palembang, Makassar, dan Lampung EDISI 90 | AGUSTUS 2018 |
- Page 1: Edisi 90 / Agustus 2018 In-Flight M
- Page 6 and 7: contents Agustus 2018 PRESIDENT COM
- Page 8: contents Agustus 2018 52 88 74 56 2
- Page 12: 12 CALENDAR EVENT 02 Agust - 06 Agu
- Page 15 and 16: SRIWIJAYA AIR GROUP MERIAHKAN PERGE
- Page 18 and 19: 18 INSIDE SRIWIJAYA FOTO: FAIZ RIDH
- Page 20: 20 DISCOVER - NATURE LAMPUNG Teks &
- Page 24: 24 DISCOVER - HERITAGE CIREBON Teks
- Page 30: 30 DISCOVER - LANDMARK PALU Teks &
- Page 34 and 35: 34 DISCOVER - NATURE BERAU Teks & F
- Page 36 and 37: 36 DISCOVER - CULINARY GUNUNGKIDUL
- Page 38: 38 DISCOVER - CITY BANDUNG Teks & F
- Page 41 and 42: | EDISI 90 | AGUSTUS 2018
- Page 43 and 44: Akses menuju tepi pantai ini cukup
- Page 45 and 46: DISCOVER - HERITAGE 45 | EDISI 90 |
- Page 47 and 48: DISCOVER - NATURE 47 Sebuah kapal m
- Page 49 and 50: | EDISI 90 | AGUSTUS 2018
- Page 51 and 52: HOTEL 51 rOOMS INC Hotel dibangun d
- Page 53 and 54: INSPIRING PEOPLE 53 B Proses penger
- Page 56 and 57: 56 JOURNEY Festival Lembah Baliem:
- Page 58 and 59: 58 JOURNEY G H G H I J K L Hiasan k
- Page 60 and 61: 60 JOURNEY M Festival lembah baliem
- Page 62 and 63: 62 JOURNEY Q Q Wanita-wanita Wamena
- Page 64 and 65: 64 GALLERY PHOTO Foto: KUSNADI A B
- Page 66 and 67: 66 GALLERY PHOTO Foto: ANJANI SUMAD
- Page 68 and 69: G
- Page 70 and 71: 70 MOST WANTED FOTO: GAMERSCHOICE.A
- Page 72 and 73: 72 REVIEW BOOKS GOALS GENERATION Pe
- Page 74 and 75: 74 DESTINATION MENELUSURI PESONA BA
26<br />
DISCOVER - HERITAGE<br />
YOGYAKARTA<br />
Teks & Foto: KARINA AYU BUDIANI<br />
TIPE RUMAH JOGLO ADALAH SALAH SATU WARISAN BUDAYA JAWA<br />
YANG PERLAHAN MULAI TERLUPAKAN. NAMUN DI YOGYAKARTA, TEPATNYA DI KOTAGEDE,<br />
MASIH ADA RUMAH JOGLO YANG DIPERTAHANKAN KEASLIANNYA DAN BAHKAN MENJADI<br />
r<br />
OBJEK WISATA BAGI WISATAWAN YANG DATANG KE KOTA GUDEG INI.<br />
UMAH JOGLO memiliki ciri atap yang<br />
meninggi atau memuncak di bagian tengah<br />
yang disebut brunjung. Oleh sebab itu<br />
joglo disebut juga tikelan, berasal dari kata tikel<br />
yang berarti patah. Jika diperhatikan, atap rumah<br />
joglo seakan-akan patah oleh perbedaan sudut<br />
kemiringan bidang atap.<br />
Rumah joglo yang masih dipertahankan di<br />
Kotagede ini masih berfungsi sebagai rumah<br />
tinggal. Sebelum masuk ke dalam rumah,<br />
pengunjung akan terlebih dahulu menjumpai<br />
sebuah pendopo dengan empat tiang dan struktur<br />
saka guru di pertemuan dengan atapnya. Kondisi<br />
pendopo ini masih sangat terawat.<br />
Meski cukup disayangkan karena jumlahnya<br />
perlahan terus berkurang. Joglo milik kalangan<br />
abdi dalem kerajaan umumnya lebih sederhana<br />
dalam hal tata ruang dan sistem konstruksinya,<br />
yakni berupa joglo lawakan.<br />
Rumah Joglo yang menjadi objek wisata ini<br />
kondisinya masih sangat baik dengan cat eksterior<br />
kombinasi warna kuning dan hijau.<br />
Jika ingin berkunjung ke rumah joglo yang ada<br />
di Kotagede ini, ada baiknya meminta izin pada<br />
pemilik rumah terlebih dahulu. Selain itu pastikan<br />
kunjungan kita tidak mengganggu<br />
aktivitas pemilik rumah.<br />
Di Kotagede, kehadiran bangunan tipe joglo terasa<br />
sangat kental. Hal ini karena dahulu Kotagede<br />
merupakan pusat kekuasaan Keraton Mataram,<br />
sebuah kerajaan Jawa yang sangat berpengaruh.<br />
Saat ini, joglo-joglo milik abdi dalem kerajaan<br />
yang umumnya masih bertahan sehingga<br />
membentuk ciri arsitektur Kotagede.<br />
TRIP GUIDE<br />
<strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air layani penerbangan<br />
dari/ke Yogyakarta melalui Pangkalpinang,<br />
Denpasar, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Pontianak,<br />
Palembang, Makassar, dan Lampung<br />
EDISI 90 | AGUSTUS <strong>2018</strong> |