16.12.2012 Views

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1981). Ke-empat, sasaran perataan laba (Ilminir, 1994; Michelson,1995; dan<br />

Zuhroh, 1996). Dan ke-lima, hubungan antara tindakan perataan laba dengan<br />

kinerja perusahaan (Assih, 1998; Salno, 2000; Samlawi, 2000; dan Muhammad<br />

Khafid, 2002).<br />

Disamping itu, dari sekian banyak penelitian tentang perataan laba di<br />

Indonesia, baru Assih (1998), Salno (1999), Samlawi (2000) dan Muhammad<br />

Khafid (2002) yang telah menganalisis hubungan antara perataan laba dengan<br />

kinerja perusahaan dipasar modal. Hal yang menarik adalah Salno (2000)<br />

menemukan bahwa tidak ada perbedaan return antara perusahaan perata dan<br />

perusahaan bukan perata laba. Assih (1998) menemukan bukti bahwa reaksi pasar<br />

yang diukur dengan cummulative abnormal return antara perusahaan perata laba<br />

berbeda secara signifikan dengan perusahaan bukan perata laba. Samlawi (2000)<br />

menyimpulkan bahwa pada analisis total sampel ditemukan adanya perbedaan<br />

return rata-rata yang signifikan antara perusahaan–perusahaan perata dan<br />

perusahaan–perusahaan bukan perata (return rata-rata perusahaan perata lebih<br />

kecil daripada perusahaan perusahaan non perata). Sedangkan penelitian terakhir<br />

yang dilakukan oleh Muhammad Khafid (2002) menemukan bukti empiris bahwa<br />

terdapat perbedaan reaksi pasar yang diukur dengan cummulative abnormal return<br />

antara perusahaan perata laba berbeda dengan perusahaan bukan perata laba<br />

Michelson et.al. (dalam Muhammad Khafid 2002) menemukan bahwa<br />

risiko bisnis rata-rata perusahaan–perusahaan perata lebih rendah daripada<br />

perusahaan–perusahaan bukan perata. Salno (1999) menemukan bukti empiris<br />

bahwa tidak ada perbedaan risiko bisnis rata-rata yang signifikan antara<br />

perusahaan–perusahaan perata dan perusahaan–perusahaan bukan perata. Samlawi<br />

(2000) menyimpulkan tidak ada perbedaan risiko bisnis yang signifikan antara<br />

xvi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!