16.12.2012 Views

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

i ANALISIS PERATAAN LABA DAN PENGARUHNYA TERHADAP ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Konsep perataan laba mengasumsikan bahwa investor adalah orang yang<br />

menolak risiko Fudenberg dan Tirole (dalam Muhammad Khafid 2002) dan<br />

manajer yang menolak risiko terdorong untuk melakukan perataan laba. Demikian<br />

juga dalam hubungannya dengan kreditur, manajer lebih menyukai alternatif yang<br />

menghasilkan laba yang merata Trueman dan Titman (dalam Muhammad Khafid<br />

2002). Hasil penelitian Zuhroh (1997) juga menunjukkan adanya motivasi kuat<br />

yang mendorong manajer melakukan perataan laba.<br />

Topik mengenai perataan laba telah banyak didiskusikan dalam literatur<br />

akuntansi untuk beberapa dekade. White (dalam Salno 1999) melaporkan bahwa<br />

probabilitas perusahaan melakukan perataan laba sebesar 95%. Sementara Ashari<br />

(1994) melaporkan bahwa terdapat indikasi tindakan perataan laba dan laba<br />

operasi merupakan sasaran umum yang digunakan untuk melakukan perataan<br />

laba, serta tindakan perataan laba cenderung dilakukan oleh perusahaan yang<br />

profitabilitasnya rendah, dan perusahaan dalam industri yang lebih berisiko.<br />

Di Indonesia, penelitian tentang perataan laba telah dilakukan oleh<br />

Ilmainir (1993), Zuhroh (1997), Jin dan Machfoedz (1998), Prihat Assih (1998),<br />

Salno (1999), dan Samlawi (2000) yang menyediakan bukti bahwa praktik<br />

perataan laba telah terdapat pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,<br />

dan mengidentifikasikan faktor–faktor yang dapat mendorong praktik perataan<br />

laba diantaranya adalah leverage operasi, ukuran perusahaan, keberadaan<br />

perencanaan bonus, dan sektor industri.<br />

Jika dilakukan pengelompokkan, maka penelitian-penelitian tersebut telah memfokuskan<br />

pada beberapa topik, yaitu pertama faktor-faktor yang berpengaruh pada tindakan<br />

perataan laba (Samlawi 2000), ke-dua, tujuan yang hendak dicapai dengan<br />

melakukan tindakan perataan laba. Ke-tiga, dimensi-dimensi perataan (Eckel,<br />

xv

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!